• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 12/02/16/Th.XIX, 6 Februari 2017 1

PERDAGANGAN LUAR NEGERI

EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN

OKTOBER 2006

No. 12/02/16/Th.XIX, 6 Februari 2017

I

NDEKS

T

ENDENSI

K

ONSUMEN

PROVINSI S

UMATERA SELATAN

T

RIWULAN

IV

-2016

No. / /Th. , Maret 2007

BPS PROV I N SI SU M AT ERA SELAT AN

A. Penjelasan Umum

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang.

Jumlah sampel STK di Sumatera Selatan pada triwulan IV-2016 sebanyak 340 rumah tangga dari total 14.600 rumah tangga sampel. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. Mulai Triwulan I-2015 dilakukan penyempurnaan metode pencacahan dan penghitungan ITK. Responden STK dipilih pada strata blok sensus kategori sedang dan tinggi berdasarkanwealth index dan merupakan subsampel dari Survei

Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) khusus di daerah perkotaan.

B. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan IV-2016

 Nilai ITK Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan IV-2016 sebesar 100,40, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dari triwulan sebelumnya. Tingkat optimisme konsumen ini lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya (nilai ITK sebesar 101,14).

 Membaiknya kondisi ekonomi konsumen triwulan IV-2016 terutama didorong oleh naiknya pendapatan rumah tangga (nilai indeks sebesar 101,78), diikuti oleh naiknya konsumsi barang/jasa (nilai indeks sebesar 101,78). Sedangkan inflasi yang terjadi cukup berpengaruh terhadap total pengeluaran rumah tangga (nilai indeks sebesar 97,92).

C. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan I-2017

 Kondisi ekonomi pada triwulan I-2017 diperkirakan sebesar 101,62, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan membaik. Besaran indeks ini memperlihatkan bahwa konsumen lebih optimis pada triwulan mendatang dibandingkan pada triwulan IV-2016.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 12/02/16/Th.XIX, 6 Februari 2017 2

1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Sumatera Selatan Triwulan IV-2016

Nilai ITK di Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan IV-2016 sebesar 100,40, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dibandingkan triwulan III-2016. Meski meningkat, namun nilai indeks pada triwulan IV-2016 lebih rendah dibandingkan triwulan III-2016 (nilai ITK sebesar 110,85), ini mengindikasikan bahwa tingkat optimisme konsumen mengalami penurunan (Tabel 1).

Tabel 1

Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III-2016 dan Triwulan IV-2016 Menurut Variabel Pembentuknya

Variabel Pembentuk ITK

TW III-2016 TW IV-2016

(1) (2) (3)

Pendapatan rumah tangga kini 106,80 101,14

Pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi 114,92 97,92

Tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan, dan bukan makanan (pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, komunikasi, kesehatan, rekreasi)

115,35 101,78

Indeks Tendensi Konsumen 110,85 100,40

Berdasarkan variabel pembentuknya, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV-2016 dipengaruhi oleh naiknya tingkat konsumsi (indeks sebesar 101,78) dan pendapatan (indeks sebesar 101,14). Sedangkan inflasi yang terjadi cukup berpengaruh terhadap daya beli konsumen (indeks sebesar 97,92).

Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2017

Nilai ITK di Provinsi Sumatera Selatan untuk tiga bulan mendatang (triwulan I-2017) diperkirakan sebesar 101,62. Hal ini berarti kondisi ekonomi konsumen diprediksi akan membaik dengan tingkat optimisme yang lebih tinggi. Meningkatnya optimisme ditunjukkan oleh besaran indeks triwulan I-2017 lebih tinggi jika dibandingkan triwulan IV-2016 (ITK sebesar 100,40).

Peningkatan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan I-2017 diperkirakan terjadi karena meningkatnya pendapatan yang diterima rumah tangga. Indeks pendapatan rumah tangga mendatang diperkirakan mencapai 102,19 sementara indeks rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi dan pesta/hajatan diprediksi sebesar 100,60 (Tabel 2).

Tabel 2

Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I-2017 Menurut Variabel Pembentuknya

Variabel Pembentuk Perkiraan ITK TW I-2017

(1) (2)

Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang 102,19

Rencana pembelian barang-barang tahan lama (TV, VCD/DVD player, radio, Tape/Compo, komputer, HP, mebelair,

kompor/tabung gas, kulkas, mesin cuci, oven/microwave, AC, perhiasan berharga, kendaraan bermotor, tanah, rumah), rekreasi, dan pesta/hajatan

100,60

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 12/02/16/Th.XIX, 6 Februari 2017 3 Grafik 1

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2014 s.d Triwulan IV-2016 dan Perkiraan Triwulan I-2017

2. Perbandingan ITK Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera

Pada triwulan IV-2016, kondisi ekonomi konsumen di seluruh provinsi di pulau Sumatera meningkat. Jika dibandingkan dengan kondisi nasional (nilai ITK sebesar 102,44), nilai ITK Provinsi Sumatera Selatan masih lebih rendah. Provinsi dengan nilai ITK tertinggi di pulau Sumatera adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Grafik 2).

Grafik 2

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV-2016 Menurut Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera 107.69

107.74 112.65

102.78

99.97

101.97 107.31

100.35

96.44 108.05

110.85

100.40 101.62

90 95 100 105 110 115 Indeks

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 12/02/16/Th.XIX, 6 Februari 2017 4

Grafik 3

Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2017 Menurut Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera

Gambar

Tabel 1
Grafik 1Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2014 s.d Triwulan IV-2016 dan
Grafik 3Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2017

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap analisis dan perancangan, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analsisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem,

(1992) Functional analysis of the transcriptional activator encoded by the maize B gene: evidence for a direct functional interaction between two classes of regulatory proteins,

Luas Panen, Rata-rata Produksi dan Total Produksi Padi Sawah Menurut Kecamatan Tahun 2011 Harvest Area, Average Production, and Total Production of Wetland Paddy per Districts

Namun bila dalam jangka yang lama glukosa darah tidak berhasil diturunkan menjadi normal maka akan melemahkan dan merusak dinding pembuluh darah kapiler yang memberi makan ke

Madrasah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami

Seseorang yang sering berlatih atau berolahraga kemungkinan memiliki stamina yang baik dengan memiliki nilai VO 2 Max lebih tinggi, sehingga dapat melakukan

3 1. Jerami jagung 33. Jerami kedelai 34. Jerami kacang tanah 35. Jerami kacang hijau 36.. PENGGUNAAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGA1 PAKAN. Jenis Limbah/Pakan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Xu (2010) menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam proses belajar akan dapat mendukung self regulated learning