Hubungan Obesitas Dengan Identitas Diri Pada Remaja Di SMA Negeri 13 Medan Tahun 2014
ABSTRAK Lila Hartati Samosir
Latar Belakang : Obesitas secara tidak lansung membahayakan kesehatan. WHO mencatat tahun 2005 secara global ada sekitar 400 juta orang dewasa yang menderita obesitas. Penderita kegemukan di Indonesia semakin tahun juga meningkat. Hal ini terlihat dari data Riskesdas tahun 2007 prevalensi nasional obesitas umum pada penduduk berusia ≥ 15 tahun adalah 19,1 % dengan prevalensi laki -laki 13,9 %, sedangkan perempuan 23,8 %, serta prevalensi obesitas berdasarkan IMT (10,3%).
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara obesitas dengan identitas diri pada remaja.
Metodologi : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 13 Medan. Analisa data yang digunakan adalah chi square.
Hasil Penelitian : Ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan identitas diri pada remaja (p value = 0,047 dengan α = 0,05)
Kesimpulan dan Saran : Adanya hubungan yang signifikan antara obesitas dengan identitas diri pada remaja. Diharapakan pada responden untuk melakukan program penurunan berat badan dan meningkatkan kualitas asupan makanan sehingga dapat terwujud program pembangunan kesehatan.
Kata kunci : remaja obesitas, identitas diri