• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah adenovirus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "makalah adenovirus"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA 1.1 1.1DefinisiDefinisi  Adenoviridae  Adenoviridae

aaddaallaahh kkeelluuaarrggaa virusvirus

y

yaanngg mmeemmiilliikkii iinnaanngg

vertebrata

vertebrata.. BBeennttuukk vviirruuss iinnii

ikosahedral ikosahedral den

dengan diametgan diameterer virionvirion 70-100nm dan genom 36-38kb. Adenoviridae memiliki 70-100nm dan genom 36-38kb. Adenoviridae memiliki d

duuaa genusgenus  y  yaiaitutu  Mastadenovirus Mastadenovirus  d  daann  Av Aviadenovirusiadenovirus.. AdeAdenovinovirus rus adalah satuadalah satu kelompok virus dari keluarga Adenoviridae yang bertanggung jaab terhadap kelompok virus dari keluarga Adenoviridae yang bertanggung jaab terhadap !-10" dari in#eksi perna#asan atas

10" dari in#eksi perna#asan atas pada anak-anapada anak-anak$ dan k$ dan banybanyak ak in#ekin#eksi pada si pada orangorang deasa juga. %erdapat lebih dari !& serotypes 'type sub-spesies( jenis virus ini deasa juga. %erdapat lebih dari !& serotypes 'type sub-spesies( jenis virus ini  pada manusia.

 pada manusia. )enyakit ini )enyakit ini tergolong *+, tergolong *+, karena karena pada teknik pada teknik seks terseks tertentu dapattentu dapat menjadi jalur penularan virus ini.

menjadi jalur penularan virus ini. Ad

Adenenovoviruirus s dadapapat t beberepreplilikakasi si dadan n memeninimbmbululkakan n pepenynyakakit it papada da salsalururanan  perna#asan$ penernaan$ kemih$ dan pada mata. Bany

 perna#asan$ penernaan$ kemih$ dan pada mata. Banyak in#eksi adenovirus bersi#atak in#eksi adenovirus bersi#at subkl

subklinis$ dan inis$ dan virus dapat virus dapat menemenetap tap dalam hospes selama dalam hospes selama berbuberbulan-bulan-bulan. ,ekitar lan. ,ekitar  sepertiga dari / serotipe manusia yang dikenal menyebabkan sebagian besar  sepertiga dari / serotipe manusia yang dikenal menyebabkan sebagian besar  kasus penyakit adenovirus pada manusia. Beberapa jenis berperan penting sebagai kasus penyakit adenovirus pada manusia. Beberapa jenis berperan penting sebagai mo

model del penpengingindukduksi si kankanker ker padpada a hehean. an. AdAdenoenovirvirus us mermerupaupakan kan syssystem tem yayangng sangat penting untuk mempelajari proses moleular dan biokimia sel eukariotik. sangat penting untuk mempelajari proses moleular dan biokimia sel eukariotik. 1.2

1.2SejarahSejarah en

enis is virvirus ini us ini perpertamtama a kalkali i ditditemuemukan olehkan oleh oeoe  dan kaan-kaan pada  dan kaan-kaan pada tahun 1/!3 dalm usahanya menari dan mengasingkan virus penyebab selesma tahun 1/!3 dalm usahanya menari dan mengasingkan virus penyebab selesma

(2)

'o

'ommmmon on olold(. d(. 22irirus us ini ini tumtumbuh buh baibaik k padpada a biabiakan kan jarijaringangan n adeadenoinoid d dendengangan membentuk e#ek sitopatik ',)( oleh

membentuk e#ek sitopatik ',)( oleh sebab dinamakan Adenovirussebab dinamakan Adenovirus Adeno

Adenoviridviridae ae banybanyak ak mengmengin#eksi manusia dan in#eksi manusia dan menjadmenjadii latenlaten pada jaringan pada jaringan li

lim#m#oioid$ d$ nanamumun n jujuga ga mememimililiki ki kekemamampmpuauann onkogenesisonkogenesis papada da heheaan n oobaba rodensia

rodensia.. AdeAdenovnoviriiridae dae kebkebanyanyakan akan menmenyeryerang ang anaanak-ak-anak nak dan dan oraorangng militer militer  dengan mengin#eksi saluran pernapasan$ in#eksi pada mata$ radang

dengan mengin#eksi saluran pernapasan$ in#eksi pada mata$ radang kantung kemihkantung kemih yang menyebabkan

yang menyebabkan hematuriahematuria$ serta$ serta enephalitis.enephalitis. 1.3

1.3Klasifikasi Klasifikasi AdenovAdenovirusirus

4roup

4roup 5 5 2irus 2irus AA amily

amily 5 5 AdenoviridaeAdenoviridae 4

4eennuuss 5 5 AAttaaddeennoovviirruuss Aviadenovirus Aviadenovirus +astadenovirus +astadenovirus ,iadenovirus ,iadenovirus %y

%ype pe speies speies 5 5 AtadenovirusAtadenovirus  9vine adenovirus  9vine adenovirus  Aviadenovirus

Aviadenovirus  ol adenovirus A ol adenovirus A +astadenovirus

+astadenovirus  :uman adenovirus ; :uman adenovirus ; ,iadenovirus

,iadenovirus  %urkey adenovirus B %urkey adenovirus B

Adenovirus ditemukan dari berbagai spesies dan dikelompokkan menjadi Adenovirus ditemukan dari berbagai spesies dan dikelompokkan menjadi & genus5 satu genus yang

& genus5 satu genus yang mengin#eksi burungmengin#eksi burung (Aviadenovirus)(Aviadenovirus) dan yang laindan yang lain mengin#eksi manusia

mengin#eksi manusia (Mastadenovirus).(Mastadenovirus). ,edikitnya / jenis antigeni berbeda,edikitnya / jenis antigeni berbeda telah diisolasi dari manusia dan banyak jenis lain dari berbagai hean.

telah diisolasi dari manusia dan banyak jenis lain dari berbagai hean.

Adenovirus manusia dibagi menjadi 7 kelompok 'A-4( berdasarkan si#at Adenovirus manusia dibagi menjadi 7 kelompok 'A-4( berdasarkan si#at #isis$ kimia$ dan biologinya5

#isis$ kimia$ dan biologinya5 A

(3)

B 5 3$ 7$ 11$ 1$ 16$ &1$ 3$ 3!$ !0$ !! ; 5 1$ &$ !$ 6$ !7

 5 8$ /$ 10$ 13$ 1!$ 17$ 1/$ &0$ &&$ &3$ &$ &!$ &6$ &7$ &8$ &/$ 30$ 3&$ 33$ 36$ 37$ 38$ 3/$ &$ 3$ $ !$ 6$ 7$ 8$ /$ !1$ !3$ !$ !6

 5 

 5 0$ 1 4 5 !&

Adenovirus kelompok tertentu mempunyai serat dengan panjang tertentu$ mempunyai homologi A yang tinggi '<8!"$ dibandingkan dengan =&0" dengan anggota kelompok lain($ dan memperlihatkan kapasitas yang sama untuk  menimbulkan aglutinasi eritrosit monyet atau tikus. Anggota kelompok  adenovirus tertentu sama-sama memiliki kandungan guanin plus sitosin A-nya dan menyebabkan tumor pada hean pengerat yang baru lahir.

1. Karak!eris!ik 

a. S!ruk!ur dan Ko"#osisi

Adenovirus berdiameter 70 > /0 nm dan memperlihatkan simetri ikosahedral$ dengan kapsid yang terdiri dari &!& kapsomer. Adenovirus tidak mempunyai selubung$ mengandung 13" A dan 80" protein. Berat molekul partikelnya 1!0 > 180 ? 106. Adenovirus merupakan virus

yang unik diantara virus ikosahedral karena memiliki struktur yang disebut dengan serat. @apsid lain terdiri dari &0 kapsomer hekson. :ekson$  penton$ dan serat merupakan antigen adenovirus utama yang penting pada

klasi#ikasi dan diagnosis penyakit.

A adenovirus '&6 > ! kbp( linear dan beruntai ganda. ,eluruh sekuens A genom pada banyak jenis adenovirus sudah diketahui. 4enom virus untuk jenis & mengandung 36.000 pasang basa. @andungan guanine plus sitosin pada A paling rendah '8 > /"( pada adenovirus grup A 'tipe 1&$ 18$ dan 31( yaitu jenis yang bersi#at onkogenik paling kuat$ dan pada tipe lain dapat berpisah sampai 61". @andungan ini merupakan salah satu kriteria yang digunakan dalam mengelompokkan isolat manusia. A virus mengandung protein yang disandi virus yang seara kovalen berikatan dengan setiap ujung ! genom linear.

(4)

iperkirakan terdapat 11 protein virion. @apsomer hekson dan penton merupakan komponen utama pada permukaan antigen partikel virus. %erdapat epitop spesi#ik jenis dan grup pada hekson maupun polipeptida serat. ,emua adenovirus manusia menunjukkan antigenitas hekson yang laim ini. )enton terdapat pada 1& verteks kapsid dan mempunyai serat yang menonjol keluar darinya. asar penton membaa aktivitas seperti toksin yang menyebabkan timbulnya e#ek sitopatik yang epat dan  pelepasan sel dari permukaan tempat tumbuhnya. Antigen reakti# grup lain diakili oleh dasar penton. ,erat mengandung antigen spesi#ik jenis yang  penting dalam penentuan serotip. ,erat dihubungkan dengan aktivitas

hemaglutinasi. $. %iri dan &orfolo'i

Adenovirus memiliki struktur atau irri-iri sebagai berikut 5 1. ,truktur kapsidnya iksohedral atau berbentuk kubik  &. Berdiameter$ 80-110 nm

3. %erdiri dari &!& kapsomer dan 1& serat inti protein '#ibrin(

. 4enom virus 5 terdiri dari A double strain mengandung 36000pb dengan berat molekul &0-&! juta

!. @omposisi 5 A '13"( dan protein '87"(

6. @apsid5 di dalamnya terkandung )roteinnya adalah antigen ' he?on$  penton$ #ibrin(

7. %erdapat 3 golongan basa berdasarkan perbandingan komponen basa 'basa ratio( 5

a( @adar 4uanin > ,itosin '4-;( rendah yaitu 8" - /"  mempunyai si#at kuat onkogenik 'type 3 $ 18 $ dan 31 (

 b( @adar 4uanin > ,itosin '4-;( pertengahan yaitu !0" - !!"  mempunyai si#at lemah onkogenik 'type 3 $ 7 $ 1 $ 16 $ &1(

( @adar 4uanin > ,itosin tinggi yaitu !6" - 60" 8. %idak mempunyai selubung virion atau amplop /. %empat replikasinya di inti.

10. %erdapat tiga model struktur dimensi dari partikel adenovirus yang telah dibangun berdasarkan pada kombinasi mikroskopi ryoeletron

(5)

dan kristalogra#i sinar-C. ,etidaknya ada 13 protein dalam kapsid adenovirus.

Na"e( )o*a!ion( Kno+n ,un*!ions(

** :e?on monomer ,trutural

*** )enton base )enetration

***a Assoiated ith penton base )enetration

*2 ibre eeptor bindingD

haemagglutination 2 ;ore5 assoiated ith A E

 penton base :istone-likeD pakaging

2* :e?on minor polypeptide ,tabiliationFassembly o# partile

2** ;ore :istone-like

2*** :e?on minor polypeptide ,tabiliationFassembly o# partile *C :e?on minor polypeptide ,tabiliationFassembly o# partile %) 4enome - %erminal )rotein 4enome repliation

+u uleoprotein 4enome repliation

*2&a uleoprotein 4enome pakaging

(6)

*. -e#likasi Adenovirus

Adenovirus bereplikasi baik hanya pada sel yang berasal dari epitel. ,iklus replikasi seara tegas dibagi menjadi tahap dini dan lanjut. )erbedaan antara tahap dini dan lanjut tidak harus pada sel yang terin#eksiD gen aal terus diekspresikan sepanjang siklusD beberapa gen mulai diekskresikan pada aktu G intermedietH dan tingkat rendah transkripsi gen lambat dapat terjadi setelah in#eksi.

• )I@A%A$ )%A,*$ A )I)A,A 2*J,

eplikasi adenovirus dimulai dengan ara virus melekat pada sel$  penetrasi 'partikel virus masuk ke dalam sel($ dan pelepasan selubung

'terjadi degradasi proteolitik dan pemisahan selekti# pada saat  pembongkaran(. @emudian virus menghentikan sintesis makro molekul sel

inang yang dapat menyebabkan kematian sel tersebut. ,etelah itu virus segera membentuk gen 1A dan 1B untuk menegah kematian sel  prematur yang akan menghasilkan virus dengan pengaruh tambahan. )roses dilanjutkan dengan replikasi A virus di dalam inti dengan ara mensintesis protein virus di dalam sitoplasma. @emudian polipeptida hasil sintesis dirakit menjadi kapsomer di dalam sitoplasma. i dalam nukleus

(7)

kapsomer dirakit menjadi kapsid dan kemudian A virus masuk ke dalam kapsid.

)roses replikasi virus ini bersi#at tidak e#isien dimana hanya dihasilkan 1 virus in#eksius dari 11 > &300 partikel virus. A$ protein dan partikel virus mulai terakumulasi dalam nuclear inclusion bodies. 2irus ini akan bertahan dalam sel sampai sel berdegenerasi dan lisis. Ada & hal yang dapat terjadi setelah replikasi 'tergantung kepekaan sel terhadap adenovirus($ antara lain5

1. )ada sel yang permissive$ virus bereplikasi seara produkti# dan membunuh sel hospes. )ada sel yang non permissive$ akan terjadi aborti# in#eksi dimana genom virus sudah terintegrasi dalam A sel sehingga terjadi in#eksi laten yang dapat menuju ke arah kanker.

&. 2irus menempel pada sel melalui struktur serat. eseptor penjamu untuk beberapa serotype adalah ;A ';o?sakie Adenovirus esepetor($ anggota super #amily gen immunoglobulin. Adsorbsi dan internalisasi merupakan langkah terpisah pada proses in#eksi adenovirus yang memerlukan interaksi protein serat dan penton dengan diinternalisasikan ke dalam endosom. +ikrotubulus yang terlibat dalam transport partikel virus meleati sitoplasma ke nukleus. )elepasan selubung dimulai dalam sitoplasma dan diselesaikan di nukleus$ bersama dengan pelepasan A yang terjadi pada membran nuklear. )elepasan selubung merupakan proses berurutan dan teratur  yang seara sistematis memeahkan interaksi stabilisasi yang telah terjadi selama maturasi partikel virus.

• %A:A) **

%ahap ini merupakan langkah yang terjadi sebelum dimulainya sintesis A. %ujuan tahap ini adalah menginduksi sel penjamu untuk  memasuki #ase , pada siklus sel untuk meniptakan keadaan yang kondusi# bagi replikasi virus$ untuk mengeskpresikan #ungsi virus yang melindungi virus yang terin#eksi dari mekanisme pertahanan penjamu$ dan menyintesis produk gen virus yang diperlukan untuk replikasi A.

Iebih dari &0 protein dini$ banyak merupakan protein non strutural dan berperan dalam replikasi A virus$ disintesis di dalam sel yang terin#eksi adenovirus. 4en dini 1A sangat penting$ gen ini harus

(8)

diekspresikan agar bagian aal yang lain ditranskripsikan. +odulasi siklus sel diselesaikan dengan produk gen 1A. aerah dini 1B menyandikan  protein yang menghambat kematian sel 'apoptosis( yang terjadi akibat #ungsi 1A. aerah 1A dan 1B hanya mengandung gen adenovirus yang terlibat pada trans#ormasi sel karena produk gen tersebut mengikat  protein selular 'missal5 pb$ p300$ p!3( yang mengatur progesi siklus sel.

)rotein dini diakili oleh protein pengikat A 7!-ka.

• )I*@A,* A 2*J, A %A:A) IAJ%

eplikasi A virus berlangsung di dalam nukleus. )rotein terminal disandikan virus yang dihubungkan seara kovalen yang  ber#ungsi utama untuk inisiasi sintesis A virus.

%ahap lanjut dimulai bersamaan dengan dimulainya sintesis A virus. )romoter lanjut utama mengendalikan ekspresi penyandian gen lanjut 'I( untuk protein struktural virus. %erdapat satu transkrip utama yang sangat besar yang diproses dengan penyambungan untuk  menimbulkan sedikitnya 18 mA lanjut yang berbeda. mA ini dikelompokkan 'I1 > I!( berdasarkan pemakaian tempat tambahan yang umum. %ranskrip yang telah diproses dipindahkan ke sitoplasma$ tempat  protein virus disintesis.

)enelitian dengan mA hekson adenovirus menemukan baha mA eukariot biasanya tidak sejajar dengan gennya tetapi merupakan  produk peahan dari daerah penyandian terpisah pada A genom.

(9)

d. Peraki!an dan &a!urasi irus

+or#ogenesis virion terjadi dalam nukleus. +asing-masing kapsomer hekson merupakan suatu trimer polipeptida yang identik. )epton terdiri dari lima polipeptida basa pepton dan tiga polipeptida serat. G  protein rangkaH yang disandikan I lanjut membantu agregasi polipeptida

hekson tetapi bukan merupakan bagian struktur akhir.

@apsomer terpasang sendiri menjadi kapsid selubung kosong dalam nukleus. A tanpa selubung kemudian memasuki kapsid yang  baru terbentuk. Jnsur A cisacting dekat ujung lengan kiri kromosom

virus berperan sebagai sinyal pengemasan yang diperlukan untuk tahap  pengenalan kapsid-A. )rotein rangka virus lain$ yang disandikan dalam kelompok I1$ mempermudah enkapsidasi A. Akhirnya$ prekursor   protein inti terpisah$ memungkinkan partikel merapat kon#igurasinya$

ditambahkan beberapa atau semua penton. )roteinase sistein yang disandi virus ber#ungsi dalam beberapa pemisahan protein prekursor. )artikel matang kemudian menjadi stabil$ in#eksius$ dan resisten terhadap nuklease. ,iklus in#eksius adenovirus memrlukan sekitar & jam. )rose perakitannya tidak e#isien$ sekitar 80" kapsomer hekson dan /0" A virus tidak  digunakan. amun$ sekitar 100.000 partikel virus dihasilkan per sel.

e. /fek irus !erhada# &ekanis"e Per!ahanan Peja"u

Adenovirus menyandikan beberapa produk gen yang melaan mekanisme pertahanan pejamu antivirus. A 2A yang banyak dan keil memberikan perlindungan terhadap e#ek antivirus inter#eron dengan menegah akti#asi kinase yang diinduksi inter#eron yang melakukan #os#orilasi dan inaktivasi #aktor & inisiasi eukariotik. )rotein regio adenovirus$ yang tidak penting untuk pertumbuhan virus dalam kultur   jaringan$ menghambat sitolisis sel yang terin#eksi oleh respons pejamu.

)rotein 1/-ka gp 3 menghambat gerakan antigen +:; kelas 1 ke  permukaan sel sehingga melindungi sel yang terin#eksi agar tidak 

(10)

mengalami lisis yang diperantai oleh lim#osit % sitotoksik. )rotein yang disandi 3 lain menghambat induksi sitolisis oleh sitokin %-K.

f. /fek virus !erhada# sel

Adenovirus bersi#at sitopatik terhadap biakan sel manusia$ terutama  biakan primer ginjal dan sel epitel yang kontinu. #ek sitopatik biasanya terdiri dari pembulatan$ pembesaran$ dan agregasi yang nyata pada sel yang terin#eksi menjadi kelompok sel seperti anggur ' grape like luster(. ,el yang terin#eksi tidak mengalami lisis meskipun sel tersebut membulat dan meninggalkan permukaan kaa pada tempat tumbuhnya.

)ada sel yang terin#eksi oleh beberapa jenis adenovirus$ terlihat inklusi intranuklear yang membulat dan mengandung A. *nklusi nuklear tersebut dapat keliru dengan inklusi sitomegalovirus$ tetapi in#eksi adenovirus tidak menginduksi sinsitia atau sel raksasa multinukleus. +eskipun tidak patognomonik untuk adenovirus$ perubahan sitologi membantu tujuan diagnosis pada biakan jaringan dan spesimen biopsi. )artikel virus dalam nukleus sering kali memperlihatkan susunan seperti kristal. ,el yang terin#eksi virus grup B.

1.0 Ti#e An!i'en

Adenovirus memiliki beberapa tipe antigen antara lain 5

•  Antigen Hexon

Antigen ini terdiri dari sub unit utama kapsomer virus '4roup eative Antigen(.

(11)

•  Antigen Penton

%erdiri dari kompleks sub unit kapsomer dari ke 1& verte? isohedral virion.

•  Antigen Serat (FIBER)

Antigen ini tersusun dari serat kapsomer setelah diolah dengan tripsin '@apsomer dari virion yang memiliki tipe spesi#ik(.

1. /#ide"iolo'i

Adenovirus terdapat di seluruh dunia. )enyebaran adenovirus terutama melalui kontak langsung$ jalur oral-tinja$ tetapi dapat juga ditularkan melalui droplet pernapasan atau leat benda-benda yang terkontaminasi. Adenovirus menyebar sangat mudah dan dapat bertahan untuk aktu yang lama pada objek. 2irus dapat menyebar melalui kontak dengan droplet dari hidung dan tenggorokan dari orang yang terin#eksi 'misalnya$ saat batuk atau bersin(. *n#eksi dapat terjadi sambil makan atau menyentuh mata$ hidung$ atau mulut jika tangan yang terkontaminasi dengan virus dan tidak diui dengan baik.. +inum dari sumber  air yang terkontaminasi 'misalnya$ kolam renang yang tidak teraat( juga dapat menyebabkan in#eksi. ,erotipe yang paling sering ditemukan pada sampel klinis adalah tipe pernapasan bernomor rendah '1$ &$ 3$ !$ 7( dan tipe gastroenteritis '0$1(. *n#eksi oleh tipe 1$ &$ !$ dan 6 terutama terjadi pada bayi dan balita$ tipe 3 dan 7 mengin#eksi anak-anak$ dan tipe lain 'seperti $ 8$ dan 1/( tidak ditemukan sampai masan deasa.

*nsiden in#eksi adenovirus pada pasien yang menjalani transplantasi sumsum tulang diperkirakan sebesar !"-30". %ipe 3 dan 3! ditemukan paling sering pada resipien transplantasi ginjal dan sumsum tulang. ,umber in#eksi yang  paling mungkin pada pasien transplantasi adalah reaktivasi virus endogen. @adang-kadang in#eksi adenovirus terakhir untuk aktu yang lama 'misalnya  bulan atau tahun( tanpa gejala. )ada tahun &007$ )usat )engendalian dan )enegahan )enyakit ';;( menerbitkan sebuah artikel tentang beberapa abah  penyakit pernapasan yang disebabakan oleh jenis adenovirus 'serotip 1( yang dapat meneyebabkan penyakit yang lebih parah. Iaporan itu kebanyakan dimaksudkan untuk mengingatkan petugas medis baha virus kadang-kadang dapat menyebabkan penyakit yang serius.

(12)

Adenovirus akan menyerang sel khususnya pada sel mukopiletal pada konjingtiva$ saluran perna#asan$ saluran penernaan$ dan saluran kemih. )roses  pengin#eksian ini dimulai dengan perlekatannya ke reseptor sel melalui protein #iber virus yang kemudian berlanjut mengalami replikasi dan pada akhirnya mengalami viremia.

,elain itu virus ini dapat berkembang biak dan menjadi in#eksi laten pada kelenjar lim#oid seperti adenoid$ tonsil$ dan )eyers pathes dan bisa menjadi reakti# kembali pada keadaan imunosupressed atau terin#eksi oleh agent yang lain.

alam proses menjadi pathogenesis terdapat 3 tipe in#eksi pada sel target antara lain 5

•  Lisis

Iangkah aal virus akan mengadakan adsorpsi atau attahment yang ditandai dengan menmpelnya virus pada dinding sel$kemudian pada virus tertentu 'bakterio#age($ melakukan penetrasi yaitu dengan ara melubangi membran sel dengan menggunakan enim$ setelah itu virus akan memulai mereplikasi materi genetik dan selubung protein$ kemudian virus akan meman#aatkan organel-organel sel$ kemudian sel mengalami lisis. ;iri-iri dari siklus ini adalah aktunya yang relati# singkat$ menonakti#kan bakteri$ bereproduksi dengan  bebas tanpa terikat pada kromosom bakteri .

•  Laten

• Transformasi onkogenik 

)emindahan potongan materi geneti atau A onkogenik dari luar ke sel  penerima.

1. Pen4aki! 4an' di!i"$ulkan

a) Demam faringokonjungtiva serotipe 3$  $ 7 $ 1

+erupakan sindrom klinis yang berkaitan dengan in#eksi adenovirus tipe 3. %anda-tandanya meliputi demam tinggi$ nyeri kepala$ malaise dan kelemahan sering ada dan sangat lesu sesudah stadium akut.. )enyakit ini lebih sering menyerang anak-anak daripada orang deasa. Iebih sering mengenai dua mata 'jarang mengenai satu mata(.

)enyakit ini ditandai dengan beberapa gejala yang utama yaitu demam$ #aringitis serta mengalami konjungtivis atau mata memerah$ kelopak mata membengkak. ua minggu setelah perjalanan penyakit dapat timbul kelainan

(13)

kornea berupa in#iltrat-in#iltrat bulat keil super#isial. ,edangkan gejala lain yang mungkin terjadi adalah nasal kongesti$ batuk$ pilek$ tidak enak badan$ menggigil$ sakit otot$ dan sakit kepala. aringitis timbul beberapa hari setelah timbulnya konjungtivitis #olikular akut. emam aringo @onjungtiva  berlangsung sekitar  hari sampai & minggu. %idak ada pengobatan yang

spesi#ik.

!) E"i#emik $eratokonjungtivitis (E$%) ,erotipe 8 $ 37 $ 1/

4ejala utamanya adalah konjungtivitis selama 1- minggu bilateral$  preaurikular adenopati dilanjutkan dengan keratis yang dapat berlangsung

selama beberapa bulan. an penyakit ini menyerang orang deasa .

&) Foikuar $onjungtivitis akut ' emoragik konjungtivitis ,erotipe 11 ,eperti pada  Eidemic Keratoconjungtivitis '@;( penyakit ini juga menyerang orang deasa. 4ejala klinis penyakitnya pun sama dengan @; yaitu konjungtivitis atau mata merah$ preaurikular adenopati tetapi tanpa  progesion ke arah keratitis.

,eperti pada epidemi keratokonjungtivitis '@;( penyakit ini juga menyerang orang deasa. 4ejala klinis penyakitnya pun sama dengan @; yaitu konjungtivitis atau mata merah$ preaurikular adenopati tetapi tanpa  progesion kearah keratitis. +asa inkubasinya 1-& hari.

%imbulnya akut disertai gejala-gejala subjekti# seperti ada pasir$ berair$ kemudian diikuti rasa gatal. )enyakit ini sangat menular dengan kontak  langsung melalui benda-benda yang terkena kontaminasi sekret mata  penderita.

(14)

%idak dikenal pengobatan yang spesi#ik$ tetapi dianjurkan pemberian tetes mata sul#asetamid atau antibioti. )enyakit ini berlangsung !-10 hari$ kadang-kadang sampai & minggu.

#) Penakit "ernafasan

akut

Aute espiratory isease

'A( yang juga disebut sebagai

recruit fever adalah in#eksi saluran

 perna#asan yang gejala klinisnya seperti in#luena pada umumnya dan  berlangsung sekitar 1 minggu. @ejadian A jarang dilaporkan$ namun  penderita penyakit ini terutama adalah golongan deasa muda yang baru saja selesai mengadakan kegiatan lapangan$ misalnya mengadakan perkemahan di luar kota.

)enyakit ini adalah mani#estasi in#eksi adenovirus yang paling sering pada anak dan orang deasa. *n#eksi perna#asan akut pada bayi dan anak tidak   berbeda seara klinis dan biasanya disebabkan oleh tipe 1$ &$ 3$ $ !$atau 6.

+ereka biasanya ringan tetapi mungkin terkomplikasi atau berat. *n#eksi  primer pada bayi sering disertai dengan demam dan gejala-gejala perna#asan dan pada beberapa seri komplikasi oleh otitis pada lebih dari setengah  penderita in#eksi perna#asan adenovirus disertai dengan kejadian diare yang  berarti.

(15)

aringitis adalah sindrom klinis khas dan adenovirus dapat dikenali pada 1!-&0 " anak dengan #aringitis murni$ keanyakan anak prasekolah dan  bayi. aringitisnya dapat eksudati# dan sering demam. @ebanyakan kasus

disebabkan oleh tipe 1$ &$ 3$ atau !.

- )neumonia

)neumonia adalah tidak laim tetpai

7-/" dari anak yang diraat inap

dengan pneumonia akut menderita in#eksi

adenovirus. ,atu dari tipe Gperna#asanH dapat menyebabkan pneumonia$ tetapi in#eksi berat paling mungkin karena tipe 3$ 7 atau &1. *n#eksi demikian mempunyai mortalitas setinggi 10" dan yang bertahan hidup mungkin menederita edera sisa saluran perna#asan yang ditampakkandengan  bronkiektasis$ bronkiolitis obliterans atau jarang #ibrosis paru.

e) Sin#rom "ertusis

)ada keadaan ini adenovirus sering

menyertai Bordetella pertussis sebagai agen

yang mengin#eksi bersama tetapi mereka

(16)

sendiri . )enyakit ini menggambarkan aktivasi in#eksi saluran perna#asan F tonsil laten atau ringan oleh virus.

 f) Infeksi sauran &erna

Adenovirus dapat ditemukan pada tinja !-/" anak dan diare akut. ,ekitar  setengah dari ini adalah tipe GenteriH$ 0$ atau 1. 2irus ini juga menjelaskan  baha in#eksi enteri dengan setiap serotip adenovirus sering tidak bergejala

sehingga peran sebab akibat pada episode ini sering tidak pasti.

)atogenesis intususepsi diduga oleh beberapa orang meliputi pembesaran lim#onodi mesenterika pada pemebedahan dan juga dari biakan permukaan dengan presentase yang lebih tinggi pada anak dengan intususepsi daripada ontrol. ,elain itu adenovirus juga ditemukan pada appendiks anak dengan appendiitis.

 g) Sistitis emoragik

,indrom ini mulai hematuri mendadak seara bakteriologi$ disuri$ sering kening 'anyang-anyangan( dan terburu-buru 'urgeny( yang berakhir 1-& minggu. *n#eksi dengan adenovirus tipe 11 dan &1 telah ditemukan pada  beberapa anak yang terkena dan orang deasa muda.

) Sin#rom Ree

,indrom ini diperagakan dari beberapa serotip terutama pada anak yang amat muda 'keil(. Iagipula$ beberapa kasus sindrom seperti ete telah dilaporkan$ semuanya disebabkan oleh in#eksi adenovirus tipe 7. )enyakit kedua yang sering mematikan ditandai dengan bronkopneumoni berat$ hepatitis$ kejang-kejang dan koagulasi intravaskuler tersebar. Antigen penton adenovirus dalam sirkulasi telah ditemukan pada beberapa penderita dan telah dilibatkan dalam pathogenesis.

i) A&ute Fe!rie Parngitis

)enyakit demam yang akut ini hanya berlangsung beberapa hari lamanya dengan gejala klinis berupa sakit tenggorokan ringan$ demam dan batuk- batuk$ yang kadang-kadang disertai dengan lim#adenitis ringan pada kelenjar 

leher.  j) Bron&itis

(17)

Bronhitis akut adalah radang membrane bronki yang penyebab utamanya adalah in#eksi virus$ namun juga dapat disebabkan oleh in#eksi bakteri atau akibat iritasi benda-benda asing.

k) %ommon %o# 

Lang dimaksud dengan istilah common cold adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala yang disebabkan oleh in#eksi virus pada membrane mukosa saluran pernapasan bagian atas. ,indrom ommon old tersebut teridiri dari korisa akut$ atau rintis tanpa demam dengan gejala sistemik yang sangat ringan$ yang disebabkan oleh virus. Berbada dengan in#eksi saluran  pernapasan oleh virus lain yang bukan penyebab ommon old atau in#eksi oleh bakteri$ pada ommon old penderita tidak mengalami demam. +eskipun demikian mengingat baha pada in#eksi virus sistemik yang berat gejala aalnya sering mirip dengan ommon old hhendaknya kita selalu aspada terhadap semua in#eksi virus pada saluran pernapasan.

1.5  Dia'nosa )a$ora!oriu"

iagnosa in#eksi adenovirus dapat dilakukan dengan ara deteksi antigen $ uji );$ isolasi virus$ dan pemeriksaan serologi dapat digunakan untuk  mengidenti#ikasi in#eksi adenovirus. Adenovirus dapat diisolasi dari bahan usapan tenggorok$ #eses$ atau usapanFkerokan konjungtiva$urine$#eaes$. )embiakan dilakukan pada biakan jaringan. ,elain itu e#ek sitopatik terjadi sangat lambat yaitu berkisar antara &- minggu dengan terlihatnya proses pembulatan 'rounding($ penggembungan 'selling( dan pengelompokan sel-sel menjadi luster-luster$ badan inklusi intra nukleus$ dan baso#il. *denti#ikasi virus seara serologi dilakukan dengan reaksi pengikatan komplemen$ reaksi hambatan hemaglutinasi dan reaksi netralisasi. +etode pendeteksian lain dengan );$  pengggunaan probe nulei aid$ dengan apid detetion 'I*,A untuk serotype

0$ 1 tipe enteri$ * antibody$ dan immune antibody(.

1.16 Pen'o$a!an

Jntuk mengobati in#eksi yang ditimbulkan oleh adenovirus biasanya hanya membutuhkan terapi suporti# yang minim. ,edangkan untuk kasus yang

(18)

 berat dengan pemberian terapi antiviral ribavirin dan vidarabine. ,elain itu kompres dingin dapat mengurangi beberapa gejala yang ditimbulkan oleh in#eksi tersebut. amun pada superin#eksi bakteri pengobatan yang diberikan dengan  pemberian antibakteri.

1.11 Pen*e'ahan dan Pen'endalian

,upaya terhindar dari in#eksi adenovirus$ dibaah ini ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar tidak terjadi in#eksi adenovirus$ antara lain5

a( )emberian vaksin adenovirus hidup

Jpaya tersebut terus dikembangkan dengan uji oba pada tentara Amerika. Jji oba tersebut memberikan hasil yang memuaskan. Jntuk pembiakan virus vaksin tersebut dipakai biakan #ibroblast embrionik manusia dan  bukan biakan kera

 b( +embiasakan menui tangan sebelum dan sesudah melakukan sesuatu yang kotor$ terutama sebelum makan

( +enghindari kontak dengan penderita d( @lorinasi yang adekuat pada kolam renang

e( ,terilisasi dan disin#eksi dari alat-alat mata dan penggunaan single dosis vial pada pengobatan mata

#( +enggunakan sarung tangan untuk melakukan kontak dengan sekresi mata yang in#ekti# 

g( +emberikan obat tetes mata seara hati-hati untuk menghindari obat tets mata dan obat-obatan yang terkontaminasi.

BAB II P/NUTUP 2.1 Kesi"#ulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan diatas dapat ditarik  kesimpulan baha5

a( Adenovirus pertama kali ditemukan oleh oe dan kaan kaan pada tahun 1/!3.

 b( Adenovirus paling sering menyebabkan penyakit pada sistem perna#asan$ namun ini tergantung pada serotype yang menjangkiti.

(19)

d( alam proses menjadi pathogenesis terdapat 3 tipe in#eksi pada sel target antara lain 5

- Iisis - Iaten

- %rans#ormasi 9nkogenik 

e( *n#eksi Adenovirus disebabkan jika manusia kurang menjaga kesehatan tubuhnya dan kebersihan badannya yang memudahkan berbagai virus untuk masuk dan berkembang biak dalam tubuh manusia.

2.2 Saran

engan demikian setelah mengetahui penjelasan atau pemaparan tentang adenovirus diharapkan kita bisa menegah in#eksi yang ditimbulkan dengan  beberapa ara$ misalnya5

a( +enui tangan  b( +enjaga kebersihan

( +elakukan vaksinasi

d( +elakukan sterilisasi terhadap bahan-bahan yang berpotensi menyebabkan terjadinya in#eksi

DA,TA- PUSTAKA

Anonim. 1//. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara5 akarta Arias$ @athleen +eehan. &010. Investigasi dan Pengendalian Waba di !asilitas

 Pela"anan Keseatan. 4;5 akarta

Arvin$ Behrman @lirgman. 1//6 . Ilmu Keseatan Anak . 4;5 akarta *lyas$ ,idarta dkk. &010. Ilmu Pen"akit Mata. akarta5 ,agung ,eto

aet$ +elnik$ E Adelberg. &007. Mikrobiologi Kedokteran. 4;5 akarta ,oedarto. &010. #irologi Klinik . akarta5 ,agung ,eto

Si!us In!erne!

http5FFarisnurs.blogspot.omF

http5FFayu-dani/1.blogspot.omF&011F01Fadenovirus.html http5FFen.ikipedia.orgFikiFAdenoviridae

(20)

http5FFkidshealth.orgFparentFin#etionsFbaterialMviralFo?sakie.html$ http5FFmikrobia.ordpress.omF&008F0!F16Fhuman-adenovirus-d-tipe-36F

http5FFmistblood113.blogspot.omF&011F10Firi-iri-karakteristik-dan-peran.html http5FFpisangkipas.ordpress.omF&00/F0!F1/FadenovirusesF

Referensi

Dokumen terkait

- Analisis konsep hukum ( Analitical &amp; Conseptual Approach), adalah jenis pendekatan yang digunakan untuk memahami dan menganalisa konsep- konsep aturan tentang

• &amp;awat ini mempunyai kekuatan mekanis yang besar, dan biasanya dipakai untuk gawang yang besar atau sebagai kawat tanah. Ka-at .a,a .erla%is aluminum 'aluminum

Bidan mencelupkan kedua tangan yang memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%, membilas kedua tangan yang masih bersarung tangan tersebut dengan air

For example, use team status meetings to let the group know things everyone should be aware of, such as “We decided to adjust the product launch date” or “The accounting person is

Bahasa resmi atau formal adalah bahasa yang digunakan dalam situasi resmi, seperti urusan surat-menyurat, bertutur dengan orang yang tidak kita kenal dekat atau lebih tinggi status

Dengan demikian, gambar yang diikuti kata pada model induktif kata bergambar dapat membantu anak tunarungu dalam proses pembelajarannya karena anak tunarungu akan lebih

Hasil analisis low back analysis menunjukkan bahwa postur tulang belakang yang terbentuk pada tiap stasiun kerja berada dalam kondisi yang dapat diterima, yaitu menerima tekanan

(1) Variabel GDPK, Pertumbuhan Surat Berharga, Penempatan Bank Lain, Pertumbuhan Kredit, dan BI rate secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap