• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENELITIAN KOLABORATIFPORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA Pornografi Dalam Film Horor Indonesia (Analisis Isi Pornografi Dalam Film Horor “Hantu Binal Jembatan Semanggi” dan “Darah Janda Kolong Wewe”).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN PENELITIAN KOLABORATIFPORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA Pornografi Dalam Film Horor Indonesia (Analisis Isi Pornografi Dalam Film Horor “Hantu Binal Jembatan Semanggi” dan “Darah Janda Kolong Wewe”)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAPORAN PENELITIAN KOLABORATIF

PORNOGRAFI DALAM FILM HOROR INDONESIA

(Analisis Isi Pornografi Dalam Film Horor

“Hantu Binal Jembatan Semanggi” dan “Darah Janda Kolong Wewe”)

Oleh:

Rinasari Kusuma, S.Sos (Ketua) Ahmada Auliya Rahman

Fiki Aditya Eryawan

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

2

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Jl. A Yani Tromol Pos 1 pabelan Kartasura telp. (0271) 717417 , 719483 Fax (0271) 714448 Surakarta 57102

BERITA ACARA

REVIEW LAPORAN PENELITIAN KOLABORATIF

Pada hari ini, ..., tanggal... bertempat di Ruang Sidang Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta telah diselenggarakan review penelitian kolaboratif yang dilaksanakan oleh:

1. Reviewer I

Nama : Husni Thamrin, Ph.D

NIK/NIP : 706

Pangkat/Golongan : Lektor/ III-C

Jurusan : Teknik Informatika

Fakultas : Komunikasi dan Informatika 2. Reviewer II

Nama : Drs. Joko Sutarso, S.E., M.Si NIK/NIP : 132058076

Pangkat/Golongan : Lektor Kepala/ IV-A

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Komunikasi dan Informatika

Atas penelitian dengan judul :

Pornografi dalam Film Horor Indonesia (Analisis Isi Pornografi Dalam Film Horor “Hantu Binal

Jembatan Semanggi” dan “Darah Janda Kolong Wewe”)

Oleh Tim Peneliti

Ketua : Rinasari Kusuma, S.Sos

Anggota : 1. Ahmada Auliya Rahman 2. Fiki Aditya Eryawan

Sumber Dana : Fakultas

Nomor & Tanggal kontrak : 103/A.3.III/FKI/VI/2010 & 8 April 2010

Hari/Tanggal Seminar : ...

Penelitian tersebut telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Demikian keterangan ini dibuat untuk dapat digunakan seperlunya.

Surakarta, 2 Juli 2010 Dekan,

(3)

3

ABSTRAK

Menjamurnya film horror berbau pornografi semakin marak di dunia

perfilman Indonesia. Dengan berbagai macam dalih, film sejenis selalu diproduksi

dengan keuntungan sebagai alasan utamanya. Film seperti “Hantu Binal Jembatan

Semanggi” dan “Darah Janda Kolong Wewe” banyak dikritisi oleh elemen

pemerintah maupun masyarakat. Penelitian ini ingin meneliti kecenderungan

kemunculan adegan yang memiliki unsur pornografi dan jenis pornografi apa yang

mendominasi keseluruhan adegan dalam dua film ini.

Penelitian ini menggunakan analisis isi sebagai pisau analisisnya. Definisi

pornografi diturunkan dalam beberapa variable dan dimensi. Peneliti mengkoding

berdasarkan unit analisis penelitian yang telah ditentukan, yaitu eksploitasi tubuh,

ucapan/ suara, serta aktivitas seksual.

(4)

4

DAFTAR ISI

Halaman Judul ………..….….…i

Lembar Pengesahan……….….……..ii

Abstrak………..……….iii

Daftar Isi……….…..…..…..iv

Bab I. Pendahuluan………..………..……1

Bab II. Tinjauan Pustaka ……….……..……11

Bab III. Metode Penelitian………..………25

Bab IV. Hasil dan Pembahasan………..….…31

Bab V. Kesimpulan………..…34

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam aplikasinya, pengolahan biologis digunakan untuk berbagai tujuan antara lain untuk menghilangkan senyawa organik yang ada di dalam air limbah, untuk proses nitrifikasi

Buku ini merupakan pendamping dalam kegiatan belajar membaca yang dilakukan anak-anak.. Silakan menggunakan buku ini

Biaya yang digunakan untuk memproduksi tebu keprasan diperoleh dari perkalian hasil panen tebu keprasan dengan hasil pembagian antara biaya produksi dengan jumlah total tebu

Tri setyo Rahayu. Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Tujuan dari penelitian

Suatu alat ukur sebelum digunakan dalam suatu penelitian harus memiliki syarat validitas dan reliabilitas sehingga alat tersebut tidak memberikan hasil pengukuran yang

Hal ini tentu menjadi peluang yang cukup besar bagi Indonesia sebagai negara dengan potensi akuakulturnya yang sangat besar untuk berkontribusi lebih besar dalam akuakultur

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai F hitung sebesar 2,863 (lihat lampiran) sedangkan F tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,37 ternyata F

Nilai efisiensi yang dihasilkan bersifat relatif atau hanya berlaku dalam sekumpulan Unit Kegiatan Ekonomi (UKE) yang dibandingkan (Nugroho,1995)efisiensi untuk mengukur