• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TB 1000465 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TB 1000465 Chapter1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Penilaian dalam perkuliahan merupakan komponen yang sangat penting

untuk dilaksanakan. Dengan penilaian dapat melihat tingkat penguasaan

mahasiswa tentang materi perkuliahan yang diterimanya. Penilaian tidak hanya

dilakukan untuk perkuliahan tetapi pada saat seminar praktik industri. Proses

penilaian yang dilakukan dengan aspek penilaian dari laporan dan seminar yang

dilakukan oleh mahasiswa yang melaksanakan praktik industri.

Dalam buku panduan praktik industri DPTS dijelaskan bahwa evaluasi

akhir praktik industri dilaksanakan jika mendapat persetujuan dari pembimbing

untuk ujian/seminar dan diselenggarakan secara terbuka, dihadiri oleh dewan

penguji, mahasiswa peserta praktik industri yang melaksanakan seminar. Evaluasi

terhadap keberhasilan pembelajaran praktik industri terdiri dari: nilai lapangan,

nilai bimbingan, nilai ujian serta penyerahan laporan.

Agar mendapatkan hasil yang optimal, sebelum melaksanakan seminar

praktik, persiapan yang dilakukan diantaranya persiapan pembahasan materi yang

matang, penguasaan laporan dan kondisi mental yang baik, siap dengan segala

kondisi yang akan dihadapi pada saat presentasi. Pelaksanaan pemaparan hasil

praktik industri dengan model presentasi sering kali membuat mahasiswa merasa

terbebani karena kurangnya persiapan sebelum presentasi menyebabkan hasil

yang didapatkan tidak optimal.

Presentasi laporan wajib dilakukan setelah dilaksanakannya praktik

industri, presentasi adalah sarana komunikasi untuk memberikan informasi

kepada penguji tentang pengetahuan dan pengalaman yang sudah didapatkan

selama praktik dilapangan, saat presentasi berlangsung mahasiswa diharapkan

menguasai betul materi presentasi yang akan disampaikan sehingga bisa

(2)

Pelaksanaan proses tanya jawab dengan penguji sering menjadi

permasalahan yang dihadapi mahasiswa. Rasa takut salah dengan jawaban yang

diberikan membuat mahasiswa tidak percaya diri dan memilih diam jika tidak

yakin untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penguji. Meskipun kondisi

dilapangan terkadang mendapat predikat yang sangat baik dalam pelaksanaan

praktik dan bekerja sesuai dengan yang diharapkan pihak proyek, tetapi pada saat

penilaian kurangnya baiknya teknik presentasi yang dimiliki, anggapan baik

secara prestasi menurut proyek, karenan kurang bisa presentasi menjadikan

praktiknya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Penilaian yang diharapkan oleh

mahasiswa adanya keseimbangan antara nilai di lapangan dengan nilai hasil

presentasi. Sebagai mana pendapat arifin (2012 hlm. 191) bahwa:

Penilaian lapangan/proyek dibutuhkan untuk keperluan penilaian secara menyeluruh, dan memberikan penilaian yang tepat kepada mahasiswa yang benar-benar melaksanakan praktik dengan mahasiswa yang hanya berpartisipasi dan tidak memberikan kontribusi pada praktik yang dilaksanakan.

Hal yang ditakutkan adalah tidak menghadiri praktik industri tetapi pada

saat melaksanakan seminar praktik industri bisa terlibat, ini diperlukan

pengawasan yang lebih terhadap pelaksanaan praktik industri Penilaian model

presentasi dijadikan sebagai rujukan untuk melihat kelemahan dan kelebihan dari

mahasiswa peserta praktik industri. Sehingga penilaian tersebut dapat dijadikan

renungan bagi mahasiswa untuk menilai dirinya sendiri tentang kualitas dan

kuantitas praktik industri yang sudah dilaksanakan.

Namun apapun permasalahan dalam menanggapi efektif atau tidaknya

sebuah keputusan, tergantung penilaian dari dosen pembimbing praktik industri,

pembimbing lapangan serta mahasiswa yang sudah mengalami hal tersebut, ada

yang berpendapat sudah efektif asalkan bisa menguasai permasalahan dilapangan,

ada yang berpendapat tidak efektif karena penilaian dengan presentasi tidak

(3)

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang diatas maka diperoleh identifikasi masalah sebagai

berikut :

1. Kurangnya penguasaan dan pemahaman materi bahasan laporan oleh

beberapa mahasiswa saat seminar paktik industri.

2. Kurangnya kemampuan berbicara mahasiswa dalam menyampaikan hasil

praktik industri, menyebabkan penyampaian laporannya tidak dapat

dimengerti oleh pendengar.

3. Antara penyampaian presentasi dengan deskripsi laporan yang diharapkan

tidak sesuai.

4. Sebagian mahasiswa masih belum bisa menyampaikan argumentasi yang

diharapkan penguji.

5. Penilaian yang dilakukan kurang efektif jika didasarkan pada hasil presentasi

dan laporan tanpa ada koordinasi penilaian dengan pihak proyek.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah, maka dibutuhkan ruang

lingkup untuk membatasi penelitian ini, adapun variabel dalam penelitian ini yaitu

Efektivitas Penilaian Model Presentasi Laporan Hasil Praktek Industri yang

difokuskan pada:

1. Tanggapan mahasiswa, dosen pembimbing dan pembimbing lapangan,

tentang penilaian praktik industri dengan model presentasi di DPTS FPTK

UPI.

2. Penilaian model presentasi pada saat ujian/presentasi meliputi: kemampuan

mempertahankan laporan, penguasaan laporan, sikap ilmiah, tilikan

komprehensif, penampilan dan penyajian. serta Komponen penilaian dari

(4)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang diambil

oleh peneliti yaitu:

1. Bagaimanakah gambaran penilaian dengan model presentasi untuk laporan

hasil praktik industri mahasiswa DPTS FPTK UPI?

2. Apakah penilain hasil praktik industri dengan menggunakan model presentasi

sudah efektif?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang dipaparkan diatas maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui gambaran penilaian dengan model presentasi laporan hasil

praktik industri mahasiswa DPTS FPTK UPI.

2. Untuk mengetahui efektif dan tidaknya penilaian hasil praktik industri

dengan menggunakan model presentasi.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan masalah yang dipaparkan diatas, maka mamfaat yang

diharapkan oleh peneliti dari hasil penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti, sebagai rujukan untuk mengetahui peranan penilaian praktik

industri dengan model presentasi dalam mengevaluasi kinerja mahasiswa

praktik industri.

2. Bagi mahasiswa, sebagai gambaran untuk mengetahui hasil seminar praktik

industri yang telah dilakukan.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi DPTS dalam proses pengambilan

keputusan untuk penilaian hasil praktik industri mahasiswa dengan

menggunakan model presentasi.

(5)

G. Struktur Organisasi Penelitian

Struktur Organisasi penelitian merupakan gambaran susunan penelitian

untuk memberikan informasi setiap bab yang dituliskan peneliti. Adapun susunan

organisasi penelitian adalah:

BAB I Pendahuluan

Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Rumusan

Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Struktur

Organisasi Penelitian.

BAB II Kajian Pustaka

Efektivitas, Penilaian Model Presentasi, Evaluasi, Laporan Praktik

Industri, Penelitian yang Relevan, dan Asumsi.

BAB III Metode Penelitian

Metode Penelitian, Lokasi Populasi dan Sampel Penelitian, Variabel

Penelitian, Definisi Operasional, Teknik Pengumpulan Data, Kisi-Kisi

Instrumen Penelitian, Prosedur Penelitian, Pengujian Instrument

Penelitian dan Teknik Analisis Data.

BAB IV Hasil Penelitian

Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian.

BAB V Kesimpulan dan Saran.

Daftar Pustaka.

Referensi

Dokumen terkait

Produk Bolmut Ikan adalah kombinasi dari berbagai macam sumber daya alam yang merupakan produk diversifikasi dari hasil perikanan untuk di olah menjadi

TRIANA   ASIH   –MODEL   PANDUAN PEMBELAJARAN…..

Panggung Kota Tegal Tahun Anggaran 2016 dalam waktu 3 (tiga) hari setelah pengumuman pemenang, terhitung mulai hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2016 sampai dengan hari Senin tanggal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan lebar panel 2cm, 3cm, dan 4cm terhadap hasil jadi lengan spiral (spiral sleeve) pada bolero berbahan

dalam masyarakat tersebut telah hidup falsafah sagu salempeng patah dua yang.. menjadi pola hidup yang mengatur tatanan kehidupan sosial masyarakat

Stress yang diakibatkan dari ketegangan dan perasaan negatif penggunaan Teknologi Informasi dalam tugas pokok dan fungsi guru. Heinssen et

The edges of the classified building groups are then emphasized with shearlet based edge detection method, which is able to detect edges only in the main directions, resulting in

KEY WORDS: InSAR, Multi-Aspect, MASAR, 3D Reconstruction, Building Reconstruction, Urban Areas, Probabilistic Graphical Model, Data Fusion, Radargrammetry, Compressive