Program Studi Sistem Komputer
( TA. 2017/2018 )
SEKOLAH TINGGI ELEKTRONIKA DAN KOMPUTER
( STEKOM )
SEMARANG
Jl. Majapahit No. 605 & 304 Semarang Telp. 024-6723456, Fax. 024-6710144
RENCANA STRATEGIS
PROGRAM STUDI S-1 SISTEM KOMPUTER
TAHUN 2017-2021
I. PENDAHULUAN
Program Studi S-1 SISTEM KOMPUTER yang selanjutnya disingkat
SISKOM adalah penyelanggara Pendidikan tinggi yang berada di dalam dan di bawah STEKOM yang berfungsi sebagai lembaga untuk merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan program pendidikan vokasional di bidang penerapan teknologi informasi dan komunikasi (Information and communication Technology = ICT) di STEKOM.
Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER baru berdiri pertengahan tahun 2003, tepatnya tanggal 23 Oktober 2003 dan merupakan program pendidikan bidang ICT yang pertama di STEKOM, sehingga melalui perencanaan strategis yang disusun secara matangdan komprehensif diharapkan dalam lima tahun kedepan dapat terwujud sebuah sistem pendidikan Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER yang handal dan mampu mangantisipasi perubahan di masa mendatang.
Rencana Strategis Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER adalah dokumen perencanaan dalam penyelenggaraan Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER untuk masa lima tahun mendatang. Rencana strategis ini disusun sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana Srategis STEKOM.
Rencana Strategis ini bersifat jangka pendek dan menengah, namun tetap diletakkan pada jangkaun jangka panjang, sehingga rumusan visi, misi dan dan arah kebijakan dalam penyelanggaran Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER unsur lima tahun mendatang menjadi sangat penting atau strategis. Usaha mewujudkan visi, misi dan arah kebijakan perlu didukung dengan strategi umum, yang kemudian diterjemahkan bentuk program-program diuraikan dalam kegiatan –kegiatan yang mendukun masing-masing program tersebut.
Dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER diperlukan suatu perencanaan yang efektif, efesien dan komprehensif yang mengacu kepada analisis terhadap kebutuhan-kebutuhan tenaga ahli pratama dan ahli madyadi bidang computer yang akan bekerja di instansi, pemerintah, BUMN, industri maupun perusahaan swasta atau berwiraswasta baik jumlah maupun kompetensi yang diharapkan dan analisis perkembangan ICT di Sumatera selatan, Indonesia dan dunia. Untuk mendapatkan analisis yang komprehensif baik dari aspek internal maupun eksternal dan digunakan analisis SWOT, yakni kekuatan (Strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (Oppurtunities) dan ancaman (Threats).
Rencana Strategis Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER berisi Tugas dan Fungsi, Visi dan Misi, Analisis Situasi, Tujuan dan sasaran Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER, Strategi dan Program yang direncanakan dari tahun 2017 sampai tahun 2021.
Rencana Strategis ini diharapkan dapat menjadi suatu document yang stategis dan komprehensif yang menjamin adanya konsistensi perumusan kondisi atau masalah, perencanaan arah kebijaksanaan, pembuatan strategi hingga pemilihan program strategi yang sesuai dengan kebutuhan Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER. Dengan demikian ini dapat dijadikan acuan atau pegangan pimpinan dan seluruh penyelenggara Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER dalam melaksanakan tugas-tugas dalam penyelanggaraan pendidkan. Rencana Strategis ini juga dapat dijadikan tolak ukur pencapaian program-program yang telah dirumuskan dalam kurun waktu dari tahun 2017 sampai dengan 2021 baik program jangka pendek maupun menengah serta penilaian kinerja pimpinan dalam penyelenggaraan Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER dalam pencapaian visi dan misi.
II. TUGAS DAN FUNGSI PROGRAM STUDI S-1 SISTEM KOMPUTER Tugas dan fungsi Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan Ketua STEKOM No. 3198RT/PT11.1.1/E/2017 tentang organisasi dan tata kerja Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER STEKOM.
a. Tugas
Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER Mengemban tugas untuk menyelenggarakan program pendidikan vokasional jenjang diploma dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi di STEKOM.
b. Fungsi
a) Melaksanakan pengembangan pendidikan vokasional di bidang teknologi informasi dan komunkasi;
b) Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang informasi dan komunikasi;
c) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat; d) Melaksanakan pembinaan sivitas akademika; e) Melaksakan urusan tata usaha.
III. VISI DAN MISI
Rumusan visi Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER merupakan visi institusi yang digunakan sebagai arahan kepada personel di jajaran Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Secara keseluruhan dalam lingkup STEKOM, Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER dalam melaksanakan program pendidikan harus memberikan kontribusi yang nyata menuju terwujudnya visi Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER sebagaimana dirumuskan di dalam Statua Program studi S-1 SISTEM KOMPUTERyang esensinya ialah menghasilkan manusia yang cerdas dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak tinggi, berbudaya Indonesia, bersemangat ilmiah, yang menguasai ilmu pengetahuan , teknologi, informasi, dan seni.
A. Rumusan Visi
Menjadi Program Studi S1 Sistem Komputer (Computer Engineering) unggulan nasional Tahun 2021 yang menghasilkan sarjana Sistem Komputer yang berkeahlian Sistem Komputasi Bergerak (Mobile Computing System) dan Microcontroller yang dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi komputer terkini.
B. Rumusan Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan unggulan di kawasan nasional untuk menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu dan teknologi komputer, dalam bidang Komputasi Bergerak (Mobile Computing System), serta didukung oleh pengetahuan jaringan computer, Microcontroller , dan sistem tertanam (embedded system).
2. Menyelenggarakan penelitian berkualitas di bidang Sistem Komputer berbasis teknologi informasi dan komunikasi komputer dengan melibatkan mahasiswa secara aktif.
3. Menjalankan pengabdian masyarakat dengan prinsip menyebarluaskan ilmu dan teknologi komputer hasil penelitian kepada masyarakat luas dengan melibatkan mahasiswa secara aktif.
4. Membekali mahasiswa ilmu dan pengetahuan yang praktis, agar mampu bekerja, dan mengembangkan diri dan berwirausaha di bidang teknologi informasi dan komunikasi komputer.
IV. ANALISIS SITUASI
A. Pengertian dan Pendekatan Analisis
Analisis situasi adalah analisis mengenai factor eksternal dan internal yang berpengaruh terhadap masa depan Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Faktor eksternal yang berpengaruh disebut sebagai peluang jika mempunyai dampak positif, dan menjadi ancaman jika berdampak negative bagi organisasi. Sedangkan factor internal disebut sebagai kelemahan.
B. KEKUATAN
1. Adanya Ethos kerja yang tinggi di lingkungan pimpinan dan staf Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER
2. Adanya Iklim Kerja yang kondusif di lingkungan Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER
3. Adanya keinginan kuat Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER STEKOM untuk mengembangkan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat bidang ICT di STEKOM
4. Kerjasama (Mou) anatara STEKOM dengan berbagai perusahaan baik berskala Internasional, nasional maupun daerah mengenai Peningkatan Kerjasama dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi di STEKOM. 5. Adanya upaya STEKOM untuk meningkatkan sumber daya
manusia yang ahli di bidang teknologi informasi dan komunikasi, baik kuantitas maupun kualitasnya.
6. Adanya kesediaan dari pakar bidang teknologi informasi dan komunikasi di STEKOM untuk melakukan kerjasama dalam mengembangkan sumber daya manusia.
7. Peluang
Peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi serta pencapaian visi dan misi Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER adalah :
a. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan ditetapkan sebagai pilot proyek e-government di Indonesia.
b. Meningkatnya kebutuhan tenaga teknis bidang Komputer Akuntansi di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan berkaitan dengan kebijakan Pemerintah tentang Otonomi Daerah.
c. Semakin tingginya kesadaran masyarakat kampus STEKOM tentang pentingnya teknologi informasi dan komunikasi, antara lain terlihat dari meningkatnya pemamfaatan dan peran teknologi informasi dan komunikasi.
d. Tinggi Animo tamatan sekolah menengah untuk melanjutkan pendidikannya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
e. Masih tinggi kesenjangan akan kebutuhan tenaga professional di bidang teknologi informasi dan komunikasi dengan SDM yang ada.
8. Kelemahan
a. Masih terbatasnya tenaga ahli dan tenaga teknis bidang komputer yang spesifik untuk menangani keahlian kerja tertentu. b. Masih terbatasnya prasarana dan sarana dalam
penyelenggaraan pendidikan.
c. Masih rendahnya kemampuan kerjasama publik dalam mewujudkan kegiatan bersama di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
d. Belum adanya kurikulum yang mengacu pada konsentrasi tertentu.
9. Ancaman
a. Banyaknya Institusi yang mempunyai program-program sejenis baik tingkat local maupun tingkat nasional.
b. Tingkat kepercayaan stakeholders menurun dikarenakan pengelolaan program tidak bersentuhan langsung dengan spesifikasi kebutuhan.
c. tidak dapat mengantisipasi tren perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang perkembangannya begitu cepat.
V. SASARAN PENGEMBANGAN
Tujuan Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER untuk 5 tahun ke depan dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 dirumuskan secara kualitatif dan umum mengacu pada tujuan STEKOM dan arah kebijakan STEKOM dalam pembangunan bidang teknologi informasi dan komunikasi di STEKOM. Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran yang lebih spesifik dan terukur. Agar dapat disusun sasaran yang realities, maka dalam
menyusun sasaran dipertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang telah diidentifikasi dalam analisis situasi SWOT.
Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran perlu dirumuskan stategi untuk pencapaiannya. Analisis SWOT merupakan model analisis yang dapat digunakan untuk merumuskan secara kualitatif sebagai alternative strategi yang dapat digunakan oleh Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER. Hasil analisis adalah alternative-alternatif strategi yang dikelompokan dalam strategi SO (memamfaatkan kekuatan untuk menangkap peluang yang ada), Strategi ST (memamfaatkan kekuatan untuk mengatasi ancaman), Strategi WO (Mengatasi kelemahan dengan memamfaatkan peluang yang ada) dan strategi WT (mengatasi kelemahan dan ancaman yang ada).
A. Bidang Pengembangan Pendidikan Dan Pengajaran 1. Meningkatkan kualitas masukan mahasiswa.
2. Meningkatkan kualitas SDM pendidikan.
3. Mengembangkan kurikulum berdasarkan kompetensi dan standar mutu pendidikan
4. Meningkatkan kualitas PBM.
5. Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi proses pendidikan.
6. Meningkatkan peran unit-unit penunjang dalam proses pendidikan. 7. Meningkatkan pembinaan kegiatan ekstra kurikuler
B. Bidang Penelitian dan Pengembangan Ilmu
1. Menghasilkan berbagai karya penelitian dan pengembangan unggulan sains, teknologi informasi dan komunikasi terutama dalam aplikasi tepat guna yang mampu menjadi sector pemandu bagi pembangunan masyarakat.
2. Menghasilkan multikarya kajian literature dalam rangka pengembangan konsep, paradigma, pendekatan, metode, teknik, dan strategi baru dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
3. mendokumentasikan berbagai hasil karya penelitian, kajian dan pengembangan unggulan sehingga mudah diakses baik oleh sivitas akademik Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER maupun oleh pihak di luar Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER
4. mengembangkan pusat-pusat kajian serta pusat-pusat penelitian . 5. merintis dan membudayakan HAKI (Hak kekayaan Intelektual)
C. Bidang Pengabdian Pada Masyarakat
1. Meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa dalam merancang dan menyeleggarakan pengabdian pada masyarakat.
2. Mengembangkan sarana dan prasana untuk membangun administrasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara akurat dan cepat.
3. meningkatkan pemahaman masyarakat kepada tugas dan fungsi keberadaan Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER dalam pemamfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
4. memperluas jaringan kerjasama dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, industri (kecil dan menengah)
5. membantu pemerintah daerah merumuskan program dan kebijakan daerah dalam menyiapkan tenaga skill dibidang teknologi informasi dan komunikasi serta pemamfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
D. Bidang Pengembangan Kerjasama
1. Meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa dalam merancang program-program tepat guna dan menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat.
2. Meningkatkan kerjasama luar negeri.
3. Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain dalam negeri, termasuk PTN dan PTS
4. Meningkatkan kerjasama dengan stakeholders dalam scope pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang tepat guna serta pemamfaatannya.
E. Bidang Pengembangan Alumni
1. Membentuk organisasi ikatan alumni untuk menjaring data tentang pemamfaatan serta kendala-kendala yang dihadapi alumni dilapangan.
2. Memperkuat eksistensi organisasi ikatan alumni universitas
3. Memperluas pengembangan organisasi alumni Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER sampai ke tingkat daerah.
4. meningkatkan peran alumni dalam rangka penngkatan citra Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER masyarakat baik skala lokal maupun nasional.
F. Bidang Pengembangan Organisasi 1. Meningkatkan kapasitas institusional.
2. meningkatkan sistem manajemen keuangan.
3. meningkatkan sistem manajemen sumber daya manusia.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasana kegiatan administrasi, akademik, dan kemahasiswaan.
5. meningkatkan akuntabilitas pengelolaan program.
6. melaksanakan evaluasi diri yang menyeluruh secara berkala.
VI. SISTEM JAMINAN MUTU PROGRAM (SJMP)
Paradigma baru manajemen pendidikan tinggi menekankan pentingnya otonomi intitusi yang berladaskan berdasarkan akuntanbilitas, evaluasi, dan akreditasi dan bermuara pada tujuan akhir peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Di pihak lain, kecenderungan globalisasi, kebutuhan masyarakat dan tuntutan persaingan yang semakin ketat menuntut komitmen yang tinggi pada penyelenggara pendidikan bermutu. Pemahaman tersebut menegaskan perlunya Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER melaksanakan suatu manajemen mutu terpadu, termsuk dalam sistem didalamnya sistem jaminan mutu program untuk menjamin agar mutu pendidikan di Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER dapat dipertahankan dan di tingkatkan sesuai yang direncanakan.
A. Pengertian
Diantara banyak definisi tentang mutu, untuk keperluan pengembangan sistem jaminan mutu dipakai pengertian menurut criteria dari Crosby (1979) dan salis (1993), bahwa mutu pendidikan tinggi adalah pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan yang telahg ditetapkan oleh institusi pendidikan tinggi di dalam rencana strateginya, atau kesesuaian dengan stansar yang telah ditentukan.
Jaminan mutu adalah keseluruhan aktivitas dalam berbagai bagian dari sistem untuk memastikan bahwa mutu produk atau layanan yang dihasilkan selalu konsisten dengan yang direncenakan/dijanjikan. Dalam jaminan mutu terkandung proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan , sehingga seluruh stakeholders memperoleh kepuasan.
Sistem jaminan mutu Program Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER adalah suatu sistem yang dikembangkan dan diimplementasikan di Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER untuk menjamin agar mutu pendidikan dapat dipertahankan dan ditingkatkan sesuai dengan yang direncanakan.
B. Tujuan
System Jaminan Mutu Program (SJMP) Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER bertujuan untuk :
1. Membantu pencapaian visi dan misi Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER melalui penjaminan mutu program dan pelayanan pendidikan.
2. Menetapkan peran seluruh komponen dalam penjaminan mutu program.
3. Memfasilitasi dan mengoordinasikan perbaikan mutu berkelanjutan di Program studi S-1 SISTEM KOMPUTER
Penekanan fungsi tiap level organisasi mutu seperti tersebut di atas berbeda, yaitu :
1. Tingkat Institusi : fungsi manajemen mutu terpadu 2. Tingkat Program Studi : fungsi jaminan mutu 3. Tingkat Program Studi : fungsi pengendalian mutu
Susunan dan rincian tugas organisasi mutu program studi Sistem Komputer (S-1) disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1. Struktur Organisasi Mutu program studi Sistem Komputer (S-1).
1. RUANG LINGKUP JAMINAN MUTU
Dengan tetap mengacu pada visi dan misi program studi Sistem Komputer (S-1), Sistem Jaminan Mutu Pendidikan program studi Sistem Komputer (S-1) mencakup program studi Sistem Komputer (S-1) :
Tugas :
•
Mengoordinasikan dan mengarahkan pengembangan SJMP di lingkungan Institut•
Menetapkan kebijakan mutu pendidikan Institut•
Mengarahkan dan memonitor pelaksanaan JMP•
Melaksanakan audit dan pelatihan mutuTugas :
•
Mengembangkan SJMP di lingkungan Program Studi•
Menetapkan kebijakan mutu pendidikan Program Studi•
Melakukan review kinerja ProgDi dalam aspek pendidikan•
Mengarahkan tindakan perbaikan untuk JMPTugas :
•
Menetapkan sasaran mutu pendidikan Program Studi•
Mengendalikan proses pendidikan•
Merumuskan dan melaksanakan aktivitas untuk perbaikan mutu pendidikanSTEKOM
SEMARA
NG
ProgDi
U P M
:
garis pengarahan/guidelines:
garispelaporana. Standar akademik : kesesuaian tingkat mutu kuliah dengan tujuannya, keterbaruan kurikulum, serta sejauh mana pencapaian tujuan kurikulum.
b. Mutu pembelajaran : mutu dan motivasi dosen, daya tarik dan relevansi mata kuliah, keefektifan metode pembelajaran, manajemen perkuliahan, tanggapan mahasiswa serta kemampuan mata kuliah mengembangkan pengetahuan mahasiswa, pemahaman atau kompetensi yang diperlukan untuk tingkatan yang dibutuhkan.
c. Mutu dukungan pelayanan kepada mahasiswa dan dosen oleh unit layanan akademik dan oleh prasarana administrasi.
d. Tingkat pencapaian mahasiswa : hasil penilaian formal, tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kemajuan studi, dan tingkat pencapaian lulusan (alumni) dalam memperoleh pekerjaan beserta penghargaannya.
e. Mutu penelitian, konsultansi dan kegiatan akademik lain beserta relevansinya terhadap mata kuliah - mata kuliah yang ditawarkan. f. Tingkat kepuasan pelanggan (stakeholders).
Ruang lingkup jaminan mutu di atas dijabarkan lebih lanjut pada berbagai aspek jaminan mutu yang masing-masing ditetapkan standar mutunya (standar mutu pendidikan). Standar mutu pendidikan program studi Sistem Komputer (S-1) yang lebih lanjut digunakan sebagai manual dalam proses jaminan mutu program studi Sistem Komputer (S-1). Lampiran 27
2. MEKANISME JAMINAN MUTU PENDIDIKAN program studi Sistem Komputer (S-1)
Jaminan mutu pendidikan program studi Sistem Komputer (S-1) dilaksanakan dengan pendekatan siklus PDCA (Plan – Do – Check – Action) pada proses penyelenggaraan pendidikan.
a. Perencanaan Mutu (Plan)
Plan berkaitan dengan perencanaan mutu, meliputi penetapan kebijakan mutu, penetapan tujuan mutu beserta indikator
pencapaiannya, serta penetapan prosedur untuk pencapaian tujuan mutu.
Kebijakan mutu program studi Sistem Komputer (S-1) adalah : Secara efisien menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan stakeholder; Upaya pemenuhan dinamika kepuasan stakeholder nasional dan global didukung oleh komitmen tinggi terhadap mutu oleh seluruh komponen yang terlibat dalam proses pendidikan.
Berdasarkan kebijakan mutu PS S-1 Sistem Komputer tersebut, maka ditetapkan tujuan dan sasaran mutu program studi Sistem Komputer (S-1) sebagai berikut :
1. Bidang akademik
- Mahasiswa memperoleh kualifikasi yang diinginkan dalam waktu yang sesingkat mungkin (60% mahasiswa S1 lulus dalam 4 tahun; 95% mahasiswa D3 lulus dalam 3 tahun)
- Lulusan bisa bekerja segera setelah lulus (50% lulusan mengalami masa tunggu 3 bulan atau kurang sebelum bekerja untuk pertama kali)
2. Bidang administrasi dan penunjang pendidikan
- Prosedur rutin dilaksanakan secara efisien dengan waktu stakeholder yang minimum
- Staf administrasi bersifat friendly dan helpful
- Lingkungan selalu kondusif untuk pembelajaran
Untuk mengukur pencapaian tujuan mutu program studi Sistem Komputer (S-1) ditetapkan indikator kinerja program pendidikan yang dikelompokkan menurut kategori input – process – output – outcome - impact. Selanjutnya setiap Program Studi mengukur kinerja saat ini sebagai baseline indicator serta menetapkan sasaran mutu pada jangka pendek (2-3 tahun) dan jangka panjang (5 tahun).
Prosedur untuk pencapaian tujuan dan sasaran mutu dituangkan dalam bentuk Standar Operating Procedure (SOP) untuk seluruh
kegiatan kunci pada proses pendidikan. SOP tersebut disusun dengan mengacu pada kebijakan mutu, tujuan dan sasaran mutu serta standar mutu pendidikan.
b. Pelaksanaan (Do)
Untuk menjamin mutu pendidikan, maka seluruh proses pendidikan, termasuk pelayanan administrasi pendidikan dilaksanakan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Ketua Program Studi bertanggungjawab dalam mengendalikan seluruh proses pendidikan berdasarkan SOP tersebut, termasuk meng-enforce dosen, tenaga penunjang dan mahasiswa agar menjalankan peran masing-masing sesuai SOP, memantau pelaksanaannya dan memberikan umpan balik kepada pihak terkait (dosen, tenaga penunjang dan mahasiswa) serta
Memastikan pelaksanaan pemberian reward dan penalty sesuai ketentuan yang berlaku. Anggota Peer Group di tiap Program Studi memberikan masukan dan bantuan yang diperlukan Ketua Program Studi.
Berbagai borang, instrumen pemantauan dan check list disiapkan sesuai dengan SOP yang ditentukan serta harus diisi oleh komponen yang terlibat. Hal tersebut menuntut komitmen seluruh komponen terkait, termasuk mahasiswa, dosen, tenaga penunjang dan unsur manajemen pada tugas dan fungsinya masing-masing. Ketersediaan sarana dan prasarana yang diperlukan juga merupakan prasyarat yang harus dipenuhi.
Untuk itu keterpaduan program dan penganggaran juga perlu mendapat perhatian. Dalam hal ini penganggaran dan pembiayaan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan jaminan mutu pendidikan terintegrasi dalam mekanisme Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) tiap unit kerja.
Tabel 22. Kebijakan Mutu Program Studi
Program
Studi Kebijakan Mutu Program Studi
Sistem Komputer (S-1)
a. Menghasilkan lulusan unggul dan IPTEKS di bidang teknologi komputer yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi.
b. Penjaminan mutu pendidikan secara komprehensif, dengan cara memperlancar kegiatan belajar-mengajar agar dapat memberikan kesempatan seluas mungkin kepada
mahasiswa untuk dapat meningkatkan
kemampuan (capability) dan kapasitas (capacity)
untuk menyerap, menganalisis,
mengartikulasikan apa yang diperolehnya serta mengembangkan konsep, teknik dan metodologi di bidang komputer.
c. Evaluasi (Check) dan Tindak Lanjut (Action)
Evaluasi pelaksanaan proses pendidikan dan jaminan mutunya dilaksanakan dengan 3 cara, yaitu evaluasi diri oleh setiap Program Studi, internal audit terhadap pelaksanaan proses pendidikan dan hasilnya oleh Program Studi dan Institusi, dan evaluasi oleh pihak eksternal, dalam hal ini bisa oleh Badan Akrediasi Nasional (BAN) (Gambar 2).
Secara periodik, yaitu setiap akhir tahun akademik, Program Studi melakukan evaluasi diri (termasuk mengukur pencapaian indikator kinerja), menyusun rencana perbaikan dan menyusun laporan pelaksanaan program pendidikan kepada Ketua Program Studi.
Dalam lima tahun sekali laporan evaluasi diri dilengkapi dengan hasil tracer study (survei lulusan) dan atau survei pengguna lulusan. Di samping itu Program Studi secara teratur merevisi basis data untuk keperluan Akreditasi setiap lima tahun sekali.
Gambar 2. Mekanisme Evaluasi dan Tindak Lanjut untuk Jaminan Mutu Pendidikan
Ketua Program Studi menindaklanjuti laporan dengan melakukan internal audit dan memberikan umpan balik/saran-saran perbaikan dengan berkoordinasi dengan UPM untuk penyiapan tenaga auditnya. Tenaga audit dari luar Program Studi direkrut berdasarkan mekanisme audit silang.
Hasil setiap proses tersebut di atas dikomunikasikan dan dibahas dalam Lokakarya Jaminan Mutu Pendidikan yang dilaksanakan secara berjenjang di tingkat Program Studi, Program Studi dan Institusi serta secara bersama-sama dipertimbangkan tindak lanjut untuk perbaikan berkelanjutan. Lokakarya Mutu Laporan Hasil Evaluasi Evaluasi Diri Internal audit (ProgDi & STEKOM SEMARANG) Laporan External Examiner Rumusan Tindak lanjut Pedoman/ Manual Mutu Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan
5. STRATEGI PELAKSANAAN
Sistem Jaminan Mutu Pendidikan program studi Sistem Komputer (S-1) dikembangkan dan dilaksanakan secara bertahap, dimulai pada semester Genap 2017/2018 dari hal-hal yang selama ini sudah dilaksanakan dan pelaksanakan juga sudah tersistem, dan hal-hal yang merupakan proses kunci dalam penyelenggaraan pendidikan. Tabel 18 menyajikan hasil identifikasi proses pendidikan dari saat mahasiswa mulai masuk ke perguruan tinggi sampai lulus dan diwisuda serta SOP yang telah disusun. Secara bertahap jumlah SOP akan terus bertambah dan disempurnakan sampai seluruh kegiatan siap dengan SOP-nya.
Panduan pelaksanaan Sistem Jaminan Mutu Pendidikan disiapkan oleh UPM dan bersama dengan seluruh pimpinan unit kerja disosialisasikan ke seluruh unit baik melalui tulisan maupun tatap muka langsung.
Tabel 2 Standar Mutu Program sebagai Manual Mutu
No Aspek Standar
1 Visi Visi terumuskan dengan jelas di tingkat
Universitas , dan dimengerti oleh stakeholder
2 Misi Misi terumuskan dengan jelas di tingkat
Universitas, Program, dan Unit dan merupakan implementasi dari visi PDK, serta dimengerti oleh stakeholder
3 Tujuan
Pendidikan dan kurikulum
Tujuan dan sasaran kurikulum terumuskan dengan jelas berdasarkan kebutuhan stakeholder nasional dan global,
dikomunikasikan dan dapat diimplementasikan. 4
Calon Mahasiswa
Calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan kemampuan akademik untuk mengikuti proses pembelajaran.
5 Perencanaan
dan review kurikulum
Kurikulum dirancang seefektif mungkin untuk memenuhi kebutuhan stakeholder dalam hal lama studi, pola kehadiran, tempat, struktur dan urutan (sekuen penyampaian), mata kuliah pilihan, evaluasi, dan beban studi.
Kurikulum menawarkan keseimbangan yang sesuai anatara kemampuan konseptual dan personal , kemampuan umum, kompetensi keahlian khusus, serta ketrampilan yang dapat dialihkan.
periodic untuk menilai kesesuaiannya dengan perkembangan ilmu, teknologi dan kebutuhan stakeholder untuk kemudian disesuaikan dalam rentang waktu yang rasional.
6 Dosen Kuantitas dan kualitas dosen harus mencukupi
untuk pelaksanaan kurikulum
Kebutuhan pengembangan dosen terindetifikasi secara sistematis dalam kaitannya dengan pengembangan diri, kurikulum dan persyaratan institusional.
Doseb ditugaskan secara efektif dimana peran dan fungsi mereka didefinisikan secara jelas, tugas yang diberikan sesuai dengan
kualifikasinya.
Dosen secara teratur mengikuti pengembangan diosen yang terkait dengan kebutuhan yang teridentifikasi: pengangkatan, pelatihan jabatan akademik, pelatihan berkala, konsultasi, riset dan kegiatan pendidikan.
7 Sumber belajar Sumberdaya fisik termasuk peralatan, bahan habis pakai, dan teknologi informasi tersedia secara mencukupi untuk melaksanakan
kurikulum dan dapat digunakanb secara efektif. Perpustakaan , audiovisual, computer, Internet dan pelayanan akademik lain memadai untuk kurikulum yang dilaksanakan.
8 Lingkungan
belajar
Lingkungan belajar konduktif untuk proses pembelajaran dan kegiatan pendidikan pada umumnya.
Ruang dan fasilitas untuk pembelajaran
mencukupi secara kuantitas dan kualitas sesuai dengan kurikulum yang ditawarkan dan dikelola secara efektif dan efisien.
Lingkungan, ruang dan sarana pembelajaran terawatt dengan baik dalam hal keindahan, kebersihan, kerapian, keselamatan dan
keamanan serta ditingkatkan atau dimodifikasi sesuai yang diperlukan.
9 Organisasi Pembelajarn
Program pembelajaran terstruktur dan dikelola secara efektif.
Program pembelajaran dinyatakan secara jelas, dikomunikasikan kepada mahasiswa dan
dipantau secara teratur.
Perkuliahan, praktikum, dan ujiannya terjadwal secara sistematis dan dikoordinasikan dengan seluruh komponen yang terkait.
Umpan balik yang diperoleh dari mahasiswa dan atau auditor dianalisis dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
10 Proses Belajar Mengajar
Kegiatan belajar mengajar didasarkan pada tujuan yang parti yang konsisten dengan sasaran kurikulum.
Penyajian materi kuliah harus terencana dan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Materi kuliah secara teratur ditentukan dan dievalusi sehingga selalu pada tingkat yang sesuai dan dapat dimengerti mahasiswa. Metode pengajaran yang dipakai adalah yang mendukung cara belajar mandiri dan
mahasiswa harus berinisiatif untuk belajar sendiri.
Pembelajaran diperkaya dengan mengacu secara tepat hubungan lintas kurikulum dan hasil penelitian mutakhir.
Proses pembelajaran memanfaatkan semua fasilitas, peralatan, dan peralatan Bantu yang tersedia secara efektif.
11 Evaluasi mata ajaran dan penilaian
Penilaian harus meliputi semua tujuan dan aspek kurikulum yang diajarkan.
Cakupan dan bobot penilaian harus jelas dan diketahui oleh semua yang terlibat
Seperangkat metode penelitian harus
disiapkandan dipakai secara terencana untuk kegunaan diagnostic, formatif dan sumatif. Standar yang dipakai dalam skema penilaian harus eksplisist dan konsisten untuk semua spek kurikulum.
Kemajuan yang dicapai oleh mahasiswa harus dipantau dan direkam secara bersistem,
diumpanbalikkan ke mahasiswa dan dip[erbaiki bila diperlkan.
12 Dukungan bagi prestasi
akademik mahasiswa
Mahasiswa harus didukung secara efektif selama masa belajarnya melalui pemberian informasi tentang cara belajar, cara
memanfaatkan perpustakaan, computer, dan bantuan/penyangga kesehatan mahasiswa. PDK menyediakan layanan konsultasi dan bantuan dalam bidang kurikulum, lapanganm kerja dan hal-hal yang bersifat pribadi bagi mahasiswa serta mengkomunikasikannya dengan jelas kepada mahasisswa.
PDk menyediakan informasi, konsultasi dan dukungan bagi mahasiswa yang berpotensi tinggi.
13 Keluaran, outcomes dan kendali mutu
Indikator kinerja dipakai secara teratur untuk memberi informasi tentang keberhasilan dari tujuan pendididkan.
Pengaturan kendali kualitas pada Universitas ,Program dan Unit serta mata ajaran dilaksakan secara konsisten dan koheren.
Hasil belajar, keluaran ( output) dan Outcome dipantau, dianalisis dan ditindak lanjuti.
Tabel 3. Indikator Kianerja Program Pendidikan
Kategori Indikator Cara Perhitungan
Input Persentase mahasiswa dengan NEM >?
Mahasiswa baru 3 tahun terakhir
Rata-rata NEM mahasiswa baru Mahasiswa baru 3 tahun terakhir
Tingkat kompetisi mahasiswa baru
Mahasiswa baru tahun terakhir
Asal geografis mahasiswa Mahasiswa baru tahun terakhir
Ratio Dosen – Mahasiswa 3 tahun terakhir Ratio kecukupan ruang kuliah
dan laboratorium
3 tahun terakhir Ratio kaecukupan alat Bantu
pembelajaran
3 tahun terakhir Ratio kecukupan koleksi buku
teks perpustakaan
3 tahun terakhir Process Rata-rata IPK semester berjalan Mahasiswa semester
berjalan Presentase mahasiswa dengan
masa studi 3 tahun
Lulusan 3 tahun aterakhir Rata-rata lama penyelesaian
studi
Lulusan 3 tahun aterakhir Rata-rata waktu penyelesaian
Tugas Akhir
Lulusan 3 tahun aterakhir Jumlah mahasiswa drop out per
tahun
Persentase Dosen dengan rataan hasil angker
Setiap semester, rata-rata hasil kuesioner
Tingkat kehadiran mahasiswa Absensi satu semester Tingkat kehadiran staf pengajar Absensi satu semester Ketepatan rencana dan
pelasanaan
perkuliahan/praktikum
Kecocokan pelasanaan dengan rencana
kuliah/praktikum Ketepatan jadwal pemeriksaan
ujian dan pemasukan nilai
Waktu pemasukan nilai Ouput Jumlah lulusan per tahun
>= 3
Rata-rata IPK lulusan Lulusan 3 tahun aterakhir Outcome Persentase lulusan yang
amemperoleh pekerjaan pertama dalam waktu 3 bulan setelah lulus
Lulusan 3 tahun aterakhir
Rata-rata waktu tunggu kerja lulusasn
Lulusan 3 tahun aterakhir
Status akreditasi PS Review 3 tahun sekali
Impact Jumlah kegiatan in-campus recruitment
Trend 3 tahun terakhir Jumlah in-campus recruitment
(orangt)
Trend 3 tahun terakhir Keluhan (complaint) pengguna
lulusan
Trend 3 tahun terakhir
Tabel 4. Proses Pendidikan dan Pelayanan Administrasi Akademik dan SOP
Kegitan Unit Terkait Keterangan
PS Lab UMCE PROGRAM PENDIDIKAN
1. Pengusulan dan Penutupan PS RLE
2. Penyusunan Kurikulum RLE
Pengusulan dan
pembatalan mata kulian
RLE Penetapan beban kredit MK RLE Penetapan Kuliah alih
semester
RLE PENDAFTARAN DAN
PENERIMAAN MAHASISWA
3. Promosi UNIT RLE
4. Penerimaan mahasiswa jalur BKD
I 5. Penerimaan mahasiswa jalur
SPMB
I
6. Credit earning activy RLE
Informasi penerimaan mahasiswa
I
Seleksi Mahasiswa RL
Penetapan mahasiswa yang diterima L Pemanggilan mahasiswa yang diterima I 7. REGRESTASI MAHASISWA (Baru/Lama) I
Pemberian Nomor Pokok I Verifikasi data mahasiswa I Pembuatan kartu mahasiswa I Penyusunan daftar mahasiswa I Pengiriman daftar mahasiswa I Cuti L Penundaan L
Penetapan Sanksi Akademik I 8. ORIENTASI AKADEMIK MAHASISWA BARU RL 9. PENUGASAN DOSEN (PENGASUH MK) RLE 10. PENYUSUNAN JADWAL R Penyebarluasan jadwal L 11. RENCANA STUDI MAHASISWA Penyiapan Borang Kartu Rencana Studi
Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)
L Oleh Mahasiswa
Pengelolaan Kartu Rencana Studi ( KRS)
Pencetakan Daftar Peserta Mata Kuliah
L Pencetakan Daftar Mata
Kuliah yang diambil Mahasiswa
L
12. PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM
RL 13. UJIAN MATA KULIAH
Penetapan Jadwal Ujian R Penetapan Peserta Ujian RL
Pelaksanaan Ujian RL
Pemeriksaaan Ujian RL
Pemasukan Nilai Mata Ajaran
RL 14. EVALUASI HASIL BELAJAR
Penghitungan Indeks Prestasi
I Pembuatan transkrip nilai
semester
I Penyerahan transkrip nilai semester
L Untuk Mahasiswa
Tindak lanjut hasil Evaluasi L 15. EVALUASI PROSES
Penyiapan Borang Evaluasi Proses Belajar Mengajar Pengisian Borang Evaluasi Proses Belajar Mengajar
L Oleh Mahasiswa
Pengolahan Evaluasi Proses Belajar Mengajar
I Tindak Lanjut Evaluasi L 16. PENETAPAN SANKSI
AKADEMIK
RL 17. SEMINAR MAHASISWA
Pembuatan Kartu Seminar L Penyebaran kartu seminar L Pembuatan Jadwal Seminar L
Pembuatan Makalah seminar L T : Dosen Pemb.
Pelaksanaan seminar RLE Panitia seminar
Penyerahan nilai seminar L Panaitia seminar
18. KERJA PRAKTEK Pembentukan satgas Praktek Lapang
L Penyusunan Juklak Kerja
Praktek
L Pencarian tempat kerja
praktek
RL Mahasiswa aktif
Penetapan tempat kerja praktek
RL
Kuliah pembekalan KP RL
Pelaksanaan kerja Praktek LE Dosen Pemb.
Pembuatan laporan kerja praktek
L T : Mahasiswa
Penyerahan laporan kerja praktek
L
Penilain kerja praktek L T : Dosen Pemb.
Penyerahan nilai kerja praktek L T : Dosen Pemb. 19. TUGAS AKHIR Penetapan Dosen Pembimbing RLE Pembuatan SK Dosen Pembimbing L
Usulan Tugas Akhair L T : Dosen Pemb.
Pelaksanaan Tugas Akhir L T : Dosen Pemb.
Penulisan Tugas Akhir L T : Dosen Pemb.
Pemantauan Tugas Akhir L
20. UJIAN
Penghitungan IPK sebelum ujian L Penyelesaian persyaratan ujian akhir L T : Mahasiswa
Penetapan tim penguji L
Penetapan waktu ujian L
Pembuatan undangan ujian akhir
L
Pelaksanaan ujian akhir L T : Dosen Pemb.
Penyerahan nilai ujian akhir L T : Dosen Pemb.
21. PROSES PENYELESAIAN AKHIR Penghitungan IPK L Penetapan kategori kelulusan (yudisium) R Penerbitan SKL R 22. WISUDA Pengecekan persyaratan untuk wisuda Pendaftaran wisuda PDK Upacara Wisuda Kegiatan Keterangan Dep Penyerahan Ijiazah dan
Transkrip
I 23. UMPAN BALIK PROSES
PENDIDIKAN
Tracer study RLE
Survey Pengguna RLE
Keterangan : R : Perencanaan, L : Pelaksanaan, E : Monitoring & Evaluasi, I : Informasi, T : Tanggung jawab
Sasaran dan strategi pencapaian tertuang dalam Renstra Prodi Sistem Komputer Tahun 2017-2021
Sasaran Indikator Sasaran Pencapaian Target Tahun : Strategi Pencapaian
2017 2018 2019 2020 2021
Status Kelembagaan
Akreditasi Prodi Siskom C C C C B Melakukan pengembangan dan evaluasi diri setiap tahun.
Rasio Seleksi Mahasiswa 1:40 1:45 1:50 1:55 1:60 Peningkatan Promosi melalui media cetak dan Web Site.
Presentasi ke sekolah – sekolah SMA/SMK/MA Kerjasama dengan instansi dalam negeri 10 15 20 25 30 Peningkatan dengan instansi pemerintah dan
perusahaan, yaitu : Instansi pemerintah mitra magang, perusahaan mitra magang dan PPM atau Penelitian, sekolahan sasaran PPM dan Penelitian. Kerjasama Luar Negeri 2 2 4 6 8 Prioritas dengan perguruan tinggi bermutu di
Malaysia, Singapura, Thailand, Cina.
Pembukaan Cabang STEKOM 1 1 1 1 1 Pembangunan Gedung dan kelengkapan pendirian cabang STEKOM untuk wilayah lain dan masih memenuhi syarat domisili.
Pengembangan program studi Siskom melalui asosiasi profesi dalam rangka KKNI (%)
70 85 95 100 100 Aktif dalam kegiatan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (APTIKOM), IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia), Association for Information Systems (AIS) INDO.
Pengembangan program studi Siskom melalui asosiasi profesi tingkat Internasional (%)
5 10 15 20 25 Aktif dalam kegiatan CompTIA. Bidang Akademik Kualifikasi Dosen Minimal S2 (%) 70 75 80 85 90 Fasilitas Beasiswa untuk studi lanjut dari
Pemerintah dan Yayasn PAT. Tujuan Utama (UKSW dan UDINUS)
Kualifikasi Dosen Minimal S3 (%) 10 15 20 25 30 Fasilitas Beasiswa untuk studi lanjut dari
Pemerintah dan Yayasn PAT. Tujuan Utama dalam Negeri.
Skor Teofl dosen minimal 475 10 20 30 40 50 Pelatihan bahasa inggris dengan biaya institusi sebagai upaya mendorong dosen untuk studi lanjut keluar negeri dan peningkatan publikasi jurnal internasional beriputasi.
Ketersediaan Rencana Pembelajaran Semester (%)
100 100 100 100 100 Mengikuti Pelatihan PEKERTI dan AA yang diselenggarakan oleh KOPERTIS 6 JATENG. Workshop Kurikulum dan Pembuatan Rencana Pembelajaran Semester untuk setiap mata kuliah prodi Siskom.
Presensi dosen tetap dalam perkuliahan (%) 100 100 100 100 100 Monitoring kehadiran dosen mulai awal sampai akhir semester.
Ketersediaan media pembelajaran (e-leraning) (%)
20 30 40 50 60 Adanya dana insentif untuk penyusunan bahan ajar e-leraning.
Rata rata jumlah pertemuan pembimbingan akademik
3 3 3 3 3 Memonitoring pembimbingan akademik. Rata rata jumlah pertemuan pembimbingan
Skripsi
10 10 10 10 10 Memonitoring pembimbingan skripsi melalui buku bimbingan (Peraturan bimbingan minimal 10 kali). Peningkatan Penyusunan Buku Diktat dan atau
Worksheet (%)
60 70 80 90 95 Mewajibkan setiap dosen prodi Siskom untuk menyusun Diktat sesuai dengan kompetensinya. Diberi dana insentif selama 2 tahun, dan selanjutnya untuk pembaharuan buku disesuaikan dengan perkembangan ilmu.
Peningkatan relevansi materi perkuliahan dengan kebutuhan pengguna alumni (%)
100 100 100 100 100 Mengadakan studi banding ke instansi atau perusahaan, sehingga hasilnya dapat dituangkan dalam bahan ajar dan menjadi kajian dalam perkuliahan.
Kelengkapan sarana dan prasaana laboratorium perkuliahan
100 100 100 100 100 Menyiapkan dan memperbaharui sesuai perkembangan teknologi khususnya perangkat komputer dan jaringan.
mendukung perkuliahan (%) matakuliah dengan laboratorium yang akan digunakan.
Rata rata penyelesaian Skripsi (Bulan) 10 8 8 8 8 Monitoring dan evaluasi secara periodik terhadap penyelesaian Skripsi dan bimbingan.
Masa Studi (Tahun) 6 6 5 4 4 Monitoring dan evaluasi saat perkuliahan dan pembimbingan Skripsi.
Ketepatan Waktu Lulus (%) 80 80 90 90 95 Monitoring dan evaluasi saat perkuliahan dan pembimbingan Skripsi.
Nilai Teofl Lulusan ≥400 (%) 100 100 100 100 100 Penyelengaraan Pelatihan Teofl bagi Mahasiswa. Salah satu syarat untuk mendaftar sidang Skripsi Jumlah Mahasiswa DO dan atau mengundurkan
diri dari tiap angkatan (%)
0 0 0 0 0 Peningkatan mutu pembelajaran, evaluasi tiap semester, mengefektifkan pembimbingan akademik, mengefektifkan pembimbingan skripsi.
Rata rata masa tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan (bulan)
6 6 5 2 2 Bimbingan Karier, pelacakan alumni, layanan lowongan pekerjaan.
Kesesuaian bidang kerja lulusan prodi Siskom 40 50 60 70 80 Bimbingan Karier, pelacakan alumni, layanan lowongan pekerjaan.
Jumlah kegiatan mendukung suasana akademik 2 4 5 8 8 Penyelengaraan seminar dan workshop.
Publikasi Jurnal Nasional tidak terakreditasi 5 5 10 10 15 Pendampingan penulisan jurnal hasil penelitian agar layak dipublikasikan dalam jurnal.
Publikasi Jurnal Nasional Internasional 0 0 1 1 1 Pendampingan dan pemberian insentif dari institusi untuk penulisan jurnal hasil penelitian agar layak dipublikasikan jurnal inernasional.
Perolehana HAKI 0 0 1 2 3 Pendampingan dan pemberian insentif perolehan HAKI.
Publikasi hasil penelitian dalam prosiding seminar nasional
1 2 2 2 2 Pendampingan penulisan artikel hasil penelitian untuk seminar.
Kegiatan Penelitian Peningkatan jumlah proposal yang didanai oleh institusi
5 5 10 10 15 Memberi dana insentif supaya melakukan penelitian.
Peningkatan jumlah proposal yang didanai pada kompetisi hibah tingkat nasional melalui simlitabmas.ristekdikti.go.id
2 4 5 6 7 Memberi fasilitas dan mendorong penelitian dosen melalui sumber dana hibah Ristek Dikti.
Publikasi Jurnal bereputasi dan terindex Scopus 0 1 2 3 4 Hibah Publikasi Jurnal Mengoptimalkan laboratorium sebagai sarana
pendukung penelitian
0 1 2 3 4 Optimalisasi laboratorium sebagai pusat pembelajaran dan penelitian.
Keterlibatan mahasiswa dalam setiap penelitian dosen
20 30 40 50 60 Pemberdayaan mahasiswa dalam penelitian dosen (penelitian payung) sebagai salah satu persyaratan pengajuan proposal penelitian.
Kegaiatan Pengabdian
Kegaiatan Pengabdian Kepada Masyarakat 5 7 9 11 12 Fasilitasi Dan mendorong kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui berbagau sumber pendanaan.
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
10 15 20 25 30 Pemberdayaan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dosen melalui sumber pendanaan.
Kegaiatan perkuliahan
Rata – rata IPK 3,00 3,25 3,30, 3,40 3.50 Meningkatkan mutu perkuliahan, sarana dan prasarana perkuliahan, peningkatan kualitas SDM. Rata rata masa studi mahasiswa (bulan) 56 54 53 50 48 Monitoring dan evaluasi pembimbingan akademik
dan pembimbingan skripsi. Kegiatan Seminar Penyelengaraan seminar nasionar 1 1 1 1 1 Menadakan seminar nasional
Penyelengaraan seminar internasional 1 0 0 1 0 Mengadakan seminar internasional secara periodik. Kegiatan
Workshop
Workshop 1 2 2 2 2 Mengadakan workshop.
Kemahasiswaaan Perlombaan yang dimenangkan dalam kompetisi 5 6 7 8 10 Peningkatan apresiasi terhadap mahasiswa
berprestasi dalam ilmu pengetahuan, teknologi, olah raga dan seni.
Keterlibatan dalam organisasi mahasiswa 20 25 30 35 45 Pemberian sarana dan prasarana dan kesempatan mahasiswa untuk berinovasi dan berkreatifitas. Sarana dan
Prasarana
Ketersediaan sarana dan prasarana yang memenuhi standar (%)
100 100 100 100 100 Pemeliharaan dan pengadaan sarpras. Kelengkapan laboratorium (%) 80 100 100 100 100 Pemeliharaan dan pengadaan sarpras.
VII. PENUTUP
Kesepakatan dan komitmen seluruh komponen terkait dalam proses penyelangggaraaan pendidikan di PDK menjadi prasyarat mutalk bagi terselenggaranya Sistem Pengembangan di PDK. Untuk itu evaluasi diri yang diselenggarakan secara berkala dapat menjadikan PDK menjadi tujuan generasi muda untuk menimba ilmu dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi baik local maupun nasional. Perbaikan dan pengembangan program berdasarkan evaluasi yang dilakukan secara berkala ini diharapkan dapat memenuhi tuntutan Standar Nasional Pendidikan (SNP).