• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sop Lab Keperawatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sop Lab Keperawatan"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

LABORATORIUM KEPERAWATAN

LABORATORIUM KEPERAWATAN

STIKES BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA

STIKES BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA

PALOPO

PALOPO

2017

2017

(2)

TATA TERTIB PRAKTIKUM TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. Praktikan sudah berada di laboratorium, selambat-lambatnya 15 menit 1. Praktikan sudah berada di laboratorium, selambat-lambatnya 15 menit sebelum praktikum dimulai dan yang terlambat hanya boleh mengikuti sebelum praktikum dimulai dan yang terlambat hanya boleh mengikuti praktikum atas izin asisten pembimbing

praktikum atas izin asisten pembimbing 2.

2. Untuk memperlancUntuk memperlancar praktikum, praktikaar praktikum, praktikan diharap mempelajari bn diharap mempelajari buku petunjukuku petunjuk praktikum, serta mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan saat praktikum, serta mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan saat praktikum (wadah dan peralatan pribadi lainnya)

praktikum (wadah dan peralatan pribadi lainnya) 3.

3. Pada saat praktikum, praktikan wajib mengenakPada saat praktikum, praktikan wajib mengenakan jas praktikum (lengkapan jas praktikum (lengkap dengan atribut).

dengan atribut). 4.

4. Sebelum praktikum, Sebelum praktikum, praktikan wajib praktikan wajib mengecek peralatan mengecek peralatan yang akanyang akan digunakan.

digunakan. 5.

5. Sebelum praSebelum praktikum, akan ktikum, akan diadakan pretediadakan pretest tiap-tiap mst tiap-tiap mata praktikumata praktikum.. 6.

6. Setiap Setiap praktikan praktikan yang yang berhalangan berhalangan mengikuti mengikuti praktikum praktikum harusharus memberitahukan kepada pembimbing / asisten dengan alasan yang jelas memberitahukan kepada pembimbing / asisten dengan alasan yang jelas sehari sebelum pelaksanaan praktikum.

sehari sebelum pelaksanaan praktikum. 7.

7. Praktikan tidak Praktikan tidak dibenarkan sedibenarkan selama kerja dlama kerja di dalam laboi dalam laboratorium :ratorium :

 Mengenakan Mengenakan perhiasan perhiasan emasemas

 Memakai Memakai sandalsandal

 Makan aMakan atau minum tau minum serta ribut serta ribut atau menatau mengobrolgobrol

  Keluarmasukruangantanpaizinasistenpembimbing  Keluarmasukruangantanpaizinasistenpembimbing

 Membawa alat Membawa alat dan barang dan barang yang dapat yang dapat mengganggu kegiatanmengganggu kegiatan praktikum.

praktikum.

8. Alat-alat yang pecah/dirusak harus diganti paling lambat 1 (satu) minggu 8. Alat-alat yang pecah/dirusak harus diganti paling lambat 1 (satu) minggu

kemudian kemudian 9.

9. Tidak diperkenankTidak diperkenankan ikut dalam kelas/kean ikut dalam kelas/kelompok lain, selain waklompok lain, selain waktu yang telahtu yang telah ditentukan untuk masing-masing praktikum

ditentukan untuk masing-masing praktikum 10.

10. Apabila Apabila praktikum praktikum telah telah selesai, selesai, praktikan praktikan meninggalkan ruangan meninggalkan ruangan setelahsetelah memperoleh izin ari

memperoleh izin ari pembimbing/asistenpembimbing/asisten 11.

11. Hal-hal yang Hal-hal yang perlu dan perlu dan belum tercantum belum tercantum dalam tata dalam tata tertib tertib ini akan ini akan diaturdiatur kemudian

(3)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGERTIAN L

PENGERTIAN LABORAABORATORIUMTORIUM

Laboratorium adalah ruangan yang dirancang sesuai dengan Laboratorium adalah ruangan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan

kebutuhan untuk untuk melakukan melakukan aktifitas aktifitas yang yang berkaitan berkaitan dengan dengan fungsi- fungsi-fungsi

fungsi pendidikan, pendidikan, penelitian, penelitian, dan dan pengabdian pengabdian kepada kepada masyarakat.masyarakat. Laboratorium yang dimaksud dalam standar ini adalah untuk pembelajaran di Laboratorium yang dimaksud dalam standar ini adalah untuk pembelajaran di laboratorium klinik, bengkel kerja, workshop.

laboratorium klinik, bengkel kerja, workshop. Kegiatan

Kegiatan laboratorium laboratorium akan akan membawa membawa peserta peserta didik didik kepadakepada pembentukan sikap, ketrampilan, kemampuan bekerja sama, dan kreatifitas pembentukan sikap, ketrampilan, kemampuan bekerja sama, dan kreatifitas dalam menerima pengetahuan. Dengan melaksanakan kegiatan laboratorium dalam menerima pengetahuan. Dengan melaksanakan kegiatan laboratorium yang baik, sesuai dengan prosedur dan tata tertib laboratorium, maka hal yang baik, sesuai dengan prosedur dan tata tertib laboratorium, maka hal tersebut secara tidak langsung dapat menunjang pelaksanaan Kurikulum. tersebut secara tidak langsung dapat menunjang pelaksanaan Kurikulum. Pembelajaran teori yang dipelajari melalui perkuliahan dan studi pustaka Pembelajaran teori yang dipelajari melalui perkuliahan dan studi pustaka bersifat abstrak, dapat diaktualisasikan dengan nyata melalui kegiatan bersifat abstrak, dapat diaktualisasikan dengan nyata melalui kegiatan laboratorium.

laboratorium.

VISI DAN MISI LABORATOIUM VISI DAN MISI LABORATOIUM

Suatu laboratorium harus mempunyai Visi dan Misi yang dirumuskan oleh Suatu laboratorium harus mempunyai Visi dan Misi yang dirumuskan oleh institusi atau pengelola. Visi dan Misi tersebut dapat berbeda antara suatu institusi atau pengelola. Visi dan Misi tersebut dapat berbeda antara suatu laboratorium dengan laboratorium yang lain

laboratorium dengan laboratorium yang lain TUJUAN LABORATORIUM

TUJUAN LABORATORIUM

Tujuan laboratorium sebagai tempat : Tujuan laboratorium sebagai tempat : 1.

1. Menguji Menguji ilmu, ilmu, teori teori dan dan konsep konsep yang yang telah telah dipelajari.dipelajari. 2.

2. Berlangsungnya Berlangsungnya kegiatan praktikum dakegiatan praktikum dan penelitian yn penelitian yang menunjangang menunjang pembelajaran dan pengembangan ilmu.

pembelajaran dan pengembangan ilmu. 3.

3. Untuk Untuk melakukan melakukan pengujian pengujian dan dan kalibrasi peralatan.kalibrasi peralatan.

Untuk mencapai tujuan tersebut suatu laboratorium dituntut untuk selalu Untuk mencapai tujuan tersebut suatu laboratorium dituntut untuk selalu ditingkatkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. ditingkatkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian orientasi suatu laboratorium tidak hanya ditujukan pada Dengan demikian orientasi suatu laboratorium tidak hanya ditujukan pada eksistensinya saja, tetapi harus bersikap proaktif dan inovatif.

(4)

MANFAAT MANFAAT

Manfaat laboratorium bagi pendidikan tenaga kesehatan setidaknya Manfaat laboratorium bagi pendidikan tenaga kesehatan setidaknya mencakup

mencakup hal hal sebagai sebagai berikut :berikut : 1.

1. Merupakan Merupakan unsur unsur penunjang penunjang dalam dalam melaksanakan melaksanakan tercapainya tercapainya kompetensikompetensi peserta didik sesuai kurikulum.

peserta didik sesuai kurikulum. 2.

2. Untuk Untuk meningkatkan meningkatkan proses proses pembelajaran pembelajaran di di laboratorium laboratorium yang yang teratur teratur dandan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.

berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan. 3.

3. Menyiapkan Menyiapkan peserta didik peserta didik menjadi tmenjadi terampil sebelum erampil sebelum ke lahan ke lahan ( Rumah( Rumah Sakit, Puskesmas, Rumah Bersalin dan

Sakit, Puskesmas, Rumah Bersalin dan komunitas).komunitas).

PERSYARATA

PERSYARATAN N LABORATORIUMLABORATORIUM

Suatu laboratorium dapat berfungsi dengan efektif dan efisien harus memperhatikan Suatu laboratorium dapat berfungsi dengan efektif dan efisien harus memperhatikan hal-hal terkait persyaratan minimal sebagai berikut sebagai berikut:

hal-hal terkait persyaratan minimal sebagai berikut sebagai berikut:

1. Jenis dan jumlah peralatan, serta bahan habis pakai berdasarkan pada 1. Jenis dan jumlah peralatan, serta bahan habis pakai berdasarkan pada kompetensi yang akan dicapai yang dinyatakan dalam rasio antara alat kompetensi yang akan dicapai yang dinyatakan dalam rasio antara alat dengan peserta didik

dengan peserta didik 2.

2. Bentuk/desain laboratorium hBentuk/desain laboratorium harus memperhatikan aspearus memperhatikan aspek keselamatan atauk keselamatan atau keamanan.

keamanan. 3.

3. Laboratorium agar Laboratorium agar aman dan aman dan nyaman bagi peserta nyaman bagi peserta didik dandidik dan dosen/instruktur harus:

dosen/instruktur harus:

a. Keadaan ruang harus memungkinkan dosen/instruktur dapat melihat a. Keadaan ruang harus memungkinkan dosen/instruktur dapat melihat semua peserta didik yang bekerja di dalam laboratorium itu tanpa semua peserta didik yang bekerja di dalam laboratorium itu tanpa terhalang oleh perabot atau benda-benda lain yang ada di dalam terhalang oleh perabot atau benda-benda lain yang ada di dalam laboratorium tersebut.

laboratorium tersebut.

b. Peserta didik harus dapat mengamati demonstrasi/simulasi dari jarak b. Peserta didik harus dapat mengamati demonstrasi/simulasi dari jarak

maksimal 2 m dari meja

maksimal 2 m dari meja demonstrasi.demonstrasi. c.

c. Lantai laboratorium Lantai laboratorium tidak boleh licin, tidak boleh licin, harus mudah harus mudah dibersihkan. dadibersihkan. dan tahann tahan terhadap tumpahan bahan-bahan kimia.

terhadap tumpahan bahan-bahan kimia. d.

d. Alat-alat atau benda-benda yang dipaAlat-alat atau benda-benda yang dipasang di dinding tidak bolehsang di dinding tidak boleh menonjol sampai ke bagian ruang tempat peserta didik berjalan dan menonjol sampai ke bagian ruang tempat peserta didik berjalan dan sirkulasi alat.

sirkulasi alat. e.

e. Tersedianya Tersedianya buku buku referensi preferensi penunjang enunjang praktik.praktik. f.

(5)

g.

g. Meja praktikum haMeja praktikum harus tidak tembus arus tidak tembus air,tahan asam dan ir,tahan asam dan basa(Terbuat daribasa(Terbuat dari porselin)

porselin) h.

h. Tersedia Tersedia ruang ruang dosen/instrukturdosen/instruktur i.

i. Tersedianya Tersedianya kebutuhan kebutuhan listrik listrik seperti seperti stopkontak stopkontak (mains (mains socket)socket)  Adanya

 Adanya Prosedur Prosedur Operasional Operasional Standar Standar ((Standard Operating ProseduresStandard Operating Prosedures == SOP) atau instruksi kerja. Prosedur ini bersifat operasional dan mengikat bagi SOP) atau instruksi kerja. Prosedur ini bersifat operasional dan mengikat bagi semua pengguna laboratorium. Jenis SOP/instruksi kerja yang perlu adalah :

semua pengguna laboratorium. Jenis SOP/instruksi kerja yang perlu adalah : a.

a. Pedoman Pedoman pelaksanaan pelaksanaan praktikumpraktikum

b. Prosedur Tetap (Protap) pelaksanaan praktikum masing-masing mata kuliah b. Prosedur Tetap (Protap) pelaksanaan praktikum masing-masing mata kuliah

terkait terkait

c. Dokumentasi berupa absensi peserta

c. Dokumentasi berupa absensi peserta didik, absensi kehadiran dosen/instruktur,didik, absensi kehadiran dosen/instruktur, objek/materi praktikum.

objek/materi praktikum.

d. Keamanan dan keselamatan kerja d. Keamanan dan keselamatan kerja e. Penggunaan

e. Penggunaan alat laboratorium yaalat laboratorium yang menggunakan ng menggunakan arus listrik.(Alat arus listrik.(Alat pecah belahpecah belah tidak memerlukan SOP)

tidak memerlukan SOP) f. Pemeliharaan alat

f. Pemeliharaan alat

g. Pengadaan alat dan bahan g. Pengadaan alat dan bahan h. Penyimpanan alat dan bahan h. Penyimpanan alat dan bahan

5. Adanya sistem pelaporan dan dokumentasi dari setiap kegiatan praktikum di 5. Adanya sistem pelaporan dan dokumentasi dari setiap kegiatan praktikum di

masing-masing laboratorium, baik persemester maupun pertahun. masing-masing laboratorium, baik persemester maupun pertahun. TATA RUANG DI LABORATORIUM

TATA RUANG DI LABORATORIUM 1. Jenis Ruang Laboratorium

1. Jenis Ruang Laboratorium

Setiap jenis laboratorium memiliki ruangan sebagai berikut: Setiap jenis laboratorium memiliki ruangan sebagai berikut: a. Ruang pengelola laboratorium;

a. Ruang pengelola laboratorium; b.

b. Ruang Ruang praktik praktik peserta peserta didik;didik;

c. Ruang kerja dan persiapan dosen; c. Ruang kerja dan persiapan dosen;

(6)

d. Ruang/tempat penyimpanan alat; dan d. Ruang/tempat penyimpanan alat; dan e. Ruang/tempat penyimpanan bahan. e. Ruang/tempat penyimpanan bahan. 2. Bentuk Ruang

2. Bentuk Ruang

Bentuk ruang laboratorium sebaiknya bujur sangkar atau mendekati bujur Bentuk ruang laboratorium sebaiknya bujur sangkar atau mendekati bujur sangkar atau bisa juga berbentuk persegi panjang. Bentuk bujur sangkar sangkar atau bisa juga berbentuk persegi panjang. Bentuk bujur sangkar memungkinkan jarak antara dosen dan peserta didik dapat lebih dekat sehingga memungkinkan jarak antara dosen dan peserta didik dapat lebih dekat sehingga memudahkan kontak antara dosen/instruktur dan peserta didik.

memudahkan kontak antara dosen/instruktur dan peserta didik. 3. Luas Ruang

3. Luas Ruang

a. Luas ruang praktik laboratorium harus memenuhi persyaratan, yaitu : a. Luas ruang praktik laboratorium harus memenuhi persyaratan, yaitu :

1) 1 orang peserta didik

1) 1 orang peserta didik memerlukan ruang kerja minimal 2,5 m²memerlukan ruang kerja minimal 2,5 m² 2)

2) Disediakan ruDisediakan ruang kosong ang kosong antara temantara tembok dan bok dan meja kemeja kerja sekitar rja sekitar 1.7 m 1.7 m untukuntuk memudahkan dan mengamankan sirkulasi alat dan peserta didik di memudahkan dan mengamankan sirkulasi alat dan peserta didik di laboratorium.

laboratorium.

3) Jarak antara ujung meja yang berdampingan sebaiknya tidak kurang dari 1.5 3) Jarak antara ujung meja yang berdampingan sebaiknya tidak kurang dari 1.5 m, sehingga peserta didik dapat bergerak leluasa pada waktu bekerja dan m, sehingga peserta didik dapat bergerak leluasa pada waktu bekerja dan pada

pada waktu waktu pindah pindah atau atau memindahkan memindahkan alat alat (bahan) (bahan) dari dari satu satu tempat tempat keke tempat lain.

tempat lain. 4)

4) Luas ruanLuas ruang harus g harus sebanding dsebanding dengan banyengan banyaknya pesaknya peserta didik erta didik dan jenisdan jenis pendidikan.

pendidikan.

b. Luas ruang penyimpanan alat dan bahan disesuaikan dengan jenis alat/bahan b. Luas ruang penyimpanan alat dan bahan disesuaikan dengan jenis alat/bahan

yang ada di setiap jenis pendidikan. yang ada di setiap jenis pendidikan.

4. Fasilitas ruangan disesuaikan dengan kebutuhan teknis masing-masing 4. Fasilitas ruangan disesuaikan dengan kebutuhan teknis masing-masing

laboratorium. laboratorium.

(7)

PENGELOLAA

PENGELOLAAN N LABORATORIUMLABORATORIUM

Pelaksanaan suatu aktifitas laboratorium membutuhkan suatu aturan atau Pelaksanaan suatu aktifitas laboratorium membutuhkan suatu aturan atau ketentuan agar aktifitas dapat berjalan dengan lancar, sehingga tujuan aktifitas ketentuan agar aktifitas dapat berjalan dengan lancar, sehingga tujuan aktifitas pembelajaran dapat tercapai. Aturan atau ketentuan operasional perlu disusun pembelajaran dapat tercapai. Aturan atau ketentuan operasional perlu disusun dengan jelas. Hal ini karena laboratorium merupakan suatu sistem yang terdiri dengan jelas. Hal ini karena laboratorium merupakan suatu sistem yang terdiri atas prasarana dan sarana penunjang kegiatan, baik berupa peralatan atas prasarana dan sarana penunjang kegiatan, baik berupa peralatan laboratorium maupun sumber daya manusia. Oleh karena itu, laboratorium perlu laboratorium maupun sumber daya manusia. Oleh karena itu, laboratorium perlu diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing institusi. diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing institusi. Mengingat banyaknya peralatan dan beban kerja yang ada di suatu Mengingat banyaknya peralatan dan beban kerja yang ada di suatu laboratorium, maka diperlukan sistem manajemen yang memadai untuk laboratorium, maka diperlukan sistem manajemen yang memadai untuk mengelola prasana dan sarana serta kegiatan yang ada di

mengelola prasana dan sarana serta kegiatan yang ada di laboratorium tersebut.laboratorium tersebut. Sistem manajemen ini meliputi struktur organisasi, pembagian kerja, serta Sistem manajemen ini meliputi struktur organisasi, pembagian kerja, serta susunan personel yang mengelola laboratorium.

susunan personel yang mengelola laboratorium.

1. Kepala unit laboratorium bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang 1. Kepala unit laboratorium bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang diselenggarakan di laboratorium, baik administrasi maupun akademik. Tugas diselenggarakan di laboratorium, baik administrasi maupun akademik. Tugas kepala unit laboratorium, antara lain :

kepala unit laboratorium, antara lain : a)

a) MempertanggungjawMempertanggungjawabkan semua kegiaabkan semua kegiatan di laboratorium, dentan di laboratorium, dengan dibantugan dibantu oleh semua anggota laboratorium (administrator/penanggung jawab oleh semua anggota laboratorium (administrator/penanggung jawab laboratorium dan teknisi/ tenaga bantu laboratorium), agar kelancaran laboratorium dan teknisi/ tenaga bantu laboratorium), agar kelancaran aktifitas laboratorium dapat terjamin.

aktifitas laboratorium dapat terjamin. b)

b) Memimpin, Memimpin, membina, membina, dan medan mengkoordinir ngkoordinir semua semua aktifitas aktifitas sisteminternal dsisteminternal danan mengadakan kerjasama dengan pihak eksternal, sepertiinstitusi lain, atau mengadakan kerjasama dengan pihak eksternal, sepertiinstitusi lain, atau pusat-pusat studi yang berkaitan dengan pengembangan laboratorium. Kerja pusat-pusat studi yang berkaitan dengan pengembangan laboratorium. Kerja sama dengan pihak luar sangat penting

sama dengan pihak luar sangat penting karena sebagai wahana untuk salingkarena sebagai wahana untuk saling berkomunikasi semuaaktifitas yang diadakan di laboratorium berkomunikasi semuaaktifitas yang diadakan di laboratorium

(8)

masing-masing.

masing. Dengan Dengan beban beban kerja kerja seperti seperti tersebut, tersebut, maka maka kepala kepala unitunit laboratoriumharus merupakan seorang yang mempunyai komitmen, laboratoriumharus merupakan seorang yang mempunyai komitmen, kemampuanakademik, dan keterampilan manajemen yang handal. Oleh kemampuanakademik, dan keterampilan manajemen yang handal. Oleh karena itu kepala unit laboratorium adalah seorang dosen dengan karena itu kepala unit laboratorium adalah seorang dosen dengan kualifikasipendidika

kualifikasipendidikan minimal ; n minimal ; S2.S2. 2. Penanggung jawab laboratorium membantu

2. Penanggung jawab laboratorium membantu secara langsung tugassecara langsung tugas a)

a) kepala unit laboratorium kepala unit laboratorium dalam bidang admdalam bidang administrasi, sehingga membinistrasi, sehingga membantuantu terjaminnya kelancaran sistim administrasi, maka seorang administrator terjaminnya kelancaran sistim administrasi, maka seorang administrator harus mempunyai kualifikasi pendidikan minimum Sarjana Sains Terapan harus mempunyai kualifikasi pendidikan minimum Sarjana Sains Terapan (D.IV)/S.1

(D.IV)/S.1 Tugas dan Tugas dan tanggung tanggung jawab jawab dari dari PenanggungJawPenanggungJawabab Laboratorium a

Laboratorium antara lain ntara lain : : Mempertanggung Mempertanggung jawabkan jawabkan semua ksemua kegiatanegiatan praktikum

praktikum pada pada laboratoriumnya laboratoriumnya secara secara terorganisir, terorganisir, terjadwal terjadwal dandan terencana

terencana dengan dengan baik baik dengan dengan bantuan bantuan dan dan kerjasama kerjasama dengan dengan tenagatenaga bantu laboratorium

bantu laboratorium b)

b) Memimpin, membina, dan mengMemimpin, membina, dan mengkoordinir semua aktifitas koordinir semua aktifitas /kegiatan yang/kegiatan yang terjadi di dalam laboratoriumnya baik dengan tenaga bantu laboratorium terjadi di dalam laboratoriumnya baik dengan tenaga bantu laboratorium maupun dengan dosen mata kuliah terkait.

maupun dengan dosen mata kuliah terkait. 3. Teknisi/tenaga

3. Teknisi/tenaga bantu laboratorium bantu laboratorium adalah sesadalah seseorang yeorang yang bertugas ang bertugas membantumembantu aktifitas peserta didik dalam melakukan kegiatan praktek laboratorium. Secara aktifitas peserta didik dalam melakukan kegiatan praktek laboratorium. Secara khusus seorang tenaga bantu laboratorium bertanggung jawab dalam khusus seorang tenaga bantu laboratorium bertanggung jawab dalam menyediakan peralatan yang diperlukan dan mengembalikan peralatan tersebut menyediakan peralatan yang diperlukan dan mengembalikan peralatan tersebut setelah

setelah digunakan digunakan ke ke tempat tempat semula. semula. Tenaga Tenaga bantu bantu laboratorium laboratorium sangatsangat diperlukan mengingat banyaknya kegiatan praktikum yang dilaksanakan oleh diperlukan mengingat banyaknya kegiatan praktikum yang dilaksanakan oleh peserta didik, sehingga kesiapan alat sangat diperlukan. Penempatan kembali peserta didik, sehingga kesiapan alat sangat diperlukan. Penempatan kembali peralatan yang sudah digunakan pada posisi yang tidak seharusnya dapat peralatan yang sudah digunakan pada posisi yang tidak seharusnya dapat

(9)

mengganggu kelancaran kegiatan berikutnya. Oleh karena itu seorang tenaga mengganggu kelancaran kegiatan berikutnya. Oleh karena itu seorang tenaga bantu laboratorium yang baik sangat diperlukan. Hal ini bisa tercapai jika bantu laboratorium yang baik sangat diperlukan. Hal ini bisa tercapai jika seorang tenaga bantu laboratorium mempunyai keahlian di bidangnya. Misalnya seorang tenaga bantu laboratorium mempunyai keahlian di bidangnya. Misalnya untuk tenaga bantu laboratorium di laboratorium kesehatan harus benar-benar untuk tenaga bantu laboratorium di laboratorium kesehatan harus benar-benar mempunyai kemampuan dan pemahaman dalam bidang yang berhubungan mempunyai kemampuan dan pemahaman dalam bidang yang berhubungan dengan keilmuan kesehatan dan kualifikasi pendidikan minimum

dengan keilmuan kesehatan dan kualifikasi pendidikan minimum seorang tenagaseorang tenaga bantu laboratorium adalah D.III sesuai bidangnya. Tugas membuat jadwal dapat bantu laboratorium adalah D.III sesuai bidangnya. Tugas membuat jadwal dapat diserahkan kepada tenaga bantu laboratorium, namun demikian dosen juga diserahkan kepada tenaga bantu laboratorium, namun demikian dosen juga harus terlibat pada penyusunan jadwal. Agar laboratorium dapat berfungsi harus terlibat pada penyusunan jadwal. Agar laboratorium dapat berfungsi dengan sebaikbaiknya, dosen perlu dibantu oleh teknisi laboratorium. Tugas dengan sebaikbaiknya, dosen perlu dibantu oleh teknisi laboratorium. Tugas tenaga bantu laboratorium sebagai berikut:

tenaga bantu laboratorium sebagai berikut:

a. Menyiapkan alat-alat untuk percobaan peserta didik dan demonstrasi oleh a. Menyiapkan alat-alat untuk percobaan peserta didik dan demonstrasi oleh

dosen dan peserta didik; dosen dan peserta didik;

b. Memelihara alat-alat dan memeriksa jumlah

b. Memelihara alat-alat dan memeriksa jumlah alat-alat dan bahan;alat-alat dan bahan; c. Menyiapkan bahan-bahan yang habis pakai;

c. Menyiapkan bahan-bahan yang habis pakai; d. Membantu dosen di dalam laboratorium; dan d. Membantu dosen di dalam laboratorium; dan

e. Memeriksa keadaan alat-alat dan memisahkan alat-alat yang baik dan yang e. Memeriksa keadaan alat-alat dan memisahkan alat-alat yang baik dan yang

rusak dan melaporkan keadaan itu

rusak dan melaporkan keadaan itu kepada penanggung jawab laboratorium.kepada penanggung jawab laboratorium. Kegiatan yang dilaksanakan pengelola di laboratorium

Kegiatan yang dilaksanakan pengelola di laboratorium 1. Memberikan pelayanan laboratorium bagi

1. Memberikan pelayanan laboratorium bagi pengguna;pengguna; 2. Mengadakan pertemuan periodik untuk

2. Mengadakan pertemuan periodik untuk komunikasi antar dosen;komunikasi antar dosen; 3. Menjadwalkan penggunaan laboratorium;

3. Menjadwalkan penggunaan laboratorium;

4. Membuat jadwal pemeliharaan alat laboratorium; 4. Membuat jadwal pemeliharaan alat laboratorium;

5. Melakukan pemeliharaan keadaan laboratorium secara

5. Melakukan pemeliharaan keadaan laboratorium secara keseluruhan;keseluruhan; 6. Melakukan pemeliharaan preventif alat dan bahan;

(10)

7. Melakukan Kalib

7. Melakukan Kalibrasi terhadap peralatarasi terhadap peralatan laboratorium n laboratorium sesuai dengan ssesuai dengan spesifikasi.pesifikasi. 8. Melakukan perbaikan alat rusak yang masih dapat diperbaiki di

8. Melakukan perbaikan alat rusak yang masih dapat diperbaiki di laboratorium;laboratorium; 9. Melakukan in

9. Melakukan inventarisasi ventarisasi alat dan bahalat dan bahan untuk mengan untuk mengetahui jumlah alat yetahui jumlah alat yang ada,ang ada, yang masih baik, dan yang rusak;

yang masih baik, dan yang rusak;

10. Membuat dan mengusulkan rencana anggaran biaya laboratorium/ bengkel 10. Membuat dan mengusulkan rencana anggaran biaya laboratorium/ bengkel

kerja; kerja;

11. Menerima dan memeriksa alat dan bahan

11. Menerima dan memeriksa alat dan bahan yang diterima;yang diterima; 12. Melakukan

12. Melakukan langkah-langkah ylangkah-langkah yang diperlukan agang diperlukan agar kegiatan- kegiatan ar kegiatan- kegiatan di di dalamdalam laboratorium berlangsung aman, terhindar dari

laboratorium berlangsung aman, terhindar dari kecelakaan;kecelakaan;

13. Mencatat (dalam buku harian) kejadian-kejadian yang dianggap penting untuk 13. Mencatat (dalam buku harian) kejadian-kejadian yang dianggap penting untuk

dicatat, diantaranya : dicatat, diantaranya : a. Terjadinya kecelakaan; a. Terjadinya kecelakaan; b. Kejadian : a

b. Kejadian : alat gelas pecah, lat gelas pecah, instrumen rusak, ainstrumen rusak, atau hilangnya suatu tau hilangnya suatu alat; danalat; dan c. Penerimaan bahan dan alat baru.

c. Penerimaan bahan dan alat baru.

PENDANAAN LABORATORIUM PENDANAAN LABORATORIUM

Suatu laboratorium tidak akan dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, jika Suatu laboratorium tidak akan dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, jika tidak memiliki dana yang cukup, baik untuk operasional maupun untuk tidak memiliki dana yang cukup, baik untuk operasional maupun untuk pengembangan laboratorium tersebut. Kegiatan operasional laboratorium pengembangan laboratorium tersebut. Kegiatan operasional laboratorium bergantung pada ketersediaan bahan dan alat. Semua bahan yang diperlukan bergantung pada ketersediaan bahan dan alat. Semua bahan yang diperlukan harus disediakan, dan untuk itu diperlukan dana. Diperlukan juga dana untuk harus disediakan, dan untuk itu diperlukan dana. Diperlukan juga dana untuk biaya operasional laboratorium lainnya, seperti pemeliharaan rutin, perbaikan biaya operasional laboratorium lainnya, seperti pemeliharaan rutin, perbaikan terhadap alat yang rusak, serta pembelian perangkat laboratorium yang tak terhadap alat yang rusak, serta pembelian perangkat laboratorium yang tak terduga.

terduga.

Dana yang digunakan untuk kegiatan di laboratorium dapat bersumber dari Dana yang digunakan untuk kegiatan di laboratorium dapat bersumber dari pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat atau peserta didik dan sumber pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat atau peserta didik dan sumber

(11)

lain yang sah dan tidak mengikat. Beberapa kegiatan yang dapat menghasilkan lain yang sah dan tidak mengikat. Beberapa kegiatan yang dapat menghasilkan dana bagi laboratorium meliputi penyediaan layanan (jasa) laboratorium bagi dana bagi laboratorium meliputi penyediaan layanan (jasa) laboratorium bagi publik, kerjasama dengan institusi lain, serta kegiatankegiatan produktif dan publik, kerjasama dengan institusi lain, serta kegiatankegiatan produktif dan kreatif.

kreatif.

PEMELIHARAA

PEMELIHARAAN N DAN PENYIMPANANDAN PENYIMPANAN 1. Pemeliharaan

1. Pemeliharaan

a. Pemeliharaan umum alat dan bahan a. Pemeliharaan umum alat dan bahan

 Alat

 Alat dan dan bahan bahan memerlukan memerlukan pemeliharaan pemeliharaan secara secara rutin rutin dan dan berkala.berkala. Pemeliharaan alat dimaksudkan agar alat praktik dapat berfungsi Pemeliharaan alat dimaksudkan agar alat praktik dapat berfungsi sebagaimana mestinya dalam waktu yang lama. Pemeliharaan bahan sebagaimana mestinya dalam waktu yang lama. Pemeliharaan bahan bertujuan agar bahan untuk praktik tetap terjaga

bertujuan agar bahan untuk praktik tetap terjaga dengan baik.dengan baik. b. Prinsip-prinsip pemeliharaan alat dan bahan sebagai berikut: b. Prinsip-prinsip pemeliharaan alat dan bahan sebagai berikut:

1)

1) Menjaga Menjaga kebersihan kebersihan alat alat dan dan kebersihan kebersihan tempat tempat menyimpan menyimpan bahan,bahan, dilakukan secara periodik;

dilakukan secara periodik;

2) Mempertahankan fungsi dari peralatan dan bahan dengan memperhatikan 2) Mempertahankan fungsi dari peralatan dan bahan dengan memperhatikan

 jenis, bentuk serta bahan das

 jenis, bentuk serta bahan dasarnya;arnya;

3) Mengemas, menempatkan, menjaga, mengamankan peralatan dan bahan 3) Mengemas, menempatkan, menjaga, mengamankan peralatan dan bahan praktik, serta membersihkan peralatan pada waktu tidak digunakan atau praktik, serta membersihkan peralatan pada waktu tidak digunakan atau sehabis dipergunakan untuk praktik;

sehabis dipergunakan untuk praktik; 4) Mengganti seca

4) Mengganti secara ra berkala untuk berkala untuk bagian-bagian perabagian-bagian peralatan yang sulatan yang sudah habisdah habis masa pakainya

masa pakainya

5) Alat-alat yang menggunakan skala ukur perlu dikalibrasi secara berkala 5) Alat-alat yang menggunakan skala ukur perlu dikalibrasi secara berkala

sesuai dengan jenis alat; sesuai dengan jenis alat;

6) Penyimpanan alat dan bahan harus diperhatikan sesuai dengan jenisnya. 6) Penyimpanan alat dan bahan harus diperhatikan sesuai dengan jenisnya.

(12)

c. Cara pemeliharaan alat dan bahan laboratorium Alat-alat yang terbuat dari c. Cara pemeliharaan alat dan bahan laboratorium Alat-alat yang terbuat dari kaca atau dari bahan yang tidak mudah mengalami korosi : pembersihan kaca atau dari bahan yang tidak mudah mengalami korosi : pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan deterjen. Alat yang terbuat dari Kaca dapat dilakukan dengan menggunakan deterjen. Alat yang terbuat dari Kaca yang berlemak atau terkena noda yang sulit hilang dengan deterjen dapat yang berlemak atau terkena noda yang sulit hilang dengan deterjen dapat dibersihkan dengan merendamnya di dalam larutan kalium bikromat 10% dibersihkan dengan merendamnya di dalam larutan kalium bikromat 10% dalam asam sulfat pekat. Larutan ini dibuat dibuat dari 100 gr kalium dalam asam sulfat pekat. Larutan ini dibuat dibuat dari 100 gr kalium bikromat dilarutkan ke dalam 100 ml asam sulfat pekat, lalu dimasukkan ke bikromat dilarutkan ke dalam 100 ml asam sulfat pekat, lalu dimasukkan ke dalam 1 liter air.

dalam 1 liter air. 1) Alat-alat yang bag

1) Alat-alat yang bagian-bagian utamanyian-bagian utamanya terbuat dari logam a terbuat dari logam mudah mengalammudah mengalamii korosi diberi perlindungan dan perlu diperiksa secara periodik. Alat-alat korosi diberi perlindungan dan perlu diperiksa secara periodik. Alat-alat logam akan lebih aman jika diletakkan (disimpan) di tempat yang kering, logam akan lebih aman jika diletakkan (disimpan) di tempat yang kering, tidak lembab, dan bebas dari uap

tidak lembab, dan bebas dari uap yang korosif.yang korosif.

2) Untuk alat-alat yang terbuat dari bahan tahan korosi seperti baja tahan karat 2) Untuk alat-alat yang terbuat dari bahan tahan korosi seperti baja tahan karat (stainless steel) cukup dijaga dengan menempatkannya di tempat yang tidak (stainless steel) cukup dijaga dengan menempatkannya di tempat yang tidak terlalu lembab.

terlalu lembab.

3) Alat-alat yang terbuat dari karet, lateks, plastik dan silikon, ditempatkan pada 3) Alat-alat yang terbuat dari karet, lateks, plastik dan silikon, ditempatkan pada

suhu kamar terlindung dari debu dan panas. suhu kamar terlindung dari debu dan panas. 4) Alat yang terbuat dari

4) Alat yang terbuat dari kayu dan fiber disimpan pada tempat yang kering.kayu dan fiber disimpan pada tempat yang kering. 5) Ruang pemeliharaan / penyimpanan alat seharusnya ber-AC.

5) Ruang pemeliharaan / penyimpanan alat seharusnya ber-AC. 6) Tersedia

6) Tersedia lemari asam lemari asam untuk laboratorium untuk laboratorium yang myang menggunakan enggunakan bahan-bahanbahan-bahan kimia

kimia

7) Tersedia lemari tempat Alat Pelindung Diri 7) Tersedia lemari tempat Alat Pelindung Diri

(13)

2. Penyimpanan 2. Penyimpanan

Penyimpanan dan penempatan alat-alat atau bahan kimia menganut prinsip Penyimpanan dan penempatan alat-alat atau bahan kimia menganut prinsip sedemikian sehingga tidak menimbulkan kecelakaan pada pemakai ketika sedemikian sehingga tidak menimbulkan kecelakaan pada pemakai ketika mengambil dari dan mengembalikan alat ke tempatnya. Alat yang berat atau mengambil dari dan mengembalikan alat ke tempatnya. Alat yang berat atau bahan y

bahan yang ang berbahaya berbahaya diletakkan diletakkan di tempat di tempat penyimpanan penyimpanan yang yang mudahmudah dijangkau, misalnya di rak paling bawah. Peralatan disimpan di tempat dijangkau, misalnya di rak paling bawah. Peralatan disimpan di tempat tersendiri yang tidak lembab, tidak panas dan dihindarkan berdekatan dengan tersendiri yang tidak lembab, tidak panas dan dihindarkan berdekatan dengan bahan

bahan kimia ykimia yang bersang bersifat kifat korosi. orosi. Penyimpanan Penyimpanan alat daalat dan ban bahan han dapatdapat dikelompokkan berdasarkan jenis, sifat, ukuran/volume dan bahaya dari dikelompokkan berdasarkan jenis, sifat, ukuran/volume dan bahaya dari masing-masing alat/bahan kimia. Kekerapan pemakaian juga dapat dipakai masing-masing alat/bahan kimia. Kekerapan pemakaian juga dapat dipakai sebagai pertimbangan dalam menempatkan alat. Alat yang kerap dipakai sebagai pertimbangan dalam menempatkan alat. Alat yang kerap dipakai diletakkan di dalam ruang laboratorium/ bengkel kerja.

diletakkan di dalam ruang laboratorium/ bengkel kerja. Penyimpanan di laboratorium terdiri dari :

Penyimpanan di laboratorium terdiri dari : a.

a. Bahan Bahan Habis PHabis Pakai Hakai Hal-hal yaal-hal yang harus ng harus diperhatikan diperhatikan dalam dalam penyimpananpenyimpanan bahan

bahan habis habis pakai pakai adalah adalah sebagai sebagai sebagai sebagai berikut berikut :: 1)

1) Penentuan Penentuan tempat tempat penyimpanan penyimpanan harus harus memperhatikan memperhatikan sifat sifat dandan bahan penyusunnya seperti kayu

bahan penyusunnya seperti kayu, besi/ logam, , besi/ logam, kertas, plastik, kain,kertas, plastik, kain, karet, tanah liat dan sebagainya.

karet, tanah liat dan sebagainya. 2)

2) Tempat penyTempat penyimpanan harus impanan harus aman, dan aman, dan bebas dari bebas dari penyebabpenyebab kerusakan.

kerusakan. 3)

3) Cara Cara penyimpanan penyimpanan harus harus memperhatikan memperhatikan ciri ciri khas khas atau atau jenisnya,jenisnya, misalnya : peralatan disimpan ditempat yang sesuai, dengan

misalnya : peralatan disimpan ditempat yang sesuai, dengan memperhatikan syarat-syarat penyimpanan.

memperhatikan syarat-syarat penyimpanan. 4)

4) Penyimpanan Penyimpanan bahan bahan habis phabis pakai, akai, disesuaikan disesuaikan dengan dengan sifat sifat kimia kimia zatzat tersebut.

(14)

5)

5) Bahan-bahan kimia yBahan-bahan kimia yang berbahayang berbahaya, (mudah a, (mudah terbakar, muterbakar, mudahdah meledak, dan beracun) harus diberi label peringatan yang tidak meledak, dan beracun) harus diberi label peringatan yang tidak mudah lepas.

mudah lepas.

b. Peralatan Bahan Kimia b. Peralatan Bahan Kimia

1.

1. Peralatan Peralatan Laboratorium Laboratorium Kimia Kimia Peralatan Peralatan yang yang seringsering digunakan sebaiknya disimpan sedemikian hingga mudah digunakan sebaiknya disimpan sedemikian hingga mudah diambil

diambil dan dan dikembalikan. dikembalikan. Alat-alat Alat-alat laboratorium laboratorium kimiakimia sebagian besar terbuat dari gelas. Alat-alat seperti ini disimpan sebagian besar terbuat dari gelas. Alat-alat seperti ini disimpan berkelompok berdasarkan jenis alat, seperti tabung reaksi, berkelompok berdasarkan jenis alat, seperti tabung reaksi, gelas kimia, labu (seperti Erlenmeyer dan labu didih), corong, gelas kimia, labu (seperti Erlenmeyer dan labu didih), corong, buret dan pipet, termometer, cawan porselein, dan gelas ukur. buret dan pipet, termometer, cawan porselein, dan gelas ukur. Klem, pinset yang terbuat dari logam, dan instrumen yang Klem, pinset yang terbuat dari logam, dan instrumen yang memiliki komponen-komponen dari logam yang sangat halus, memiliki komponen-komponen dari logam yang sangat halus, seperti alat-alat ukur yang bekerja menggunakan arus listrik seperti alat-alat ukur yang bekerja menggunakan arus listrik disimpan di tempat terpisah, jauh dari zat-zat kimia, terutama disimpan di tempat terpisah, jauh dari zat-zat kimia, terutama zat-zat kimia yang korosif. Alat-alat seperti ini harus disimpan zat-zat kimia yang korosif. Alat-alat seperti ini harus disimpan di tempat yang kering dan bebas dari zat atau uap korosif serta di tempat yang kering dan bebas dari zat atau uap korosif serta bebas goncangan. Masing-masing tempat penyimpanan alat bebas goncangan. Masing-masing tempat penyimpanan alat diberi nama agar mudah mencari alat yang diperlukan. Pipet diberi nama agar mudah mencari alat yang diperlukan. Pipet dan buret sebaiknya disimpan dalam keadan berdiri. Oleh dan buret sebaiknya disimpan dalam keadan berdiri. Oleh karena itu, pipet dan buret perlu diletakkan pada tempat yang karena itu, pipet dan buret perlu diletakkan pada tempat yang khusus.

khusus.

2. Bahan Kimia Penyimpanan bahan kimia harus mendapat 2. Bahan Kimia Penyimpanan bahan kimia harus mendapat perhatian khusus, sebab setiap bahan kimia dapat perhatian khusus, sebab setiap bahan kimia dapat menimbulkan

(15)

keracunan, gangguan pernapasan, kerusakan kulit atau keracunan, gangguan pernapasan, kerusakan kulit atau gangguan kesehatan lainnya. Penyimpanan zat kimia perlu gangguan kesehatan lainnya. Penyimpanan zat kimia perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a) Penyimpanan bahan kimia diatur berdasarkan tingkat a) Penyimpanan bahan kimia diatur berdasarkan tingkat

bahayanya dan ditata secara alfabetis. bahayanya dan ditata secara alfabetis. b) Zat/bahan kimia disimpan jauh dari

b) Zat/bahan kimia disimpan jauh dari sumber panas dansumber panas dan ditempat yang tidak langsung terkena sinar matahari ditempat yang tidak langsung terkena sinar matahari

c) Pada label botol diberi catatan tentang tanggal zat di dalam c) Pada label botol diberi catatan tentang tanggal zat di dalam

botol tersebut diterima dan tanggal botol tersebut pertama botol tersebut diterima dan tanggal botol tersebut pertama kali dibuka. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tanggal kali dibuka. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tanggal bahan kimia tersebut kadaluarsa.

bahan kimia tersebut kadaluarsa.

d) Gunakan lembar data keamanan bahan (MSDS ;

d) Gunakan lembar data keamanan bahan (MSDS ; MaterialMaterial Safety Data Sheet 

Safety Data Sheet ) ) untuk untuk informasi informasi lebih lebih lengkaplengkap mengenai bahan kimia tersebut

mengenai bahan kimia tersebut..

e) Jangan menyimpan/meletakkan wadah bahan kimia yang e) Jangan menyimpan/meletakkan wadah bahan kimia yang

terbuat dari gelas di lantai . terbuat dari gelas di lantai . f)

f) Botol berisi bahan Botol berisi bahan kimia harus diambil dan kimia harus diambil dan diangkat dengadiangkat dengan.n. g) Jangan menyimpan bahan kimia pada tempat yang terlalu g) Jangan menyimpan bahan kimia pada tempat yang terlalu

tinggi. tinggi.

h) Jangan menyimpan bahan kimia secara berlebihan di h) Jangan menyimpan bahan kimia secara berlebihan di

laboratorium/ bengkel kerja. laboratorium/ bengkel kerja.

i) Botol yang berisi asam atau basa kuat, terutama asam i) Botol yang berisi asam atau basa kuat, terutama asam

perklorat, jangan ditempatkan berdekatan. perklorat, jangan ditempatkan berdekatan.

(16)

Penyimpanan bahan kimia dapat dilakukan dengan mengelompokkan Penyimpanan bahan kimia dapat dilakukan dengan mengelompokkan bahan-bahan tersebut, seperti berikut ini:

bahan tersebut, seperti berikut ini: a) Bahan kimia yang mudah terbakar a) Bahan kimia yang mudah terbakar

Bahan kimia yang mudah terbakar seperti aceton, ethanol,ether, dan Bahan kimia yang mudah terbakar seperti aceton, ethanol,ether, dan chloroform ditempatkan pada rak paling bawah dan terpisah dari bahan chloroform ditempatkan pada rak paling bawah dan terpisah dari bahan kimia yang mudah teroksidasi.

kimia yang mudah teroksidasi.

b) Pelarut yang tidak mudah terbakar Pelarut yang tidak mudah terbakar b) Pelarut yang tidak mudah terbakar Pelarut yang tidak mudah terbakar seperti karbontetraklorida dan glikol dapat ditempatkan dekat seperti karbontetraklorida dan glikol dapat ditempatkan dekat denganbahan kimia lain kecuali bahan kimia yang mudah teroksidasi

denganbahan kimia lain kecuali bahan kimia yang mudah teroksidasi

c) Bahan Kimia asam Bahan kimia asam seperti asam nitrat, asam klorat, c) Bahan Kimia asam Bahan kimia asam seperti asam nitrat, asam klorat,

asam sulfat ditempatkan dengan kondisi seperti berikut: asam sulfat ditempatkan dengan kondisi seperti berikut:

a)

a) Ditempatkan pada Ditempatkan pada lemari atau rak khlemari atau rak khusus yang usus yang tidak mudah terbaktidak mudah terbakarar b) Wadah bahan kimia asam yang sudah dibuka disimpan di lemari b) Wadah bahan kimia asam yang sudah dibuka disimpan di lemari khusus seperti lemari asam, bila perlu diberi alas seperti nampan khusus seperti lemari asam, bila perlu diberi alas seperti nampan plastik.

plastik. c)

c) Botol Botol zat zat tidak tidak langsung langsung ditempatkan ditempatkan pada pada rak, rak, tetapi tetapi ditempatkanditempatkan terlebih dahulu pada nampan plastik

terlebih dahulu pada nampan plastik d)

d) Asam pengoksidasAsam pengoksidasi dipisahkan dari ai dipisahkan dari asam organik dan dsam organik dan dari bahan kimiaari bahan kimia yang mudah teroksidasi.

yang mudah teroksidasi. e)

e) Dipisahkan dDipisahkan dari zat-zat ari zat-zat yang yang mudah teroksidasmudah teroksidasii

d) Bahan kimia kaustik Bahan-bahan kimia kaustik seperti amonium hidroksida, d) Bahan kimia kaustik Bahan-bahan kimia kaustik seperti amonium hidroksida,

natrium hidroksida, dan kalium hidroksida : natrium hidroksida, dan kalium hidroksida : (1) Ditempatkan pada daerah yang kering; (1) Ditempatkan pada daerah yang kering; (2) Dipisahkan dari asam; dan

(17)

(3) Botol zat tidak langsung ditempatk

(3) Botol zat tidak langsung ditempatkan pada rak, tetapi an pada rak, tetapi ditempatkan terlebihditempatkan terlebih dahulu pada nampan (baki) plastik.

dahulu pada nampan (baki) plastik. e)

e) Bahan Kimia yBahan Kimia yang reaktif dengan ang reaktif dengan air Bahan-bahan kimia yair Bahan-bahan kimia yang reaktif terhadapang reaktif terhadap air seperti natrium, kalium, dan litium ditempatkan di tempat yang dingin dan air seperti natrium, kalium, dan litium ditempatkan di tempat yang dingin dan kering .

kering . f)

f) Pelarut yPelarut yang ang tidak reaktidak reaktif dan tif dan tidak tidak mudah mudah terbakar terbakar Pelarut yPelarut yang ang tidak reatidak reaktifktif dan tidak mudah terbakar seperti natrium klori

dan tidak mudah terbakar seperti natrium klorida, natrium bikarbonat, danda, natrium bikarbonat, dan minyak ditempatkan di dalam lemari atau rak

minyak ditempatkan di dalam lemari atau rak terbuka yang dilengkapi sisiterbuka yang dilengkapi sisi pengaman .

pengaman . 3. Penyimpanan Alat 3. Penyimpanan Alat

 Azas

 Azas keselamatan/keamakeselamatan/keamanan nan pemakai pemakai dan dan alat alat menempatkan menempatkan alatalat sedemikian sehingga tidak menimbulkan kecelakaan pada pemakai ketika sedemikian sehingga tidak menimbulkan kecelakaan pada pemakai ketika mengambil dari dan mengembalikan alat ke tempatnya. Alat yang berat atau mengambil dari dan mengembalikan alat ke tempatnya. Alat yang berat atau yang mengandung zat berbahaya diletakkan di tempat penyimpanan yang yang mengandung zat berbahaya diletakkan di tempat penyimpanan yang mudah dijangkau, misalnya di rak bawah lemari, tidak

mudah dijangkau, misalnya di rak bawah lemari, tidak di rak teratas. Alat di rak teratas. Alat yangyang tidak boleh ditempatkan di tempat yang dapat menyebabkan alat itu rusak, tidak boleh ditempatkan di tempat yang dapat menyebabkan alat itu rusak, misalnya karena lembab, panas, berisi zat-zat korosif, letaknya terlalu tinggi misalnya karena lembab, panas, berisi zat-zat korosif, letaknya terlalu tinggi bagi alat yang berat. Alat yang mahal atau yang berbahaya disimpan di bagi alat yang berat. Alat yang mahal atau yang berbahaya disimpan di tempat yang terkunci. Untuk memudahkan menemukan atau mengambil tempat yang terkunci. Untuk memudahkan menemukan atau mengambil adalah alat ditempatkan di tempat tertentu, tidak berpindah-pindah, adalah alat ditempatkan di tempat tertentu, tidak berpindah-pindah, dikelompokkan menurut pengelompokan yang logis, alat yang tidak mudah dikelompokkan menurut pengelompokan yang logis, alat yang tidak mudah dikenali dari penampilannya diberi label yang jelas dan diletakkan menurut dikenali dari penampilannya diberi label yang jelas dan diletakkan menurut urutan abjad label yang digunakan. Alat-alat yang sejenis diletakkkan di urutan abjad label yang digunakan. Alat-alat yang sejenis diletakkkan di tempat yang sama atau berdekatan. Kekerapan pemakaian juga dapat tempat yang sama atau berdekatan. Kekerapan pemakaian juga dapat

(18)

dipakai sebagai pertimbangan dalam menempatkan alat. Alat yang kerap dipakai sebagai pertimbangan dalam menempatkan alat. Alat yang kerap dipakai diletakkan di dalam ruang laboratorium.

dipakai diletakkan di dalam ruang laboratorium.

Cara menempatkan atau menyimpan alat dapat didasari pemikiran nalar (logis) Cara menempatkan atau menyimpan alat dapat didasari pemikiran nalar (logis) tentang hal-hal berikut :

tentang hal-hal berikut :

a. Keselamatan/keamanan pemakai dan alat pada waktu alat diambil dari a. Keselamatan/keamanan pemakai dan alat pada waktu alat diambil dari atauatau

dikembalikan ke tempatnya; dikembalikan ke tempatnya;

b. Kemudahan menemukan dan mengambil alat; b. Kemudahan menemukan dan mengambil alat; c. Kekerapan (frek

c. Kekerapan (frekuensi) pemakaian uensi) pemakaian alat dan tempat aalat dan tempat alat-alat yang lat-alat yang digunakan.digunakan. PENGADMINISTRA

PENGADMINISTRASIAN ALAT DSIAN ALAT DAN BAHANAN BAHAN Pengadministrasian

Pengadministrasian alat dan bahan alat dan bahan maksudnya maksudnya mencatat jumlah/ banymencatat jumlah/ banyaknyaaknya alat dan bahan

alat dan bahan yang ada. Pengadministrasian dapat dilakukan oleh teknisi/asistenyang ada. Pengadministrasian dapat dilakukan oleh teknisi/asisten laboratorium, dan staf administrasi sebaiknya mengadministrasikan hanya laboratorium, dan staf administrasi sebaiknya mengadministrasikan hanya perabot (meja, kursi, lemari) yang ada di dalam laboratorium. Hal yang paling perabot (meja, kursi, lemari) yang ada di dalam laboratorium. Hal yang paling penting dicatat adalah nama alat, jumlahnya/ banyaknya, spesifikasi, dan tanggal penting dicatat adalah nama alat, jumlahnya/ banyaknya, spesifikasi, dan tanggal pengadaan atau tanggal alat dikeluarkan. Pencatatan dapat dilakukan dengan pengadaan atau tanggal alat dikeluarkan. Pencatatan dapat dilakukan dengan cara tradisionil menggunakan buku atau kartu, sebaiknya kartu disusun menurut cara tradisionil menggunakan buku atau kartu, sebaiknya kartu disusun menurut urutan abjad berdasarkan nama alat. Lebih baik pencatatan alat dan bahan urutan abjad berdasarkan nama alat. Lebih baik pencatatan alat dan bahan dilakukan dengan komputer, menggunakan program yang disebut ”basis data” dilakukan dengan komputer, menggunakan program yang disebut ”basis data” (data base). Dengan menggunakan program komputer pencatatan dan pencarian (data base). Dengan menggunakan program komputer pencatatan dan pencarian data dengan nama spesifikasi tertentu menjadi lebih mudah dan cepat.

data dengan nama spesifikasi tertentu menjadi lebih mudah dan cepat. KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA DI L

KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA DI LABORAABORATORIUMTORIUM

1. Untuk dapat mencegah terjadinya kecelakaan di laboratorium/ bengkel kerja 1. Untuk dapat mencegah terjadinya kecelakaan di laboratorium/ bengkel kerja diperlukan pengetahuan tentang jenis-jenis kecelakaan yang mungkin terjadi diperlukan pengetahuan tentang jenis-jenis kecelakaan yang mungkin terjadi di dalam

di dalam laboratorium, serta pengetahuan tentang penyebabnya.laboratorium, serta pengetahuan tentang penyebabnya.

Jenis-jenis kecelakaan yang dapat terjadi di laboratorium/bengkel kerja yaitu: Jenis-jenis kecelakaan yang dapat terjadi di laboratorium/bengkel kerja yaitu:

(19)

a. Terluka, disebabkan

a. Terluka, disebabkan terkena pecahan katerkena pecahan kaca dan/atau tertusuk ca dan/atau tertusuk oleh oleh benda- benda-benda tajam.

benda tajam.

b. Terbakar, disebabkan te

b. Terbakar, disebabkan tersentuh api atau benda panrsentuh api atau benda panas, dan oleh as, dan oleh bahan kimia.bahan kimia. c. Terkena racun (keracunan). Keracunan ini terjadi karena bekerja c. Terkena racun (keracunan). Keracunan ini terjadi karena bekerja menggunakan zat beracun yang secara tidak sengaja dan/atau kecerobohan menggunakan zat beracun yang secara tidak sengaja dan/atau kecerobohan masuk ke dalam tubuh. Perlu diketahui bahwa beberapa jenis zat beracun masuk ke dalam tubuh. Perlu diketahui bahwa beberapa jenis zat beracun dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit.

dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit.

d. Terkena zat korosif seperti berbagai jenis asam, misalnya asam sulfat pekat, d. Terkena zat korosif seperti berbagai jenis asam, misalnya asam sulfat pekat,

asam format, atau berbagai jenis basa. asam format, atau berbagai jenis basa.

e. Terkena radiasi sinar berbahaya, seperti sinar dari

e. Terkena radiasi sinar berbahaya, seperti sinar dari zat radioaktif (sinar X).zat radioaktif (sinar X). f. Terkena kejutan listrik pada

f. Terkena kejutan listrik pada waktu menggunakan listrik bertegangan tinggi.waktu menggunakan listrik bertegangan tinggi.  Alat keselamatan kerja di laborator

 Alat keselamatan kerja di laboratoriumium a. APD

a. APD (alat pelindung diri) sep(alat pelindung diri) seperti baju praktik, saerti baju praktik, sarung tangan, maskrung tangan, masker, alas kakier, alas kaki b. APAR (Alat

b. APAR (Alat pemadam kebakaran) berikut petunjuk penggunaanpemadam kebakaran) berikut petunjuk penggunaan c. Perlengkapan P3K

c. Perlengkapan P3K

d. Sarana instalasi pengolahan limbah d. Sarana instalasi pengolahan limbah 3. Langkah-langkah menghindari Kecelakaan 3. Langkah-langkah menghindari Kecelakaan

Kecelakaan di laboratorium dapat dihindari dengan bekerja secara

Kecelakaan di laboratorium dapat dihindari dengan bekerja secara berdisiplin,berdisiplin, memperhatikan dan mewaspadai hal-hal yang yang dapat menimbulkan bahaya memperhatikan dan mewaspadai hal-hal yang yang dapat menimbulkan bahaya atau kecelakaan, dan mempelajari serta mentaati aturan-aturan yang dibuat untuk atau kecelakaan, dan mempelajari serta mentaati aturan-aturan yang dibuat untuk menghindari atau mengurangi terjadinya kecelakaan. Aturan-aturan yang perlu menghindari atau mengurangi terjadinya kecelakaan. Aturan-aturan yang perlu diperhatikan dan ditaati untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan di dalam diperhatikan dan ditaati untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan di dalam laboratorium perlu dibuat aturan/peraturan untuk diketahui dan dipelajari, dan ditaati laboratorium perlu dibuat aturan/peraturan untuk diketahui dan dipelajari, dan ditaati oleh semua yang terlibat di laboratorium. Bila perlu dicetak dengan huruf-huruf dan oleh semua yang terlibat di laboratorium. Bila perlu dicetak dengan huruf-huruf dan

(20)

ditempel di tempat-tempat y

ditempel di tempat-tempat yang strategis di dalam ang strategis di dalam dan di luar labodan di luar laboratorium. ratorium. AturanAturan yang perlu diketahui dan ditaati adalah :

yang perlu diketahui dan ditaati adalah : a.

a. Semua Semua yang yang terlibat dterlibat dalam kalam kegiatan egiatan laboratorium laboratorium harus harus mengetahui mengetahui letakletak keran utama gas, keran air, dan saklar utama listrik

keran utama gas, keran air, dan saklar utama listrik b. Harus

b. Harus mengetahui mengetahui letak aletak alat-alat pemadalat-alat pemadam km kebakaran, ebakaran, seperti seperti tabungtabung pemadam kebakaran, selimut tahan api, dan pasir untuk memadamkan api. pemadam kebakaran, selimut tahan api, dan pasir untuk memadamkan api. c.

c. Gunakan APD [Alat pelindunGunakan APD [Alat pelindung diri] sesuai dengan jenis kg diri] sesuai dengan jenis kegiatan diegiatan di laboratorium.

laboratorium. d.

d. Mentaati peraturan perlakuan terhadap bMentaati peraturan perlakuan terhadap bahan kimia yang mudah terbakahan kimia yang mudah terbakarar dan berbahaya lainnya

dan berbahaya lainnya e.

e. Jangan meletakkan bahan kimia/reagen di tempat yang langsung terkeJangan meletakkan bahan kimia/reagen di tempat yang langsung terkenana cahaya matahari.

cahaya matahari. f.

f. Jika mengenakJika mengenakan jas/baju an jas/baju praktik, janganlapraktik, janganlah mengenah mengenakan jas ykan jas yang terlaluang terlalu longgar.

longgar. g. Dilarang mg. Dilarang makan dan akan dan minum di minum di dalam laboratorium.dalam laboratorium. g.

g. Jangan Jangan menggunakan menggunakan perhiasan perhiasan selama selama praktik praktik di labdi laboratorium/ oratorium/ bengkelbengkel kerja.

kerja. h.

h. Jangan Jangan menggunakan menggunakan sandal sandal atau atau sepatu sepatu terbuka terbuka atau atau sepatu sepatu hak hak tinggitinggi selama di laboratorium.

selama di laboratorium. i.

i. Tumpahan Tumpahan bahan bahan kimia kimia apapun apapun termasuk termasuk air, air, harus harus segera segera dibersihkandibersihkan karena dapat menimbulkan kecelakaan.

karena dapat menimbulkan kecelakaan.  j.

 j. Bila Bila kulit kulit terkena terkena bahan bahan kimia, kimia, segera segera cuci cuci dengan dengan air air banyak- banyak- banyakbanyak sampai bersih. Jangan digaruk agar zat tersebut tidak menyebar atau masuk sampai bersih. Jangan digaruk agar zat tersebut tidak menyebar atau masuk kedalam badan melalui kulit.

(21)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2004. Departemen Pendidikan Nasional RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2004.

Perpustakaan Perguruan Tinggi Buku Pedoman . Perpustakaan Perguruan Tinggi Buku Pedoman .

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan akademik & Kegiatan Mahasiswa, 2005.Prosedur Operasi Pembinaan akademik & Kegiatan Mahasiswa, 2005.Prosedur Operasi Standar (SOP, Standard

Standar (SOP, Standard

Operating Procedures) Laboratorium.Jakarta. Operating Procedures) Laboratorium.Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, 2005. Standar Minimum Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, 2005. Standar Minimum Laboratorium Matematika.Jakarta.

Laboratorium Matematika.Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. (2006). Kurikulum 19 Jenis Inti Pendidikan Tenaga Departemen Kesehatan RI. (2006). Kurikulum 19 Jenis Inti Pendidikan Tenaga

kesehatan.Jakarta. kesehatan.Jakarta.

Depkes BPPSDM. (2008). Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Depkes BPPSDM. (2008). Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Politeknik

Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Kertiasa, Nyoman. Laboratorium & Pengelolaannya. Pudak Scientific. Jakarta. Kertiasa, Nyoman. Laboratorium & Pengelolaannya. Pudak Scientific. Jakarta.

(22)

LAMPIRAN LAMPIRAN

KARTU/BUKU PENCATATA BAHAN/ALAT KARTU/BUKU PENCATATA BAHAN/ALAT Nama Alat : Nama Alat : Spesifikasi : Spesifikasi : Nama Nama Pabrik/Perusa Pabrik/Perusahaan haan :: Kode Kode Pabrik/Perusaha Pabrik/Perusahaan an :: Masuk

Masuk Keluar Keluar  SisaSisa KetKet

Tanggal

Tanggal Banyak/jumlahBanyak/jumlah TanggalTanggal Banyak/jumlahBanyak/jumlah

atatan : Kolom keterangan diisi dengan uraian singkat tentang atatan : Kolom keterangan diisi dengan uraian singkat tentang kondisi alat/bahan yang bersangkutan.

(23)

PEMINJAMAN ALAT DI SKILL LAB PEMINJAMAN ALAT DI SKILL LAB 1. TUJUAN

1. TUJUAN

Manual prosedur ini m

Manual prosedur ini menerangkan prosedur peminjaman alat untukenerangkan prosedur peminjaman alat untuk Mahasiswa

Mahasiswa

2. KLASIFIKASI

2. KLASIFIKASI ALAALATT ... ... ... ... ... ... 3. PROSEDUR PEMINJ

3. PROSEDUR PEMINJAMAN ALATAMAN ALAT Mulai :

Mulai :

Mahasiswa mengisi Mahasiswa mengisi

1.

1. Blanko peminjamanBlanko peminjaman alatalat

2. Meninggalkan 2. MeninggalkanKTMKTM 3. 3. ... 4. ... 4. ... Pemakaian Alat: Pemakaian Alat: ●

● Mahasiswa mMahasiswa memakai alat emakai alat dengan dengan baikbaik ●

● Apabila dApabila diketahui menyiketahui menyalahgunakan alahgunakan alatalat untuk untuk keperluan bukan belajar mahasiswa akan diberikan

keperluan bukan belajar mahasiswa akan diberikan sangsisangsi ...

... ... ... Cek alat oleh petugas

Cek alat oleh petugas 1.

1. Apabila Apabila baik, baik, Tanda Tanda pengenal pengenal kembalikembali 2.

2. Apabila kurang Apabila kurang baik, petugas baik, petugas lapor ke lapor ke Dosen KoordinDosen Koordinator Alat ator Alat untuk sanguntuk sangsisi 3. ...

3. ... 4. ... 4. ...

(24)

KETERANGAN: KETERANGAN:

Kegiata

Kegiata TanggungjawabTanggungjawab

2.1

2.1 MulaiMulai

Mahasiswa mengisi Mahasiswa mengisi

1.

1. Blanko Blanko peminjaman peminjaman alatalat 2.

2. MeninggalMeninggalkan kan KTM/KTP/SIMKTM/KTP/SIM (tanda pengenal) (tanda pengenal) 3. ... 3. ... 4. ... 4. ... Mahasiswa Mahasiswa Laboran Laboran Alat Alat

... ... ... ...

2.2

2.2 Pemakaian alatPemakaian alat

● ●  ...  ... ● ●  ...  ... ● ●  ...  ... ... ... ... ... 2.3

2.3 Mahasiswa mengembalikan alatMahasiswa mengembalikan alat

... ... ... ... Mahasiswa Mahasiswa ... ... ... ... 2.4

2.4 Cek alat oleh petugasCek alat oleh petugas

1.

1. Apabila Apabila baik, baik, tanda tanda pengenal pengenal kembalikembali 2. ... 2. ... 3. ... 3. ... 4. ... 4. ... ... ... ... ... CATATAN CATATAN

Dalam manual procedure peminjaman alat ini ... Dalam manual procedure peminjaman alat ini ... ...

... ...

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Bahan peledak untuk penambangan bahan galian harus disimpan dalam tempat penyimpanan khusus, dijauhkan dari alat detonatot, alat atau barang lain, penempatannya

ukur sesuai standar pabrikan Penyajian Panduan pemeliharaan alat ukur 3.2 Perawatan dan penyimpanan peralatan dilakukan sesuai dengan spesifikasi manufaktur atau

bahan Semua sesuai dengan apa yang diperlukan Mengatur dalam penggunaannya Juli 2014 s.d Juni 2015 Penyediaan Bahan yang sesuai Laboran APBS 4. Menginventarisir

BIDANG PENUNJANG MEDIS, INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI5. KACA

Kendali resiko ini dapat diterapkan dengan cara menganalisis kemungkinan proses (cara kerja), alat maupun bahan yang berbahaya untuk tidak dilakukan atau dipergunakan dalam

Rekaman 2 hari Daftar induk rekaman 5 Melakukan pemeliharaan dokumen sesuai dengan jadwal pemeliharaan yang telah dibuat Rekaman 3 jam Jadwal pemeliharaan Rekaman 6 Melakukan

3.3 Pengemasan dan Penyimpanan Limbah B3 Sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan

PT TAMRON AKUATIK PRODUK INDUSTRI Nomor Dokumen SOP/QA/HALAL/01 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP Revisi 02 PENYIMPANAN BAHAN Tanggal Berlaku 30 Agustus 2023 1.. Penyimpanan bahan