Informasi Dokumen
- Penulis:
- Djati Harsono
- Pengajar:
- Prof. Drs. Y. Warella, MPA, PhD
- Dr. Dra Sri Suwitri, M.Si
- Sekolah: Universitas Diponegoro
- Mata Pelajaran: Magister Administrasi Publik
- Topik: IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN PERTANAHANAN NASIONAL ( SIMTANAS ) DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN JEPARA
- Tipe: Tesis
- Tahun: 2009
- Kota: Semarang
Ringkasan Dokumen
I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan tesis ini membahas latar belakang permasalahan implementasi SIMTANAS di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara. Latar belakang tersebut diuraikan secara rinci, mulai dari pentingnya pelayanan publik yang efisien dan efektif, peran sistem informasi manajemen (SIM) dalam konteks organisasi publik, hingga kondisi riil di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara sebelum dan sesudah implementasi SIMTANAS. Data statistik mengenai jumlah sertifikat tanah, jumlah pegawai berdasarkan pendidikan, dan laporan kinerja pelayanan pertanahan dipergunakan untuk memperkuat argumen dan mengidentifikasi masalah yang dikaji. Bagian ini juga menjabarkan tujuan dan kegunaan penelitian, serta merumuskan masalah penelitian yang akan dibahas secara mendalam di bagian selanjutnya. Secara pedagogis, bagian ini mengajarkan mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah, merumuskan rumusan masalah, dan menyusun latar belakang penelitian yang komprehensif dan didukung data empiris.
1.1 Latar Belakang Masalah
Sub-bab ini menjelaskan konteks penelitian yang luas, mulai dari pentingnya peran tanah bagi Indonesia, tujuan kebijakan pertanahan nasional, hingga kondisi Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara sebelum dan sesudah implementasi SIMTANAS. Data kuantitatif mengenai jumlah sertifikat, luas tanah, dan jumlah pegawai dengan berbagai latar belakang pendidikan digunakan untuk menggambarkan permasalahan dan kebutuhan akan perbaikan sistem. Penulisan ini mengajarkan mahasiswa bagaimana menghubungkan konteks makro (kebijakan nasional) dengan mikro (kondisi lokal) dalam penelitian. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman atas kompleksitas permasalahan pertanahan dan keterkaitannya dengan kebijakan publik. Mahasiswa belajar menganalisis data statistik dan menginterpretasikannya dalam mendukung argumen penelitian.
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
Sub-bab ini mengidentifikasi masalah utama yang dihadapi dalam implementasi SIMTANAS di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara, berfokus pada aspek komunikasi, sumber daya, dan sikap pegawai. Identifikasi masalah ini didasarkan pada analisis latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya. Selanjutnya, rumusan masalah penelitian disusun secara spesifik, mengarahkan pada pertanyaan-pertanyaan penelitian yang akan dijawab dalam tesis. Secara akademis, bagian ini mengajarkan pentingnya merumuskan masalah penelitian secara tepat dan terarah, yang akan menjadi landasan seluruh proses penelitian. Mahasiswa diajarkan untuk berpikir kritis dan sistematis dalam mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan.
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Bagian ini secara jelas menyatakan tujuan penelitian, yaitu untuk menganalisis implementasi SIMTANAS di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara dengan mempertimbangkan faktor komunikasi, sumber daya, dan sikap. Kegunaan penelitian juga diuraikan, baik secara akademis (kontribusi bagi pengembangan ilmu administrasi publik) maupun praktis (memberikan rekomendasi bagi perbaikan sistem pertanahan di Jepara). Aspek pedagogisnya terletak pada pentingnya penetapan tujuan dan kegunaan penelitian yang terukur dan relevan. Mahasiswa belajar untuk mendefinisikan tujuan penelitian secara operasional dan menjelaskan manfaat penelitian bagi berbagai pihak yang berkepentingan. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan mahasiswa untuk menghubungkan penelitian dengan pengembangan teori dan praktik di lapangan.
II. Tinjauan Pustaka
Bab ini memberikan landasan teori yang relevan untuk mendukung penelitian. Konsep-konsep kunci yang dibahas meliputi kebijakan publik, implementasi kebijakan (termasuk model implementasi Van Meter dan Van Horn yang digunakan dalam penelitian), dan sistem informasi manajemen. Tinjauan pustaka juga mencakup penelitian terdahulu yang terkait dengan topik ini, menunjukkan perkembangan pengetahuan dan penelitian sebelumnya serta kontribusi penelitian yang akan dilakukan. Dari segi pedagogis, bab ini memberikan latihan kepada mahasiswa dalam mengkaji literatur, menyusun tinjauan pustaka yang sistematis, dan mengaplikasikan teori-teori yang relevan ke dalam penelitian empiris.
2.1 Kebijakan Publik
Sub-bab ini menjabarkan definisi dan konsep kebijakan publik, termasuk proses perumusan dan implementasinya. Teori-teori relevan mengenai kebijakan publik dibahas untuk memberi kerangka analisis implementasi SIMTANAS. Mahasiswa diajarkan untuk memahami berbagai perspektif dan teori dalam menganalisis kebijakan publik. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman yang mendalam tentang konsep dan teori kebijakan publik, yang merupakan dasar penting dalam penelitian administrasi publik. Mahasiswa dilatih untuk mengaplikasikan teori ke dalam konteks empiris.
2.2 Implementasi Kebijakan
Sub-bab ini mengkaji berbagai model dan teori implementasi kebijakan, khususnya model Van Meter dan Van Horn yang menjadi kerangka analisis dalam penelitian. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan dibahas secara detail. Mahasiswa belajar untuk menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan, seperti komunikasi, sumber daya, dan sikap. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman atas kerangka teoritis implementasi kebijakan dan kemampuan untuk menerapkannya pada kasus empiris. Mahasiswa dilatih dalam membandingkan dan kontras berbagai model implementasi.
2.3 Sistem Informasi Manajemen
Sub-bab ini menjelaskan konsep sistem informasi manajemen (SIM), komponen-komponennya, dan perannya dalam organisasi. Diskusi mengenai penggunaan teknologi informasi dalam SIM dan pengaruhnya terhadap efisiensi dan efektivitas organisasi juga dibahas. Mahasiswa belajar tentang konsep dan fungsi SIM dalam konteks organisasi modern. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman yang komprehensif mengenai SIM dan perannya dalam meningkatkan kinerja organisasi. Mahasiswa diajarkan untuk menghubungkan konsep SIM dengan permasalahan implementasi kebijakan.
2.4 Penelitian Terdahulu
Sub-bab ini menyajikan kajian kritis atas penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan topik tesis, baik yang membahas implementasi kebijakan maupun SIM di sektor publik. Kajian ini mengidentifikasi kesenjangan penelitian dan menunjukkan kontribusi orisinalitas penelitian yang dilakukan. Mahasiswa dilatih untuk melakukan kajian literatur yang komprehensif dan mengidentifikasi celah penelitian. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan mahasiswa dalam menetapkan posisi penelitian mereka dalam konteks literatur yang ada dan menunjukkan kontribusi baru bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
III. Metode Penelitian
Bab ini menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan, meliputi pendekatan penelitian, fenomena yang diteliti, fokus dan lokus penelitian, pemilihan informan, instrumen penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, serta analisis data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Bab ini akan memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang desain penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data, dan analisis data kualitatif.
3.1 Pendekatan Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan alasan pemilihan pendekatan kualitatif dan alasan pemilihan metode deskriptif. Kelebihan dan keterbatasan pendekatan kualitatif dibahas untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang metodologi penelitian. Mahasiswa belajar untuk memilih pendekatan penelitian yang tepat dan membenarkan pilihan tersebut secara ilmiah. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman atas epistemologi dan metodologi penelitian kualitatif.
3.2 Fenomena Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan fenomena yang menjadi fokus penelitian, yaitu implementasi SIMTANAS di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara. Penjelasan ini meliputi konteks dan karakteristik fenomena tersebut, yang akan dikaji lebih dalam di bagian selanjutnya. Mahasiswa diajarkan untuk menentukan fenomena yang akan diteliti dan menjelaskan karakteristiknya secara rinci. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan mahasiswa dalam mendefinisikan dan membatasi ruang lingkup penelitian.
3.3 Fokus dan Lokus Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan fokus penelitian (yaitu faktor komunikasi, sumber daya, dan sikap) dan lokus penelitian (yaitu Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara). Pembatasan fokus dan lokus penelitian dijelaskan secara rinci untuk menghindari bias dan memberikan fokus yang tajam pada penelitian. Mahasiswa belajar untuk membatasi ruang lingkup penelitian agar terfokus dan terukur. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk memilih fokus dan lokus penelitian yang relevan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.
3.4 Pemilihan Informan
Sub-bab ini menjelaskan kriteria dan proses pemilihan informan dalam penelitian. Teknik pengambilan sampel dan alasan pemilihan informan tertentu dijelaskan secara rinci. Mahasiswa belajar tentang teknik sampling dalam penelitian kualitatif. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk memilih informan yang representatif dan relevan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
3.5 Instrumen Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data, misalnya pedoman wawancara. Validitas dan reliabilitas instrumen dijelaskan untuk menjamin kualitas data yang dikumpulkan. Mahasiswa belajar tentang mengembangkan dan memvalidasi instrumen penelitian. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk memilih dan mengembangkan instrumen yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.
3.6 Pengumpulan dan Pengolahan Data
Sub-bab ini menjelaskan prosedur pengumpulan data, seperti wawancara, observasi, dan studi dokumen. Proses pengolahan data, termasuk transkripsi wawancara dan pengorganisasian data, juga dijelaskan. Mahasiswa belajar tentang teknik pengumpulan dan pengolahan data kualitatif. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman atas proses pengumpulan dan pengolahan data kualitatif yang sistematis dan valid.
3.7 Analisis Data
Sub-bab ini menjelaskan teknik analisis data yang digunakan, misalnya analisis tematik. Proses interpretasi data dan penyimpulan hasil penelitian juga dijelaskan. Mahasiswa belajar tentang teknik analisis data kualitatif dan interpretasi data. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan untuk menganalisis data kualitatif secara sistematis dan menarik kesimpulan yang valid dan reliable.
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini mempresentasikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian disajikan secara sistematis, meliputi deskripsi Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara, deskripsi SIMTANAS, dan temuan-temuan penelitian mengenai implementasi SIMTANAS di kantor tersebut. Pembahasan mengkaitkan temuan penelitian dengan kerangka teoritis yang telah dijelaskan di bab sebelumnya. Bagian ini juga memberikan analisis atas temuan penelitian.
4.1 Deskripsi Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara
Sub-bab ini memberikan gambaran umum tentang Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara, meliputi struktur organisasi, tugas dan fungsi, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta visi dan misi. Deskripsi ini memberikan konteks yang penting untuk memahami temuan penelitian. Mahasiswa diajarkan untuk melakukan deskripsi yang komprehensif dan sistematis tentang konteks penelitian. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan mahasiswa untuk mengamati dan menggambarkan konteks penelitian secara detail dan sistematis.
4.2 Deskripsi Sistem Informasi dan Manajemen Badan Pertanahan Nasional (SIMTANAS)
Sub-bab ini menjelaskan sistem SIMTANAS secara umum, termasuk komponen dan fungsinya. Penjelasan ini memberikan konteks teoritis untuk memahami implementasi SIMTANAS di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara. Mahasiswa diajarkan untuk memahami sistem dan mekanisme kerja SIMTANAS. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan mahasiswa untuk memahami sistem dan fungsi SIMTANAS secara komprehensif.
4.3 Hasil Penelitian
Sub-bab ini menyajikan temuan-temuan penelitian mengenai implementasi SIMTANAS di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara. Temuan-temuan disajikan secara sistematis, berdasarkan faktor-faktor yang diteliti (komunikasi, sumber daya, dan sikap). Mahasiswa diajarkan untuk menyajikan temuan penelitian secara sistematis dan terstruktur. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan mahasiswa untuk menyusun dan menyajikan hasil penelitian yang berdasarkan data empiris.
4.4 Analisis Hasil Penelitian
Sub-bab ini menganalisis temuan-temuan penelitian dan mengkaitkannya dengan kerangka teoritis yang telah diuraikan sebelumnya. Analisis ini menjawab pertanyaan penelitian dan memberikan interpretasi atas temuan-temuan yang telah disajikan. Mahasiswa dilatih untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan yang logis dan berdasarkan data. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan mahasiswa untuk menganalisis data, menginterpretasikan temuan, dan menarik kesimpulan yang valid.
4.5 Diskusi
Sub-bab ini membahas implikasi dari temuan penelitian, menghubungkan temuan dengan literatur yang relevan dan menawarkan interpretasi yang lebih luas atas hasil penelitian. Mahasiswa diajarkan untuk melakukan diskusi kritis atas temuan penelitian. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan mahasiswa untuk melakukan diskusi yang kritis dan berdasarkan data.
V. Penutup
Bab penutup berisi kesimpulan penelitian dan saran-saran. Kesimpulan merangkum temuan-temuan utama dan menjawab pertanyaan penelitian. Saran-saran diberikan berdasarkan temuan penelitian dan bertujuan untuk memberikan rekomendasi bagi perbaikan sistem pertanahan di Kabupaten Jepara maupun untuk penelitian selanjutnya. Mahasiswa diajarkan untuk menyusun kesimpulan dan saran yang sistematis dan terarah. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan mahasiswa untuk merangkum temuan penelitian dan memberikan saran yang relevan dan bermanfaat.
5.1 Kesimpulan
Sub-bab ini menyajikan kesimpulan dari seluruh analisis yang telah dilakukan, menjawab rumusan masalah penelitian secara terstruktur dan sistematis. Kesimpulan dijabarkan secara lugas dan terarah, mengacu pada temuan yang telah dibahas sebelumnya. Mahasiswa diajarkan untuk menyusun kesimpulan yang akurat dan relevan. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan menyimpulkan hasil penelitian secara ringkas namun komprehensif.
5.2 Saran
Sub-bab ini menyampaikan saran-saran yang didasarkan atas temuan penelitian, ditujukan kepada pihak-pihak terkait (misalnya, Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara, pemerintah daerah, dan peneliti selanjutnya). Saran yang diberikan diusulkan secara spesifik dan terukur. Mahasiswa dilatih memberikan saran yang konstruktif dan terarah. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan mahasiswa untuk memberikan solusi dan rekomendasi yang bermanfaat berdasarkan temuan penelitian.