PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
PASTRY COOK
KODE PROGRAM PELATIHAN : H.55.26.0.0.1.5.II.01
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja.
Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja.
Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia.
Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta.
Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu dengan menggunakanan KKNI.
Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini disusun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK.
Jakarta, 2007
DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
IR. BESAR SETYOKO, MM NIP. 160031190
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1 Judul/Nama Pelatihan : PASTRY COOK
2 Kode Program Pelatihan :
H.55.26.0.0.1.5.II.01
3 Jenjang Program Pelatihan : II4 Tujuan Pelatihan :
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu :
4.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan
4.2 Memberikan pelayanan ke pelanggan dengan memperhatikan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
4.3 Melakukan prosedur P3K
4.4 Membuat berbagai produk roti, kue dan berbahan dasar tepung 4.5 Membuat berbagai jenis makana penutup
4.6 Membuat makanan berbahan dasar adonan beragi 4.7 Mengemas bahan makanan yang disiapkan.
4.8 Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan 4.9 Melakukan komuniksi di telepon dengan benar
4.10 Melaksanakan prosedur administrasi 5 Unit Kompetensi yang ditempuh:
5.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan 5.2 Mematuhi prosedur Kesehatan dan keselamatan kerja. 5.3 Melaksanakan P3K.
5.4 Memberikan layanan umum
5.5 Menerima dan menyimpan persediaan.
5.6 Menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan. 5.7 Menyajikan makanan penutup.
5.8 Menyajikan makanan.
5.9 Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi. 5.10 Mengemas bahan makanan yang disiapkan.
5.11 Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus. 5.12 Berkomunikasi di telpon.
5.13 Melaksanakan prosedur administrasi.
6 Lama Pelatihan : 281 jam pelatihan ( @45 menit ) di LDP 7 Persyaratan Peserta Pelatihan :
7.1 Pendidikan : Minimal SD
7.2 Pelatihan/Pengalaman Kerja : 3 tahun
7.3 Umur/Usia : Minimal 17 tahun
7.4 Jenis Kelamin : Pria/wanita
7.5 Kesehatan : Tidak cacat
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT JAM PELATIHAN PENGE-TAHUAN KETERAM PILAN JUMLAH
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI DASAR
1.1 Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan
PMM.BU01.
001.01. 4 9 13
1.2 Mematuhi prosedur Kesehatan dan keselamatan kerja PMM.BU01. 003.01. 3 8 11 1.3 Melaksanakan P3K PMM.BU01. 006.01. 3 8 11
1.4 Memberikan layanan umum PMM.BU01.
007.01. 6 14 20
Jumlah I 16 39 55 II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI
2.1 Menerima dan menyimpan persediaan PMM.UB02.
028.01 2 6 8
2.2 Menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan
PMM.UB02.
013.01. 2 4 6
2.3 Menyajikan makanan penutup PMM.UB02.
016.01. 3 6 9
2.4 Menyajikan makanan PMM.MI02.
005.01 4 10 14
2.5 Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi
PMM.UB02.
015.01 2 4 6
2.6 Mengemas bahan makanan yang disiapkan
PMM.UB02.
027.01 8 19 27
2.7 Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus.
PMM.UB02.
020.01. 4 9 13
Jumlah II 25 58 83 III. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS
3.1 Berkomunikasi di telpon PMM.AP03.
008.01 1 3 4
3.2 Melaksanakan prosedur administrasi PMM.AP03.
009.01 1 2 3
Jumlah III 2 5 7
Jumlah I s/d III 43 102 145 V PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
Pastry Cook 120 120
Jumlah IV 120 120
IV. EVALUASI PROGRAM LATIHAN
5.1. Melakukan evaluasi program pelatihan
16 16
Jumlah V 16 16
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
I. KELOMPOK UMUM KOMPETENSI DASAR
1.1. Unit Kompetensi : Bekerjasama dengan rekan sekerja dan pelanggan Kode Unit : PMM.BU01.001.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja Penget
ahuan Kete-rampi -lan 1. Berkomunikasi di tempat kerja 1.1 Komunikasi dengan tamu dan rekan dilakukan secara sopan, terbuka, ramah serta professional.
• Komunikasi dua arah • Proses Komunikasi • Hambatan komunikasi • Melakukan komunikasi lisan • Melakukan komunikasi tulisan
• Memakai bahasa yang sopan dan ramah • Menghindari cara
berkomunikasi yang dapat menimbulkan konflik
1.2 Bahasa nada dan
bahasa tubuh diperlukan secara cermat dan tepat.
• Komunikasi bahasa tubuh • Komunikasi nada
• Melakukan komunikasi melalui lisan dan gerakan tubuh
• Menunjukkan kemampuan
penggunaan bahasa tubuh dengan sopan
1.3 Kepekaan atas perbedaan sosial dan budaya dihayati dan diterapkan.
• Kultur budaya • Kultur sosial
• Melakuakn interaksi
dengan orang yangberbeda kultur dan sosial
• Melakuakn interaksi dengan orang yang berbeda kultur dan social sesuai dengan perbedaan kultur dan budaya
1.4 Komunikasi aktif dua
arah didengar dan dipahami.
• Komunikasi aktif dua arah • Melakukan komunikasi dua arah secara aktif
• Menunjukkan kemampuan untuk memahami danmendengar dengan baik
1.5 Kemungkinan dan
terjadinya konflik ditengarai dan solusi yang bisa diperoleh dari teman sekerja diperlukan sesuai komunikasi ditempat kerja. • Penyebab konflik • Jenis-jeni konflik • Melakukan menengahi konflk
• Memberikan solusi untuk memecahkan masalah
• Menunjukan sikap untuk menhindari konflik
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
2. Menyediakan bantuan ke pelanggan internal dan external 1.1 Harapan dan keperluan pelanggan termasuk kepentingan khusus, diperhatikan dan disediakan dengan produk layanan yang tepat.
• Kebutuhan pelanggan • Jenis Produk layanan • Kualitas pelayanan
• Memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan • Melakukan pemenuhan kebutuhan pelanggan • Menunjukan kemampuan sikap layanan yang sesuai dengan kebutuhan
1.2 Komunikasi dengan pelanggan dilayani dengan ramah dan sopan.
• Proses komunikasi • Melakukan komunikasi dengan pelanggan • Menggunakan bahasa yang sopan 1.3 Semua alasan keperluan dan permintaan pelanggan disesuaikan dengan tenggang waktu perusahaan.
• Kebutuhan potensial pasar • Kualitas pelayanan • Melakukan pemenuhan permintaan pelanggan • Menunjukkan kemampuan memenuhi permintaan pelanggan
1.4 Keluhan tamu segera dipahami dan diambil tindakan untuk mengatasi masalahnya. • Proses penanganan keluhan tamu • Melakukan prosedur menangani keluahan tamu • Mengambil tindakan untuk mengatasi keluhan tamu
• Mengatasi keluhan tamu sesuai dengan kebijakan perusahaan
1.5 Keluhan tamu
ditangani.
• Prosedur penanganan keluhan tamu
• Melakukan prosedur menangani keluhan tamu
• Mampu mengatasi keluhan tamu sesuai dengan kebijakan perusahaan
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
3. Menjaga standar
penampilan diri
3.1 Standar penampilan diri yang utama dilaksanakan sesuai dengan :Lokasi tempat kerja, Kisi-kisi
kesehatan dan keamanan kerja.
• Standar kebersihan diri (personal hygiene) • Prosedur K3
• Melakukan prosedur K3 di tempat kerja
• Menggunakan seragam yang sesuai dengan jenis pekerjaannya • Menunjukkan
penampilan diri sesuai dengan standar kebersihan diri 3.2 Dampak dari aneka
ragam pelanggan diantisipasi sesuai standar penampilan diri.
• Standar penampilan diri • Menggunakan seragam kerja sesuai dengan standar penampilan diri persahaan
3.3 Penampilan khusus untuk fungsi pekerjaan tertentu dilakukan sesuai standar.
• Standar penampilan khusus diarea kerja
• Melakukanpekerjaan dengan standar penampilan yang ditentukan
• Menggunakan seragam kerja sesuai dengan standar penampilan diri persahaan
4. Bekerja dalam satu team
4.1 Perbedaan budaya dalam team dipahami, kepercayaan dan hormat harus ditunjukkan sebagai anggota team yang untuk saling mendukung dalam kegiatan sehari-hari.
• Perbedaan budaya tim • Perilaku organisasi
• Melakukan pekerjaan dengan tim kerja yang berbeda budaya
• Mempu memahami perbedaan budaya tim
4.2 Target hasil kerja team dan pembagian tugas yang jelas serta kelengkapannya diprioritaskan.Bantuan dari anggota team lain dipertimbangkan.
• Kerjasama tim
• Pembagian tugas kerja
• Melakukan pembagian tugas dalam tim
• Menentukan target hasil kerja tim
• Menerima bantuan teman sekerja dengan lapang dada
4.3 Masukan dan informasi dari anggota team dihargai
• Sumber-sumber informasi • Melakukan proses
pengumpulan masukan dan informasi
• Menerima masukan dan informasi dari anggota tim lainnya
4.4 Hasil kerjasama dievaluasi dan dilaporkan kepada pimpinan.
• Prosedur evaluasi kerjasama • Prosedur pembuatan laporan
• Melakukan evaluasi kerjasama tim
• Melaporkan kerja tim kepada pimpinan
• Melakukan pekerjaan sesuai dengan kebijakan perusahaan
1.2. Unit Kompetensi : Mematuhi Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kode Unit : PMM.BU01.003.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Mengikuti prosedur di tempat kerja untuk masalah kesehatan, keselamatan dan keamanan 1.1. Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan diikuti dengan benar menurut kebijakan perusahaan dan syarat K3
o Prosedur kesehatan,
Keselamatan dan Keamanan Kerja
o Mengikuti prosedur K3 pada setiap tahap kegiatan pekerjaan
Mengikuti prosedur K3 pada setiap tahap kegiatan pekerjaan sesuai kebijakan perusahaan dan syarat K3
1.2. Resiko akibat kesalahan prosedur K3,
diidentifikasi dan dicatat
o Bahaya-bahaya akibat tidak mengikuti prosedur K3
o Melakukan proses dan pencatatan pada Resiko akibat kesalahan prosedur K3
o Melakukan proses dan pencatatan pada Resiko akibat kesalahan prosedur K3 sesuai dengan prosedur K3 perusahaan 1.3. Setiap tingkah laku
yang mencurigakan dilaporkan kepada petugas / pimpinan
o Kegiatan pada prosedur K3 o Melakukan proses pelaporan Kepada petugas/pimpinan atas Setiap tingkah laku yang mencurigakan
• Melakukan proses pelaporan Kepada petugas/pimpinan atas Setiap tingkah laku yang mencurigakan sesuai dengan prosedur perusahaan
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
2. Mengenali dan menangani situsi darurat 2.1. Situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan, kebanjiran,kebakaran, gempa bumi, keracunan, dll) dikenali dan tindakan
• Pengenalan terhadap situasi darurat
• Mengenali dan mengambil tindakan lanjut atas situasi darurat (ancaman bom, perampokan, penodongan, kebanjiran,kebakaran, gempa bumi, keracunan, dll)
• Mengenali dan mengambil tindakan lanjut atas situasi darurat (ancaman bom, perampokan,
penodongan,
kebanjiran,kebakaran, gempa bumi,
lanjuti sesuai standar dan prosedur
penanganan situasi darurat.
keracunan, dll) sesuai standar dan prosedur penanganan situasi darurat.
2.2. Bantuan darurat diusahakan dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat
• Sumber-sumber batuan pada situasi darurat
• Melakukan usaha bantuan darurat dari rekan sekerja atau otoritas yang
membidangi situasi darurat
• Melakukan usaha bantuan darurat dari rekan sekerja atau otoritas yang membidangi situasi darurat sesuaid dengan kebijakan perusahaan
2.3. Detail situasi darurat diinformasikan dengan cepat menurut
peraturan perusahaan
• Penguasaan situasi darurat • Menginformasikan pada pihak terkait atas Detail situasi darurat
• Menginformasikan pada pihak terkait atas Detail situasi darurat sesuaid dengan kebijakan perusahaan 2.4. Situasi darurat yang
terjadi ditangani sesuai prosedur K3 dan P3K
• Prosedur menangani situasi darurat
• Melkukan proses menangani Situasi darurat yang terjadi
• Melkukan proses menangani Situasi darurat yang terjadi sesuai prosedur K3 dan P3K
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
3. Mempertahanka n standar kesigapan seseorang 3.1. Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 diidentifikasi sesuai prosedur dan standar kesigapan
• Prosedur K3 yang benar dan tepat
• Mengidentifikasikan Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3
• Mengidentifikasikan Kesigapan seseorang di lingkungan kerja dalam K3 sesuai prosedur dan standar kesigapan 3.2. Penampilan diri yang
sehat, rapi, bersih dan menarik dilakukan
• Kebersihan diri • Melakukan prosedur kebersihan diri
• Melakukan prosedur kebersihan diri sesuai dengan standar kebersihan
3.3. Pakaian kerja sesuai bidang tugasnya dikenakan menurut peraturan perusahaan.
• Fungsi seragam pada K3 • Mengenakan baju seragam kerja pada setiap kegiatan
• Mengenakan baju seragam kerja pada setiap kegiatan sesuai peraturan perusahaan
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
4. Menyampaikan usulan dan laporan perbaikan kesehatan, keselamatan dan keamanan
4.1. Usulan yang terkait dengan K3
diperhatikan dan dicatat pada buku laporan K3 perusahaan..
• Prosedur K3 pada pekerjaan • Melakukan pencatatan dan memperhatikan setiap usulan yang terkait dengan K3 pada buku laporan K3 perusahaan
• Melakukan pencatatan dan memperhatikan setiap usulan yang terkait dengan K3 pada buku laporan K3 perusahaan sesuai standar prosedur kerja perusahaan
4.2. Hasil pelaksanaan K3 perusahaan dievaluasi dan dilaporkan kepada manajemen
perusahaan / pimpinan.
• Prosedur evaluasi Kegiatan K3
• Prosedur pembuatan laporan
• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan K3 perusahaan • Melaporkan kerja tim kepada
pimpinan
• Melakukan evaluasi dan laporan kegiatan sesuai dengan kebijakan perusahaan
1.3. Unit Kompetensi : Melaksanakan P3K Kode Unit : PMM.BU01.006.01 Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Mengidentifikas i luka dan menangani situasi darurat untuk P3K
1.1. Luka korban dan situasi darurat segera
diidentifikasi dan dipahami.
• Mengerti tentang P3K • Melakukan identifikasi luka korban dan memahami situasi darurat
• Melakukan identifikasi luka korban dan memahami situasi darurat sesuai dengan prosedur P3K
1.2. Luka korban dan situasi darurat ditindaklanjuti sesuai standar dan prosedur P3K dan di bawa ke dokter/rumah sakit terdekat
• Prosedur kerja P3K • Melakukan tindak lanjut atas luka korban dan situasi darurat
• Melakukan tindak lanjut atas luka korban dan situasi darurat sesuai standar dan prosedur P3K dan di bawa ke dokter/rumah sakit terdekat
1.3. Bantuan alternatif dari dokter unit gawat darurat / rekan maupun pelanggan ditanggapi dan diikuti sesuai kebijakan
manajemen/pimpinan.
• Prosedur evakuasi korban • Menanggapi dan mengikuti bantuan alternative
daridokter unit gawat darurat
• Menanggapi dan mengikuti bantuan alternative daridokter unit gawat darurat sesuai kebijakan manajemen/pimpinan
Assesmen Assesmen Assesmen
2. Melakukan pertolongan pertama yang tepat
2.1. Kondisi fisik dan mental korban segera dipahami betul.
• Prosedur mengatasi kondisi darurat
• Prosedur pemberian pertolongan pertama
2.2. Ketenangan korban diupayakan dan disediakan/ dilakukan P3K sebelum
menghubungi
paramedis atau dokter/ rumah sakit terdekat.
• Prosedur penanganan kondisi darurat
• Menupayakan ketenangan korban dan menyediakan P3K sebelum menghubungi paramedis
• Menupayakan
ketenangan korban dan menyediakan P3K sebelum menghubungi paramedic sesuai standar dan prosedur P3K
2.3. Korban di baringkan di tempat tidur sesuai standar P3K, sebelum di bawa kerumah sakit terdekat.
• Prosedur pemberian pertolongan pertama
• Membaringkan korban di tempat tidur sebelum dibawa ke rumah sakit
• Membaringkan korban di tempat tidur sebelum dibawa ke rumah sakit sesuai standar P3K
Assesmen Assesmen Assesmen
3. Memantau situasi darurat kondisi korban.
3.1. Dukungan layanan yang tepat terhadap situasi darurat korban selalu diperhatikan.
• Pelayanan P3K • Melakukan dukungan layanan yang tepat pada saat darurat
• Melakukan dukungan layanan yang tepat pada saat darurat sesuai aturan P3K 3.2. Informasi mengenai
kondisi pisik korban (napas, detak jantung, pendarahan dalam/lua) secara tepat dan jelas disampaikan kepada petugas medik/dokter jaga unit layanan gawat darurat.
• Pencarian Informasi berkaitan dengan prosedur P3K
• Melakukan identifikasi kondisi yang terjadi dan memberikan Informasi mengenai kondisi pisik korban (napas, detak jantung, pendarahan dalam/lua) secara tepat dan jelas
• Melakukan identifikasi kondisi yang terjadi dan memberikan Informasi mengenai kondisi pisik korban (napas, detak jantung, pendarahan dalam/lua) secara tepat dan jelas sesuai
prosedur P3K
Assesmen Assesmen Assesmen
4. Mencatat dan Membuat Laporan Sebuah
4.1. Situasi darurat dicatat menurut prosedur dan standar P3K.
• Mengerti dasar pembuatan laporan
• Melakukan pencatatan keadaan pada pelaksanaan P3K
• Melakukan pencatatan keadaan pada
pelaksanaan P3K sesuai prosedur P3K
Kecelakaan 4.2. Hasil pelaksanaan P3K korban diLaporkan kepada
manajemen/pimpinan dan petugas medik setempat dengan benar.
• Menegrti tentang prosedur P3K
• Membuat laporan kegiatan Hasil pelaksanaan P3K korban kepada pimpinan dan petugas medis
• Membuat laporan kegiatan Hasil pelaksanaan P3K korban kepada pimpinan dan petugas medis sesuai prosedur yang ada
1.4. Unit Kompetensi : Memberikan layanan umum Kode Unit : PMM.BU01.007.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menangani layanan kebersihan 1.1. Permintaan-permintaan layanan kebersihan dari tamu/pelanggan diidentifikasi dan dicatat.
• Prosedur layanan kebersihan • Melakukan identifikasi dan pencatatan atas permintaan-permintaan layanan
kebersihan dari tamu
• Melakukan identifikasi dan pencatatan atas permintaan-permintaan layanan kebersihan dari tamu sesuai standar perusahaan
1.2. Sarana dan peralatan layanan kebersihan disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
• Sarana dan peralatan layanan kebersihan
• Menyiapkan Sarana dan peralatan layanan kebersihan
• Menyiapkan Sarana dan peralatan layanan kebersihan sesuai dengan kebutuhan. 1.3. Keluhan tamu karena
kurangnya standar layanan ditindaklanjuti/ dipenuhi dengan cepat dan meminta maaf.
• Standar layanan kebersihan • Melakukan proses tindak lanjut atas keluhan tamu karena kurangnya standar layanan
• Melakukan proses tindak lanjut atas keluhan tamu karena kurangnya standar layanan sesuai standar perusahaan
Assesmen Assesmen Assesmen
2. Memproses dan mencuci bahan kain
2.1. Semua bahan kain disortir menurut standar pencucian
• Prosedur sortir bahan kain • Melakukan proses sortir bahan kain
• Melakukan proses sortir bahan kain sesuai standar pencucian 2.2. Jenis serat dan
pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain, dipilih sesuai Standar binatu dan kode label kain
• Jenis serat kain • Standar binatu
• Melakukan pemilihan Jenis serat dan pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain
• Melakukan pemilihan Jenis serat dan
pembuatan, kecepatan pengeringan, kadar kotor bahan kain sesuai Standar binatu dan kode label kain
2.3. Bahan pembersih dipilih dan digunakan sesuai petunjuk pembuatnya..
• Bahan-bahan pembersih • Melakukan pemilihan dan pengunaan bahan pembersih
• Melakukan pemilihan dan pengunaan bahan pembersih sesuai petunjuk pembuatnya 2.4. Hasil proses binatu
dipilih dan
• Hasil proses binatu • Memilih hasil proses binatu • Memilih hasil proses binatu sesuai Standar binatu
2.5. Mutu kebersihan kain, diikuti sesuai standar binatu.bila terjadi kerusakan dilaporkan ke pimpinan menurut prosedur perusahaan.
• Kualitas hasil layanan kebersihan
• Melakukan kegiatan layanan kebersihan dengan benar
• Melakukan kegiatan layanan kebersihan dengan benar sesuai standar binatu
2.6. Proses pengepresan dan setrikaan
dilaksanakan sesuai standar binatu.
• Prosedur pengepresan • Melakukan proses
pengepresan dan seterikaan
• Melakukan proses pengepresan dan seterikaan sesuai standar binatu.
Assesmen Assesmen Assesmen
3. Mengemas dan menyimpan Bahan-bahan hasil Binatu
3.1. Hasil binatu wajib dikemas dan diantar menurut standart perusahaan.
• Pengemasan bahan hasil binatu
• Penyimpanan bahan hasil binatu
• Melakuakn pengemasan dan penyimpanan bahan hasil binatu
• Melakuakn pengemasan dan penyimpanan bahan hasil binatu sesuai dengan standar perusahaan
3.2. Barang-barang yang sudah selesai dipakai, dikembalikan atau disimpan pada waktu yang telah ditentukan.
• Prosedur penympanan barang
• Melakukan penyimpanan barang yang telah dipakai
• Melakukan
penyimpanan barang yang telah dipakai sesuai standar perusahaan
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dievaluasi sesuai kebijakan manajemen/ pimpinan.
• Prosedur layanan kebersihan • Prosedur evaluasi pekerjaan
• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum
• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum sesuai standar prosedur kerja perusahaan
4.2. Hasil evaluasi pelayanan umum dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum kepada pimpinan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dengan benar
II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI
2.1. Unit Kompetensi : Menerima dan menyimpan persediaan Kode Unit : PMM.UB02.028.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menerima persediaan makanan
1.1. Persediaan yang akan datang diperiksa secara cermat atas order dan dokumen pengantar menurut prosedur perusahaan. • Prosedur penerimaaan barang • Dokumen pengantar • Melakukan proses penerimaan barang • Melkukan pemeriksaaan dokumen pengantaran • Melakukan penerimaan barang sesuai dengan kebijakan perusahaan
1.2. Variasi dicermati dan dipahami, dicatat dan disampaikan kepada orang yang
bersangkutan.
• Kualitas variasi bahan makanan
• Melakukan pencatatan variasi barang yang diterima
• Bertanggung jawab atas variasi penerimaan barang sesuai dengan kebijakan perusahaan
1.3. Barang diperiksa kalau ada yang rusak, mutunya,
kadaluarsanya, pecah atau penyimpanannya dan catatannya dibuat menurut policy perusahaan.
• Kualitas barang • Melakukan proses
pemeriksaan mutu barang • Melakukan proses
pemeriksaan kadaluarsa barang
• Bertanggung jawab atas pemeriksaan mutu barang sesuai dengan kebijakan perusahaan
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
2. Menyimpan barang persediaan / stock makanan. 2.1. Kondisi gudang penyimpanan dipersiapkan dalam kondisi sesuai standar perusahaan. • Persyaratan gudang penyimpanan barang groceries • Persyaratan gudang penyimpanan barang perishable • Melakukan proses pengaturan gudang penyimpanan barang groceries • Melakukan proses pengaturan gudang
• Bertanggung jawab atas penyediaan gudang penympanan sesuai dengan standar perusahaan
penyimpanan barang perishable
2.2. Semua stock /
persediaan diangkat ke gudang yang telah disediakan tanpa ada kerusakan.
• Prosedur pengangkatan persediaan
• Melakukan proses pengangkatan barang persediaan tanpa ada kerusakan • Melakukan proses pengangkatan barang persediaan sesuai dengan standar perusahaan 2.3. Peyimpanan barang stock/ persediaan ditempatkan pada lokasi yang sesuai dengan tipe dan jenis barang sesuai standar dan prosedur
perusahaan.
• Prinsip dasar penyimpanan barang groceries
• Prinsip dasar penyimpanan barang perishable • Melakukan proses penyimpanan barang groceries • Melakukan proses penyimpanan barang perishable • Melakukan proses penyimpanan barang perishable dan groceries sesuai dengan ketenta perusahaan
2.4. Keadaan stock/ persediaan dicatat dalam format buku gudang dan prosedur perusahaan.
• Prosedur pencatatan barang persediaan
• Melakukan proses
pencatatankeadaan barang persediaan
• Bertanggung jawab atas proses pencatatan keadaan barang persediaan sesuai dengan kebijakan perusahaan 2.5. Kontrol Stock/ persediaan dilakukan sesuai peraturan perusahaan.
• Kontrol stok barang • Melakukan proses control stok persediaan sesaui dengan aturan
• Bertanggung jawab atas proses control stok persediaan sesaui dengan kebijakan perusahaan
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
3. Merotasi dan menjaga stock / persediaan makanan.
3.1. Perputaran stock dan spesifikasi makanan diatur dan dicek sesuai peraturan dan standar perusahaan.
• Proses FIFO
• Proses rotasi penyimpanan
• Melakukan proses perputaran stock sesuai dengan spesifikasi makanan • Melakukan proses
penngechekan ulang tentang
• Melakukan proses perputaran stock sesuai dengan spesifikasi makanan sesuai dengna kebijakan perusahaan
rotasi penyimpanan makanan
3.2. Pemindahan Stock dilakukan dan dipilih sesuai pertimbangan untuk keselamatan dan kebersihan.
• Prosedur keamanan pangan • Prosedur kebersihan
• Melakukan proses pemindahan stock sesuai dengan pertimbangan keselamatan dan kebersihan
• Melakukan proses pemindahan stock sesuai dengan pertimbangan keselamatan dan kebersihan sesua dengan kebijakan perusahaan 3.3. Kelebihan stock yang
mengganggu
persediaan diletakkan di gudang atau dibuang sesuai kebijakan perusahaan.
• Par -stock • Melakuakn proses par stock sesuai dengan ketentuan yang berlaku
• Bertangung jawab atas pembuangan kelebihan stock sesuai dengan ketentuan perusahaan
3.4. Kondisi tempat stock harus dijaga standar hygiene dan sanitasi produk makanan, dan masalah penyimpanan makanan dipahami dan dilaporkan.
• Prosedur penyimpanan • Standarisasi hygiene dan
sanitasi
• Melakukan proses penjagaan kondisi standar hygiene dan sanitasi penyimpanan makanan
• Bertanggung jawab atas kondisi standar hygiene dan sanitasi penyimpanan makanansesuai dengan kebikjakan perusahaan 3.5. Pengawasan stock/ persediaan dilakukan sesuai standar/ prinsip pengawasan persediaan dan sitem keamanan persediaan perusahaan.
• Prosedur pengawasan persediaan
• Prosedur system keamanan persediaan
• Melakukan pengawasan persediaan sesaui dengan prosedur yang benar
• Bertangguang jawab atas proseur
pengawasan persediaan
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan penerimaan dan menyimpan persediaan dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan. • Prosedur penermaan persediaan • Prosedur penyimpanan persediaan
• Prosedur evaluasi pekerjaan
• Melakukan evaluasi prosedur penerimaan dan
penyimpanan persediaan •
• Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur penerimaan dan penyimpanan persediaan sesuai standar prosedur kerja perusahaan 4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penerimaan dan menyimpan persediaan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi penerimaan dan penyimpanan persediaan kepada pimpinan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi penerimaan dan penyimpanan persediaan sesuai prosedur kebijakan perusahaan
2.2. Unit Kompetensi : Menyiapkan produk roti untuk pelengkap makanan Kode Unit : PMM.UB02.013.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menyiapkan dan mengolah produk roti
1.1 Bahan sesuai dengan resep roti, disiapkan, dipilih dan di timbang
• Prosedur menimbang dan mengukur bahan roti
• Menyiapkan, memilih dan menimbang bahan sesuai standar resep
• Menyiapkan, memilih dan menimbang bahan sesuai standar resep sesuai standar yang ada 1.2 Pengolahan roti
sesuai dengan kekenyalan, bentuk, dan proses
pembakaran dilakukan sesuai acuan resep dan standar temperatur.
• Kalitas roti • Mengolah roti
• prinsip dasar memasak
baking
• melakukan proses mengolah roti
• melakukan proses mengolah roti sauai dengan peraturan perusahaan
1.3 Bermacam jenis roti diolah dan disesuaikan sesuai dengan bentuk masing – masing roti.
• Macam-macam pengolahan roti
• Melakukan pengolahan roti dengan bermacam jenisnya
• Melakukan pengolahan roti dengan bermacam jenisnya sesuai dengan bentuk masing-masing roti
1.4 Produk roti disiapkan dan dihidangkan sebagai pelengkap makanan sesuai pesanan pelanggan.
• Penyajian hidangan roti • Melakukan persiapan dan menghidnagkan produk roti sebagai pelengkan makanan
• Melakukan persiapan dan menghidnagkan produk roti sebagai pelengkan makanan sesuai pesanan pelanggan
Assesmen Assesmen Assesmen
2. Menyimpan produk roti
2.1 Temperatur dan suhu penyimpanan produksi rotii diatur sesuai standar penyimpanan. • Mengerti tentang temperature penyimpanan produk roti • Satndar penyimpanan • Melakukan proses
penyimpanan roti dengan benar
• Melakukan proses penyimpanan roti dengan benar sesuai standar penyimpanan
makanan 2.2 Kualitas produk roti
dan untuk memperpanjang daya tahan roti, penyimpanan disesuaikan dengan jenis roti .
• Kualitas produk roti • Prosedur penyimpanan
produksi roti
• Melakukan penyimpanan produk rpti untuk
memperpanjang daya tahan roti • • Melakukan penyimpanan produk rpti untuk memperpanjang daya tahan roti sesuai dengan jenis roti dan standar penyimpanan
2.3 Kelembutan dan rasa roti, dikemas dan disesuaikan dengan standar industri roti.
• Prosedur pengemasan produk roti
• Standar proses pengemasan
• Melakukan proses pengemasan roti dengan memperhatikan kualitas roti
• Melakukan proses pengemasan roti dengan memperhatikan kualitas roti sesuai dengan standar kualitas roti
Assesmen Assesmen Assesmen
3. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 3.1 Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan dievaluasi sesuai kebijakan
manajemen/pimpinan.
• Prosedur penyiapan produk roti
• Prosedur evaluasi pekerjaan
• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan
• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan sesuai standar prosedur kerja
perusahaan 3.2 Hasil evaluasi
pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan
• Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil
pelaksanaan kegiatan penyiapan produk roti untuk pelengkap makanan sesuai prosedur kebijakan perusahaan
2.3. Unit Kompetensi : Menyajikan makanan penutup Kode Unit : PMM.UB02.016.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1 Menyajikan dan menghidangkan makanan penutup di Piring 1.1 Makanan penutup disajikan di piring sesuai dengan standar porsi perusahaan jasa boga.
• Mengerti tentang alat saji makanan penutup
• Melakukanpenyajian makanan penutup dengan alat saji yang benar
Melakukanpenyajian makanan penutup dengan alat saji yang benar sesuai dengan standar porsi
perusahaan jasa boga
1.2 Makanan penutup ditempatkan pada alat hidang yang sesuai dan dihias dengan standar perusahaan jasa boga.
• Peoses menghias makanan • Penempatan makanan
o Melakukan penepatan makanan penuup pada tempat yang benar
• Melakukan penepatan makanan penuup pada tempat yang benar sesuai dengan standar porsi perusahaan jasa boga
1.3 Makanan penutup sesuai dengan dari makanan penutup disajikan pada piring saji.
• Aturan dasar perencanaan menu
• Menyajikan makanan penutup pada piring saji yang ssuai
• Menyajikan makanan penutup pada piring saji yang ssuai dengan standar penyajian
Assesmen Assesmen Assesmen
2 Menyiapkan dan melaksanakan penyajian makanan penutup di 2.1 Menyajikan makanan penutup di trolley disesuaikan dengan standar industri.
• Penyajian makanan dengan mengguanakan trolley •
Melakukan prosedur
penyajian makanan penutup diatas trolley
•
• Melakukan prosedur penyajian makanan penutup diatas trolley sesuai satndar industri
Trolley 2.2 Makanan penutup disajikan bersama dengan lauk dan dihias dengan menarik.
• Dasar penyajian makanan • Dekorasi/hiasan makanan
• Menyajikan makanan penutup bersama dengan lauk dan dihias dengan menarik
• Menyajikan makanan penutup bersama dengan lauk dan dihias dengan menarik sesuai dengan satndar industri
Assesmen Assesmen Assesmen
3 Menyimpan makanan penutup
3.1 Makanan penutup disimpan pada suhu dan temperatur yang tepat untuk menjaga mutu dan kesegaran.
• Prosedur penyimpanan makanan penutup • Temperature penyimpanan makanan penutup • Melakukan proses penyimpanan makanan penutup dengan benar
• Melakukan proses penyimpanan makanan penutup dengan benar sesuai dengan standar penyimpanan makanan 3.2 Makanan penutup
sesuai dengan standar perusahaan dikemas untuk menjaga penampilan dan karakteristik. • Prosedur pengemasan makanan penutup
• Melakukan pengmasan dan menjaga penampilan makanan penutup
• Melakukan pengmasan dan menjaga
penampilan makanan penutup sesuai dengan standar pengemasan
Assesmen Assesmen Assesmen
4 Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan penutup dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan .
• Prosedur penyajian makanan penutup
• Prosedur evaluasi pekerjaan
• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan penutup
• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan penutup sesuai standar prosedur kerja perusahaan 4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan penyajikan makanan penutup dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan penutup kepada pimpinan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan penutup sesuai prosedur kebijakan perusahaan
2.4. Unit Kompetensi : Menyajikan Makanan Kode Unit : PMM.MI02.005.01 Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menyiapkan makanan untuk disajikan 1.1. Penyusunan berbagai jenis menu makanan diidentifikasi dan disiapkan sesuai kebutuhan.
• Standar penyusunan berabagai jeis menu
• Melakukan proses identifikasi dan persiapan penyusunan menu makanan
• Melakukan proses identifikasi dan persiapan penyusunan menu makanan sesuai kebutuhan.
1.2. Saus dan penghias makanan untuk hidangan tertentu, disusun sesuai standar perusahaan
• Prosedur penyusunan saus pada amakanan
• Aturan penambahan hiasan pada makanan
• Menyusun saus dan penghias makanan untuk hidangan tertentu
• Menyusun saus dan penghias makanan untuk hidangan tertentu sesuai standar
perusahaan
Assesmen Assesmen Assesmen
2. Menghitng porsi dan hidangan makanan
2.1. Suplai yang memadai dari masak memasak yang bersih, tidak rusak, tersedia dibawah temperatur yang tepat untuk makanan yang disajikan.
• Sarana penunjang
pengolahan makanan yang baik
• Keamanan pangan
• Melakukan pemberian suplai yang memadai untuk penyajian makanan bersih
Melakukan pemberian suplai yang memadai untuk penyajian makanan bersih sesuai dengan standar perusahaan
2.2. Makanan ditentukan porsinya sesuai standar resep.
• Satndar porsi makanan • Melakukan penentuan satndar porsi makanan •
• Melakukan penentuan satndar porsi makanan sesuai standar resep. 2.3. Makanan yang
dihidangkan dengan rapi dan betul.
• Prosedur menghidangkan makanan
• Mealkukan proses
menghidangkan makanan dengan rapid an betul
• Mealkukan proses menghidangkan makanan dengan rapi dan betul sesuai prosedur penyajian
2.4. Hidangan makanan tertentu, disajikan dengan rapi dan menarik sesuai standar perusahaan.
• Aturan penyajian makanan • Mealkuakn proses penyajian makanan hidangan tertentu dengan rapid an menarik
• Mealkuakn proses penyajian makanan hidangan tertentu sesuai standar perusahaan 2.5. Makanan yang ditampilkan di ruangan terbuka disajikan dibawah suhu yang benar dengan penampilan yang menarik.
• Suhu temperature penyajian makanan yang baik
• Menyajikan makanan di ruangan terbuka dengan suhu yang benar
• Menyajikan makanan di ruangna terbuka dengan suhu yang benar sesuai standar yang dianjurkan dan standar peusahaan
Assesmen Assesmen Assesmen
3. Bekerja dalam sebuah tim pelayanan penyajian
3.1. Kerja sama tim antar seluruh staf pelayanan ditampilkan untuk memastikan layanan makanan yang tepat dan berkualitas.
• Prosedur kerjasama tim untuk pelayanan penyajian
• Melakukan proses kerja sama tim antar seluruh staff pelayanan untuk
memastikan layanan makanan yang tepat dan berkualitas
• Melakukan proses kerja sama tim antar seluruh staff pelayanan untuk memastikan layanan makanan yang tepat dan berkualitas sesuai standar perusahaan 3.2. Kerja rutin di dapur
untuk layanan makanan ditampilkan untuk memaksimalkan mutu makanan dan
mengurangi keterlambatan.
• Operasioan kerja dapur • Melakukan kerja rutin tim didapur untuk layanan makanan untuk memaksimalkan mutu makanan dan mengurangi keterlambatan
• Melakukan kerja rutin tim didapur untuk layanan makanan untuk memaksimalkan mutu makanan dan
mengurangi
keterlambatan sesuai satndar perusahaan
Assesmen Assesmen Assesmen
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan dievaluasi sesuai kebijakan dan standar perusahaan.
• Prosedur penyajian makanan • Prosedur evaluasi pekerjaan
• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan
• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan sesuai standar prosedur kerja perusahaan 4.2. Hasil evaluasi • Prosedur pembuatan • Melakukan pembuatan • Melakukan pembuatan
pelaksanaan kegiatan penyajian makanan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan
laporan laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan kepada pimpinan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyajian makanan sesuai prosedur kebijakan perusahaan
2.5. Unit Kompetensi : Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi Kode Unit : PMM.UB02.015.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1 Menyiapkan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan yang Beragi
1.1 Alat dan bahan Adonan beragi disiapkan sesuai produk yang dipilih.
• Alat untuk pengolahan makanan beragi
• Melakukan proses pemilihan alat dan adonan eragi
•
• Melakukan proses pemilihan alat dan adonan beragi sesuai dngan produk yang dipilih
1.2 Pemilihan jenis produk makanan diidentifikasi sesuai kebutuhan.
• Kualitas produk adonan beragi
• Melakukan identifikasi jenis produk makanan
•
• Melakukan identifikasi jenis produk makanan sesuai kebutuhan
1.3 Produk Makanan dari adonan makanan beragi disiapkan dan ditentukan sesuai standar perusahaan.
• Produk-produk makanan beragi
• melakukan persiapan dan menetukan produk makanan dsri asonan makanan beragi
o melakukan persiapan dan menetukan produk makanan dsri asonan makanan beragi sesuai standar perusahaan 1.4 Produk makanan
dibuat dan didekorasi sesuai dengan resep standar dan kebijakan perusahaan. • Dekorasi makanan • Prosedur pengolahan makanan beragi • Melakukan proses pembuatan makanan beradonan ragi sesuai dengan standar resep
• Melakukan proses pembuatan makanan beradonan ragi sesuai dengan standar resep
Assesmen Assesmen Assesmen
2 Menentukan porsi dan menyimpan makanan yang terbuat dari adonan beragi.
2.1. Porsi makanan dari adonan beragi ditentukan sesuai kebutuhan perusahaan.
• Standar porsi makanan beragi
• Memiliki pengetahuan suhu penyimpanan produk
• Melakukan penetuan standar porsi untukmakanan beragi • Melakukan proses
penyimpanan makanan yang beradonan ragi sesuai dengan suhu yang
• Melakukan penetuan standar porsi
untukmakanan beragi sesuai kebutuhan perusahaan.
makanan dianjurkan
2.2. Kontrol porsi diterapkan untuk meminimalkan kemubaziran.
• Proses kontrol standar porsi • Menerapkan proses kontrol porsi makanan untuk meminimalkan kemubaziran
• Menerapkan proses kontrol porsi makanan untuk meminimalkan kemubaziran sesuai dengan standar resep 2.3. Produk makanan
yang terbuat dari adonan yang beragi dikemas dan disimpan untuk menjaga kesegaran. • Standar pengemasan makanan beragi • Standar penyimpanan makanan beragi • Melakukan pengemasan makanan dan penyimpanan produk makanan beragi
• Melakukan pengemasan makanan dan penyimpanan produk makanan beragi • Sesuai standar kebersihan
Assesmen Assesmen Assesmen
3 Mengevaluasi dan Melaporkan Hasil pelaksanaan kegiatan. 3.1 Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan
• Prosedur pembuatan produk beragi
• Prosedur evaluasi pekerjaan
• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi
• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi sesuai standar prosedur kerja perusahaan
3.2 Hasil evaluasi
pelaksanaan kegiatan penyiapan dan
membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi dilaporkan kepada manajemen/pimpinan • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi kepada pimpinan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan penyiapan dan membuat makanan yang terbuat dari adonan beragi sesuai prosedur kebijakan perusahaan
2.6. Unit Kompetensi : Mengemas bahan makanan yang disiapkan Kode Unit : PMM.UB02.027.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menyiapkan wadah kemasan makanan untuk tujuan penyimpanan, dan pengiriman makanan.
1.1. Kualitas, daya tahan . kondisi mikrobiologi makanan diidentifikasi sesuai kebutuhan standard pengemasan makanan. • Memiliki pengetahuan tentang perkembangan mikrobiologi • Satndar pegemasan makanan
• Melakukan identifikasi atas Kualitas, daya tahan . kondisi mikrobiologi makanan
• Melakukan identifikasi atas Kualitas, daya tahan . kondisi
mikrobiologi makanan sesuai kebutuhan standard pengemasan makanan.
1.2. Jumlah dan porsi makanan dihitung sesuai isi wadah kemasan standard.
• Standar porsi • Menghitung jumlah dan porsi makanan yang akan
disimpan
• Menghitung jumlah dan porsi makanan yang akan disimpan sesuai isi wadah kemasan
standard 1.3. Penyiapan tipe dan jenis
wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman dilakukan sesuai standar perusahaan.
• Tipe dan jenis Wadah untuk proses pengemasan
• Melakukan Penyiapan tipe dan jenis wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman
• Melakukan Penyiapan tipe dan jenis wadah kemasan untuk penyimpanan dan pengiriman sesuai standar perusahaan
1.4. Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi, melindungi makanan dari kerusakan,
menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air, dipilih dan disiapkan sesuai kebutuhan, tipe dan jenis makanan serta tujuan pengemasan.
• Standar wadah kemasan yang aman
• Satdar keamanan pengemasan makanan
• Memilih dan menyiapkan Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi, melindungi makanan dari kerusakan, menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air
• Memilih dan
menyiapkan Wadah kemasan kuat, tidak terkontaminasi, melindungi makanan dari kerusakan,
menarik, ukuran sesuai denmgan jumlah porsi makanan, tahan terhadap air sesuai kebutuhan, tipe dan jenis makanan serta tujuan pengemasan 1.5. Wadah kemasan
makanan dapat disusun sesuai tujuan
pengemasan dan standar perusahaan.
• Bentuk dan jenis Wadah kemasan makanan
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
2. Mengemas makanan sesuai dengan kebutuhan
2.1. Kebersihan, Keamanan, dan Kesehatan serta persyaratan peraturan kesehatan setempat dipenuhi dan diikuti.
• Mengerti tentang persyaratan K3
• Memenuhi dan mengikuti K3 untuk prosedur pengemasan makanan dan persyaratan kesehatan setemapt • Memenuhi dan mengikuti K3 untuk prosedur pengemasan makanan dan persyaratan kesehatan setemaptsesuai standar perusahaan
2.2. Persyaratan lingkungan untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang, kelembaban ruang, rancang bangun gudang penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain, dipilih dan ditetapkan sesuai standard penyimpanan makanan. • Satndar penyimapanan makanan • Memilih, menetapkan standar Persyaratan lingkungan untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang,
kelembaban ruang, rancang bangun gudang
penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain
• Memilih, menetapkan standar Persyaratan lingkungan untuk area kemasan makanan, kontrol temperatur ruiang, kelembaban ruang, rancang bangun gudang penyimpanan makanan, peti kemas dan sarana lain sesuai standard penyimpanan makanan
2.3. Prosedur pengemasan yang digunakan sesuai dengan spesifikasi perusahaan.
• Prosedur pengemasn makanan yang benar
2.4. Pemberian label kemasan makanan, dipasang sesuai
peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
• Prosedur pemberian label kemasan makanan • Peraturan perundangan
tentang pemberian label
• Melakukan pemasangan label pad kemasan makanan yang benar
• Melakukan pemasangan label pad kemasan makanan yang benar sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
3. Menyimpan dan mengirim makanan dalam kemasan. 3.1. Penyimpanan makanan dalam kemasan pada temperaturnya dilakukan di tempat hygienis, aman, bersih sesuai tipe dan jenis makanan.
• Suhu penyimapanan makanan dalam kemasan
• Melakukan proses penyimpanan makanan dalam kemasan dengan suhu yang dianjurkan
• Melakukan proses penyimpanan makanan dalam kemasan dengan suhu yang dianjurkan sesuai tipe dan jenis makanan
3.2. Pengiriman makanan dalam kemasan pada temperaturnya dilakukan sesuai kebutuhan tipe / jenis makanan tertentu dan standar pengiriman makanan.
• Temperatur pengiriman makanan dalam kemasan
• Melakuka prosedur
pengiriman makanan dalam kemasan pada temperature yang benar
• Melakuka prosedur pengiriman makanan dalam kemasan pada temperature yang benar sesuai kebutuhan tipe / jenis makanan tertentu dan standar pengiriman makanan
3.3. Standarisasi kemasan makanan dan penataan / penyusunan kemasan dilakukan sesuai luas area tempat
penyimpanan atau jenis transportasi pengiriman.
• Satndarisasi kemasan makanan
• Penataan dan penyusunan kemasan
• Melakukan prosedur Standarisasi kemasan makanan dan penataan / penyusunan kemasan
• Melakukan prosedur Standarisasi kemasan makanan dan penataan / penyusunan kemasan sesuai luas area tempat penyimpanan atau jenis transportasi pengiriman 3.4. Kontrol sampel makanan dalam kemasan dilakukan sesuai prosedur perusahaan.
• Fungsi kontrol sampel pada usaha jasboga
• Melakukan prosedur kontrol sampel makanan dalam kemasan • Melakukan prosedur kontrol sampel makanan dalam kemasan sesuai prosedur perusahaan 3.5. Masalah kerusakan
yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam kemasan diidentifikasi dan dilakukan penggantian/ perbaikan sesuai standar
perusahaan jasa boga dan standar higiene makanan.
• Prosedur penyimpanan makanan dalam kemasan yang baik
• Melakukan identifikasi dan dilakukan penggantian/ perbaikan atas Masalah kerusakan yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam kemasan
• Melakukan identifikasi dan dilakukan
penggantian/ perbaikan atas Masalah kerusakan yang timbul akibat proses penyimpanan dan pengiriman makanan dalam
kemasan sesuai standar perusahaan jasa boga dan standar higiene makanan.
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
4. Mengevaluasi dan
melaporkan
4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang
• Prosedur pengemasan makanan
• Melakukan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan
• Bertanggung jawab atas evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan
hasil pelaksanaan kegiatan. disiapkan dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
• Prosedur evaluasi pekerjaan makanan yang disiapkan pengemasan bahan makanan yang disiapkan sesuai standar prosedur kerja perusahaan 4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan kepada pimpinan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi Hasil pelaksanaan kegiatan pengemasan bahan makanan yang disiapkan sesuai prosedur kebijakan perusahaan
2.7. Unit Kompetensi : Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus Kode Unit : PMM.UB02.020.01
Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Memilih supplier dan membeli barang
1.1. Supplier terbaik dipilih dengan memperhatikan mutu dan harga yang berkaitan dengan peraturan perusahaan.
• Prosedur pemlihan supplier • Kualitas bahan makanan
• Melakukan proses pemilihan supplier sesuai dengan mutu barang
• Bertanggung jawab atas pemilihan supplier sesuai dengan
kebijakan perusahaan
1.2. Pemborosan
diminimalkan melalui pembelian yang tepat dan teknik
penyimpanan.
• Prosedur pembelian barang • Prosedur penyimpanan
barang
• Melakukan proses pembelian barang sesauidengan ketentuan yang ada
• Memilih tehnik penyimpanan bahan yang tepat
• Bertanggung jawab atas pembelian bahan sesuai dengan kebijakan perusahaan
• Assesmen • Assesmen • Assesmen
2. Merencanakan menu dan/atau strategi
pemasaran
2.1. Jenis menu ditetapkan harganya untuk mencapai tingkat keuntungan yang memuaskan dan
persyaratan perusahaan untuk menu yang seimbang berkaitan dengan permintaan pelanggan.
• Prosedur penyusunan menú • Perhitungan biaya makanan • Kepuasan pelanggan
• Perhitungan rugi laba
• Melakukan penetapan harga sesuai dengn ajenis
menunya
• Melakukan proses
Food-Costing
• Bertanggung jawab atas penetapan harga yang benar sesuai dengan peraturan perusahaan
2.2. Ketersediaan bahan musiman
dipertimbangkan bila mengembangkan perencanaan menu dan strategi pemasaran.
• Perencanaan menu • Melakukan perencanaan menú brkaitan dengan ketersediaan vahan musiaman
• Bertanggung jawab atas perencanaan menú brkaitan dengan ketersediaan vahan musiman
2.3. Karakteristik dari ragam jenis makanan yang berbeda digunakan untuk menciptakan jenis menu baru.
• Prosedur dasar pengolahan makanan
• Prinsip dasar memasak • Jenis-jenis menu
• Melakukan pengmabangan menú berkaitan dengan ragam jenis makanan
• Melakukan
pengembangan menú sesuai dengan kebijakan perusahaan
Assesmen Assesmen • Assesmen
3. Menyiapkan, menyajikan jenis hidangan danmenampilka n persiapan awal dan teknik memasak
3.1. Bahan disiapkan sesuai dengan standard resep.
• Standar resep • Kualitas bahan
• Melakukan persiapan bahan sesuai dengan standar resep
• Bebertanggung jawab atas persiapan bahan sesuai dengan standar resep
3.2. Bahan dimasak dalam ragam jenis
sebagaimana yang ditentukan oleh perusahaan.
• Dasar Pengolahan makanan • Melakukan proses memasak sesaui dengan jenis bahan
• Melakukan proses memasak sesaui dengan kebijakan perusahaan 3.3. Teknik memasak ditampilkan secara efektif dan diajarkan pada staff lain.
• Prinsip dasar memasak • Prosedur pelatihan
• Melakukan tehnik memasak secara efektif
• Bertanggung jawab atas tehnik memasak yang dibuat
Asesmen Assesmen Asesmen
4. Melaksanakan praktek kesehatan dan keselamatan 4.1. Masalah potensial diidentifikasi dan tindakan pencegahan diambil untuk menghilangkan resiko tentang masalah kesehatan dan keselamatan yang berhubungan dengan pekerjaan ditempat kerja.
• Dasar Kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja
• Melakukanidentifikasi potensial bahaya untuk menghilangkan resiko masalah Kesehatan,
keamanan dan keselamatan kerja
• Melakukanidentifikasi tindakan pencegahan untuk menghilangkan resiko masalah Kesehatan,
keamanan dan keselamatan kerja
• Melakukan identifikasi potensial bahaya dan tindakan pencegajhan untuk menghilangkan resiko masalah Kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja sesuai dengan
4.2. Perlengkapan yang digunakan dioperasikan sesuai dengan praktek perusahaan.
• Prosedur pengoperasian peralatan
• Melakukan proses pengoperasian peralatan sesuai dengan standar kerja
• Bertanggung jawab atas pengoperasian
perlengkapan sesuai dengan kebijakan perusahaan 4.3. Bahan disimpan secara
benar dan sehat.
• Mengerti dasar penyimpanan barang-barang (Utensil dan equipment)
• Melakukan proses penyimpanan alat kerja secara sehat dan benar
• Bertanggung jawab atas penyimpanan alat sesuai dengan standar keamanan dan kesehatan Assesmen Assesmen 5. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 5.1. Hasil pelaksanaan kegiatan Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus dievaluasi sesuai kebijakan perusahaan.
• Prosedur penyajian makanan khusus
• Prosedur evaluasi pekerjaan
• Melakukan evaluasi prosedur kegiatan pemilihan dan penyajian makanan khusus
• Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur pemilihan dan penyajian makanan khusus standar prosedur kerja perusahaan 5.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Memilih, menyiapkan dan menyajikan hidangan makanan khusus dilaporkan kepada manajemen/pimpinan • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kegiatan pemilihan dan penyajian makanan khusus kepada pimpinan
• Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi kegiatan pemilihan dan penyajian makanan khusus sesuai prosedur kebijakan perusahaan
III. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS
3.1. Unit Kompetensi : Bekomunikasi di telepon Kode Unit : PMM.AP03.008.01 Durasi Pembelajaran :
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1. Menyiapkan materi komunikasi produk dan layanan perusahaan melalui telepon perusahaan. 1.1. Tujuan materi komunikasi diidentifikasi dan materi komunikasi dipersiapkan sesuai tujuan komunikasi dan standar perusahaan.
• Proses komunikasi • Tujuan komunikasi
• Melakukan identifikasi dan menyiapkan materi komunikasi
• Melakukan identifikasi dan menyiapkan materi
komunikasi sesuai dengan standar perusahaan 1.2. Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon sesuai standar perusahaan.
• Proses Promosi
• Prosedur menerima dan menjawab telepon
• Melakukan Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon
• Melakukan Promosi produk perusahaan dan layanan perusahaan diinformasikan dan dijelaskan dengan singkat melaui telpon sesuai dengan standar perusahaan
1.3. Jawaban dan
pertanyaan konsumen dijelaskan atau
diuraikan sesuai materi dan tujuan komunikasi
• Prosedur komunikasi yang baik
• Memberikan jawaban kepada knsumen secara jelas dan benar
• Bertanggung jawab atas jawaban pertanyaan konsumen sesai dengan kebjakan perusahaan
1.4. Pesanan konsumen atas promosi produk
perusahaan dicatat dan disampaikan kepada bagian produksi atau yang bersangkutan sesuai standar perusahaan.
• Prosedur penerimaan pesanan
• Proses komunikasi yang baik
• Melakukan proses penerimaan pesanan • Melakukan pencatatan
penerimaan pesanan • Menyampaikan pesanan
tamu kepada bagian produksi
• Bertangung jawab atas pesanan konsumen dan disampakan ke bagian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
1.5. Berkomunikasii melalui telpon dilakukan sesuai prosedur dan standar perusahaan. • Komunikasi menggunakan telepon • Melakukan proses komunikasi melalui telepon • Melakukan proses
komunikasi melalui telepon sesuai dengan standar perusahaan
Assesmen Assesmen Assesmen
2. Menjawab panggilan melalui telpon perusahaan.
2.1. Bahasa kesopanan, cepat, singkat dan ramah dinyatakan untuk menjawab panggilan melaui telpon sesuai standar perusahaan.
• Komunikasi yang baik • Prosedur menjawab
telepon/panggilan
• Menjawab panggilan telepon dengan benar
• Berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata yang sopan
2.2. Tujuan panggilan dan rincian dari penelepon diterima dan ditanyakan maksud dan tujuannya untuk mengkonfirmasi pemahaman.
• Tujuan komunikasi • Melakukan konfirmasi ulang tentang maksud dan tujuan
• Melakukan konfirmasi ulang dan mencatat tentang maksud dan tujuan sesuai dengan prosedur perusahaan
2.3. Pertanyaan penelpon dicatat dan bantuan yang ramah ditawarkan serta disampaikan kepada pihak yang bersangkutan. • Mengerti prosedur administrasi (pencatatan • Melakukan pencatatan atas pertanyaan penelepon dan
disampaikan pada pihak yang bersangkutan
• Bertanggung jawab atas bantuan yang ditawarkan sesuai dengan kebijakan perusahaan
2.4. Panggilan telepon berupa ancaman atau yang mencurigakan disampaikan segera ke sekuriti perusahaan sesuai dengan prosedur perusahaan.
• Prosedur pengamanan perusahaan
• Melakukan panyampaian laporan ke bagian sekuriti untuk panggilan telpon yang mencurigakan
• Bertaggung jawab atas keamanan perusahaan sesaui dengan prosedur kebijakan perusahaan
Assesmen Assesmen Assesmen
3. Melakukan komunikasi melalui telepon perusahaan. 3.1. Kebenaran nomor telepon kolega atau konsumen/pelanggan perusahaan
diidentifikasi, dipilih sesuai tujuan komunikasi.
• Komuikasi melalui telepon • Melakukan identifikasi nomor telpon kolega
• Melakukan identifikasi nomor telpon kolega sesuai dengan tujuan komunikasi
3.2. Tujuan komunikasi dan materi komunikasi secara jelas ditentukan sebelum menelpon.
• Tujuan komunikasi • Pesan komunikasi • Memiliki pengetahuan
tentang komnikasi yang baik
• Melakukan penetuan materi dan tujuan komunikasi sebelum melakukan komuniaski
• Bertanggung jawab atas materi komunikasi yang disampaikan sesuai dengan prosedur perusahaan 3.3. Lama waktu Komunikasi
melalui telpon
perusahaan dilakukan sesuai standar perusahaan.
• Bertanggung jawab atas waktu penggunaan telepon sesuai dengan standar perusahaan
3.4. Nama instansi/ departemen pemerintah,
perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon dan disampaikan kepada manajemen perusahaan.
• Proses administrasi • Melakuakan proses pencatatan Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon
• Melakuakan proses
pencatatan Nama instansi/ departemen pemerintah, perusahaan/ industri, nama orang yang ditelepon, dan hasil komunikasi dicatat dalam buku catatan telpon sesuai dengan prosedur
perusahaan
3.5. Sikap penelpon sopan dan selalu ramah dengan suara yang jelas ditunjukan sesuai standar perusahaan.
• Melakukan komunikasi dengan ramah dan sopan
Assesmen Assesmen Assesmen
4. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan. 4.1. Hasil pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dievaluasi sesuai kebijakan manajemen / pimpinan. • Komunikasi menggunakan telepon
• Prosedur evaluasi pekerjaan
• Melakukan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon
• Bertanggung jawab atas evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon sesuai dengan standar prosedur kerja perusahaan 4.2. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan berkomunikasi di telepon dilaporkan kepada manajemen/pimpinan. • Prosedur pembuatan laporan • Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon kepada pimpinan
• Melakukan pembuatan laporan kegiatan evaluasi prosedur kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan telepon sesuai prosedur kebijakan perusahaan