BRANCH MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM
Bab 1. Pengantar
Management Spare Parts
Product Spare Parts
MANAGEMENT SPAREPARTS : BISNIS • Sumber Pendapatan BACK UP •Menunjang Unit • Menunjang Service • Meningkatkan Brand Image
Product Spare part
SPARE PARTSSGP
SGA
MERCHANDISESGO
NON GENUINE PARTS
G – BOX •Palsu
•Menggunakan Kemasan SGP
IMITASI
•Memakai Merk Sendiri
•Materi dan Spesifikasi Sendiri •Menggunakan Kemasan Sendiri
REBUILT •Rekondisi dari SGP bekas
PARALEL IMPORT •Asli
•Importir bukan PT SIM
KERUGIAN MEMAKAI PARTS NON GENUINE
a. Mudah rusak b. Merusak mesin
c. Mengakibatkan kerusakan pada Parts Lain d. Umur pakai lebih pendek
e. Menurunkan performa mesin f. Membahayakan penggunaannya
g. Menurunkan kepercayaan Konsumen
SUMBER PENGADAAN SGP
IMPORT •Suzuki Motor Corporation (SMC)
•Negara Lain (Afiliasi Suzuki)
•Negara Lain (Non afiliasi Suzuki)
LOKAL •In House (PT SIM)
•Local Vendor
Bab 2: Ruang Lingkup Spare Parts
•Sales & Marketing
•Inventory & Procurement
•Warehouse
4 PILAR SPARE PART
MANAGEMENT
SALES & MARKETING WAREHOUSE ADMINISTRATION INVENTORY CONTROL• Meningkatkan penjualan
• Network development & area coverage
• Market information, survey & counter measure • Customer service/ satisfaction
• Promotion
SALES & MARKETING
4 PILAR SPARE PART
MANAGEMENT
SALES & MARKETING WAREHOUSE ADMINISTRATION INVENTORY CONTROL• Manage item & information • Forecasting
• Ordering
• Maintenance Service Ratio
• Maintenance Stock Level/Inventory Turn Over
INVENTORY CONTROL
4 PILAR SPARE PART
MANAGEMENT
SALES & MARKETING WAREHOUSE ADMINISTRATION INVENTORY CONTROL• Manage storage system
• Maintenance On hand stock • Receiving Control
• Manage out-going & delivery process
4 PILAR SPARE PART
MANAGEMENT
SALES & MARKETING WAREHOUSE ADMINISTRATION INVENTORY CONTROL• System, Procedure and Control • Manage and Record Transaction • Reporting and Information
Bab 3. Detail Activity
• Market of Spare Parts, Analisa SWOT, Menghitung Potensi Pasar,Area Coverage, Meningkatkan Penjualan, Network Development, Informasi Pasar & Countermeasure, Customer Service
SALES
• Pengertian, Kegiatan, Klasifikasi Spare Parts, Jumlah Item Spare Parts, Faktor dalam pemesanan, Order T ype, Order Processing Flow,
Inventory Turn Over,
INVENTORY
• Mengelola Warehouse, Perhitungan Luas Warehouse, Stock Opname
WAREHOUSE
• Dealer Communication System, Fasilitas DCS, Laporan
Market of Spare Parts
KONSUMEN TIPE BENGKEL SUMBER SPARE PARTS DATANG KE BENGKEL BERES S UMUM SPESIALIST BERES S BERES S PART SHOP BERES S PART SHOPDO IT YOUR SELF SENDIRI BERES S PART SHOP
Fleet / ARMADA POOL
BERES S PART SHOP
PARTS DISTRIBUTION SIM PART SHOP WORK SHOP PD 3S CUSTOMER 25.6% 45.9% 28.5% 28.5% 71.5% 74.4%
Analisa SWOT
STRENGTH WEAKNESS
1. Lulus uji kualitas sesuai standar dari SMC
2. Produknya sesuai dengan yang terpasang di unit / kendaraan 3. Jaminan / Garansi dari Suzuki
1. Harga yang relatif mahal dibanding dengan Non genuine part
2. Distribusi kurang merata
3. Prioritas produksi masih pada supply unit.
OPPORTUNITY THREAT
1. Captive market
2. Genuine parts Coverage yang masih rendah, sekitar 30%
3. Meningkatkan pelanggan datang ke authorized bengkel BERES S
4. Meningkatkan brand image
1. Non genuine part 2. Paralel import parts 3. Rebuild parts
SALES
-Menghitung Potensi Pasar
POPULASI adalah Jumlah unit terjual dalam 8 tahun terakhir
Kebutuhan rata-rata satu unit kendaraan dalam setahun untuk konsumsi sparepart adalah : Mobil : Rp. 1000.000/ thn (Actual 2013 = Rp. 839.714/ thn) Peluang Penjualan (Potensi Pasar) Kebutuhan rata2 spareparts / unit/ tahun Unit populasi di wilayah tsb
SALES
-Area Coverage
- Wajib memonitor ketersediaan SGP di
wilayahnya masing-masing
- Memperluas Jaringan Pemasaran di wilayah
yang menjadi tanggung jawab Dealer
SALES
Meningkatkan Penjualan
Promosi & Publikasi • Meningkatkan awareness konsumen terhadap SGP • Pemasangan material promosi SGP Kegiatan penjualan : • Service campaign • Program insentif ke partshop
SALES
Network Development • Meningkatkan kualitas jaringan :
– Service Ratio bagus/ ketersediaan parts merata
– Stock Level di jaringan sehat
– Meningkatkan product knowledge SDM jaringan
– Memberikan training spare parts management
SALES
Informasi Pasar & counter measure • Mencari informasi pasar tentang SGP
dan pesaingnya
• Mengusulkan dan melakukan aktivitas counter measure, untuk merebut
SALES
Customer Service • Pelayanan ke konsumen dan
jaringan tepat dan cepat
– Lead time proses cepat
– Pro aktif mengatasi masalah Back Order kepada konsumen/ jaringan
• Pelayanan dengan kesungguhan dan sepenuh hati
Pengertian Back Order
Item Spare Parts yang tidak bisa
dipenuhi atau tidak bisa di supply,
dari order konsumen / jaringan
dimana konsumen / jaringan tersebut
masih bersedia menunggu sampai
mendapatkan parts yang dimaksud
INVENTORY
Pengertian
1
• SISTEM PENGENDALIAN DAN PENGATURAN PERSEDIAAN SPARE
PARTS BERDASARKAN KOMBINASI ANTARA PERMINTAAN DAN PENJUALAN
2 • MENYEDIAKAN PARTS SESUAI KEBUTUHAN
INVENTORY
Kegiatan Mengatur item yang tersedia dan
mengetahui informasi untuk setiap item
Mempunyai sistem, perkiraan yang baik untuk order
Berdasarkan kedua hal tersebut, sparepart dikategorikan menjadi :
• Fast Moving Parts • Slow Moving Parts • Dead Moving Parts
Pengadaan parts ditentukan oleh : - Jumlah permintaan
- Frekuensi Permintaan
Konsep Moving Code
MOVING
FREKUENSI CODE
0 = New Part Belum berumur 6 bulan dihitung sejak tanggal create 1 = Very Fast 6 x
2 = Fast 5 x 3 = Medium 3 - 4 x 4 = Slow 1 - 2 x 5 = Dead 0 x
Dihitung berdasarkan frekuensi penjualan dalam 6 bulan terakhir
INVENTORY
Klasifikasi Spare Parts
Mov.
Code Klasifikasi 1 2 3 4 5 6
0 New Parts - - -
-1 Very Fast Moving X X X X X X
2 Fast Moving X X X X 0 X
3 Medium Moving X 0 0 X 0 X
4 Slow Moving X 0 X 0 0 0
5 Dead Moving 0 0 0 0 0 0
Komposisi Stock yang ideal adalah jika Jumlah Stock item Moving Code 4 & 5 tidak melebihi 20% dari total stock yang ada
INVENTORY
Jumlah Item Spare Parts
Roda 4 48.350 item
Best Sales Item 400
(80% nilai penjualan)
Roda 2
21.275 item
Best Sales Item 400
INVENTORY Faktor Dalam Pemesanan
Suggestion Order (SUGGOR) =
Maximum Stock - Stock yang ada + Hutang ke pembeli
[Demand Forecast x (Lead Time + Order Cycle + Safety Stock)]
– (On Hand + On Order - Stock Alokasi) + Back Order
Demand Forecast
• Perkiraan penjualan
memakai data rata -rata 6 bulan.
Lead Time
• Waktu dibutuhkan mulai cek stok,
order sampai barang diterima.
Order Cycle • Waktu dari pesanan ke
pesanan berikutnya Frekuensi makin sering menurunkan stok level.
Safety Stock
• Stok yang dibutuhkan untuk pengamanan, Ditentukan oleh Lead
time dan fluktuasi demand
INVENTORY
Contoh SUGGOR
Demand per 6 bulan = 270 pcs Demand per hari = 1.5 pcs (270 pcs /6 bulan / 30 hari)
Safety Stock = 15 hari Lead Time = 2 hari Order Cycle = 7 hari
Stock di dealer = 5 pcs Back Order = 10 pcs SUGGESTION ORDER = (1.5 x (2 + 7 + 15)) – 5+10 = (1.5 x 24) – 5 +10 = 36 + 5 = 41 pcs
INVENTORY
ORDER TYPE
REGULAR ORDER • Daily Order :
• Dilakukan secara harian dengan disiplin,
• Untuk item Fast Moving • Weekly Order :
• Dilakukan secara mingguan dengan disiplin
• Untuk item Medium dan Slow Moving
EMERGENCY ORDER • Warranty :
Sparepart untuk kendaraan yang masih dalam masa
warranty, dan tidak ada stock di dealer
• V.O.R. (Vehicle off the Road) : untuk kendaraan yang tidak dapat dipergunakan karena kerusakan dan membutuhkan spare parts yang stocknya tidak ada di Dealer.
ORDER PROCESSING FLOW
DEALER SALES ADMIN WAREHOUSE DELIVERY EXPEDITIONORDER IN By e-mail ORDER IN By DCS DOWNLOAD COMPUTER UPLOAD PRINTING PROCESS ALLOCATIO N PROCESS PICKING PICKING TICKET CHECKING PACKING CARGO READY DELIVERY RECEIVE
SERVICE RATIO : SUPPLY / DEMAND
CONTOH PERHITUNGAN SERVICE RATIO : A B C D E TOTAL DEMAND QUANTITY 10 200 50 2 20 282 HARGA SATUAN 1,000,000 20,000 100,000 2,000,000 50,000 -TOTAL HARGA 10,000,000 4,000,000 5,000,000 4,000,000 1,000,000 24,000,000 SUPPLY QUANTITY 5 200 25 - 15 245 TOTAL HARGA 5,000,000 4,000,000 2,500,000 - 750,000 12,250,000 SERVICE RATIO : ITEM : 4/5 = 80.0 % QUANTITY : 245/282 = 87.0 % NILAI : 12.250.000 / 24.000.000 = 51.0%
INVENTORY TURN OVER
Perbandingan Jumlah Stock akhir terhadap
rata-rata penjualan per bulan
(dalam 6 bulan terakhir)
ITO digunakan sebagai indikator kesehatan
stock Warehouse, dikaitkan dengan nilai
Standarisasi & perhitungan ITO
STOK AKHIR DECEMBER 2013 = 220 (Juta)
RATA-RATA PENJUALAN PERBULAN = 1,070 (Juta) / 6 BULAN = 178.3 Juta
ITO = 220 Juta 178.3 Juta = 1.2 bulan
NOTE :
Ideal ITO untuk luar Jawa : 2
Untuk JABODETABEK maximum = 1
SALES 2013 JULI 170 Juta AGUSTUS 180 Juta SEPTEMBER 175 Juta OKTOBER 185 Juta NOVEMBER 190 Juta DESEMBER 170 Juta JUMLAH 1,070 Juta
Mengelola Warehouse Spareparts
ALUR PROSES PENERIMAAN :
UNLOADING UNPACKING RECEIVING STOCKING
ALUR PROSES PENGIRIMAN :
PICKING CHECKING PACKING SHIPPING
Aturan Dasar
• Fast moving & Bulky ditaruh di depan. • Slow moving dan small item di belakang. • Barang berat dibawah dan barang ringan
diatas.
B
Cara kerja
Operator yang
Efisien & Aman
• Mulai ambil barang yang kecil dan ringan dulu akhiri dengan barang berat dan
bulky.
C
Cara Picking
yang Sistematis
Faktor Pengelolaan Warehouse
Data yang diperlukan • Volume Order yang dilayani. • Frekuensi pemesanan dan
penerimaan barang dari vendor.
• Jumlah jenis barang akan disimpan dan cara
distribusinya.
• Peralatan yang diperlukan, • Jumlah rak diperlukan.
• Jumlah Tenaga kerja yang dibutuhkan.
Poin penting pengelolaan Warehouse
• Menggunakan standard rak PT SIM (Semua jenis suku cadang punya lokasi yang jelas,
• Suku cadang tidak ditaruh di lantai ( tanpa identitas jelas ) • Penataan Bin box dalam
shelving harus berurut. • Ruangan 20 % untuk
pembongkaran.
pengemasan,pengiriman. • Dilengkapi Penerangan yang
Perhitungan Luas Warehouse
Luas Warehouse (m2) = Target Penjualan per bulan x Target ITO Nilai Stock/m2
Tabel Nilai
stock/m2 Rak tinggi 4 meter Rak tinggi 2 meter 2W Rp. 8.000.000 Rp. 5.000.000
STOCK OPNAME
Perhitungan barang pada awal dan atau akhir periode yang ditentukan. Fungsinya untuk mengetahui jumlah persediaan akhir dan jumlah selisih dari total nilai stock.
Idealnya dilakukan satu kali
dalam satu tahun dan wajib dilakukan.
ADMINISTRASI Dealer Communication System
Aplikasi yang dirancang untuk mempercepat proses pertukaran informasi baik sesama Dealer maupun antara Dealer dan PT. Suzuki
Indomobil Motor
Aplikasi ini bisa diakses melalui jaringan internet melalui alamat web berikut :
http://dcs.suzuki.co.id/edcs http://222.124.146.237:7777/edcs
ADMINISTRASI
Fasilitas dari DCS
Upload Data File :
Order
Download Data File :
Bulletin & Perubahan Harga
Inquiry •Proses Order •Back Order •Sales Confirmation •Faktur Pajak •Available Stock •Harga •Parts Subtitusi •Model
ADMINISTRASI
LAPORAN
• Laporan Penjualan
• Laporan Stock : Back order, ITO
Laporan
Harian
• Laporan Penjualan
• Laporan Stock Total : Service Ratio, Back Order, ITO. • Analisa Stock per Moving Code
• Analisa Stock Per ABC Class • Laporan Penjualan Terbaik
Laporan
Bulanan
Hal hal perlu diperhatikan
Faktor faktor mendorong margin dealer turun : a. Diskon yang berbeda dari ketentuan dari PT SIM
b. E/O ( Emergency order ) margin yang diterima lebih rendah
c. LP ( Local Purchase )