• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. Visi dan misi 5.1.1. visi

Visi, merupakan keadaan masa depan yang diharapkan dan berbagai upaya yang akan dilakukan melalui program-program pembangunan yang ditawarkan oleh Kepala Daerah terpilih. Dalam dimensi lain, Visi dapat juga dimaknai sebagai pernyataan cita-cita atau keinginan atau impian sebuah kondisi yang ingin dicapai di masa depan. Kondisi yang dicita-citakan atau diimpikan tersebut adalah kondisi yang di akhir periode dapat diukur capaiannya melalui berbagai usaha pembangunan.Dalam konteks tersebut, maka implementasi dari visi Walikota dan Wakil Walikota Madiun terpilih dalam 5 (lima) tahun kedepan adalah mewujudkan Kota Madiun yang maju, sehingga diharapkan akan memberi dampak pada upaya meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakatnya. Dalam operasional selanjutnya visi dituangkan ke dalam tujuan dan sasaran merujuk pada arah kebijakan RPJPD pada periodesasi 5 (lima) tahunan berkenaan yang sama.Selain itu, perumusan visi didasarkan oleh kondisi saat ini baik dari sisi permasalahan pembangunan daerah maupun isu – isu strategis eksternal maupun internal yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Dilandasi dari perspektif kerangka berfikir dan bertindak tersebut, maka Walikota dan Wakil Walikota Madiun terpilih telah menetapkan Visi untuk kurun waktu periodesasi kepemimpinannya selama 5 (lima) tahun kedepan, yaitu :

“TERWUJUDNYA KOTA MADIUN YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA”.

Visi tersebut diatas, memiliki makna yang sangat dalam dan mendasar serta strategis, sebagai landasan bagi seluruh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di Kota Madiun pada satu sisi. Disisi lain merupakan target capaian yang menjadi keinginan dan cita-cita serta impian yang akan diwujdukan oleh Walikota dan Wakil Walikota Madiun dalam 5 (lima) tahun kedepan.

(2)

No. Visi Pokok-pokok Visi Penjelasan Visi 1. Terwujudnya Kota Madiun Yang Lebih Maju Dan Sejahtera

Lebih Maju Kota Madiun senantiasa meningkatkan

kualitaspembangunan di segala bidang untuk mewujudkan diri sebagai daerah yang modern menurut ukuran dan tuntutan nilai-nilai universal yang tidak menyimpang dan atau bertentangan dengan nilai-nilai agama,tidak bertentangan dengan adat istiadat dan tidak

berseberangan dengan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang berkembang di masyarakat.

Lebih Sejahtera Kondisi dimana seluruh kehidupan masyarakat berdimensikan nilai sosial, budaya, ekonomi, politik yang diarahkan untuk semata-mata pada terwujudnya masyarakat terpenuhinya segala kebutuhan dasarnya. Sehingga diharapkan akan memiliki kemampuan individu yang terampil dalam rangka mendorong terwujudnya daya saing pemerintahan daerah, dan kemandirian secara sosial ekonomi. Dengan pemahaman makna tersebut, maka inti dari kesejahteraan adalah kondisi masyarakat yang relatif terpenuhi

kebutuhan hidupnya baik spiritual maupun material secara layak dan

berkeadilan sesuai dengan perannya dalam kehidupan.

(3)

5.1.2. Misi

Misi adalah komitmen untuk melaksanakan agenda-agenda utama yang menjadi penentu keberhasilan pencapaian visi pembangunan daerah. Misi juga dapat diartikan sebagai rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Oleh karena itu, dengan rumusan misi yang baik akan dapat membantu memberi gambaran tentang visi yang ingin dicapai dan menjelaskankan langkah-langkah upaya yang perlu dilakukan untuk mencapai visi.Rumusan misi menjadi penting untuk memberikan kerangka berfikir dan kerangka bertindak untuk mencapai tujuan, sasaran dan arah kebijakan yang ingin dicapai dan merumuskan peta jalan yang akan dilalui untuk mencapai visi dimaksud.

Secarateoritis, misi sesungguhnya dapat dirumuskan untuk menemukan argumentasi mengapa organisasi sebagai lembaga yang akan mengimplementasikan visi, misi, tujuan dan sasaran harus ada. Oleh karena itu, dalam rumusan misi kedalam dokumen RPJMD,selain memperhatikan berbagai potensi lokal yang ada, juga diharapkan supaya dijabarkan dengan tetap memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Dengan demikian, misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi. Oleh karena itu, rumusan misi menggunakan bahasa yang sederhana, ringkas dan mudah dipahami tanpa mengurangi maksud yang ingin dijelaskan.Sesuai dengan penjelasan tersebut, misi yang telah dirumuskan dapat dilihat dalam tabel berikut

Tabel V.2

Perumusan Misi Berdasarkan Visi dan Pokok – Pokok Visi

No. Visi Pokok-pokok Visi Rumusan Misi 1. Terwujudnya

Kota Madiun Yang Lebih Maju Dan Sejahtera

Lebih Maju Mewujudkan

pembangunan berbasis pada partisipasi

masyarakat

Mewjudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa Lebih Sejahtera Meningkatkan kuantitas

dan kualitas pelayanan publik

Meningkatkan dan memeratakan tingkat kesejahteraan masyarakat

(4)

1. Mewujudkan pembangunan berbasis pada partisipasi masyarakat 2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan

berwibawa

3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik

4. Meningkatkan dan memeratakan tingkat kesejahteraan masyarakat

5.2. Tujuan dan Sasaran.

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan landasan kerangka kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. 0leh karena itu, peran dari penjelasan visi dan misi sangat penting agar proses penyusunan tujuan dan sasaran memenuhi syarat supaya selaras dengan sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD periodesasi berkenaan.

Perumusan tujuan dan sasaran merupakan salah satu tahap perencanaan kebijakan (policy planning) yang memiliki kritikal point dalam penyusunan RPJMD. Hal ini mengingat bilamana visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak dijabarkan secara teknokratis dan partisipatif kedalam tujuan dan sasaran, maka program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih akan mengalami kesulitan dalam mengoperasionalisasikannya kedalam sistem penyelenggaraan pemerintahan.Dalam hal ini, tujuan dan sasaranmerupakan dampak (impact) keberhasilan pembangunan daerah yang diperoleh dari pencapain berbagai program prioritas terkait.

Dengan demikian, tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan penegasan kembali tentang visi dan misi RPJMD Kota Madiun secara lebih detil, terinci, serta tergambar dengan jelas yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kerangka kinerja pembangunan secara keseluruhan. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan-pilihan tersebut.

Selanjutnya dengan berpedoman pada rumusan Visi dan Misi Pembangunan Jangka Menengah Kota MadiunTahun 2014 – 2019sebagaimana tersebut diatas, maka rumusan tujuan dan sasaran pembangunan daerah, dapat diuraikan sebagai berikut :

(5)

Tabel V.3

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Fokus Pembangunan RPJMD Kota Madiun 2014 – 2019 Visi : Terwujudnya Kota Madiun Yang Lebih Maju dan Sejahtera

No MISI Tujuan Sasaran TARGET SASARAN

2015 2016 2017 2018 2019 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Mewujudkan pembangunan berbasis pada partisipasi masyarakat Mendorong dan meningkatkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan untuk terlibat aktif dalam pembangunan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah V V V V V Meningkatnya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat V V V V V Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak V V V V V 2

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa

Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik dan professional Terwujudnya kualitas dan akuntabilitas layanan pemerintah; V V V V V Meningkatnya penegakan hukum menuju penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, aspiratif dan berwibawa.

(6)

Meningkatkan efektifitas kelembagaan pemerintahan dan manajemen aparatur yang efektif dan profesional Meningkatnya efektifitas kelembagaan pemerintahan dan manajemen aparatur yang efektif dan profesional

V V V V V

Meningkatnya

Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah V V V V V Meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran dan pengendalian program Meningkatnya kualitas perencanaan, penganggaran dan pengendalian program V V V V V Tersedianya data

base dan dokumen statistik daerah

V V V V V

Meningkatkan

Pengelolaan arsip Pemerintah daerah yang tertib, rapi dan handal

Meningkatnya Pengelolaan arsip Pemerintah daerah yang tertib, rapi dan handal

(7)

Visi : Terwujudnya Kota Madiun Yang Lebih Maju dan Sejahtera

No MISI Tujuan Sasaran TARGET SASARAN

2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatkan

administratsi

kependudukan dan catatan sipil secara terintegrasi

Meningkatnya administratsi

kependudukan dan catatan sipil secara terintegrasi V V V V V 3 Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik Mewujudkan keamanan, ketertiban dan ketentraman yang semakin berkualitas. Meningkatnya kenyamanan, ketertiban dan keamanan lingkungan serta mitigasi bencana

V V V V V meningkatnya

fasilitasi partai politik dan pembinaan organisasi kemasyarakatan V V V V V Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan dasar Masyarakat Meningkatnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur dasar masyarakat; V V V V V meningkatnya

kuantitas dan kualitas perhubungan,

telekomunikasi dan informasi

(8)

Meningkatnya

infrastruktur ekonomi

masyarakat V V V V V

Meningkatknya penataan ruang dan pengelolaan lingkungan hidup V V V V V 4 Meningkatkan dan memeratakan tingkat kesejahteraan masyarakat Meningkatkan kinerja ekonomi dan sosial dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Meningkatnya Iklim Investasi yang kondusif dan pemerataan kesejahteraan rakyat V V V V V Meningkatkan Aksesibilitas dan kualitas pendidikan pada semua jenjang pendidikan Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan pada semua jenjang pendidikan V V V V V Meningkatnya minat membaca masyarakat V V V V V Meningkatkan kuantitas dan kualitas kesehatan masyarakat meningkatnya derajat kesehatan masyarakat V V V V V

(9)

Visi : Terwujudnya Kota Madiun Yang Lebih Maju dan Sejahtera

No MISI Tujuan Sasaran TARGET SASARAN

2015 2016 2017 2018 2019 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Meningkatkan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan memperluas cakupan keluarga berencanan Meningkatnya penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan memperluas cakupan keluarga berencana V V V V V Meningkatkan Daya Saing Tenagakerja Meningkatnya Kualitas dan

Kuantitas Daya Saing Tenagakerja V V V V V Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kebudayaan dan peningkatan peran pemuda serta olah raga Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kebudayaan dan peningkatan peran pemuda serta olah raga V V V V V Meningkatkan kontribusi koperasi, UMKM, Perdagangan, Pariwisata dan perindustrian secara berkelanjutan Meningkatnya kontribusi koperasi, UMKM, perdagangan, pariwisata dan perindustrian V V V V V

(10)

Meningkatkan ketahanan pangan daerah Meningkatnya ketahanan pangan daerah V V V V V

(11)

Tabel V.4

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator RPJMD Kota Madiun 2014 – 2019

No Tujuan Sasaran Indikator

Capaian kierja Kondisi

Awal

(2013) 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Misi 1: Mewujudkan pembangunan berbasis pada partisipasi masyarakat 1 Mendorong dan meningkatkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan untuk terlibat aktif dalam pembangunan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah LPM berprestasi 11 11 11 14 11 11 Meningkatnya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan (BLM) 3 3 3 3 3 3 Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK 37,065 37,097 37,129 37,161 37,194 37,226 Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Prosentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan 9,89 10,23 10,75 11,29 12 12,61 Partisipasi angkatan kerja perempuan 75,15 76,14 77,19 78,12 79,15 80,00 Rasio kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 0,053 0,05 0,042 0,031 0,028 0,022

(12)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Misi 2: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa

1. Meningkatkan kualitas tata kelola

pemerintahan yang baik dan professional Terwujudnya kualitas dan akuntabilitas layanan pemerintah; Opini BPK terhadap laporan Keuangan; WDP WTP WTP WTP WTP WTP Indeks Kepuasan Masyarakat 78,51 79,66 80,32 80,98 81,64 82,3 Prosentase capaian SPM 75 77 79 81 83 85 Meningkatnya penegakan hukum menuju penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, aspiratif dan berwibawa. persentase Penegakan Perda 97% 100% 100% 100% 100% 100% 2. Meningkatkan efektifitas kelembagaan pemerintahan dan manajemen aparatur yang efektif dan profesional Meningkatnya efektifitas kelembagaan pemerintahan dan manajemen aparatur yang efektif dan profesional Ketersediaan Sistem informasi menajemen pemerintahan daerah 51 53 55 57 59 61 Persentase kasus pelanggaran disiplin pegawai 0,4 0,3 0,3 0,3 0,25 0,25 Persentase SKPD yang menyelesaikan Lap Kinerja (max 31 Maret) tepat waktu

(13)

No Tujuan Sasaran Indikator Capaian kierja Kondisi Awal (2013) 2015 2016 2017 2018 2019 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah

Pengesahan Perda APBD tepat waktu

ya ya ya ya ya ya Persentase SKPD yang menyelesaikan Lap Keuangan Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% Persentase peningkatan PAD 33,29 36,29 39,29 42,29 45,29 48,29 3. Meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran dan pengendalian program Meningkatnya kualitas perencanaan, penganggaran dan pengendalian program Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD 100% 100% 100% 100% 100% 100% Persentase SKPD yang menyusun dokumen Renja 100% 100% 100% 100% 100% 100% Tersedianya data base dan dokumen statistik daerah Jumlah dokumen statistik Daerah yang tersedia 3 3 3 3 3 3 4. Meningkatkan Pengelolaan arsip Pemerintah

daerah yang tertib, rapi dan handal

Meningkatnya Pengelolaan arsip Pemerintah daerah yang tertib, rapi dan handal Persentase SKPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku 31 32 34 35 37 38 Jumlah SDM pengelola kearsipan 165 365 565 765 965 1165 5. Meningkatkan administratsi kependudukan Meningkatnya administratsi kependudukan dan Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk 86,91 100 100 100 100 100

(14)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dan catatan sipil

secara terintegrasi catatan sipil secara terintegrasi Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran

94 94 94 94 94 94

Rasio pasangan

berakte nikah 88 88 89 90 90 90

Misi 3: Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik 1. Mewujudkan keamanan, ketertiban dan ketentraman yang semakin berkualitas. Meningkatnya kenyamanan, ketertiban dan keamanan lingkungan serta mitigasi bencana

Rasio jumlah polisi pamong praja per 10.000 penduduk 1,4 1,8 2,4 3,6 4,8 6,0 Angka kriminalitas 21,74% 21,63% 21,52% 21,30% 20,86% 19,98% Jumlah demonstrasi 14 14 13 12 11 10 Cakupan pelayanan bencana kebakaran kota 48,33% 100% 100% 100% 100% 100% Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standart 5,56% 85% 85% 85% 85% 85% meningkatnya fasilitasi partai politik dan pembinaan organisasi kemasyarakatan jumlah partai politik yang mendapatkan bantuan 11 10 10 10 10 10 jumlah organisasi kemasyarakatan 100 100 100 100 100 100

(15)

No Tujuan Sasaran Indikator Capaian kierja Kondisi Awal (2013) 2015 2016 2017 2018 2019 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan dasar Masyarakat Meningkatnya ketersediaan dan kualitas infrastruktur dasar masyarakat; Panjang jalan

dalam kondisi baik 86,83% 87,5 88% 88,7% 89% 90%

Rasio Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/ saluran pembuangan air. 18,56% 18,99% 19,25% 19,65% 19,99% 20,39% Rasio tempat pemakaman umum per satuan penduduk 582,5 582,5 582,5 582,5 582,5 582,5 Rasio tempat penampungan sampah (TPS) per satuan penduduk 2,47 2,58 2,68 2,79 2,89 3,00

Rasio rumah layak

huni 94,03% 94,5% 95% 95,5% 96% 96,5% meningkatnya kuantitas dan kualitas perhubungan, telekomunikasi dan informasi Jumlah arus penumpang angkutan 6.502.948 6.600.600 6.666.500 6.766.500 6.868.100 7.005.450 Jumlah uji kir

angkutan umum 6.206 6.219 6.235 6.249 6.263 6.281

Rasio ijin trayek 0,0005 0,0005 0,0006 0,0006 0,0006 0,0006 Persentase Jumlah Pemasangan rambu-rambu 3,9 4,0 4,4 4,7 4,9 5,2 Jumlah jaringan komunikasi 8/5 7/5 6/5 6/5 6/5 6/6

(16)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Web site milik

pemerintah daerah ada ada ada ada ada ada

Pameran/expo per tahun 14 18 18 18 18 18 Meningkatnya infrastruktur ekonomi masyarakat

Jenis dan jumlah

bank dan cabang 32 32 32 32 32 32

jumlah perusahaan asuransi dan

cabang 14 14 14 14 14 14

Jumlah Restoran, Cafe dan Rumah Makan 64 64 64 64 64 64 jumlah penginapan/hotel 32 34 34 34 34 34 Meningkatknya penataan ruang dan pengelolaan lingkungan hidup Ketaatan terhadap RTRW 100% 100% 100% 100% 100% 100% Luas wilayah kebanjiran 11 11 10 8 4 0 Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah 12% 13% 14% 15% 16% 17% Prosentase penanganan sampah 94,04% 94,55% 94,99% 95,35% 95,85% 96,05%

Misi 4: Meningkatkan dan memeratakan tingkat kesejahteraan masyarakat 1. Meningkatkan

kinerja ekonomi dan sosial dalam

Meningkatnya Iklim Investasi yang kondusif dan Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) 265 291 317 343 370 399

(17)

No Tujuan Sasaran Indikator Capaian kierja Kondisi Awal (2013) 2015 2016 2017 2018 2019 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat pemerataan kesejahteraan rakyat Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) 241M 265M 287M 310M 334M 361M 2. Meningkatkan Aksesibilitas dan kualitas pendidikan pada semua jenjang pendidikan Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan pada semua jenjang pendidikan

Angka Melek Huruf 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Angka Rata-Rata Lama Sekolah 10,48 Th 10,59 Th 10,71 Th 10,84 Th 10,98 Th 11 Th Angka Kelulusan Angka kelulusan SD/MT, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs dan dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 123,82 % 122 % 120 % 115 % 105 % 100 % Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD) 100,34 % 100,3 % 100,2 % 100,1 % 100 % 100 % Meningkatnya minat membaca masyarakat Jumlah perpustakaan 33 33 34 35 36 36 Jumlah pengunjung perpustakaan 0,141 0,142 0,144 0,146 0,148 0,150 3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kesehatan masyarakat meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Angka Harapan Hidup 71,55 Th 71,65 Th 71,75 Th 71,85 Th 71,95 Th 72,03 Th Angka Kematian Ibu 2 2 1 1 0 0 Angka Kematian Bayi 20 19 18 17 16 15

(18)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Prosentase Balita Gizi Kurang 13,32% 13% 12,35% 12% 11,50% 10,92% Prosentase Keluarga Sadar Gizi 55,70 59,10 63,05 65 68,20% 70 Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rumah Sakit Terakreditasi 2 5 8 11 13 15 Prosentase Penduduk Peserta Jaminan Kesehatan Nasional 53,59 60 70 80 90 100 Prosentase Tempat tempat Umum (TTU) dan Tempat Pengolahan

Makanan (TPM) Sehat

80% 81% 82% 83% 84% 85%

Penurunan Jumlah

Kasus KLB 35 Kasus 25 Kasus 20 Kasus 15 Kasus 10 Kasus 8 Kasus 4. Meningkatkan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan memperluas Meningkatnya penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan memperluas Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi

(19)

No Tujuan Sasaran Indikator Capaian kierja Kondisi Awal (2013) 2015 2016 2017 2018 2019 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 cakupan keluarga

berencanan cakupan keluarga berencana

Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial 1600 1600 1600 1600 1600 1600 Cakupan peserta KB aktif 73 % 73,8 % 74 % 74,4 % 75 % 75,5 % Rasio akseptor KB 11,50 % 11,56 % 11,60 % 11,64 % 11,67 % 11,80 % 5. Meningkatkan Daya Saing Tenagakerja Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Daya Saing Tenagakerja Rasio ketergantungan 42,23 % 43,15 % 43,59 % 43,99 % 44,25 % 44,79 % Tingkat pengangguran terbuka 6,66 6.33 6,15 5,95 5,55 5,08 Tingkat partisipasi angkatan kerja 78 % 80 % 81 % 82 % 83 % 85 6. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kebudayaan dan peningkatan peran pemuda serta olah raga Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kebudayaan dan peningkatan peran pemuda serta olah raga

Jumlah grup

kesenian 4 4 4 4 4 4

Jumlah gedung

kesenian 1 1 1 1 1 1

Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

2 3 3 3 3 3

Jumlah Klub Olah

Raga 13 14 15 16 17 18

Jumlah kegiatan

(20)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 7. Meningkatkan kontribusi koperasi, UMKM, Perdagangan, Pariwisata dan perindustrian secara berkelanjutan Meningkatnya kontribusi koperasi, UMKM, perdagangan, pariwisata dan perindustrian

Usaha mikro dan

kecil 22.792 22.928 23.066 23.204 23.343 23.483 Prosentase koperasi aktif 97,56 97,58 97,60 98,20 98,25 98,65 Jumlah UKM 852 871 890 909 928 947 Kunjungan wisata 462.850 472.484 482.118 491.752 501.386 511.022 Pertumbuhan industri 4,90 2,17 2,13 2,10 2,04 2 8. Meningkatkan ketahanan pangan daerah Meningkatnya ketahanan pangan daerah Ketersediaan pangan utama 46,02 46,55 47,03 47,6 48,05 48,65 jumlah populasi ternak (sapi

potong) 299 ekor 304 ekor 309 ekor 313 ekor 319 ekor 325 ekor Cakupan bina

kelompok petani 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Produktifitas padi atau bahan pangan utama lokal

lainnya per hektar

95 96 97 98 99 100

Produksi

perikanan 95 96 97 98 99 100

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini didasari oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Indonesia, Radio and Space Services Australia Goverment serta berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi

Dari data hasil perhitungan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa hasil uji penerimaan oleh panelis untuk produk acuan dan pengembangan hasilnya hampir sama dari segi warna,

Perancangan Sistem kepegawaian berbasis komputer ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada mengenai sistem kepegawaian yang terkomputerisasi sehingga akan

71 Tahun 2013 tersebut berisi tentang bagaimana ketentuan umum program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diatur pada pasal 1, penyelenggaraan pelayanan

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala karunia, kenikmatan, kesehatan, hidayah dan taufiq-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

PMKP 7 Manajemen data yang meliputi butir a) sampai dengan c) dalam Pedoman manajemen data dan informasi (MIRM 1.1 dan PMKP 2.1), termasuk analisis (PMKP 7.1), dan validasi (PMKP

(Tetapi jika mereka itu) maksudnya saudara-saudara yang seibu itu, baik laki-laki maupun perempuan (lebih daripada itu) maksudnya lebih dari seorang (maka mereka

Kapang pelapuk putih selektif (contoh: Ceriporiopsis subvermispora, Dichomitus squalens, Phanerochaete chrysosporium, Phlebia radiata), lignin dan hemiselulosa