Oleh:
Aris Hanafi (093200)
Hubungan Titik ke Titik
Titik A ke titik B dihubungkan oleh sebuah ruas garis. Jarak titik A ke titik B adalah panjang ruas garis AB.
A
B
Ruas
Contoh
Sebuah kubus ABCD EFGH memiliki panjang rusuk masing-masing a cm. Titik A dan titik F dihubungkan oleh sebuah ruas garis AF.
Jarak titik A ke titik F dapat dihitung menggunakan teorema phytagoras sebagai berikut:
A B
C D
H
E F
Hubungan Titik ke Garis
Sebuah titik dapat terletak pada sebuah garis atau diluar dari pada titik garis.
a.Titik terletak pada garis,jika sebuah titik dilalui oleh sebuah garis
b. Titik di luar pada garis,jika sebuah titik tidak dilalui oleh sebuah garis
Untuk menghitung jarak sebuah titik ke garis
Contoh
Diketahui kubus ABCD.EFGH
dengan panjang rusuk 5 cm.
Jarak titik A ke
rusuk HG adalah….
Pembahasan
Jarak titik A ke rusuk HG adalah panjang ruas garis
AH, (AH HG)
Hubungan Titik ke Bidang
Hubungan antara titik A ke Bidang α adalah
panjang ruas garis yang menghubungkan tegak lurus titik A ke bidang α.
α
A
Cont
oh
Diketahui kubusABCD.EFGH
dengan panjang rusuk 10 cm
Pembahasan
Jarak titik A ke bidang BDHF diwakili oleh
Hubungan Garis ke Garis
Kedudukan garis ke garis ada 4 yaitu : a.Berimpit
b.Berpotongan c. Sejajar
d.Bersilangan
Jarak antara garis ke garis hanya dapat di hitung pada kedudukan sejajar dan
Con
toh
Diketahui kubusABCD.EFGH
dengan panjang rusuk 4 cm.
Tentukan jarak:
Pembahasan
Jarak garis:
Jarak garis:
c.BD ke garis EG = PQ (PQ BD, PQ EG = AE
= 4 cm
A B
C D
H
E F
Hubungan Garis ke Bidang
Kemungkinan suatu garis terhadap suatu bidang memenuhi satu dari tiga kemungkinan.
a.Garis terletak pada bidang b.Garis sejajar bidang
c.Garis menembus bidang
Con
toh
Diketahui kubusABCD.EFGH
dengan panjang rusuk 8 cm
Pembahasan
Jarak garis AE ke bidang BDHF diwakili oleh