RESUME AUDIT SDM
RESUME AUDIT SDM
Tugas Mandiri Tugas Mandiri M
Maatta a KKuulliiaahh : : AAuuddiit t SSDDMM Dosen
Dosen : : ToTohirin, hirin, S.Pd., S.Pd., M.M.M.M.
Disusun oleh : Disusun oleh : Nama
Nama : M.Fitriansyah: M.Fitriansyah NIM NIM : 20!0"#!"$: 20!0"#!"$ FAK%&TAS 'K(N(MI FAK%&TAS 'K(N(MI P)(*)AM ST%D+ MANA'M'N P)(*)AM ST%D+ MANA'M'N %NI-')SITAS PAM%&AN* %NI-')SITAS PAM%&AN* 20 20
Kata /engantar Kata /engantar
Dengan menyeut nama Allah S1T yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami Dengan menyeut nama Allah S1T yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami /anat3an
/anat3an /ua /ua dan dan /ui /ui syu3ur syu3ur atas atas 3ehadirat4Nya, 3ehadirat4Nya, yang yang telah telah melim/ah3an melim/ah3an rahmat, rahmat, hidayah,hidayah, dan inayah4Nya 3e/ada 3ami, sehingga 3ami da/at menyelesai3an tugas resume ini,
dan inayah4Nya 3e/ada 3ami, sehingga 3ami da/at menyelesai3an tugas resume ini,
Tugas resume ini telah 3ami susun dengan menda/at3an antuan dari eragai /iha3 Tugas resume ini telah 3ami susun dengan menda/at3an antuan dari eragai /iha3 sehingga da/at mem/erlan5ar /emuatan reseme ini. %ntu3 itu 3ami menyam/ai3an anya3 sehingga da/at mem/erlan5ar /emuatan reseme ini. %ntu3 itu 3ami menyam/ai3an anya3 terima 3asih 3e/ada semua /iha3 yang telah er3ontriusi dalam /emuatan ma3alah ini.
terima 3asih 3e/ada semua /iha3 yang telah er3ontriusi dalam /emuatan ma3alah ini.
Terle/as dari semua itu, Kami menyadari se/enuhnya ah6a masih ada 3e3urangan ai3 Terle/as dari semua itu, Kami menyadari se/enuhnya ah6a masih ada 3e3urangan ai3 dari segi susunan 3alimat mau/un tata ahasanya. (leh 3arena itu dengan tangan teru3a 3ami dari segi susunan 3alimat mau/un tata ahasanya. (leh 3arena itu dengan tangan teru3a 3ami menerima segala saran dan 3riti3 dari /ema5a
menerima segala saran dan 3riti3 dari /ema5a agar 3ami da/at mem/erai3i reseume ini.agar 3ami da/at mem/erai3i reseume ini.
Ta
Tangerang, anuari ngerang, anuari 2020
Penyusun Penyusun
DAFTA) ISI DAFTA) ISI
KAT
KATA P'N*A P'N*ANTA) ANTA) ii DAFTA
DAFTA) ) ISIISI ...ii.ii P'M7A8ASAN... P'M7A8ASAN... A. A. P')TP')T'M%AN 'M%AN ...... 7. 7. P')T'MP')T'M%AN %AN 2 2 ...9..9 . . P')TP')T'M%AN 'M%AN ## ...#...# D. D. P')TP')T'M%AN 'M%AN !! ...9...9 '. '. P')TP')T'M%AN 'M%AN "" ...2...2 F. F. P')TP')T'M%AN 'M%AN 99 ...29...29 *. *. P')TP')T'M%AN 'M%AN ...#0...#0 8. 8. P')TP')T'M%AN 'M%AN ;; ...#2...#2 I. I. P')TP')T'M%AN 'M%AN $$ ...#!...#! . . P')TP')T'M%AN 'M%AN 0 0 ...#9.#9 K. K. P')T'MP')T'M%AN %AN ... ...#;...#; &.
&. P')TP')T'M%AN 'M%AN 2 2 ...!.!
M. M. P')TP')T'M%AN 'M%AN ## ...!!...!! N. N. P')T'MP')T'M%AN !%AN ! ... ... ...!9..!9 (. (. P')TP')T'M%AN 'M%AN "" ...!;...!; P. P. P')TP')T'M%AN 9'M%AN 9 ..."2..."2 <. <. P')TP')T'M%AN 'M%AN ...""..."" ). ). P')TP')T'M%AN 'M%AN ;; ..."..."
PERTEMUAN 1 PENGERTIAN AUDIT
A. Pengertian Audit
1. Pengertian Audit
= Auditing adalah asa yang dieri3an auditor dalam memeri3sa e>aluasi dan menge>aluasi la/oran 3euangan yang disai3an /erusahaan lain ?Agoes,200!=.
2= Audit adalah /enguian yang inde/enden, oe3ti@ dan mahir atas /erang3at la/oran 3euangan dari suaru /erusahaan eserta dengan semua u3ti /enting yang mendu3ung ?Stam/ dan Moonit dalam Suharli,2000=.
#= Audit adaah a3umulasi dan e>aluasi u3ti mengenai in@ormasi untu3 menentu3an dan mela/or3an ting3at 3esusaian antara in@ormasi dengan 3riteria yang telah ditentu3an. Audit seharusnya dila3u3an oleh orang yang 3om/enen dan inde/enden ?Arens d33,200;=.
!= Audit adalah 3egiatan mengum/ul3an in@ormasi @a3tual dan signi@i3an melalui intera3si ?/emeri3saan, /engu3uran, dan /enilaian serta /eari3an 3esim/ulan= se5ara sistematis, oe3ti@ dan terdo3umentasi yang erorientasi /ada asas nilai man@aat ?Susilo,2002=.
Audit diagi dalam # enis, yaitu :
a. Finan5ial audit atau audit la/oran 3euangan
Audit 3euangan meru/a3an e>aluasi 3e6aaran la/oran 3euangan yang disai3an oleh meneemen se5ara 3eseluruhan dianding3an dengan standar a3utansi 3euangan yang erla3u dan diterima se5ara umum.
. om/lian5e audit
om/lian5e audit atau audit 3etaatan meru/a3an /emeri3saan untu3 mengetahui a/a3ah /rosedur dan aturan yang telah diteta/3an oleh /iha3 yang memili3i otoritas sudah diadi3an oleh /iha3 atau /ersonil yang seharusnya menalan3an /rosedur dan aturan terseut.
(/erationl audit atau audit o/erasional adalah /emeri3saan semua atau seagian /rosedur dan metode o/erasional suatu organisasi untu3 menilai e@isiensi, e@e3ti@itas,
dan 3ee3onomiannya.
Audit selalu meliat3an # 3om/onen. Ketiga /iha3 dalam audit terseut adalah : a. Auditor
Auditor adalah orang atau /iha3 yang memili3i 3om/etensi untu3 mela3u3an audit. . Auditee
(rang atau /iha3 yang menadi oe3 audit. 5. Sta3eholder
Sta3eholder adalah /iha3 yang er3e/entingan atas hasil audit
2. Peran dan fungsi audit dalam Menejemen
Manaemen adalah /roses yang diguna3an untu3 men5a/ai tuuan organisasi dengan meren5ana3an mengorganisasi3an, memim/in, dan mengendali3an sumerdaya yang dimili3i ai3 SDM mau/un sumerdaya lainnya.
Dalam /engertian meneemen terseut, anda /asti ingat istilah @ungsi meneemen P(& ? )oins and oulter, 200=. +ang di3enal se5ara luas dan masih rele>an sam/ai saat ini yaitu se/erti /lanning, orgeniing, leading, dan 5ontroling. Fungsi meneemen P(& terseut meru/a3an suatu si3lus yang teradi se5ara terus menerus dan erulang dalam seuah organisasi.
Ada dua isu utama yang iasanya menadi @o3us atau /erhatian manaemen, yaiu e@e3ti>itas dan e@isiensi. '@e3ti>itas adalah doing the right things atau mengera3an hal yang ener, yaitu men5a/ai tuuan organisasi. '@isiensi adalah doing things right atau mengera3an sesuatu dengan enar. A/aila 3ita 3ait3an dengn @ungsi manaemen P(&, audit se5ara 3husus erada dalam @ungsi 5ontrolling atau /engendalian.
7. Tuuan, A3ti>itas, dan Norma Audit . Tuuan dan man@aat Audit
Ter3ait dengan tuuan audit, The ommittee o@ S/onsoring (rganiations o@ Trade6ay ommission ?(S(= memagi tuuan audit menadi tuuan strategis dan tuuan o/erasional ?Kagermann et al , 200; = .
Tuuan stratgis audit adalah tuuan audit yang langsung erhuungan dngan organisasi, yaitu unu3 memasti3an :
a. Pertama : Ke/atuhan terhada/ /erturan /erundang B undangan . . Kedua : Keterandalan dan 3osisten /enyaian /ela/oran 3euangan.
5. Ketiga : '@isiensi o/rasional dan 3emam/ulaaan ?/ro@itaility= Tuuan o/rasional, antara lain adalah :
a. Monitor resi3o
. Menge>aluasi sistem /engendalian meneemen
5. Memasti3an e@e3ti>itas dan e@isiensi o/erasi /erusahaan.
8asil audit da/at diman@aat3an oleh eragai /iha3 se/erti yang dielas3an diatas dalam sta3eholder udit. Se5ara 3husus, audit memeri eera/a man@aat seagai eri3ut :
a. Man@aat agi manaemen. . Man@aat agi sta3eholder.
5. Man@aat agi auditor. d. Man@aat agi auditee. 2. A3ti>itas audit
Taha/an dan a3ti>itas audit dielas3an seagai eri3ut : a. Taha/ /ra audit yaitu taha/ /eren5anaan audit
Audit adalah suatu /rogram atau a3ti>itas yang tentunya a3an mema3an iaya yang tida3 3e5il ai3 iaya material, energi mau/un 6a3tu. Dalam taha/ /eren5anaan audit ini , a3ti>itas yang dila3u3an tida3 teratas /ada:
. Menentu3an tuuan audit
Tuuan audit harus dirumus3an se5ara s/esi@i3. Dalam merumus3an tuuan audit, /erlu di/ertimang 3an du3ungan sumer daya yang ada, antara lain:
= 7iaya yang diutuh3an.
2= SDM atau auditor yang diutuh3an. #= 1a3tu yang tersedia untu3 audit. 2. Menentu3an ruang ling3u/ audit
= Menentu3an /ende3atan atau metode audit yang diguna3an mengingat alternati@ /ende3atan atau metode audit yang tersedia , ma3a auditor harus mengguna3an /ende3atan yang /aling sesuai.
2= Menyusun ad6al audit. Audit yang dila3u3an iasanya dila3ua3an dengan seminimal mung3in tan/a mengganggu /e3eraan /iha3 yang diaudit.
#= Mengum/ul3an in@ormasi a6al, a3ti>itas ini uga sering diseut dengan /reliminary audit.
Taha/ ini meru/a3an taha/ yang sangat 3rusial dan sering 3ali menadi @o3us dalam 3eseluruhan a3ti>itas audit. Dalam taha/ ini, auditor mung3in mela3u3an a3ti>itas eri3ut teta/i tida3 teratas /ada:
= Analisis do3umen
2= Memanding3an suatu a3ti>itas yang dila3u3an dengan sistem dan /rosedur yang erla3u.
#= Me6a6an5arai auditee != Men5ari u3ti
5. Taha/ /ost audit
Taha/ ini meru/a3an taha/ setelah a3ti>itas audit dila3u3an. Dalam taha/ ini, yang dila3u3an antara lain teta/i tida3 teratas /ada:
= Menyusun la/oran audit 2= Dis3usi
#. Norma audit
Norma /ela3sanaan audi adalah /edoman agi a3untan /uli3 atau auditor dalam menilai 3ualitas hasil/e3eraan dan mengu3ur ting3at tanggung a6a a3untan. Se5ara a3u norma yang menadi u3uran /e3eraan auditor terseut diteta/3an oleh organisasi a3untansi atau auditor /ro@esional, 5ontohnya *AAS. *AAS terdiri dari:
a= Norma umum
= Norma /ela3sanaan audit 5= Norma /ela/oran
Selain *AAS, uga ada 3ode eti3 /erila3u /ro@esional menurut AIPA yang terdiri dari ! agian yaitu:
= Prinsi/4/rinsi/ eti3a 2= Peraturan /erila3u #= Inter/restasi /rila3u != Keteta/an eti3a
Selain itu norma audit umumnya uga mengatur mengenai /rinsi/ /ela3sanaan audit, antara lain :
= Inde/eden5e
2= Dis5retion dan 5on@identiality #= (e5ti>ity != Fairness "= Diligenen5e 9= So5ial a55e/taility = Authority ;= ultural a6arenes
Dalam sistem audit uga di/erlu3annya regulasi, regulasi yang ditera/3an auditor diindonesia saat ini diagi menadi 2 yaitu:
= )egulasi oleh /emerintah, antara lain a= *elar a3untan?%% No. #! Tahun $"!=
= Penyelenggaraan /endidi3an /ro@esi ?3e/men No. $C%C200= 5= )egister negara ?3e/men No. ##CKMKC0C$$$=
d= Pemerian asa ? Ke/men No. !29CKMK.09C2002 dan No. #"$CKMKC.09C200#=. 2= )egulasi oleh otoritas lain se/erti an3, a/e/am, dan seagainya
a= )egulasi oelh organisasi /ro@esi a3untan, antara lain: = Standar a3untansi
5= Standar auditor d= Kode eti3 /ro@esi
PERTEMUAN 2 AUDIT SDM
AUDIT SUMBER DAA MANUSIA Pengertian audit adala!"
/roses /engum/ulan dan e>aluasi u3ti mengenai suatu in@ormasi untu3 meneta/3an dan mela/or3an ting3at 3esesuaian antara in@ormasi terseut dengan 3riterianya. Auditing henda3nya dila3u3an oleh seseorang yang 3om/eten dan inde/endenE
7eera/a /engertian audit :
o Auditing adalah asa yang dieri3an oleh auditor dan memeri3sa dan menge>aluasi la/oran
3euangan yang disai3an /erusahaan 3lien.
o Audit adalah /enguian yang inde/enden,oe3ti@ dan mahir atas se/erang3at la/oran
3euangan dari suatu /erusahaan esarta dengan semua u3ti /enting yang mendu3ung.
o Audit adalah a3umulasi dan e>aluasi u3ti mengenai in@ormasi untu3 mementu3an dan
mela/or3an ting3a 3esesuaian antara in@ormasi dan 3riteria yang telah ditentu3an. o Audit adalah 3egiatan mengum/ul3an in@ormasi @a3tual dan signi@i3an melalui intera3si ?/emeri3asaan,/engu3uran dan /enilaian=.
Auditing adalah :
/roses /engum/ulan dan e>aluasi u3ti mengenai suatu in@ormasi untu3 meneta/3an dan mela/or3an ting3at 3esesuaian antara in@ormasi terseut dengan 3riterianya. Auditing henda3nya dila3u3an oleh seseorang yang 3om/eten dan inde/endenE
Audit Manaemen adalah: Penguian yang inde/enden atas u3ti yang oe3ti@, yang dila3u3an oleh /ersonil yang 3om/eten.
Audit MSDM adalah /emeri3saan dan /enilaian se5ara sistematis, oe3ti@ dan
terdo3umentasi terhada/ @ungsi4@ungsi organisasi yang ter/engaruh oleh manaemen SDM dengan tuuan memasti3an di/enuhinya asas 3esesuaian, e@e3ti>itas dan e@isiensi dalam /engelolaan SDM untu3 mendu3ung ter5a/ainya sasaran4sasaran @ungsional mau/un tuuan ang3a organisasi se5ara 3eseluruhan ai3 untu3 ang3a /ende3, ang3a menengah atau ang3a /anang ?Susilo, 2000=.
Audit MSDM adalah /emeri3saan 3ualitas 3egiatan SDM se5ara menyeluruh dalam
suatu de/artemen, di>isi atau /erusahaan, dalam arti menge>aluasi 3egiatan43egiatan SDM dalam suatu /erusahaan dengan meniti3erat3an /ada /ening3atan atau /erai3an ?)i>ai, 200!=.
Audit sumer daya manusia meru/a3an tinauan er3ala yang dila3u3an oleh
de/artemen sumer daya manusia untu3 mengu3ur e@e3ti@itas /enggunaan sumer daya manusia yang terda/at di dalam suatu /erusahaan ?*ome4 Meia, 200=.
Audit MSDM meru/a3an /enilaian dan analisis yang 3om/rehensi@ terhada/ /rogram4
/rogram SDM ?7ayang3ara, 200;=
adi se5ara sing3at audit MSDM adalah alat untu3 menge>aluasi eragai a3ti>itas manaemen SDM dalam organisasi atau /erusahaan
TU#UAN DAN MAN$AAT AUDIT SUMBER DAA MANUSIA TU#UAN AUDIT MSDM "
a. Menilai e@e3ti@itas dari De/artemen SDM untu3 mengetahui a/a3ah De/artemen SDM sudah menalan3an @ungsinya se5ara e@e3ti@ atau sudah men5a/ai tuuan
. Menilai e@isiensi dari De/artemen SDM. Pen5a/aian tuuan atau e@e3ti>itas De/artemen SDM u3an erarti dila3u3an dengan iaya yang tida3 ter3ontrol, seali3nya, semua /rogram atau a3ti>itas SDM harus dila3u3an se5ara e@isien dan e3onomis dengan tgeta/
menga5u /ada sasaran
5. Mengenali as/e34as/e3 yang masih da/at di /erai3i d. Mem/elaari as/e34as/e3 terseut se5ara mendalam e. Menilai 3etaaatan /rogram atau a3ti>itas SDM
/erai3an terseut.
g. Menilai 3etaatan /rogram atau a3ti>itas SDM.
h. Men5i/ta3an nilai sehingga organisasi ertanggung a6a se5ara sosial, eti3al dan mam/u unggul dalam /ersaingan.
i. Menda/at3an um/an ali3 dari /ara 3arya6an dan manager o/erasi dalam hal yang er3aitan dengan e@e3ti>itas manaemen SDM.
MAN$AAT AUDIT MSDM
a. Menge>aluasi 3ee@e3ti@an eragai @ungsi SDM yang meli/uti re3rutmen dan sele3si, /elatihan dan /enilaian 3era
. Menganalisis 3ontriusi @ungsi SDM /ada o/erasi isnis /erusahaan.
5. Mela3u3an en5hmar3ing 3egiatan SDM untu3 mendorong /erai3an se5ara er3elanutan.
d. Mengidenti@i3asi eragai masalah strategi dan administrati@ im/lementasi @ungsi SDM. e. Menganalisis 3e/uasan /ara /engguna /elayanan de/artemen SDM
@. Menge>aluasi 3etaatan terhada/ eragai /eraturan /erundang4undangan, 3eia3an dan regulasi /emerintah.
g. Mening3at3an 3eterliatan @ungsi lini dalam im/lementasi @ungsi SDM.
h. Mengu3ur dan menganalisis iaya dan man@aat setia/ /rogram dan 3egiatan SDM i. Mem/erai3i 3ualitas sta@ SDM
. Mem@o3us3an sta@ SDM /ada eragai isu /enting dan mem/romosi3an /eruahan serta 3reati@itas
Sistem dan /roses audit sumer daya manusia
Sistem adalah se3um/ulan 3om/onen, elemen, atau agian yang e3era ersama se5ara interde/enden untu3 men5a/ai sesuatu. Sistem meman@aat3an in/ut tertentu melalui serang3aian /roses dan mentrans@ormasi3annya dalam entu3 ou/ut ? asa, /rodu3, atau in@ormasi=. Seagai
5ontoh yaitu system /engadaan SDM uang men5a3u/ system re3rutmen dan system sele3si. Audit SDM seagai suatu sistem uga terdiri dari eera/a agian atau /roses yang saling tergantung dan ter3ait. A/aila salah satu agian ini tida3 eralan se5ara o/timal, ma3a audit MSDM se5ara 3eseluruhan uga tida3 a3an o/timal. Proses audit terdiri dari /eren5anaan,
/ersia/an, sam/ai tinda3 lanut. Audit MSDM tida3 a3an eralan dengan ai3 a/aila tida3 memili3i /eren5anaan yang ai3 dan egitu uga seali3nya.
Proses manaemen SDM se5ara umum da/at diagi dalam # ?a3ti>itas= yaitu : . Attra5tion
/enari3an SDM ter3ait dengan agaimana menari3 SDM yang dimulai dari /roses /eren5anaan SDM, analisis aatan, men5a/ai re3rutmen dan sele3si.
2. De>elo/ment
/engemangan SDM ter3ait dengan /roses /engemangan 3arya6an agar sesuai 3eutuhan organisasi antara lain melalui /roses /emelaaran, /elatihan, /enilaian dan /engemangan 3arya6an
#. )etention
retensi SDM ter3ait dengan /rogram /emeliharaan 3arya6an antara lain 3arie, 3eseahteraan, dan huungan industrial.
A. Peren%anaan audit MSDM
Ada eera/a hal yang harus di/erhati3an agar audit MSDM o/timal a= Keia3an audit
Keia3an audit se5ara 3eseluruhan harus menadi dasar dalam mela3u3an audit MSDM dalam /erusahaan
= Auto roadma/
Pela3sanaan audit MSDM a3an leih mudah ila /erusahaan sudah memili3i auto roadma/. Auto roadma/ meru/a3an >isualisasi dari strategi dan /roses audit yang erla3u se5ara s/esi@i3 dalam suatu organisasi.
5= Peren5anaan audit tahunan
Perusahaan umumnya memili3i ren5ana a3ti>itas dari semua de/artemen yang sering diseut rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT =. Perusahaan yang sudah memili3i agian Satuan pengawasan intern (SPI) a3an memili3i ren5ana audit tahunan yang ias
dila3u3an oleh internal auditor mau/un e3sternal auditor. d= Permintaan audit
Peren5anaan audit tahunan yang telah disusun isa saa eruah sesuai 3eutuhan /erusahaan dan /enentuan /rioritas ah3an mes3i/un audit terseut tida3 diren5ana3an. Permintaan audit MSDM isa erasal dari manaemen /un5a3 atau isa uga erasal dari de/artemen itu sendiri.
e= Penentuan ruang ling3u/ audit
ling3u/ MSDM sangat luas. )uang ling3u/ audit MSDM isa uga hanya men5a3u/ satu atau eera/a a3ti>itas se/erti /roses re3rutmen, sele3si dan atau /elatihan serta /engemangan 3arya6an
B. Persia&an audit MSDM
a= /erumusan tuuan
Tuuan audit MSDM harus dirumus3an se5ara s/esi@i3, teru3ur, realistis, rele>an dalam 3oridor 6a3tu yang elas
= Pematasan ruang ling3u/
)uang ling3u/ yang telah disusun dalam taha/ /eren5anaan 3emali ditegas3an dan dirumus3an
5= Perumusan /rogram audit
Program audit MSDM meru/a3an turunan dari ruang ling3u/ audit MSDM. Program ini a3an memudah3an /ela3sanaan audit MSDM se5ara 3eseluruhan. Program ini 3emudian dituang3an dalam 3ertas audit MSDM
d= Penentuan metode audit
Metode audit MSDM harus di/ilih sesuai dengan /rogram audit sesuai dengan situasi atau 3ondisi /ada saat /ela3sanaan audit
e= Penyusunan ad6al dan tim audit
Agar audit tida3 menyita 6a3tu, ma3a ad6al audit MSDM harus disusun se5ara 5ermat dan harus selesai sesuai dengan 3oridor 6a3tu yang telah diteta/3an.
@= In>estigasi a6al
In>estigasi a6al mung3in saa dila3u3an dalam taha/ /eren5anaan, se/erti analisis a6al do3umen atau 6a6an5ara a6al dan ini /enting a/aila tuuan dan ruang ling3u/ audit masih samara tau elum dirumus3an se5ara elas.
g= Pengumuman audit
Keti3a semua /eren5anaan audit sudah selesai dila3u3an, ma3a auditor a3an memeri /engumuman 3e/ada auditee atau /iha3 yang a3an di audit
'. Pela(sanaan audit MSDM
Setelah /engumuman audit diin@ormasi3an, ma3a audit MSDM a3an memasu3i taha/ e3se3usi atau /ela3sanaan. Dalam taha/ ini a3an dila3u3an eera/a a3ti>itas, antara lain:
a= Analisis do3umen = 1a6an5ara
5= Analisis historis d= '3s/erimen
D. )a&*ran audit MSDM
Penyususnan la/oran audit da/at diuat dengan mela3u3an : a= Dis3usi
= Klari@i3asi
5= loosing meeting d= Penyususnan la/oran
E. Tinda( lanjut audit MSDM
8asil audit MSDM yang dituang3an dalam la/oran /erlu ditinda3 lanuti dengan : a= Penyusunan re3omendasi
= Penyusunan /rogram a3si
$. E+aluasi
Program a3si yang sudah disusun dan dila3ssna3an 3emudian die>aluasi 3emali untu3 melihat a/a3ah sudah ada /erai3an atau elum ter3ait dengan temuan audit MSDM seelumnya.
Pende(atan audit SDM
Ada tiga /ende3atan utama dalam audit SDM, yang umum diguna3an yaitu : . Menentu3an 3etaatan /ada ho3um dan eragai /eraturan yang erla3u 2. Mengu3ur 3esesuaian /rogram dengan tuuan organisasi
#. Mengu3ur 3inera /rogram
Audit atas &er*le!an SDM
• Peren5anaan SDM • )e3rutmen
• Sele3si dan /enem/atan
Audit atas &engel*laan SDM
Pelatihan dan /engemangan 3arya6an Peren5anaan dan /engemangan 3arier Penilaian 3era
Kom/ensasi dan alas asa
Keselamatan dan 3esehatan 3era Ke/uasan 3era 3arya6an
Audit atas &engurangan SDM
Pengurangan tenaga 3era meru/a3an 3e/utusan yang tida3 erdiri sendiri. 7eragai 3e/entingan /erusahaan harus diselamat3an agar /erusahaan isa ertahan hidu/ ?sur>i>e= dan i3ut ermain dalam /ersaingan yang sangat tinggi intensitasnya.
mela3u3an P8K. 7eera/a alasan /erusahaan da/at mela3u3an P8K antara lain: . Tenaga Kera mengundur3an diri ?se5ara su3arela= 2. Perusahaan tutu/
#. Perusahaan /ailit
!. Teradi /eruahan status /erusahaan ". Tenaga 3era memasu3i masa /ensiun
PERTEMUAN ,
AUDIT -MPATIBI)ITAS
1. Pengertian Audit -*m&ati/ilitas
Audit 3om/atiilitas meru/a3an suatu /roses yang sistemati3 dan @ormal untu3 menge>aluasi 3eselarasan dan 3onsistensi strategi, 3eia3an dan /ra3te3 manaemen sumer daya manusia dengan sasaran dan strategi /erusahaan. Dalam hal ini dieda3an antara 3eselarasan e3sternal dimana eragai a3ti@itas /ra3te3 manaemen sumer daya manusia die>aluasi a/a3ah 3onsisten dengan 3eutuhanCtuntutan /eruahan isnis serta 3eselarasan internal dimana setia/ susistem manaemen sumer daya manusia die>aluasi a/a3ah terintegrasi dan saling mendu3ung satu sama lain.
2. Strategi Manajemen Sum/er Da0a Manusia
Meru/a3an /ola deployment dan a3ti@itas Sumer Daya Manusia yang diren5ana3an serta terarah yang memung3in3an /erusahaan men5a/ai sasaran ang3a /anang mau/un sasaran ang3a menengah dan ang3a /ende3 yang telah diteta/3an. Dalam hal ini auditor /erlu memeri3sa a/a3ah /erumusan dan /ilihan strategi Sumer Daya Manusia yang diuat dan diteta/3an oleh /im/inan /un5a3 sudah mem/ertimang3an >isi, misi, sasaran dan strategi 3or/orat. Auditor uga /erlu memeri3sa a/a3ah a3ti>itas /ra3te3 MSDM didasari analisa terhada/ as/e3 e3sternal dan 3onsisten dengan tuntutan /eruahan isnis serta a/a3ah didasari /ula oleh analisa terhada/ as/e3 internal.
Menurut Stone ?2002=, analisa e3sternal men5a3u/ analisa terhada/ /engaruh as/e3 /oliti3, legal, ling3ungan, te3noogi, udaya, demogra@i, sosial, as/e3 isnis, e3onomi dan
as/e3 huungan industrial terhada/ /erusahaan, a/a3ah meru/a3an /eluang atau an5aman. As/e3 internal men5a3u/ analisa terhada/ 3e3uatan dan 3elemahan yang dimili3i organisasi men5a3u/ as/e3 udaya organisasi, as/e3 stru3tur organisasi dan 3ondisi SDM yang ada.
7erdasar3an /ertimangan dan analisa S1(T (strength, weakness, opportunity dan threat) /im/inan /un5a3 da/at meneta/3an >isi, misi, sasaran SDM seagai a5uan dalam merumus3an strategi SDM yang te/at.
Dengan diteta/3annya strategi SDM, manaemen da/at menentu3an:
a. Kuantitas dan 3ualitas SDM yang diutuh3an ai3 dari sisi 3eteram/ilan, /erila3u serta nilai yang seharusnya dimili3i.
. A3ti>itas atau /rogram SDM yang a3an ditera/3an mulai dari analisa aatan, desain /e3eraan, /eren5anaan, re3rutmen dan sele3si /elatihan /engemangan, 3arier,
3inera, alas asa, laor ! employee relations ?huungan industrial= dan sistem in@ormasi SDM.
Pada intinya strategi Sumer Daya Manusia meru/a3an salah satu strategi @ungsi dalam organisasi seagaimana da/at dilihat /ada 3eter3aitan di a6ah ini.
Strategi Kor/orat ("rand Strategy) diaar3an 3e dalam Strategi 7isnis (#ost $%%iciency, &i%%erentiation, 'ocus Strategy) yang 3emudian diaar3an leih lanut 3e dalam Strategi Fungsi ('unctional Strategy) antara lain Strategi Pemasaran, Strategi Keuangan, Strategi (/erasi , Strategi Sumer Daya Manusia.
a "rowth Strategies, strategi dimana /erusahaan mene3an3an /ertumuhan dan /engemangan /erusahaan : mene3an3an /ada /engemangan /asar, /engemangan /rodu3, dan ino>asi /rodu3.
Retrenchment, strategi di mana /erusahaan mene3an3an /ada /ening3atan 3inera /erusahaan melalui /emotongan iaya, /eram/ingan (downsiing), re*engineering ,
menual atau menutu/ o/erasi isnisnya.
c Staility, strategi dimana /erusahaan mene3an /ada strategi netral seagai usaha untu3 mem/ertahan3an status Guo.
,. $il*s*fi Manajemen Sum/er Da0a Manusia
Filoso@i adalah suatu 3eya3inan, as/irasi yang men5ermin3an /rioritas eti3 yang diadi3an a5uan dalam merumus3an 3eia3an, sistem, sistem /rosedur dan /eraturan yang a3an ditera/3an guna men5a/ai >isi, misi dan sasaran4 sasaran yang telah diteta/3an dan dise/a3ati ersama. Dengan demi3ian auditor /erlu memeri3sa a/a3ah /erusahaan dalam /engelolaan SDMnya memili3i @iloso@i yang mengutama3an eti3a dan 3etaatan asas demi
ter5i/tanya ling3ungan 3era yang adil dengan menera/3an 3riteria seagai eri3ut: a. Kinera seagai u3uran ?'Guity=.
. 8ara/an /ega6ai di/ahami dan di/enuhi ?)e5i/o5ity=. 5. 7eas dari ias dan /rasang3a ?Im/ortaility=.
. -e/ija(an Sum/er Da0a Manusia
Keia3an dan /eraturan idang Sumer Daya Manusia meru/a3an /ernyataan umum yang dirumus3an se5ara @ormal dan tertulis serta menadi a5uan agi manaemen dalam mengamil suatu 3e/utusan. Stone ?2002= dalam 8uman )esour5es Management mengemu3a3an ah6a /erumusan 3eia3an Sumer Daya Manusia ertuuan untu3 :
a. Meya3in3an /ega6ai ah6a mere3a a3an di/erla3u3an se5ara adil dan oe3ti@H
. Memantu /im/inan unit 3era untu3 mengamil 3e/utusan se5ara 5e/at dan 3onsistenH 5. Memeri du3ungan 3e/ada /im/inan unit 3era untu3 menyelesai3an /ermasalahan
ter3ait dengan Sumer Daya Manusia serta mem/ertahan3an 3e/utusan.
Seagai 5ontoh menurut %lri5h ?200"= dalam rang3a memenuhi 3eutuhan Sumer Daya Manusia dengan 3eahlian atau 3om/etensi tertentu, manaemen menera/3an /ra3te3 /engelolaan sumer daya manusia dengan menga5u /ada 3 eia3an eri3ut :
a. Keia3an memeli (uying)E, dalam arti ila di dalam /erusahaan tida3 ada /ega6ai yang memili3i 3eahlian atau 3om/etensi terseut, manaemen memilih mere3rut /ega6ai dari luar /erusahaan.
. Keia3an memangun (uilding)E, dalam arti manaemen memilih mela3u3an /elatihan atau mengemang3an /ega6ai yang memili3i talenta yang diutuh3an.
PERTEMUAN
AUDIT $UNGSI PEREN'ANAAN DAN PENGADAAN SDM
1. Audit $ungsi Peren%anaan Sum/er Da0a Manusia
Peren5anaan Sumer Daya Manusia yaitu /roses sistematis yang ter3ait erat dengan /eren5anaan strategi3 /erusahaan dan diguna3an untu3 mem/er3ira3an /ermintaan dan
3etersediaan Sumer Daya Manusia di masa yang a3an datang melalui analisa e3sternal ?/eluang dan an5aman= serta analisa intemal ?3e3uatan dan 3elemahan=.
ada em/at ?!= 5a3u/an audit @ungsi /eren5anaan SDM yaitu:
a. Audit /ra3te3 Peren5anaan SDM mengenai 3etaatan asas terhada/ 3eia3an, Standard (/erating Pro5edure ?S(P= dan /eraturan yang ter3ait dengan Peren5anaan SDM.
. Audit mengenai as/e3 integrasi Peren5anaan SDM dengan sistem lainnya antara lain dengan )e3rutmen dan Sele3si.
5. Audit terhada/ e@isiensi dan e@e3ti>itas Peren5anaan SDM. d. Audit terhada/ /roses isnis Peren5anaan SDM.
se5ara leih rin5i, /roses isnis /eren5anan SDM terseut diaar3an seagai eri3ut. a. Mem/er3ira3an 3eutuhan SDM /erusahaan
Keutuhan SDM /erusahaan harus dihitung /erusahan tida3 mengalami 3e3urangan SDM ai3 dari sisi umlah mau/un 3uali@i3asi yang diutuh3an. Ada eera/a @a3tor yang
mem/engaruhi 3eutuhan SDM yaitu seagai eri3ut : . Fa3tor e3stenal
2. Fa3tor organisasi #. Fa3tor tenaga 3era
Metode yang isa diguna3an untu3 mem/er3ira3an 3eutuhan SDM, adalah seagai eri3ut :
. '/ert @ore5ast 2. Trend
. Mem/er3ira3an 3etesediaan SDM ?in/ut=, 3etersediaan SDM dilihat dari dua as/e3 di a6ah ini :
. 'stimasi 3etersediaan e3sternal 2. 'stimasi 3etersediaan internal
5. Menyusun ren5ana a3si ?a5tion /rogram= meru/a3an out/ut
Setelah memanding3an /ermintaan atau 3eutuhan dan 3etersediaan SDM, ma3a audit /eren5anaan SDM uga men5a3u/ audit terhada/ tiga 3emung3inan 3ondisi yang
memutuh3an ren5ana a3si yang ereda, yaitu:
. Kondisi /ermintaanC3eutuhan sama dengan 3etersediian SDM : meru/a3an 3ondisi ideal yang tida3 memutuh3an ren5ana a3si se5ara 3husus dan s/esi@i3.
2. Kondisi /ermintaanC3eutuhan leih esar dari /ada 3etersediaan SDM : 3ondisi ini memutuh3an /rogram lemur, outsour5o isnis, outsour5e tenaga 3era, /enggunaan tenaga 3era 3ontra3 atau tem/orer, re3ruitmen 3arya6an aru, dan seagainya.
#. Kondisi 3etersediaan leih esar dari/ada /ermintaanC3eutuhan SDM : 3ondisi ini memutuh3an /rogram /engurangan am 3era, /engurangan /ega6ai, /rogram /ensiun dini, dan seagainya.
Kita lihat ah6a setelah mem/roye3si3an 3eutuhan dan 3etersediaan SDM, ma3a /roses selanutnya adalah, memanding3an 3edua /roye3si terseut yang 3emudian menghasil3an ren5ana a3si /engadaan /ega6ai dari dalam ?internal sta@@img /ro5ess=, dan /engadaan /ega6ai dari luar. Perusahaan ?eternal sta@@ing /ro5ess= seagai out/ut dari /eren5anaan SDM. Ter3ait dengan ren5ana a3si /engadaan /ega6ai ini, dalam audit /eren5anaan SDM auditor /erlu memeri3sa a/a3ah /erusahaan mem/unyai /eren5anaan
ang3a /anang dan /eren5anaan ang3a /ende3 ai3 menyang3ut umlah dan 3uali@i3asi SDM yang harus disedia3an mau/un ang3a 6a3tu /emenuhan 3eutuhan terseut.
2. Audit fungsi Analisa #a/atan
Analisa aatan meru/a3an /roses sistematis dalam rang3a /engum/ulan dan /engolahan data mengenai @ungsi, tugas, tanggung a6a, huungan 3erasama, 3ondisi 3era, serta /ersyaratan aatan yang da/at diman@aat3an agi 3eseluruhan a3ti>itas /engolahan Sumer
Daya Manusia, stu3tur organisasi, /enyem/urnaan srtu3tur organisasi, uga sistem dan /rosedur /engelolaan Sumer Daya Manusia.
aatan iasanya disertai 3ode dan identi@i3asi aatan, /osisi dan @ungsi aatan.
Ter3ait dengan audit /ersyaratan aatan, auditor /erlu memeri3sa a/a3ah /ersyaratan aatan sudah erasis 3om/etensi, sudah didesar3an /ada tuntutan 3om/etensi yang reseharusnya, agar /ega6ai mam/u mela3sana3an tugasnya dengan ai3. Dalam hal ini 3om/etensi diarti3an seagai suatu 3ara3teristi3 dasar yang mele3at /ada indi>idu ter3ait dengan 3inera yang su/erior atau e@e3ti@. Kom/etensi dari enisnya dieda3an antara :
a. 3om/etensi intiCutama meru/a3an 3om/etehsi yang men5ermin3an nilai intiCutama /erusahaan dan menggamar3an 3ara3teristi3 isnis.
. 3om/etensi generi3, meru/a3an 3am/etensi umum yang erla3u untu3 semua aatan selaras dengan enis, @ungsi dan enang aatan.
5. 3om/etensi s/esi@i3Cte3nis meru/a3an 3om/etensi sesuai dengan idang 3eahlianCe3s/ertis tertentu misalnya 3om/etensi di idang /emasaran, 3euangan, SDM, /rodu3si, dan te3nologi in@ormasi.
,. Audit $ungsi Pengadaan SDM
/engadaan SDM men5a3u/ re3rutmen dan sele3si /ega6ai yang dielas3an seagai eriri3ut : a. Audit @ungsi re3rutmen
)e3rutmen /ega6ai menu/a3an /roses /engum/ulan seumlah 5alon 3andidat melalui eragai motode dalam rang3a mengisi aatan yang lo6ong.
Dalam /engelolaan sumer daya Manusia, audit re3rutmen se/erti halnya audit sele3si meru/a3an a3ti>itas yang 3riti3al 3arena melalui /roses re3rutmen /erusahaan isa menda/a 5alon 3andidat dengan 3uali@i3asi yang sesui hara/an.
Se5ara /rinsi/ tarda/at /eredaan yang mendasar antara 2 strategi yang di3emu3a3an 'd d33 ?200= seagaimana da/at dilihat /ada agan di a6ah ini.
Strategi Re(rutmen Ber*rientasi &andangan )ama
Strategi Re(rutmen Ber*rientasi &andangan Baru
seluruh SDM yang dimili3i. /ada semua enang aatan ai3 dari dalam mau/un dari luar /erusahaan. Men5ari 5alon /elamar dari sumer
tradisional
Men5ari 5alon /elamar dari eragam sumer
Mere3rut untu3 aatan yang 3osong Men5ari SDM ertalenta 3a/an saa se3ali/un semua aatan sudah diisi 7er/egangan /ada ta6aran imalan gai
yang sesuai dengan /eraturan yang erla3u saat ini
7ila /erlu untu3 menda/at3an 3andidat yang 3ita ingin3an leih @le3siel dalam memeri3an ta6aran gai
Mere3rut meru/a3an /roses saringan Mere3rut tida3 hanya meru/a3an /roses menyaring ta/i uga /roses
menual /erusahaan Mere3rut tida3 memerlu3an suatu
ren5ana 3husus
Perusahaan harus mengemang3an untu3 seenis talenta
Sumer: Mi5haels 'd et al, The 1ar For Talent ?200=
Strategi Re(rutmen
Ter3ait dengan 5alon 3andidat yang /ada a3hirya setelah /roses sele3si meru/a3an 5alon /ega6ai yang te/at dan ertalenta, monurut %lri5h ?200"= dalam /roses re3rutmen /erusahaan /erlu mem/erluas 5andidate /ools, mem/e3era3an 3andidat yang terai3 dan mela3u3an orientasi agar yang ersang3utan isa erada/tasi se5ara 5e/at dan isa /rodu3ti@ sesegera mung3in.
. Audit @ungsi sele3si
Sele3si /ega6ai yaitu /roses sistematis yang terarah atas seumlah 3andidatC5alon yang telah dire3rut, dalam rang3a memutus3an 3andidatC5alon yang dinilai memenuhi atau isa uga meleihi /ersyaratan aatan yang a3an diterima seagai 5alon /ega6ai.
= Audit /ra3te3 sele3si mengenai 3etaatan asas terhada/ 3eia3an, Standard (/erating Pro5edure?S(P= dan /eraturan4/eraturan ter3ait dengan Sele3si
2= Audit mengenai integrasi Sele3si dengan sistem SDM lainnya antara lain dengan Sistem )e3rutmen dan Sistem Pelatihan
#= Audit terhada/ e@isiensi dan e@e3ti>itas Sele3si.
/rogram Sele3si. '@e3ti>itas ter3ait dengan umlah dan 3uali@i3asi 5alon /ega6ai yang ter/ilih a/a3ah sudah memenuhi 3eutuhan /erusahaan
!= Audit terhada/ /roses isnis sele3si, se5ara garis esar men5a3u/ eri3ut ini :
a= Da@tar 3andidat, /ersyaratan aatan erasis 3om/etensi, /ro@il aatan, ang3a 6a3tu dan anggaran meru/a3an in/ut yang harus di/ertimang3an
= Proses terdiri dari 9?enam= taha/ yaitu seagai eri3ut :
. Ta!a& I meru/a3an taha/ sele3si administrati@, di mana /elamar sudah memenuhi /ersyaratan administrati@ ?misalnya /ersyaratan IP, /ersyaratan /endidi3an @ormal, /ersyaratan /engalaman 3era, /ersyaratan 3e/emili3an
SIM dan lain4lain=.
2. ta!a& II tes 3eahlian /ro@esi, di mana aha/ II meru/a3an rang3a menggali 3andidat harus menalani tes dalam /engetahuan a3an idang ilmu yang di/elaari dan di/ersyarat3an untu3 mendudu3i /osisi aatan.
#. Ta!a& III meru/a3an tes /otensi, tes ini ertuuan untu3 mengidenti@i3asi 3a/asitas 3emam/uan intele3tual dari 3andidat.
!. Ta!a& I meru/a3an tes 3om/etensi ertuuan untu3 menggali 3om/etensi /erila3u 3andidat.
". Ta!a& meru/a3an tes 3esehatan yang ertuuan agar 3andidat yang diterima seagai 5alon /ega6ai adalah mere3a yang memili3i 3ondisi 3esehatan yang di/ersyarat3an sehingga tida3 a3an menadi 3endala aginya 3ela3 dalam menalan3an gas aatan.
9. Ta!a& I meru/a3an taha/ 6a6an5ara dengan user?/engguna= dan 3husus untu3 5alon /ega6ai yang di/ersia/3an seagai 5alon tenaga /im/inan /ada a3hir /roses sele3si ditinda3lanuti dengan 6a6an5ara oleh Dire3si.
PERTEMUAN 3"
AUDIT $UNGSI PENGEMBANGAN DAN PEME)I4ARAAN SDM
AUDIT $UNGSI PENGEMBANGAN DAN PEME)I4ARAAN SDM A. Adit &elati!an dan &engem/angan SDM
Pelatihan meru/a3an /roses /ening3atan 3om/etensi /ega6ai dalam mengisi 3esenangan antara 3om/etensi yang dimili3inya dengan rang3a tuntutan 3om/etensi aatan /engemangan SDM meru/a3an /roses /ening3atan 3om/etensi dalam rang3a mengisi
3esenanagan antara 3om/etensi /ega6ai yang dimili3inya saat ini dengan tuntutan 3om/etensi yang a3an menadi tanggung a6anya sesuai ren5ana /engemangan 3arier /elatihan. Pada intinya /engemangan SDM tida3 terle/as dari sistem 3arier agar /enda/at /emahaman anda mengenai model audit /elatihan dan /engemangan seagai eri3ut:
1. Audit /era3te3 /elatihan dan /engemangan SDM
2. Audit mengenai integrasi /elatiahan dan /engemangan
,. Audit terhada/ e@isiensi dan e@e3ti>itas /elatihan dan /engemangan SDM
. Audit terhada/ /roses isnis /elatihan
Audit (arier
Karier meru/a3an suatu /rosesi /en5a/aian tuuan. 3arier yang diren5ana3an dan dise/a3ati ersama, selaras dengan sistem, /ola dan alur 3arier yang erla3u. Se5ara umum area 3arier
yang iasa dium/ai dalam suatu /erusahann antara lain area 3arieri Pemasaran, Keuangan, o/erasi Produ3si, Sumer Daya Manusia dan Te3nologi In@ormasi
1. Audit /ra3te3 Karier mengenai 3etaatan asas terhada/ 3eia3an, standard o/erating /ro5edure ?S(P= dan /eraturan4/eraturan ter3ait 3arier.
2. Audit integrasi Karier dengan sistem MSDM lainnya antara asa. Sistem Pelatihan, sistem Penilaian Kinera dan Sistem 7alas asa.
,. Audit terhada/ e@isiensi dan e@e3ti>itas /ela3sanaan '@isiensi ter3ai dengan iaya iaya yang di3eluar3an dalam atau im/lementasi /rogram Karier 3arier yang i dalam '@e3ti>itas ter3ait dengan /enem/atan /ega6a /ega6ai sehingga ter6uud /ening3atan 3inera dan o/timalisasi /otensi sesuai hara/an
a. Peren5anaan Strategi3 SDM, as/irasi dan minat /ega6ai meru/a3an masu3an ?in/ut= yang 3riti3al untu3 diguna3an dalam /engemangan diri /ega6ai dalam meniti 3ariernya di /erusahaan selaras dengan memeri3sa a/a3ah /eren5anaan as/irasi ren5ana ang3a /anang /erusahaan
. Proses men5a3u/ tiga tiga taha/an yaitu :
Pertama taha/ assesment ertuuan menggali 3om/etensi /ega6ai dan data eru/a indi>ualJs /ro@ile di sim/an dalam entu3 Managerial In>entary, Pro@esional In>entory dan sta@@ in>entory. Dalam hal ini auditor /erlu memeri3sa dan menge>aluasi a/a3ah in>entory terseut sudah dila3u3an dan a/a3ah sudah diuat matri dengan hasil /enilaian 3era /ega6ai ersang3utan serta di do3umentasi3an dalam entu3 /orto/olio
?/eta 3om/etensi= SDM
Kedua taha/ /eren5anaan 3arier meru/a3an taha/ /engarahnn di mana manaemen 3hususnya /ara manaer SDM atau isa /ula atasan langsung dudu3 ersama /ega6ai serta eri5ara dan erdialog se5ara teru3a mengenai tuuan 3arier dan ren5ana /ega6ai untu3 merealisasi3an 3einginannya terseut
Ketiga taha/ /engemangan 3arier, eru/a /engemangan dalam aatan dan /engemangan di luar aatan. Pengemangan aatan men5a3u/ /rogram trans@er /engetahuan, /engemangan manaemen misalnya 'e5uti>e De>elo/ment Program
Pengemangan /ro@esional milsalnya. Pelatihan ser>i5es '5ellen5e di luar /rogram /engemangan /engemangan aatan men5a3u/ /endidi3an lanutan agi /ara dan /endidi3an @ormal agi, sta@ yang dinilai memili3i /otensi
Audit &enilaian (erja
Penilaian Kinera meru/a3an /roses e>aluasi /enilaian 3inera demosi serta meru/a3an dasar agi /enentuan.imal asa, mutasi, /romosi, mau/un /emerhentian dan /emutusan huungan
3era. Pada dasarnya Penilaian 3inera seagai /roses tida3 terle/as dari Manaer Kinera. Dari gamar terseut ma3a ada em/at 5a3u/ audit /enilaian 3inera yaitu:
. Audit /ra3te3 /enelitian 3inera mengenai 3etaatan asas terhada/ 3eia3an standart o/eration /ro5edure ?S(P= dan /eraturan4/eraturan ter3ait /enilaian 3inera
2. Audit mengenai integrasi /enilaian 3era dengan sistem MSDM lainnya antara lain dengan sistem /elatiahan
#. Audit terhada/ e@isiensi dan e@e3ti>itas /enilaian 3era e@isiensi ter3ait dengan iaya iaya yang di3eluar3an dalam /ela3sanaan atau im/lementasi /rogram /enilaian 3era
!. Audit terhada/ /roses isnis /enilaian 3era eri5ara mengenai /roses isnis /enilaian 3era ma3a 3ey /er@orman5e indi5ators ?KPI=, standart /enialaian dan 3inera a5tual adalah in/ut yang diutuh3an
Penilaian 3inera adalah /roses dimana organisasi menilai 3inera indi>idu /enilaian 3inera terseut isa dila3u3an oleh :
. Atasan langsung 2. Atasan tida3 langsung #. )e3an 3era
!. 7a6ahan ". Diri sendiri 9. Pelanggan
. Peren5anaan 3inera
Meru/a3an taha/ a6al dari manaemen 3inera dimana manaer dan 3arya6an e3era sama. 7agi /erusahaan yang mengguna3an metode manaemen y oe5ti@ ?M7(= standar 3inera terseut a3an diturun3an dari target unit 3era yang diturun3an dari target /erusahaan
Fa3tor /enilaian 3inera misalnya a. Komuni3asi . Kerasama 5. Ke/emim/inan d. Kedisi/linan e. Intergritas @. Ting3at 3ehadiran 2. Komuni3asi terus menerus
Meru/a3an /roses dua arah yang eralan se/anang tahun untu3 memasti3an ah6a /e3eraan eralan /ada ren5ana atau alur yang telah ditentu3an.
#. Pengum/ulan data dan do3umentasi
Pengum/ulan data adalah /roses men5ari, mengum/ul3an in@ormasi mengenai 3inera indi>idu dan organisasi yang ertuuan untu3 mening3a t3an 3inera
Penilaian 3era adalah /roses e>aluasi 3inera seseorang 3araya6an /asa /riode tertentu. 7eera/a metode yang da/at diguna3an dalam /enilaian 3era adalah:
a= *ra/hi5 rating s5ale = )an3ing
5= riti5al in5ident d= Narrati>e @rom
e= 7eha>lorally an5hored rating s5ales ?7A)S= @= For5ed distriution
g= Management y
". Diagnosa dan imingan 3inera
Meru/a3an /roses /eme masalah dan 3omuni3asi yang diguna3an untu3 mengidenti@i3asi /enyea atau a3ar /ermasalahan dalam 3inera indi>idu dan atau organisasi
a. Audit 3om/ensasi atau alas asa
Kom/ensasi atau 7alas asa meru/a3an /roses /enentuan imal asa /ega6ai dengan menga5u /ada 3inera yang ditam/il3an, mem/ertimang4 3an 3eadilan internal ?3esesuaian dengan oot relati@ aatan=, 3eadilan e3sternal ?3esesuaian dengan imal asa aatan setara /ada industri seenis= dan 3ondisi 3euangan /erusahaan.
8al /enting yang /erlu diingat dalam audit, 3om/ensasi adalah 3om/ensasi atau 7alas asa memili3i anya3 3om/onen yang teragi dalam:
. Kom/ensasi Nonmoneter
a. Kom/ensasi yang erasal dari /e3eraan itu sendiri = Tugas yang menari3
2= Kesem/atan untu3 /engemangan diri #= Karier
!= Tantangan yang memoti>asi
. Kom/ensasi dari ling3ungan /e3eraan = )asa aman
2= Suasana e3era
#= Puian dan /enga3uan != Simol status
a. Kom/ensasi langsung = *ai atau u/ah
2= Komisi #= 7onus != Insenti@
. Kom/ensasi tida3 langsung = Asuransi 3esehatan 2= amsoste3
#= Tunangan trans/or !=. Tunangan /erumahan
7eera/a /erusahaan hanya @o3us /ada 3om/ensasi moneter yang ersi@at langsung se/erti gai atau u/ah. Tentu saa hal ini 3urang te/at 3arena 3om/onen 3om/ensasi lainnya uga /enting untu3 di3elola dengan ai3. Audit mengenai integrasi 7alas asa dengan sistem MSDM lainnya antara lain dengan sistem Penilaian Kinera, Sistem Pelatihan dan Sistem Karier
. Audit terhada/ e@isiensi dan e@e3ti>itas 7alas asa. '@esien ter3ait dengan iaya4iaya yang di3eluar3an dalam /ela3sanaan atau im/lementasi Program 7alas asa. Seagai 5ontoh e@isiensi /rogram e>aluasi aatan sur>ei gai. '@e3ti>itas ter3ait dengan adanya nilai aatan untu3 setia/ /osisi, stru3tur dan s3ala gai yang te/at dalam arti memenuhi 3eadilan internal, 3eadilan e3stemal dengan /ertimangan 3ondisi 3euangan /erusahaan.
5. Audit terhada/ /roses isnis 7alas asa.
PERTEMUAN 5"
A. AUDIT -EPUASAN -ER#A
Ke/uasan 3era meru/a3an 3ondisi yang dirasa3an, 3e/er5ayaan dan /emi3iran indi>idu terhada/ /e3eraan yang memoti>asi dirinya untu3 e3era seai3 mung3in sehingga 3inera yang ditam/il3an isa o/timal memenuhi ah3an meleihi target yang telah diteta/an.
Ke/uasan 3era /ada dasarnya di/engaruhi @a3tor 3e/riadian, @a3tor nilai /ega6ai, @a3tor situasi atau ling3ungan 3era serta @a3tor ling3ungan sosial.
Se5ara teoritis /ega6ai yang mem/eroleh 3e/uasan 3era a3an leih /rodu3ti@. Seai3nya /ega6ai yang 3e5e6a, tida3 mem/eroleh 3e/uasan 3era dan /osisi menurut )oins
udge ?200$= a3an menam/il3an rea3si seagai eri3ut.
. 'it: 3eluar dan men5ari /osisi dan /e3eraan di /erusahaan lain.
2. -oi5e: mela3u3an rea3si /rotes terhada/ /erusahaan atau manaemen namun se5ara a3ti@ dan 3ontru3ti@ menyuara3an saran /erai3an.
#. )oyalty: /asi@ menunggu dan tida3 eruat a/a, namun terhada/ 3riti3 dari /iha3 diluar /erusahaan memeri3an rea3si /ositi@, masih memili3i 3e/er5ayaan terhada/ manaemen
dan menyuara3an ah6a manaemen mela3u3an hal yang enar.
!. Negle5t: /asi@ dan memiar3an 3ondisi /erusahaan memuru3, sering masu3 terlamat, tida3 hadir dan 3urang eru/aya untu3 e3era dengan ai3.
7iasanya audit 3e/uasan 3era dila3u3an melalui sur>ei terhada/ i3lim SDM, 3arena i3lim SDM mem/engaruhi moti>asi, moral dan 3e/uasan 3era /ega6ai
Menurut Stone ?2002= sur>ei 3e/uasan 3era men5a3u/ antara lain /enilaian atau turn o>er rate Guit rate /ega6ai , 3etida3 hadiran /ega6ai, 3esehatan dan 3eamanan serta /enilaian terhada/ si3a/ /ega6ai. Dalam hal ini sur>ey si3a/ /ega6ai meru/a3an salah satu metode yang /aling te/at dane@e3ti@ untu3 mengaudit i3lim organisasi dimana si3a/ men5ermin3an agaimana /erasaan /ega6ai terhada/ organisasi,atasan,re3an 3era dan /e3eraannya.
B. AUDIT -ETAATAN
Audit 3etaatan dila3u3an untu3 menilai a/a3ah auditee menaati 3eia3an, /rosedur dan regulasi yang diteta/3an atasan atau /iha3 ere6e6enang.
Menga/a /erusahaan /erlu mela3u3an audit 3etaatan Dari sisi /ega6ai audit 3etaatan /erlu dila3u3an 3arena /ega6ai memutuh3an 3eadilan menda/at3an ha3 dan tida3
di/erla3u3an semenamena oleh manaemen atau oleh /emili3 /erusahaan yang erorientasi /ada 3euntungan yang seesar esarnya tan/a mengutama3an 3eseahteraan /ega6ai.
iaya yang harus di3eluar3an ustru a3an menadi leih esar sehingga a3an erdam/a3 /ada /engurangan 3euntungan /erusahaan yang telah di/eroleh.
Disi/lin dalam ling3u/ /e3eraan men5ermin3an u/aya yang dila3u3an meneemen agar /ara /ega6ainya memili3i 3e/atuhan ,3etaataan terhada/ /eraturan sistem dan sistem /rosedur yang meru/a3an a5uan atau standar yang erla3u. Dari tuuan yang ingin di5a/ai
terda/at 2 entu3 disi/lin yaitu seagai eri3ut :
. Pre>enti>e dis5i/line usaha untu3 memuat /ega6ai mematuhi aturan sehingga 3esalahan da/at di5egah. tuuan utamanya adalah menumuh3an disi/lin diri /ada /ega6ai.
2. orre5ti>e dis5i/line usaha yang dila3u3an meneemen setelah 3esalahan atau /eyim/angan teradi. Tuuan utamanya adalah me/erai3i yang salah menghindar3an /ega6ai lain eruat salah dan menaga 3onsinstensi dari aturan aturan yang erla3u.
7agaimana /erusahaan, manaemen mela3u3an /ende3atan terhada/ terhada/ isu disi/lin sangat ditentu3an oleh @iloso@i yang di anut oleh /im/inan oleh /erusahaan terseut. Kita mengenal 2 /ende3atan eri3ut ini.
. Pende3atan tradisional, dimana disi/lin meru/a3an suatu hu3uman /ro@esional dan eratnya /elanggaran disam/ing itu hu3uman harus mem/unyai a3iat memuat ta3ut mere3a yang tida3 atau elum melanggar dan harus selalu ada 3onsistensi dalam /emerian hu3uman.
2. Pende3atan atas dasar sasaran 3era, dimana tinda3an disi/lin diangga/ u3anlah suatu hu3uman melain3an sesuatu yang mementu3 /erila3u indi>idu dan ah6a disii/lin 3era harus meru/a3an susuatu hal yang diya3ini dan diterima oleh /ega6ai. Disam/ing itu 3ontriusi /ega6ai terhada/ tuuan leih di/enting 3an dari /ada /elanggaran /eraturan, /araturan harus selalu ditinau a/a3ah masih menunang ter5a/ainya tuuan.
Dalam hal ini agar /enegga3an disi/lin e@e3ti@ dan erman@aat agi manaemen mau/un agi /ega6ai seai3nya /ega6ai leih dahulu dieri /eringatan dan tinda3an disi/lin yang ersi@at /rogresi@ serta diteta/3an se5ara 3onsisten. %ntu3 itu seai3nya /erusahaan mela3u3an /ende3atan melalui /rogram 3onsultasi agar /ega6ai terdorong a3ti@ er/artisi/asi dalam /rograam /enega33an disi/lin sehingga a3hirnya atas 3esadaran diri
sendiri memili3i 3eadaan 3emauan untu3 mentaati 3eia3an /rosedur /raturan /erundang4 undangan yg erla3u.
Audit udaya /erusahaan /erlu dila3u3an 3arena /ada dasarnya udaya /erusahaan meru/a3an nilai yang dianut ersama oleh seluruh anggota dalam /erusahaan yang memeda3an dengan /erusahaan lain. Nilai nilai terseut menadi /edoman dan a5uan manaemen dalam merumus3an 3eia3an, /eraturan, sistem,sistem /rosedur mau/un /enera/an sistem /engelolaan sumer daya manusia serta menadi /edoman a5uan agi /ega6ai dalam er/rila3u.
Menurut roinsudge?200$= udaya /erusahaan er@ungsi antara lain : . Seagai /enentu atasan dalam /erusahaan
2. Memeri3an rasa identitas agi /ara anggota
#. Mem@asilitasi ter6uudnya 3omitmen terhada/ sesuatu meleihi 3e/entingan /riadi !. Mening3at3an stailitas sistem sosial
". Seagai /engendali yang menuntun dan mementu3 si3a/ dan /rila3u /ega6ai
8o@stede ?$$= yang mela3u3an /enelitian terhada/ 9.000 /ega6ai I7M di seluruh dunia menyim/ul3an ah6a setia/ negara memili3i si3a/ dan nilai yang ereda eda terhada/ eragai isu menurut /enda/atnya udaya suatu angsa da/at dilahat dari " dimensi.
. Dimensi ara3 3e3uasaan, men5ermin3an seera/a auh orang menerima /endistriusian 3e3uasaam yang tida3 seimang di dalam suatu organisasi.
2. Dimensi indi>idualisti3 >s 5olle5ti>ism men5ermin3an era/a auh seseorang a3an ertinda3 seagai indi>idu dari/ada seagai anggota dari suatu 3elom/o3.
#. Dimensi mas3ulin >s @eminim men5ermin3an seera/a auh seseorang erorientasi /ada /eran /ria dari/ada /eran 6anita.
!. Dimensi un5entainty a>oidan5e men5ermin3an ting3at /enerimaan terhada/ situasi yang tida3 terstru3tur.
". Dimensi orientasi ang3a /anang >s orientasi ang3a /ende3 men5ermin3an ting3at 3eteguhan masyara3at /ada nilai tradisional.
Ter3ait dengan 3ategori ho@stede Susanto A.7 ?$$=mengutara3an ada 2 enis udaya /erusahaan yaitu :
. 7udaya enter/eneur, di mana /erusahaan dalam setia/ a3ti>itas a3an selalu @o3us /ada /eluang aru.
2. 7udaya adminidstati@ di mana /erusahaan dalam seluruh a3ti>itas hanya @o3us /ada /eluang yang ada
Ti/e udaya yang iasa diguna3an dalam menilai udaya /erusahaan adalah /engategorian udaya menurut ti/ologi deal dan 3ennedy. Menurut ro6n ?$$;= /eng3ategorian udaya /erusahaan erdasar3an ti/ologi terseut didasari 2 @a3tor utama :
Petama : deraat resi3o yang ada dalam 3egiatan isnis
Kedua : 3e5e/atan /erusahaan atau meneemen dalam menda/at3an um/an ali3 atas 3e/utusan atau strategi yang diamil.
Dalam hal ini yang dima3sud dengan :
• 7udaya ada/ti@, udaya yang @o3us strategi /ada e3sternal dengan /ende3atan
@le3siilitas dan /eruahan untu3 memenuhi 3eutuhan /elanggan. 7udaya ada/ti@ ini mendu3ung nilai4nilai, norma dan 3eya3inan yang erorientasi 3e6irausahaan, eru/aya menang3a/, menginter/restasi3an dan meneremah3an sinyal4sinyal ling3ungan dengan res/ons yang aru
• 7udaya misi, udaya yang demi tuuan /elayanan terhada/ /elanggan s/esi@i3 namun
tan/a /erlu eruah se5ara 5e/at. 7udaya misi ini mene3an3an >isi yang elas dari 3eeradaan /erusahaan mau/un /e5a/aian tuuan yang diteta/3an
• 7udaya 5lan, udaya yang @o3us /ada 3eterliatan dan /artisi/asi dari anggota organisasi
dalam menghada/i tuntutan /eruahan dari ling3ungan. 7udaya ini mem/erhati3an /emenuhan 3eutuhan anggotanya agar mere3a ter/uas3an dan /rodu3ti@ dalam e3era.seagai 5ontoh udaya yang anya3 3ita um/ai /ada /erusahaan industri
• 7udaya iro3rati3 , udaya yang @o3us /ada internal serta 3onsisten erorientasi /ada
ling3ungan yang stail. 7udaya iro3rati3 ini mendu3ung /ende3atan metodologis dalam menalan3an isnis. Meman@aat3an simol4simol eragam u/a5ara untu3 mendu3ung 3oordinasi dan tradisi serta mentaati /rosedur dan /ra3te34/ra3te3 yang sudah ma/an untu3 men5a/ai tuuan.
Agar udaya /erusahaan da/at e@e3ti@ dalam arti dam/a3nya erman@aat agi sta3hoider, ma3a auditor /erlu memeri3sa /ula a/a3ah /iha3 manaemen dalam merumus3an udaya /erusahaan sudah menga5u /ada /rinsi/4/rinsi/ eti3a seagai @ondasi.
PERTEMUAN 7 "
PENDE-ATAN RISET DAN AUDIT $UNGSI SUMBER DAA MANUSIA
MDE) PENDE-ATAN DAN -UN'I -EBER4ASI)AN AUDIT SDM A. M*del Pende(atan dan Instrument Audit SDM
a. 7erlandas3an @iloso@i holisti3, SDM dilihat seagai suatu 3eseluruhan, meleihi /enumlahan dari setia/ susistem SDA yang ter5a3u/ di dalamnya.
. 7erlandas3an @iloso@i s/iritual, dalam arti audit meneemen SDA memli3i tanggung a6a eti3a, tangung a6a sosial, dan tanggung a6a 3e/ada sta3eholder ?/ega6ai /ema3ai masyara3at dan /emerintah=.
5. 7erdasar3an as/e3 strategi, dalam arti audit SDM menga5u dalam /ertimangan 3eselarasan dan 3onsistensi /ra3te3 meneemen SDM dengan strategi meneemen SDM yang erorientasi /ada tuntutan /eruahan isnis.
d. 7erlandas3an as/e3 integrati@, dalam arti audit SDM menga5u /ada integrasi antara setia/ susistem sumer daya manusia yang saling mendu3ung
e. 7erasis /roses isnis, dalam arti audit SDM ter3ait erat dengan /roses isnis setia susistem SDM melalui audit dengan /ende3atan in/ut4/roses4out/ut.
@. 7erasis 3om/etensi dalam arti audit SDM tida3 terle/as dari tuntutan 3om/etensi aatan yang men5a3u/ 3o/etensi utama atau inti, 3om/etensi generi3 dan 3om/etensi te3nis serta selaras dengan area 3arir aatan yang /ada a3hirnya a3an erdam/a3 /ada 3ualitas SDM yang dihasil3an.
2. Pende3etan Audit SDM
Audit SDM menurut 1erther dan Da>is mmili3i eera/a /ende3atan, antara lain : a. Pendekatan komparati%
Dalam /ende3atan ini, oye3 audit dianding3an dengan suatu standar tertentu yang meru/a3an 3ondisi ideal atau 3ondisi yang dihara/3an.
. Pendekatan otoritas luar
Audit SDM isa dila3u3an oleh atau menga5u /ada /iha3 luar yang er6enang sse/erti /emerintah atau asosiasi industry.
c Pendekatan statistik
Dalam /ende3atan ini, tentu auditor harus memahami dan menguasai 5ara atau metode /engamilan sam/le sam/ai dengan /engolahan dan analisis data.
d Pendekatan ketaatan terhadap keijakan dan peraturan
Dalam /ende3atan ini oye3 audit dianding3an dengan 3eia3an dan /eraturan yang ada ai3 3eia3an dan /eraturan internal /erusahaan mau/un e3sternal.
Dila3u3an untu3 memanding3an oye3 audit dengan tuuan yang telah
diteta/3an. Tuuan ini umumnya teragi dalam e@e3ti@itas dan e@isiensi /engelolaan SDM.
#. Instrumen )iset Audit SDM
Instrumen ini iasanya diguna3an /ada taha/ /ela3sanaan audit. 7eera/a instrumen terseut diantaranya : a. Analisis Do3umen . 1a6an5ara 5. Analisis historis d. Sur>ei e. '3s/erimen
Dari " instrumen riset yang telah diurai3an diatas, umumnya yang /aling sering
diguna3an oleh /eneliti selain analisa do3umen adalah sur>ey dengan ang3et ?3uesioner= yang 3emudian ditinda3 lanuti dengan 6a6an5ara.
B. -un%i -e/er!asilan Audit SDM
3eerhasilan /ela3sanaan audit sangat tergantung eera/a @a3tor 3un5i, yaitu :
. Model audit, /ende3atan riset dan instrumen riset a3an sangat mem/engaruhi 3eerhasilan /ela3sanaan audit SDM.
2. Kom/entensi auditor. Seorang auditor SDM harus memeli3i /engetahuan dan /engalaman mengenai a3ti>itas dan /roses yang a3an di audit antara lain :
a. Memili3i 3om/etensi dalam hal /rosedur, metode dan te3ni3 audit.
. Memili3i 3om/etensi dalam hal sistem manaemen dan re@erensi do3umen 5. Memahami situasi /erusahaan
d. Memili3i 3om/etensi dalam hal /erundangan4undangan, aturan yang erla3u dan /ersyaratan lainnya di/erusahaan.
Se5ara 3husus auditor dihara/3an uga memili3i 3om/etensi dalam hal :
. Sistem dan sistem /rosedur manaemen sumer daya manusia agar da/at menilai a/a 3ah susistem sumer daya manusia telah di tera/3an se5ara enar dan te/at .
2. Penguasaan /roses isnis 3or/orat agar da/at mengenal terminologi 3husus yang diguna3an mau/un mengidenti@i3asi as/e34as/e3 3ritis /rodu3, /elayan dan /roses 3era ditera/3an /ada ting3at isnis, ting3at o/erasional mau/un ting3at indi>idu.
Auditor erhasil mela3sana3an audit se5ara e@e3ti@, ma3a seyogianya ia harus memili3i 5iri45iri yaitu: memili3i integritas, ersi3a/ teru3a, ta3tis, /enga mat, /ers/e3ti@, ersemangat, ulet, dan /er5ata diri.
PERTEMUAN 8 "
AUDIT $UNGSI PEREN'ANAAN DAN PENGADAAN SDM
A. Audit $ungsi Peren%anaan SDM
Peren5anaan SDM meru/a3an /roses sistematis yang di la3u3an untu3 mem/er3ira3an /ermintaan dan 3etersediaan SDM dimasa yang a3an datang sesuai dengan /er3emangan isnis /erusahaan. Audit @ungsi /eren5aan SDM a3an e@e3ti@ a/aila auditor memahami
indi3ator 3un5i 3eerhasilan /roses /eren5anaan SDM , diantara nya seagai eri3ut.
. Analisis /elungan dan an5aman mau/un 3e3uatan dan 3elemahan idang sumer daya manusia yang te/at.
2. Metode /engu3uran dan /eralaan 3eutuhan yang te/at
#. Sistem in@ormasi sumer daya manusia yang ter3ini dan leng3a/
!. In>estasi sumer daya manusia, /enera/an, /elatihan, dan /engemangan SDM yang te/at.
". )en5ana su3sesi dan agan /enem/atan
B. Audit $ungsi Analisis #a/atan
Analisis aatan meru/a3an /roses sistematis dan terarah dalam rang3a /engum/ulan dan /enganalisaan data mengenai @ungsi, tugas, tanggung a6a, huungan 3era, 3ondisi 3era,
Audit @ungsi, analisis aatan, dan a3an e@e3ti@ ilamana Auditor memahami dan mam/u memeri3sa, menge>aluasi 3eleng3a/an dan 3e3urangan data.
'. Audit $ungsi Re(rutmen
Dalam rang3a /engadaan sumer daya manusia, sesuai dengan tuuan yang di5a/ai ma3a Auditor /erlu memeri3sa a/a3ah sistem re3rutmen yang erla3u di /erusahaan telah didasar3an /ada /roses yang seharusnya, erarti uga telah memenuhi seluruh indi3ator 3un5i 3eerhasilan.
. Ketersediaan S(P )e3rutmen.
#. Ketersediaan /ersyaratan aatan erasis 3om/etensi.
!. Kete/atan /ela3sanaan re3rutmen sesuai taha/an yang seharusnya.
". Kete/atan /enggunaan metode dengan mem/ertimang3an aatan yang lo6ong dana yang tersedia.
D. Audit $ungsi Sele(si
Agar audit @ungsi sele3si isa e@e3ti@, Auditor uga harus memahami dan mam/u
memeri3sa 3eleng3a/an dari 3ete/atan Sistem Sele3si yang ada, erla3u dalam /erusahaan dengan menga5u /ada indi3ator 3un5i 3eerhasilan yaitu :
. Peneta/an selection ratio yang te/at.
2. Ketersediaan standard .perating Procedure ?S(P= Sele3si. #. Sele3si administrati@ yang selaras dengan /ersyaratan aatan. !. Kete/atan tes /engetahuanumum dan 3eahlian /ro@esi.
". Kete/atan tes /otensial dan 3om/etensi, dengan mengguna3an metode dan /eralatan tes yang te/at.
9. Keleng3a/an dan 3ea3uratan tes yang te/at. . Pertimangan /engguna.
PERTEMUAN 9 "
AUDIT $UNGSI PENGEMBANGAN DAN PEME)I4ARAAN SDM
A. Audit $ungsi Pelati!an dan Pengem/angan
Selaras dengan audit @ungsi /eren5anaan dan /engadaan Sumer Daya Manusia, ma3a dalam /ela3sanaan audit @ungsi /elatihan dan /engamangan agar isa e@e3ti@ /ara auditor uga harus memahami dan mam/u memeri3sa 3eleng3a/an dan 3ea3uratan sistem /elatihan
dan /engemangan yang erla3u di /erusahaan dengan menga5u /ada indi3ator 3un5i 3eerhasilan seagaimana tertera di a6ah ini :
2. Integrasi sistem /elatihan dan /engemangan dengan sistem 3arir, sistem /enilaian 3inera, dan sistem alas asa.
#. Kesesuaian sistem /elatihan dan /engemangan dengan 3eutuhan organisasi dan 3eutuhan /ega6ai dengan mem/ertimang3an 3om/etensi yang dimili3i /ega6ai. !. Ketersediaan /ola indu3 /elatihan dan /engemangan dengan /rogram4/rogram
yang te/at.
". Ketersediaan /orto@olio SDM.
9. '@e3ti>itas iaya /elatihan dan /engamangan.
. Ketersediaan sarana dan /rasarana /usat /elatihan yang ai3.
B. Audit $ungsi Manajemen -arier
Agar audit @ungsi manaemen 3arir isa e@e3ti@, auditor dituntut untu3 memahami dan mam/u memeri3sa 3eleng3a/an dan 3ea3uratan sistem 3arir men5ang3u/ /ola 3arir dan alur 3arir erasis 3om/etensi.
'. Audit $ungsi Penilaian -inerja
Audit @ungsi /enilaian 3inera a3an e@e3ti@ ila auditor memahami indi3ator 3un5i 3eerhasilannya seagai eri3ut.
. Adanya sasaran /erusahaan, sasaran unit 3era, dan sasaran indi>idu yang te/at, elas, dan teru3ur.
2. As/e3 yang dinilai erasis 3om/etensi mem/ertimang3an /otensi, s3ill, dan /erila3u indi>idu.
#. Proses imingan dan 3onseling yang e@e3ti@.
!. Do3umentasi hasil /enilaian 3inera yang tertata dengan ai3.
D. Audit $ungsi -*m&ensasi :Balas #asa;
Kom/ensasi atau alas asa meru/a3an as/e3 yang sangat 3rusial dalam /engelolaan SDM /erusahaan. Pada 3enyataannya, anya3 3etida3/uasan 3arya6an disea3an 3arena @a3tor ini yang uga sering menga3iat3an a3si unu3 rasa atau demonstrasi. Karena itu, sistem 3om/ensasi /erusahaan harus didesain sedemi3ian ru/a agar da/at men5a/ai tuuannya dan selaras dengan sistem manaemen SDM lainya.
7eera/a indi3ator 3un5i 3eerhasilan sistem 3om/ensasi adalah seagai eri3ut. . Kom/ensasi dieri3an atas /enilaian 3inera erasis 3om/etensi yang te/at.
aatan=.
#. Keadilan e3sternal yang mem/ertimang3an 3eselarasan dengan aatan seenis /ada /erusahaan lain dalam industri yang sama.
!. Kondisi 3euangan /erusahaan yang sehat dan men5u3u/i.
PERTEMUAN 1< "
PENGU-URAN DAN AUDIT ASPE- SDM
PENGANTAR
8am/ir 3eanya3an /erusahaan mengu3ur ting3at employee engagement ?3eterliatan 3arya6an= melalui sur+ey, /uestionnaire ai3 se5ara 3uantitati@ mau/un 3ualitati@. Namun ternyata ada 5ara leih /ra3tis. Pada dasarnya, ini meru/a3an agian dari human capital atau human resource scorecard measurement Penggunaan u3uran atau metri3 yang te/at ini, seagai a/li3asi /engu3uran 3uantitati@ 8) atau SDM untu3 melihat seauh mana hara/an 3inera isa direalisasi3an, untu3 memanding3an standar engagement , mengidenti@i3asi ga/ yang ada serta
u3uran lainnya. Analisis se5ara 3uantitati@ mengenai engagement a3an memeri3an hara/an mengenai 3ualitas dan 3omitmen 3arya6an terhada/ /e3eraan atau ling3ungan dimana dia erada.
Pengu3uran metri3 engagement umumnya meli/uti as/e3 se/erti : Persentase 3eterliatan alo3asi 6a3tu 3arya6an, /engaruh 3e/ada re3an 3era, ting3at huungan 3era mau/un /enad6alan 3era. Dengan menalan3an metri3 /enghitungan engagement terseut, ma3a a3an
di/eroleh ting3at engagement leih real time, langsung dan leih ai3 dari /engu3uran melalui sur+ey yang 5enderung menghais3an 6a3tu, iaya dan tenaga. Disinilah a3hirnya isa di/antau ting3at engagement 3arya6an dalam 3onte3s leih ai3, menda/at3an gamaran se5ara menyeluruh dan leih /enting lagi, isa mengetahui 3e5enderungan ting3at engagement 3arya6an leih a3urat.
SE#ARA4 PERUBA4AN PARADIGMA SDM
Pergeseran /ers/e3ti@ atau /aradigma dari Personalia menadi 0uman Resources De/artment sam/ai a3hirnya menadi 0uman #apital, memuat de/artemen ini harus mem/unyai si3a/ dalam memuat suatu tola3 u3ur di dalam semua a3ti>itasnya.
8am/ir 3eanya3an orang erangga/an ada 3esamaan antara Key Per%ormance Indicator ?KPI= dan etric. Angga/an itu tida3 se/enuhnya salah, 3arena seenarnya KPI itu adalah metric, ta/i tida3 semua metric itu adalah KPI. Nah, terus agaimana menelas3annya a6aan seenarnya adalah agaimana memeda3an antara metric yang meru/a3an KPI dan metri5 yang hanya meru/a3an u3uran saa C indicator only
Peredaan dari metri5 dan KPI :
KPI adalah metric, ta/i tida3 semua metric meru/a3an KPI.
(rganisasi memili3i anya3 metric, ta/i hanya sedi3it KPI.
etric da/at eru/a suatu u3uran tentang suatu ?esaran, umlah, 6a3tu=, teta/i KPI adalah u3uran yang mem/unya ma3na erarti dan 3un5i ?matter most key).
etric da/at diuah atau tida3 da/at diuah melalui suatu a3si. Teta/i KPI seai3nya harus da/at diuah melalui suatu a3si ?actionale=. angan mengu3ur sesuatu seagai KPI i3a hal itu ta3 da/at diuah melalui serang3aian a3si s/esi@i3
&alu 3a/an dan ilamana seuah metric isa menadi KPI ma3a KPI adalah metric yang :
ut%*me=*riented L u3an hanya se3edar output ?3eluaran dari /roses=, 3arena
outcome memili3i /engaruh ?impact =.
Target=/ased L memili3i /aling tida3 satu nilai sasaran yang sensiti@ terhada/
6a3tu.
Rated > Graded L memili3i nilai amang ?threshold = yang memeda3an antara nilai
a3tual dan target.
Dengan tiga 3riteria diatas, da/at diguna3an untu3 menge>aluasi a/a3ah seuah metric memenuhi status seagai KPI yang memantu untu3 teta/ @o3us /ada u3uran terseut seagai salah satu 3un5i menuu 3esu3sesan organisasi.
Salah satu hal ter/enting untu3 mengetahui /eran dan @ungsi SDM adalah adanya /engu3uran 3inera SDM itu sendiri. Tida3 diragu3an ah6a /engu3uran 3inera diutuh3an untu3 semua orang yang memilih untu3 memili3i /eran dalam organisasinya. Para /a3ar manaemen setuu ah6a /engu3uran 3uantitati@ di/erlu3an dalam SDM. Data 3uantitati@ adalah agian dari setia/ 3egiatan o/erasional organisasi.
PERTEMUAN 11"
MENI)AI TING-AT )?NGAN PE-ER#AAN6 TING-AT PERPUTARAN -ARA?AN DAN PENE)ENGGARAAN PE)ATI4AN
A. MENI)AI TING-AT )?NGAN PE-ER#AAN 1. )atar Bela(ang
Perusahaan mung3in masih isa ero/erasi ila tida3 memili3i @asilitas yang leng3a/, atau metodologi 5anggih selama /erusahaan terseut memili3i 3arya6an yang da/at di andal3an. Seali3nya, a/aila /erusahaan memili3i @asilitas dan te3nologi yang 5anggih namun tida3 memili3i 3arya6an yang mam/u