• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKALA KEKERASAN MOHS SEBAGAI ALAT PENGUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SKALA KEKERASAN MOHS SEBAGAI ALAT PENGUK"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SKALA KEKERASAN MOHS SEBAGAI ALAT PENGUKUR

KEKERASAN BATUAN DAN MINERAL

Skala Kekerasan Mohs adalah skala yang dipakai untuk mengukur tingkat kekerasan mineral dengan cara membandingkannya dengan mineral lain yang sebelumnya telah diketahui nilai kekerasannya secara pasti. Skala Mohs dicetuskan pertama kali oleh Friedrich Mohs pada tahun 1812, ia merupakan seorang ilmuwan dari Jerman.

Pencarian lainnya yang berkaitan dengan artikel ini adalah skala mohs, skala kekerasan mohs, tabel skala mohs, skala kekerasan batu. Alat pengukur kekerasan batu, skala mohs batuan, uji kekerasan, alat ukur kekerasan batu.

Skala Mohs didasarkan pada kemampuan suatu materi alami untuk menggores materi yang lain ataupun kebalikannya. Referensi materi yang digunakan oleh Mohs ada 10 jenis mineral, dimana mineral intan menduduki peringkat paling atas dalam hal tingkat kekerasannya.

Skala Mohs merupakan skala ordinal murni, contohnya mineral korundum yang mempunyai tingkat kekerasan 9 akan dua kali lebih keras daripada topaz tingkat kekerasannya 8, sedangkan intan dengan tingkat kekerasan 10 hampir empat kali lebih keras dari pada korundum.

Dibawah ini adalah tabel skala mohs yang terdiri atas 10 jenis mineral yang tingkat kekerasannya sudah teruji :

Pengertian utama dari kekerasan adalah resistansi suatu spesimen (materi) untuk tidak tergores. Uji kekerasan dilakukan dengan cara menempatkan bagian yang tajam dari satu spesimen pada permukaan spesimen lain serta berusaha untuk menghasilkan goresan. Berikut adalah empat situasi yang bisa diamati ketika membandingkan kekerasan dari dua spesimen:

(2)

2. Jika Spesimen A tidak menggores Spesimen B, maka Spesimen B lebih keras daripada Spesimen A.

3. Jika dua spesimen relatif sama kekerasannya maka kedua spesimen tersebut akan relatif tidak menghasilkan goresan (mungkin terjadi goresan kecil, atau mungkin kita akan sulit menentukan ada atau tidaknya goresan yang terjadi).

4. Jika Spesimen A dapat tergores oleh Spesimen B tapi tidak bisa tergores oleh Spesimen C, maka nilai kekerasan Spesimen A berada diantara kekerasan Spesimen B dan Spesimen C.

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi dan kekuatan pembuktian visum et repertum bagi perkara kekerasan dalam rumah tangga ditinjau dari KUHAP dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang

PENUNTUT UMUM DALAM MENDALILKAN BAHWA PUTUSAN JUDEX FACTIE ADALAH BEBAS TIDAK MURNI SEBAGAI ALAS HAK MENGAJUKAN KASASI TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA KEKERASAN

Berkaitan dengan bentuk-bentuk kekerasan yang diatur dalam UU PKDRT menentukan beberapa jenis tindak pidana KDRT dengan kategori tertentu, yaitu adanya kekerasan fisik atau

adalah dalam penggunaan berhati-hatilah, karena kondensor yang dipakek data meletus dan pecah jika ada benturan atau tegangan yang keras dan kelbihan voltase. Mic

Analisis Kekuatan Sidik Jari Sebagai Alat Bukti Dalam Proses Penyidikan Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan Berkaitan dengan pembuktian, alat bukti yang dapat

Subjek Ivana dan Adit mengatakan bahwa ayahnya melakukan kekerasan pada anak dikarenakan karakter dari ayah yang keras dan karakter tersebut merupakan bentukan dari

Tingkat kekerasan bahan Baja ASSAB 760 jika dipotong oleh Wire Cut EDM akan terjadin hasil lebar potong yang berbeda-beda , semakin keras bahan jika dipotong dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat deformasi pada kekerasan dan ketangguhan retak perunggu bahan baku gamelan, sehingga nantinya diharapkan