KATA PENGANTAR. Sukabumi, Februari 2021 KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUKABUMI,

(1)

(2)

Laporan Kinerja (LKj) Dinas Sosial Kab. Sukabumi

Tahun 2020 Page i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada Kami sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Tahun 2020.

Laporan Kinerja ini merupakan akhir dari serangkaian perencanaan kinerja, pengukuran, evaluasi dan analisis capaian kinerja selama satu tahun anggaran. Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Tahun 2020 didasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 53 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial, bahwa secara kelembagaan SOTK Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi melaksanakan kewenangan daerah di Bidang Sosial.

Kiranya Laporan Kinerja (LKj) ini dapat menjadi pedoman dan evaluasi kinerja dalam pelaksanaan dan penetapan kebijakan program kegiatan pada tahun anggaran selanjutnya.

Sukabumi, Februari 2021 KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUKABUMI,

Ir. Teja Sumirat, MM Pembina Utama Muda / IV.c NIP. 19660330 199303 2 002

(3)

Tahun 2020 Page i

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja (LKj) Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Tahun 2020 merupakan wujud akuntabilitas kinerja Dinas Sosial kepada publik sebagai pemberi mandat yang sekaligus memberikan gambaran mengenai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi melaksanakan kewenangan daerah di Bidang Sosial.

Selain sebagai media pertanggungjawaban kinerja kepada publik/pemberi mandat, Laporan Kinerja (LKj) ini merupakan instrumen untuk mengevaluasi pencapaian kinerja dinas yang dapat dijadikan umpan balik bagi perbaikan kinerja pada tahun yang akan datang. Pencapaian sasaran strategis dalam Tahun 2020, walaupun belum seluruh indikator kinerja yang ditetapkan dapat dicapai secara optimal, namun secara umum telah berhasil mewujudkan keseluruhan sasaran strategis yang ditetapkan.

Keberhasilan ini secara langsung maupun tidak langsung telah mendongkrak tingkat capaian pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial pada Tahun 2020. Pencapaian sasaran strategis sampai dengan Tahun 2020 dari RENSTRA Tahun 2016-2021 Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi dapat digambarkan sebagai berikut:

Pencapaian Kinerja Dinas Sosial Tahun 2020

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan

Indikator Kinerja Tahun 2020 Capaian % Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 1 Meningkatnya Penanganan PMKS Persentase PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial % 0,13 0,06 43,09

(4)

Tahun 2020 Page ii

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan

Indikator Kinerja Tahun 2020 Capaian % Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 2 Meningkatnya _{Penanganan PMKS} Persentase PMKS yang Mendapatkan

Rehabilitasi Sosial dan Dapat Menjalankan Fungsi Sosialnya % 0,83 0,18 22,15 3 Persentase PMKS yang tertangani Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapatkan Akses Layanan Jaminan Sosial % 4,36 3,54 81,25 4 Persentase PMKS yang tertangani Persentase Masyarakat Miskin dan Korban Bencana Alam yang

Mendapatkan Pemenuhan

Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial

% 21,12 21,10 99,86

Optimalisasi pencapaian sasaran strategis dan indikator secara umum karena adanya dukungan program Pemerintah Pusat melalui Kemensos RI dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Sosial. Sedangkan keterbatasan anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi merupakan hambatan atau kendala untuk mencapai target capaian sasaran kinerja Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi.

Oleh karena itu, Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi berharap agar Pemerintah Daerah dapat lebih memprioritaskan pembangunan daerah dalam urusan sosial dengan penganggaran belanja yang lebih optimal khususnya sesuai dengan target Standar Pelayanan Minimal (SPM).

(5)

Laporan Kinerja (LKj) Dinas Sosial Kab. Sukabumi Tahun 2020 Page i DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR ... i RINGKASAN EKSEKUTIF ... I i DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi ……... 3

1.4 Dasar Hukum ... 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 7

2.1 Rencana Strategis ... 7

2.2 Perjanjian Kinerja ... 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 34

3.1 Capaian Kinerja Organisasi ……….………… 34

3.1.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Tahun 2020 ………. 3.1.2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2020 dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir ………. 3.1.3. Perbandingan Realisasi Kinerja s.d Tahun 2020 dengan Target Jangka Menengah / Renstra PD ………. 3.1.4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2020 dengan Standar Nasional ………… 3.1.5. Analisis Penyebab Keberhasilan /Kegagalan atau Peningkatan atau Penurunan Kinerja Serta Alternative Solusi Yang Dilakukan …..………. 3.1.6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ………. 3.1.7. Analisis Program Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja ……….. 34 39 44 47 49 52 53 3.2 Realisasi Anggaran ………. 64 BAB IV PENUTUP ... 68 4.1 Simpulan ………... 68 4.2 Saran ... 69

(6)

Tahun 2020 Page ii

Lampiran

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Dinas Sosial Kabupaten

Sukabumi Tahun 2020 4

Tabel 2.1 Perubahan Tujuan dan Sasaran Dinas Sosial

2016-2021……….. 8

Tabel 2.2 Target Kinerja Berdasarkan RPJMD/RENSTRA

PD 2016-2021……… 15

Tabel 2.3 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan……...

16 Tabel 2.4 Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial

Kabupaten Sukabumi 2016-2021 Perubaha….. 17 Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 Dinas Sosial

Kabupaten Sukami………..

19 Tabel 2.6 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 Dinas Sosial

Kabupaten Sukabumi Perubahan-I……… 21 Tabel 2.7 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 Dinas Sosial

Kabupaten Sukabumi Perubahan Ke-II………… 23 Tabel 2.8 Keselarasan Tujuan dan Sasaran Daerah

Terhadap IKU Dinas Sosial……….. 25 Tabel 2.9 Alokasi Anggaran Per-Sasaran Strategis dan

Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2020………… 27 Tabel 2.10 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran

Strategis………... 32

Tabel 3.1 Perbandingan antara Target dan Realisasi

Tahun 2020……… 34

Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2020 dengan Tahun 2019 dan beberapa tahun

terakhir……….

(7)

Tahun 2020 Page iii

Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja S/D Tahun 2020 Terhadap Target Kinerja Jangka

Menengah………

44

Tabel 3.4 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2020

Terhadap Target Nasional……….. 47 Tabel 3.5 Pencapaian Keberhasilan Capaian Kinerja

Tahun 2020……… 49

Tabel 3.6 Analisis atas Efesiensi Penggunaan Sumber

Daya……….. 52

Tabel 3.7 Analisis Program Kegiatan yang Menunjang

Pencapaian Kinerja……….. 53 Tabel 3.8 Realisasi Anggaran……….. 64

(8)

Tahun 2020 Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Reformasi birokrasi tidak semata bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melainkan juga mengarah pada upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pemerintahan demokratis yang dilandasi nilai-nilai dasar sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Prinsip Clean Government dan Good Governance dalam reformasi birokrasi merupakan dua hal penting yang menjadi landasan dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Diharapkan hal ini mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dan tentunya dapat menunjang keberhasilan pembangunan Nasional.

Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi. Maka kedudukan Dinas ini adalah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang melaksanakan urusan di bidang sosial yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Adapun yang menjadi tugas pokok dinas sosial yaitu melaksanakan urusan pemerintah diantaranya :

1) Perumusan kebijakan teknis di bidang sosial;

2) Pembinaan penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan dinas;

3) Pembinaan. pengendalian dan pelaksanaan tugas di kesekretariatan; bidang perlindungan dan jaminan sosial; bidang

(9)

Tahun 2020 Page 2

rehabilitasi sosial; bidang pemberdayaan sosial; kelompok jabatan fungsional; dan unit organisasi lainnya di lingkungan Dinas;

4) Pelaksanaan administrasi di lingkungan dinas;

5) Pembinaan penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Dinas;

6) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;

7) Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang tugasnya;

8) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas; dan

9) Pelaporan hasil pelaksanaan tugas.

Laporan Kinerja tahun 2020 merupakan akhir dari serangkaian perencanaan kinerja, pengukuran, evaluasi dan analisis capaian kinerja selama Tahun 2020. Penyusunan Laporan Kinerja menggunakan pendekatan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

1.2 Maksud dan Tujuan

Laporan Kinerja (LKj) dimaksudkan untuk menyampaikan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan pencapaian Visi Misi Kepala Daerah dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. Sedangkan tujuan penyusunan laporan kinerja tahun 2020 adalah :

a) Sebagai laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun 2020;

b) Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;

c) Sebagai evaluasi kegiatan yang dibiayai oleh DPA Tahun 2020; d) Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi

(10)

Tahun 2020 Page 3

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 53 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi. terdiri dari:

1) Kepala Dinas

2) Sekretariat. membawahkan:

 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;  Sub Bagian Keuangan;

 Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.

3) Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial. membawahkan:  Seksi Data dan Informasi Kemiskinan;

 Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial Keluarga;  Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana.

4) Bidang Rehabilitasi dan Pembinaan Sosial. membawahkan :  Seksi Penanganan Anak dan Lanjut Usia;

 Seksi Penanganan Penyandang Disabilitas;

 Seksi Penanganan Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang.

5) Bidang Pemberdayaan Sosial. membawahkan:

 Seksi Pemberdayaan Keluarga dan Komunitas Adat;  Seksi Pemberdayaan Fakir Miskin;

 Seksi Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial. Keperintisan. Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial dan Sumbangan Sosial.

6) Kelompok Jabatan Fungsional

(11)

Tahun 2020 Page 4

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS SOSIAL KABUPATEN SUKABUMI

(Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2016)

Jumlah pegawai Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi tahun 2020 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.1

Jumlah Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Tahun 2020

No. Jabatan Jumlah

1. Kepala Dinas 1 orang

2. Sekretaris 1 orang

3. Kepala Bidang

a. Bidang Perlindungan & Jaminan Sosial 1 orang b. Bidang Rehabilitasi Sosial 0 orang c. Bidang Pemberdayaan Sosial 1 orang

4. Kepala Sub Bagian 2 orang

5. Kepala Seksi 9 orang

SEKSI PENANGANAN PENYANDANG DISABILITAS KEPALA SEKRETARIS SUB BAGIAN PERENCANAAN & EVALUASI SUB BAGIAN

UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN

BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL BIDANG REHABILITASI SOSIAL BIDANG PERLINDUNGAN & JAMINAN SOSIAL SEKSI

PENANGANAN TUNA SOSIAL, DAN KORBAN PERDAGANGAN ORANG

SEKSI PENANGANAN ANAK

DAN LANJUT USIA

SEKSI

PEMBERDAYAAN KELUARGA & KOMUNITAS ADAT

SEKSI PEMBERDAYAAN PSKS, KEPERINTISAN, KEPAHLAWANAN DAN

KESETIAKAWANAN SOSIALDAN SUMBANGAN SOSIAL

SEKSI

PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN

SEKSI PERLINDUNGAN SOSIAL

KORBAN BENCANA SEKSI DATA DAN INFORMASI

KEMISKINAN

SEKSI PERLINDUNGAN & JAMINAN

SOSIAL KELUARGA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL UPTD GARIS KOMANDO GARIS KOORDINASI

(12)

Tahun 2020 Page 5

No. Jabatan Jumlah

6. Staf / Pelaksana

a. Staf Gol. IV - orang

b. Staf Gol. III 10 orang

c. Staf Gol. II 0 orang

d. Staf Gol. I 1 orang

e. Staf Non-PNS 28 orang

Jumlah 54 orang

Sumber : Subag Umum dan Kepegawaian Tahun 2020

1.4 Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Tahun 2020 mengacu pada :

1. Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244. tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5585) sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan

Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967);

3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin

4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

5. Peraturan Peresiden Nomor 28 Tahun 2014 Tentang sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah.

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian

(13)

Tahun 2020 Page 6

kinerja. pelaporan kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan kinerja intansi pemerintah;

7. Peraturan Daerah Kabupaten sukabumi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 Nomor 4);

8. Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Indikator Kinerja Daerah dan Indikatir Makro Rencana pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021 ( Berita Daerah kabupaten Sukabumi Tahun 2016 Nomor 43;

9. Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2016 tentang Indikasi Rencana Perogram Perioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021 (Berita Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 Nomor 44);

10. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021;

11. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 53 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi bahwa Dinas Sosial;

12. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 64 Tahun 2017. tentang Pedoman Teknis Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah / Laporan Kinerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi;

13. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah dan Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi.

(14)

Tahun 2020 Page 7

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis

Ditetapkannya Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah dan Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi, maka perangkat daerah harus menyesuaikan dokumen perencanaan terhadap keselarasan dokumen dengan penetapan yang lebih tinggi. Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyelaraskannya sehingga tujuan dan sasaran beserta indikatornya.

Pencapaian Visi dan Misi dalam Rencana Strategis Dinas Sosial mengacu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021. VISI Pembangunan Kabupaten Sukabumi adalah “Terwujudnya Kabupaten Sukabumi Yang Religius

dan Mandiri”.

Kemudian Visi pembangunan dijabarkan melalui Misi Pembangunan Daerah Jangka Menengah Kabupaten Sukabumi sebagai berikut:

1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal melalui bidang agribisnis. pariwisata dan industri yang berwawasan lingkungan;

2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan religius; 3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional;

dan

4. Optimalisasi pelayanan kesehatan. pendidikan dan infrastruktur daerah.

Perubahan tujuan dan sasaran Dinas Sosial yang merubah Rencana Strategis Dinas Sosial tersebut telah menjadi acuan pedoman dalam pelaksanaan tatakelola pemerintahan dengan penyelarasan terhadap dokumen perencanaan lainnya. Adapun perubahanya adalah sebagai berikut :

(15)

Tahun 2020 Page 8

Tabel 2.1

Perubahan Tujuan dan Sasaran Dinas Sosial 2016-2021

RENCANA STRATEGIS AWAL RENCANA STRATEGIS SETELAH PERUBAHAN

NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR NO TUJUAN

INDIKATOR TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR 1 Meningkatkan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), Keperintisan, Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Komunitas Adat yang Mendapatkan

Pemberdayaan Sosial dan Dapat Meningkatkan Kesejahteraan Sosialnya Menurunnya Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Berdayanya Komunitas Adat dan Pelestarian Nilai-nilai Keperintisan. Kepahlawanan serta Kesetiakawanan Sosial Bimbingan. Pelatihan dan Bantuan bagi PMKS dan Komunitas Adat;

1 Mewujudkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang Mandiri dan Sejahtera Persentase PMKS yang tertangani Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial

2 Jumlah Penyuluhan Sosial

Masyarakat dan Pengembangan Nilai Keperintisan, Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial dalam Rangka Menumbuhkan Kesadaran Masyarakat Demi Terbangunnya Kesejahteraan Sosial

Bimbingan. bantuan dan Pelestarian Nilai-nilai Keperintisan. Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial; 3 Jumlah Penanganan Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) untuk Meningkatkan Keberfungsian Sosialnya Terehabilitasi dan Terbantunya Penyandang Disabilitas. Tuna Sosial. Anak Nakal Korban Narkotika

Bimbingan. Rehabilitasi dan Bantuan bagi Penyandang Disabilitas. Tuna Sosial. ANKN. ODHA. ABH dan BWBLP; 2 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PMKS yang Mendapatkan Rehabilitasi Sosial dan Dapat Menjalankan Fungsi Sosialnya

(16)

Tahun 2020 Page 9

INDIKATOR TUJUAN

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

4 Jumlah Layanan

Rehabilitasi Sosial bagi WNI-Migran, Korban Perdagangan Orang dan Korban Tindak Kekerasan dalam Rangka Meningkatkan Fungsi Sosialnya (ANKN). Anak Jalanan. ODHA. ABH. BWBLP dan WNI- Migran Bermasalah. Korban Perdagangan Orang dan Korban Tindak Kekerasan

Penanganan WNI- Migran Bermasalah. Korban Perdagangan Orang dan Korban Tindak Kekerasan

5 Jumlah Pelayanan

Terhadap Masyarakat Miskin Melalui Layanan Rujukan Terpadu untuk Meningkatkan Jaminan Sosial Masyarakat

Meningkatknya Pelayanan. Perlindungan dan Jaminan Sosial bagi Masyarakat Miskin dan Korban Bencana Alam Perlindungan dan Pelayanan bagi Masyarakat Miskin melalui Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT)/ SELARAS; 3 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapatkan Akses Layanan Jaminan Sosial

6 Jumlah Masyarakat Miskin

dan Korban Bencana Alam yang Mendapatkan Perlindungan dan Jaminan Sosial untuk Pemenuhan Kebutuhan Dasarnya

Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial bagi Masyarakat Miskin (Keluarga. Anak. Lanjut Usia. Disabilitas Berat) dan Korban Bencana 4 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase Masyarakat Miskin dan Korban Bencana Alam yang

Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial 7 Meningkatkan Partisipasi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Jumlah Keterlibatan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Meningkatnya Partisipasi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) : Peksos. PSM. Karang Taruna. Tagana. Keluarga Pioner. WPKS. Penyuluh Sosial Masyarakat. TKSK dalam Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS); 5 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PSKS Perorangan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

(17)

Tahun 2020 Page 10

INDIKATOR TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR 8 Pemberdayaan Lembaga Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) : LKS. LK3. WKSBM dan Dunia Usaha dalam Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 6 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PSKS Kelembagaan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

(18)

Tahun 2020 Page 11

Langkah strategis yang telah ditetapkan melalui penjabaran Misi Kepala Daerah yang menjadi kebijakan pembangun daerah mengacu pada target dan indikator kinerja sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 04 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021 untuk Dinas Sosial mengacu pada pencapaian misi ke-2 yaitu

“Mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan religius”. Dalam pencapaian misi ke-2. yang memiliki tujuan

pembangunan “Terwujudnya masyarakat yang mandiri melalui

pembinaan sejak dini dalam lingkungan yang religius” dengan

indikator tujuan daerah “Indeks Pembangunan Manusia (IPM)”. Sasaran strategis prioritas daerahnya “Meningkatnya penanganan PMKS” dengan indikator “Persentase PMKS yang tertangani”. Sasaran strategis daerah tersebut menjadi tujuan dalam RENSTRA Dinas Sosial.

Penetapan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan. Adapun yang menjadi tujuan dan sasaran Dinas Sosial adalah sebagai berikut :

2.1.1 Tujuan

Mewujudkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang Mandiri dan Sejahtera

Indikatornya :

Persentase PMKS yang tertangani

2.1.2 Sasaran

Meningkatnya penanganan PMKS Indikatornya :

1. Persentase PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial; 2. Persentase PMKS yang Mendapatkan Rehabilitasi Sosial dan

Dapat Menjalankan Fungsi Sosialnya;

3. Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapatkan Akses Layanan Jaminan Sosial;

4. Persentase Masyarakat Miskin dan Korban Bencana Alam yang Mendapatkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial;

(19)

Tahun 2020 Page 12

5. Persentase PSKS Perorangan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial;

6. Persentase PSKS Kelembagaan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

Pencapaian tujuan dan sasaran ditunjang oleh program prioritas Dinas Sosial yaitu sebagai berikut :

a. Program Pemberdayaan Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS). dan Pelestarian Nilai-nilai Keperintisan.

Kepahlawanan & Kesetiakawanan Sosial (K2KS).  Isu Strategis

Sangat tingginya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang harus ditangani dan semakin menurunnya pelestarian dan penghargaan terhadap unsur keperintisan. kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial.

 Latar Belakang

Tujuan dari program ini untuk meningkatkan kemampuan. keberdayaan sosial dan kualitas hidup keluarga Fakir Miskin. Komunitas Adat. Perempuan Rawan Sosial Ekonomi dan penghargaan terhadap unsur keperintisan. kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial.

 Rasional (Inovasi Kreatif Uraian Singkat Urgensi Program)

Perlu adanya peningkatan dan fokus penanggulangan kemiskinan baik dari pemerintah maupun swasta terhadap penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan penghargaan terhadap unsur keperintisan. kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial sehingga akan terpeliharanya nilai-nilai kearifan penduduk. veteran serta PKRI.

b. Program Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial  Isu Strategis

Masih tingginya Jumlah Penyandang Disabilitas. Tuna Sosial. dan ANKN.ODHA. ABH. BWBLP dan WNI-Migran. Korban

(20)

Tahun 2020 Page 13

perdagangan orang dan Korban Tindak Kekerasan yang belum tertangani;

 Latar Belakang

Program ini bertujuan untuk mengembangkan kesadaran. kemampuan dan tanggung jawab serta peran aktif masyarakat dalam menangani permasalahan sosial dilingkungannya terutama penyandang disabilitas. tuna sosial dan ANKN/NAPZA. ODHA. ABH BWBLP dan WNI-Migran. Korban perdagangan orang dan Korban Tindak Kekerasan;

 Rasional (Inovasi Kreatif-Uraian Singkat Urgensi Program)

Perlu adanya peningkatan dari semua pihak tanpa terkecuali dari pemerintah terhadap penanganan permasalah sosial terutama penyandang disabilitas. tuna sosial. ANKN. ODHA. ABH dan BWBLP serta WNI-Migran. Korban Perdagangan Orang dan Korban Tindak Kekerasan.

c. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial  Isu Strategis

1. Masyarakat miskin membutuhkan pelayanan dan rujukan yang terpadu sehingga semua program dapat dengan mudah diakses;

2. Masyarakat miskin membutuhkan perlindungan dan jaminan sosial demi layaknya kehidupan yang adil. merata dan sejahtera;

 Latar Belakang

Program ini bertujuan untuk memberikan layanan perlindungan dan jaminan sosial bagi masyarakat miskin dalam program perlindungan jaminan sosial masyarakat sehingga masyarakat akan dengan mudah mendapatkan layanan perlindungan dan jaminan sosial;

 Rasional (Inovasi Kreatif-Uraian Singkat Urgensi Program)

Perlindungan dan jaminan sosial akan memberikan layanan dan jaminan bagi masyarakat miskin baik kategori sangat miskin maupun rentan miskin untuk mendapatkan pelayanan

(21)

Tahun 2020 Page 14

perlindungan dan jaminan sosial. Masyarakat miskin adalah tanggungjawab bersama dalam memberikan penghidupan dan kehidupan yang layak tanpa terkecuali.

d. Program Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteran Sosial (PSKS)

 Isu Strategis

Masih rendahnya penggaliandan pemberdayaan terhadap Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) untuk menunjang pemberdayaan. rehabilitasi. perlindungan dan jaminan sosial terhadap PMKS yang ada di Kabupaten Sukabumi.

 Latar Belakang

Bertujuan untuk menggali dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan bagi PSKS dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial di masyarakat.

 Rasional (Inovasi Kreatif-Uraian Singkat Urgensi Program) Perlu adanya program kegiatan yang memberdayakan PSKS.

Selengkapnya tujuan dan sasaran dan target kinerja Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi tahun 2016-2021 setelah dilakukanya perubahan Rencana Strategis dapat disajikan dalam tabel berikut :

(22)

Tahun 2020 Page 15

Tabel 2.2

Target Kinerja Berdasarkan RPJMD / RENSTRA PD 2016 – 2021

TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Mewujudkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang Mandiri dan Sejahtera Persentase PMKS yang tertangani Meningkatnya penanganan PMKS

Persentase PMKS yang Mendapatkan

Pemberdayaan Sosial % 0.06 0.06 0.07 0.12 0.13 0.13

Persentase PMKS yang Mendapatkan Rehabilitasi Sosial dan Dapat

Menjalankan Fungsi Sosialnya

% 0.44 0.47 0.51 0.55 0.83 0.98

Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapatkan Akses Layanan Jaminan Sosial

% 0.49 0.52 0.49 4.34 4.36 4.36

Persentase Masyarakat Miskin dan Korban Bencana Alam yang

Mendapatkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial

% 2.70 2.83 2.95 21.13 21.12 21.13

Persentase PSKS Perorangan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

% 12.70 13.18 13.50 18.31 19.90 19.90

Persentase PSKS Kelembagaan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

(23)

Tahun 2020 Page 16

Rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan maka diperlukan komitmen bersama dalam bentuk strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan. Adapun rumusan strategi dan kebijakan tersebut adalah sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.3

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Strategi

Arah Kebijakan Mewujudkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang Mandiri dan Sejahtera Persentase PMKS yang tertangani Meningkatnya penanganan PMKS - Persentase PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial; - Persentase PMKS yang Mendapatkan Rehabilitasi Sosial dan Dapat Menjalankan Fungsi Sosialnya; - Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapatkan Akses Layanan Jaminan Sosial; - Persentase Masyarakat Miskin dan Korban Bencana Alam yang

Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial - Persentase PSKS

Perorangan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial; - Persentase PSKS

Kelembagaan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Peningkatan kualitas serta profesionalisme pelayanan sosial, rehabilitasi, bantuan sosial dan perlindungan sosial, dan pelestarian K2KS; Meningkatkan pembinaan pelayanan rehabilitasi, pemberdayaan dan perlindungan sosial;

(24)

Tahun 2020 Page 17

Setelah ditetapkan strategi dan arah kebijakan, kemudian ditetapkan indikator kinerja utama perangkat daerah atau disebut dengan IKU PD. Indikator kinerja utama merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masing-masing unit kerja di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja. Adapun yang menjadi indikator kinerja utama dinas sosial setelah perubahan adalah :

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUKABUMI

1. Nama Organisasi : DINAS SOSIAL KABUPATEN SUKABUMI

2. Tugas : Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang sosial.

3. Fungsi :

a) Perumusan kebijakan teknis di bidang sosial;

b) Pembinaan penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan dinas; c) Pembinaan, pengendalian dan pelaksanaan tugas di kesekretariatan,

bidang perlindungan dan jaminan sosial, bidang rehabilitasi sosial, bidang pemberdayaan sosial, kelompok jabatan fungsional, dan unit organisasi lainnya di lingkungan Dinas;

d) Pelaksanaan administrasi di lingkungan dinas;

e) Pembinaan penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Dinas; f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

g) Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang tugasnya;

h) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas; dan i) Pelaporan hasil pelaksanaan tugas.

(25)

Tahun 2020 Page 18

Tabel 2.4

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS SOSIAL KABUPATEN SUKABUMI

2016-2021 PERUBAHAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA S AT UAN PENJELASAN / FORMULASI SUMBER DATA 1 Meningkatnya Penanganan PMKS Persentase PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial % = Jumlah PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial x 100 Dinas Sosial Jumlah PMKS yang Seharusnya Mendapatkan Pemberdayaan Sosial 2 Meningkatnya Penanganan PMKS Persentase PMKS yang Mendapatkan Rehabilitasi Sosial dan Dapat Menjalankan Fungsi Sosialnya % = Jumlah PMKS yang Mendapatkan Layanan Rehabilitasi Sosial x 100 Dinas Sosial Jumlah PMKS yang Seharusnya Mendapatkan Rehabilitasi Sosial 3 Meningkatnya Penanganan PMKS Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapatkan Akses Layanan Jaminan Sosial % = Jumlah Masyarakat Miskin yang Mendapatkan Layanan Jaminan Sosial x 100 Dinas Sosial Jumlah Masyarakat Miskin yang Terdaftar dalam Akses Layanan Jaminan Sosial 4 Meningkatnya Penanganan PMKS Persentase

Masyarakat Miskin dan Korban Bencana Alam yang Mendapatkan Pemenuhan

Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial % = Jumlah Masyarakat Miskin yang Mendapatkan Layanan Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial x

100 Dinas Sosial Jumlah Masyarakat Miskin yang Terdaftar dalam Layanan Jaminan Sosial 5 Meningkatnya Penanganan PMKS Persentase PSKS Perorangan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial % = Jumlah PSKS Perorangan yang Terlibat dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan x 100 Dinas Sosial

(26)

Tahun 2020 Page 19 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA S AT UAN PENJELASAN / FORMULASI SUMBER DATA Sosial Jumlah PSKS Perorangan Terdaftar 6 Meningkatnya Penanganan PMKS Persentase PSKS Kelembagaan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial % = Jumlah Lembaga PSKS yang Menyelenggaraan Kesejahteraan Sosial x 100 Dinas Sosial Jumlah Lembaga PSKS Terdaftar 2.2 Perjanjian Kinerja

Perjanjian kinerja adalah janji pimpinan PD yang akan dicapai selama satu tahun yang merupakan penjabaran pencapaian sasaran RPJMD dan RENSTRA PD dengan target-target yang ditentukan dan harus dicapai selama satu tahun. Adapun pernyataan perjanjian kinerja kepala dinas sosial dalam mewujudakn target kinerja adalah sebagai berikut :

Tabel 2.5

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 DINAS SOSIAL KABUPATEN SUKABUMI

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100 % 2 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Cakupan Pelayanan Sarana dan Prasarana Aparatur

100 %

3 Tersedianya Laporan Capaian Kinerja dan

Keuangan Yang Akuntabel

Cakupan Dokumen Laporan Capaian Kinerja dan

Keuangan 100 % 4 Meningkatnya Penangan PMKS Persentase PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan 0,13%

(27)

Tahun 2020 Page 20

(1) (2) (3) (4) Sosial 5 Meningkatnya Penangan PMKS Persentase PMKS yang Mendapatkan Rehabilitasi Sosial dan Dapat

Menjalankan Fungsi Sosialnya 0,83% 6 Meningkatnya Penangan PMKS Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapatkan Akses Layanan Jaminan Sosial

4,36%

7 Meningkatnya Penangan PMKS

Persentase Masyarakat Miskin dan Korban Bencana Alam yang Mendapatkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial

21,12%

Persentase PSKS

Perorangan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

19,90%

Persentase PSKS

Kelembagaan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

9,09%

PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

(1) (2) (3)

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Rp.

725.000.000,-

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Rp.

410.000.000,-

3. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Rp.

(28)

Tahun 2020 Page 21

(1) (2) (3)

4. Program Pemberdayaan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS), dan Pelestarian Nilai-nilai Keperintisan, Kepahlawanan & Kesetiakawanan Sosial (K2KS). Rp. 630.000.000,- 5. Program Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial. Rp. 1.990.750.000,-

6. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial.

Rp.

5.380.000.000,-

7. Program Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial.

Rp.

1.375.000.000,-

Perjanjian Kinerja perubahan ke - ii dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.6

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 DINAS SOSIAL KABUPATEN SUKABUMI

PERUBAHAN KE – II

(1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100 % 2 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Cakupan Pelayanan Sarana dan Prasarana Aparatur

100 %

3 Tersedianya Laporan Capaian Kinerja dan

Cakupan Dokumen Laporan Capaian Kinerja dan

Keuangan 100 % 4 Meningkatnya Penangan PMKS Persentase PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial 0,13%

(29)

Tahun 2020 Page 22

(1) (2) (3) (4)

Menjalankan Fungsi Sosialnya 0,83% 6 Meningkatnya Penangan PMKS Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapatkan Akses Layanan Jaminan Sosial

4,36%

21,12%

Persentase PSKS

Perorangan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

19,90%

Persentase PSKS

Kelembagaan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

9,09%

(1) (2) (3)

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Rp.

544.685.000,-

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Rp.

388.405.000,-

3. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Rp. 18.790.000,-

4. Program Pemberdayaan Rp.

(30)

Tahun 2020 Page 23

(1) (2) (3)

Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS), dan Pelestarian Nilai-nilai Keperintisan, Kepahlawanan & Kesetiakawanan Sosial (K2KS).

5. Program Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.

Rp. 282.121.000,-

6. Program Perlindungan dan Jaminan Sosial.

Rp. 2.606.355.000,-

7. Program Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial.

Rp. 772.224.050,-

2.3. Rencana Anggaran Tahun 2020

Sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja perubahan 2020. jumlah sasaran yang dilaksanakan sebanyak 4 sasaran strategis dengan 9 indikator kinerja. Sasaran program rutin sebanyak 3 sasaran dengan 3 indikator kinerja sasaran dan 1 sasaran strategis merupakan sasaran pembangunan daerah dengan 6 indikator kinerja. Keselarasan Tujuan dan Sasaran strategis yang merupakan IKU Daerah terhadap IKU Dinas Sosial disajikan dalam tabel di bawah ini

Tabel 2.7

Keselarasan Tujuan dan Sasaran Daerah Terhadap IKU Dinas Sosial

Misi : Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing dan Religius (M2)

IKU Pemerintah Daerah IKU Dinas Sosial

Tujuan Sasaran Indikator Tujuan Sasaran Indikator

Terwujudnya masyarakat yang mandiri melalui pembinaan sejak dini dalam lingkungan Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PMKS yang tertangani Mewujudkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang Mandiri dan Sejahtera Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial; Persentase PMKS yang Mendapatkan Rehabilitasi Sosial dan Dapat Menjalankan Fungsi

(31)

Tahun 2020 Page 24 yang religius (T2) Indikator : Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indikator : Persentase PMKS yang tertangani; Sosialnya; Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapatkan Akses Layanan Jaminan Sosial; Persentase Masyarakat Miskin dan Korban Bencana Alam yang Mendapatkan

Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial;

Persentase PSKS Perorangan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial; Persentase PSKS Kelembagaan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

Adapun anggaran kegiatan perindikator kinerja yang menunjang pencapaian perjanjian kinerja dapat disajikan dalam tabel di bawah ini :

(32)

Tahun 2020 Page 25

Tabel 2.8

Alokasi Anggaran Per-Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2020

Misi : Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing dan Religius

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tahun 2020

Satuan Target Program Kegiatan Anggaran Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 1. Meningkatny a Kualitas pelayanan Publik; 2. Tersedianya Laporan Capaian Kinerja dan 1. Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran; 2. Cakupan Pelayanan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan; % % % 100 100 100 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

Pelayanan Administrasi Perkantoran;

Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

Pemeliharaan Rutin/Berkala AC;

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional; Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer;

Penataan dan Pengamanan Arsip; Penyusunan Dokumen 544.685.000 544.685.000 388.405.000 81.055.000 4.350.000 70.000.000 220.000.000 5.000.000 8.000.000 18.790.000 3.540.000

(33)

Tahun 2020 Page 26

1 2 3 4 5 6 7 8

dan Keuangan Perencanaan Kinerja;

Penyusunan Dokumen Perencanaan Keuangan;

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD;

Penyusunan Laporan Keuangan;

Monitorin Evaluasi Kegiatan;

Evaluasi Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM). 3.240.000 5.000.000 4.500.000 0 2.510.000 Mewujudkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang Mandiri dan Sejahtera 3. Meningkat nya penanganan PMKS 4. Persentase PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial; % 0,13% Program Pemberdayaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). dan Pelestarian Nilai-nilai Keperintisan. Kepahlawanan & Kesetiakawanan Sosial (K2KS);

Pemberdayaan Fakir Miskin;

Pemberdayaan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE);

Pemberdayaan Warga Komunitas Adat;

Pemberdayaan Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis;

Diseminasi Program Kesejahteraan Sosial;

Pelestarian Nilai nilai Keperintisan, Kepahlawanan 154.875.000 8.601.000 10.000.000 710.000 1.040.000 84.320.000 52.574.000

(34)

Tahun 2020 Page 27

1 2 3 4 5 6 7 8

5. Persentase PMKS yang Mendapatkan

Rehabilitasi Sosial dan Dapat Menjalankan Fungsi Sosialnya;

% 0,83% Program Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial;

dan Kesetiakawanan Sosial;

Bimbingan Sosial Restorasi Anak yang Berhadapan dengan Hukum;

Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi Anak Nakal Korban Narkotika/NAPZA;

Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang Disabilitas;

Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi Tuna Sosial;

Penanganan Anak Jalanan dan Remaja Putus Sekolah;

Pelayanan Rehabilitasi Sosial WNI-Migran, Korban

Perdagangan Orang dan Korban Tindak Kekerasan;

Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi Anak Terlantar;

Rehabilitasi dan Pengadaan Peralatan Layanan Pusat Kesejahteraan Sosial Dana Alokasi Khusus Fisik Reguler Bidang Sosial (DAK Reguler Tahun 2020); 282.121.000 3.450.000 62.700.000 50.000.000 119.031.000 2.180.000 2.960.000 41.800.000 0

(35)

Tahun 2020 Page 28

1 2 3 4 5 6 7 8

6. Persentase Masyarakat Miskin yang

Mendapatkan Akses Layanan Jaminan Sosial;

7. Persentase Masyarakat Miskin dan Korban Bencana Alam yang Mendapatkan

Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial;

%

4,36%

21,12%

Program Perlindungan dan Jaminan Sosial;

Identifikasi dan Evaluasi Penerima Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH);

Pelayanan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu

(SLRT/SELARAS) bagi Masyarakat Miskin;

Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan Penerima Program Perlindungan Sosial;

Pembinaan bagi Lanjut Usia Terlantar;

Penunjangan Program Keluarga Harapan (PKH);

Penunjangan Perlindungan dan Jaminan Sosial bagi Lanjut Usia Terlantar, ODKB dan Anak Terlantar;

Penanganan Korban Bencana;

Penunjangan Program Bantuan Sosial Pangan Non Tunai;

355.000.000 19.000.000 237.000.000 99.000.000 2.251.355..000 72.000.000 1.434.000.000 14.355.000 481.000.000 250.000.000

(36)

Tahun 2020 Page 29

1 2 3 4 5 6 7 8

8. Persentase PSKS Perorangan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial;

9. Persentase PSKS Kelembagaan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. % % 19.90% 9,09% Program Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial; Program Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial;

Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial;

Pembentukan Satgas Kesetiakawanan Sosial Tk. Desa Kabupaten Sukabumi;

Pembinaan Anggota Tagana Kabupaten Sukabumi;

Pembinaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK);

Pemberdayaan Lembaga Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial;

Pemberdayaan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3);

Komisi Daerah Lanjut Usia (KOMDA LANSIA);

Pelayanan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kedaruratan Bidang Sosial) 377.779.750 115.874.750 0 90.700.000 171.205.000 394.444.300 2.800.000 50.380.000 0 341.264.300

(37)

Tahun 2020 Page 30

Dalam upaya mencapai target kinerja yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun tahun 2020, maka perlu adanya rencana aksi pencapaian target kinerja yang akan dicapai setiap triwulan. Adapun rencana aksi pencapaian target kinerja pada Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi adalah sebagaimana diuraikan lampiran rencana aksi pencapaian kinerja tahun 2020.

Persentase anggaran per indikator sasaran disajikan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 2.9

Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN (Rp.)

% ANGGARAN

1 Meningkatnya Kualitas pelayanan Publik

Cakupan pelayanan administrasi

perkantoran 544.685.000 11,43

2 Meningkatnya Kualitas pelayanan Publik

Cakupan peningkatan sarana

prasarana aparatur 388.405.000 8,15

3

Tersedianya Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan Yang Akuntabel

Cakupan pengelolaan laporan

Perangkat Daerah 18.790.000 0,39

4 Meningkatnya penanganan PMKS

Persentase PMKS yang Mendapatkan

Pemberdayaan Sosial 154.875.000 3,25

Menjalankan Fungsi Sosialnya

282.121.000 5,92

355.000.000 7,45

Persentase Masyarakat Miskin dan Korban Bencana Alam yang

Mendapatkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial

2.251.355.000 47,22

Persentase PSKS Perorangan yang Berperan Aktif dalam

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

377.779.750 7,92

Persentase PSKS Kelembagaan yang Berperan Aktif dalam

Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

(38)

Tahun 2020 Page 31

(39)

Tahun 2020 Page 32

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Evaluasi dilakukan dengan membandingkan capaian kinerja terhadap target RPJMD 2016-2021. Pengolahan data capaian kinerja berdasarkan realisasi yang didukung oleh anggaran yang masuk dalam DPA perangkat daerah dan capaian kinerja sasaran kegiatan penanganan yang dilakukan sesuai tugas pokok dan fungsinya.

3.1.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Tahun 2020

Sesuai dengan target dalam dokumen perencanaan strategis Dinas Sosial dan realisasi atas pencapaian kinerja dapat disajikan dalam tabel di bwah ini :

Tabel 3.1

Perbandingan Antara Target dan Realisasi Tahun 2020

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

S atu an Indikator Kinerja Tahun 2020 % Realisasi Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 1 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial % 0,13 0,06 42,39 2 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PMKS yang

Mendapatkan Rehabilitasi Sosial dan Dapat Menjalankan Fungsi Sosialnya

% 0,83 0,18 22,15

3 Meningkatnya

penanganan PMKS

% 4,36 3,54 81,25

4 Meningkatnya

penanganan PMKS

(40)

Tahun 2020 Page 33

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

S atu an Indikator Kinerja Tahun 2020 % Realisasi Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 5 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PSKS Perorangan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial % 19,90 10,16 51,04 6 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PSKS Kelembagaan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

% 9,09 0,41 4,55

Jika dilihat dari tabel di atas dapat diperoleh informasi bahwa dari sasaran strategis Meningkatnya penanganan PMKS dengan 6 indikator kinerja dengan realisasi kinerja mencapai realisasi di dibawah 100%. Capaian realisasi digambarkan dengan grafik sebagai berikut :

Dari tabel dan grafik di atas dapat diuraikan bahwa Sasaran

Meningkatnya penanganan PMKS adalah sebagai berikut :

1. Indikator “Persentase PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial” dengan target indikator ini sebanyak 0.13% (1.425 orang) terealisasi sebanyak 0,06% (604 orang) atau 42,39% dari jumlah yang harus diberdayakan sebanyak 1.079.563 orang. Pencapaian

(41)

Tahun 2020 Page 34

target terhadap realisasi tahun 2020 dapat disajikan dalam grafik di bawah ini :

2. Indikator “Persentase PMKS yang Mendapatkan Rehabilitasi Sosial dan Dapat Menjalankan Fungsi Sosialnya” dengan target indikator ini sebanyak 0,83% (605 orang) terealisasi sebanyak 0,18% (134 orang) atau 22,15% dari jumlah yang harus direhabilitasi sebanyak 73.077 orang. Pencapaian target terhadap realisasi tahun 2020 dapat disajikan dalam grafik di bawah ini :

3. Indikator “Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapatkan Akses Layanan Jaminan Sosial” dengan target indikator ini sebanyak 4,36% (7.500 orang) terealisasi sebanyak 3,54% (6094 orang) atau 81,25% dari jumlah yang harus mendapatkan layanan akses sebanyak 172.000 orang. Pencapaian target terhadap realisasi tahun 2020 dapat disajikan dalam grafik di bawah ini :

(42)

Tahun 2020 Page 35

4. Indikator “Persentase Masyarakat Miskin dan Korban Bencana Alam yang Mendapatkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial” dengan target indikator ini sebanyak 21,12% (264.034 orang) terealisasi sebanyak 21,10% (264.519 orang) atau 100.18% dari jumlah yang harus menerima pemenuhan kebutuhan sebanyak 1.249.906 orang. Pencapaian target terhadap realisasi tahun 2020 dapat disajikan dalam grafik di bawah ini :

5. Indikator “Persentase PSKS Perorangan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial” dengan target indikator ini sebanyak 19,90% (625 orang) terealisasi sebanyak 10,16% (319 orang) atau 51,04% dari jumlah PSKS perorangan

(43)

Tahun 2020 Page 36

yang harus berperan aktif sebanyak 3.141 orang. Pencapaian target terhadap realisasi tahun 2020 dapat disajikan dalam grafik di bawah ini :

6. Indikator “Persentase PSKS Kelembagaan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial” dengan target indikator ini sebanyak 9.09% (44 lembaga) terealisasi sebanyak 0,41% (2 lembaga) atau 4,55% dari jumlah PSKS kelembagaan yang harus berperan aktif sebanyak 484 lembaga. Pencapaian target terhadap realisasi tahun 2020 dapat disajikan dalam grafik di bawah ini :

(44)

Tahun 2020 Page 37

3.1.2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2020 dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir

Capaian target kinerja tahun 2019 jika dibandingkan dengan capaian tahun 2018 dapat disajikan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3.2

Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2020 dengan Tahun 2019 dan Beberapa Tahun Taerakhir

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

S atu an Realisasi Kinerja % 2019 Thd 2020 2018 2019 2020 1 2 3 4 6 7 8 9 1 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial % 0.17 0.18 0,06 -0,12 2 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PMKS yang Mendapatkan Rehabilitasi Sosial dan Dapat Menjalankan Fungsi Sosialnya % 0.67 0.58 0,18 -0,4 3 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapatkan Akses Layanan Jaminan Sosial % 11.07 4.82 3,54 -1,28 4 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase Masyarakat Miskin dan Korban Bencana Alam yang

Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial % 21.07 21.31 21,16 -0,15 5 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PSKS Perorangan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial % 20.76 19.07 10,16 -8,91 6 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PSKS Kelembagaan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

% 5.17 12.40 0,41 -11,99

(45)

Tahun 2020 Page 38

Perbandingan capaian kinerja tahun tiga tahun terakhir dapat disajikan pula dalam grafik berikut :

Dari 6 indikator kinerja dapat dibandingkan bahwa capaian realisasi tahun 2020 terhadap beberapa tahun terakhir dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Indikator “Persentase PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial”. Tahun 2018 realisasi sebanyak 0.17% (1.842 orang) sedangkan tahun 2019 sebanyak 0.178% (1.923 orang) dan tahun 2020 sebanyak 0,06% (604 orang) atau mengalami penurunan sebanyak 0.06% (646 orang) dari tahun 2019. Grafik perbandingan dapat disajikan sebagai berikut :

(46)

Tahun 2020 Page 39

2. Indikator “Persentase PMKS yang Mendapatkan Rehabilitasi Sosial

dan Dapat Menjalankan Fungsi Sosialnya”. Tahun 2018 realisasi sebanyak 0.67% (493 orang) sedangkan tahun 2019 sebanyak 0.58% (425 orang) dan tahun 2020 sebanyak 0,18% (134 orang) atau mengalami penurunan sebanyak 0.37% (269 orang) dari tahun 2019. Grafik perbandingan dapat disajikan sebagai berikut :

3. Indikator “Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapatkan Akses Layanan Jaminan Sosial”. Tahun 2018 realisasi sebanyak 11.07% (19.047 orang) sedangkan tahun 2019 sebanyak 4.82% (8.290 orang) dan tahun 2020 sebanyak 3,54% (6094 orang) atau mengalami penurunan sebanyak 0,82% (1.406 orang) dari tahun 2019. Grafik perbandingan dapat disajikan sebagai berikut :

(47)

Tahun 2020 Page 40

4. Indikator “Persentase Masyarakat Miskin dan Korban Bencana Alam yang Mendapatkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial”. Tahun 2018 realisasi sebanyak 21.07 % (263.386 orang) sedangkan tahun 2019 sebanyak 21.31% (266.334 orang) dan tahun 2020 sebanyak 21,61% (264,519 orang) atau mengalami penurunan sebanyak 0.15% (1.815 orang) dari tahun 2019. Grafik perbandingan dapat disajikan sebagai berikut :

5. Indikator “Persentase PSKS Perorangan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial”. Tahun 2018 realisasi sebanyak 20.76% (652 orang) sedangkan tahun 2019 sebanyak

(48)

Tahun 2020 Page 41

19.07% (599 orang) dan tahun 2020 sebanyak 10,16% (319 Orang) atau mengalami penurunan sebanyak 8,91% (280 orang) dari tahun 2019. Grafik perbandingan dapat disajikan sebagai berikut :

6. Indikator “Persentase PSKS Kelembagaan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial”. Tahun 2018 realisasi sebanyak 5.17% (25 lembaga) sedangkan tahun 2019 sebanyak 12.40% (60 lembaga) dan tahun 2020 sebanyak 0,41% (2 Lembaga) atau mengalami kenaikan sebanyak 8,68% (42 lembaga) dari tahun 2019. Grafik perbandingan dapat disajikan sebagai berikut :

(49)

Tahun 2020 Page 42

3.1.3. Perbandingan Realisasi Kinerja S.D Tahun 2020 dengan Target Jangka Menengah / RESNTRA PD

Capaian realisasi kinerja sampai dengan tahun 2020 jika dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah yang terdapat dalam dokumen RENSTRA Dinas Sosial dapat disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 3.3

Perbandingan Realisasi Kinerja S/D Tahun 2020 Terhadap Target Kinerja Jangka Menengah

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

S atu an Target _Akhir Renstra (2021) Realisasi s.d Tahun 2020 % Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 1 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial % 0.59 0,76 130,38 2 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PMKS yang Mendapatkan Rehabilitasi Sosial dan Dapat

Menjalankan Fungsi Sosialnya % 3.78 3,32 87,83 3 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase Masyarakat Miskin yang Mendapatkan Akses Layanan Jaminan Sosial % 14.58 53,07 364,04 4 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase Masyarakat Miskin dan Korban Bencana Alam yang Mendapatkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Jaminan Sosial % 71.87 71,04 98,85 5 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PSKS

Perorangan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial % 97.48 79,21 81,25 6 Meningkatnya penanganan PMKS Persentase PSKS Kelembagaan yang Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

(50)

Tahun 2020 Page 43

Perbandingan capaian kinerja sampai dengan tahun 2020 terhadap target jangka menengah dapat disajikan dalam grafik sebagai berikut :

Grafik Perbandingan Capaian Kinerja s.d Tahun 2020 Terhadap Target Kinerja Jangka Menengah

Perbandingan capaian kinerja terhadap target jangka menengah dapat dijelaskan bahwa Sasaran Meningkatnya penanganan PMKS yang memiliki 6 indikator kinerja dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Indikator “Persentase PMKS yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial” sampai dengan tahun 2020 capaian realisasi mencapai 0.76% (8.253 orang) dari target akhir sebesar 0.59% (6.330 orang), sehingga persentase realisasi capaian kinerja sampai dengan tahun 2020 terhadap target jangka menengah tercapai 128.81% atau sudah terlampaui sebanyak 28.81% (1,923 orang); 2. Indikator “Persentase PMKS yang Mendapatkan Rehabilitasi

Sosial dan Dapat Menjalankan Fungsi Sosialnya Tahun” sampai dengan tahun 2020 capaian realisasi mencapai 3.32% (2.424 orang) dari target akhir sebesar 3.78% (2.760 orang), sehingga persentase realisasi capaian kinerja sampai dengan tahun 2020