• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KASUS Perforasi Gaster

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KASUS Perforasi Gaster"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

L

L

A

A

P

P

O

O

R

R

A

A

N

N

KA

KA

S

S

U

U

S

S

P

P

e

e

r

r

f

f

o

o

r

r

a

a

s

s

i

i

G

G

a

a

s

s

t

t

e

e

r

r

Desta Fransisca

Desta Fransisca

FAA 113 058

FAA 113 058

Pembimbing :

Pembimbing :

dr. Ade Christian Alexander Rompas!p"

dr. Ade Christian Alexander Rompas!p"

(2)
(3)

PENDAHULUAN

(4)

Perforasi gaster adalah perforasi gastrointestinal

Perforasi gaster adalah perforasi gastrointestinal

yang terjadi akibat

yang terjadi akibat

adanya ulkus pada gaster

adanya ulkus pada gaster

ataupun pada

ataupun pada

duodenum.

duodenum.

4 juta orang menderita ulkus peptikum

4 juta orang menderita ulkus peptikum

(duodenum dan gaster)

(duodenum dan gaster)

150.000 kasus baru didiagnosis tiap

150.000 kasus baru didiagnosis tiap

tahunnya.

tahunnya.

180.000 pasien harus di rawat di rumah sakit

180.000 pasien harus di rawat di rumah sakit

(5)

TI

TI

N

N

J

J

A

A

U

U

A

A

N

N

P

P

U

U

S

S

T

T

A

A

K

K

A

A

A

(6)

A

A

N

N

AT

AT

O

O

M

M

I

I

D

D

A

A

N

N

F

F

I

I

S

S

I

I

O

O

L

L

O

O

G

G

I

I

ardia!

ardia!

"

"

undus ga

undus ga

ster!

ster!

orpus gaster!

orpus gaster!

#agian pilorus.

#agian pilorus.

ur$atura mayor

ur$atura mayor

ur$atura minor

ur$atura minor

%n&isura ardia&a

%n&isura ardia&a

(7)

• 'ight gastri& bran&h of &ommon hepati& • eft gastri&bran&h of &elia& trunk • 'ight gastroepiploi& bran&h of  gastroduodena • eft gastroepiploi& bran&h of  spleni& • *hort gastri&s bran&hes of spleni&

(8)
(9)

+ntering abdomen as the anterior and posterior #agal tr$n%s, they send bran&hes to the abdominal pre$ertebral ple-us.

er$us $agus anterior (sinistra) /

• hepati&us, • pylori&us,

• gastri&us anterior

er$us $agus anterior (sinistra) /

(10)
(11)
(12)

DEFI

NI

SI

Perforasi gaster adalah suatu

keadaan dimana gaster atau

lambung mengalami defek

akibat adanya ulkus atau erosi

pada mukosa gastroinstestinal

(13)

ETI

OLOGI

 rauma senjata tajam

Perforasi primer akibat tusukan benda

tajam pada gaster.

(14)

I

nf

e

k

s

i

 He

l

i

c

o

b

a

c

t

e

r

 py

l

o

r

i

(15)

ETI

OLOGI

Penggunaan *%2s galam jangka waktu yang

lama

 umor

'okok

lkohol

*tress

(16)
(17)

PATOFI

SI

OLOGI

DAN

PATOGENESI

S

InfeksiBakteri/erosimukosa Inflamasi pada mukosa

Faseintermediate PeritonitisKimia

PerforasiGaster Defek mukosa

Luka/ulkus pada mukosa

(18)

DI

AGNOSI

S

namnesis /

yeri mendadak di seluruh lapang

perut

yeri ulu hati (&hest dis&omfort)

3untah

nemia

(19)

DI

AGNOSI

S

Pemeriksaan "isik

yeri tekan seluruh lapang perut

yeri tekan lepas

#ising usus menghilang

Pekak hepar menghilang

2efans muskular

2istensi bdomen

'e&tal ou&he

(20)

DI

AGNOSI

S

Pemeriksaan Penunjang /

(21)

'ontgen

2itemukan adanya free air atau ada udara bebas di

peritoneum

(22)

nalisa airan aster

3engetahui sekresi lambung

1. l se&ara kualitatif dan kuantitatif 

6. +n7imen7im

•.

danya unsur abnormal / pus, darah, bakteri

(23)

Pemeriksaan darah

(24)
(25)

DI

AGNOSI

S

BANDI

NG

Pan&reatitis

a&uta

hole&ystitis

+ndometriosis

 orsi o$arium

+&topi&

pregnan&y

*alpingitis a&uta

ppendi&itis

a&uta

2emam typoid

olitis iskemik

rohn9s disease

(26)

TATALAKSANA

P

e

r

f

o

r

a

s

i

(27)

LAPORAN

KASUS

Nama :Tn.S

 Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 71tahun Agama : Islam Ruang Perawatan : Teratai

(28)

KELUHAN

UTAMA

DAN

RI

WAYAT

PENYAKI

T

SEKARANG

Ke

l

uhan

Ut

ama

Nye

r

i

s

e

l

ur

uh

l

apang

pe

r

ut

Ri

wayat

Penyaki

t

Sekarang

Pas

i

e

n me

ngel

uh nyer

i me

ndadak

pada s

el

ur

uh l

apang per

ut

3 j

am

SMRS.

Kel

uhan

nyer

i

per

ut

a

wal

nya

di

r

a

s

a

ka

n

di

da

e

r

a

h

s

e

ki

t

a

r

ul

uh

hat

i

,

ul

uh

hat

i

t

e

r

as

a

t

e

r

bakar

.

Naf

s

u

makan

me

nur

un,

Mual

(

+)

,

Munt

ah

(

+)

1x

SMRS i

s

i

makanan,

munt

ah

da

r

a

h

(

-

)

,

munt

a

h

l

e

ndi

r

(

-

)

,

BAK

1

x

(29)

RI

WAYAT

PENYAKI

T

DAHULU

DAN

KELUARGA

ipertensi

()

2iabetes 3ellitus

()

sma

()

'iwayat sakit sebelumnya seperti

ini()

'iwayat alergi

()

(30)

PEMERI

KSAAN

FI

SI

K

;ondisi <mum / ampak sakit sedang

;esadaran / ompos mentis, * = 15

*tatus i7i / ;urang

 anda $ital

 ekanan darah / 1?8@AA mmg

adi

/ 11B-@menit

'espirasi

/ 68-@menit

(31)

PEMERI

KSAAN

FI

SI

K

&epala

3ata

/ onjungti$a anemis @

*klera ikterik @

Pupil isokor, diameter ?mm@?mm

'eCe- pupil langsung :@:

'eCe- pupil tidak langsung :@:

idung/ afas &uping hidung (), sekret ()

 elinga/ 2alam batas normal

3ulut / *ianosis ()

'eher/ Pembesaran tiroid ()

Pembesaran ;# ()

(32)

PEMERI

KSAAN

FI

SI

K

• (horax

P$lmo

%nspeksi / erakan dinding dada simetris

Palpasi / "remitus $okal getaran kanan = kiri Perkusi / *onor kanan = kiri

uskultasi / Desikuler kanan = kiri, whee7ing (), 'onkhi ()

• Cor

%nspeksi / %&tus &ordis tidak tampak

Palpasi / %&tus &ordis teraba pada %* D mid&la$i&ula sinistra Perkusi / #atas Eantung kanan %* 4 parasternal de-tra

#atas Eantung kiri %* 5 mid&la$i&ula sinistra #atas atas Eantung %* 6 parasternal sinistra uskultasi / *1*6 tunggal, murmur (), gallop ()

(33)

PEMERI

KSAAN

FI

SI

K

• Abdomen

%nspeksi / embung

uskultasi/ #ising usus tidak terdengar Palpasi / yeri tekan seluruh

lapang perut (:)

2efans muskular (:)

Perkusi / impani, pekak hepar menghilang

'e&tal ou&her / *Fngter ani &ekat, mukosa li&in, ampula tidak kolaps, nyeri tekan

melingkar, pada sarung tangan

tidak ditemukan lendir atau darah, feses ()

(34)

PEMERI

KSAAN

FI

SI

K

)xtremitas !$perior

kral angat, <dem ()

)%stremitas *n+erior

(35)

DI

AGNOSI

S

KERJ

A

Peritonitis et ca$sa s$spe%

Per+orasi ,aster

(36)

DI

AGNOSI

S

BANDI

NG

Peritonitis et ca$sa s$spe%

per+orasi hollo #isc$s

(37)

PEMERI

KS

AAN

PENUNJ

ANG

Pemeriksaan 2arah engkap

eukositosis

= 1.500@G

b

= 1? g@d

 rombosit

= 1BA.000 @ G

*H

= 5B.00

*P

= 48.00



= 5 menit ?0 detik

#

= 1 menit ?0 detik

ol. 2arah = :

D

= 'eaktif  

(38)

PEMERI

KSAAN

PENUNJ

ANG

 erlihat

semilunair

shadow

(39)

PEMERI

KS

AAN

PENUNJ

ANG

(40)
(41)

Diagnosis Peritonitiset cause perforasi gaster+ sepsis Tangani sepsis Laparatomi

(42)

PERSI

APAN

OPERASI

%nform onsent

;onsul nastesi

wasi andatanda $ital

Puasa

Hksigenasi

Pasang 

%D"2 ' (6 line) ?0 tpm

eftria-one 6 - 6 gr %D

3etronida7ole ? - 50 g drip

ntrain 6 - 1 amp %D

Hmepra7ole 6 - 1 amp %D

Pasang ;ateter

(43)
(44)

PEMBAHASAN

Laki-Laki,71tahun

mengeluhkan nyeri seluruh lapang perut DD : PerforasiGaster Gastritis Pancreatitisacuta Cholecystitis Appendicitisacuta Colitis iskemik Crohn’sdisease Diagnosis yang berkaitan dengan

penyakit atau gangguan pada organ wanitadapatdisingkirkan

(45)

nye

r

i

me

ndadak

pada

s

el

ur

uh

l

apang

a

wal

nya

di

r

a

s

a

ka

n

di

dae

r

a

h

s

e

ki

t

a

r

ul

uh

hat

i

ul

uh

hat

i

t

e

r

as

a

t

e

r

b

a

k

a

r

.

Naf

s

u

makan

me

nur

un

Mual

(

+)

Munt

ah

(

+)

DD : PerforasiGaster Pancreatitisacuta Appendicitisacuta

• Diangnosis Utama adalah perforasi

gasterkarenanyeriyangdirasakan mendadak dan terdapat diseluruh lapang perut dan adanya uluh hati terasaterbakar • Pancreatitisdanappendicitisbelum dapatdisingkirkankarenanyeriperut yangjugatimbultiba-tiba,mualdan muntah • Keluhanlaindisingkirkankarenapada kasusinitidakdidapatkanadanya perdarahanrectalataupunriwayatsakit pada lapang perut yang kronik

(46)

Abdomen

Inspeksi : Cembung

Auskultasi:BU tidakterdengar

Palpasi : Nyeri tekan seluruh lapang perut (+) Defans muskular (+)

Perkusi : Timpani, pekak hepar menghilang RectalToucher:

Sfingteranicekat,mikosalicin,

ampula tidakkolaps,nyeritekan melingkar, pada sarung tangan tidak ditemukan lendir ataudarah,feses(-)

DiagnosisKerja: PerforasiGaster DD :

Pankreatitisakuta

Daignosisappendicitisdapat disingkirkankarenapada appendicitissaatmelakukan RT umumnya ditemukan nyeri tekan ah j 11

(47)

Pemeriksaan Darah Lengkap Leukositosis= 1.500/µL Hb = 13 g/dL Trombosit = 169.000 / µL SGOT = 56.00 SGPT = 48.00 DiagnosisKlinis PerforasiGasterdengan curigaperitonitis+sepsis Curigaadapenyekitlain yang berkaitan dengan fungsihati

• Curigaperforasi+sepsiskarenanilaileukosit<4000/µL • Diagnosispankreatitisakutdapatdisingkirkankarena

(48)
(49)
(50)

Peritonitisetcausaperforasigaster+ sepsis Tatalaksana sepsis Pro Laparatomi Laparatomi eksplorasi Laparatomieksplorasidilakukansegerakarenacuriga adanyaperitonitisgeneralisatayangtandanyaadalah nyeridiseluruhlapangperut,defansmuskular.

(51)

TATALAKSANA

SEPSI

S

wasi tandatanda adanya syok septik /

o Peningkatan denyut nadi

o Peningkatan '' atau penurunan '' o Penurunan suhu tubuh @ meningkat o Penurunan 2 (sistolik IA0)

asil lab leukosit I4000 =J sepsis. *ikap

o 'esusitasi &airan o ntibiotik

(52)

Tat

al

aks

ana

Pe

mbe

dahan

aparatomi eksplorasi

dilakukan untuk

men&ari fokus

perforasi

(53)

DAFTAR

PUSTAKA

• *tates <, +llison K. Pepti& <l&er 2iseaseL/ %ntrodu&tion Pepti& <l&er 2iseaseL/ 601?!

• angell E, 3ul$ihill *. astrointestinal Perforation and the &ute bdomen. 3ed lin orth m M%nternetN. 601O!(Eanuary). $ailable

from/ http/@@www.resear&hgate.net@publi&ation@54B5A?B

• orld ealth Hrgani7ation. %nternatonal 2ata #ase. 6015!1Q?.

• 2rug <tili7ation 'esear&h <nit (2<'<), Pharma&y 2 of, elson 3andela 3etropolitan <ni$ersity. +$iden&ebased Pharma&y Pra&ti&eL/

Pepti& <l&er 2isease. 600A!("ebruary).

• *aber . Perforated 2uodenal <l&er in igh 'isk Patients M%nternetN. hai E, editor. Dol. 6. hina/ %ne&h! 6O1685 p. $ailable from/

www.inte&hopen.&om

• ansen E. etter9s %ntera&ti$e tlas Hf uman natomy. AOO p.

• Dan de raaR ;3, 'hees '. uman natomy and Physiology. ilhelm P#, editor. ew Sork/ 3& raw ill +du&ation! 6001. 11A? p. •  Eong  2e, *jamsuhidajat '. #uku jar %lmu #edah. ?rd ed. *jamsuhidajat ', ;arnadihardja , Prasetyono H, 'udiman ', editors.

 Eakarta/ Penerbit #uku ;edokteran +! 6010.

• 2rake ', Dogl , 3it&hell . ray9s natomy for *tudents M%nternetN. 600O. $ailable from/

http/@@www.student&onsult.&om@&ontent@default.&fmT%*#=044?0BB164U%2=001BB164

• #runi&ardi ". *&hwat79s Prin&iples of *urgery. 10th ed. he 3&'awill ompanies! 6010. • uyton , all E+. e-tbook of 3edi&al Physiology. 11th ed. +lse$ier *aunders! 600B. • <ni$ersity of ennessee 3edi&al entre. *toma&h.

• ardy E2, alker ', onn E. Perforated Pepti& <l&erL/ V n nalysis of 60B onse&uti$e ases with +mphasis on Pathophysiologi&

hanges and 2eaths. 1AB1!

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efek pemberian probiotik terhadap penyembuhan ulkus gaster akibat pemberian aspirin yang dinilai secara histologis pada hewan

Kemudian menyebar ke seluruh perut menimbulkan nyeri seluruh perut pada awal perforasi, belum ada infeksi bakteria, kadang fase ini disebut fase peritonitis kimia, adanya nyeri

Inflamasi yang terus menerus tanpa adanya terapi yang adekuat dapat menyebabkan iritasi atau erosi gaster, dimana terjadi kehilangan integritas dari mukosa gaster yang

Inflamasi yang terus menerus tanpa adanya terapi yang adekuat dapat menyebabkan iritasi atau erosi gaster, dimana terjadi kehilangan integritas dari mukosa gaster yang

Pada kasus yang berat dapat terjadi sikatrik, simblefaron dan ulkus kornea.l2Pada kasus ini dijumpai kelainan kulit berupa vesikel dan bula serta erosi pada mukosa

Pada kelompok perlakuan 2 dan 3 (diberikan Vodka dan Sopi) hasil pengamatan mikroskopik menunjukan bahwa terjadi erosi epitel mukosa lambung. Interpretasi hasil

Anemia normositik normokromik pada pasien ini dapat disebabkan karena perdarahan maupun akibat penyakit kronik, khusunya infeksi dari ulkus diabetik regio calcaneus sinistra. Maka

Ulkus kornea adalah hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea, yang ditandai dengan adanya infiltrat supuratif disertai defek kornea bergaung,