PENJATUHAN SANKSI TERHADAP NARAPIDANA YANG
MELAKUKAN TINDAK PIDANA SELAMA MENJALANI PEMBINAAN MENURUT HUKUM PIDANA DI INDONESIA
(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Medan)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Universitas Sumatera Utara
OLEH:
SYAH PUTRA.S 110200320
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
PROGRAM SARJANA ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENJATUHAN SANKSI TERHADAP NARAPIDANA YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA SELAMA MENJALANI MASA
HUKUMAN MENURUT HUKUM PIDANA DI INDONESIA (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Medan)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Universitas Sumatera Utara
OLEH: SYAH PUTRA.S
110200320
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Disahkan/Disetujui Oleh : Ketua Departemen Hukum Pidana
Dr. M. Hamdan, S.H., M.Hum. NIP. 1957032619861101
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Prof. Dr. Suwarto, S.H., M.H Dr. Marlina, S.H., M.Hum. NIP. 19590511198601001 NIP. 1953031219831002
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga sampai detik ini Penulis senantiasa menikmati kasihNya dan dapat menyelesaikan skripsi. Skripsi ini disusun guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memproleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dimana hal tersebut merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa/i yang ingin menyelesaikan perkuliahannya. Adapun judul yang Penulis kemukakan
“PENJATUHAN SANKSI TERHADAP NARAPIDANA YANG
MELAKUKAN TINDAK PIDANA SELAMA MENJALANI PEMBINAAN
MENURUT HUKUM PIDANA DI INDONESIA (Studi di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas 1 tanjung Gusta Medan)”.
Besar harapan Penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan ilmu pengetahuan, khususnya bagi Penulis sendiri. Walaupun Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Dalam penyusunan skripsi ini, Penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu Penulis ucapkan terima kasih yang sebaik-baiknya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Pembimbing I yang telah membantu, dan memberi petunjuk serta bimbingan sehingga skripsi ini akhirnya dapat selesai.
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH., MH., DFM, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. OK. Saidin,SH., M.Hum, selaku selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. Hamdan, S.H., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Ibu Liza Fatmi, S.H., M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
7. Ibu Dr. Marlina, S.H., M.Hum. selaku dosen pembimbing II dalam penulisan skripsi ini.
8. Ibu Joiverdia Arifianto, S.H., M.Hum, selaku Dosen Wali Penulis selama Penulis kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen sebagai tenaga pendidik di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah bersedia memberi ilmu dan pandangan hidup kepada Penulis selama Penulis menempuh ilmu di Fakultas Hukum
10.Tak lupa pula kepada seluruh Pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah turut membantu dan memberi kemudahan kepada Penulis.
dorongan dari berbagai pihak, sehingga sudah seharusnya Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orangtua Penulis yang tercinta yaitu Ayahanda Fajar Manganjur Tua Sibagariang dan Ibunda Ronndang Simatupang yang telah memberikan segalanya bagi Penulis baik dari materil maupun moril yang tidak bisa ternilai harganya, untuk saat ini hanya doa tulus yang dapat diberikan dari Penulis untuk Ayah dan Ibu. Semoga kelak Penulis dapat membahagiakan kedua orangtua.
2. Untuk saudara-saudara Penulis abang Hermanto Sibagariang, kakak Sri Fitria Sibagariang, adik-adikku Andri Sibagariang, Andi Sibagariang dan Indah Sibagariang, terimakasih untuk segala bantuan yang kasih sayang kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Untuk sahabat-sahabat Penulis yang telah menjadi keluarga di kampus: Elisa, itok Vivi Pipot, Riscia Belle, Ovanago, itok Titin, itok Melva, Terima kasih buat dukungannya.
4. Untuk Bolang, terima kasih buat dukungan, tumpangan dan perhatiannya selama ini.
depannya. Salam persahabatan dan penghargaan terdalam bagi ikatan kekeluargaan yang telah kita lalui bersama selama ini.
6. Untuk sahabat LG : Elton, Amir, Dodi, Dani, Harry, Eko, Arnold, Ivan, Wino, Muktar, Day Vend, Pitcur, Rudol, Rido, baik Penulis yang telah berbagi suka duka, motivasi, dan teman bermain . Terimakasih untuk persahabatan yang telah kita jalin sejak SMA, Semoga kita sukses dengan karir kita ke depan, dan menjaga persahabatan ini sampai seterusnya. 7. Untuk Astriani Situngkir, terimakasih untuk semua waktu, perhatian,
semangat dan kesabaran dalam menemani penulis dalam pengerjaan skripsi ini.
8. Untuk teman-teman Alumni SMA NEGERI 1 MATAULI angakatan XV khususnya XII IPS 3 yang menjadi teman seperjuangan penulis.
9. Untuk seluruh teman-teman stambuk 2011 yang terkhusus di grup C, kelompok Klinis, Ikatan Mahasiswa Hukum Pidana (IMADANA), Panitia PMB Reguler 2014 dan Panitia natal 2014 di Fakultas Hukum USU. Terima kasih atas waktu yang sempat kita lalui bersama di FH USU. 10.Semua pihak yang telah terlibat baik langsung maupun tidak langsung
dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya. Penulis akan selalu menghargai dan mengingat dukungan dan kebersamaannya.
kesempurnaan skripsi ini. Mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Akhir kata Penulis ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
PENJATUHAN SANKSI TERHADAP NARAPIDANA YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA SELAMA MENJALANI PEMBINAAN MENURUT
HUKUM PIDANA DI INDONESIA
(Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tanjung Gusta Medan)
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... v
ABSTRAKSI ... ix
DAFTAR TABEL ... x
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang ... 1
B.Perumusan Masalah ... 9
C.Tujuan Penulisan ... 9
D. Manfaat Penulisan ... 10
E.Keaslian Penulisan... 12
F. Tinjauan Kepustakaan ... 14
1. Pengertian Sanksi ... 14
2. Pengertian Narapidana ... 15
3. Pidana ... 16
4. Tindak Pidana ... 17
5. Lembaga Pemasyarakatan... 17
6. Pembinaan ... 19
G.Metode Penulisan ... 20
BAB II: PENGATURAN HUKUM TERHADAP PROSES PEMBINAAN
NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ... 26
A. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan ... 24
B. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan... 35
C. Peraturan Pemerintah Nomor 99 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat Dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan ... 44
BAB III : SANKSI TERHADAP NARAPIDANA YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ... 56
A. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Oleh Narapidana ... 56
B. Jenis Sanksi Yang Diberikan Terhadap Narapidana Yang Melakukan Tindak Pidana ... 65
Bangun Guna Serah ... 58
C. Penjatuhan Sanksi Bagi Narapidana Yang Melakukan Tindak Pidana Selama Menjalani Masa Hukuman ... 69
BABIV: UPAYA PENANGGULANGAN TERHADAP NARAPIDANA YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA SELAMA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ... 81
A. Upaya Penanggulangan Penal ... 81
B. Upaya Penaggulangan Nonpenal... 85
BAB V: PENUTUP ... 97
A. Kesimpulan ... 97
B. Saran ... 99
DAFTAR TABEL
PENJATUHAN SANKSI TERHADAP NARAPIDANA YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA SELAMA MENJALANI MASA
HUKUMAN MENURUT HUKUM PIDANA DI INDONESIA (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tanjung Gusta Medan)
ABSTRAK
*Syah Putra S.
* Prof.Dr.Suwarto, S.H.,M.H. *1Dr.Marlina, S.H.,M.Hum.
Tindak pidana merupakan suatu perbuatan yang sangat meresahkan dan dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan dapat dilakukan oleh narapidana yang sedang menjalani masa pidana. Faktor penyebab dilakukannya tindak pidana ini adalah karena adanya kelemahan yang dimiliki oleh lembaga pemasyarakatan. Dengan tingkat kebebasan yang rendah dan jumlah narapidana yang semakin bertambah membuat suatu pelanggaran semakin cenderung dilakukan. Perlu adanya suatu penanganan terhadap narapidana pelaku tindak pidana tersebut. Perbuatan ini harus dicegah dan dihentikan untuk mencapai tujuan pembinaan yang efektif.
Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu “penelitian yang bersifat menemukan fakta-fakta seadanya (fact finding). Dalam melakukan langkah-langkah penelitian deskriptif tersebut perlu diterapkan pendekatan masalah sehingga masalah yang akan dikaji menjadi lebih jelas dan tegas. Pendekatan masalah tersebut dilakukan melalui cara Yuridis Normatif dan Yuridis Empiris. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Studi kepustakaan (library research), untuk memperoleh data primer, data ini diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara.
Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang proses pembinaan Narapidana diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1999, serta Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: M.02-PK.04.10 Tahun 1990. Narapidana yang melakukan suatu pelanggaran berupa tindak pidana dihukum dengan memberikan hukuman disiplin dan juga hukuman pidana oleh aparat penegak hukum berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan. Pencegahan pelanggaran narapidana ini dapat dilakukan dengan menggunakan upaya penanggulangan penal yaitu dengan pemberian sanksi bagi narapidana terkait dan upaya penanggulangan nonpenal yaitu perbaikan struktur pada lembaga pemasyarakatan.
*
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. ** Dosen Pembimbing I