• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPM BLOK BUKU PANDUAN MAHASISWA SEMESTER II TAHUN AKADEMIK ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPM BLOK BUKU PANDUAN MAHASISWA SEMESTER II TAHUN AKADEMIK ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BPM BLOK BUKU PANDUAN MAHASISWA SEMESTER II

TAHUN AKADEMIK ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

(2)

BPM BUKU PANDUAN MAHASISWA ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 1

SEMESTER II TAHUN AKADEMIK 2012-2013

BLOK 1.2.3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 1.2.3 ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 1 SEMESTER II TAHUN AKADEMIK 2012-2013

Penyusun : Koordinator Blok

: Delvi Fitriani, drg.,Mkes

Wakil Koordinator Blok

: Fidya, drg., MSi

Narasumber/Penyusun

: DR. Retty Ratnawati, dr, MSc Purbo Seputro, drg. Ngesti Lestari, dr., SH, SpF(K) Endang Asmaningsih, dr., MKes Delvi Fitriani, drg., Mkes Fidya, drg., MSi

Editing : 

Tim DEU PSPDG FK UB

Tim Sekretariat Blok Semester Genap

Desain & Layout : 

Tim Sekretariat Blok Semester Genap

Cetakan : Februari, 2013 PSPDG FK UB

2

Kata Pengantar Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenanNya Buku Panduan Mahasiswa (BPM) Blok 1.2.3, edisi 2012 dapat diselesaikan sesuai pada waktunya. Buku ini

merupakan pedoman pembelajaran mahasiswa semester II PSPDG. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah Pembelajaran Berdasar Masalah (Problem Based Learning), merupakan sistem pembelajaran aktif mahasiswa atau Student-Centered Learning, dengan kurikulum berbasis kompetensi yakni standar kompetensi pendidikan dokter gigi nasional yang ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia 2006. Buku Panduan Mahasiswa Blok 1.2.3 ini dibuat berdasarkan kompetensi dari berbagai ilmu yaitu Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 1. Semoga buku ini bermanfaat bagi

(3)

Malang, Februari2013 Penanggung JawabTim Blok 1.2.3 Delvi Fitriani, darig,MKes. 3 DAFTAR ISI I. Lembar Pengesahan II. Kata Pengantar III. Daftar Isi

Bab 1. Anatomi Fisiologi Rongga Mulut dan Material Kedokteran Gigi 1.1. Uraian Blok 1.2. Kompetensi 1.3. Sasaran Belajar 1.3.1. Sasaran Belajar Terminal Bab 2. Modul 2.1 Judul topik KEPUSTAKAAN

4

BAB 1 INFORMASI UMUM

1.1.

URAIAN BLOK Pada Blok 3 ini terintegrasi Mata Ajar Oral Biologi 2 (Anatomi, Histologi, Fisiologi), Radiologi Dasar, Radiologi Kedokteran Gigi 1, dan Ilmu Material Kedokteran Gigi 1. Sebagai

Reinforcement pada blok ini praktikum Histologi mengenai jaringan keras dan lunak juga praktikum Oral Anatomi mengenai gigi, tulang rahang dan TMJ yang diberikan dengan melihat preparat

cadaver atau demonstrasi melihat video. Untuk Skill’s lab antara lain menginterpretasikan radiograf anatomi gigi dan anomali gigi, tulang rahang dan TMJ, memperkenalkan bahanbahan kedokteran gigi dan determinasi gigi sulung dan permanen. Sebelum memasuki blok berikutnya dilakukan akan diberikan kuliah pakar apabila diperlukan yang selanjutnya diadakan ujian akhir blok.

1.2. KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI PADA BLOK 1.2.3 BLOK 3

STRATEGI PEMBELAJARAN PBL PRAKTIKUM SKLIIS LAB KULIAH PAKAR

KOMPETENSI YANG DICAPAI 2.1.1

Menggunakan teknologi ilmiah mutakhir untuk mencari informasi yang sahih secara profesional dari berbagai sumber(C3P3A3). 2.1.2 Menggunakan teknologi ilmiah mutakhir untuk menilai informasi yang sahih secara profesional dari berbagai sumber(C3P3A3).

5

(4)

5.1.2

5.1.3

5.1.7

7.1.1

Memahami dan dapat mengintegrasikan anatomi, fisiologi, dan histologi jaringan keras dan lunak serta gigi permanen dan sulung dalam rongga mulut (lingkup stomatognati)yang relevan dengan bidang kedokteran gigi untuk menegakkan diagnosis, menetapkan prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi (C2P2A2). Menghubungkan morfologi makroskopis, mikroskopis dan topografi organ, jaringan penyusun sistem tubuh manusia secara terpadu, sebagai landasan

pengetahuan untuk diagnosis, prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi (C2P2A2). Memahami proses tumbuh kembang dentokranio fasial prenatal (C2P2A1). Memahami penggunaan dan bahaya sinar X (C2P2A2). Memahami ilmu-ilmu kedokteran gigi dasar untuk pengembangan ilmu

6

kedokteran gigi dasar dan klinik (C2P2A2). 7.1.3 Memahami prinsip ilmu Biologi Oral, Biomaterial Kedokteran Gigi, Radiologi Kedokteran Gigi untuk menunjang ketrampilan preklinik dan klinik, serta penelitian bidang kedokteran gigi (C2P2A2). 1.3. SASARAN BELAJAR 1.3.1. Sasaran Pembelajaran Terminal Mahasiswa mampu menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan dentokraniofasial periode prenatal, gangguan pertumbuhan dan perkembangan orokraniofasial. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan histologi kepala dan leher serta mampu menjelaskan letak otot-otot, tulang serta vaskularisasi dan inervasi, kelenjar limfe pada daerah kepala dan leher. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi oral cavity, tulang rahang dan TMJ,macam, komposisi, karakteristik / sifat dan biokopatibilitas material cetak dan gipsum untuk pembuatan model rahang dalam menunjang ilmu kedokteran gigi klinik. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi histologi gigi geligi, morfologi gigi sulung dan permanen, anomali gigi ,menjelaskan radiografi dasar serta menjelaskan material wax kedokteran gigi untuk menunjang ilmu kedokteran gigi klinik. Mahasiswa mampu menjelaskan histologi jaringan mukosa rongga mulut dan jaringan periodontal serta material rehabilitasi kedokteran gigi untuk menunjang ilmu kedokteran gigi klinik. Mahasiswa dapat menjelaskan macam, karakteristik dan biokompatibilitas material tumpatan kedokteran gigi (tumpatan plastis) dan proses masitikasi serta oklusi dalam menunjang ilmu kedokteran gigi klinik, Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ilmu forensik kedokteran gigi dan menjelaskan macam, karakteristik serta biokompatibilitas material tumpatan kedokteran gigi (tumpatan non plastis) dalam menunjang ilmu kedokteran gigi klinik.

7

BAB 2 ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 1 2.1. MODUL 1: ANATOMI FISIOLOGI RONGGA MULUT DAN MATERIAL KEDOKTERAN GIGI. 2.2. TOPIK : 1. Proses tumbuh kembang dentokraniofacial prenatal. * 2. Kepala dan leher.* 3. Anatomi tulang rahang dan TMJ serta material cetak kedokteran gigi. 4. Gigi-geligi (gigi permanen dan gigi sulung), material wax serta gambaran radiografi

kedokteran gigi. 5. Jaringan mukosa mulut dan jaringan periodontal serta material rehabilitasi kedokteran gigi. 6. Material tumpatan kedokteran gigi (tumpatan plastis). 7. Pengenalan ilmu forensik kedokteran dan material tumpatan kedokteran gigi (tumpatan non plastis). *materi

(5)

Napitupulu,dari.,MKes. 2.3.3. Tulang Rahang Dan TMJ Serta Material Cetak Kedokteran Gigi. 2.3.4. Gigi (gigi permanen dan gigi sulung) dan material wax serta radiografi kedokteran gigi dasar. 2.3.5. Jaringan Mukosa Mulut dan Jaringan Periodontal serta Rehabilitasi Kedokteran gigi dan Material Tumpatan Kedokteran Gigi (Plastis). 2.3.6. Pengenalan forensik kedokteran dan Material tumpatan kedokteran gigi (non plastis).

8

DAFTAR PUSTAKA American Dental Association. Upadated, February 21, 2002 Baum, Lloyd dkk. 1997 : 544 th

Craig’s Restorative Dental Material, 2006, 12 ed. Combe, 1992. Eric,W. Essentials of Dental Radiography and Radiology, 3 London.

th

Ed. Edinburg. th

John, M.P, and Ronald. 2006. Restorative Dental Materials. 12 Ed. St Louis. Missouri. Martini, F.H., and Timmons, M.J., 2006. Human Anatomy, 5th ed. San Fransisco. Pearson Education, Inc. McCall and Wald. 1962. Clinical Dental Roentgenology Technic & Inter th pretation, 4 edition, Philadelphia and London, W.B. Saunders Company. Kasle, M.J. 1977. An Atlas of Dental Radiographic Anatomy, Philadelphia London Toronto, W.B. Saunders Company. Neil S. Norton : Head and Neck Anatomy for Dentistry, Philadelphia, 2007. Olaf, L., and Francis, S. 1997. Texbook of Dental Radiography. Illinois. Charles C Thomas Pulisher. Phillips. 1996. Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi. Ed 10.1996 Dariake, R.L. 2005. Gray’s Anatomy for Students. Churchill. Livingstone. Philadelphia. Elsevier. Skinners EW, and Ralph W, M. 1967. The Science of Dental Materials. W.B. Saunders Company, Philadelphia and London. Spalteholz, W. 1960. Hand Atlas of Human Anatomy. 1st Ed. Philadelphia and London. J.B. Lippincott Company. White, S.C., and Pharoah, M.J. 2000. Oral Radiology Principles and th Interpretation, 5 Ed, St. Louis Missouri, Mosby. Urban & Fischer. Sobota atlas of Human Anatomy. Wheeler. 2008. Dental Anatomy, Physiology and Occlusion, 8 Saunders.

th

Ed. Missouri.

Master Dentistry Vol 2, second edition, Restorative dentistry, Paediatric Dentistry & Orthodontics, Peter Heasman, 2003 Mosby Orthodontic Review, Jeryl D. English, Timi Peltomaki, Kate Pham Litschel, 2009

9

Occlusion, third edition, Sigurd Ramjfjord, Major M.Ash, Wb Saunders Company, 1983.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

identifikasi melalui suara echolokai juga dapat membedakan jenis kelamin dari jenis yang sama pada empat jenis yang diamati yaitu R..

Sediaan setengah padat berbentuk bulat telur digunakan untuk 2agina... Cara penyimpanan obat di rumah tangga sebagai berikut : 1. $impan obat ditempat yang se!uk dan

Pikolih tetilik puniki, inggih ipun (1) kaiwangan Ejaan Bahasa Bali Yang Disempurnakan sane wenten ring sajeroning sasutaran awig-awig subak Kacangbubuan, desa adat

Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan menghitung deskriptif prosentase untuk mengetahui penggunaan beasiswa kurang

Kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat rumah sakit rawat inap dan rawat jalan, untuk keperluan metabolisme tubuh,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) model pembelajaran yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik di antara model pembelajaran kooperatif

jangan ada yang berselisih pendapat, baik untuk membuat obat atau mengobati penyakit, memulai suatu pekerjaan, buang sial, memasuki rumah baru, pesta kawin, bergendang, hari

JADWAL DAN KETENTUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENULISAN MAKALAH DAN UJI KOMPETENSI PADA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMAb. DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN