KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK. 295/ VI -BPHA/ 2007
TENTANG
I ZI N PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM
A.N. PT. I NHUTANI I UNI T SI MENDURUT DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN
Membaca
Menimbang
:
:
Surat PT. I nhutani I Nomor 1075/ I VC/ 10/ 2007 tanggal 5 Oktober 2007 dan Nomor 1224/ I VC/ 10/ I nh/ 2007 tanggal 16 Nopember 2007 perihal Permohonan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk kegiatan I UPHHK pada Hutan Alam an. PT. I nhutani I Unit Simendurut.
a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.560/ Menhut-I I / 2006 tanggal 29 Desember 2006, PT. I nhutani I Unit Kunyit - Simendurut adalah perusahaan pemegang I UPHHK/ HPH pada hutan alam seluas + 120.760 hektar di Provinsi Kalimantan Timur;
b. bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Nomor 522.110.1/ 78/ Kpts/ BK/ DK-VI I / 2007 tanggal 17 September 2007, tentang Pengesahan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Tahun 2007 PT. I nhutani I Unit Kunyit – Simendurut untuk Blok I (Unit Kunyit) diberikan Target Tebangan Tahunan seluas 1.527,70 Ha dengan volume 103.000 m3, dan untuk Blok I I (Unit Simendurut) seluas 980,80 Ha dengan volume 57.000 m3 di atas areal kerjanya;
c. bahwa berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bin Produksi Kehutanan Nomor SK.282/ VI -BPHA/ 2007 tanggal 20 Nopember 2007 kepada PT. I nhutani I Unit Kunyit diberikan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada hutan alam sebanyak 57 (lima puluh tujuh) unit;
d. bahwa untuk mendukung kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam atas nama PT. I nhutani I Unit Simendurut diperlukan peralatan;
e.bahwa……….. e. bahwa peralatan untuk melaksanakan kegiatan Usaha
I nhutani I Unit Simendurut telah memenuhi persyaratan untuk dapat diberikan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Pengusahaan Hutan;
f. bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa setiap orang dilarang membawa alat-alat berat yang lazim digunakan untuk mengangkut hasil hutan dan alat-alat yang lazim digunakan untuk menebang, memotong, atau membelah pohon didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang; g. bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Menteri Kehutanan
Nomor P.54/ Menhut-I I / 2007, Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam atas nama Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam; h. bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh Direktorat Bina
Pengembangan Hutan Alam, yang berupa pemenuhan kelengkapan persyaratan dan perhitungan kebutuhan optimal peralatan PT. I nhutani I Unit Simendurut, yang bersangkutan telah memenuhi syarat untuk dapat diberikan izin pemasukan dan penggunaan peralatan;
i. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. I nhutani I Unit Simendurut dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan.
Mengingat : 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Jo. No. 19 Tahun 2004; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;
3. Peraturan-Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007;
5. Keputusan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004 Jis. Nomor 171/ M Tahun 2005 dan Nomor 31/ P Tahun 2007;
6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Jis. Nomor 62 Tahun 2005 dan Nomor 90 Tahun 2006;
7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 jis Nomor 15 Tahun 2005, Nomor 63 Tahun 2005, Nomor 80 Tahun 2005, Nomor 66 Tahun 2006, Nomor 91 Tahun 2006, Nomor 7 Tahun 2007 dan Nomor 17 Tahun 2007;
8. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6887/ Kpts-I I / 2002, Jis. Nomor 10031/ Kpts-I I / 2002 dan Nomor 59/ Kpts-I I / 2003;
9. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut-I I / 2005 Jis. Nomor P. 17/ Menhut-I I / 2005, Nomor P.35/ Menhut-I I / 2005, Nomor P. 46/ Menhut-I I / 2006, Nomor P.71/ Menhut-I I / 2006 dan Nomor P.17/ Menhut-I I / 2007;
10.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 6/ Menhut-I I / 2007 Jo. Nomor P. 40/ Menhut-I I / 2007;
11.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 54/ Menhut-I I / 2007.
Memperhatikan : 1. Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Nomor 680/ 6492/ DK-I I I / 2007 tanggal 4 Oktober 2007 perihal Pertimbangan Teknis Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Pengusahaan Hutan a.n. PT. I nhutani I Unit Kunyit - Simendurut. 2. Surat Pernyataan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur
tanggal 26 September 2007 yang menyatakan peralatan pengusahaan hutan yang akan digunakan PT. I nhutani I Unit Kunyit – Simendurut 104 (Seratus empat) unit, dengan rincian sebagai berikut :
a. Sebanyak 42 (Empat puluh dua) unit milik PT. I nhutani I Tarakan berada di Pabrik PT. I nhutani I Tarakan di Juata Laut Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Timur.
b. Sebanyak 62 (Enam puluh dua) unit milik PT. Gema Alam Lestari berada di Work Shop Utama PT. Gema Alam Lestari di Jakarta sebanyak 16 (enam belas) unit dan di Work Shop Daerah PT. Gema Alam Lestari di Juata Laut Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 46 (Empat puluh enam) unit.
3. Surat Pernyataan Direktur Pengembangan PT. I nhutani I No. 1147/ I VC/ 10/ I nh/ 2007 tanggal 31 Oktober 2007, menyatakan bahwa peralatan sebanyak 42 (empat puluh dua) unit adalah milik sendiri.
M E M U T U S K A N Menetapkan :
PERTAMA : Memberikan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. I nhutani I Unit Simendurut di Provinsi Kalimantan Timur dengan jumlah dan jenis peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur tentang Pengesahan Bagan Kerja/ Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam PT. I nhutani I untuk Blok I I (Unit Simendurut) di atas areal kerjanya dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain.
KETI GA : Pemegang izin wajib :
a. Membuat Berita Acara Pemindahan Peralatan yang diketahui oleh Kepala Dinas Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberikan izin atau perpanjangan izin untuk digunakan di luar areal izin;
b. Membuat Berita Acara Penggunaan Peralatan yang diketahui oleh Kepala Dinas Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberikan izin atau perpanjangan izin untuk keperluan di luar kegiatan I UPHHK yang didasarkan permohonan Pemerintah Daerah setempat kepada pemegang I UPHHK;
c. Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak digunakan lagi kepada Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hatuna Produksi Wilayah XI I I Samarinda, dengan dilampirikan Berita Acara Pemeriksaan oleh pemegang izin dan ditandatangani oleh Kepala Cabang/ Manager Camp dengan tembusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur.
KEEMPAT : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KELI MA : Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas Kabupaten melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan Keputusan ini.
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 dan akan ditinjau kembali apabila terdapat kesalahan dalam penetapannya.
Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas,
Ttd.
Hari Budianto, SH,MH. NI P. 080057821
Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 28 Desember 2007 AN. DI REKTUR JENDERAL
DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM, ttd
I r. LI STYA KUSUMAWARDHANI , M.Sc. NI P. 710001007
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Kehutanan (sebagai laporan); 2. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan; 3. I nspektur Jenderal Departemen Kehutanan;
4. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam;
5. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I ;
6. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur;
7. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Kabupaten Malinau;
LAMPI RAN KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK. 295/ VI -BPHA/ 2007
Tanggal : 28 Desember 2007
DAFTAR JENI S PERALATAN YANG DI I ZI NKAN UNTUK DI MASUKKAN DAN DI GUNAKAN DALAM KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM
An. PT. I NHUTANI I UNI T SI MENDURUT ( BLOK I I )
Nomor Rangka, Mesin dan Tahun Pembuatan
No Peruntukan dan Jenis Alat
Rangka Mesin Tahun
A. PRODUKSI
1. Logging Trailler Nissan TZA 520 PPN 0 1 2 0 8 RF 8025214 1999
2. Logging Trailler Nissan TZA 520 PPN 0 1 2 0 7 RF 8025213 1999
3. Logging Trailler Nissan TZA 520 PT TZ 520P 0 0 8 9 7 RF 8-024401 1997
4. Logging Trailler Nissan TZA 520 YHN TZ 520P 0 0 8 9 6 RF 8-024400 1996
5. Logging Truck Nissan TZA 520 TZ 520P 0 0 8 9 8 RF 8-024402 1991
6. Logging Trailler Nissan TZA 520 YHN TZ 520P 0 0 0 9 0 RF 8-023402 1996
7. Logging Truck Nissan TZA 520 0 0 3 4 8 0 2 3 6 9 6 1995
8. Bulldozer Caterpillar D 7 G 7 MB 02831 I TF – 03488 1997
9. Bulldozer Caterpillar D 7 G 7 MB 02856 I TF – 03525 1997
10. Bulldozer Caterpillar D 7 G 7 MB 02832 I TF – 03495 1997
11. Tractor Komatsu D85 E-SS-2 J – 10331 1 0 0 2 6 0 5 1995
12. Tractor Komatsu D85 E-SS-2 J – 10139 1 0 0 2 1 7 4 1995
13. Tractor Komatsu D85 E-SS-2 J – 10317 1 0 0 2 5 5 7 1995
14. Tractor Komatsu D85 E-SS-2 J – 19329 1 0 0 2 5 7 2 1995
15. Tractor Komatsu D85 E-SS-2 J. 10325 1 0 0 2 5 6 7 1995
16. Tractor Komatsu D65 E8 J – 50061 6 D125 – 1002120 1995
17. Tractor Komatsu D85 E-S J – 10330 6 D125 – 1002571 1995
18. Tractor Komatsu D65 E-8 J – 50062 6 D 125 – 1002148 1995
19. Tractor Komatsu D85 E-SS-2 J – 10332 1 0 0 2 6 1 5 1995
20. Wheel Loader Komatsu WA - 420 - 1 J 1 1 6 4 0 1 0 0 0 2 9 8 1995
21. Wheel Loader Komatsu WA - 420 – 1 J 1 1 6 2 6 1 0 0 0 2 8 3 1995
22. Wheel Loader Komatsu WA - 500 – 1 1 2 0 4 3 1 0 0 1 6 0 1995
23. Wheel Loader Volvo 120 C 1 1 5 9 1 9 4 3 2 1 1997
24. Wheel Loader Volvo 120 C 1 1 5 9 0 9 4 3 2 3 1997
B. PEMBUKAAN WI LAYAH HUTAN
25. Excavator Komatsu PC 200 – 6 J 2 2 2 4 1 1 0 0 5 4 8 4 1996
26. Tractor Komatsu D155 A-2 5 1 1 8 2 5 4 7 8 5 1991
27. Tractor Komatsu D85 E-SS-2 7 – 10140 6 D125 – 1002176 1995
28. Tractor Komatsu D85 E-SS-1 0 1 4 5 5 6 D125 – 43376 1991
29. Motor Grader Komatsu GD 510 R-1 J 1 5 9 3 8 1 0 0 4 9 0 1 1991
30. Motor Grader Komatsu GD 621 R-1 1 0 0 7 5 1 1 1 2 8 6 1991
31. Motor Grader Komatsu GD 510 R-1 J 1 5 7 8 3 1 0 0 3 5 8 9 1995
32. Dump Truck Nissan TZA 520 KDN 0 0 9 6 3 RF 8 – 024490 1995
33. Dump Truck Nissan TZA 520 KDN 0 0 1 6 0 RF 1023485 1995
34. Dump Truck Nissan TZA 520 KDN 0 3 2 0 0 3 0 1 9 5 6 1991
35. Dump Truck Nissan TZA 520 KDN 0 0 1 3 9 RF 8 – 023464 1995
Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas,
Ttd.
Hari Budianto, SH,MH. NI P. 080057821
AN. DI REKTUR JENDERAL
DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM
ttd