• Tidak ada hasil yang ditemukan

Variasi Kata Kerja Operasional pada RPP Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Unnes 2010 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa di SMP Negeri se-Kota Magelang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Variasi Kata Kerja Operasional pada RPP Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Unnes 2010 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa di SMP Negeri se-Kota Magelang."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

VARIASI KATA KERJA OPERASIONAL

PADA RPP MAHASISWA

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNNES 2010

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA JAWA

DI SMP NEGERI SE-KOTA MAGELANG

SKRIPSI

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

oleh

Nama

: Sigit Adhi Wibowo

NIM

: 2102407046

Prodi

: Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Jurusan

: Bahasa dan Sastra Jawa

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ABSTRAK

Wibowo, Sigit Adhi. 2011. Varia si Kata Kerja Opera sional pada RPP Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Unnes 2010 Prodi Pendidika n

Bahasa dan Sastra Ja wa di SMP Negeri se-Kota Magelang. Skripsi. Jurusan

Bahasa dan Sastra Jawa. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang.

Pembimbing I Agus Yuwono, M.Si., Pembimbing II Mujimin, S.Pd. Kata kunci: kata kerja operasional, RPP, PPL.

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, guru diwajibkan mampu menjabarkan kompetensi dasar menjadi indikator secara mandiri. Begitu pula yang harus dilakukan mahasiswa PPL Unnes 2010 di SMP Negeri se-Kota Magelang. Dalam menjabarkan kompetensi dasar menjadi indikator diperlukan kata kerja operasional (KKO) yang terdiri dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam menyusun kalimat indikator penggunaan KKO dimulai dari tingkat yang rendah menuju ke tingkat yang lebih tinggi.

Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimanakah variasi klasifikasi KKO pada RPP mata pelajaran Bahasa Jawa Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes 2010 di SMP Negeri se-Kota Magelang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan variasi klasifikasi KKO pada RPP mata pelajaran Bahasa Jawa Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes 2010 di SMP Negeri se-Kota Magelang.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa KKO di dalam kalimat indikator pada RPP mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa PPL Unnes 2010 di SMP Negeri se-Kota Magelang. Sumber data penelitian ini berasal dari RPP yang terdapat pada laporan PPL 2 yang disusun mahasiswa prodi pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa PPL Unnes 2010 di SMP Negeri se-Kota Magelang.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Variasi KKO pada RPP kelas VII kompetensi menyimak terdiri dari C2, C3, dan C6, kompetensi berbicara terdiri dari C2, C3, dan C6, kompetensi membaca terdiri dari C1, C2, dan C3, kompetensi menulis terdiri dari C3, C4, dan C5. Variasi KKO pada RPP kelas VIII kompetensi menyimak terdiri dari C1, C2, C3, dan C6, kompetensi berbicara terdiri dari C3, C5, dan C6, kompetensi membaca terdiri dari C1, C2, dan C3, kompetensi menulis terdiri dari C1, C3, C4, dan C5.

Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan yaitu, hendaknya dalam menentukan indikator mahasiswa praktikan memperhatikan penggunaan KKO supaya sesuai dengan aturan penulisan KKO dan sesuai dengan tingkatan alur berfikir dari rendah ke yang lebih tinggi.

(3)

SARI

Wibowo, Sigit Adhi. 2011. Varia si Kata Kerja Operasional (KKO) pada RPP Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Unnes 2010 Prodi Pendidika n

Bahasa dan Sastra Ja wa di SMP Negeri se-Kota Magelang. Skripsi. Jurusan

Bahasa dan Sastra Jawa. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Agus Yuwono, M.Si., Pembimbing II Mujimin, S.Pd.

Kata kunci: kata kerja operasional, RPP, PPL.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan nguwajibake guru bisa mbabar Kompetensi Dasar (KD) dadi indikator dhewe. Semono uga mahasiswa PPL Unnes 2010 ing SMP Negeri Kota Magelang. Nalika mbabar KD dadi indikator,dibutuhake Kata Kerja Operasional (KKO) kang kaperang dadi saka ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Nalika nggawe ukara indikator, anggone nggunakake KKO diwiwiti saka tataran endhek tumuju tataran kang luwih dhuwur.

Perkara ing panaliten iki ngenani werna-werna panggolonging KKO ing RPP pasinaon Basa Jawa Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes 2010 ing SMP Negeri sa-Kutha Magelang. Ancasing panaliten iki yaiku kanggo njlentrehake panggolonging KKO ing RPP pasinaon Basa Jawa Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes 2010 ing SMP Negeri sa-Kutha Magelang.

Paneliten iki nggunakake pendekatan deskriptif kualitatif. Data paneliten iki awujud KKO ing ukara indikator RPP kang digawe dening mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa PPL Unnes 2010 di SMP Negeri se-Kota Magelang. Sumber data penelitian iki saka RPP kang ana ing laporan PPL 2 kang digawe dening mahasiswa prodi pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa PPL Unnes 2010 ing SMP Negeri sa-Kutha Magelang.

Asiling paneliten yaiku variasi KKO ing RPP kelas VII kompetensi nyemak kaperang saka C2, C3, lan C6, kompetensi wicara kaperang saka C2, C3, lan C6, kompetensi maca kaperang saka C1, C2, lan C3, kompetensi nulis kaperang saka C3, C4, lan C5. Variasi KKO ing RPP kelas VIII kompetensi nyemak kaperang saka C1, C2, C3, lan C6, kompetensi wicara kaperang saka C3, C5, lan C6, kompetensi maca kaperang saka C1, C2, lan C3, kompetensi nulis kaperang saka C1, C3, C4, lan C5.

Saka asiling panaliten, panulis bisa atur pramayoga nalika gawe indikator, mahasiswa PPL kudu nggatekake KKO kang digunakake supaya jumbuh karo aturan lan urut saka tataran kang cendhek tumuju kang luwih dhuwur.

Referensi

Dokumen terkait

Pada dasarnya citra menunjukkan cara konsumen memikirkan sebuah merek dan perasaan yang dibangun merek ketika konsumen memikirkannya (Maja Hribar, 2007). Hal inilah yang

[r]

Untuk mengetahui kejadian pada akseptor selama menggunakan kontrasepsi, petugas lapangan dapat menanyakan apakah pernah mengalami keluhan atau efek samping. Bagi akseptor

Mengulir dalam pada benda kerja secara manual dilakukan sesuai SOP 4.9. Memeriksa kelayakan hand

Informasi keuangan di atas diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten (Persero) Tbk ("Bank") dan Entitas Anaknya tanggal

Pengamatan jumlah anakan pada beberapa umur pengamatan, rata-rata menunjukkan bahwa jumlah anakan tanaman tebu pada perlakuan aplikasi herbisida Ametrin (dosis 3 l

Oleh karena F hitung = 6,65 > F tabel 4,49 maka hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara test awal dan test akhir pada kelompok

Dalam rangka Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang berasal dari Dana Tugas Pembantuan Kementerian Koperasidan UKM dan pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan