• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Price Earning Ratio (per), Return on Assets (Roa) dan Return on Equity (Roe) Terhadap Return Saham pada Perusahaan LQ-45 Non Financial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Price Earning Ratio (per), Return on Assets (Roa) dan Return on Equity (Roe) Terhadap Return Saham pada Perusahaan LQ-45 Non Financial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research aims to analyze the influence of Price Earning Ratio (PER), Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) to stock return in LQ-45 non-financial index during the period 2010-2015.

The population in this research is all companies whom listed in LQ-45 non-financial index in the Indonesia Stock Exchange (IDX). There are 45 companies in LQ-45 index. Sampling technique in this research used purposive sampling method and obtained 16 companies. The method of data analysis used multiple linear regression with level of significant 0.05 or 5%.

The result of this study indicate that partially ROA and ROE variables has no effect on stock return, while partially PER variable has a significant and positive effect on stock return. While simultaneous PER, ROA and ROE variables has a significant effect on stock return.

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Price Earning

Ratio (PER), Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) terhadap return saham perusahaan LQ-45 non finansial tahun 2010-2015.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan LQ-45

non-financial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan

LQ-45 yang go public ada LQ-45 perusahaan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling dan diperoleh 16 perusahaan sebagai sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan level of significant 0.05 atau 5%.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial ROA dan ROE tidak memiliki pengaruh terhadap return saham, sedangkan PER secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Sedangkan secara simultan PER, ROA dan ROE memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

2.1.1.1. Pengertian Investasi ... 10

2.1.1.2. Tujuan Investasi ... 11

2.1.1.3. Tipe-Tipe Investasi Keuangan ... 12

2.1.2 Pasar Modal ... 16

(4)

2.3.1 Pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap Return Saham .. 41

2.3.2 Pengaruh Return on Assets (ROA) terhadap Return Saham ... 42

2.3.3 Pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap Return Saham ... 42

2.4 Model Penelitian ... 43

2.5 Hipotesis ... 44

BAB III METODE PENELITIAN ... 45

3.1 Jenis Penelitian ... 45

3.2 Populasi dan Sampel ... 45

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 47

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.5 Teknik Analisis Data ... 50

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 50

3.5.2 Uji Normalitas ... 51

3.5.3 Uji Multikolinearitas ... 51

3.5.4 Uji Heteroskedastisitas ... 52

3.5.5 Uji Autokolerasi ... 53

3.6 Teknik Analisis Data ... 55

3.7 Pengujian Hipotesis ... 55

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 59

4.1 Hasil Penelitian ... 59

4.1.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 59

4.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 60

4.1.2.1. Uji Normalitas ... 61

4.1.2.2. Uji Multikolinearitas ... 62

4.1.2.3. Uji Heteroskedastisitas ... 64

4.1.2.4. Uji Autokolerasi ... 65

4.1.3 Analisis Data ... 66

4.1.4 Uji Hipotesis Penelitian ... 68

4.1.4.1. Uji t ... 68

4.1.4.2. Uji F ... 69

4.2 Hasil Pembahasan ... 71

4.3 Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris ... 73

BAB V PENUTUP ... 75

5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 76

5.3 Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 79

LAMPIRAN ... 83

(5)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Investasi langsung dan investasi tidak langsung ... 13

Gambar 2.2 Rerangka Teoritis ... 37

Gambar 2.3 Rerangka Pemikiran ... 40

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Perbedaan Investasi dan Menabung ... 11

Tabel 3.1 Pengambilan Keputusan Autokorelasi ... 54

Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 59

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas ... 61

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas ... 63

Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 64

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi ... 66

Tabel 4.6 Coefficients Regresi Liniear Berganda ... 67

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era modern ini selain menabung di bank, masyarakat melakukan juga investasi. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan untuk memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang akan datang (Tandelilin, 2010). Hal ini juga dilakukan oleh perusahaan yang ingin meningkatkan pendapatan dengan melakukan kegiatan investasi. Kegiatan investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih aset selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh pendapatan atau peningkatan atas nilai investasi awal (modal) yang bertujuan untuk memaksimalkan hasil (return) yang diharapkan dalam batas risiko yang dapat diterima untuk tiap investor (Jogiyanto, 2000). Salah satu bidang investasi yang cukup menarik namun berisiko tinggi adalah investasi saham. Saham merupakan surat bukti kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham (Tandelilin, 2001).

(9)

2 Universitas Kristen Maranatha yang lainnya. Pasar modal didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun swasta (Husnan, 1994). Dalam hal ini pasar modal memberikan jalan antara pemilik modal (investor) dengan peminjam dana (emiten) (Astuti dan Triani, 2013). Sebelum investor melakukan investasi, investor terlebih dahulu melakukan analisis terhadap kondisi perusahaan dengan tujuan agar investasi yang dilakukan mampu memberikan keuntungan (return). Investor dapat menggunakan dua pendekatan dalam melakukan analisis dan memilih saham. Analisis atau pendekatan yang sering digunakan, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. (Lastari, 2004).

Analisis teknikal adalah suatu metode yang digunakan untuk menilai saham, di mana dengan metode ini para analis melakukan evaluasi saham berbasis pada data-data statistik yang dihasilkan dari aktivitas perdagangan saham, seperti harga saham dan volume transaksi. Dengan berbagai grafik yang ada serta pola-pola grafik yang terbentuk, analisis teknikal mencoba memprediksi arah pergerakan harga saham ke depan. (Darmadji dan Fakhruddin, 2006).

(10)

membandingkan antara nilai intrinsik suatu saham dengan harga pasarnya guna menentukan apakah harga saham tersebut sudah mencerminkan nilai intrinsiknya. Ide dasar pendekatan ini adalah bahwa harga saham dipengaruhi oleh kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan itu sendiri dipengaruhi oleh kondisi industri dan perekonomian secara makro (Tinneke, 2007).

Dengan memperhatikan kedua tipe alat analisis tersebut, kiranya cukup dimaklumi bahwa sebenarnya terdapat banyak faktor yang digunakan sebagai parameter untuk dapat memprediksi return saham. Salah satu dari berbagai macam faktor tersebut antara lain adalah informasi keuangan perusahaan yang disajikan oleh laporan keuangan yang disusun menurut prinsip-prinsip akuntansi (Thrisye dan Simu, 2013) dari laporan keuangan dapat diketahui beberapa informasi fundamental antara lain : rasio-rasio keuangan, arus kas, serta ukuran kinerja-kinerja lainnya yang dihubungkan dengan return saham. (Savitri dan Haryanto, 2011).

(11)

4 Universitas Kristen Maranatha Dalam pemilihan perusahaan penulis mengambil perusahaan yang sahamnya tergabung dalam indeks LQ-45. Indeks LQ 45 berisi 45 saham yang sering diperdagangkan atau sangat likuid, mempunyai kapitalisasi pasar yang sangat besar (mampu mewakili pasar) dan cenderung stabil. Selain itu, indeks LQ 45 mewakili beragam jenis industri yang ada (Meythi dan Mathilda, 2012).

Beberapa teknik yang dapat diterapkan dalam menganalisis data keuangan untuk mengevaluasi posisi perusahaan diantaranya adalah analisis rasio. Salah satu rasio yang banyak digunakan untuk pengambilan keputusan investasi adalah rasio harga saham terhadap laba bersih per sahamnya (Price

Earning Ratio). Price Earning Ratio (PER) atau rasio laba atas saham

merupakan salah satu cara mengukur prestasi kerja saham biasa di bursa yang paling lazim digunakan. PER yang tinggi mencerminkan rendahnya kapasitas pemilik saham untuk memperoleh kembali nilai sahamnya (Susilowati, 2003).

Salah satu faktor penting lain yang harus diketahui oleh para calon investor, yaitu Return on Assets (ROA), di mana rasio ini menggambarkan tingkat laba yang diperoleh perusahaan dengan tingkat investasi yang ditanamkan. ROA digunakan untuk menggambarkan sejauh mana kemampuan aset-aset yang dimiliki perusahaan bisa menghasilkan laba (Tandelilin, 2010).

(12)

digunakan untuk aktivitas operasi perusahaan dengan tujuan menghasilkan laba dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya (Ang, 1997). Return on Equity (ROE) ini sering disamakan dengan Return on Assets (ROA). Untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian dari saham yang ditanamkan dalam sebuah pasar modal dibutuhkan Return on Equity (ROE). Return on Equity

(ROE) merupakan perbandingan antara laba bersih suatu emiten dengan modal

sendiri yang dimiliki (Harahap, 2007). ROE yang tinggi mencerminkan bahwa perusahaan berhasil menghasilkan keuntungan dari modalnya sendiri. Peningkatan ROE akan ikut mendongkrak nilai jual perusahaan yang berimbas pada harga saham, sehingga hal ini berkorelasi dengan peningkatan return saham. (Carlo, 2014).

Penelitian mengenai PER, ROA dan ROE terhadap return saham telah banyak dilakukan oleh penelitian sebelumnya namun terdapat inkonsistensi pada beberapa hasil penelitian mengenai PER, ROA dan ROE. Pada variabel PER menurut penelitian yang dilakukan oleh Astuti dan Triani (2013) menyatakan bahwa PER tidak berpengaruh terhadap return saham, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Margaretha dan Damayanti (2008) menyatakan bahwa PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham adapun penelitian yang dilakukan oleh Meythi dan Mathilda (2012) menyatakan bahwa PER berpengaruh negatif terhadap return saham.

(13)

6 Universitas Kristen Maranatha ROA secara signifikan berpengaruh positif terhadap return saham, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sukarmiasih, Sinarwati, dan Atmadja (2015) dan penilitian Zahro (2012) menyatakan bahwa ROA tidak berpengaruh terhadap return saham. Pada variabel ROE menurut penelitian yang dilakukan oleh Susilo dan Turyanto (2011) menyatakan bahwa variabel ROE tidak memiliki pengaruh pada return saham, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Carlo (2014) menyimpulkan bahwa ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.

Berdasarkan penelitian yang telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu tentang pengaruh PER, ROA, dan ROE terhadap return saham yang hasilnya terdapat perbedaan antara beberapa peneliti dengan peniliti lainnya maka penulis termotivasi untuk menguji kembali pengaruh PER, ROA dan ROE terhadap return saham guna menggambarkan kinerja perusahaan dalam indeks LQ-45 non finansial untuk periode 2010-2015.

Perbedaan pada penelitian ini dengan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya adalah penelitian ini menggunakan periode tahun 2010 – 2015. Perbedaan lainnya adalah penelitian ini menggunakan 4 variabel Price Earning Ratio (PER), Return on Assets (ROA), Return on

Equity (ROE) dan return saham. Penelitian ini mengambil periode penelitian

(14)

Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin mengetahui pengaruh faktor-faktor tersebut dengan mengajukan judul penelitian “PENGARUH

PRICE EARNING RATIO (PER), RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN

ON EQUITY (ROE) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN

LQ-45 NON FINANSIAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2015”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian, ide dasar penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PER, ROA dan ROE terhadap perusahaan LQ-45 non finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan identifikasi masalah sebagai berikut :

1 Apakah Price Earning Ratio (PER) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan LQ-45 non finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015?

2 Apakah Return On Assets (ROA) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan LQ-45 non finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015?

(15)

8 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh PER (Price Earning

Ratio) terhadap return saham pada perusahaan LQ-45 non finansial

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh ROA (Return On Asset) terhadap return saham pada perusahaan LQ-45 non finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015.

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh ROE (Return on Equity)

terhadap return saham pada perusahaan LQ-45 non finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat, sebagai berikut:

1. Bagi Investor

Penelitian ini bisa dijadikan alat bantu analisis terhadap saham yang diperjualbelikan di bursa melalui variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini sehingga para investor dapat memilih pilihan investasi yang dinilai paling tepat.

(16)

Aspek profitabilitas dapat digunakan sebagai alat ukur terhadap efektifitas dan efisiensi penggunaan semua sumber daya yang ada dalam proses operasional

3. Bagi Akademis

(17)

75 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh PER, ROA dan ROE terhadap return saham pada perusahaan indeks LQ-45 non finansial pada periode 2010-2015. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan sebelumnya maka terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan yaitu :

1. Price Earning Ratio (PER) secara parsial memiliki pengaruh positif

terhadap return saham. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Margaretha dan Damayanti (2008), yang meneliti tentang pengaruh Price Earning Ratio, Dividend Yield, dan Market to Book Ratio terhadap stock return di Bursa Efek Indonesia menyatakan bahwa PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Hal ini disebabkan karena adanya anggapan bahwa semakin tinggi price earnings ratio maka semakin tinggi harga perlembar saham sehingga penggunaan price

earnings ratio dalam perusahaan memberikan peran sangat penting

dalam menentukan return saham (Rianto dan Hidayati, 2012). 2. Return on Assets (ROA) secara parsial tidak memiliki pengaruh

(18)

Susilowati dan Turyanto (2011) dan Thrisye dan Simu (2013) yang menyatakan bahwa Return on Assets (ROA) tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. Hal ini menunjukkan bahwa variabel ROA tidak dapat digunakan oleh investor secara maksimal sebagai acuan untuk menilai kinerja perusahaan dan untuk memutuskan investasi yang akan dilakukan dalam rangka memperoleh return saham yang diharapkan.

3. Return on Equity (ROE) secara parsial tidak memiliki pengaruh

terhadap return saham. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sukarmiasih, Sinarwati, dan Atmadja (2015) dan Susilowati dan Turyanto (2011) yang menyatakan bahwa Return on

Equity (ROE) tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. Hal

ini menunjukan bahwa variabel ROE belum bisa digunakan oleh investor sebagai alat prediksi dalam menilai kinerja perusahaan dan dalam melakukan kegiatan investasi.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Pada penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan oleh peneliti berikutnya. Keterbatasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

(19)

77 Universitas Kristen Maranatha

Economic Value Added (EVA), Earning per Share (EPS) dan

lain-lain.

2. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 16 perusahaan dan tahun yang digunakan 2010-2015 dalam penelitian ini hanya 6 tahun, sehingga jumlah data masih tergolong sedikit.

5.3 Saran

1. Bagi investor, PER dapat digunakan sebagai alat prediksi dalam melakukan kegiatan investasi, karena semakin tinggi nilai PER maka semakin tinggi pula harga saham suatu perusahaan hal ini dikarenakan dalam penelitian ini PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham sehingga PER dapat digunakan oleh investor sebagai alat analisis untuk mendapatkan return yang diinginkan.

(20)

melaporkan hasil perhitungan EVA dalam laporan keuangan agar investor dapat mengukur kinerja perusahaan dengan lebih akurat. 3. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambah variabel lain yang

(21)

PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), RETURN

ON ASSETS (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE)

TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ-

45 NON FINANSIAL YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2015

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Sidang

Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

Raden Gandira Rizki Ramadhan

1352322

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(22)

THE EFFECT OF PRICE EARNING RATIO (PER),

RETURN ON ASSETS (ROA) AND RETURN ON EQUITY

(ROE) TOWARD STOCK RETURN LQ-45

NON-FINANCIAL FOR THE PERIOD 2010-2015

A THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of Bachelor

of Science in Management

By

Raden Gandira Rizki Ramadhan

1352322

MANAGEMENT DEPARTMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(23)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT karena penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return on Assets (ROA) Dan Return on Equity (ROE) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan LQ-45 Non Finansial Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015”, penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Namun berkat bantuan, bimbingan, dorongan serta doa dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Mathius T., S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

2. Ibu Dr. Ratna Widiastuti M.T. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bidang Akademik dan Administrasi.

3. Bapak Peter, S.E., M.T. selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi. 4. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen.

5. Bapak Rully Arlan T, S.E., M.Si. selaku Sekretaris Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan selaku dosen wali.

6. Ibu Dr. Jacinta Winarto, S.E., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah mencurahkan waktu, tenaga serta pikirannya untuk memberikan perhatian, petunjuk dan dorongan yang berguna dan berharga bagi penulis dalam menyusun tugas akhir ini.

(24)

8. Keluarga saya yaitu mamah, papap dan adik serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan motivasi, saran dan doa yang membuat penulis tetap semangat selama proses penyusunan tugas akhir ini.

9. Orang tersayang dan Sahabat-sahabat saya: Grhadhikagari, DIGIDAW, Kadina, Ekok, Rekan Asisten Lab Pasar Modal serta teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan kepada penulis. 10. Dan kepada pihak-pihak lain yang penulis tidak dapat sebutkan satu per satu,

terimakasih atas semua bantuan, semangat, inspirasi serta doa.

Akhir kata, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, 02 November 2016

(25)

79 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Halim.2005. Analisis Investasi. Edisi Kedua. Jakarta : Salemba Empat. Agnes Sawir, (2001). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ang, Robert (1997) Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Penerbit Mediasoft Indonesia, Jakarta.

Astuti dan Triani (2013). Determinant Of Return Saham Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2012. Jurnal Ilmu Manajemen Volume 1 Nomor 3 Mei 2013.

Bambang, Riyanto, 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Brigham, E. F, dan J.F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi Kesepuluh. Terjemahan. Jakarta : Erlangga.

Carlo (2014). Pengaruh Return On Equity, Dividend Payout Ratio, Dan Price To Earnings Ratio Pada Return Saham. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 7.1 (2014):150-164.

Cooper, Donald R, dan Schindler, Pamela S. (2011) Business research methods

(11th ed). New York Mc GrawHill/Irwin.

Cooper, Donald R., dan Schindler, Pamela S. (2006). Bussines Research

Methods. 9th edition. McGraw-Hill International Edition.

Darmadji, T. dan H. M. Fakhruddin. 2006. Pasar Modal Indonesia Pendekatan Tanya jawab. Jakarta: Salemba Empat

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS . Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. 2009. Statistik Multivariat SPSS. Penerbit BP Universitas Diponegoro, Semarang.

Gunadi dan Kesuma (2015). Pengaruh ROA, DER, EPS Terhadap Return Saham Perusahaan Food And Beverage BEI. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 6, 2015: 1636-1647.

(26)

Haryuningputri M, Widyarti E.T. (2012). Pengaruh Rasio Profitabilitas dan EVA Terhadap Harga Saham pada Sektor Industri Manufaktur di BEI Tahun 2007-2010. Jurnal Managemen, Vol. 1, No. 2, Tahun 2012, Halaman 67-79.

Husnan, S. 1994. Dasar-Dasar Teori Portofolio. Edisi Ketiga. Unit penerbit dan Percetakan AMP YKPN. Yogyakarta

Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny. 2004. Dasar–dasar Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga. UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Husnan, Suad. 2005. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: AMP YKPN

Hutami, R.P. 2012. Pengaruh Dividend Per Share, Return On Equity Dan Net

Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaaan Industri

Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010. Jurnal Nominal. Vol 1. No.1, 2012.

Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi . Edisi Pertama, UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Jogiyanto. 2014. Teori Portofolio dan Analisis Investasi . Edisi Kesembilan, UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga.

Kuncoro. Mudrajat. 2013. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis?. Edisi keempat. Jakarta. Erlangga.

Lastari, J. I. 2004. "Analisis Fundamental Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi Terhadap Saham Emiten Perdagangan Retail Periode 2001 sampai 2003." Jurnal Ekonomi dan Bisnis, No. 2, Jilid 9 Najmiyah, Sujana dan Sinarwati. 2014. Pengaruh Price To Book Value (Pbv),

Price Earning Ratio (Per) Dan Debt To Equity Ratio (Der) Terhadap Return Saham Pada Industri Real Estate Dan Property Yang Terdaftar

Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2013. Jurnal Akuntansi Program S1 Vol.2 No.1.

(27)

81 Universitas Kristen Maranatha Martalena dan Maya Malinda. 2011. Pengantar Pasar Modal. Edisi Pertama.

Yogyakarta: Andi.

Meythi dan Mathilda (2012). Pengaruh Price Earnings Ratio dan Price to Book Value terhadap Return Saham Indeks LQ 45 (Periode 2007-2009). Jurnal Akuntansi Vol.4 No.1 Mei 2012: 1-21.

Poernamawatie, Fahmi 2008. “Pengaruh Price Book Value (PBV) dan Price Earning Ratio (PER) terhadap Return Saham pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di BEI”. Jurnal Manajemen Gajayana. Vol

5, No. 2, November. 2008. Hal 105-118. Universitas Gajayana.

Rianto dan Hidayati, L.R. 2012. Pengaruh Price Earnings Ratio Dan Dividend

Yield Terhadap Return Saham dengan Growth Opportunity Sebagai

Variabel Moderasi Pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Vol.2 Edisi I.

Savitri, D, A. dan Drs.A.Mulyo Haryanto, M.Si. 2011. Analisis Pengaruh ROA , NPM, EPS, dan PER Terhadap Return Saham.

Savitri, Dyah Ayu. 2012. Analisis Pengaruh Return on Asset (ROA), Net Profit

Margin (NPM), Earning per Share (EPS), dan Price Earning Ratio

(PER) terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Food & Beverages Periode 2007 – 2010). Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro Semarang. Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktik.

Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sukarmiasih, Sinarwati, dan Atmadja (2015). Analisis Pengaruh Economic

Value Added (EVA) Momentum, Net Profit Margin (NPM), Basic Earning Power (BEP), Return on Assets (ROA), Return on Equity

(ROE) Terhadap Return Saham Dan Market Value Added (MVA). e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha. Volume III No. 1. 2015.

Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis. Edisi kedua Yogyakarta: Andi.

(28)

Susilowati, Y. & Turyanto, T. 2011. Reaksi Signal Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Dinamika Keuangan dan Perbankan. Vol 3. No.1. hal 17-37.

Susilowati, Yeye. 2003. Pengaruh PER terhadap Faktor Fundamental Perusahaan (DPR, EPS, dan Risiko) pada Perusahaan Go Publik di BEJ. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 10, No. 1.

Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis investasi dan Manajemen Portofolio. BPFE. Yogyakarta.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan investasi Teori dan Aplikasi, Jakarta: Kanisius.

Thrisye, R. Y. dan Simu, N. 2013. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Bumn Sektor Pertambangan Periode 2007-2010. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 8 No. 2.

Tinneke, Raden. (2007). Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Dan Faktor Fudamental Perusahaan Lainnya Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ Periode 2002-2005. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 3 No. 7, Hal 69-81.

www.idx.co.id di akses tanggal 5 September 2016

www.sahamok.co.id di akses tanggal 14 September 2016

Gambar

Gambar 2.1 Investasi langsung dan investasi tidak langsung ..............................
Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ...............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hasil fermentasi kemudian didestilasi hingga didapatkan kemurnian sebesar 22%, sampel kemudian dimurnikan dengan menggunakan CuSO 4 anhidrat

Menurut Jones dan Rama (2006, p61), Detailed Activity Diagram memberikan gambaran secara detail dari suatu aktifitas yang terjadi dengan suatu atau lebih event yang

terdapat skala dis-ekonomi pada rekrutmen yang mengimplikasikan bahwa biaya total tenaga kerj a bagi perusahaan meningkat sej alan dengan tingkat einployment dan

Batas waktu maksimal yang telah ditentukan untuk melaporkan SPT ke Kantor Pajak adalah tiga bulan setelah akhir tahun pajak untuk SPT PPh tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi dan

Hubungan Banyaknya Media Massa dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMU. Negeri

PEMERINTAH PROVINSI RIAU PENJABARAN PERUBAHAN APBD. TAHUN

Pada kedua jaringan ini, terdapat kloroplas yang mengandung pigmen hijau klorofil.Pigmen ini merupakan salah satu dari pigmen fotosintesis yang berperan

Penyusunan Laporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Tehnik