• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 1001721 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 1001721 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Deri Syaeful Rohman, 2015

PEMODELAN SPASIAL UNTUK KAJIAN TINGKAT ANCAMAN TSUNAMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya,

maka beberapa kesimpulan didalam penelitian ini diantaranya:

1. Menurut perhitungan Analytical Hierarchy Process (AHP), Kecamatan

Cipatujah merupakan wilayah administratif yang memiliki tingkat ancaman

tsunami yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas ancaman sedang yang terdiri

dari Desa Ciheras, Desa Ciandum, Desa Cipatujah dan Desa Sindangkerta

dengan nilai indeks yang berkisar antara 2,78 – 3,35. Sedangkan untuk kelas

ancaman tinggi dimiliki oleh Desa Cikawunggading dengan nilai indeks 3,92.

Jika diakumulasikan maka tingkat ancaman tsunami di Kecamatan Cipatujah

adalah sedang dengan indeks ancaman sebesar 3,35.

2. Peta tingkat ancaman tsunami di Kecamatan Cipatujah yang dibuat pada

penelitian ini menghasilkan informasi yang berdasarkan parameter ketinggian

tempat bahwa wilayah yang memiliki tingkat ancaman tinggi merupakan

wilayah yang memiliki ketinggian kurang dari 12,5 meter diatas permukaan

laut yang meliputi Desa Ciheras, Desa Ciandum, Desa Cipatujah, Desa

Sindangkerta, Desa Cikawunggading dan Desa Cipanas. Sedangkan

berdasarkan parameter jarak dari pantai dan perhitungan jangkauan maksimum

gelombang tsunami, tingkat ancaman tsunami di Kecamatan Cipatujah dapat

terbagi menjadi tiga zonasi ancaman tsunami yaitu zona ancaman tinggi (< 920

meter), zona ancaman sedang (920 – 1.840 meter), dan zona ancaman rendah

(> 1.840 meter).

3. Berdasarkan analisis pemodelan spasial ancaman tsunami terhadap penggunaan

lahan di Kecamatan Cipatujah yang merupakan hasil tumpangsusun (overlay)

data penggunaan lahan Kecamatan Cipatujah dan data landaan tsunami 12,5

meter, jenis penggunaan lahan yang memiliki ancaman tertinggi terhadap

(2)

102

Deri Syaeful Rohman, 2015

PEMODELAN SPASIAL UNTUK KAJIAN TINGKAT ANCAMAN TSUNAMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

atau hampir sekitar 46,10% dari total luas penggunaan lahan yang terdampak

tsunami.

B.Saran

Adapun beberapa rekomendasi yang dapat penulis sampaikan pada bab ini

setelah melakukakan penelitian tingkat ancaman tsunami di Kecamatan Cipatujah

yaitu:

1. Kecamatan Cipatujah berdasarkan perhitungan Analytical Hierarchy Process

(AHP) termasuk kedalam kelas sedang sampai tinggi, sehingga perlu upaya

mitigasi bencana, baik itu kegiatan pra-bencana ataupun pada saat tanggap

darurat terhadap ancaman tsunami untuk mengurangi korban jiwa di masa

datang.

2. Bagi instansi terkait yang berhubungan dengan kajian kebencanaan tsunami

pada khususnya diharapkan dapat memberikan pendidikan kebencanaan

kepada masyarakat di wilayah yang memiliki indeks ancaman tsunami,

sehingga apabila tsunami datang, masyarakat di wilayah tersebut memiliki

kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tsunami di kemudian hari.

3. Dengan banyaknya lahan terdampak gelombang tsunami sebagai hasil dari

proses analisis pemodelan spasial, maka perlu adanya sistem mitigasi bencana

serta upaya-upaya nyata yang dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana

tsunami di Kecamatan Cipatujah.

4. Terhadap bidang pendidikan, kajian penelitian ini dapat menjadi bahan ajar

dalam kegiatan pembelajaran materi bencana dan manajemen bencana, yang

memiliki tujuan untuk membentuk masyarakat yang memiliki kesiapsiagaan

terhadap bencana tsunami.

5. Bagi peneliti selanjutnya, dalam mengkaji suatu permasalahan menggunakan

metode perhitungan Analytical Hierarchy Process (AHP), penilaian

keseluruhan indikator pada matriks berpasangan (pair-wise comparison)

diharapkan berpedoman kepada seorang ahli atau yang mengerti mengenai

Referensi

Dokumen terkait

KEPEDULIAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI ANCAMAN TSUNAMI DI KOTA SIBOLGA.. Universitas Pendidikan Indonesia |

untuk kondisi sosial Pantai Cipatujah adalah: memiliki kesenian budaya sebagai.. atraksi unggulan,keramah tamahan masyarakat sekitar yang baik, dan

Hasil penelitian ini yaitu untuk kerentanan sosial memiliki kelas rendah, untuk kerentanan ekonomo memiliki kelas sedang, rendah dan kelas tinggi, untuk kerentanan

Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang berdasarkan lokasi geografis berada di wilayah hilir Sungai Citarum, merupakan kawasan dengan tingkat ancaman tinggi terhadap bencana

 Untuk wilayah penelitian di Kecamatan Panumbangan perlu perhatian khusus dari pihak terkait terhadap kawasan yang memiliki lereng dengan kemiringan. yang curam serta tanpa

Mayoritas siswa di SMKN 12 Bandung memiliki tingkat kreativitas yang dikategorikan sedang yaitu sebanyak 51% sedangkan sebanyak 23% dikategorikan memiliki tingkat

tingkat kepuasan angkutan umum di Kota Bandung, tergolong kedalam dua klasifikasi, yaitu “sangat tidak puas” dan “tidak puas”. Pola sebaran area mengelompok ini dapat

Kemudian didapatkan tingkat ancaman dari bencana tsunami dengan luas yang memiliki kelas paling tinggi jika dibandingkan dengan luas wilayahnya adalah Desa Caringin dengan kelas ancaman