ALAM SEMESTA
(THE UNIVERSE OF NATURE)
PLANET TERESTRIAL
(serupa bumi)
PLANET YOVIAN
(serupa yupiter)
DIANGGAP PLANET
TERESTRIAL
Tata surya dihuni oleh
-
Sebuah bintang yg disebut matahari & 9 plenet
-
34 satelit salah satunya bulan,
5000 asteroid, jutaan meteorit, + 100 milyar
komet.
-
Bintik debu, molekul gas, atom lepas yg tidak
terhitung jmlnya.
Clausius Ptolomeus, seorang filsafat Yunani kuno
ber-pendapat bahwa “Bumi adalah pusat dari alam semesta”.
Matahari, Bulan dan planet-planet beredar mengelilingi
Bumi yang tetap diam sebagai pusatnya, disebut
pandangan GEOSENTRIS (14 abad dianut orang)
Letak benda langit menurut Geosentris
Bumi
Bulan
Merkurius
Planet Dalam
Venus
Matahari
Mars
Yupiter
Nikolas Kopernikus adalah seorang ahli astronomi
bangsa Polandia, mencetuskan revolusi dunia ilmu,
agama, serta kebudayaan, menyatakan bahwa Matahari
merupakanpusat Tatasurya yang diedarioelhbumi serta
planet lainnya (abad 16).
Sistem tata surya ini disebut HELIOSENTRIS, susunan
planetnya sebagai berikut:
Letak benda langit menurut Heliosentris
Bumi
Venus
Matahari Mars Yupiter
Saturnus Merkurius Asteroida
Uranus Pluto
TEORI HELIOCENTRIS
SEMUA BENDA ANGKASA BERGERAK MENGELILINGI MATAHARI,
ORBIT BERUPA LINGKARAN (COPERNICUS, 1530)
KOREKSI
SEMUA BENDA ANGKASA BERGERAK MENGELILINGI MATAHARI,
ORBIT BERUPA ELIPS (KEPLER, 1571-1630)
MENDUKUNG
SEMUA BENDA ANGKASA BERGERAK MENGELILINGI MATAHARI,
ORBIT BERUPA ELIPS, PENGAMATAN DENGAN TELESKOP
(GALILEO, 1610)
MEMPERKUAT
SEMUA BENDA ANGKASA BERGERAK MENGELILINGI MATAHARI,
ORBIT BERUPA ELIPS, KETERATURAN KARENA GAYA GRAVITASI
PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA
TEORI DENTUMAN (LEDAKAN)
•
MASSA SUPER BESAR MELEDAK AKIBAT
DARI REAKSI INTI
•
MASSA HASIL LEDAKAN BERSERAKAN DAN
MENJAUHI INTI
•
SETELAH JUTAAN TAHUN STABIL MENJADI
GALAKSI
TEORI EKSPANSI KONTRAKSI
•
SUATU MASSA MEMBESAR AKIBAT
REAKSI INTI MENYEBARKAN MASSA
LEBIH KECIL SEHINGGA TERBENTUK
GALAKSI
•
SEBARAN GALAKSI KEMUDIAN
TEORI PLANETESIMAL
•
MATAHARI ASAL DIDEKATI BINTANG
•
KARENA TARIK-MENARIK TERJADI LEDAKAN SEHINGGA GAS
TERLEMPAR DARI ATMOSFER MATAHARI
•
GAS TERLEMPAR BERBENTUK SPIRAL KEMUDIAN MENGEMBUN
•
AKHIRNYA MEMBEKU MENJADI PLANET
(CHAMBERLAIN & MOULTON)
TEORI PASANG-SURUT GAS
•
MATAHARI DIDEKATI BINTANG BESAR
•
KARENA TARIK-MENARIK TERJADI TONJOLAN LIDAH API PANAS
DAN PIJAR
•
LIDAH API LEPAS DARI MATAHARI
•
AKHIRNYA MEMBEKU MENJADI PLANET
ACUAN MUTAKHIR
ALAM SEMESTA TERBENTUK DARI AWAN GAS HIDROGEN DAN
DEBU
AWAN DAN DEBU MEMUTAR DAN MEMADAT, PANAS DAN
BERSINAR DAN KARENA GAYA GRAVITASI MENYUSUT DAN SUHU
MAKIN TINGGI (KINI SBG MATAHARI ± BERUMUR 5 MILYAR TAHUN)
PLANET BERASAL DARI MASSA YANG TERLEMPAR (SEBAGAI
INTI PLANET) BESERTA AWAN YANG RINGAN
DENGAN MEKANISME SAMA PLANET MEMBENTUK SATELIT
MATAHARI
MASSA BERUPA LAPISAN BEBERAPA GAS
Ø: 1.392.000 KM
SUHU: 6000º K (PERMUKAAN)
Peredaran planet mengelilingi Matahari disebut
gerak
revolusi
. Planet-planet juga beredar pada sumbunya
disebut
rotasi
.
Akibat rotasi bumi (24 jam satu kali putaran):
1. Gerak semu matahahari (terbit di Timur dan terbenam di
Barat)
2. Pergantian siang dan malam
3. Penyimpangan arah angin, arus laut (hk. Buys Ballot)
4. Perbedaan waktu (WIB, WITA, WIT)
5. Timbulnya gaya sentrifugal
6. Adanya air pasang dan surut
Akibat dari revolusi bumi:
BUMI
MASSA PADAT DENGAN INTI MAGMA
Ø: 12.757 KM, LINGKAR: 40.000 KM
SUHU: HANGAT
(KARENA JARAK DENGAN MATAHARI TAK TERLALU JAUH/DEKAT)
SUDUT INCLINASI 23,5º, BEROTASI DAN BEREVOLUSI
KEKHASAN (DIBANDING PLANET LAIN)
•
TERDAPAT AIR
•
MEMILIKI ATMOSFER SEBAGAI PELINDUNG BUMI DARI SINAR
KOSMIK DAN ULTRA VIOLET (ADA OZON), MENGANDUNG O
2,
MEMILIKI MEDAN MAGNET SEBAGAI PERANGKAP ZARAH YANG
MERUSAK (DARI MATAHARI) TERKUMPUL DI ZONA VAN ALLEN
(3.000-18.000 KM)
•
JIKA ZARAH ADA YANG LOLOS DITANGKAP OLEH MAGNET
BUMI YANG MENIMBULKAN CAHAYA KUTUB
BUMI
Bumi mengorbit matahari, tidak membuat pusing karena:
•
Bumi berjalan di ruang angkasa yang hampa/tidak
menentang gerakan.
•
Pengaruh gravitasi; semua benda di planet tetap
ditempatnya.
Bumi merupakan planet istimewa, karena:
•
Jarak dari matahari tidak terlalu dekat dan tidak terlalu
jauh
•
Terdapat air
•
Mempunyai atmosfer
•
Suhu tidak ekstrem
•
Atmosfer ada oksigen
BULAN
1. Sambil mengelilingi bumi sekali, bulan berotasi sekali pula. 2. Gravitasi bulan 1/
6 gravitasi bumi di bulan semua kelihatan lebih
ringan.
3. Langit di bulan tampak hitam karena bulan tidak mempunyai atmosfer.
4. Tanah di bulan tidak berwarna, penuh dengan kawah, batu dan debut, karena bombardemen meteorit berjuta-juta tahun.
5. Suhu pada siang hari 100oC. Suhu pada malam hari –150oC.
6. Terbentuknya hampir bersamaan dengan terbentuknya bumi. 7. Berat bulan = 1/
81 berat bumi.
8. Perbedaan batuan di bumi dan bulan menunjukkan bahwa bumi dan bulan tidak bersatu.
9. Ada pendapat bahwa bulan terpisah setelah bumi membentuk kerak.
10.Bulan tidak punya atmosfer dan air.
Bumi sendiri dari lapisan-lapisan yang konsentris, disebut
sphaira /sfera/sfir.
Berdasarkan sifat bahan penyusun, keguanaan bagi
manusia, sfere tersebut terdiri dari:
1. Atmosfer
2. Hidrosfer
3. Lithosfer
4. Barysfer
GEOSFER
Terdapat zone kehidupan, disebut biosfer Atmosfer: udara yang mengelilingi bumi
Dissipasisfer
75 – 750 km : Ionosfer
15 – 75 km : Stratosfer
Untuk meteorologi dan klimatologi Pertanian, lapisan yang
paling penting adalah Troposfer.
Sifat-sifat umum Atmosfer:
1. Tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa dan dapat diraba.
2. Dinamis, mudah bergerak/mengalir jika terdapat perbedaan
tekanan.
3. Elastis/dapat dimampatkan (mengkerut).
4. Konduktor panas yang jelek/apat memindahkan panas dengan
pengaliran (konveksi).
5. Dapat ditembus oleh macam-macam sinar.
6. Mempunyai tekanan.
7. Lengket pada bumi, karena gravitasi.
Susunan Atmosfer
Gas utama
:
nitrogen, oksigen, argon, CO
2Sfera dari Atmosfer
Troposfer:
•
Tebal tipisnya tidak sama, makin ke atas makin tipis
•
Tempat terjadinya fenomena cuca dari iklim.
•
Adanya partikel untuk kondensasi dan sublimasi.
•
Memancarkan radiasi matahari
efek biru langit.
Stratosfer:
•
6 – 9 mil di atas troposfer.
•
Dingin, bersih, udara tipis dan kering.
•
Terdapat keseimbangan antara absorbsi dan
pengeluaran radiasi
tak ada konveksi.
•
Makin tinggi tempat makin rendah, tetapi juga
Stratosfer
• Setelah ketinggian 250 mil temperatur naik, karena tak ada konveksi, hal ini diketahui dari pengamatan lewat meteor dan gelombang suara.
• Pada ketinggian 20–25 km atau 12–30 mil adalah daerah zona
yang paling tinggi intensitasnya, dibandingkan lapisan di atas dan di bawahnya, sangat baik untuk penyerapan sinar ultra violet yang dapat merasuk kulit dan penyebab kebutaan
Ionosfer
• 37 mil di atas ozonosfer
• Terdapat lapisan yang mengandung listrik lapisan ion (ionosfer).
• Bersifat konduktef karena terdapat elektron bebas dan ion hasil gas yang teradiasi olehmatahari.
• Terdiri dari 3 lapisan (D, E, F) yang terletak pada ketinggian
tertentu, dipengaruhi oleh faktor siang, malam, musim, dan lain-lain.
Aurora
•
Disebut sinar kutub
.
• Terjadi karena gas di bagian atmosfer yang tinggi bercahaya (yang merupakan akibat dari perubahan listrik).
• Bentuk aurora ini dapat seperti: busur, tabir, jalur atau jejak. Jika terjadi di:
• Belahan bumi utara disebut aurora borealis.
• Belahan bumi selatan disebut aurora australis.
Hidrosfer
•
Yaitu air yang ada di atas muka bumi, + 72%.
• Berupa laut/samudera, danau, sungai.
• Dasar laut:
Shelf : sepanjang pantai, kedalaman rata-rata 20m, kaya ikan,
minyak bumi.
Flat : seperti shelf, lebihluas, kedalaman 200 m, kaya ikan
dan minyak bumi.
•
Air laut bergerak
arus laut.
•
Gerakan air laut disebabkan :
Angin yang bertiup
Perbedaan kadar garam
Perbedaan berat jenis air laut
Perbedaan pasang naik dan pasang surut.
•
Arus laut
berpengaruh
iklim, karena adanya arus panas dan arus
dingin.
•
Arus panas
1. Musim dingin tidak terlalu dingin
2. Air laut tak beku.
•
Arus dingin
berpengaruh penguapan air laut
•
Angin kering
daratan kering
•
Pertemuan arus panas dan dingin
baik untuk kehidupan ikan
•
Pertemuan udara dingin di atas arus dingin dengan udara panas
di atas arus panas
berbahaya
kabut tebal.
Lithosfer
= bagian padat pada bumi
Berdasarkan terjadinya ada 3 jenis :
1. Batuan beku
: terjadi dari pembekuan magma (terdiri dari
mineral - batuan andesit.
2. Batuan sedimen :
dari pengendapan bahan
organik/tumbuhan
- batuan kapur
3. Batuan metamorf :
perubahan dari batuan beku karena t. dan
p.
- batu bara, batu marmer
Deferensiasi
Berdasarkan tempat terjadinya, batuan Lithosfer dibedakan atas :
1. Batuan intrusif: terjadi di bagian dalam,
jauh dari permukaan bumi
2. Batuan ekstrusif : terjadi di dekat
permukaan bumi.
3. Batuan hypoobisis : terjadi dalam
gang/saluran kulit bumi