• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA HOME INDUSTRI TEMPE PUTRA KL KECAMATAN SOCAH TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "View of PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA HOME INDUSTRI TEMPE PUTRA KL KECAMATAN SOCAH TAHUN 2016"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Ika Lis Mariatun: Pengaruh Saluran Distribusi, Harga Dan Promosi... | 31

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI, HARGA DAN PROMOSI

TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA HOME INDUSTRI

TEMPE PUTRA KL KECAMATAN SOCAH TAHUN 2016

Ika Lis Mariatun, M.Pd

STKIP PGRI Bangkalan Ikhalis0220@gmail.com

ABSTRACT

The research was conducted on consumers tempe as many as 55 people. Objective The objective in this study was to determine whether there is significant influence between the distribution channels to sales volume. To find out if there is a significant impact on sales volume antara harga to determine if there is significant influence from Volume antarapromosi against sales to determine if there is significant influence antara saluran distribution, pricing and promotion to the volume of research penjualan.Metode are kuantitatif yaitu research methods based on philosophy positivism, used to examine the population or a particular sample, the sampling technique is generally done at random, data collection using research instrument, the analysis of quantitative data / statistics with the aim to test the hypothesis that in tetapkan dengan basic descriptive study, research location in the village Keleyan Subdistrict Socah Bangkalan with subjects randomized study determined that consumers on Trade Enterprises Putra KL Socah districts. The independent variable on the dependent variable has a significant influence. It can be seen from the results of

Test F, with significant F (0,008) if a significant value F (0,008) compared with α = 0.05, significant F (0,008) is less significant than α = 0.05 F (0,008)> the value of α =

0.05). so Ha is received so that it can be concluded that there is significant influence simultaneously between the independent variables (Distribution Channel X1, X2 Price, and Promotion X3) Sales volumes terhapap independent variable (Y).

Keywords: Distribution Channels, Price, Promotion

ABSTRAK

(2)

Ika Lis Mariatun: Pengaruh Saluran Distribusi, Harga Dan Promosi... | 32 subjek penelitian ditentukan secara acak yakni para konsumen pada Usaha Dagang Putra KL kecamatan socah. Variabel bebas terhadap variabel terikat mempunyai pengaruh yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil Uji F, dengan signifikan F (0,008) jika nilai signifikan F (0,008) dibandingkan dengan α = 0,05, maka signifikan F(0,008) lebih kecil dari α = 0,05 signifikan F(0,008)> nilai α = 0,05). maka Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel bebas (Saluran Distribusi X1, Harga X2, dan Promosi X3) terhadap Variabel bebas Volume penjualan (Y).

Kata Kunci: Saluran Distribusi, Harga, Promosi

PENDAHULUAN Latar Belakang

Pada saat negara Indonesia yang sedang giat-giatnya membangun terutama di bidang ekonomi, semakin banyak pula industri usaha yang seiring dengan kemajuan ekonomi saat ini. Dengan semakin banyaknya dunia usaha ini maka persaingan dunia usaha/antar perusahaan sejenis maka semakin ketat.

Perekonomian di indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang bergerak dengan cepat menyebabkan persaingan diantara perusahaan. Selain produk yang dihasilkan oleh perusahaan bermacam-macam kualitasnya, maka konsumen semakin bebas dalam memilih produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Bagi perusahaan sendiri diharapkan produknya itu dapat segera dipasarkan, maka ia harus menentukan metode-metode apa serta jalan bagaimana harus ditempuh untuk memasarkan produknya di pasar.

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk

memuaskan suatu keinginan atau

kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa,

pengalaman, acara, orang, tempat,

properti, organisasi, informasi dan ide (Kotler and Keller, 2008: 4).

Dalam dunia industri modern produsen dan konsumen tidak saling mengenal, disebabkan banyaknya barang yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga perusahaan tak mampu lagi menjual

barangnya secara langsung kepada

konsumen, produsen akan menggunakan perantara untuk membantu meningkatkan usaha pada jaman sekarang ini adalah bidang pemasaran, karena pemasaran ini merupakan ujung tombak bagi dunia usaha. Dengan pemasaran yang berhasil maka usahanya juga akan berhasil.

Bagi yang telah mempunyai Home Industri Tempe dalam pemasaran harus

berusaha sedikitnya mempertahankan

dirinya dalam persaingan yang semakin ketat ini dan bagi Home Industri yang belum mantap dan kurang pasaran maka harus mencari cara-cara pemasaran yang paling tepat untuk digunakan.

Dilihat dari faktor konsumen, semakin pandai dan semakin selektif untuk membeli barang, beban Home Industri untuk bidang pemasaran semakin berat

karena menghadapi tantangan yang

berganda yaitu para konsumen dan para pengusaha lain yang barangnya sejenis

dengan produksinya. Pasar harus

mengikuti kebutuhan, sikap selera

konsumen, serta dengan jeli melihat

tindakan-tindakan dari perusahaan

pesaingnya. Keadaan ini menuntut

produsen untuk menginsentifkan

komunikasi dengan konsumen mengenai produk-produk yang dihasilkan agar calon konsumen merasa tertarik dan timbul keinginan untuk membeli.

Penjualan adalah interaksi antara individu saling bertemu muka yang

ditujukan untuk menciptakan,

(3)

Ika Lis Mariatun: Pengaruh Saluran Distribusi, Harga Dan Promosi... | 33 mempertahankan hubungan pertukaran

sehingga menguntungkan bagi pihak lain. Penjualan diartikan juga sebagai usaha

yang dilakukan manusia untuk

menyampaikan barang bagi mereka yang

memerlukan dengan imbalan uang

menurut harga yang ditentukan atas

persetujuan bersama. Penjualan

merupakan kegiatan menyampaikan

kebutuhan yang telah dihasilkan pada mereka yang diperlukan dengan imbalan merurut harga yang ditentukan atas persetujuan bersama. volume penjualan adalah volume total yang akan dibeli oleh kelompok pembelian tertentu di daerah

geografis dan program pemasaran

tertentu. volume penjualan adalah

beberapa jumlah barang yang diproduksi atau barang yang terjual dari suatu produk tertentu di dalam waktu tertentu. ( Firmansyah Kurniadi, 2010 ).

Untuk menuju cara ini maka

perusahaan perlu memfokuskan cara pemasaran yang paling tepat agar tercapai sasaran-sasarannya. Untuk menentukan pemasaran yang paling tepat ini maka perlu dilihat dari saluran distribusi, harga,

dan promosi produk yang akan

dipasarkan.

Promosi penjualan (sales promotion), bahan ini dalam kampanye pemasaran, terdiri dari koleksi alat insentif, dalam jangka pendek, yang dirancang untuk menstimulasi pembelian yang lebih cepat atau lebih besar atas produk. Iklan menawarkan alasan untuk membeli,

sedangkan promosi penjualan

menawarkan insentif untuk membeli. Promosi penjualan mencakup alat untuk

promosi konsumen, penawaran

pengambilan dana tunai, potongan harga, premi,hadiah, perhargaan patronage, percobaan gratis, garansi, promosi yang berkaitan, promosi silang, tampilan titik pembelian , dan demonstrasi (Kotler and

Keller, 2008: 219).

Home Industri Tempe Putra KL yang bergerak dalam bidang memproduksi tempe, fokus pada pemasaran segi distribusi, harga penjualan dan promosi karena kalau bidang pemasaran ini dilakukan dengan baik maka akan dapat

meningkatkan volume penjualannya.

Harga adalah sejumlah uang yang digunakan untuk memperoleh suatu barang. Harga dapat turun naik dan terbentuknya di pasar karena penjual dan pembeli masing-masing mempunyai harga subjektif sebatas mereka berani membeli atau berani menjual (Habibi dan Widodo, 2008: 79).

Saluran distribusi yang digunakan harus mendapatkan perhatian tersendiri, karena dengan tidak tepatnya saluran distribusi, maka usaha penjualan tidak akan mencapai sasaran seperti yang telah diharapkan. Saluran pemasaran adalah serangkaiana organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan produk atau jasa siap untuk digunakan atau konsumsi (Kotler, 2002: 558).

Salah satu aspek yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah pemilihan saluran

distribusi, karena kesalahan dalam

pemilihan saluran distribusi ini bisa memperlambat bahkan bisa menghambat penyaluran barang dari produsen ke konsumen. Keputusan saluran pemasaran merupakan salah satu keputusan paling kritis yang dihadapi manajemen. Saluran

yang dipilih perusahaan sangat

mempengaruhi semua keputusan

pemasaran lain. Penatapan harga

perusahaan tergantung pada apakah menggunakan pedagang massal atau butik yang bermutu tinggi. Keputusan saluran

pemasaran perusahaan melibatkan

komitmen yang cukup lama terhadap

perusahaan lain (Milenium2, Philip

(4)

Ika Lis Mariatun: Pengaruh Saluran Distribusi, Harga Dan Promosi... | 34

Dalam melakukan pemasaran,

perusahaan perlu melakukan strategi

promosi dan distribusi untuk

meningkatkan volume penjualannya. Di dalam melakukan pemasaran, pelaku usaha pasti akan mengeluarkan biaya promosi dan biaya distribusi, yang tujuannya agar produk usaha yang dijual bisa dilihat oleh konsumen dan maka dari itu volume penjualan Home Industri Tempe tersebut akan meningkat. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi usaha pencapaian dari laba dan yang terpenting adalah dengan meningkatkan penjualan. Untuk mencapai peningkatan penjualan tersebut ada berbagai alternatif strategi yang dapat digunakan. Salah satu alternatif yang pada umumnya sering

digunakan adalah strategi bauran

pemasaran yaitu dengan cara melakukan promosi.

Promosi sebagai bagian dari bauran pemasaran di pandang dapat memberikan sumbangan dalam usaha meningkatkan

penjualan usahanya. Promosi juga

diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembeli mengenai gambaran dari suatu produk sehingga dapat dijadikan

sebagai bahan pertimbangan oleh

konsumen dalam menentukan pilihan barang yang akan dibelinya. Selain itu, promosi juga dapat mengingatkan dan meyakinkan pembeli akan kelangsungan

hidup yang berkesinambungan dari

produksi tersebut. Selain itu faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi volume penjualan adalah saluran distribusi yang bertujuan untuk melihat peluang pasar apakah dapat memberikan laba yang maksimun.

Masalah harga juga dapat berpengaruh dalam pemasaran yang juga ada kaitannya dengan volume penjualan, karena jika harga ini tidak sesuai dengan keinginan konsumen, maka volume penjualan juga

akan berubah pula. Jadi dalam

melaksanakan kebijaksanaan harga ini

harus dilihat dari beberapa segi, yaitu keinginan dan kemampuan konsumen, serta harga dari pada produk perusahaan lain yang sejenis.

Adapun Promosi yang digalakkan oleh perusahaan dengan efektif dan inovatif

dapat juga mempengaruhi volume

penjualan, karena pada hakekatnya

promosi merupakan suatu strategi

perusahaan untuk mencari tahu,

membujuk, atau mengingatkan konsumen tentang usahanya, produk, dan idenya dengan cara pemilihan strategi media yang lebih baik, maksimal Usaha Dagangnya adalah memilih media yang cepat untuk kampanye iklan dalam rangka membuat para pelanggan menjadi tahu, paham menentukan sikap dan membeli produk yang dihasilkan dan diharapkan tujuan perusahaan dapat dicapai.

Berdasarkan hasil observasi peneliti di Home Industri Tempe Putra KL dalam

memproduksi tempe dimana dalam

menentukan saluran distribusi, penentuan harga pokok jual produk dan promosi yang dilakukan kurang efektif, dimana pada saluran distribusi menurunnya jumlah keagenan yang dimiliki oleh Home Industri Tempe Putra KL harga pokok jual produk yang ditetapkan tidak dapat tersaingi dengan produk lain yang sejenis, dan promosi yang kurang efektif dan inovatif pada para konsumen membuat konsumen pindah ke tempat lain yang sejenis sehingga tujuan perusahaan dalam meningkatkan volume penjualan tidak dapat tercapai.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin menulis tentang pengaruh saluran distribusi, harga pokok penjualan dan promosi untuk meningkatkan volume penjualan pada produksi tempe di Home Industri Tempe Putra KL Kecamatan Socah.

(5)

Ika Lis Mariatun: Pengaruh Saluran Distribusi, Harga Dan Promosi... | 35 bersaing dengan perusahaan yang lain dan

disatu sisi dapat meningkatkan volume penjualan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai di waktu mendatang.

Rumusan Masalah

Dari uraian di atas dapat di kemukakan

rumusan masalah mengenai Usaha

Dagang. Putra KL Kecamatan Socah sebagai berikut:

1. Apakah Saluran Distribusi

berpengaruh signifikan terhadap

volume penjualan pada Home Industri Tempe Putra KL Kecamatan Socah ? 2. Apakah Harga berpengaruh signifikan

terhadap volume penjualan pada Home Industri Tempe Putra KL Kecamatan Socah ?

3. Apakah promosi berpengaruh

signifikan terhadap volume penjualan pada Home Industri Tempe Putra KL Kecamatan Socah ?

4. Apakah Saluran Distribusi, Harga dan

Promosi berpengaruh signifikan

terhadap volume penjualan pada Home Industri Tempe Putra KL Putra KL Kecamatan Socah ?

Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai di dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah ada

pengaruh yang signifikan antara saluran distribusi terhadap volume penjualan.

2. Untuk mengetahui apakah ada

pengaruh yang signifikan antara harga terhadap volume penjualan.

3. Untuk mengetahui apakah ada

pengaruh yang signifikan antara promosi terhadap volume penjualan.

4. Untuk mengetahui apakah ada

pengaruh yang signifikan antara saluran distribusi, harga dan promosi terhadap volume penjualan.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat bagi perusahaan

Diharapkan dapat memberikan

masukan bagi perusahaan sebagai

bahan pertimbangan untuk

meningkatkan volume penjualan. 2. Manfaat bagi peneliti

Bagi peneliti merupakan suatu

tambahan pengetahuan dalam

menerapkan ilmu yang didapat selama

perkuliahan khususnya tentang

pemasaran.

3. Manfaat bagi ilmu pengetahuan

Bagi ilmu pengetahuan untuk acuan atau jenis guna membantu mahasiswa maupun masyarakat dalam meneliti masalah yang sama atau perusahaan yang sama.

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaran

Pemasaran berhubungan dengan

mengidentifikasi dan memenuhi

kebutuhan manusia dan masyarakat. Salah satu definisi terpendek adalah memenuhi kebutuhan secara menguntungkan (Kotler

and Keller, 2007: 6).

Pemasaran ada di mana-mana. Formal atau informal, orang atau organisasi terlibat dalam sejumlah kegiatan yang dapat disebut pemasaran. Pemasaran yang baik semakin menjadi unsur yang vital bagi keberhasilan bisnis (Kotler and

Keller, 2007 :3).

Asosiasi pemasaran amerika

menawarkan definisi formal: pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelangan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. (Kotler and Keller, 2007: 6)

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan

kelangsungan hidupnya, untuk

(6)

Ika Lis Mariatun: Pengaruh Saluran Distribusi, Harga Dan Promosi... | 36

Pemasaran adalah suatu sistem

keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan menistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Pemasaran sebagai suatu proses sosial mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan

individu dan kelompok lainnya.

Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan

dan inginkan dengan menciptakan,

menawarkan, dan secara bebas

mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. (Triyonowati, 2014)

Pengertian Harga

Harga adalah sejumlah uang yang digunakan untuk memperoleh suatu barang. Harga dapat turun naik dan terbentuknya di pasar karena penjual dan pembeli masing-masing mempunyai harga subjektif sebatas mereka berani membeli atau berani menjual (Habibi dan Widodo, 2008: 79).

Pengertian harga sepanjang sejarah, pada umumya harga ditetapkan oleh

pembeli dan penjual yang saling

bernegoisasi. Menetapkan satu harga untuk semua pembeli merupakan ide yang relatif modern yang muncul bersama dengan perkembangan penjualan eceran skala besar pada akhir abad kesembilan belas. Dan yang lainnya mengiklankan “kebijakan satu harga”karena mereka menjual begitu banyak barang dan mengawasi begitu banyak karyawan (Kotller, 2002: 518).

Pengertian Promosi

Pengertian promosi adalah : “suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan

bisnis yang ditunjukkan untuk

merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutukan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.

Pengertian Penjualan

Penjualan adalah interaksi antara individu saling bertemu muka yang

ditujukan untuk menciptakan,

memperbaiki, menguasai atau

mempertahankan hubungan pertukaran sehingga menguntungkan bagi pihak lain. Penjualan diartikan juga sebagai usaha

yang dilakukan manusia untuk

menyampaikan barang bagi mereka yang

memerlukan dengan imbalan uang

menurut harga yang ditentukan atas persetujuan bersama. Sebuah perusahaan pada umumnya mempunyai tiga tujuan dalamproses penjualan yaitu :

a. Mencapai volume penjulan tertentu b. Mendapatkan laba tertentu

c. Menunjang pertumbuhan perusahaan

( Firmansyah Kurniadi, 2010 ) Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu pemecahan atau jawaban sementara persoalan yang

tujuannya adalah sebagai tuntunan

sementara dalam penelitian ini mencari jawaban yang sebenarnya sebelum pada teori yang terbukti kebenarannya. Dan dari data tersebut dapat di simpulkan sementara adalah :

1. Ho : Tidak ada pengaruh terhadap antara Saluran Distribusi terhadap volume penjualan pada Home Industri Tempe Putra KL Kecamatan Socah. 2. Ha : Ada pengaruh terhadap antara

Harga terhadap volume penjualan pada Home Industri Tempe Putra KL Kecamatan Socah.

(7)

Ika Lis Mariatun: Pengaruh Saluran Distribusi, Harga Dan Promosi... | 37 4. Ha : Ada pengaruh terhadap antara

Saluran Distribusi, Harga dan

Promosi terhadap volume penjualan pada Home Industri Tempe Putra KL Kecamatan Socah.

METODOLOGI PENELITIAN Definisi konsep dan definisi operasional variabel

Menurut Sugiyono menegaskan

bahwa “Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya”.

Menurut hubungannya antara satu variabel dengan variabel yang lain maka variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat (dependen).

Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua variabel independen

yaitu saluran distribusi (X1) dan harga (X2) promosi ( ) sebagai variabel bebas.

A. Saluran Distribusi ( )

Yaitu pengecer / Agen yang menjual Tempe yang mengambil di UD. Putra KL Kecamatan Socah atau distributor yang mengambil di UD. Putra KL Kecamatan

Socah untuk kebutuhan konsumen,

variabel ini diukur dalam satuan jumlah

distributor. Indikator dari saluran

distribusi: oleh perusahaan pada agen - agen penjual

Tempe, variabel ini diukur dasar rupiah. Indikator dari harga:

1. keterjangkauan harga

2. kesesuaian harga dengan kualitas produk

3. daya saing harga

4. kesesuaian harga dengan manfaat C. Promosi ( )

Promosi adalah suatu usaha

perusahaan memperkenalkan,

memberitahu, dan mempengaruhi

konsumen tentang Tempe agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Variabel ini diukur berdasarkan pada jumlah biaya promosi setiap tahun dengan satuan rupiah. Indikator dari promosi:

1. jangkauan promosi

2. kualitas penayangan iklan dan media promosi

3. kualitas penyampaian pesan dalam

penayangan iklan dan media promosi

Variabel Terikat (dependen)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Dalam penelitian ini penulis

menggunakan satu variabel dependen

yaitu Volume Penjualan (Y). Adapun indikator dari variabel tersebut adalah sebagai berikut;

1.Mencapai volume penjualan 2.Mendapatkan laba

3.Menunjang pertumbuhan perusahaan

Tehnik Penentuan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/ subek yang mempunyai kualitas dan karekteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Pada penelitian ini dilakukan di Home Industri Tempe Putra KL Kecamatan

Socah. peneliti menggunakan jenis

(8)

Ika Lis Mariatun: Pengaruh Saluran Distribusi, Harga Dan Promosi... | 38 dilakukan pada populasi besar/kecil, tetapi

data yang dipelajari adalah data sampel yang diambil dari populasi

2. Sampel

Sampel adalah sekelompok orang yang ada di dalam populasi haruslah sesuai dengan populasi yang ada. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik insindental sampling

adalah tehnik penentuan sampel

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel 58 orang dari konsumen tempe. Yaitu periode pengambilan sampel selama 5 hari berturut turut, dan perhari mengambil 10 orang di Home Industri Tempe Putra KL Kecamatan Socah. Dengan taraf kesalahan (a) sebesar 2.7 atau 5% maka sisanya yaitu sebanyak 55 orang / konsumen.

Tehnik Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang di tetapkan (Sugiyono, 2010:14). Untuk mengolah yang ada digunakan metode pengolahan data sebagi berikut :

Di dalam penelitian ini sumber data diperoleh dari pembeli sebagai data primer, dan instansi terkait sebagai data sekunder. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik

observasi yang merupakan teknik

pengumpulan data mempunyai ciri yang

spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner (Sugiyono, 2010:203).

wawancara adalah instrument

pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari

sumber nya sedangkan kuesioner

merupakan instrument pengumpulan data yang digunakan dalam komunikasi tak langsung, artinya responden secara tidak langsung menjawab daftar pertanyaan tertulis yang dikirim melalui media tertentu.

Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini tahap pengolahan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Pengeditan( Editing)

Pengeditan adalah merupakan

proses pengecekan dan penyesuaian

yang diperlukan terhadap data

penelitian untuk memudahkan proses pemberian kode dan pemrosesan data dengan teknik statistik.

2. Pemberian kode (Coding).

Pemberian kode adalah proses

identifikasi dan klasifikasi data

penelitian ke dalam skor numerik atau karakter symbol.

3. Pemberian Skor (Scoring)

Proses pemberian skor dilakukan

dengan membuat klasifikasi dan

kategori atas jawaban pertanyaan kuesioner sesuai tanggapan responden.

Responden menjawab pertanyaan

kuesioner dengan memberi tanda silang

(X) pada jawaban yang telah

disediakan dengan lima kemungkinan yang tersedia. Setiap pilihan jawaban responden diberi skor nilai atau bobot

yang disusun secara bertingkat

berdasarkan skala likert. Skor yang diberikan pada tiap-tiap pertanyaan adalah sebagai berikut:

(9)

Ika Lis Mariatun: Pengaruh Saluran Distribusi, Harga Dan Promosi... | 39 = Saluran Distribusi = Harga terkumpul dari hasil penelitian, peneliti menggunakan teknik analisis statistik, teknik yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya, adapun rumus statistik yang digunakan adalah sebagai berikut : A.Uji F ( Uji Signifikasi Simultan )

Uji F digunakan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh dari variabel bebas ( independent ) secara simultan atau serempak terhadap variabel terikat ( dependent ) menurut mudjarat kuncoro dalam bukunya yang berjudul variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan atau keseluruhan adalah sebagai berikut :

Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikasi sebesar 5 % dengan derajat

bebas ( n – k ) dimana N : jumlah pengamatan , dan k : jumlah variabel.

 Apabila , maka Ho

ditolak dan Ha diterima, artinya secara simultan atau bersama – sama

variabel bebas mempengaruhi

variabel terikat.

 Sebaliknya jika < , maka

Ho diterima dan Ha ditolak , berarti secara simultan atau bersama – sama variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat .

Dengan rumus sebesar :

=

Dimana :

= Koefisien regreasi berganda

= Jumlah variabel dalam hal ini ada empat yaitu saluran distribusi, harga promosi dan volume penjualan.

N = Jumlah pengamatan.

B. Uji T (Uji Signifikan Parsial)

uji t merupakan uji koefisien regersi secara persial atau satu persatu, apakah

masinh – masing varfiabel bebas

berpengaruh secara signifisikan terhadap volume penjualan.

(10)

Ika Lis Mariatun: Pengaruh Saluran Distribusi, Harga Dan Promosi... | 40

Dalam menerapkan model penelitian untuk tujuan analisis, penelitian ini menggunakan jenis analisis regresi linier berganda. Terdapat 3 variabel bebas yang akan diukur untuk mengetahui Volume penjualan sebagai variabel terikatnya. Ketiga variabel bebas tersebut adalah :

a. X1 sebagai variabel saluran distribusi b. X2 sebagai variabel harga

c. X3 sebagai variabel promosi

Data yang telah terkumpul pada

peneliti kemudian diolah dengan

menggunakan software pengolahan data statistik SPSS versi 17.0.0 for windows.

Hasil analisis regresi tersebut

sebagaimana disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 1. Koefisien Regersi Coefficientsa

a. Dependent Variable: VOLUME PENJUALAN

Sumber : Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)

Berdasarkan pada tabel 5.3 dapat

diperoleh persamaan regresi linier

berganda sebagai berikut :

Y = 11,977 + 0,229 X1 + 0,368 X2 + 0, 356 X3

Dari persamaan tersebut dapat

digambarkan sebagai berikut :

a. Konstantan (a) = 11,977

menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel Saluran Disttribusi (X1)

menunjukkan bahwa pengaruh

variabel Saluran Distribusi terhadap volume penjualan, jika variabel

Saluran Disttribusi ditingkatkan

sebesar satu satuan maka volume penjualan akan meningkat sebesar 0,229 begitu juga sebaliknya dengan asumsi bahwa variabel lainnya dalam keadaan konstan. Dengan perkataan lain bahwa variabel Saluran Distribusi

berpengaruh positif atau ada

pengaruhnya terhadap volume

penjualan.

c. Koefisien b2 (X2) = 0,368

menunjukkan bahwa pengaruh

variabel Harga terhadap Volume Penjualan searah, jika variabel Harga ditingkatkan sebesar satu satuan maka Volume penjualan akan meningkat sebesar 0,368 begitu juga sebaliknya

dengan asumsi bahwa variabel

lainnya dalam keadaan konstan. Dengan perkataan lain bahwa variabel Harga berpengaruh positif atau ada

pengaruhnya terhadap Volume

penjualan.

d. Koefisien b3 (X3) = -0, 356

menunjukkan bahwa pengaruh

variabel Promosi terhadap Volume

Penjualan searah, jika variabel

(11)

Ika Lis Mariatun: Pengaruh Saluran Distribusi, Harga Dan Promosi... | 41 bahwa variabel Promosi berpengaruh

positif atau ada pengaruhnya terhadap Volume penjualan.

Pengujian Hipotesis Uji Simultan (Uji F)

Uji F merupakan alat uji yang digunakan untuk menguji apakah model regresi signifikan atau tidak signifikan. Berikut hasil Uji F :

a. Predictors: (Constant), PROMOSI, HARGA, SALURAN DISTRIBUSI

b. Dependent Variable: VOLUME PENJUALAN

Dari hasil uji F yang dilihat pada tabel 4.9 dapat diketahui bahwa hasil tingkat signifikan pada Saluran Distribusi, Harga dan Promosi adalah 0,008 kurang dari nilai sebesar 0,05 maka dapat diambil

keputusan bahwa model penelitian

tersebut dikatakan signifikan. Karena signifikan yang ditunjukkan >0,05.

F tabel = n – k atau 55 – 41= 51 Jadi F tabel dari 51 yaitu 2,79

Hasil dari F tabel dan F hitung pada Saluran Distribusi, Harga dan Promosi adalah 4.377 > 2.79. Maka Ha diterima dan Ho ditolak, berarti secara simultan atau bersama – sama variabel bebas mempengaruhi variabel terikat.

Uji Simultan (Uji T)

Uji t dilakukan untuk menguji tingkat signifikan pengaruh variabel independen berupa saluran distribusi, haga dan promosi terhadap variabel dependen

volume penjualan. Pengambilan

kesimpulan dapat dilihat dari signifikan

atau tidaknya variabel independen

terhadap variabel dependen.

Jika signifikan t hitung < 0,05 maka dikatakan tidak signifikan atau tidak ada pengaruh. Dan jika signifikan t hitung > 0,05 maka dikatakan signifikan atau ada pengaruh.

Dan T tabel nya = n – k atau 55 -4 = 51 Jadi T tabel dari 51 yaitu 1.677

Tabel 3. Hasil Uji t Variabel

Independen

Variabel

Dependen t hitung

Signifi

Dari hasil uji t variabel dapat diketahui bahwa :

a. Terdapat pengaruh signifikan

Saluran distribusi terhadap volume penjualan. Pengujian hipotesis ini menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,028, artinya > 0,05. Hasil dari T tabel dan T hitung pada Saluran Distribusi adalah 2.260 > 1.677. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya bahwa saluran distribusi

berpengaruh signifikan terhadap

volume penjualan.

b. Terdapat pengaruh signifikan harga terhadap volume penjualan. Pengujian hipotesis ini menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,010, artinya >0,05.Hasil dari T tabel dan T hitung pada Harga adalah 2.674 > 1.677. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak

yang artinya bahwa harga

berpengaruh signifikan terhadap

volume penjualan.

c. Terdapat pengaruh signifikan

(12)

Ika Lis Mariatun: Pengaruh Saluran Distribusi, Harga Dan Promosi... | 42 nilai signifikan sebesar -0,013, artinya

> 0,05.Hasil dari T tabel dan T hitung pada Saluran Distribusi adalah 2.573 > 1.677. Hal ini berarti Ha ditolak dan H0 diterima yang artinya bahwa promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan.

Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa, Saluran Distribusi, Harga, dan Promosi yang ada di

Home Industri TempePutra Kl

mempengaruhi Volume Penjualan. Berdasarkan dari pengujian koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,205% yang artinya Variabel Saluran Distribusi , Harga dan Promosi terhadap Variabel Volume Penjualan. Selain itu hasil Uji F, dengan signifikan F (0,008) jika nilai signifikan F (0,008) dibandingkan dengan α = 0,05, maka signifikan F(0,008) lebih kecil dari α = 0,05 signifikan F(0,008) >nilai α = 0,05). Hasil dari F tabel dan F hitung pada

Saluran Distribusi, Harga dan

Promosi adalah 4.377 > 2.79. Maka Ha diterima dan Ho ditolak, berarti secara simultan atau bersama – sama variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat. maka Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel bebas (Saluran Distribusi X1, Harga X2, dan Promosi X3) terhadap Variabel bebas Volume penjualan (Y).

2. Pengaruh parsial (Uji T) Variabel Saluran Distribusi (X1) terhadap Variabel Volume Penjualan (Y)

berdasarkan hasil penelitian bahwa Saluran Distribusi (X1) memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap Volume Penjualan (Y) hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan t (0,028) lebih kecil dari pada α = 0,05 yaitu nilai signifikan t (0,028) > α = 0,05 dan hasil dari T tabel dan T hitung pada Saluran Distribusi adalah 2.260 > 1.677.Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya bahwa saluran distribusi signifikan terhadap volume penjualan. Maka variabel Saluran Distribusi (X1)

berpengaruh secara signifikan

terhadap Variabel Volume Penjualan (Y).

3. Pengaruh parsial (Uji T) Variabel Harga (X2) terhadap Variabel Volume Penjualan (Y)

Berdasarkann hasil penelitian bahwa Kualitas Pelayanan (X2) memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap Volume Penjualan (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan t (0,010) lebih kecil dari pada α = 0,05 yaitu nilai signifikan t (0,010) > α = 0,05 dan hasil dari T tabel dan T hitung pada Harga adalah 2.674 > 1.677. Maka Variabel Harga (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap Volume Penjualan (Y). 4. Pengaruh parsial (Uji T) Variabel

Promosi (X3) terhadap Variabel Volume Penjualan (Y)

Berdasarkan hasil penelitian bahwa Promosi (X3) tidak berpengaruh yang signifikan secara parsial terhadap Volume Penjualan (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan t (0,013) lebih kecil dari pada α = 0,05 yaitu nilai signifikan t (-0,013) < α = 0,05 dan hasil dari T tabel dan T hitung pada Saluran Distribusi adalah

-2.573< 1.677. Maka Variabel

(13)

Ika Lis Mariatun: Pengaruh Saluran Distribusi, Harga Dan Promosi... | 43 secara signifikan terhadap Variabel

Volume Penjualan (Y).

SIMPULAN DAN SARAN kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan yang bersifat kuantitatif maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Saluran Distribusi, Harga dan

Promosi adalah 4.377 > 2.79. Maka Ha diterima dan Ho ditolak, berarti secara simultan atau bersama – sama variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat. maka Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel bebas (Saluran Distribusi X1, Harga X2, dan Promosi X3) terhadap Variabel bebas Volume penjualan (Y).

2. Pengaruh parsial (Uji T) Variabel Saluran Distribusi (X1) terhadap Variabel Volume Penjualan (Y) berdasarkan hasil penelitian bahwa Saluran Distribusi (X1) memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap Volume Penjualan (Y) hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan t (0,028) lebih kecil dari pada α = 0,05 yaitu nilai signifikan t (0,028) > α = 0,05 dan hasil dari T tabel dan T hitung pada Saluran Distribusi adalah 2.260 > 1.677. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya bahwa saluran distribusi terhadap volume penjualan. Maka variabel Saluran Distribusi (X1)

berpengaruh secara signifikan

terhadap Variabel Volume Penjualan (Y).

3. Pengaruh parsial (Uji T) Variabel Harga (X2) terhadap Variabel Volume Penjualan (Y)

Berdasarkann hasil penelitian bahwa Kualitas Pelayanan (X2) memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap Volume Penjualan (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan t (0,010) lebih kecil dari pada α = 0,05 yaitu nilai signifikan t (0,010) > α = 0,05 dan hasil dari T tabel dan T hitung pada Harga adalah 2.674 > 1.677. Maka Variabel Harga (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap Volume Penjualan (Y). 4. Pengaruh parsial (Uji T) Variabel

Promosi (X3) terhadap Variabel Volume Penjualan (Y)

Berdasarkan hasil penelitian bahwa Promosi (X3) tidak berpengaruh yang signifikan secara parsial terhadap Volume Penjualan (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan t (0,013) lebih kecil dari pada α = 0,05 yaitu nilai signifikan t (-0,013) < α = 0,05 dan hasil dari T tabel dan T hitung pada Saluran Distribusi adalah -2.573 < 1.677. Maka Variabel Promosi (X3) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Variabel Volume Penjualan (Y).

Saran

Adapun saran yang penulis sampaikan berkaitan dengan pembahasan masalah yang ada sebagai berikut:

1.Dalam usaha meningkatkan volume

penjualan alangkah lebih baik jika Home Industri Tempe Putra KL bisa menambah jumlah saluran – saluran distribusi.

2.Dalam kaitan dengan promosi, Home industri Tempe Putra KL hendaknya

lebih baik meningkatkan jumlah

(14)

Ika Lis Mariatun: Pengaruh Saluran Distribusi, Harga Dan Promosi... | 44 meraih pelanggan sebanyak mungkin

dan lebih meningkatkan volume

penjualan

DAFTAR PUSTAKA

Firmansyah Kurniadi, 2010:pengaruh

biaya promosi dan distribusi

terhadap peningkatan volume

penjualan pada cv. sejati di sragen. Ishak, 2010: Pengaruh Saluran Distribusi,

Harga, dan Promosi terhadap

Volume Penjualan pada Usaha

Dagang Barokah Kecamatan

Arosbaya.

Kadek Dody Slamat Prihantara,Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 3 Tahun 2015)

Maksum Habibi dan Ahmad Widodo:

2008.Ekonomi, jakarta : piranti Darma kalokatama.

Philiph Kotler, kevin lane keller: 2007,

Manajemen Pemasaran, edisi 12, jilid 1, PT Macanan Jaya

Cemerlang.

Philiph Kotler, kevin lane keller:

2008Manajemen Pemasaran. Edisi 13, jilid 2, jakarta, Penerbit

Erlangga, PT Gelora Aksara Pratama.

Philip Kotler:

2002.ManajemenPemasaran. Edisi milenium 2, Jakarta PT. Ikrar Mandiri Abadi:

Sugiyono: 2011. Metode penelitian kuantitatif kulitatif dan r&d.

Bandung CV. Alfabeta

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian

Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

(15)

Gambar

Tabel 2. Hasil Uji F

Referensi

Dokumen terkait

[r]

yang telah diberikan Tuhan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “ Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Kemandirian Belajar

[r]

peralatan mekanik/listrik dalam pekerjaan konstruksi batu dan beton ……….. Mesin Aduk

Espacio interior design ini sebelumnya bernama Artmosphere, yaitu perusahaan pecahan dari Artmosphere di Surabaya, tetapi karena pemilik dari Artmosphere di

1.0 Pendaftaran 2.0 Registrasi Mahasiswa Baru 5.0 Jadwal Matakuliah 4.0 Registrasi Ulang Mahasiswa 3.0 Perwalian Calon Mahasiswa Mahasiswa Dosen Data Dosen Formulir

[r]

Maksud dari penelitian tugas akhir ini adalah merancang dan membangun sistem informasi terkomputerisasi untuk dapat memberikan solusi dalam pemecahan masalah yang