PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA BANI ABBASIYAH
Daulah Abbasiyah didirikan pada tahun 132H / 750M oleh Abu Abbas Abdullah As Safah bin Muhammad bin Ali bin Abbas bin Abdul Mutholib bin Abdul Manaf. Daulah Abbasiyah berdiri setelah hancurnya daulah Umayyah di Damaskus. Kekhalifahan ini dinamakan Abbasiyah karena para pendiri dan penguasa dinanti ini merupakan keturunan paman Nabi Muhammad SAW yaitu keturunan Bani Abbas.
Perbedaan Daulah Abbasiyah dan Daulah Umayyah :
1. Daulah Bani Umayyah bersifat Arab Oriented, yang dalam segala hal pejabatnya merupakan keturunan arab murni, begitu juga corak peradabanya.
2. Daulah Abbasiyah disamping bercorak arab murni juga telah terpengaruh corak pemikiran peradaban Persia, romawi timur, mesir bahkan yunani.
Pada masa pemerinthan daulah Abbasiyah, wilayah kekuasaan Islam semakin bertambah. Wilayah kekuasaan meliputi wilayah yang telah dikuasai bani Umayyah sebelumnya ditambah wilayah timur asia tengah dari perbatasan india hingga ke cina, turki, Armenia, dan sekitar laut kaspia. Pemerintahan bani abbasiyah mampu mengembangkan dan memajukan peradaban islam sehingga daulah ini mencapai puncak kejayaanya. Penguasa daulah abbasiyah juga banyak yang memberikan dorongan terhadap para ilmuwan untuk mengembangkan segal ilmu pengetahuan di segala bidang.
Kebijaksanaan penguasa bani Abbasiyah antara lain :
1. Para khalifah tetap keturunan arab dan para menteri, gubernur, panglima perang dan pegawai dari bangsa Persia.
2. Kota Baghdad sebagai ibukota dijadikan kota Internasional untuk sehala kegiatan. 3. Kebebasan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
4. Rakyat bebas berfikir dan memperoleh hak asasinya.
5. Para menteri keturunan Persia diberi hak penuh menjalankan pemerintahan. 6. Perbendaharaan yang melimpah berkat usaha keras para khalifahnya. 7. Banyak buku yang dikarang untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Bentuk peradaban di masa abbasiyah dapat menjadi dibagi beberapa bentuk sebagai berikut : 1. Kota kota pusat peradaban
a. Baghdad, merupajkan kotakota yang indah sebagai pusat pemerintahan dipimpin oleh Hajaj bin Arthal dengan membawahi 100.000 pekerja
b. Samara, letaknya di sebelah timur Tigris, 60 Km dari Baghdad. Kota ini nyaman, indah dan teratur
2. Bangunan bangunan
a. Madrasah, didirikan pertama kali oleh nizamul mulk. b. Kuttab, tempat belajar tingkat rendah dan menengah
c. Masjid, digunakan untuk belajar tingkat tinggi dan takhassus dalam bidang pendidikan d. Majelis munadharah tempat untuk menyeminarkan masalah ilmiah
f. Masjid raya kordova g. Masjid ibnu Toulon h. Istana al hamra i. Istana al cazar 3. Penemuan dan tokohnya
a. Ilmu filsafat : Al kindi, Ibnu sina (mengarang kitab Qanun fil Tib), al ghazali, ibnu thufail
b. Kedokteran : Ar Razi, jabir bin hayyan, hunain bin ishaq c. Matematika : al khawarizmi, banu nusa, umar al farukhan d. Astronomi : Al fazari, al Battani, al farghoni
e. Farmasi dan Kimi : ibnu Baithar ahli obat obatan, makanan , atau gizi
f. Ilmu tafsir : 1. Tafsir bil ma’tsur, Al-Quran yang ditafsirkan dengan hadits hadits (ibnu jarir Al-tharabi, ibnu ‘athiyah al andalusi, al sudai)
2. tafsir bin Ro’yi, tafsir menggunakan akal pikiran (abu bakar asam, ibnu jaru al asadi, abu yunus abdussalam)
g. ilmu hadits : imam al bukhari, imam muslim, ibnu majah, abu dawus, an nasai h. ilmu kalam : jabariyah, qodariyah, mu’tazilah, ahlus sunnah
i. ilmu bahasa : bahasa arab dijadikan sebagai bahsa ilmu pengetahuan.
POLITIK DAN MILITER
Perkembangan politik dan militer dibedakan menjadi lima periode. Setiap periode ditandai dengan perubahan pemegang kekuasaaan, system pemerintahan, dan kebijakan militer.
1. Periode pertama : periode ini banyak dipengaruhi Persia pertama. Hal ini disebabkan ada sebuah keluarga atau bangsawan yang berpengaruh dalam pemerintahan, yakni keluarga Barmak 2. Periode kedua : periode ini adalah pengaruh turki pertama.
Karena pasukan turki yang menjadi tentara sangat mendominasi pemerintahan
4. Periode keempat : disebut dengan periode pengaruh turki kedua, disebut begitu karena ada golongan dari bangsa turki lain yang berperan dalam pemerintahan, yaitu dinasti Seljuk
5. Periode kelima : pada periode ini, pemerintahan dinasti abbasiyah sudah tidak dipengaruhi oleh pihak manapun. Tapi, kekuatan politik dan miluter pada [eriode ini sudah mulai melemah sehingga kekuasaan hanay tinggal irak dan sekitarnya saja. Dinasti bbasiyah akhirnya runtuh pada tahun 1258 M karena serangan tentara Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan
KEMUNDURAN DINASTI ABBASIYAH
1. Adanya Disintregasi politik : karena
pada masa akhir kekuasaan para khalifah tidak mempunyai power dan hanya menjadi boneka para perdana menterinya
2. Perebutan kekuasaan : pada awal
indikasi pemerintahan bani Abbasiyah, sudah ada indikasi terjadinya perebutan kekuasaan di dalam khalifah. Dan penyebabnya adalah estafet kekuasaan yang kurang baik dalam penentuan putra mahkota.
3. Kedudukan khalifah yang lemah
: kewibawaan khalifah bani abbas sudah mulai menurun sejak masa al-Watsiq, al-Mutawaqil dan sesudahnya. Setelah itu sulit ditemukan pemimpin yang tegas dan memiliki kemampuan untuk mengatur pemerintahan dan kekuasaan yang luas
4. Munculnya kerajaan di barat dan timur Baghdad
: karena luasnya pemerintahan pada masa dinasti ini, membuat pemerintah tidak mampu melakukan kendali dan control dengan baik pada wilayah wilayah tersebut. Hal ini dimanfaatkan penguasa di daerah terpencil untuk melepaskan diri dan ingin menjadi kerajaan sendiri
5. Krisis ekonomi : krisis dibidang
ekonomi ini disebabkan dari krisis politik yang terjadi pada masa itu. Banyak pergolakan dan pemberontakan di berbagai wilayah membuat banyak pendapatan Negara tidak dapat masuk ke kas kerajaan
6. Ketergantungan pada tentara bayaran : sifat
Munculnya kerajaan diluar dinasti abbasiyah dipengaruhi beberapa factor : 1. Luasnya wilayah daulah Abbasiyah
2. Dengan profesionalisasi angkatan bersenjata, ketergantungan khalifah pada mereka sangat tinggi
3. Keadaan ekonomi Negara sangat sulit, karena biaya yang dikeluarkan untuk tentara bayaran sangat besar
Adapun daulah/ kerajaan yang berdiri itu adalah :
a. Daulah berbangsa Arab : 1. Daulah bani idris ( didirikan oleh idris ibnu Abdullah)
2 Daulah bani aghlab ( didirikan oleh Harun Al-rasyid) 3 Daulah bani fatimiyah (didirikan oleh ubaidillah al
Mahdi)
b. Daulah berbangsa turki : 1. Daulah bani Toulon (didirikan oleh ahmad bin Toulon)
2. daulah bani ikhsyid (didirikan oleh munhammad bin tuhj al ikhsyid)
3. daulah bani saljuk
c. Daulah berbangsa Persia : 1. Daulah thahiriah di khurasan (thahir bin husein) 2. Daulah zaidiyah
3. Daulah Ash Shafariyah 4. Daulah samamiyah 5. Daulah buwaihiyah 6. Daulah sabaktakin
d. Daulah islamiyah di Maroko : 1. Daulah murabithin 2. daulah muwahhidin e. Dinasti bani Ahmar
TURKI USMANI
A. PERKEMBANGAN BANGSA TURKI USMANI
penyerbuan bansa mongol. Namun sulaiman malah meninggal sewaktu menyebrangi sungai efrat, sehingga pimpinan di gantu oleh puteranya, Erthraghrol. Setelah itu ada juga pengaruh dari sultan alaudin dari bani saljuk serta penyerbuan bangsa mongol yang akhirnya mempengaruhi perkembangan bangsa turki usmani.
B. PERKEMBANGAN KERAJAAN ISLAM TURKI USMANI
1. Usman pendiri kesultanan turki usmani
Kerajaan turki didirikan pada tahun 1920 M yang menjadi raja pertama adalah
usman yang daerah kekuasanya kota Broessa yang juga menjadi pusat
pemerintahan.
2. Keadaan kerajaan Byzantium
Kerajaan Byzantium merupak kerajaan Kristen ortodok yunani yang berpusat
di konstantinopel yang pengaruhnya dihadapkan dunia timur mulai abad ke VII
kerajaan beasar itu menjadi lemah. Adapun sebab sebab lemahnya Byzantium
dari luar
:
1. Sejak zaman kholifah abu bakar ash shidq wilayah Byzantium satu persatu
mulai jatuh ke kekuasaan islam
2. Penaklukan dari kerajaan turki saljuknterhadap daerah Byzantium seperti di
asia kecil
3. Serbuan dari kerajaan turki usmani yang berhasil mendududki daerah
daerah Byzantium di Balkan
4. Perampokan perampokna dari bangsa slavia dan Bulgaria terhadap daerah
daerah Byzantium di balkan
3. Sebab sebab keruntuhan Byzantium di Balkan
1. Kekeruhan di bidang pemerintahan akibat adnya korupsi uang suap, fitnah
dan pengkhianatan.
2. Timbulnya wabah yang mengancam kehidupan penduduk, karena
kurangnya perhatian terhadap kesehatan masyarakat
C. SULTAN MUHAMMAD II AL FATIH
Sultan memusatkan usahanya untuk menaklukan kerajaan byzan tium yang berpusat di konstantinopel.
Keadaan konstantinopel :
b. Setelah tampak jelas akan diserbu pasukan turki, Byzantium meminta bantuan pada Paus namun tidak berhasil
Sultan Al-fatih melakukan penyerbuan ke Byzantium pada tahun 1453 M dengan kekuatan 250 ribu pasukan. Konstantinopel di kepung selama 53 hari. Tanggal 28 mei 1453 M pasukan turki menyerbu konstantinopel dan berhasil menaklukanya. Setelah berhasil, sultan Al-fatih menuju gereja aya shafia untuk sjolat dan mengucap syukur atas keberhasilan, lalu gereja itu dijadikan masjid raya oleh sultan. Kota konstantinopel dijadikan ibukota kesultanan turki usmani dan diganti nama menjadi instanbul. Sultan juga memberi kebebasan bagi pemeluk agama Kristen dan para penganut mazhbanya di Konstantin.
Dengan jatuhnya Konstantin, mengartikan bahwa tenggelam sudah kerajaan bizantium yang merupakan musuh terbesar kerajaan islam. Itu juga mengartikan bahwa hilangnya kekuatan yang menghalangi islam untuk meluaskan daerah ke eropa. Dengan dikuasainya konstantinopel, pusat agama katolik yunani berpindah ke moskow. Takluknya Konstantin juga memaksa bangsa barat untuk mencari jalan laut ke asia.
