LAPORAN AKHIR PKMK JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN KHASIAT BUAH SEBAGAI SAUS PADA
MARTABAK PIZZA MANIS
Oleh:
Nama Ketua NIM xxxxxxx (Angkatan 2011) Nama Anggota NIM xxxxxxx (Angkatan 2011) Nama Anggota NIM xxxxxxx (Angkatan 2011) Nama Anggota NIM xxxxxxx (Angkatan 2011) Nama Anggota NIM xxxxxxx (Angkatan 2011)
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA (STIKOSA-AWS)
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
I. PENDAHULUAN ... 5
1.1 Latar Belakang Masalah ... 5
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Program ... 5
1.4 Luaran Yang Diharapkan ... 5
II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ... 6
III. METODE PENDEKATAN ... 6
3.1 Persiapan ... 6
3.2 Proses ... 6
3.3 Kemasan ... 6
3.4 Promosi ... 7
3.5 Evaluasi ... 7
IV. PELAKSANAAN PROGRAM ... 7
4.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ... 7
4.2 Tahapan Pelaksanaan / Jadwal Faktual ... 7
4.3 Instrumen Pelaksanaan ... 8
4.4 Rancangan dan Realisasi Biaya ... 8
V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 10
ABSTRAK
Marzanis adalah kepanjangan dari Martabak Pizza Manis yang merupakan perpaduan antara pizza dan terang bulan.
Banyaknya camilan makanan tanpa ada sisipan kadar zat gizi, memunculkan ide untuk menciptakan sebuah inovasi makanan baru nan bergizi serta lezat, yaitu Marzanis. Makanan sejenis terang bulan adalah jajanan yang sering digemari oleh beragam umur. Di sinilah kami memunculkan ide untuk membuat inovasi dari makanan tersebut, mulai dari gubahan cita rasa, tampilan, dan kepraktisan.
Keberadaan usaha Marzanis dimaksudkan untuk membantu pemenuhan pilihan camilan makanan bercita rasa. Usaha pembuatan Produk Marzanis melalui Program Kreativitas Mahasiswa ini juga menjadikan pembekalan bagi kelompok kami, khususnya, untuk belajar berwirausaha.
Usaha pembuatan Marzanis dilakukan seperti pembuatan Martabak pada umumnya, namun ada penambahan sedikit inovasi pada penampilan dan rasa. Pemasaran dilakukan dengan cara yang tradisional namun menggunakan promo khusus untuk memikat pasar.
Marzanis laris di pasaran khususnya mahasiswa, karena cukup terjangkau dan rasanya digemari oleh mereka.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Laporan Akhir ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya.
Laporan ini berisikan tentang hasil dan pembahasan tentang kegiatan Kewirausahaan dengan judul “Pemanfaatan Khasiat Buah sebagai Saus dalam Martabak Pizza Manis (MARZANIS).
Kami menyadari bahwa laporan akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Surabaya, 8 Januari 2015
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di indonesia, terdapat beragam jenis buah-buahan yang memiliki khasiat tertentu terhadap kesehatan tubuh. Salah satunya adalah belimbing (Averrhoa carambola). Belimbing merupakan buah bukan musiman sehingga dapat diperoleh setiap waktu setahun penuh, baik di pasar, atau pun langsung di pohonnya. Meskipun begitu belimbing tidak sepopuler buah lainnya, seperti apel, pear, mangga, anggur, dan lain-lain. Masyarakat jarang mengkonsumsi buah belimbing.Keadaan ini menyatakan bahwa masyarakat cenderung memilih buah lain daripada belimbing. Padahal buah belimbing tidak kalah khasiatnya dengan buah lainnya.
Belimbing merupakan salah satu jenis buah yang memiliki beberapa manfaat di antaranya: menurunkan kolesterol ‘jahat’, mencegah hepatitis (radang hati), sariawan dan penyebaran sel-sel kanker dalam tubuh, memerangi radikal bebas, meningkatkan imunitas (kekebalan tubuh), mengendalikan hipertensi (darah tinggi), mengikat kolesterol dan asam empedu untuk membantu pengeluaran racun dari dalam tubuh (detoksifikasi), membantu melancarkan pencernaan.
Manfaat dari belimbing tersebut dapat dioptimalkan melalui penambahan krim belimbing di dalam produk Martabak Pizza Manis (MarZaNis). MarZaNis merupakan produk makanan baru yang merupakan perpaduan antara martabak manis (jajanan indonesia) dan pizza (jajanan italia). MarZaNis sendiri adalah sebuah inovasi yang diciptakan agar bisa menarik minat konsumen, sekaligus,secara tidak langsung juga menyebarkan khasiat dari belimbing itu sendiri. Khasiat dari belimbing dalam bentuk krim rasa di dalam MarZaNis bisa menjadi konsumsi masyarakat sehari-hari, sehingga diharapkan pemanfaatan khasiat belimbing dapat menjadi optimal.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam proyek rencana penulisan proposal PKM-K ini ada beberapa masalah yang perlu dirumuskan dan dibahas untuk mempermudah dalam melaksanakan program ini yaitu Rumusan masalah dari program ini adalah :
1. Bagaimana cara mengolah belimbing agar menjadi saus yang menyehatkan dan tentunya memiliki rasa yang enak?
2. Bagaimana membuat produk inovasi baru yang mudah dilakukan dan dapat diterima di masyarakat?
3. Apakah pengembangan produk ini dapat dijadikan peluang usaha bagi masyarakat khususnya mahasiswa?
1.3 Tujuan Program
Tujuan Program ini adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan suatu produk makanan yang inovatif serta bernilai gizi.
2. Mempromosikan sebagai makanan yang inovatif dan layak dikonsumsi sehari-hari. 3. Meningkatan jiwa kewirausahaan anggota tim pelaksana serta membuka peluang
usaha yang baru..
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Luaran dari program usaha ini adalah sebagai berikut :
1. Hasil produksi berupa makanan inovasi baru yang digemari namun kaya dengan nilai gizi.
1.5 Kegunaan Program
Kegunaan dari program ini, sebagai berikut : 1. Membuka peluang usaha yang baru.
2. Melatih kreativitas mahasiswa untuk menciptakan inovasi baru yang bermanfaat. 3. Mengoptimalkan pengggunaan khasiat belimbing terhadap konsumen secara tidak
langsung.
II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Produk
MarZaNis diproduksi menggunakan perlengkapan pembuat martabakmanis, ditambah dengan variasi toping dan komposisi baru sehingga cetakan menyerupai pizza. Setelah itu, di atas cetakan ditaburi krim belimbing yang telah jadi.Setelah produk jadi lalu dikemas di dalam kemasan kecil sesuai dengan ukuran.
2.2 Peluang Pasar
Matabak manis merupakan makanan yang menjadi kegemaran semua kalangan masyarakat, baik muda, tua, lelaki, atau wanita. Ditambah lagi jika dihadirkan dalam ukuran mini sehingga lebih praktis untuk dibawa pulang atau sebagai oleh-oleh. 2.3 Media Promosi
Media promosi berupa iklan di blog, leaflet brosur, social media, dan langsung kepada konsumen.
2.4 Strategi Pemasaran 1) Kebijakan produksi
Produksi Marzanis dibuat minimalis agar lebih praktis dan ekonomis. Dalam satu bungkus terdapat dua buah Marzanis
2) Kebijakan Harga
Kami mematok harga Marzanis Rp 5.000,- per bungkus. Harga ini lebih murah dari harga martabak manis pada umumnya, dan lebih praktis.
3) Kebijakan Promosi
Cara promosi kami yaitu dengan memberikan diskon per beli dua bungkus atau pembelian 2 bungkus gratis satu. Ini dilakukan pada awal pengenalan produk agar bisa dikenal oleh masyarakat
III. METODE PENDEKATAN 3.1 Persiapan
Mencari Peralatan pembuat martabak manis serta memperoleh resep adonan dari penjual martabak manis.
3.2 Proses
Melakukan pengolahan adonan (dapat dilihat di lampiran), menyajikan ke dalam kemasan.
3.3 Kemasan
3.4 Promosi
Pelakasanaan promosi dan penjelasan terhadap produk kepada para calon konsumen.Metode ini bertujuan untuk mensosialisasikan makanan baru ini. Sosialisasi ini ditujukan untuk memperkenalkan produk makanan ini kepada calon konsumen serta menginformasikan beberapa keuntungan yang didapat bagi konsumen, seperti, harga, rasa, dan tentunya khasiat dari krim belimbing yang menjadi bumbu utama.. Teknik promosi yang akan dilakukan adalah :
a. Promosi secara head-to-head baik secara individual maupun ke suatu komunitas. b. Pemberian contoh secara gratis dengan jumlah yang terbatas.
c. Memasang iklan dalam bentuk poster dan selebaran. d. Pemberian promo saat berjualan
3.5 Evaluasi
Kegiatan evaluasi dilakukan lewat pengisian kuisioner oleh konsumen. Kuisioner diberikan selama masa produksi beberapa kali. Kemudian tim Marzanis menganalisis hasil dari kuisioner. Pada awal kuisioner terdapat berbagai masukan seperti rasa manis kurang kental, bentuk terlalu besar, dll. Namun pada kuisioner terakhir, produk kami mulai mengalami peningkatan mutu menurut konsumen sendiri.
IV. PELAKSANAAN PROGRAM 4.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Perencanaan usaha pembuatan produk Marzanis dimulai pada akhir bulan Januari 2012. Penjualan dan produksi produk mulai dilaksanakan pada Januari 2012, dan masih berlangsung hingga saat ini. Tempat usaha kami berlokasi di Jalan AR Hakim 1A/29 Keputih, Surabaya, tempat tinggal salah seorang anggota kelompok. Wilayah target utama penjualan adalah kampus FKM dan FST.
Selama berlakunya program promosi, penjualan dibatasi pada wilayah FKM dan FST. Selama ini pula kegiatan penjualan dilakukan oleh anggota kelompok sendiri. Wilayah target penjualan pun ke depannya akan dikembangkan hingga menjangkau wilayah Surabaya.
4.2 Tahapan Pelaksanaan / Jadwal Faktual
Secara lebih rinci, jadwal kegiatan serta tempat pelaksanaan empat bulan pertama dari usaha ini dapat dilihat dalam Tabel 1 berikut.
Tabel 1.
Jadwal dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Bulan Ke- Tempat
- Media dan sasaran promosi
-Tempat tinggal salah satu
- Pembagian brosur & leaflet
-Poster di beberapa lokasi strategis
-Brosur di Sekolah, Kampus.
3 Pelaksanaan Usaha: - Penjualan produk
4
Evaluasi:
- refleksi seluruh kegiatan yang telah dilakukan
- pengaturan strategi ke depan
-Tempat tinggal salah satu anggota di Jalan AR Hakim 1A/29 Keputih, Surabaya
4.3 Instrumen Pelaksanaan
Instrumen yang digunakan dalam pelaksanaan Usaha Pembuatan Marzanis dijelaskan sebagai berikut. Untuk keperluan promosi digunakan instrumen berupa poster, brosur dan leaflet. Adapun instrumen untuk anggota meliputi, nota transaksi, produk, box untuk menyimpan produk. Sedangkan instrumen untuk produksi berupa peralatan memasak seperti panci, kompor, adonan, dll.
4.4 Rancangan dan Realisasi Biaya
Rancangan biaya seperti tertulis untuk bahan habis pakai dan biaya operasional diuraikan dalam Tabel 2 berikut ini.
1. Biaya Pengolahan
No Keterangan Volume/Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
2. Inventaris
No Keterangan Volume/Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
1 Logbook IKJP 35.000
2 Penggaris 2 buah 3.000 6.000
3 Bolpoin 4 buah 3.000 12.000
4 Proposal 30.000
5 Kompor 276.000
6 Regulator 120.000
7 Mixer 345.000
8 Blender 268.000
9 Box 2 buah 64.000 128.000
10 Cetakan 4 buah 10.500 420.000
11 Tabung Gas 150.000
12 Botol Saus 5 buah 6.400 32.000
13 Pisau 9.500
14 Baskom 2 buah 6.250 12.500
15 Pisau Plastik 4.500
16 Timbangan Kue 180.000
17 Panci 64.900
18 Teflon 75.100
19 Kaos 4buah 60.000 240.000
22 Rombong 2.800.000
JUMLAH BIAYA 5.208.500
3. Promosi
No Keterangan Volume/Jumlah Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
1 Transportasi (BBM) 3 bulan 200.000
2 Leaflet 40 lembar 900 36.000
3 Xbanner 85.000
4 Cetak Brosur 100.000
JUMLAH BIAYA 421.000
15 Listrik 4bulan 140.000
4. Lain-lain
No Keterangan Volume/Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp) 1 Biaya Pembuatan
Laporan 1 kegiatan 200.000 293.650
3 Pulsa 3 bulan 100.000 300.000
JUMLAH BIAYA 593.650
5. Total Biaya
TOTAL BIAYA (Rp) 8.170.000
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah menjual produk selama program PKM berjalan, kami mampu menjual produk diatas 1600 bungkus harga Rp 5.000. menurut perhitungan BEP maka keuntungan yang akan kami dapatkan adalah sebagai berikut.
Biaya Produksi
= Biaya Tidak Tetap + Biaya Tetap = Rp. 2.063.900,- + Rp. 610.610,- = Rp. 2.674.510,-
Hasil Usaha
= Jumlah Produksi X Harga Jual = 1635 X Rp. 5000,-
= Rp. 8.175.000,- Keuntungan
= Rp. Hasil Usaha – Biaya Produksi = Rp. 8.175.000,- – Rp. 2.674.510,- = Rp. 5.500.490,-
Jangka Waktu Pengembalian Modal
= (Investasi + Biaya Produksi) : Keuntungan X Lama Produksi = Rp. (6.106.100,- + Rp. 2.674.510,-) : Rp. 5.500.490,- X 4 Bln
= 1,5 x 4 Bulan = 6 bulan
Artinya modal akan kembali setelah produksi selama 6 bulan. R/C
= Hasil Usaha : Biaya Produksi = Rp. 8.175.000,- : Rp. 2.674.510,- = Rp. 3,05
Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi menghasilkan penerimaan sebesar 3,05 rupiah.
Benefit Cost Ratio
= Keuntungan : Biaya Produksi = Rp. 5.500.490,- : Rp. 2.674.510,- = Rp. 2,05
Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi menghasilkan keuntungan sebesar 2,05 rupiah.
Break Even Point
=BiayaTetap: 1-(BiayaTidakTetap:HasilUsaha)
=Rp.816.831,14 ≈ 164bungkus
Artinya, usaha pembuatan Marzanis tidak untung atau tidak rugi saat dihasilkan pendapatan sebesar Rp.816.831,-atau terjual sebanyak 164 bungkus.
Berarti profit yang sudah dihasilkan adalah saat ini adalah 5.500.490.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Marzanis adalah singkatan Martabak Pizza Manis yang merupakan terang bulan inovasi baru. Dengan menggunakan tambahan selai dan kismis serta olesan saus belimbing yang lezat di atas adonan unik dari martabak manis, membuat tampilan Marzanis enak dipandang.
Proses pengolahan bahan, pemasaran dan penjualan produk selalu mengalami perkembangan seiring dengan pengalaman tim dalam adaptasi lingkungan dan konsumen.