LANGKAH PERTAMA
MEMBUAT FILE / DATA PERUSAHAAN BARU
a. Klik Create
b. Klik Next
c. Isikan Informasi Umum Data Perusahaan
e. Klik Next yang merupakan konfirmasi informasi akuntansi yang sudah diisikan.
Jika informasi sudah benar, klik Next.
jika tidak Klik Back, dan isikan kembali informasi yang benar. f. Klik Next (Buil Your Account List)
Fungsinya untuk menentukan pemakain akun (Perkiraan).
1) Menggunakan akun yang sudah disiapkan pada program MYOB. 2) Mengimport akun yang sudah pernah digunakan sebelumnya. 3) Membuat sendiri akun yang dibutuhkan. (Pilih Bullet ke tiga.)
g. Klik Next (Create your Company) fungsinya menyimpan file yang dibuat.
Klik Change Pilih Tempat Penyimpanan pada My Dokument New Folder
Rename/ganti dengan nama folder Contoh 3 AK 1 Nama siswa sesuai petunjuk soal.
Klik Open Klik Save.
Apabila sudah tersimpan akan muncul informasi sebagai berikut:
Data sudah tersimpan pada E, dengan nama
folder 3 AK 1 SOPO &
JARWO, dan file
bernama UD
WIRASTRI.
Akan tampil seperti ini.
LANGKAH KEDUA
IMPORT NOMOR DAN NAMA AKUN YANG DIBUTUHKAN
a. Catatlah daftar akun beserta Nomor, Nama, Type dan Nominal pada excel
b. Klik Save As simpan dalam tipe Text (tab delimited)
c. Klik Account pada File Import Data Accounts Account Information
d. Kemudian ganti Reject Them Update Existing Record Continue
Sehingga muncul seperti dibawah ini:
e. Kemudian Klik Open Klik Match All Klik Import
Kemudian akan muncul tampilan berikut ini
f. Klik Setup Balances Account Opening Balances untuk
Akan muncul kotak dialog sebagai berikut:
LANGKAH KETIGA
MENGATUR LINKED ACCOUNT (AKUN TERKAIT)
Dari menu utama/menu baris klik atau pilih Setup > Klik Linked
a. Linked Account – Account dan Banking Account
Setup - Kik Linked Account – Klik Account & Banking Account
Sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut
b. Linked Account – Sales Accounts
Setup – Klik Linked Account – Klik Sales Accounts sehingga
muncul kotak dialog sebagai berikut:
Untuk Account Receivable dan Cash In Bank wajib untuk diisikan. Tatapi untuk kotak dibawahnya di isi kalau dibutuhkan:
Jika dalam transaksi memerlukan akun tersebut maka kotak putih di centang.
Pendapatan jasa angkut Pendapatan diterima dimuka Potongan Penjulan
Pendapatan denda.
Karena dalam kasus UD WIRASTRI tidak diperlukan akun-akun diatas, maka centangnya dihilangkan.
c. Linked Accounts – Purchases Account
Setup – Klik Linked Account – Klik Purchases Account sehingga
muncul dialog sebagai berikut:
LANGKAH KEEMPAT
SETUP KODE PAJAK
Dari menu utama klik List > Klik Tax Codes.
Delete semua pajak yang tidak digunakan menjadi tampilan seperti ini :
Untuk akun Pajak GST Klik Edit, isikan sebagai berikut: Isikan: - Rate 10% - Linked Account for Tax Collected : PPN-Outcome
- Klik OK.
LANGKAH KELIMA
INPUT SALDO AWAL NERACA
Dari menu utama Setup > pilih Balance > klik Account Opening
Balances Input saldo awal neraca seperti gambar dibawah ini. Pastikan saldo awal telah diinput dengan benar, dengan ciri saldo Rp. 0 pada Amount
Ada beberapa akun yang perlu diberikan tanda Negatif (-), karena tidak pada posisi normalnya.
Misalnya : Allowance of Doubtful Debt bersaldo Kredit padahal akun normal Asset adalah Debet. Maka nominal pada akun
Allowance of Doubtful Debt harus diberi tanda Negatif (-) atau tanda kurung.
Untuk akun yang diberi tanda negatif pada kasus UD WIRASTRI antara lain:
a. Allowance of Doubtful Debt
b. Accumulated Depreciation - Building c. Accumulated Depreciation - Vehicle d. Accumulated Depreciation – Equipment e. Dividend
f. Sales Discount g. Purchase Discount h. Interest Expense i. Bank Service Charge j. Income Tax Expense
LANGKAH KE ENAM
A. MEMBUAT DAFTAR DATA CUSTOMER Dari Command Centre pilih dan klik Card File Klik Card List sehingga muncul tampilan berikut:
Klik Customer > Klik New untuk membuat Customer baru. Isika pada bagian/tab Profile seperti gambar berikut:
Setelah Profil diinput selanjutnya pilih Selling Detail sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut:
Isikan :
Tax Code : PPN
Freight Tax Code : N-T Termin 1/10,N/30: Payment in Due : In a Given # of Days
Discount Date : 10th Balance Due Date : 30th
Discount for Early Payment : 1%
Monthly Charge for Late Payment : 1%
Volume Discount : 1% Setelah satu Customer selesai, lanjutkan dengan pengisian Customer berikutnya, hingga tampak hasil berikut:
B. MENGINPUT SALDO AWAL PIUTANG DAGANG
Dari menu utama pilih dan klik Setup pilih dan klik Balances. Pilih dan klik Customer Balances.
Pilih dan Klik Add Sale sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut:
Klik segitiga pada kolom Customer Name untuk pilih salah satu customer, Klik Use Customer. Sehingga muncul kotak dialog dibawah ini, isikan informasi lainnya.
Isikan Invoice dengan nomor faktur FPJ11-8 Isikan tanggal faktur 30/11/2013
Isikan memo saldo awal piutang dagang.
Isikan Total Including dengan jumlah saldo awal piutang Toko
Alex sebesar Rp.22.000.000,00 tekan Enter.
Isikan Tax Codes dengan PPN sehingga besarnya pajak akan otomatis include sebesar Rp.2.000.000,00
Tekan Ctrl + R untuk melihat jurnal
Klik OK dan Record
Lakukan langkah yang sama untuk customer lainnya, saat pengisian customer terkahir akan muncul komentar berikut:
LANGKAH KE TUJUH
A. MEMBUAT DAFTAR DATA SUPPLIER Dari Command Centre pilih dan klik Card File Klik Card List sehingga muncul tampilan berikut:
Klik Supplier > Klik New untuk membuat Supplier baru. Isika pada bagian/tab Profile seperti gambar berikut:
Setelah Profil diinput selanjutnya pilih Buying Detail sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut:
Tax Code : PPN Freight Tax Code : N-T Termin 2/10 Net 50: Payment in Due : In a Given
of Days
Discount Days : 10 Balance Due Day : 50 Discount for Early Payment :
2%
Volume Discount : 2%
Setelah satu Supplier selesai, lanjutkan dengan pengisian Supplier berikutnya, hingga tampak hasil berikut:
Dari menu utama pilih dan klik Setup pilih dan klik Balances. Pilih dan klik Supplier Balances.
Pilih dan Klik Add Sale sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut:
Klik segitiga pada kolom Supplier Name untuk pilih salah satu supplier, Klik Use Supplier. Sehingga muncul kotak dialog dibawah ini, isikan informasi lainnya.
Isikan PO dengan NPB-11
Isikan Date dengan tanggal faktur 30/11/2013 Isikan memo saldo awal Hutang Dagang.
Isikan Total Including dengan jumlah saldo awal hutang PT Nusa
Perdana sebesar Rp.22.000.000 , tekan Enter.
Isikan Tax Codes dengan PPN sehingga besarnya pajak akan otomatis include sebesar Rp2.000.000
Tekan Ctrl + R untuk melihat jurnal
Klik OK dan Record
Lakukan langkah yang sama untuk Supplier lainnya, saat pengisian Suplier terkahir akan muncul komentar berikut:
LANGKAH KE DELAPAN
MEMBUAT KARTU PERSEDIAAN
Mencatat Data Inventory dan Saldo Awal Inventorya. Mencatat Data Inventory
Dari Command Centre pilih dan klik Inventory
Pilih dan Klik Item List sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut:
Pilih dan Klik Buying Detail, isikan Tax Codes When Bought dengan PPN.
Pilih dan Klik Selling Detail, Tax Codes When Bought dengan
Lakukan langkah yang sama untuk input daftar barang dagangan yang kedua dan seterusnya sehingga muncul kotak dialog seperti dibawah ini.
LANGKAH KE SEMBILAN
INPUT KUANTITAS INVENTORY (Saldo Awal Inventory)
Dari Command Centre pilih dan Klik Inventory Pilih dan Klik Adjust Inventory
Sehingga muncul kontak dialog sebagai berikut:
Isikan Date dengan 01/12/2013
Memo Saldo Awal Persediaan Barang Dagang, tekan Enter Isikan Item Number dengan cara tekan Tab, pilih salah satu
barang klik Use Item.
Ketikan di Quantity 80, tekan Tab.
Isikan pada Unit Cost harga beli sebesar Rp. 500.000, tekan Tab. Sehingga Amount akan terisi otomatis sebesar hasil kali dari 80 unit dan Rp. 500.000.
Klik OK dan Record.
Dokumen 1
Dokuman 5
Dokuman 7
Dokuman 12
Dokuman 15
Dokuman 17
Dokuman 20
Dokuman 23
Dokuman 25
Dokuman 28