yuanthy2@gmail.com
Referensi
1. Modul Pemrograman 1 (bahasa C++) Semester Ganjil, oleh Yuyun Yumiarti tahun 2006/2007 : STMIK
Bandung
2. Algoritma dan pemrograman menggunakan C++, oleh Abdul Kadir dan Heriyanto tahun 2005 : ANDI
Yogyakarta
3. Algoritma Pemrograman, oleh Drs. Suarga, M.Sc, M.Math, Ph.D tahun 2006 : ANDI Yogyakarta
4. Jogiyanto Hartobno, Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C1993,200,2003 : ANDI Yogyakarta
5. Thompson Susabda Ngoen, Algoritma dan Struktur Data Bahasa C : Mitra Wacana Media
yuanthy2@gmail.com
BAB 1
PENGENALAN BAHASA C
SEJARAH
Berbicara tentang C++ tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. Pencipta C adalah Brian W.
Kerninghan dan Dennis M. Ritchie sekitar tahun 1972, dan sekitar satu dekade setelahnya diciptakanlah C++,
oleh Bjarne Stroustrup dari Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. Pada mulanya C++ disebut “ a better
C “. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun 1983, yang berasal dari operator increment
pada bahasa C. Tools bahasa C dan C++ beragam sekali diantarnya : Dev-C++, Microsoft Visual C++, C++
Builder, Turbo C, C# dan banyak lagi.
Keistimewaan C++ :
1. Mendukung pemrograman yang berorientasi objek ( OOP / Object Oriented Programming). 2. Adanya konsep-konsep baru (class dengan sifat-sifatnya inheritance dan overloading)
3. System support untuk pemrograman tingkat rendah.
Struktur Program Dev-C++
Include
merupakan
prepocessor
directive untuk menginstrusikan kepada kompiler
yang menyisipkan file yang berakhiran .h (file
header) yaitu file yang berisi sebagai deklarasi.
Main () menjadi awal dan akhir eksekusi
program C++ dan merupakan nama judul
fungsi utama.
Komentar tidak pernah dicompile oleh compiler, terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Jenis 1
: /* Komentar anda diletakkan di dalam ini
bisa mengapit lebih dari satu baris */
Jenis 2
: // Komentar anda diletakkan disini ( hanya bisa perbaris )
Tanda Semicolon ( ; ) : untuk mengakhiri sebuah pernyataan.
Printf
: untuk mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar)
Scanf
: untuk memasukkan atau menginputkan data pada layar
, : operator penghubung antara stream dan kalimat
\n : fungsi yang digunakan untuk pindah baris atau baris baru
#include <stdio.h>#include <conio.h> file header
main() // fungsi utama {
} // intruksi- intruksi Batang Tubuh Program Utama getche(); // penahan layar
yuanthy2@gmail.com
VARIABEL DAN TIPE DATA
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses
program dan nilainya dapat berubah-ubah.
Variable = ekspresi;
Aturan nama dari suatu variable :
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus huruf. Bahasa C ++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda. 2. Tidak boleh mengandung spasi.
3. Tidak boleh mengandung simbol khusus(: $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, =,dsb), kecuali garis bawah(underscore). 4. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan variabel yang benar :
NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variabel yang salah :
%nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb
D
EKLARASI VARIABEL
Bentuk umumnya : Nama_tipe nama_variabel ; Contoh :int x; // Deklarasi x bertipe integer
char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable bertipe char float nilai; // Deklarasi variable bertipe float
int array[5][4]; // Deklarasi array bertipe integer
D
EKLARASI KONSTANTA
a. Menggunakan keyword const Contoh :
const float PI = 3.14152965; b. Menggunakan #define
Contoh : #define PI 3.14152965
Keuntungan kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali mencari simbol #define (oleh sebab itu mengapa # dikatakan preprocessor directive) dan mengganti semua Phi dengan nilai 3.14152965.
yuanthy2@gmail.com
TIPE DATA
Tipe data dapat dikelompokkan menjadi atas dua macam : 1. Tipe Dasar tipe data yang dapat langsung dipakai
KARAKTER Escape
Sebuah karakter yang ditulis dengan awalan tanda slas (\).
Karakter khusus (
escape sequence characters
)
STRING
String adalah
gabungan dari karakter
String Keterangan
"Yuanthy" String dengan panjang 7 karakter "Y" String dengan panjang 1 karakter
"" String kosong
"Yuanthy2/B" String yang mengandung huruf, angka, dan simbol "123" String yang mengandung angka
yuanthy2@gmail.com
Secara internal string pada C dan C++ diakhiri karakter NULL (\0)
Y u a n t y \0
Variabel untuk menyimpan perlu dideklarasikan misal :
char nama[15]; // dideklarasikan variabel penanpung string yaitu nama hingga 15 karakter termasuk \0
Deklarasi Variabel
1. Menggunakan keyword const
Contoh : const float PI = 3.14152965;
Berbeda dengan variabel, konstanta bernama tidak dapat diubah jika telah diinisialisasi
2. Menggunakan #define
Contoh : #define PI 3.14152965
Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const adalah kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali mencari simbol #define (oleh sebab itu mengapa # dikatakan preprocessor directive) dan mengganti semua Phi dengan nilai 3.14152965
.
Sedangkan penugasan literal string ke variabel string harus dilakukan melalui fungsi strcpy(). Maka dalam program harus disertakan baris berikut : #include <stdio.h>
Manipulator
digunakan untuk mengatur layar. Namun harus dideklarasikan dulu header #include <iomanip.h> Berikut fungsi-fungsi manipulator:
Nama fungsi Keterangan
dec, oct dan hex dec, oct dan hex merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk desimal, oktal dan hexadesimal
setprecision () Fungsi setprecision() merupakan suatu fungsi anipulator yang digunakan ntuk mengatur jumlah digit desimal yang ingin ditampilkan. Fungsi ini biasa pada fungsi printf().
setbase (int n) Fungsi setbase () merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengkonversi ke bilangan basis n (n= 8, 10 atau 16)
setw(int n) Fungsi setw(int n) merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk mengatur lebar field (spasi) untuk suatu nilai sebesar n karakter
setfill(int c) Fungsi setfill(int c) merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyetel karakter pemenuh berupa c
setiosflags(long f) Fungsi setiosflags()merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyetel format yang ditentukan oleh f
resetiosflags(long f)
merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menghapus format yang ditentukan oleh f
UNTUK OPERASI STRING
Strcpy() Berfungsi untuk menyalin suatu string asal ke variablel string tujuan. Bentuk umum : strcpy(var_tujuan, string_asal);
yuanthy2@gmail.com
O
PERATOR
Operator adalah simbol dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. Operator Assigment
operator yang berfungsi untuk memasukan nilai kedalam suatu variable atau konstanta. Dilambangkan dengan sama dengan ( = )
Contoh : n= 2;
Operator unary
Operator yang hanya melibatkan sebuah operand Contoh : Operator increment dan decrement
Operator Jenis operasi Contoh
+ Nilai positif +7
Strlen() Berfungsi untuk memperoleh jumlah karakter dari suatu string. Bentuk umum : strlen(tujuan, sumber);
Strupr() Digunakan untuk mengubah setiap huruf dari suatu string menjadi huruf capital. Bentuk umum : strlupr(string);
Strcmp() Digunakan untuk membandingkan dua buah string.
Hasil dari fungsi ini bertipe integer dengan nilai: Negative, jika string pertama kurang dari string kedua. Nol, jika string pertama sama dengan string kedua Positif, jika string pertama lebih besar dari string kedua
Bentuk umum : strcmp(string1, string2);
strupr() Digunakan untuk mengubah huruf menjadi capital Bentuk umum : strupr(string)
strlwr() Digunakan untuk mengubah huruf menjadi kecil semua Bentuk umum : strlwr(string)
strcat () Digunakan untuk menggabungkan string Bentuk umum : strcat(string1,string2) UNTUK OPERASI KARAKTER
islower() Fungsi akan menghasilkan nilai benar (bukan nol)jika karakter merupakan huruf kecil. Bentuk umum : islower(char);
isupper() Fungsi akan menghasilkan nilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan huruf capital.
Bentuk umum : isupper(char);
isdigit() Fungsi akan mengahsilkan nilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan sebuah digit.
Bentuk umum : isdigit(char);
Tolower() Fungsi akan mengubah huruf capital menjadi huruf kecil. Bentuk umum : tolower(char);
Toupper() Fungsi akan mengubah huruf kecil menjadi huruf capital. Bentuk umum : toupper(char);
yuanthy2@gmail.com
- Nilai negatif -17 ++ Increment i++ -- decrement i--Operator Binary
1. Operator Logika Digunakan untuk melakukan operasi dimana nilai yang dihasilkan berupa nilai Boolean yaitu true atau false. Contoh :
Operator Jenis Operasi Contoh
&& AND (dan) 1&&1=1
|| OR (atau) 1||0=1
! NOT (negasi) !0=1
Dimana ketentuannya terdapat pada tabel di samping :
2. Operator Relasional
Digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari 2 buah operand Ditempatkan pada sebuah ekspresi
Operator Jenis operasi Contoh
> Lebih besar ( 5 > 2 )
< Lebih kecil ( 5 < 2 )
>= Lebih besar atau sama dengan ( 5 >= 2 ) <= Lebih kecil atau sama dengan ( 5 <= 2 )
== Sama dengan ( 5 == 2 )
!= Tidak sama dengan ( 5 != 2)
Yuk ... kita mulai bangun Program dengan menampilkan “ Hello ... Selamat datang di C++”
//nama file : hello.cpp#include <stdio.h> //untuk membaca deklarasi printf #include <conio.h> //untuk membaca deklarasi getch main() // fungsi utama program
{
printf("Hello...selamat datang di C++!"); getche(); //penahan layar
yuanthy2@gmail.com
LATIHAN
1. Buatlah program untuk menghasilkan tampilan dibawah, diman nim dan nama diinput dinamis!
==== PROGRAMMER BAHASA C ====Nim : 1207013 Nama : Yuanthy
Jurusan : Teknik Informatika ============================= 2. ==PERKALIAN DAN PEMBAGIAN==
Bilangan a : 9 //bilangan a dan b diinput dinamis Bilangan b : 3
Perkalian = 27 Pembagian = 3
******** SEMANGAT *********
//nama file : variabel_dinamis.cpp //menginput nama dan alamat
#include <stdio.h> #include <conio.h> main()
{ //kamus int nim;
char nama, alamat; //program
printf("Nama anda :"); scanf("%s", &nama); printf("Alamat :"); scanf("%s", &alamat); getche(); //penahan layar }
//nama file : aritmatika_statis.cpp
//variabel statis dengan perhitungan operator aritmatika #include <stdio.h>
#include <conio.h> main()
{ //kamus
int a,b, hasil; a=16; b=8; //program printf("Bilangan a : %d", a); printf("Bilangan b : %d", b); hasil=a-b; printf("HASIL = %d",hasil) ; getche(); }
yuanthy2@gmail.com
//nama file : luas_segitiga.cpp #include <stdio.h> #include <conio.h> int main() { //kamus float a, t, luas_segitiga; //program
printf(" Hitung Luas Segitiga \n"); printf(" ==================== \n"); printf("Input alas :"); scanf("%f",&a); printf("Input tinggi :"); scanf("%f",&t); luas_segitiga= (a*t)/2;//rumus
printf("Luas Segitiga : % 0.2f",luas_segitiga); getche();
}
BAB 2
S E Q U E N C E ( Runtunan )
Sebuah runtunan terdiri dari 1 atau lebih intruksi, dimana tiap intruksi dikerjakan secara beruntun sesuai urutan penulisan sehingga menentukan hasil dari algoritma.
Contoh :
Pada saat kita akan menghitung sebuah luas segitia , maka langkah pertama kita harus mengetahui berapa panjang alas segitiga, panjang lebar segitiga, dan rumus luas segitia. Baru kita dapat menghitung luas segitiga.
LUAS ß (a*t)/2 start aß alas tß tinggi Output ß LUAS Finish
Kesimpulan :
Luas segitiga tidak akan muncul sebelum diinput panjang alas dan tinggi segitiga, karena sesuai dengan flowchart dan program diatas menjabarkan runtunan pengeksekusian intuksi program dari start sampai finish.
Ini adalah notasi matematika dalam bahasa C++
yuanthy2@gmail.com
LATIHAN
1.
Penggunaan operator aritmatika
2. Menghitung luas lingkaran dengan pemakaian konstanta
// Nama file : aritmatika.cpp#include <stdio.h> #include <conio.h> int main() { // kamus float x,y; // program printf("perhitungan aritmatika : \n"); printf("nilai x : "); scanf("%f",&x); printf("nilai y : "); scanf("%f",&y); printf("x*y = %0.0f\n", x*y); printf("x/y = %0.0f\n", x/y); printf("x-y = %0.0f\n", x-y); printf("x+y = %0.0f\n", x+y); getche (); }
// Nama file : luaslingk.cpp
// Deskripsi : menghitung luas lingkaran dan latihan pemakaian konstanta dengan define
#include<stdio.h> #include<conio.h> #define pi 3.14 int main() { // kamus float r; float luas; // program printf("jari-jari lingkaran : "); scanf("%f",&r);
// hitung dengan rumus luas = pi*r*r;
// tampil hasil
printf ("luas lingkaran = %0.2f ", luas); getche();
yuanthy2@gmail.com
TUGAS
Buat program untuk menghitung :
1. volume kubus (volume_kubus = sisi * sisi * sisi)
2. menghitung nilai akhir mahasiswa (NA = 30%UTS + 30%UAS + 20% Tugas+20%Absensi)
3. menghitung total pembayaran belanja dengan ketentuan :
pajak = 15%total_belanja
diskon = 25%total_belanja
yuanthy2@gmail.com
// Nama file : login.cpp #include <stdio.h> #include<conio.h> int main() { int password; char nama;
printf("Masukan nama anda: "); scanf("%s", &nama);
printf("Masukan password anda:"); scanf("%d", &password);
if (password == 177)
{ printf("SELAMAT DATANG DI STTI");} else
{ printf("MAAF...PASSWORD ANDA SALAH!");} getche();
}
BAB III
SELECTION
(Penyeleksian / Pemilihan / Pengkondisian)
Terdapat dua bentuk penyeleksian dalam bahasa C++ yaitu IF dan SWITCH.
IF
Pernyataan if membagi suatu alur menjadi dua cabang, berdasarkan persyaratan yang diberikan. Cabang
yang pertama dijalankan bila persyaratan dipenuhi, sedangkan cabang yang kedua akan dipilih bila persyaratan
tidak dipenuhi.
Diagram alir if()…else…
format deklarasi kondisional if :
if (<ekspresi>)
<statement>;
---atau---
if (<ekspresi>)
<statement>
else
<statement>;
Latihan
yuanthy2@gmail.com
//nama file : bil_genap.cpp #include <stdio.h>
#include<conio.h> int main()
{
int bil;
printf("Masukan sebuah bilangan :"); scanf("%d", &bil); if (bil%2==0 ) printf("bilangan genap"); else {printf("bilangan ganjil");} getche(); }
// Nama file : kabisat.cpp #include <stdio.h> #include<conio.h> int main() { int tahun; printf("Masukan tahun: "); scanf("%d", &tahun); if (tahun % 4 != 0)
printf("Bukan Tahun Kabisat \n");
else if ((tahun % 100 == 0)&& (tahun % 400 !=0)) { printf("Bukan Tahun Kabisat \n");}
else
{ printf(" Tahun Kabisat ");} getche();
}
getche(); }
2. Menyeleksi inputan berupa bilangan genap atau ganjil
yuanthy2@gmail.com
LATIHAN
1. Menentukan bilangan 0, positif, dan negatif
2. Menentukan huruf untuk penilaian angka dengan ketentuan :
.A Nilai ≥ 85
B 84 ≤ Nilai ≤ 70
C 69 ≤ Nilai ≤ 60
D 59 ≤ Nilai ≤ 45
E Nilai < 45
Dari komponen nilai=35%UTS+30%UAS+20%PRAKTEK+15%ABSENSI, Berikut contoh OUTPUT:
=== PENENTUAN NILAI AKHIR ===
NIM : 1207002 NAMA : YUANTHY NILAI UAS : 80 NILAI UTS : 80 NILAI PRAKTEK : 80 NILAI ABSENSI : 80
NILAI AKHIR ANGKA : 80 NILAI AKHIR HUFUF : B =============================
3. Menentukan pembayaran,
-
jika kode barang A : harga = 500 dan jumlah lebih dari 10 maka mendapt diskon 5%
-
jika kode barang B : harga = 500 dan jumlah lebih dari 10 maka mendapat diskon 2,5%
-
jika kode barang A atau B tetapi jumlah kurang dari 10 maka tidak dapt diskon
dimana total belanja= jumlah * harga, sehingga Total bayar= total belanja – diskon
contoh output:
====== TOKO SEJAHTERA ======
PILIH KODE BARANG
: A
MASUKAN JUMLAH BARANG : 12
HARGA BARANG A : 500
TOTAL BELANJA : 60000
DISKON : 3000
========================
TOTAL BAYAR : 57000
yuanthy2@gmail.com
SWITCH ... CASE
Perintah switch memiliki sifat yang hampir sama dengan if...else, namun penggunaanya lebih
sempit, karena perintah ini hanya khusus untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer.
Yang harus anda ingat format penulisan data berikut :
1
penulisan data integer (int) ‘1’ penulisan data character (char) 1.0 penulisan data decimal (float)
Nah, untuk switch ini yang digunakan format char dan int saja. Perintah switch ini juga digunakan
untuk menyelesaikan program dengan banyak cabang atau alternatif.
format deklarasi kondisional switch :
switch(<ekspresi>) {
case<ekspresi-konstan-1> : <statement-1>; break; case<ekspresi-konstan-2> : <statement-2>; break; ...
default : <statement>; }
keterangan :
break artinya akan keluar dari kondisional switch apabila ekspresi benar sudah ditemukan
default merupakan perintah apabila tidak ada ekspesi benar yang ditemukan maka statement
default yang akan dijalankan.
Latihan
1. Menentukan harga barang sesuai kode barangnya [S,M,L], dengan parameter acuan berupa
karakter (char)
// Nama file : harga.cpp // contoh kasus dengan switch #include <conio.h> #include <stdio.h> int main() { char kode; int harga;
printf("ketikkan kode barang : "); scanf("%s", &kode); switch (kode) { case 's' : printf("harga = 50.000"); break; case 'm' : printf("harga = 100.000"); break; case 'l' : printf("harga = 150.000"); break; default :
printf("kode barang tidak ada...!!"); harga = 0;
}
getche(); }
yuanthy2@gmail.com
3. Menampilkan nomor bulan
4. Menampilkan ketentuan huruf untuk penilaian
// Nama file : nilai_case.cpp// contoh kasus dengan switch ...case #include <conio.h> #include <stdio.h> int main() { char grade; int nilai;
printf("ketikkan nilai : ");scanf("%d", &nilai); switch (nilai) {
case 0 ... 44 :
grade = 'E'; break; case 45 ... 55 : grade = 'D'; break; case 56 ... 67 : grade = 'C'; break; case 68 ... 79 : grade = 'B'; break; case 80 ... 100 :
grade = 'A'; break; }
printf("grade =%d\n", grade); getche();
}
//nama file : bulan_case.cpp #include <stdio.h>
#include <conio.h> main()
{ int kode_bulan;
printf("Masukan kode bulan antara 1 s/d 12 :"); scanf("%d", &kode_bulan); switch (kode_bulan) { case 1: printf("Januari \n");break; case 2: printf("Februari \n");break; case 3: printf("Maret \n"); break; case 4: printf("April \n");break; case 5: printf("Mei \n");break; case 6: printf("Juni \n");break; case 7: printf("Juli \n");break; case 8: printf("Agustus \n");break; case 9: printf("September \n");break; case 10: printf("Oktober \n"); break; case 11: printf("Februari \n");break; case 12: printf("Maret \n");break; default:
printf(" Kode Bulan tidak ada! \n"); } getche(); } printf("Oktober \n"); break; case 11: printf("Februari \n"); break; case 12: printf("Maret \n"); break; default:
printf(" Kode Bulan tidak ada! \n"); }
getche(); }
yuanthy2@gmail.com
LATIHAN
1.
Buatlah program untuk ;
a. Menentukan huruf konsonan dan vokal!
b.
c. Perhitungan Gaji karyawan dalm dengan ketentuan :
Jika Golongan 1 : Jam kerja/ bulan = jika > 200 jam, maka lembur =(jam_kerja-200)*10000
Jika tidak lembur = 0
Gaji pokok = 600000
Tunjangan = 10% dari gajipokok
Asuransi = 75000
Total Gaji = Gaji pokok+lembur+tunjangan- Asuransi
Jika Golongan 2 : Jam kerja/ bulan = jika > 200 jam, maka lembur =(jam_kerja-200)*20000
Jika tidak lembur = 0
Gaji pokok = 800000
Tunjangan = 15% dari gajipokok
Asuransi = 75000
Total Gaji = Gaji pokok+lembur+tunjangan- Asuransi
Jika Golongan 3 : Jam kerja/ bulan = jika > 200 jam, maka lembur =(jam_kerja-200)*30000
Jika tidak lembur = 0
Gaji pokok = 1000000
Tunjangan = 15% dari gajipokok
Asuransi = 75000
Total Gaji = Gaji pokok+lembur+tunjangan- Asuransi
Jika Bukan Golongan 1, 2 dan 3 maka :
Jam kerja/ bulan = jika > 200 jam, maka lembur =(jam_kerja-200)*5000
Jika tidak lembur = 0
Gaji pokok = 500000
Tunjangan = 10% dari gajipokok
Asuransi = 75000
Total Gaji = Gaji pokok+lembur+tunjangan- Asuransi
yuanthy2@gmail.com
IF BERSARANG
Dimana dkondisi didalam if ada if lagi, atau didalam pemilihan/penyeleksian ada pemilihan/
pemilihan lagi. Contoh deklarasi :
if (kondisi1)
{
if (kondisi a)
{ statement....}
else if (kondisi b)
{ statement ....}
else
{statement...}
}
else
{statment...}
//nama file : if_bersarang.cpp #include<conio.h>
#include<stdio.h> main()
{
int pass, pilih;
printf("password anda :");scanf("%d", &pass); if (pass==177)
{ printf("..pilih mata kuliah..\n"); printf("1.Algoritma \n"); printf("2.Pemrograman\n"); printf("3.Kalkulus\n\n"); printf("Pilihan Anda :"); scanf("%d",&pilih); if (pilih==1) { printf("1.Algoritma \n"); } else if(pilih==2) { printf("2.Pemrograman\n"); } else if(pilih==3) { printf("3.kalkulus"); } else
{printf("Pilihan tidak ada");} }
else
{ printf("Password salah!!!"); } getche();
yuanthy2@gmail.com
Perbandingan IF...ELSE DAN SWITCH...CASE pada pemilihan kode barang
//nama file : harga_if.cpp#include <conio.h> #include <stdio.h> main()
{
char kode;
printf("ketikkan kode barang : "); scanf("%s", &kode); if ((kode=='s')||(kode=='S')) { printf("harga = 50.000"); } else if ((kode=='m')||(kode=='L')) { printf("harga = 100.000"); } else if ((kode=='l')||(kode=='L')) { printf("harga = 150.000"); } else
{ printf("kode tidak ada...!"); }
getche(); }
//nama file : harga_switch.cpp #include <conio.h>
#include <stdio.h> main()
{
char kode;
printf("ketikkan kode barang : "); scanf("%s", &kode); switch (kode) { case 's' : case 'S' : printf("harga = 50.000");break; case 'm' : case 'M' : printf("harga = 100.000");break; case 'l' : case 'L' : printf("harga = 150.000");break; default :
printf("kode barang tidak ada...!!"); }
getche(); }