• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /enm/images/dokumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /enm/images/dokumen"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Perkembangan Perdagangan Bilateral

Indonesia

dengan Wilayah Kerja KJRI San Francisco

Periode

Januari

-

Maret

2009

KONSULAT

JENDERAL

RI SAN FRANCISCO
(2)

A.

UMUM

Hubungan perdagangan bilateral antara lndonesia dan beberapa negara bagian di wilayah

kerja

KJRI

San

Francisco pada Periode Januari

-

Maret

2009

menunjukkan indikasi menurun dibandingkan 2008 untuk nilai ekspor, impor dan nilai perdagangan.

Nilai ekspor Indonesia ke wilayah kerja lercatat menurun sebesar -26,12o/0, nilai impor dari

wilayah kerja juga menurun sebesar -37,38o/o', selain itu juga nilai perdagangan Indonesia dengan wilayah kerja menurun sebesar 47,760/o.

Nilai ekspor Indonesia melalui wilayah kerja tercatat setara dengan 8,44%

dari

total ekspor Indonesia ke AS; nilai impor Indonesia dari wilayah kerja setara dengan 10,15o/o dari total impor Indonesia asal AS; dan nilai perdagangan Indonesia-wilayah kerja setara dengan 8,55% dari total nilai perdagangan Indonesia-AS.

Dibandingkan dengan akumulasi nilai ekspor dan impor negara-negara ASEAN, ekspor Indonesia tercatat setara dengan 8,55% dari total ekspor ASEAN ke wilayah kerja dan impor lndonesia tercatat setara dengan 9,86% dari total impor ASEAN asal wilayah kerja.

Dibandingkan dengan akumulasi nilai ekspor dan impor dunia, ekspor Indonesia tercatat setara dengan 1,03% dari total ekspor dunia ke wilayah kerja (peringkat 20) dan impor

Indonesia

tercatat setara dengan

1,09%

dari total

impor dunia

asal

wilayah

keda (peringkat 21)

Komoditi ekspor Indonesia ke wilayah kerja dengan nilai terbesar adalah produk Pakaian dan perlengkapannya, dirajut (kode HS 61)senilai US$ 54,04 juta atau 14,06% dari total

ekspor; sedangkan komoditi impor Indonesia dari wilayah kerja dengan nilai terbesar adalah Biji dan buah yang mengandung minyak (kode HS-12) senilai US$ 80,78 juta atau 10,47o/o dari total impor.

B.

NILAI PERDAGANGAN BILATERAL INDONESIA-WILAYAH KERJA

1.

Ekspor Indonesia

Nilai ekspor Indonesia melalui pelabuhan-pelabuhan

di

wilayah kerja pada Periode

Januari

-

Maret

2009

tercatat sebesar

US$

274,50

juta

atau

menurun

-26j2%

dibandingkan nilai ekspor Periode Januari - Maret 2008 yang tercatat sebesar US$ 371,56 juta. Data tersebut dirangkum dari laporan pada empat distrik pelabuhan, yaitu Anchorage

(negara bagian Alaska), Columbia-Snake (Oregon

dan

Washington),

San

Francisco (California), dan Seaftle (Washington State).

Tabel 1

Nilai Ekspor lndonesia Melalui Wilayah Kerja Periode Januari - Maret 2009

dan Perbandingannya dengan Periode Januari - Marei 2008

Perubahan

,934 371 ,564,2

Nilai

ekspor

Indonesia melalui

wilayah

kerja

mengalami penurunan,

yaitu

San

Francisco -23,U%, Anchorage sebesar -33,73o/o', Columbia Snake sebesar -73,90%; dan

pelabuhan Seattle sebesar -9,52o/o. 1

z.

5.

4.

5.

[image:2.598.141.468.574.651.2]
(3)

o-colurnbia-snake

dan

seattle

merupakan

dua

pelabuhan

tujuan

utama

ekspor

lndonesia

ke

wilayah

kerja

dengan persentase masing-masing sebesar 19,14o/o dan 4.85% dari total ekspor. San Francisco berada

di

peringkat ketiga dengan persentase sebesar 4,7070; diikuti Anchorage dengan persentase sebesar 0,09% dari total ekspor Indonesia melalui wilayah kerja

Tabel 2

Nilai Ekspor lndonesia Melalui Wilayah Kerja Periode Januari - Maret 2009

dan Perbandingannya dengan Periode Januari - Maret 2008

Berdasarkan Pelabuhan Tujuan

Nilai Ekspor (us

Dollar)

perubahan y. EksDor Jan-Illar

2009

Jan-Mar 2008

Pelabuhan

2.922,O97 7,554.770 San Francisco, California

157.836,699

201,426,781 Sgattle, Washington

Columbia-Snake

Total

98,983,916

125,448,OO4

-61 .32o/o

-21.U%

-21 .10o/o

-60.24o/o

.09%

4.85o/o

3.04%

O.45o/o'

8.44% 14,763,222

2.

lmpor Indonesia

Nilai impor Indonesia dari pelabuhan-pelabuhan di wilayah kerja pada Periode Januari - Maret 2009 tercatat sebesar US$ 285,28 juta atau menurunn 37,38o/o dibandingkan nilai

impor Periode Januari - Maret 2008 yang tercatat sebesar US$ 455,58 luta.

Tabel 3

Nilai lmpor Indonesia dari Wilayah Kerja Periode Januari - Maret 2009 dan Perbandingannya dengan Periode Januari - Maret 200E

Nilai lmpor (US Dollar)

Perubahan

285,288,039 -37

Nilai impor Indonesia menurun secara signifikan di distrik pelabuhan Columbia-Snake sebesar 73,90o/o dan Anchorage sebesar 33,7 3o/o. Nilai irnpor dari distrik San Francisco mengaf ami penurunan sebesar 23,34o/o dan dari Seattle mengalami penurunan sebesar 9,25"/o.

Berdasarkan nilai impor, Seattle merupakan pelabuhan asal utama impor Indonesia

[image:3.601.110.489.238.328.2]
(4)

Tabel 4

Nilai lmpor Indonesia dari Wilayah Keria Periode Januari - Iilaret 2009

dan Perbandingannya dengan Periode Januari - Maret 2008

Berdasarkan Pelabuhan Asal

Nilai lmDor (US

Perubahan

I

% Ekspor Pelabuhan

Jan-Mar

2009

Jan-Mar 2008

Anchorage,

San Francisco, California

rm por

Selisih

Volume Perdagangan

C.

ANALISIS EKSPOR

6,918,618

10,439,436 -5J.

45,553,171 59,424,878 -23.U%

185,723,04s

205,256,934

47,093,205

180,462,602

285,288,039

455,583,850

-9.52o/o

-73.90o/o 37 3Ao/o

0.71%

4.7QTo

19 14Yo 4.E5o/o

29.40;/"

3.

Nilai Perdagangan

Pada Periode Januari

-

Maret 2009 lndonesia mengalami defisit sebesar US$ 10,78 juta, rneningkat dibandingkan tahun 2008 dimana Indonesia mencatat defisit perdagangan sebesar US$ 84,01 juta. Perubahan ini antara lain turunnya tingkat pertumbuhan impor Indonesia dari

wilayah kerja (sebesar -37,38o/o) dibandingkan tingkat pertumbuhan ekspor (-26,12o/o)

Nilai perdagangan antara Indonesia dan wilayah

kerja

Periode Januari

-

Maret 2009 tercatat sebesar US$ 559,79 juta atau menurun 47,76Yo dibandingkan volume perdagangan Periode Januari - Maret 2008 yang tercatat sebesar US$ 827,14 juta.

Tabel 5

Neraca Perdagangan Indonesia-Wilayah Kerja Periode Januari - Maret 2009

dan Perbandingannya dengan Periode Januari - Maret 2008

Deskripsi Nilai (US Dollar) Perubahan Jan-Mar

2009

Jan-Mar 200E

por 274.50

285,288,039 (1 0,782, 105) q60 70? 07?

37'1r564,236

455,583,850 G1q19,ql4) 827.148,086

-37.38% -87 'l7o/o

-47.76%

1.

Perbandingan dengan Total Ekspor lndonesia ke Amerika Serikat (AS)

Nilai keseluruhan ekspor Indonesia ke AS pada Periode Januari - Maret 2009 tercatat sebesar US$ 274,50

juta

atau menurun 12,55o/o dibandingkan Periode Januari

-

Maret 2008 yang tercatat sebesar US$ 371,56 juta, Dibandingkan dengan nilai ekspor Indonesia

ke

AS

secara keseluruhan, nilai ekspor melalui wilayah

kerja

memberikan kontribusi sebesar 8,44o/o. Perbandingan antara nilai ekspor Indonesia melalui wilayah kerja dan [image:4.600.111.493.154.249.2]
(5)

Tabel 6

Nilai Ekspor Indonesia Melalui Wilayah Kerja Periode Januari - Maret 2009 dan Perbandingannya dengan Periode Januari - Maret 2008

Periode Ni |a i Ekspor

Ln{qlesqll!

!9!!

Wil

Keria

Seluruh AS

274,505.934

3,253,201,

Januari-Mar 2008 371,564,236 3,661.354,408 lO.lS"t"

Dibandingkan dengan ekspor Indonesia ke AS melalui pelabuhan-pelabuhan lain, nilai

ekspor melalui distrik San Francisco berada di peringkat ke-7 (setara dengan 4,85o/o dari total ekspor Indonesia ke AS) dan distrik Seattle berada di peringkat ke-8 (3,04% dari total

ekspor

Indonesia

ke

AS).

Sedangkan

distrik

lainnya,

yaitu

Columbia-Snake dan

Anchorage masing-masing berada di peringkat ke-19 (0,45% dari total ekspor Indonesia) dan ke-30 (0,09% dari total ekspor Indonesia).

Perbandingan antara nilai ekspor Indonesia melalui wilayah kerja

dan

nilal ekspor Indonesia melalui pelabuhan lain di AS pada Periode Januari

-

Maret 2009 dapat dilihat

oada Tabel 7.

Tabel 7

Nilai Ekspor Indonesia ke AS Melalui Pelabuhan Utama AS

Periode Januari - Maret 2009

Peringkal Pelabuhan Nilai Eskpor Pe]sentase

-Lo:-Ang_elqs CA New York City NY New Orleans LA

Savannah GA

936,4.52,117

414.505,886 258,526,696 317,806,871

Pergentage

28.77o/o 12.7 4o/o 7 .95o/o

9.77%

1

4

2.

_s_

_q!f!?ggll

',

167,705j76

____5

19%

7

San Franclscg-

CA

157,836,699

4,85%

8

--lseatttewA

--- l

98ps3rgt6

iolv.

19

Columbia-Snake 14,763,222

O.45o/o

30

Anchoqge

AK

2,922,097

0 09%

Total Ekspor ke

AS

3.253.201.400

72.82o/o

Akumulasi

nilai ekspor

lndonesia melalui

seluruh

pelabuhan

di

pantai barat AS (wilayah kerja KJRI San Francisco ditambah pelabuhan Los Angeles dan San Diego yang masuk dalam wilayah kerja KJRI Los Angeles) pada Periode Januari - Maret 2009 tercatat sebesar US$ 3,25 milyar atau setara dengan 72,82% dari total ekspor Indonesia ke AS.

Perbandingan dengan Ekspor ASEAN ke Wilayah Kerja

Akumulasi nilai ekspor negara-negara ASEAN melalui wilayah keria Periode Januari

-Maret 2009 tercatat sebesar US$

3,21

milyar atau turun -36,22Yo dibandingkan nilai [image:5.598.143.459.159.209.2] [image:5.598.148.453.396.532.2]
(6)

J

Tabel 8

Nilai Ekspor Negara-negara ASEAN Melalui Wilayah Kerja Periode Januari - Maret 2009

No Negara Nilai Ekspor (US Dollar)

843.7O1.147

26.27o/o

745,654,394 576,612,710 368,953,556

350,675,28'1

50,515,470

292,942

2322To

17.960k

11/9%

10.92% 8.55%

T.s7%

0.01%

I

Laos

S

-

Brunei

Dibandingkan dengan nilai ekspor negara-negara ASEAN kewilayah kerja, nilai ekspor Indonesia berada di peringkat ke-6 atau setara dengan 8,55% dari total ekspor ASEAN. Singapura merupakan negara ASEAN dengan nilai ekspor terbesar melalui wilayah kerja

setara dengan (26,27Vo) dari total ekspor ASEAN, diikuti oleh Malaysia (23,22Vo), Thailand (17 ,96Yo), dan Filipina (11,49Vo).

Dibandingkan Periode Januari

-

Maret 2008, nilai ekspor ASEAN turun sebesar

(-36,220/o). Peningkatan

ekspor

tertinggi dicapai

oleh

Singapura (0,18%), sedangkan lndonesia berada di peringkat ke-5 dengan tingkat pertumbuhan ekspor sebesar -26,12o/o. Satu negara tercatat mengalami kenaikan ekspor, delapan negara mengalami penurunan ekspor, dan satu negara (Myanmar) tercatat tidak melakukan ekspor ke wilayah kerja.

Perlumbuhan ekspor negara-negara ASEAN melalut wilayah kerja tercantum pada Tabel 9.

Tabel

I

Pertumbuhan Ekspor Negara-Negara ASEAN

Melalui Wilayah Keria Periode Januari - Maret 2009

10

Burma (Myanmar)

Total ASEAN

Negara

155,605

0 00%

0

0.00%

3,2'1

1,067,039

100 00%

Perubahan No

Jan-I$ar

2009

Jan-Mar 2008

1

2

4

Singqpolg Burma (Myanmar Vietnam

Cambodia

Indonesia

Philippines

Malaysia

u3,7O1,147,

842,141928

O.18%

0

0

0.00%

350,675,281

354,763,475

-1.15%

50,515,470

56,892,953

-11.210/o

274,505,93

371,564,236

-26.'120/o

368.953.556 526 015.707 -29.86%

576,612,710

999,145,783 42.29% €0,38olo

745,654,394

1,681,933,239

I

10

LAOS

iBiunel

Total ASEAN

292.942, I RR AAK

942,008 879.807

-68.90%

-gi5iv.

[image:6.597.165.439.108.313.2] [image:6.597.144.462.530.686.2]
(7)

3.

Perbandingan dengan Total Ekspor Dunia ke Wilayah Kerja

Nilai total ekspor dunia melalui wilayah kerja Periode Januari

-

Maret 2009 tercatat sebesar US$ 26,78 milyar atau menurun 29,65% dibandingkan Periode Januari

-

Maret 2008 yang tercatat sebesar US$ 38,06 milyar.

China merupakan negara pengekspor terbesar melalui wilayah kerja dengan nilai

ekspor sebesar US$ 8,06 milyar atau 30,11%

dari total

ekspor dunia, diikuti Jepang dengan nilai ekspor US$ 4,51 milyar (16,85%), dan Kanada dengan nilai ekspor US$ 2,87 milyar (10,74o/o). Indonesia berada di peringkat ke-15 dengan nilai ekspor setara dengan

'1 ,03% dari total ekspor dunia- Nilai ekspor '10 negara pengekspor utama tercantum dalam

Tabel 10.

Tabel

l0

Nilai dan Pertumbuhan Ekspor'10 Negara Pengekspor Utama

Periode Januari - Maret 2009

Nilai Ekspor (US Dollar)

2 5 6

j

6 Negara Jepang Kanadb Korea Selatan Taiwan SaudiArabia Thailand Jerman Indonesia

Jan-Mar

2009

Jan-Mar Pertumbuhan

% EksPor Dunia

4,511,701,731 2,876,813,940 1,429,429,581 1 ,124,997 ,37 1 u3,701,147

576,612,710

904,283

-8.6

41 .44o/o

-35.79%

-21.88%

-3266r.

o 180k

-oo ea'" 1,512,244,561 -56.17o/o 745,654,394 1,881,933,239 662,851,439 16.85% 10.74% 5.Uo/o 4 206/o ? a \o/^

2.7lYo 2.aau

Y

10 15

Total Dunia

529,748,222 274,505,934 26,780,296,078 999,145,783 568.868,336 371,59,236 38,068,709,003 42.29o/o -6.88% -26.12% -29.65% 2.15o/o

1 .98o/o

1.O3% 79.77%

4.

Komoditi Ekspor Utama lndonesia Melalui Wilayah Kerja

Nilai ekspor 10 komoditi dengan nilai terbesar tercatat setara dengan 77 ,58Yo dari total

nilai ekspor Indonesia melalui wilayah kerja. Nilai ekspor

10

komoditi utama tersebut tercatat menurun sebesar -29,14%, diikuti juga dengan penurunan nilai ekspor secara keseluruhan sebesar -26,12o/o. Peningkatan terbesar tercatat pada komoditi Pakaian dan perlengkaannya

-

dirajut (kode HS61) sebesar 19,69% dan Pakaian dan perlengkapannya tidak dirajut (Kode HS 62) sebesar 14,40o/o;.

Delapan

dari

sepuluh komoditi

ekspor utama

Indonesia

adalah

produk industri/manufaktur. Dua komoditi lainnya berasal dari sektor industrilpertanian, yaitu kopi

dan lemak hewani dan nabati.

Nilai

10

komoditi ekspor utama Indonesia melalui wilayah

kerja

Periode Januari [image:7.598.121.482.299.463.2]
(8)

Tabel 1'l

Nilai Ekspor 1O Komoditi Utama Melalui Wilayah Kerja Periode Januari - Maret 2009

dan Perbandingannya dengan Periode Januari - Maret 2008

Nilai Ekspor (US Dolla0 Komoditas

1

lxoou us oty

^

Pakaian dan Perlengkapannya, tidak

'

dirajut (Kode HS 62)

3

Mesin dan Alat Listrik (Kode HS 85)

4

lKopi, Teh, dan Rempah (Kode HS 09)

S

nas Xalr <XoOe HS Oll

Karet dan barang terbuat dari karet (Kode HS 40)

lkan. bahan makanan dari laut dan bertulang belakang (Kode HS 03)

Total 10 Komoditas Utama

18,155,839 33,004,875 8.88%

1 7,3'16,431 6.31% 32,388,564 8.72Yo

54,039,169 19.69%

39,533,815 14.40'/,

ZO SOO

ZSO

g.82o/'

52,236,636 14,06%

I

5J,228,460 14.33%

59,821,681 16.10%

Perubahan

-54.92Yo

4.sgo/o -o6.1% -6.32%

1.82"/.

6

Perabot Rumah (Kode HS 94)

-

Reaktor Nuklir, Mesin Mekanik dan

'

LB?si1n!'yq (l<909 HS Qa)

o

Lemak hewani dan nabati, minyak dan

"

lilin (Kode HS 15)

17,113,156

14,0?8,715 511%i

13,481,139

4.91%

5,963,484 1.60% 126.06% 18,268,027 4.92%

i 3,778,oee

L

3.71%

10

10,893.563

3.97o/.

22,335,683

1,4325U

0.52"k

9,509,513 212,960,647 77.58?/o 300,535,022

6.A1%i -51.23%

z.ffi%

-U.94%

80.88% -29j4%

5.

Perbandingan

Komoditi Ekspor

Utama Indonesia

dengan

Komoditi

Serupa Beberapa Negara ASEAN

Tingkat persaingan dengan sesama negara ASEAN dapat dilihat dari perbandingan antara nilai ekspor Indonesia pada 10 komoditi utama

dan

nilai ekspor negara-negara ASEAN pada produk serupa pada Periode Januari

-

Maret 2009. Perbandingan antara

nilai

ekspor komoditi utama Indonesia

dan nilai

ekspor negara-negara ASEAN pada

komoditi serupa adalah sebagai berikut:

a.

Pakaian dan Perlengkapannya, dirajut (Kode HS-61)

Negara Nilai ekspor % EksDor ASEAN

Vietnam 99,414,946 1O.52Vo

Indonesia 54,039,815 5.72% Kamboja 48,724,514 5.16Vo

Thailand 33,750,259 3.57%

Malaysia 23.873.U2 2.53o/o

b.

Pakaian dan Perlengkapannya, tidak dirajut (Kode H3-62) Negara Nilai ekspor % Ekspor ASEAN Vietnam 94,138,556 40.63%

lndonesia 39,533,815 17.06%

Kamboia 20,345,497 8.78o/o

Thailand 1,727 730 o.75%

[image:8.601.88.519.143.386.2]
(9)

Negara Nilai ekspor % EksoorASEAN Malaysia 236 688,350 37.89% Thailand 131 ,523,576 21 05% Filipina 140,041 ,083 22.4204 lndonesia 26.966.236 4.32o/o

Vietnam 23,916,810 J.OJ70

c.

Mesin dan Alat-alat Listrik (Kode HS-85)

d

Kopi, Teh dan Rempah-rempah (Kode HS-09)

e

Alas kaki (Kode HS-64)

f.

Perabot rumah (Kode HS-94)

Negara Nilai ekspor % Ekspor ASEAN

Malaysla 46,656,609 27.28% lndonesia 17,113,155 10.01'/o

Thailand 14,289,069 I36%

Filipina 9,858,702 577%

Singapura 2,673,493 1.56%

g.

Reaktor nuklir, mesin mekanik dan bagiannya (Kode HS-8a)

Negara Nilai ekspor % Eksoor ASEAN

Malaysia 393,640,170 77 _210k

Singapura 92,825,914 18.21Yo

Thailand 88,321,985 17.32% Filipina 54,172,511 10.63%

lndonesia 14028,7{ 5 2.71Yo

Negara Nilai ekspor % EksDor ASEAN

Indonesia 't8,155,839 61.13"/o

Vietnam 5,777,672 19.450k

Thailand 881,141 2.97o/o

Malaysia 254,600 0.86%

LAOS 87,662 0.30%

Negara Nilai ekspor % Eksoor ASEAN

Vietnam 90,004,776 48.8'lo/o

lndonesia 1 7,316,431 9.39%

Thailand 9,341,201 5 07%

(10)

h.

Lemak hewani dan nabati, minyak dan lilin (Kode HS 15)

Negara Nilai ekspor % Eksoor ASEAN

Malaysia 23,079,776 18.44Yo Filipina 20.643,472 16.50o/o

lndonesia 13,481,139 10.77%

Thailand 91,560 0.07o/o

i.

Karet dan barang terbuat dari karet (Kode HS-aO)

Negara Nilai ekspor % Ekspor ASEAN

lndonesia 10,893,563 42-5€%

Thailand 9,069,289

35i5%

Malaysia 7,132,422 27.88Yo

Vietnam 2,493,016 9.7 4o/o

Filipina 1,234,430 4.83o/o

i.

lkan dan bahan makanan berasal dari laut (Kode HS 03):

Negara Nilai ekspor % EksporASEAN

Malaysia 4,842,000 67.U%

lndonesia 1,432,584 20.0't%

Thailand 993,949 13.88%

Filipina 677,7U 9.47%

Singapura 576,344 8 05%

Komoditi

Ekspor

Dengan Persentase

Terbesar Dibandingkan

Nilai Ekspor

Dunia Melalui Wilayah Kerja

Selain berdasarkan

nilai

ekspor, komoditi ekspor unggulan Indonesia

juga

dapat

diukur berdasarkan besarnya persentase terhadap nilai ekspor dunia melalui wilayah kerja. Berdasarkan kriteria dimaksud, komoditi minyak dan lemak hewani/nabati (kode HS-15) berada

di

peringkat pertama dengan persentase sebesar 17,16"/o dari total ekspor dunia, diikuti dengan komoditi Pakaian dan perlengkapannya, dirajut (kode HS-61) dengan persentase

sebesar

12,17%

dan

komoditi Produk-produk peternakan

(kode

HS-04) oersentase sebesar 12o/o dari total eksoor dunia.
(11)

Tabel 12

Nilai Ekspor 10 Komoditi Utama lndonesia Periode Januari - Maret 2009

Berdasarkan Persentase Terhadap Nilai Ekspor Ounia

'

lndonesia

Ounia

,

Lemak hewanidan nabati, minyak dan lilrn

Nilai Elspor (US

Dolla4

%

Xomoditas

1

1xoo. us ts1

^

Pakaian dan PerlengkJpannya, oirapt lkooe

'

Hs 61)

a

Produk-produk Petemakan (Kode HS 04)

4

Kopi, Teh, dan Rempah (Ko'de HS 09)

13,48'1,139

54 039,169

i

998,468, 18.155,839

78,545,365

17j60k

443

948,434

12.170/o

8,317,676

12.000k

18?:783.254

9,9q%

u,537,771

9 41Yo

3,248,710

^

Earang-barang terbuat dari Jerami ata!

o

anyaman (Kode HS 46)

Karet dan barang terbuat dari karet (Kode HS 40)

Itln, batran makanan dari laul dan bertulang b€lakang (Kode HS 03)

1 075,19333 15,003,496 7 .17o/o

I

.

Kapas termasuk kain yang terbuat dari kapas

'

(Kode HS 52)

-

'Pakaian dan Perlengkapannya, tdak dirajut

6

{xode Hs 6z) 3s 533 s15l

10,893,563

?05,167 2,880,909

573,245,595

191.100,881

267,844,649

712%

6.90%

5.707o

5 07%

13,586,531

7.

Komoditi Ekspor Dengan Tingkat Pertumbuhan Tertinggi

Komoditi ekspor Indonesia dengan tingkat pertumbuhan tertinggi pada Periode Januari

-

Maret 2009 adalah Barang-barang persediaan khusus (Kode HS-99) sebesar 464,15"/o, yaitu dari senilai US$ 0,53 juta pada Periode Januari - Maret 2008 menjadi US$

3,03

juta

pada tahun 2009. Daftar

10

komoditi ekspor dengan pertumbuhan tertinggi adalah sebagai berikut

Tabel 13

Komoditi Ekspor Indonesia Dengan Tingkat Pertumbuhan Tertinggi

Periode Januari - Maret 2009 10

4

5

Payung, tongkai dan alal bantu (Kode HS 66) Pohon hidup dan tanaman hias (Kode HS 06)

710,970

19,876

264,261

165.03%

7,902

1s1 .53%

10 rBahan nabati untuk anyam-anyaman (Kode HS 014)

621,960

13,586,531

sv,26

2 040

272,941

Q7.91Va

5,963,484

127 8?%.

237,509

1 16.s0%

. 1,100

85.45%

17,653

70,8870

30,166

[image:11.599.120.484.153.394.2] [image:11.599.80.531.501.666.2]
(12)

ANALISlS IMPOR

l.

Perbandingan dengan Total lmpor lndonesia Asal AS

Nilai impor Indonesia dari AS pada Periode Januari - Maret 2009 tercatat sebesar US$ 285,2S juta atau menurun -37,38% dibandingkan nilai impor Periode Januari - Maret

2008 yang tercatat sebesar US$ 4,55 juta. Nilai impor Indonesia dari wilayah kerja setara dengan 29,40o/o dari total impor Indonesia asal

AS.

Persentase

ini

menurun dibanding Periode Januari - Maret 2008 yang tercatat sebesar 31 ,67o/o

Perbandingan antara

nilai impor

Indonesia

dari

wilayah

kerla dan total

impor Indonesia dari AS tercantum pada Tabel 14.

Dibandingkan dengan impor Indonesia dari

AS

dari pelabuhan-pelabuhan pada

distrik lain, nilai impor Periode Januari - Maret 2009 dari pelabuhan Seattle tercatat setara

dengan 19,14o/o dari total impor Indonesia asal AS (peringkat ke-2): dan dari Columbia-Snake tercatat setara dengan 4,85o/o dari total impor Indonesia asal AS (peringkat ke-7).

Sedangkan impor dari pelabuhan San Francisco setara dengan 4,7 0o/o dari' total impor lndonesia asal AS (peringkat ke-8) dan dari distrik Anchorage setara dengan 0,71o/o dari total impor (peringkat ke-16).

Perbandingan antara

nilai impor

Indonesia

dari

wilayah

kerja dan nilai

impor Indonesia dari pelabuhan lain di AS pada Periode Januari - Maret 2009 dapat dilihat pada

Tabel 15.

Tabel 15

Nilai lmpor Indonesia dari AS (Berdasarkan Pelabuhan Asal Utama) Periode Januari - Maret 2009

Tab€l 14

Nilai lmpor Indonesia Dari Wilayah Kerja Periode Januari - Maret 2009

dan Perbandingannya dengan Periode Januari - Maret 2008

Peringkat

Pelabuhan

lmpor

Persentase

,

1!

Los

Angelel_California

'

293,577,134

30.26%

2

Seattle.

Washinqton

185,723.045

19.14"/o

Colu mbia-snake

,Anchorage, Alaska

Total lmDor dara AS

47,093,205

4.85%

45,553-171

4.7OTo

37.280.520

3.840

s,srs,sre

o.71!o

'

2

Seattle,

Washington

185,72!,045

19.14"/o

3

lSavqlnatr,

Georgia

88,190,927

9 09_0/9

_4

New York City, New

York

L

5q,99q!134

5.84o/o

5

.Norfolk,

Virginia

56,19.1 846,

._

5.79o/o

970.248.539

84.23% [image:12.599.145.458.300.346.2] [image:12.599.128.492.551.689.2]
(13)

Akumulasi nilai impor Indonesia dari seluruh pelabuhan di pantai barat AS (wilayah kerja KJRI San Francisco ditambah pelabuhan Los Angeles dan San Diego yang masuk

dalam wilayah

kerja

KJRI Los Angeles) pada Periode Januari

-

Maret 2009 tercatat sebesar US$ 970 juta atau setara dengan 84,23o/o dari total impor Indonesia asal AS.

2.

Perbandingan Nilai lmpor Indonesia dengan Total lmpor ASEAN Dari Wilayah Kerja Nilai impor negara-negara ASEAN dari wilayah kerja pada Periode Januari - Maret

2009 tercatat sebesar US$ 2,89 milyar atau menurun -47,01o/o dibandingkan Periode Januari

-

Maret 2008 yang tercatat sebesar US$ 5,46 milyar. Nilai impor negara-negara ASEAN tercantum pada Tabel 16.

Tabel 16

NilailmporNesara-nesarai."HrT'-Xi:T"il$"rn"KJRIsanFrancisco

'1

Singapore

2

. Malaysia

3

Philippines

4

Thailand

5

Indonesia

j

Vietnarn

-7

Cambodia

g

-Arunei

9

Laos

l

T

10

Burma (Myanmatl

rotql4qE4N

l

1,872.875.

0.06%

1,?69,0!91

0.u%

347,931:

0.01%

20,124

0 00%

2,894,855,582

100 00%

Dibandingkan dengan nilai impor negara-negara ASEAN dari wilayah kerja, nilai impor Indonesia berada

di

peringkat ke-5 atau setara dengan 9,86% dari total impor ASEAN. Singapura merupakan negara ASEAN dengan nilai impor terbesar setara dengan 36,78%

dari

total

impor ASEAN, diikuti

oleh

Malaysia 20,97Vo, Filipina 16,69%,

dan

Thailand

11 ,49o/o.

Dibandingkan Periode Januari - Maret 2008, nilai impor ASEAN mengalami penurunan

sebesar -47,01Vo. Pertumbuhan impor tertinggi dicapai

oleh

Laos sebesar '106,36%,

Thailand

-30,Q2o/o,

Vietnam

-32,88o/o,

diikuti

Malaysia

34,81e/o,

Brunei -36,75

dan lndonesia 12,96Yo.

Pertumbuhan impor ASEAN dari wilayah kerja tercantum pada Tabel 17.

606.928.306

20.97% [image:13.600.156.449.300.440.2]
(14)

Iabel 17

Pertumbuhan lmpor Negara-negara ASEAN Dari Wilayah Kerja Periode Januari - Maret 2009

No

Negara Nilai lmpor (US Dollar) Perubahan Jan-Mar

2009

Jan-Mar 2008

1 Laos

347,831

168,555

106.36%

475.401.448

-30.02o/o

2

Thailand

3

Vietnam

+

luTLiysia

5

Brunei

6

lndonesia

_ I

llnglpot"

332,686,668

1'18,478,522

606,928,306

1,269,059

2.006.520

-36.75% 1 76 514s60

176.514.660

-32.88%

930

954.423

-34.81% 930

954.423

-34.814/o

8

Phalippines

,

483,128,147i

\082i991qq

-55.37%

e

Cambodia

|

1,8!?,q-!1

10

Eurma

(Myanmal

20j24

TotaIASEAN

2,894,507,751

4,430,1

430,100

-57 .72%

114.792

,792

-8247%-8247% 5,461

,893,166

47 .010k

3.

Perbandingan dengan Total lmpor Dunia dari Wilayah Kerja

Nilai total impor dunia dari wilayah kerja pada Periode Januari

-

Maret 2009 tercatat sebesar US$ 141,54 milyar atau menurun -0,04% dibandingkan Periode Januari

-

Maret 2008 yang tercatat sebesar US$ 141,60 milyar. Jepang merupakan negara pengimpor terbesar dari wilayah kerja dengan nilai irnpor US$ 4,26 milyar atau '16,30% dari total

impor dunia asal wilayah kerja, diikuti China dengan nilai impor US$ 3,45 milyar (16,19%),

dan Kanada dengan nilai impor US$ 3,16 milyar 12,11o/o. Indonesia berada di peringkat ke-21 dengan nilai impor US$ 0,28 milyar setara dengan 1,09% dari total impordunia asal

wilayah kerja. Nilai impor sepuluh negara pengimpor utama tercantum dalam Tabel 18.

Tabel 18

Nilai dan Pertumbuhan lmpor 10 Negara Pengimpor Utama

Dari Wilayah Kerja Periode Januari - Maret 2009

Negara Nilai lmpor (US Dollar) % Ekspor Dunia Jan-Mar

2009

Jan+dlar 2008

4 .264 .912 .899 5,314,135,817 .7 40A 16 30%

China

Kanada

3

;

I Hong Kong

3,451,599,113

5,121,746,O57

3,168,148,874

1,919,19e966 1

,1?9,qqq,q67

l, !!!.8e1.191

i,?992q5.l1g

2,429.94605

1,128,779,4A4

2,422,754,OO1

-32.61% -29.760/,, 23.59%

+s

ogx

-s4.41%

13.19%

12.11o/o 5.45o/o 4.73o/o 4.310/o

n

s"l; Korea Selatan

Taiwan

44.88%

-54.38o/o 4.07o/o

-1.1Oo/o

41.75% -37-38%

-o.o4%

2.82%

2.77%

1.09"/9

71.09%

[image:14.599.140.462.152.310.2]
(15)

4.

Komoditi lmpor Utama lndonesia dari Wilayah Kerja

Nilai 10 komoditi impor utama Indonesia dari wilayah kerja Periode Januari - Maret

2009 dan perbandingannya dengan Periode Januari

-

Maret 2008 dapat dilihat dalam Tabel 19.

Tabel 19

Nilai lmpor 1O Komoditi Utama Dari Wilayah Kerja Periode Januari - Maret 2009 dan Perbandingannya dengan Periode Januari - Maret 2008

Nilai lmpor (US

Dollar)

perubahan

to

Jan-Mar 08

S€luruh komoditi 285.288.039'100.00c/6 /r55,5E3,E50 100.00% .37.38%

2

3

Biji dan buah yang mengandung minyak (KodeHS 12)

Pesawat Terbang dan Komponennya (Kode HS 88)

Gandurn (Kode HS 10)

5.45%

5.27o/o

2.50V.

13.094,799

0.88%

37.86',1.454

137.438.744

10.471/"

41.220/"

756.66%

72,,.1!01: -65.41o/o

80.787,255

78,167,498

37 065,438

o.700h

-10,'t50/", 2.49% 4

5

Produk Peternakan (Kode HS O4)

Reaklor nuklar. ketel uao dan mesin pesawat mekanik (Kode HS 8a)

Industri sisa makanan (Kode HS 23)

Produk Elektronika (Kode HS 85)

1'l,443,115 0.77% 23,676,426

9,710,099

0.66%

1.80%

-51 67Yo

1.49%

-47 .22Yo

1.15%

-43.40Yc

O.47o/o

27 .21Vo

1.310/

-65.16%

1.31./"

-65.16% 8,538,008

7,838,184

0.58%

0.53%

18,398,121

1 5,086 102

6,161 ,444

o

iiletal langka dan Radio Aklif (Kode

"

HS 28) 5,990,731 0.40% 17,195,755

Metal langka dan Radio Aktif (Kode

HS 28)

Total l0 komoditi utama -37.73%

Data di atas menunjukkan adanya penurunan nilai impor sebesar -37.73% untuk 10 komoditi utama, lebih rendah dibandingkan nilai impor secara keseluruhan yang tercatat

sebesar -37 ,3Bo/o. Peningkatan terbesar

tercatat pada

komoditi

Biji dan

buah

yang

mengandung minyak (Kode

HS

12) sebesar 5,45% diikuti

oleh

Pesawat terbang dan komponennya sebesar 5,27o/o. Nilai impor dari kesepuluh komoditi di atas setara dengan

17 ,45o/o dari total nilai impor lndonesia asal wilayah kerja.

E.

CATATAN KJRI

1. Krisis ekonomi yang terjadi di AS mulai berdampak pada sektor riil yang ditandai dengan

menurunnya

nilai

impor

AS dari

negara

lain.

Menurunnya

daya beli,

meningkatnya

kecenderungan

untuk

melakukan penghematan berdampak

terhadap

menurunnya permintaan pasar AS akan barang-barang impor. Sebaliknya nilai impor dunia dari AS tercatat stabil dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Krisis ekonomi

AS

berdampak terhadap penurunan ekspor Indonesia ke wilayah kerja

KJRI

San

Francisco. Nilai ekspor lndonesia

tahun

2009 tercatat menurun sebesar

-26,12% dibandingkan nilai eksportahun 200E.

9,124,698

133,187 ,125

[image:15.599.85.523.209.474.2]
(16)

4.

5.

Menurunnya nilai ekspor Indonesia sejalan dengan penurunan nilai ekspor ASEAN ke

wilayah

kerja

sebesar

-36,22%.

Di

antara anggota

ASEAN,

hanya

satu

negara (Singapura) yang mengalami kenaikan nilai ekspor, sedangkan delapan negara lainnya

mengalami penurunan nilai ekspor (lndonesia, Kamboja, Vietnam, Thailand, Malaysia, Brunei, Laos dan Filipina). Myanmar tercatat tidak mengekspor komoditi ke wilayah kerja.

Pertumbuhan nilai ekspor dunia ke wilayah kerja juga mengalami penurunan sebesar -29,650/o. Menurunnya nilai ekspor dunia lebih banyak disebabkan oleh krisis global yang

terjadi

di

dunia

internasional.

Hal

ini

tergambar

dari

penurunan ekspor

dari

seluruh negara-negara di dunia.

Pertumbuhan

nilai ekspor

Indonesia

dan

dunia

ke

wilayah kerja

pada

bulan-bulan mendatang akan menjadi salah satu indikator kondisi perekonomian AS.

San

Francisco,

Juli 2009 Konsulat Jenderal Rl San Francisco.

Gambar

Tabel 1Melalui Wilayah Kerja Periode
Tabel 3Wilayah Kerja Periode
Tabel 4Wilayah Keria Periode
Tabel 7Nilai Ekspor Indonesia Periode ke AS Januari Melalui Pelabuhan Utama AS- Maret 2009
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Setelah itu masuk kebagian transisi bagian IB dimana semua instrumen memainkan ritmis dan nada yang searah harmonis dengan sukat 3/4, Hal tersebut menggambarkan

Abstrak: Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Bagian Keuangan Organisasi Sektor Publik dengan Motivasi Kerja sebagai

Kertas industri merupakan kelompok jenis kertas yang berhubungan dengan proses produksi di berbagai industri, baik yang dipergunakan sebagai salah satu bahan baku

Peralatan yang dipakai para nelayan untuk menangkap ikan hanya menggunakan Solu (Sampan) sebagai alat untuk melintasi air danau toba ke dataran yang lebih dalam lagi dan

Penelitian kami telah berhasil mensintesis kristal tunggal CaTT dari limbah kalsium oksalat (CaC 2 O 4 ) nira tebu dengan metode gel metasilikat pada pH optimum 3,25. dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel pesan iklan televisi, asosiasi merek, dan kelompok referensi terhadap minat beli produk susu bubuk L-Men di