• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Pendapatan Kabupten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Pendapatan Kabupten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

(2)

yang maksimal. Sementara kemampuan pegawai sangat dibutuhkan dalam melaksanakan pelayanan yang baik.Kemampuan yang dimiliki pegawai dapat mempermudah seseorang dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Dinas Pendapatan TAPTENG perlu meningkatkan kinerja pegawainya demi tercapainya kualitas pelayanan publik yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Dilihat dari Pemungutan PBB di Kabupaten TAPTENG selama ini masih sering mengalami kendala. Hal ini dikarenakan banyak pegawai yang kurang termotivasi dalam melakukan tugas dan tanggung jawab yang telah dibebankan yang dapat dilihat dari para pegawai yang bekerja setengah hati dalam mengerjakan tugas yang sudah dibebankan kepada mereka. Agar pegawai tidak bekerja dengan setengah hati maka perlu peran pimpinan dalam hal menciptakan sesuatu yang sifatya memotivasi pegawai untuk dapat dengan sepenuh hati menguasai dan memahami tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepada mereka.

(3)

kepada masyarakat sudah seharusnya diberikan sebagai pelayan masyarakat (public service). Pelayanan yang berkualitas selain bermanfaat bagi masyarakat juga bermanfaat terhadap citra aparat pemerintah itu sendiri yang dapat dilihat dari penerimaan hasil pajak meningkat setiap tahunnya.

Namun di tahun 2009 hingga tahun 2013 penerimaan pajak yang diperoleh ada yang mengalami peningkatan yang biasa saja, ada yang mengalami peningkatan yang sangat tinggi, penurunan penerimaan pajak hingga banyaknya anggaran yang tidak tercapai. Dalam hal ini motivasi dan kemampuan pegawai dibutuhkan untuk memberikan kualitas pelayanan kepada masyarakat/wajib pajak dalam mengelola pendapatan daerah. Motivasi dan kemampuan pegawai yang baik akan dapat mendukung tujuan tersebut dalam meningkatkan pemungutan sumber penerimaan tersebut secara lebih optimal dengan cara memberikan kualitas pelayanan yang handal dan terpercaya serta terjangkau oleh masyarakat luas untuk mendukung keberhasilan Dinas Pendapatan Kabupaten TAPTENG dalam pengelolaan Pendapatan Daerah tersebut.

Setiap pegawai mempunyai kebutuhan akan rasa aman, maka hal ini akan terbawa ke dalam pekerjaannya, sehingga akan mempengaruhi sikap dan tingkah laku pegawai tersebut dalam melaksanakan pekerjaannya dan kualitas pekerjaan yang dilakukannya. Di samping itu, hukuman atas tindakan pegawai, sangat besar pengaruhnya terhadap pelaksanaan kerja dan kualitas kerja. Hal ini berarti pegawai memerlukan motivasi kerja yang kuat agar bersedia melaksanakan pekerjaan secara bersemangat, berkinerja tinggi dan produktif dalam melayani masyarakat.

(4)

dipahami bahwa orang mau bekerja karena mereka ingin memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan yang disadari maupun kebutuhan yang tidak disadari, berbentuk materi atau non materi, kebutuhan fisik maupun rohaniah. Hal ini dimaksudkan agar apapun yang menjadi kebutuhan pegawai dapat terpenuhi lalu diharapkan para pegawai dapat bekerja dengan baik dan merasa senang dengan semua tugas yang diembannya. Setelah pegawai merasa senang dengan pekerjaannya, para pegawai akan saling menghargai hak dan kewajiban sesama pegawai sehingga terciptalah suasana kerja yang kondusif, pada akhirnya pegawai secara suka rela dan bersungguh-sungguh memberikan kemampuan terbaiknya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Untuk itu atasan harus mampu melihat terjadinya keberhasilan dan kegagalan dari faktor-faktor yang ada dalam hal ketidakpuasan kerja berasal dari ketidakberadaan faktor-faktor ekstrinsik dan intrinsik seperti upah, kondisi kerja, keamanan kerja, status, prosedur perusahaan, mutu penyeliaan, mutu hubungan interpersonal antar sesama rekan kerja, atasan dan bawahan, pencapaian prestasi, pengakuan, tanggung jawab, kemajuan, pekerjaan itu sendiri, dan kemungkinan berkembang.

Peningkatan efesiensi dan efektivitas, dan sikap tanggap dalam rangka peningkatan prestasi pegawai merupakan strategi yang diarahkan dalam meningkatkan kemampuan. Peningkatan kemampuan pegawai perlu dilaksanakan mengingat dunia kerja pada era globalisasi ini yang serba cepat, akurat, kreatif, dan inovatif yang juga harus diimbangi dengan kreativitas dan kecakapan pegawai dalam menjalankan tugasnya.

(5)

Namun bimbingan teknis/keahlian ini tidak fokus pada pegawai yang memberikan pelayanan. Dengan kemampuan yang sudah dimiliki pegawai, berpengaruh pada tingkat penyelesaian dan kecepatan dalam melaksanakan tugas. Sehingga pegawai Dispenda Kabupaten TAPTENG dituntut untuk memiliki kualifikasi tertentu, karena tidak semua orang memiliki keahlian yang dipersyaratkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Sehingga rendahnya kemampuan pegawai mempengaruhi kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pegawai dituntut memiliki kemampuan yang didalamnya ada pengetahuan yang dilihat dari tingkat pendidikan aparat, kemampuan aparatur pemerintah dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan yang telah ditetapkan dan kecepatan melaksanakan tugas, keterampilan yang dilihat dari kemampuan melakukan kerja sama, kemampuan dalam menyusun rencana, tingkat kreativitas mencari tata kerja yang baik dan yang terakhir adalah sikap aparat pemerintah yang dilihat dari kemampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang dialami organisasi, tingkat kemampuan dalam memberikan pertanggungjawaban, dan tingkat keikutsertaan dalam pelatihan atau kursus yang berhubungan.

Adapun hal diatas dapat dilihat dari Pendapatan Asli daerah yang telah diterima oleh Dinas Pendapatan yang bila dibandingkan dengan jumlah anggaran belanja sangat tidak memenuhi dari jumlah yang di anggarkan dimulai dari tahun 2009 hingga 2013 dapat dilihat pada tabel 1.1 dibawah ini.

Tabel 1.1

Data Jumlah Anggaran Belanja Asli Daerah Dinas Pendapatan Kabupaten TapTeng

Tahun 2009-2013.(dalam jutaan rupiah)

Pendapatan 2009 2010 2011 2012 2013

(6)

Daerah yang Dipisahkan

Lain-lain PAD yang sah 5.577 5.577 3.877 5.012 6.748

Sumber:

Yang mana bila dibuat dalam bentuk grafik, dapat dilihat bahwa anggaran yang

telah dibuat dari tahun 2009 hingga tahun 2013 senantiasa meningkat setiap tahunnya.

Gambar 1.1

Grafik Jumlah Anggaran Belanja Asli Daerah Dinas Pendapatan Kabupaten TapTeng

Tahun 2009-2013.(dalam jutaan rupiah)

Sumber: data diolah dari jumlah anggaran belanja asli daerah dinas pendapatan Kabupaten TapTeng tahun 2009-2013

Tetapi apabila dilihat dari jumlah pendapatan asli daerah yang diterima dari tahun 2009 hingga tahun 2013 maka dapat dilihat bahwa jumlah pendapatan yang diterima cenderung jauh dari yang telah di anggarkan setiap tahunnya. Bahkan jumlah pendapatan yang diterima yang tidak memenuhi dari yang di anggarkan lebih banyak yang mengalami penurunan.

(7)

Data Jumlah Pendapatan Asli Daerah Dinas Pendapatan Kabupaten TapTeng

Tahun 2009-2013.(dalam jutaan rupiah)

Pendapatan 2009 2010 2011 2012 2013

Untuk mempermudah menganalisa kenaikannya, penulis membuatnya dalam bentuk grafik sebagai berikut jumlah pendapatan asli yang diterima oleh Dinas Pendapatan Kabupaten TapTeng.

Gambar 1.2

Grafik Jumlah Pendapatan Asli Daerah Dinas Pendapatan Kabupaten TapTeng

Tahun 2009-2013.(dalam jutaan rupiah)

Sumber :diolah dari data jumlah pendapatan asli daerah dinas pendapatan Kabupaten TapTeng tahun 2009-2013

Menyadari betapa pentingnya motivasi dan kemampuan pegawai dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, maka penulis dengan segala keterbatasan yang dimiliki mencoba untuk menganalisis motif/faktor pendorong dari motivasi dan

0

Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang di pisahkan

Lain-lain PAD yang sah

(8)

kemampuan pegawai yang diberlakukan di Dinas Pendapatan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara.

Keadaan demikian yang melatarbelakangi penulis dalam melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi dan Kemampuan Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Pendapatan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara”.

1.2. Perumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

“Apakah motivasi dan kemampuan pegawai berpengaruh terhadap kualitas pelayanan publik pada Dinas Pendapatan Kabupaten Tapteng Provinsi Sumatera Utara ? ”.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis motivasi dan kemampuan pegawai terhadap kualitas pelayanan publik pada Dinas Pendapatan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini antara lain:

1. Sebagai bahan masukan bagi pimpinan Dinas Pendapatan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara dalam mengelola motivasi dan kemampuan pegawai dan pelayanan publik.

(9)

3. Sebagai peluang pembelajaran bagi peneliti dalam meningkatkan wawasan akademis dan studi empiris di bidang Manajeman Sumber Daya Manusia. 4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti dan

Gambar

Gambar 1.1 Grafik Jumlah Anggaran Belanja Asli Daerah Dinas Pendapatan Kabupaten
grafik sebagai berikut jumlah pendapatan asli yang diterima oleh Dinas Pendapatan

Referensi

Dokumen terkait

Tahap ini belum sampai pada titik yang menyingkap bagaimana peneliti masuk lapangan, namun telah menilai keadaan lapangan dalam hal-hal yang tertentu. Pada tahap ini baru

Hasil penelitianSerat Wedhatama berisi nilai-nilai Ontologi Pendidikan mengenai pokok ajaran mengenai Sembah Catur atau empat sembah (Sembah Raga, Sembah Cipta,

WRT300N ini juga memanfaatkan canggih MIMO (Multi-In, Multi-Out) teknologi, untuk transfer data sangat cepat dan interoperabilitas nirkabel pada kecepatan tertinggi

Dari hasil uji potensi probiotik yang sudah dilakukan (nilai pH, total asam, total BAL, ketahanan terhadap asam, aktivitas antibakteri) terhadap minuman

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh sikap konsumen pada iklan terhadap sikap konsumen pada merek ; (2) terdapat pengaruh sikap konsumen pada iklan

Of all identified aspects with direct incidence in the implementation of breeding plans, the lack of specific national policies coupled with long-term funding to

Pada tugas akhir ini dibutuhkan perangkat keras untuk mengimplementasikan serta merupakan sebuah simulasi objek yang aktual dalam melakukan percobaan, agar memudahkan

kesulitan yang ada pada siswa saat mempelajari prinsip-prinsip yang terdapat pada materi tabel periodik unsur; Langkah kedua: perancangan sistem ini dilakukan