• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK. 306/ VI -BPHA/ 2007

TENTANG

I ZI N PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM

A.N. PT. BALANTAK RI MBA REJEKI (Unit I I )

DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN

Membaca

Menimbang

:

:

Surat Direktur Utama PT. Balantak Rimba Rejeki Nomor 34/ Dir/ Brr-Jkt/ I X/ 07 tanggal 30 September 2007 dan Nomor 36/ Dir/ Brr-Brr-Jkt/ XI / 07 tanggal 30 Nopember 2007 perihal Permohonan I zin Peralatan PT. Balantak Rimba Rejeki di Provinsi Sulawesi Tengah.

a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 1117/ Kpts-I I / 1992 tanggal 19 Desember1992, PT. Balantak Rimba Rejeki adalah perusahaan pemegang I UPHHK/ HPH pada hutan alam seluas + 109.500 hektar di Provinsi Sulawesi Tengah;

b. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/ Menhut-I I / 2007 Pasal 30 ayat (2), disebutkan bahwa dalam hal RKUPHHK dalam hutan alam pada hutan produksi yang telah disahkan sebelum Peraturan Menteri ini atau masih dalam proses penilaian dan pengesahan di Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan, RKT 2007 dapat diproses penilaian dan pengesahan; c. bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Sulawesi Tengah Nomor 522.21/ 24.37/ Subdin PH tanggal 30 Desember 2006 Jo. Nomor 522.21/ 26.41/ Subdin PH tanggal 27 September 2007, tentang Pengesahan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Tahun 2007 PT. Balantak Rimba Rejeki diberikan Target Tebangan Tahunan seluas 845 Ha dengan volume 19.135 m3 di atas areal kerjanya; d. bahwa untuk mendukung kegiatan usaha pemanfaatan hasil

hutan kayu pada hutan alam atas nama PT. Balantak Rimba Rejeki diperlukan peralatan;

(2)

e. bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa setiap orang dilarang membawa alat-alat berat yang lazim digunakan untuk mengangkut hasil hutan dan alat-alat yang lazim digunakan untuk menebang, memotong, atau membelah pohon didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang;

f. bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (3) Keputusan Menteri Kehutanan Nomor P.54/ Menhut-I I / 2007, Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam atas nama Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam;

g. bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh Direktorat Bina Pengembangan Hutan Alam, yang berupa pemenuhan kelengkapan persyaratan dan perhitungan kebutuhan optimal peralatan PT. Balantak Rimba Rejeki, yang bersangkutan telah memenuhi syarat untuk dapat diberikan izin pemasukan dan penggunaan peralatan;

h. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. Balantak Rimba Rejeki dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Jo. No. 19 Tahun 2004; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;

3. Peraturan-Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007;

5. Keputusan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004 Jis. Nomor 171/ M Tahun 2005 dan Nomor 31/ P Tahun 2007;

6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Jis. Nomor 62 Tahun 2005 dan Nomor 90 Tahun 2006;

7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 jis Nomor 15 Tahun 2005, Nomor 63 Tahun 2005, Nomor 66 Tahun 2006, Nomor 91 Tahun 2006, Nomor 7 Tahun 2007 dan Nomor 17 Tahun 2007; 8. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6887/ Kpts-I I / 2002, Jis.

Nomor 10031/ Kpts-I I / 2002 dan Nomor 59/ Kpts-I I / 2003;

9. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut-I I / 2005 Jis. Nomor P. 17/ Menhut-I I / 2005, Nomor P.35/ Menhut-I I / 2005, Nomor P. 46/ Menhut-I I / 2006, Nomor P.71/ Menhut-I I / 2006 dan Nomor P.17/ Menhut-I I / 2007;

10.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 6/ Menhut-I I / 2007 Jo. Nomor P. 40/ Menhut-I I / 2007

11.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.54/ Menhut-I I / 2007.

(3)

Memperhatikan : 1. Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 523.41/ 27.77/ Subdin PH tanggal 26 Oktober2007 perihal Pertimbangan Teknis Dalam Rangka Pemasukan dan Penggunaan Peralatan a.n. PT. Balantak Rimba Rejeki.

2. Surat Pernyataan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah, menyatakan bahwa alat berat yang akan digunakan oleh PT. Balantak Rimba Rejeki Unit I I untuk keperluan I UPHHK pada hutan Alam, Kabupaten Morowali belum berada di lokasi I UPHHK-nya.

3. Surat Perjanjian Sewa Alat antara Soeriatto Soewardi selaku Kuasa Direktur CV. Sawmill dengan JP. Audie Lumunon selaku Direktur PT. Balantak Rimba Rejeki tertanggal 11 Juli 2007 sebanyak 17 (tujuh belas) unit.

M E M U T U S K A N Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. Balantak Rimba Rejeki di Provinsi Sulawesi Tengah dengan jumlah dan jenis peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah tentang Pengesahan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam PT. Balantak Rimba Rejeki di atas areal kerjanya dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain.

KETI GA : Pemegang izin wajib :

a. Membuat Berita Acara Pemindahan Peralatan yang diketahui oleh Kepala Dinas Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberikan izin atau perpanjangan izin untuk digunakan di luar areal izin;

b. Membuat Berita Acara Penggunaan Peralatan yang diketahui oleh Kepala Dinas Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberikan izin atau perpanjangan izin untuk keperluan di luar kegiatan I UPHHK yang didasarkan permohonan Pemerintah Daerah setempat kepada pemegang I UPHHK;

c. Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak digunakan lagi kepada Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hatuna Produksi Wilayah XV Palu, dengan dilampirikan Berita Acara Pemeriksaan oleh pemegang izin dan ditandatangani oleh Kepala Cabang/ Manager Camp dengan tembusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah.

(4)

KEEMPAT : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KELI MA : Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas Kabupaten melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan Keputusan ini.

KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 dan akan ditinjau kembali apabila terdapat kesalahan dalam penetapannya .

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas,

Ttd.

Hari Budianto, SH,MH. NI P. 080057821

Ditetapkan di : Jakarta

pada tanggal : 28 Desember 2007

AN. DI REKTUR JENDERAL

DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM,

ttd

I r. LI STYA KUSUMAWARDHANI , M.Sc. NI P. 710001007

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Kehutanan (sebagai laporan); 2. Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan; 3. I nspektur Jenderal Departemen Kehutanan;

4. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam;

5. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I ;

6. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah;

7. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Kabupaten Morowali;

(5)

LAMPI RAN KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK. 306/ VI -BPHA/ 2007

Tanggal : 28 Desember 2007

DAFTAR JENI S PERALATAN YANG DI I ZI NKAN UNTUK DI MASUKKAN DAN DI GUNAKAN DALAM KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM

An. PT. BALANTAK RI MBA REJEKI (Unit I I )

Nomor Rangka, Mesin dan Tahun Pembuatan No Peruntukan dan Jenis Alat

Rangka Mesin Tahun

A. PRODUKSI

1. Logging Truck Nissan TZA 52 ZHN TZA52Z-03034 RD8-301757 1990 2. Logging Truck Nissan TZA 52 ZHN TZA52Z-04371 RD8-303304 1990 3. Logging Truck Nissan TZA 52 ZHN TZA52Z-03768 RD8-300028 1990 4. Bulldozer Komatsu D 60 LE-8 K A 9 A - 01 6D125-1001652 1995 5. Bulldozer Caterpillar D 7 G 3306 1 TF 00984 7WB 00764 1995 6. Bulldozer Komatsu D 65 P-8 4 6 1 5 9 6D125-84271 1995 7. Wheel Loador Komatsu WA 420-1 J 11550-WA420-1 6D110-1000270 2005 B. PEMBUKAAN WI LAYAH HUTAN

8. Motor Grader Mitsubishi MG 230 MG - 230 6D31-007962 2005 9. Hydrulic Excavator Hitachi ZX210 M AUK2-005555 6BG1* ABFA-05 1995 10. Dump Truck Nissan CZ 340 CZ520NN-00061 RF8-113347 2005

J u m l a h 10 (sepuluh) unit

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas,

Ttd.

Hari Budianto, SH,MH. NI P. 080057821

AN. DI REKTUR JENDERAL

DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM

ttd

Referensi

Dokumen terkait

401/Menhut-II/ 2004, menetapkan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan menerbitkan Izin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

bahwa berdasarkan AMAR KETI GA Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.388/ Menhut-VI / 2007 tanggal 15 November 2007 tersebut memerintahkan kepada Direktur Jenderal Bina

bahwa berdasarkan AMAR KETI GA Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.400/ Menhut-I I / 2008 tanggal 20 November 2008, memerintahkan kepada Direktur Jenderal Bina Produksi

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 28 ayat (5) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.10/ Menhut-I I / 2007 tentang Perbenihan Tanaman Hutan maka perlu

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 29 ayat (4) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.10/ Menhut-I I / 2007 tentang Perbenihan Tanaman Hutan, maka

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.49/ Menhut-I I / 2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.8/ Menhut-I I / 2008 dan

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/ Menhut- I I / 2007 telah ditetapkan Rencana Kerja dan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.03/ Menhut-I I / 2005 tentang Pedoman Verifikasi I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam dan atau Pada Hutan