• Tidak ada hasil yang ditemukan

dilutive securituies earning per share

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "dilutive securituies earning per share"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM

( DILUTIVE SECURITIES & EARNINGS PER SHARE )

Jakarta

MODUL 10

( PERTEMUAN KE-11)

PENYUSUN

FITRI INDRIAWATI

Program Kelas Karyawan

(2)

TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan mampu untuk :

1. Memahami definisi dari sekuritas dilutif

2. Mengidentifikasi dan memahami struktur modal sederhana dan struktur modal kompleks.

3. Mengetahui jenis sekuritas konvertibel

4. Menghitung laba per saham dalam struktur modal sederhana 5. Menghitung laba per saham struktur modal kompleks.

(3)

SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM

( DILUTIVE SECURITIES & EARNINGS PER SHARE )

PENDAHULUAN.

Laba per saham ( earnings per share ) merupakan alat ukur yang berguna untuk membandingkan laba dari berbagai satuan usaha yang berbeda dan untuk membandingkan laba satu-satuan dari waktu ke waktu manakala terjadinya perubahan dalam struktur modal.

Ketika mengevaluasi perusahaan investor tidak langsung puas dengan hanya mengetahui laba telah meningkat. Investor ingin mengetahui bagaimana kaitan antara laba bersih dengan saham yang dimiliki dan dengan harga pasar saham. Laba per saham (LPS) dengan ringkas menyajikan kinerja perusahaan dikaitkan dengan harga pasar saham beredar. LPS yang dikaitkan dengan harga pasar saham (price-earning ratio) bisa memberikan gambaran tentang kinerja perusahaan dibanding dengan uang yang ditanam pemilik perusahaan.

Data laba per saham sudah diakui secara luas dalam laporan tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan, dalam media penerbitan, dan dalam publikasi laporan keuangan. Pengukuran ini sering dianggap sebagai faktor penentu yang penting untuk harga pasar saham biasa.

Penerapan keseragaman teknik penghitungan LPS secara konsisten dan sederhana tidaklah mudah, karena terdapat berbagai cara untuk menentukan dua variabel penentu LPS yang keduanya sulit untuk dihitung, yaitu :

a. jumlah laba dalam satu periode

b. jumlah saham biasa yang beredar selama periode bersangkutan.

Jumlah laba sangat dipengaruhi oleh metode-metode akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan, sedangkan jumlah saham biasa beredar dipengaruhi oleh penambahan atau pengurangan saham dalam satu periode di samping adanya peluang

(4)

penambahan dari efek yang memiliki potensi untuk diubah menjadi saham biasa (potential common share), seperti opsi dan kontrak perolehan saham lain.

SEKURITAS DILUTIF DAN SEKURITAS ANTIDILUTIF

Penghitungan laba per saham tidak hanya berdasarkan saham biasa beredar tapi juga berdasarkan jumlah lembar saham yang akan beredar jika sekuritas konvertibel tertentu ternyata dikonversi dan jika opsi atas saham tertentu ternyata digunakan.

Laba per saham akan menurun jika saham biasa diterbitkan karena pengkonversian sekuritas dan penggunaan opsi. Akibat kejadian tersebut, laba per saham akan menurun dan disebut dengan laba per saham dilusian (dilution of

earnings). Namun demikian, dalam beberapa hal pengguanaan opsi atau konversi

sekuritas dapat mengakibatkan kenaikan LPS. Akibat tersebut disebut sebagai Laba antidilusian (antidilution of earnings ) Sekuritas atau surat berharga yang akan mengakibatkan penurunan LPS disebut sekuritas dilutif (dilutive securities), dan yang akan mengakibatkan kenaikan LPS disebut sebagai sekuritas antidilutif (antidilutive

securities ).

Sekuritas Konvertibel: a. obligasi konvertibel

• Jurnal pd saat penerbitan sama dengan penerbitan hutang langsung. Premi atau diskonto diamortisasi hingga tgl jatuh tempo.

• Jurnal saat konversi

Cth : diterbitkan obligasi konvertibel senilai $1.000 dg premi $60 yg dapat dikonversi menjadi 10 lembar saham (par $10). Pd saat dikonversi premi yg belum diamortisasi $ 50, nilai pasar obligasi $1.200, & hrg pasar saham $120.

Bonds Payable 1.000

Premium on BP 50

Common Stock 100

PIC-in excess of par 950

KONVERSI YANG DIPERCEPAT (INDUCED CONVERSION )

Dilakukan karena penerbit ingin mengurangi beban bunga atau meningkatkan rasio hutang terhadap ekuitas.

(5)

Contoh : Penerbit memiliki obligasi konvertibel yg beredar, nilai pari $1.000.000 dapat dikonversi menjadi 100.000 lembar saham biasa dg nilai pari $1. Penerbit ingin mempercepat konversi dan setuju membayar $80.000 jika kreditor mau melakukannya.

Debt Conversion Expense 80.000

Bonds Payable 1.000.000

Common Stock 100.000

Additional PIC 900.000

Cash 80.000

b. saham preferen konvertibel

Contoh : Perusahaan menerbitkan 1.000 lembar saham biasa (par $2) atas konversi 1.000 lembar saham preferen (par $1), yang pada awalnya diterbitkan dg premi $200.

Convertible Preferred Stock 1.000

PIC-in excess of Par 200

Retained Earnings 800

Common Stock 2.000

WARAN SAHAM ( WARRANT )

Waran adalah instrumen keuangan yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk memperoleh saham pada harga tertentu selama periode tertentu.. Waran yang diterbitkan bersama-sama dengan sekuritas lain dapat sama-sama berdiri sendiri atau saling tergantung.. Waran yang dapat dipisahkan (detachable warrant ) dapat diperdagangkan secara terpisah dari sekuritas yang semula diterbitkan bersama-sama dengan waran itu. Waran yang tidak dapat dipisahkan ( nondetachable

warrants ) tidak dapat dipisahkan dari sekuritas yang diterbitkan bersama-sama

dengan waran tersebut.

Nilai yg ditetapkan = Jumlah harga x Nilai pasar wajar waran

Untuk waran Penerbitan Nilai pasar wajar + nilai pasar wajar waran Sekuritas tanpa waran

(6)

Opsi Saham. ( stock option )

Bentuk lain dari waran yang diberikan kepada para pejabat atau karyawan perseroan, kadang-kadang sebagai bagian dari program kompensasi.

Laba Per Saham – Struktur Modal Sederhana

Struktur modal perusahaan dikatakan sederhana ( simple capital structure ) jika hanya terdiri dari saham biasa dan tidak mencakup saham biasa potensial (sekuritas konvertibel, opsi, waran ).

Laba Per Saham = Laba Bersih – Dividen Saham Preferen

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa Beredar

Pembilang maupun penyebut ataupun keduanya harus disesuaikan terlebih dulu karena adanya kondisi sebagai berikut :

1. jika saham biasa diterbitkan atau diperoleh kembali dalam suatu periode, maka harus dihitung rata-rata tertimbang seluruh saham yg beredar.

Contoh : Suatu perusahaan memiliki 10.000 lembar saham beredar pd awal tahun, menerbitkan lagi 5.000 lembar tgl 1 Mei dan menarik 2.000 lembar tgl 1 November, jumlah rata-rata tertimbang saham :

1 Jan – 1 Mei …………..10.000 x 4/12 = 3.333 1 Mei – 1 Nov ………….15.000 x 6/12 = 7.500 1 Nov – 31 Des …………13.000 x 2/12 = 2.167

---Jumlah rata-rata tertimbang lembar saham 13.000

==========

2. Jika jumlah saham beredar telah berubah selama suatu periode akibat adanya dividen saham, pemecahan saham, atau kebalikan pemecahan saham (reverse split).

Contoh :

Melanjutkan contoh no.1, lalu terjadi pemecahan saham 1 – jadi – 2 pd tanggal 1 Oktober sebelum penarikan 2.000 lembar saham. Perhitungan rata-rata tertimbang : 1 Jan – 1 Mei…. 10.000 x 200% (pemecahan 1 jadi 2) x 4/12 = 6.667

1 Mei – 1 Nov …15.000 x 200% x 6/12 = 15.000

1 Nov – 31 Des …28.000 * x 2/12 = 4.667

---Jumlah rata-rata tertimbang lembar saham 26.334 ========== * 30.000 beredar – 2.000 yang dibeli kembali = 28.000 lembar saham

(7)

3. Jika struktur modal mencakup saham preferen nonkonvertibel.

Contoh : Perhitungan laba per saham per 31 Desember 1998 untuk periode komparatif dua tahun.

1997 : 1 Jan – 30 Juni …… 200.000 x 150% x 6/12 = 150.000 1 Juli – 31 Des …….200.000 + 100.000 x 150% x

6/12 = 225.000

--- 375.000 ======= 1998 : 1 Jan – 31 Des ……..300.000 x 150 % x 1 tahun 450.000

=======

1997 : Laba dari operasi berlanjut ($380.000 - $75.000) $305.000

Kurangi dividen saham preferen 80.000

---Laba dari operasi berlanjut yg dikaitkan dengan saham biasa $225.000 =======

Laba Bersih $380.000

Kurangi dividen saham preferen 80.000

---Laba bersih yang dikaitkan dengan saham biasa $300.000

=======

1998 : Kerugian bersih $ 55.000

Keterangan Saham Utama Kumulatif,

8%, Pari $100

Saham Biasa Tanpa Nilai Pari

Lembar Jumlah Lembar Jumlah

Saldo 31 Des 1996 10.000 $1.000.000 200.000 $1.000.000

100.000 CS issued per June,

30, 1997 100.000 600.000

PS dividend, 8%, 30 Juni 1997

CS dividend, $0,30, 30 Juni 1997

Laba Bersih setahun termsk keuntungan luar biasa $75.000, 31 Des 1997

Saldo 31 Des 1997 10.000 $1.000.000 300.000 $1.600.000

Dividen saham 50% atas CS, 1 Mei 1998

150.000 800.000 Kerugian bersih setahun, 31

Des 1998

(8)

Tambah dividen saham preferen 80.000 ---Kerugian bersih yang dikaitkan dengan saham biasa $135.000

=======

Jumlah laba per saham sekarang dapat dihitung sebagai berikut :

1997 : Laba per saham dari operasi berlanjut ($225.000 : 375.000) …… $0,60 Keuntungan Luar biasa (75.000 : 375.000)……….. 0,20

Laba Bersih per saham (300.000 : 375.000 ) ……… . $0,80

===== 1998 : Kerugian per saham (135.000 : 450.000 ) ……… $0,30

Laba Per Saham – Struktur Modal Kompleks

Struktur modal kompleks (complex capital structure ) memerlukan penyajian ganda mengenai data per lembar saham pada Laporan laba rugi :

1. Laba per saham dasar ( basic EPS) .

2. Laba per saham dilusian (diluted EPS) : penyajian yg didasarkan pada asumsi bahwa seluruh penerbitan yg direncanakan atas saham biasa, yg masing-masing dapat mengurangi jumlah LPS, benar-benar telah berlangsung.

Hubungan antara LPS dasar dan LPS dilusian.

Laba bersih – dividen preferen

Dampak

Dampak opsi,

LPS =

Saham

waran dan

Jumlah rata-rata Tertimbang

Konvertibel

sekuritas dilutif

Saham Biasa Beredar

lainnya

LPS Dasar (basic EPS)

(9)

LPS Dilusian–Sekuritas Konvertibel

Pada saat dikonversi, sekuritas konvertibel ditukar dengan saham biasa. Metode yang digunakan untuk mengukur pengaruh dilutif dari konversi potensial terhadap LPS disebut sebagai metode jika dikonversi (if-converted method). Metode ini mengasumsikan :

1. konversi sekuritas konvertibel pd awal periode atau pada saat penerbitan, mana yang lebih lambat.

2. Penghapusan bunga yang berhubungan, sesudah pajak.

Jadi Pembagi/penyebut : jumlah rata-rata tertimbang saham beredar + saham yg diasumsikan dapat diterbitkan. Dan Pembilang : laba bersih + jumlah beban bunga sesudah pajak.

Contoh :

Diketahui : Laba bersih tahun berjalan ………...$ 210.000 Lembar rata-rata tertimbang saham biasa beredar ……….. 100.000 Obligasi konvertibel 6% dijual tahun sebelumnya pada 100 dg total ……$1.000.000 Kurs konversi ( 20 lembar saham utk setiap $1000 obligasi) = 20.000 saham Obligasi konvertibel 10% dijual tgl 1 April tahun berjalan pada 100 ….$1.000.000 Kurs konversi (32 lembar saham utk setiap $1000 obligasi) = 32.000 saham Tarif pajak diasumsikan………..………. 40 %

Perhitungan laba bersih yang disesuaikan :

Laba bersih tahun berjalan $210.000

Ditambah : penyesuaian bunga (sesudah pajak) :

Obligasi 6% ( $60.000 x [1-0,4] ) 36.000

Obligasi 10% ( $100.000 x 9/12 x [1-0,4] ) 45.000

---Laba bersih disesuaikan $291.000

======= Perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham :

Rata-rata tertimbang saham beredar 100.000

Ditambah : Saham yg diasumsikan diterbitkan :

Obligasi 6% (pd awal tahun) 20.000

Obligasi 10% ( tgl terbit 1 April = 9/12 x 32.000) 24.000 ---Rata-rata tertimbang yg disesuaikan untuk sekuritas dilutif 144.000 ====== Pengungkapan Laba Per Saham :

Laba bersih tahun berjalan $210.000

======= Laba per saham :

(10)

LPS dasar ($210.000 : 100.000) $2,10 =====

LPS Dilusian ($291.000 : 144.000) $2,02

=====

• Jika obligasi dijual dengan premi atau diskonto, maka beban bunga harus disesuaikan setiap periode untuk memperhitungkan kejadian ini.

• Jika sekuritas konvertibel adalah saham preferen konvertibel, maka saham preferen konvertibel itu akan dianggap sbg saham biasa yg potensial dan dianggap sbg saham beredar dalam perhitungan LPS dilusian. Dividen saham preferen tidak dikurangi dari laba bersih saat menghitung pembilang karena diasumsikan bahwa saham preferen konvertibel dikonversi dan beredar sbg saham biasa.

Contoh :

Saham preferen konvertibel 8% diterbitkan dg harga pari $500.000 Dapat dikonversi menjadi 70.000 lembar saham biasa

Laba bersih tahun berjalan $107.000

Rata-rata tertimbang saham biasa beredar 100.000

Tarif pajak 40 %

LPS dasar :

Laba bersih $107.000

Dikurangi : dividen preferen 40.000

---Laba bersih untuk saham biasa $ 67.000

========

Lembar saham beredar 100.000

========

LPS Dasar (67.000 : 100 000 ) $ 0,67

======== LPS Dilusian :

Laba bersih tanpa pembayaran dividen $107.000

=======

Lembar saham beredar 100.000

Ditambah : saham diterbitkan dg asumsi konversi

Saham preferen 70.000

---jumlah lembar saham disesuaikan 170.000

====== LPS Dilusian ($107.000 : 170.000 ) $ 0,63

(11)

LPS Dilusian-Opsi dan Waran.

Opsi saham dan waran yang beredar (apakah dapat atau tidak dapat digunakan saat ini) dimasukkan dalam LPS dilusian kecuali jika bersifat antidilutif. Opsi saham dan waran serta ekuivalennya dimasukkan dalam perhitungan LPS melalui metode saham treasuri (treasury stock method).

Metode saham treasuri mengasumsikan bahwa opsi atau waran digunakan pada awal tahun atau tgl penerbitan, mana yg lebih lambat. Dan hasil penggunaannya akan digunakan untuk membeli saham.

Contoh :

Laba Bersih tahun berjalan ………$ 92.800 Jumlah rata-rata saham beredar………..100.000 Opsi saham yg beredar ………20.000

Harga opsi per saham $ 6

Harga pasar rata-rata saham biasa $ 10

LPS Dasar :

Laba bersih $ 92.800

Jumlah saham beredar actual 100.000

LPS dasar ($92.800 : 100.000) $ 0,93

Hasil penggunaan opsi beredar yg diasumsikan (20.000 x $ 6) $ 120.000 Jumlah lembar saham beredar yg diasumsikan dibeli kembali dari hasil

opsi ($120.000 : $10) 12.000

Jumlah lembar saham yang digunakan dalam perhitungan LPS dilusian :

Jumlah saham beredar aktual ………100.000

Lembar inkremental :

Atas penggunaan opsi yg diasumsikan……….20.000 Dikurangi pembelian kembali saham dari

Hasil opsi (diasumsikan)………... 12.000 8.000 ---

---Total 108.000

(12)

Jumlah saham inkremental dapat dihitung dg cara : Harga pasar - Harga opsi

--- x Jumlah opsi = Jumlah saham Harga Pasar

Penelaahan Kembali Sekuritas Antidilutif.

Sekuritas antidilutif adalah sekuritas yang pencantumannya dalam LPS akan meningkatkan LPS (atau mengurangi rugi bersih per saham ). Sekuritas antidilutif harus dikeluarkan dan tidak dapat digunakan untuk mengoffset sekuritas dilutif.

Referensi

Dokumen terkait

Mengetahui pengaruh tayangan kartun upin dan ipin terhadap perubahan perilaku anak usia 3 sampai 5 tahun studi pada ibu rumah tangga dijakarta.. Penulis

Indonesia merupakan kawasan dengan intensitas sambaran petir yang tinggi dan pada stasiun pemancar TVRI Semarang (Gombel) merupakan industri telekomunikasi yang

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa pengelolaan sarana dan prasarana pada penelitian ini meliputi aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan, inventarisasi,

Daripada pandangan tokoh-tokoh ini, dapat dirumuskan bahawa budaya adalah suatu amalan, cara atau gaya hidup sesebuah masyarakat yang telah dipersetujui antara mereka yang

Terinputnya Sikerja Kegiatan Harian Kepala Bidang Penanaman Modal, Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Iklim PM dan Kasi Deregulasi

Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian dianggap telah sesuai dan wajar, namun

yang te-lah memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah, yang dibentuk oleh Kuasa irenlguna Anggaran yang bertugas secara khusus untuk melaksanakan

Untuk uk itu itu, , dala dalam m pro proses ses pem pembel belajar ajaraan aan, , met metode ode, , str strateg ategi i atau atau keg kegiata iatan n   pembelajaran