MULTIPLE MYELOMA
MULTIPLE MYELOMA
PENDAHULUANPENDAHULUAN Multi
Multiple myelople myeloma adalah ma adalah suatu kansuatu kanker sel plasmker sel plasma dimana sebua dimana sebuahah cloneclone dari sel plasma yang abnormal berkembangbiak, membentuk tumor di sumsum dari sel plasma yang abnormal berkembangbiak, membentuk tumor di sumsum tulang dan menghasilkan sejumlah besar antibodi yang abnormal, yang terkumpul tulang dan menghasilkan sejumlah besar antibodi yang abnormal, yang terkumpul di
di daldalam am dardarah ah atau air atau air kemkemih. ih. MulMultiptiple le mymyelomeloma a (my(myelomelomatosatosis, is, plaplasma sma cellcell my
myelomeloma, a, KahKahlerler's 's disdiseaseease) ) mermerupaupakan kan kegkeganaanasan san sel sel plaplasma sma yanyang g ditditandandaiai dengan penggan
dengan penggantian sumsum tian sumsum tulang, kerusakan tulantulang, kerusakan tulang , dan g , dan formasi paraprotein.formasi paraprotein. Mye
Myelomloma a menmenyeyebabbabkan kan gejgejala-ala-gejgejala ala kliklinik nik dan dan tantanda-da-tantanda da kliklinis nis melmelalualuii mekanisme yang bervariasi. umor menghambat sumsum tulang memproduksi mekanisme yang bervariasi. umor menghambat sumsum tulang memproduksi cukup sel darah. !al ini dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ginjal, saraf, cukup sel darah. !al ini dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ginjal, saraf, jantung, otot dan traktus digestivus. Meskipun my
jantung, otot dan traktus digestivus. Meskipun myeloma masih belum bisa diobati,eloma masih belum bisa diobati, perkembangan
perkembangan terapi terapi yang yang terbaru, terbaru, termasuk termasuk penggunaan penggunaan thalidomide thalidomide dan dan obat- obat-obatan lain seperti borte"omib dan ##-$%& cukup menjanjikan.
obatan lain seperti borte"omib dan ##-$%& cukup menjanjikan.&,,,&,,,
INSIDEN DAN EPIDEMIOLOGI INSIDEN DAN EPIDEMIOLOGI
*i
*i +m+merierika ka eeririkakat, t, ininsisideden n mumultiltiplple e mymyeloeloma ma seksekitaitar r kakasusus s dadariri &%%.%%% populasi. ada tahun %%, diperkirakan ada &$.%%% kasus baru multiple &%%.%%% populasi. ada tahun %%, diperkirakan ada &$.%%% kasus baru multiple myelosis di +merika erikat. nsidennya ditemukan dua kali
myelosis di +merika erikat. nsidennya ditemukan dua kali lipat pada orang +frolipat pada orang +fro +merika dan pada pria. Meskipun penyakit ini biasanya ditemukan pada lanjut +merika dan pada pria. Meskipun penyakit ini biasanya ditemukan pada lanjut usia, usia rata-rata orang yang didiagnosis adalah / tahun, dengan $0 kasus usia, usia rata-rata orang yang didiagnosis adalah / tahun, dengan $0 kasus terjadi di ba1ah usia /% tahun. ecara global, diperkirakan setidaknya ada .%%% terjadi di ba1ah usia /% tahun. ecara global, diperkirakan setidaknya ada .%%% kasus baru yang dilaporkan dan %.%%% kematian
kasus baru yang dilaporkan dan %.%%% kematian setiap tahunnya.setiap tahunnya.$,/$,/
ETIOLOGI ETIOLOGI
enyebab multiple myeloma belum jelas. aparan radiasi, ben"ena, dan enyebab multiple myeloma belum jelas. aparan radiasi, ben"ena, dan pelarut
pelarut organik organik lainnya, lainnya, herbisida, herbisida, dan dan insektisida insektisida mungkin mungkin memiliki memiliki peran.peran. Multiple myeloma telah dilaporkan pada anggota keluarga dari dua atau lebih Multiple myeloma telah dilaporkan pada anggota keluarga dari dua atau lebih kel
keluaruarga ga intinti i dan dan padpada a kemkembar bar ideidentintik.k.22 3eragam peruba3eragam perubahan kromosom telahhan kromosom telah di
ditemtemukukan an papada da papasiesien n mymyeloeloma ma sepseperterti i dedelelesi si &&4&4&, , dedeleslesi i &2&24&4&, , dadann predominan kelainan pada &&
ANATOMI ANATOMI
6o
6okasi kasi prepredomdominan inan mulmultiptiple le mymyelomeloma a menmencakcakup up tultulangang-tu-tulanlang g sepesepertirti vertebra, tulang iga, tengkorak, pelvis,
vertebra, tulang iga, tengkorak, pelvis, dan femur.dan femur.77
+1al dari pembentukan tulang terjadi di bagian tengah dari suatu tulang. +1al dari pembentukan tulang terjadi di bagian tengah dari suatu tulang. 3agian ini disebut pusat-pusat penulangan primer. esudah itu tampak pada satu 3agian ini disebut pusat-pusat penulangan primer. esudah itu tampak pada satu atau kedua ujung-ujungnya yang disebut
atau kedua ujung-ujungnya yang disebut pusat-pusat penulangan sekunder.pusat-pusat penulangan sekunder. &%&% 3agian-bagian dari perkembangan tulang panjang adalah sebagai berikut8 3agian-bagian dari perkembangan tulang panjang adalah sebagai berikut8
1.
1. *iafisis*iafisis
*iafisis merupakan bagian dari tulang panjang yang dibentuk oleh pusat *iafisis merupakan bagian dari tulang panjang yang dibentuk oleh pusat penulangan primer,
penulangan primer, dan merupakan korpus dari tulang.dan merupakan korpus dari tulang. 2.
2. MetafisisMetafisis
Metafisis merupakan bagian tulang yang melebar di dekat ujung akhir Metafisis merupakan bagian tulang yang melebar di dekat ujung akhir batang (diafisis).
batang (diafisis). 3.
3. 6empeng epifisis6empeng epifisis
6empeng epifisis adalah daerah pertumbuhan longitudinal pada 6empeng epifisis adalah daerah pertumbuhan longitudinal pada anak-anak, yang akan menghilang pada tulang de1asa.
anak, yang akan menghilang pada tulang de1asa. 4.
4. 9pifisis9pifisis
9pifisis dibentuk oleh
9pifisis dibentuk oleh pusat-pusat penulangan sekunder.pusat-pusat penulangan sekunder.
:ambar &. 3agian dari tulang panjang matur :ambar &. 3agian dari tulang panjang matur &%&%
ecara makroskopis tulang terdiri dari dua bagian yaitu pars spongiosa ecara makroskopis tulang terdiri dari dua bagian yaitu pars spongiosa (jar
(jaringingan an berberongongga) ga) dan dan parpars s komkompakpakta ta (ba(bagiagian n yanyang g berberupa upa jarijaringangan n padpadat).at). ermukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa (periosteum); lapis tipis jaringan ermukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa (periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum) melapisi rongga sumsum < meluas ke dalam kanalikuli tulang ikat (endosteum) melapisi rongga sumsum < meluas ke dalam kanalikuli tulang kompak.
kompak.
3erdasarkan bentuknya, tulang-tulang tesebut dikelompokkan menjadi 8 3erdasarkan bentuknya, tulang-tulang tesebut dikelompokkan menjadi 8 1.
1. =ssa =ssa longlonga a (tulan(tulang g panjanpanjang)8 tulang g)8 tulang yang ukuran yang ukuran panjapanjangnyngnya a terbesterbesar,ar, contohnya os humerus dan os fe
contohnya os humerus dan os femur.mur. 2.
2. =ssa brevia (tulang pendek)8 tulang yang ukurannya pendek, contoh8 ossa=ssa brevia (tulang pendek)8 tulang yang ukurannya pendek, contoh8 ossa carpi.
carpi. 3.
3. =ssa plana (tulang gepeng>pipih)8 tulang yg ukurannya lebar, contoh8 os=ssa plana (tulang gepeng>pipih)8 tulang yg ukurannya lebar, contoh8 os scapula.
scapula. 4.
4. =ssa irregular (tulang tak beraturan), contoh8 os vertebrae.=ssa irregular (tulang tak beraturan), contoh8 os vertebrae. 5.
5. =ssa sesamoid, contoh8 os patella.=ssa sesamoid, contoh8 os patella.
:ambar . istem rangka
PATOFISIOLOGI PATOFISIOLOGI
aahahap p papatotogegenenesisis s pepertrtamama a papada da peperkrkemembabangngan an mymyelelomoma a adadalalahah mu
muncnculnulnya ya sesejujumlmlah ah sel sel plaplasmsma a clclononal al yayang ng secsecarara a klklininis is didikekenanal l M:M:?? (mo
(monocnoclonlonal al gamgammanmanopaopathy thy of of undundetereterminmined ed sigsignifnificanicance). ce). asiasien en dendengangan M:? tidak memiliki gejala atau bukti dari kerusakan organ, tetapi memiliki &0 M:? tidak memiliki gejala atau bukti dari kerusakan organ, tetapi memiliki &0 resiko progresi menjadi myeloma atau penyakit keganasan yang berkaitan.
resiko progresi menjadi myeloma atau penyakit keganasan yang berkaitan.//
Tabel Patogene! "an ga#ba$an %l!n! &a"a #'lt!&le #(elo#a Tabel Patogene! "an ga#ba$an %l!n! &a"a #'lt!&le #(elo#a))
eemmuuaann eennyyeebbaab b yyaanngg mendasari mendasari atomekanisme atomekanisme !ipercalsemia, fraktur !ipercalsemia, fraktur patologi,
patologi, kompresikompresi saraf, lesi litik tulang, saraf, lesi litik tulang, os
osteteopopororososisis, , nynyererii tulang
tulang
*
*eessttrruukkssi i ttuullaanngg 99kkssppaannssi i ttuummoorr; ; pprroodduukkssii osteocl
osteoclast ast activaactivating ting factorsfactors =+@) oleh sel-sel tumor =+@) oleh sel-sel tumor
:agal ginjal
:agal ginjal Light Light chain chain proteinuria,proteinuria, h
hiippeerrkkaallsseemmiiaa,, urateurate nephropathy,
nephropathy, glo
glomermeruloulopatpati i amiamioloolodidi (jarang)
(jarang) ielonefritis ielonefritis
9f
9fek ek totoksksik ik prprododuk uk tutumomor,r, li
lighght t chchaiainn, , ==++@@, , aakkiibbaatt kerusakan *A+
kerusakan *A+
hipogammaglobulinemia hipogammaglobulinemia nnffeekkssii !!iippooggaammmmaagglloobbuulliinneemmiiaa,,
penurunan
penurunan migrasimigrasi neutrofil
neutrofil
e
enunururunanan n prprododukuksi si yayangng berkaitan
berkaitan dengandengan tumor tumor iinndduucceed d ssuupppprreessssiioonn,, peningkatan katabolisme g: peningkatan katabolisme g: :
:eejjaalla a nneeuurroollooggiicc !!iippeerrvviisskkoossiittaass,, kr
krioiogglolobbuulilin, n, ddepepoosisitt ami
amiloiloid, d, hiphiperkerkalsealsemiamia,, kompresi saraf
kompresi saraf
roduk tumor ; sifat protein roduk tumor ; sifat protein M ;
M ; light chain OAF light chain OAF
e
erdrdaraarahahan n 3e3erhrhububunungagan n dedengnganan ffaaccttoor r ppeemmbbeekkuuaann,, k
keerruussaakkaan n aammiillooiidd en
endodoththelieliumum, , didisfusfungngsisi platelet
platelet
r
rododuk uk tutummor or ; ; anantitibbododyy terhadap factor pembekuan ; terhadap factor pembekuan ; light
light chainchain,, lapisan antibody lapisan antibody platelet
platelet
M
DIAGNOSIS DIAGNOSIS
*i
*iagagnonosisis s mumultltipiple le mymyeloeloma ma dadapapat t diditegtegakakkakan n memelallalui ui gegejaljala a klkliniinis,s, pemeriksaan
pemeriksaan laboratorium, laboratorium, pemeriksaan pemeriksaan radiologi, radiologi, dan dan pemeriksaan pemeriksaan patologipatologi anatomi.
anatomi. a
a.. GeGe**alala %la %l!n!n!! :ej
:ejala ala yanyang g umuumum m padpada a mulmultiptiple le mymyelomeloma a adaladalah ah lemlemah, ah, nynyeri eri padpadaa tulang, dan infeksi yang berulang. +nemia terjadi pada sekitar 2%0 pasien tulang, dan infeksi yang berulang. +nemia terjadi pada sekitar 2%0 pasien yang terdiagnosis. Ayeri pada tulang merupakan gambaran paling sering pada yang terdiagnosis. Ayeri pada tulang merupakan gambaran paling sering pada multip
multiple le myelomyeloma ma dengadengan n persenpersentasi sekitar tasi sekitar 2%0. 6okasi yang 2%0. 6okasi yang palinpaling g seringsering terjadi pada tulang vertebra lumbalis.
terjadi pada tulang vertebra lumbalis. && @rakt
@raktur ur patolpatologis ogis sering ditemuksering ditemukan an pada multiple pada multiple myelomyeloma. ma. KompKompresiresi tul
tulang ang belabelakankang g terjterjadi adi padpada a &%- &%- %0 %0 paspasienien. . :ej:ejala-ala-gejgejala ala yanyang g dapdapatat di
dipepertirtimbmbanangkgkan an kokompmpreresi si tutulanlang g bebelalakakang ng beberurupa pa nynyeri eri pupungnggugungng,, kelemahan, mati rasa, atau disestesia pada ekstremitas.
kelemahan, mati rasa, atau disestesia pada ekstremitas.&& Ka
Kadadang ng diditemtemukukan an papasisien en dadatatang ng dedengngan an kekeluluhahan n peperdrdaraarahahan n yayangng dia
diakibkibatkatkan an oleoleh h trotrombombositositopenpenia. ia. :ej:ejala-ala-gejgejala ala hiphiperkerkalsealsemia mia berberupaupa somnolen, nyeri tulang, konstipasi, nausea, dan rasa haus dapat ditemukan somnolen, nyeri tulang, konstipasi, nausea, dan rasa haus dapat ditemukan pada %0 pasien.
pada %0 pasien.
munitas humoral yang abnormal dan leukopenia dapat berdampak pada munitas humoral yang abnormal dan leukopenia dapat berdampak pada infeksi yang melibatkan infeksi
infeksi yang melibatkan infeksi pneumococcus pneumococcus,, shingles shingles dan dan Haemophilus Haemophilus&&&& ada pemeriksaan fisis dapat ditemukan 8
ada pemeriksaan fisis dapat ditemukan 8&& •
• ucat yang disebabkan oleh anemiaucat yang disebabkan oleh anemia •
• 9kimosis atau purpura sebagai tanda dari thrombositopeni9kimosis atau purpura sebagai tanda dari thrombositopeni •
• :am:ambarbaran an neuneurolrologiogis s sepeseperti rti perperubaubahan han tintingkagkat t senssensori ori , , lemlemah, ah, atauatau carpal tunnel syndrome.
carpal tunnel syndrome. •
• +miloidosis dapat ditemukan pada pasien multiple myeloma.+miloidosis dapat ditemukan pada pasien multiple myeloma.
b.
b. LaLabobo$a$atoto$!$!'#'# +n
+nememia ia nnorormmoosisititik k nnorormmokokrorom m ddititememuukakan n ppadada a hhamampipir r 22%0%0 kasus.Bumlah leukosit umumnya normal . hrombositopenia ditemukan pada kasus.Bumlah leukosit umumnya normal . hrombositopenia ditemukan pada sekitar &$0 pasien
sekitar &$0 pasien yang terdiagnyang terdiagnosis. +dosis. +danya sel anya sel plasma pada apusan plasma pada apusan darahdarah tepi jarang ; proporsi plasma sel jarang mencapai $0, kecuali pada pasien tepi jarang ; proporsi plasma sel jarang mencapai $0, kecuali pada pasien
dengan leukemia sel plasma. @ormasi CouleauD ditemukan pada /%0 pasien. dengan leukemia sel plasma. @ormasi CouleauD ditemukan pada /%0 pasien. !i
!ipeperkrkalalsemsemia ia diditemtemukukan an papada da %%0 0 papasiesien n saasaat t didididiagagnonosisis. s. eekikitar tar seperem
seperempat pat hinghingga ga setengsetengah ah yang didiagnoyang didiagnosis sis akan mengalami gangguanakan mengalami gangguan fu
fungngsi si giginjnjal al dadan n 5%5%0 0 papasiesien n memenununjnjukukkakan n prprototeieinunuriaria, , seksekititar ar $%$%00 proteinuria
proteinuria 3ence 3ence Bones Bones yang yang dikonfirmasi dikonfirmasi dengan dengan imunoelektroforesis imunoelektroforesis atauatau imunofiksasi.
imunofiksasi./,5/,5
+.
+. GaGa#b#ba$a$an $an $a"a"!o!ololog!g! 1)
1) FoFoto to popololos xs x-r-rayay :am
:ambarbaran an fotfoto o D-rD-ray ay dardari i mulmultiptiple le mymyelomeloma a berberupa upa lesi lesi mulmultiptiple,le, berbatas tegas, litik, punch out, dan bulat
berbatas tegas, litik, punch out, dan bulat pada tengkorak, tulang belakang,pada tengkorak, tulang belakang, dan pelvis. 6esi terdapat dalam ukuran yang hampir sama. 6esi lokal ini dan pelvis. 6esi terdapat dalam ukuran yang hampir sama. 6esi lokal ini umumnya bera1al di rongga medulla , mengikis tulang cancellous, dan umumnya bera1al di rongga medulla , mengikis tulang cancellous, dan secara progresif menghancurkan tulang kortikal. ebagai tambahan, tulang secara progresif menghancurkan tulang kortikal. ebagai tambahan, tulang pada
pada pasien pasien myeloma, myeloma, dengan dengan sedikit sedikit pengecualian, pengecualian, mengalamimengalami de
demimineneralralisaisasi si didifufus. s. aada da bebebeberaprapa a papasiesien, n, diditemtemukukan an gagambmbaraarann osteopenia difus pada pemeriksaan radiologi.
osteopenia difus pada pemeriksaan radiologi./,5,&&,&$,&//,5,&&,&$,&/ a
aat at timtimbubul l gegejaljala a seksekititar ar 5%5%-7-7%0 %0 di di anantatararanynya a teltelah ah memengngalalamiami kelainan tulang. @ilm polos memperlihatkan 8
kelainan tulang. @ilm polos memperlihatkan 8 =st
=steoeopopororosis sis umumum um dedengngan an pepenononjnjolaolan n papada da trtrababekekulular ar tutulanlang,g, terutama tulang belakang yang disebabkan oleh keterlibatan sumsum terutama tulang belakang yang disebabkan oleh keterlibatan sumsum pada
pada jaringan jaringan myeloma. myeloma. !ilangnya !ilangnya densitas densitas tulang tulang belakang belakang mungkinmungkin mer
merupaupakan kan tantanda da radradioliologiogis s satusatu-sat-satunyunya a padpada a mymyelomeloma a mulmultiptiple.le. @raktur patologis sering dijumpai.
@raktur patologis sering dijumpai.&&&&
@raktur kompresi pada badan vertebra , tidak dapat dibedakan dengan @raktur kompresi pada badan vertebra , tidak dapat dibedakan dengan osteoprosis senilis.
osteoprosis senilis. 6esi-lesi litik E
6esi-lesi litik E punch ou:” punch ou:” yang menyebar dengan batas yang jelas, lesiyang menyebar dengan batas yang jelas, lesi yang berada di dekat korteks menghasilkan
yang berada di dekat korteks menghasilkan internal scalloping.internal scalloping.
9kspansi tulang dengan perluasan mele1ati korteks , menghasilkan 9kspansi tulang dengan perluasan mele1ati korteks , menghasilkan massa jaringan lunak.
massa jaringan lunak. Fa
Falaupulaupun n semua tulang semua tulang dapat terkena, dapat terkena, distridistribusi busi berikuberikut t ditemditemukanukan pada
//0, iga 0, tengkorak &0, panggul 50, femur 0, klavicula &%0 //0, iga 0, tengkorak &0, panggul 50, femur 0, klavicula &%0 dan scapula &%0.
dan scapula &%0.&$&$
:ambar . @oto skull lateral yang menggambarkan sejumlah lesi litik yang :ambar . @oto skull lateral yang menggambarkan sejumlah lesi litik yang khas pada myeloma.
khas pada myeloma.77
:am
:ambar bar . . @ot@oto o lumlumbal bal latelateral ral menmenggaggambambarkarkan n defdeformormitas itas padpada a #G#G lumbal akibat plasmacytoma.
:ambar $. :ambaran radiologi pada os femur dekstra. ampak gambaran :ambar $. :ambaran radiologi pada os femur dekstra. ampak gambaran khas suatu lesi myeloma tunggal berupa gambaran lusen berbatas tegas khas suatu lesi myeloma tunggal berupa gambaran lusen berbatas tegas pada regio interocanter.
pada regio interocanter. 6esi-lesi lebih kecil tampak pada trocanter mayor.6esi-lesi lebih kecil tampak pada trocanter mayor.77
)) !!""--##ccaann
#
# cacan n menmenggaggambambarkarkan n ketketerlierlibatbatan an tulatulang ng padpada a mymyelomeloma.a. Aamun,
Aamun, kegunaan kegunaan modalitas modalitas ini ini belum belum banyak banyak diteliti, diteliti, dan dan umumnya umumnya ## c
can an titiddak ak didibbututuuhkhkan an lalagi gi kakarerenna a ggamambbararan an papadda a fofoto to tutulalanngg kon
konvenvensionsional al menmenggaggambambarkarkan n kebkebanyanyakaakan n lesi lesi yanyang g # # scan scan dapdapatat deteksi.
deteksi.77
:ambar /. # can aDial pada plenoid yang menggambarkan lesi berbatas :ambar /. # can aDial pada plenoid yang menggambarkan lesi berbatas tegas , gambaran khas myeloma pada # scan. Korteks tampak intak. 7 tegas , gambaran khas myeloma pada # scan. Korteks tampak intak. 7
$
MC potensial digunakan pada multiple myeloma karena modalitas MC potensial digunakan pada multiple myeloma karena modalitas ini baik untuk resolusi jaringan lunak. ecara khusus, gambaran MC pada ini baik untuk resolusi jaringan lunak. ecara khusus, gambaran MC pada depo
deposit sit myelomyeloma berupa ma berupa suatu intensitsuatu intensitas as bulat , bulat , sinyal rendah yang fokussinyal rendah yang fokus
di
di gamgambarabaran n &&, , yanyang g menmenjadjadi i intintensensitas itas sinsinyal yal tintinggi ggi padpada a seksekuenuensisi
. .5,7,&$5,7,&$
a
ayayangngnynya, a, hahampmpir ir setsetiap iap tutumomor r mumuskskululososkekeleletal tal memmemiliilikiki
intensitas dan pola menyerupai myeloma. MC meskipun sensitif terhadap intensitas dan pola menyerupai myeloma. MC meskipun sensitif terhadap ada
adanynya a penpenyakyakit it namnamun un tidtidak ak spespesifisifik. k. ememerikeriksaan saan tamtambahbahan an untuntuk uk
diagnosis multiple myeloma seperti pengukuran nilai gamma globulin dan diagnosis multiple myeloma seperti pengukuran nilai gamma globulin dan aspirasi langsung sumsum tulang untuk menilai plasmasitosis. ada pasien aspirasi langsung sumsum tulang untuk menilai plasmasitosis. ada pasien dengan lesi ekstraosseus, MC dapat berguna untuk menentukan tingkat dengan lesi ekstraosseus, MC dapat berguna untuk menentukan tingkat keterlibatan dan untuk mengevaluasi kompresi tulang.
keterlibatan dan untuk mengevaluasi kompresi tulang.77
:a
:ambmbar ar 2. 2. @o@oto to popototongngan an kokororonanall "1 "1 (eigh(eighted-ted-MCMC papada da susuatatu lu lesiesi
myeloma di humerus. :ambaran ini menunjukkan lesi dengan intensitas myeloma di humerus. :ambaran ini menunjukkan lesi dengan intensitas rendah. 3atas korteks luar terkikis tetapi intak ; namun, lesi telah mele1ati rendah. 3atas korteks luar terkikis tetapi intak ; namun, lesi telah mele1ati korteks bagian dalam.
:ambar 5.
:ambar 5."1 (eighted-"1 (eighted-MC dari humerus. :ambaran ini memperlihatkanMC dari humerus. :ambaran ini memperlihatkan lesi
lesi mymyelomelomatoatosa sa yanyang g prepredomdominainan n hiphipoinointentens s hinhingga gga isoisointintens ens padpadaa medulla dari diafisis. 6esi tampak pada aspek anterior korteks.
medulla dari diafisis. 6esi tampak pada aspek anterior korteks.77
)
) &a&adidiolologogi *ui *u+l+lir ir
Myelo
Myeloma ma merupmerupakan akan penypenyakit akit yang yang menymenyebabkaebabkan n overakoveraktifitastifitas pada
pada osteoklas. osteoklas. can can tulang tulang radiologi radiologi nuklir nuklir mengandalkan mengandalkan aktifitasaktifitas osteoblastik (formasi tulang) pada penyakit dan belum digunakan rutin. osteoblastik (formasi tulang) pada penyakit dan belum digunakan rutin. i
ingkngkat at falsfalse e negnegatif atif skiskintintigragrafi fi tultulang ang untuntuk uk menmendiadiagnognosis sis mulmultiptiplele myeloma tinggi. can dapat positif pada radiograf normal, membutuhkan myeloma tinggi. can dapat positif pada radiograf normal, membutuhkan pemeriksaan lain untuk konfirmasi.
pemeriksaan lain untuk konfirmasi.
$)
$) +n+nggioioggrarafifi77
:ambaran angiografi tidak spesifik. umor dapat memiliki "ona :ambaran angiografi tidak spesifik. umor dapat memiliki "ona perifer
perifer dari dari peningkatan peningkatan vaskularisasi. vaskularisasi. ecara ecara umum, umum, teknik teknik ini ini tidak tidak digunakan untuk mendiagnosis multiple myeloma.
".
". PaPatotololog! Ang! Anatatoo#!#!14,1514,15
ada pasie
ada pasien multipn multiple myelomle myeloma , a , sel plasma berpsel plasma berproliferroliferasi di dalamasi di dalam
sumsum tulang. el-sel plasma memiliki ukuran yang lebih besar H kali sumsum tulang. el-sel plasma memiliki ukuran yang lebih besar H kali dari limfosit, dengan nuklei eksentrik licin (bulat atau oval) pada kontur dan dari limfosit, dengan nuklei eksentrik licin (bulat atau oval) pada kontur dan memiliki halo perinuklear. itoplasma bersifat basofilik.
memiliki halo perinuklear. itoplasma bersifat basofilik.
:ambar 7. +spirasi sumsum tulang memperlihatkan sel-sel plasma multiple :ambar 7. +spirasi sumsum tulang memperlihatkan sel-sel plasma multiple myeloma. ampak sitoplasma ber1arna biru, nukleus eksentrik, dan "ona myeloma. ampak sitoplasma ber1arna biru, nukleus eksentrik, dan "ona pucat perinuclear (halo).
pucat perinuclear (halo). &&
:am
:ambar bar &%&%. . 3io3iopsi psi sumsumsum sum tultulang ang menmenunjunjukkukkan an lemblembaran aran sel-sel-sel sel plaplasmasma
ganas pada multiple myeloma
Kriteri
Kriteria a minimminimal al untuk menegakuntuk menegakkan kan diagndiagnosis osis multimultiple ple myelomyeloma ma padapada pasien
pasien yang yang memiliki memiliki gambaran gambaran klinis klinis multiple multiple myeloma myeloma dan dan penyakit penyakit jaringanjaringan ko
konenektiktif, f, memetastastatasis sis kakanknkerer, , limlimfofomama, , leuleukekemimia, a, dadan n ininfekfeksi si krkrononis is teltelahah dieksklusi adalah sumsum tulang dengan I&%0 sel plasma atau plasmasitoma dieksklusi adalah sumsum tulang dengan I&%0 sel plasma atau plasmasitoma dengan salah satu dari kriteria berikut 8
dengan salah satu dari kriteria berikut 8//
-- rrototeiein mon mononoclclononal sal seruerum (bm (biaiasansanya Iya Igg>d>d6)6) -- rorotetein in mmononooclclononal al uuririnene
-- 66eesi si lliititik pk paadda ta tuullanangg
e. e.
S!te# "e$a*at #'lt!&le #(elo#a S!te# "e$a*at #'lt!&le #(elo#a-),14-),14 aa
aat t ini ini ada dua ada dua derderajat multiajat multiple myelople myeloma ma yayang ng digdigunaunakan yaitukan yaitu #almon#almon urie s
urie systemystem yang telah digunakan sejak &72$ danyang telah digunakan sejak &72$ dan the 'nternational #taging the 'nternational #taging #ystem
#ystem yang dikembangkan oleh yang dikembangkan oleh the 'nternational %yeloma or+ing /roupthe 'nternational %yeloma or+ing /roup
dan diperkenalkan pada tahun %%$. dan diperkenalkan pada tahun %%$. Salmon Durie stag
Salmon Durie staginging::
aa)) ttaaddiiuum m
•
• 6evel hemoglobin lebih dari &% g>d66evel hemoglobin lebih dari &% g>d6 •
• 6evel kalsium kurang dari & mg>d66evel kalsium kurang dari & mg>d6 •
• :ambaran radiograf tulang normal atau plasmositoma soliter :ambaran radiograf tulang normal atau plasmositoma soliter •
• rotein M rendah (mis. g: J $ g>d6, g+ J g>d6, urine J g>rotein M rendah (mis. g: J $ g>d6, g+ J g>d6, urine J g>
jam) jam) b)
b) tadium tadium
•
• :ambaran yang sesuai tidak untuk stadium maupun stadium :ambaran yang sesuai tidak untuk stadium maupun stadium
cc)) ttadadiiuum m
•
• 6evel hemoglobin kurang dari 5,$ g>d66evel hemoglobin kurang dari 5,$ g>d6 •
• 6evel kalsium lebih dari & g>d66evel kalsium lebih dari & g>d6 •
• :ambaran radiologi :ambaran radiologi penyakit litik penyakit litik pada pada tulangtulang •
• Ailai protein M tinggi (mis. g: I2 g>d6, g+ I $ g>d Ailai protein M tinggi (mis. g: I2 g>d6, g+ I $ g>d6, urine I &6, urine I &
g> jam) g> jam) d)
d) ubkubklasifiklasifikasi + asi + melipumeliputi nilai kti nilai kreatinreatinin kurain kurang dari ng dari g>d6g>d6 e)
International Stag
International Staging Systeming System'nt'% #'lt!&le #(elo#a'nt'% #'lt!&le #(elo#a
aa)) ttaaddiiuum m •
• mikroglobulin L ,$ g>d6 dan albumin ,$ g>d6 mikroglobulin L ,$ g>d6 dan albumin ,$ g>d6 •
• #C ,% mg>d6#C ,% mg>d6 •
• lasma cell labeling indeD J &0lasma cell labeling indeD J &0 •
• idak ditemukan delesi kromosom &idak ditemukan delesi kromosom & •
• erum l-/ reseptor rendaherum l-/ reseptor rendah •
• durasi yang panjang dari a1al fase plateaudurasi yang panjang dari a1al fase plateau
b)
b) tadium tadium •
• 3eta- microglobulin 3eta- microglobulin level I.$ level I.$ hingga J$.$ hingga J$.$ g>d6, ataug>d6, atau •
• 3eta- microglobulin J.$g>d6 dan albumin J.$ g>d63eta- microglobulin J.$g>d6 dan albumin J.$ g>d6 cc)) ttadadiiuum m
•
• 3eta- microglobulin I$.$ g>d63eta- microglobulin I$.$ g>d6
/.
/. DIDIAGAGNONOSISIS S 0A0ANDNDININGG
*iagnosis multiple myeloma seringkali jelas karena kebanyakan pasien *iagnosis multiple myeloma seringkali jelas karena kebanyakan pasien memberikan gambaran klinis khas atau kelainan hasil laboratorium, termasuk memberikan gambaran klinis khas atau kelainan hasil laboratorium, termasuk trias berikut 8
trias berikut 8//
•
• rotein M serum atau urin (770 kasus)rotein M serum atau urin (770 kasus) •
• eningkatan jumlah sel plasma sumsum tulangeningkatan jumlah sel plasma sumsum tulang •
• 6esi osteolitik dan kelainan abnormal lain pada tulang.6esi osteolitik dan kelainan abnormal lain pada tulang.
Keadaan yang dapat menjadi diagnosis banding multiple myeloma berupa Keadaan yang dapat menjadi diagnosis banding multiple myeloma berupa M:?,
M:?, smoldering myeloma, smoldering myeloma, amiloidosis primer, dan metastasis karsinoma.amiloidosis primer, dan metastasis karsinoma.//
erbed
erbedaan aan pasien pasien M:? (benign M:? (benign monomonoclonal gammanophclonal gammanophaty) aty) dengadengann pasien
pasien yang yang mengalami mengalami MM MM sulit sulit bila bila pada pada a1alnya a1alnya ditemukan ditemukan protein protein M.M. pada
pada pasien pasien asimtomatik, asimtomatik, protein protein M M J J g>d6, g>d6, kurang kurang dari dari &%0 &%0 plasma plasma selsel sumsum tulang, tidak ditemukan lesi osteolitik, anemia , hiperkalsemia, atau sumsum tulang, tidak ditemukan lesi osteolitik, anemia , hiperkalsemia, atau gangguan ginjal merupakan ciri dari M:?.
ada pasien asimptomatik dengan nilai protein M lebih dari g>d6 dan sel ada pasien asimptomatik dengan nilai protein M lebih dari g>d6 dan sel plasma
plasma sumsum sumsum tulang tulang lebih lebih dari dari &%0 &%0 sesuai sesuai untuk untuk diagnosisdiagnosis smoldering smoldering myeloma.
myeloma. ada pasien asimptomatik dengan protein M lebih dari g>d6 dan ada pasien asimptomatik dengan protein M lebih dari g>d6 dan
monoclonal light chain
monoclonal light chain pada urine, MM lebih dipertimbangkan. pada urine, MM lebih dipertimbangkan. //
erbedaan antara amiloidosis dan MM sulit karena keduanya merupakan erbedaan antara amiloidosis dan MM sulit karena keduanya merupakan ga
gangngguguan an prprololififeraeratitive ve sel sel plplasmasma a dedengngan an gegejaljala-ga-gejejala ala beberbrbededa a tettetapapii gam
gambarabaran n yanyang g tumtumpanpang g tintindihdih. . adada a amiamiloiloidosdosis is , , proproporporsi si sel sel plaplasmasma sumsum tulang biasanya kurang dari %0, tidak ditemukan lesi osteolitik, dan sumsum tulang biasanya kurang dari %0, tidak ditemukan lesi osteolitik, dan jumlah protein bence Bohnson sedang.
jumlah protein bence Bohnson sedang.//
ada pasien tanpa komponen protein M dalam serum maupun urine, tetapi ada pasien tanpa komponen protein M dalam serum maupun urine, tetapi dit
ditemuemukan kan lesi lesi ostosteoleolitiitik, k, suasuatu tu metmetastaastase se kankanker ker sepeseperti rti hiphiperneernefromfroma,a, sseebbaaiikknnyya a ddiieekksslluussi i sseebbeelluum m ddiiaaggnnoossiiss nononsnsececreretotory ry myemyelolomama
dipertimbangkan. ada pasien dengan gejala konstitusional , lesi osteolitik dipertimbangkan. ada pasien dengan gejala konstitusional , lesi osteolitik yang tersebar, komponen protein M sedang, dan kurang dari &%0 sel plasma yang tersebar, komponen protein M sedang, dan kurang dari &%0 sel plasma sumsum tulang, metastase kanker dengan M:? harus diekslusi.
sumsum tulang, metastase kanker dengan M:? harus diekslusi.//
g
g.. PEPENGNGO0O0AATTAANN
ada umumnya, pasien membutuhkan penatalaksanaan karena nyeri pada ada umumnya, pasien membutuhkan penatalaksanaan karena nyeri pada tulang atau gejala lain yang berhubungan dengan penyakitnya. Cegimen a1al tulang atau gejala lain yang berhubungan dengan penyakitnya. Cegimen a1al yan
yang g palpaling ing serisering ng digdigunaunakan kan adaadalah lah komkombinbinasi asi antantara ara thathalidlidomiomide de dandan deDamethasone. Kombinasi lain berupa agen nonkemoterapeutik barte"omib deDamethasone. Kombinasi lain berupa agen nonkemoterapeutik barte"omib dan
dan lenlenalidalidomiomide de sedsedang ang ditditeliteliti. i. 3ar3arte"ote"omib mib yanyang g tertersedisedia a hanhanya ya daldalamam bentuk intravena
bentuk intravena merupakan inhibitor proteosom merupakan inhibitor proteosom dan memiliki dan memiliki aktivitas yangaktivitas yang bermakna
bermakna pada pada myeloma. 6enalidomide myeloma. 6enalidomide , dengan , dengan pemberian oral pemberian oral merupakanmerupakan turunan dari thalidomide.
turunan dari thalidomide.,/,5,/,5 et
etelah elah pempemberberian ian teraterapi pi a1aa1al l (ter(terapi api indinduksuksi) i) teraterapi pi konkonsolsolidaidasi si yanyangg optimal untuk pasien berusia kurang dari 2% tahun adalah transplantasi stem optimal untuk pasien berusia kurang dari 2% tahun adalah transplantasi stem sel
sel autautoloolog. g. rransansplaplantantasi si ini ini secasecara ra potpotensensial ial menmenyeyembumbuhkahkan n mymyelomeloma,a, namun peranannya terbatas karena tingkat mortalitas yang tinggi sekitar % H namun peranannya terbatas karena tingkat mortalitas yang tinggi sekitar % H $%0.
$%0./,7/,7
Cadioterapi terlokalisasi dapat berguna sebagai terapi paliatif nyeri pada Cadioterapi terlokalisasi dapat berguna sebagai terapi paliatif nyeri pada tulang atau untuk mengeradikasi tumor pada fraktur patologis. !iperkalsemia tulang atau untuk mengeradikasi tumor pada fraktur patologis. !iperkalsemia
dapat diterapi secara agresif, imobilisasi dan pencegahan dehidrasi. bifosfonat dapat diterapi secara agresif, imobilisasi dan pencegahan dehidrasi. bifosfonat mengurangi fraktur patologis pada pasien dengan penyakit pada tulang.
mengurangi fraktur patologis pada pasien dengan penyakit pada tulang. //
:am
:ambar bar &&&&. . enendekdekatan atan penpenatalatalaksaaksanaanaan n padpada a pasipasien en barbaru u terterdiadiagnognosissis multiple myeloma(MM).
multiple myeloma(MM). +# N autologous stem cell transplantation; #C N+# N autologous stem cell transplantation; #C N complete response; *eD N deDamethasone; M N melphalan plus prednisone; complete response; *eD N deDamethasone; M N melphalan plus prednisone; M N M plus thalidomide; Cev>*eD N lenalidomide (Cevlimid) plus *eD; M N M plus thalidomide; Cev>*eD N lenalidomide (Cevlimid) plus *eD; hal>*eD N thalidomide plus *eD; G:C N very good partial response.
.. PPOOGGNNOOSSIISS Mes
Meskipkipun un rerrerata ata pasipasien en mulmultiptiple le mymyelomeloma a berbertahtahan an kirkira-kia-kira ra tahtahun,un, beberapa
beberapa pasien pasien yang mengidap yang mengidap multiple multiple myeloma dapat myeloma dapat bertahan bertahan hingga &%hingga &% tahun tergantung pada tingkatan penyakit.
tahun tergantung pada tingkatan penyakit.&&
3erdasarkan derajat stadium menurut almon *urie ystem , angka rerata 3erdasarkan derajat stadium menurut almon *urie ystem , angka rerata pasien bertahan hidup sebagai berikut 8
pasien bertahan hidup sebagai berikut 8//
•
• tadium tadium I /% I /% bulanbulan •
• tadium , & bulantadium , & bulan •
• tadium , bulantadium , bulan •
• tadium 3 memiliki dampak yang lebih tadium 3 memiliki dampak yang lebih buruk.buruk.
3erdasarkan klasifikasi derajat penyakit menurut
3erdasarkan klasifikasi derajat penyakit menurut the 'nternational staging the 'nternational staging system
system maka rerata angka bertahan hidup pasien dengan multiple myelomamaka rerata angka bertahan hidup pasien dengan multiple myeloma sebagai berikut 8
sebagai berikut 8//
•
• stadium , / bulanstadium , / bulan •
• stadium , bulanstadium , bulan •
DAFTA PUSTAA DAFTA PUSTAA
&
&.. OOOOOOOOOOOOOOOOOO.. M!elo#a M!elo#a M'ltM'lt!&el !&el #'lt#'lt!&le !&le #(elo#(elo#a#aPonlineQ. PonlineQ. ++vailablevailable from
from http8>>medicastore.com>penyakitOsubkategori>&>indeD.htmlhttp8>>medicastore.com>penyakitOsubkategori>&>indeD.html. *iakses. *iakses tanggal Aovember %%7
tanggal Aovember %%7 .
. McheMchee ,tephen B., MaDe ,tephen B., MaDine +ine +. apadak. apadakis, 6a1renis, 6a1rence M. ierce M. ierneyney,Br,Br.%.%%5.%5.
M'
M'lt!lt!&le &le M(M(eloelo#a #a !n !n 266266) ) 7'$7'$$e$ent nt MeMe"!+"!+al al an" an" TT$$eaeat#et#entnt. . anan @ransisco 8 Mc :ra1 !ill-6ange
@ransisco 8 Mc :ra1 !ill-6ange .
. *ug*ugdaldale ,*ave ,*avid #. Rid #. Ri-i-3in #h3in #hen, *avien, *avid Sievd Sieve. %%e. %%7.7. M'lt!&le M(elo#aM'lt!&le M(elo#a
PPoonnlliinneeQQ. . aavvaaiillaabblle e ffrroomm
http8>>111.nlm.nih.gov>medlineplus>ency>article>%%%$5.htm
http8>>111.nlm.nih.gov>medlineplus>ency>article>%%%$5.htm. . **iiaakksseess tanggal Aovember %%7
tanggal Aovember %%7 .
. KyKyle ,Cole ,Coberbert +.t +., . G, . Ginincencent Cajkt Cajkumaumar. r. %%%%.. D$'g Te$a&( 8 M'lt!&leD$'g Te$a&( 8 M'lt!&le M(elo#a
M(elo#a PonlineQ. +vailable from PonlineQ. +vailable from http8>>111.nejm.comhttp8>>111.nejm.com .*iakses tanggal .*iakses tanggal Aovember %%7
Aovember %%7 $.
$. :l:lasass,s,BoBonnatathahan n , , CeCeininhohold ld MMuunknkerer.. M'lM'lt!&t!&le le M(M(eloelo#a #a an" an" OtOte$e$ Pa
Pa$a&$a&$o$ote!te!nene#!a#!a !n !n 8 8 MoMo"e$"e$n n HeHe#at#atoloolog( g( 0!o0!ologlog( ( an" an" 7l!7l!n!+n!+alal Manage#ent 2
Manage#ent 2n"n" e" e". Ae1 Bersey 8 !umana ress. !lm 2&-7. Ae1 Bersey 8 !umana ress. !lm 2&-7
/.
/. CCicichahardrdsosonn,,auaul, l, eeru ru !i!iddeseshhimima, a, KeKennnneteth h #. #. ++nndedersrsoon.n. M'lt!&leM'lt!&le M(
M(elelo#o#a a anan" " eelalatete" " D!D!oo$"$"e$e$ !n !n 8 8 7l7l!n!n!+!+al al OnOn+o+ololog( g( 33$"$" e"e"..
hiladelpia 8 9lsevier
hiladelpia 8 9lsevier #hurcill 6ivingstone. !lm. 7$$-72%#hurcill 6ivingstone. !lm. 7$$-72% 2
2.. KKyylele, , CCoobbeert Krt K. %. %%%%%.. Pla#a 7ell D!o$"e$ !n 7e+!l Te9tboo% o/ Pla#a 7ell D!o$"e$ !n 7e+!l Te9tboo% o/ Me"!+!ne 21
Me"!+!ne 21tt e"e". Ae1 Rork 8 9lsevier #hurcill 6ivingstone. !lm 722-. Ae1 Rork 8 9lsevier #hurcill 6ivingstone. !lm
722-75. 75. 5.
5. 6ong6ongo, *an 6., Keo, *an 6., Kenneth #nneth #. +n. +ndersonderson,*enn,*ennis 6. Kasperis 6. Kasper,dk,dkk.%%k.%%$.$. Pla#aPla#a 7ell D!+$a!a !n Ha$$!on: P$!n+!&le o/ Inte$nal Me"!+!ne 1-7ell D!+$a!a !n Ha$$!on: P$!n+!&le o/ Inte$nal Me"!+!ne 1-tt e"e"..
Ae1 R
Ae1 Rork ork 8 Mc:ra1 !ill Medical ublishing *ivision8 Mc:ra1 !ill Medical ublishing *ivision 7.
7. ororenensosonn, , tteveven en M.M., , ++mmililcacare re :e:entntilili, i, ululababha ha MaMasisih.h. M'lt!&leM'lt!&le M
M((eelloo##aa PPoonnlliinneeQQ. . aavvaaiillaabblle e ffrroomm http8>>emedicine.medscape.com>article>7&2-overvie1
http8>>emedicine.medscape.com>article>7&2-overvie1. *iakses tanggal. *iakses tanggal Aovember %%7
&%.
&%. FaFaugh,ugh,+nne, ++nne, +llison :rantllison :rant. %%&.. %%&. Anato#! an" P(!olog( !n HealtAnato#! an" P(!olog( !n Healt an" Illne
an" Illne. Ae1 Ro. Ae1 Rork 8 #hurcill rk 8 #hurcill 6ivingstone. p. 55-76ivingstone. p. 55-7 &
&&&.. atatelel, , raradidip p C. C. %%%$%$.. Le+tLe+t'$e '$e NoteNote a"!oa"!olog!log!. . BakBakartarta a 8 8 eenenerbrbitit 9rlangga. p. %$-%/
9rlangga. p. %$-%/ &.
&. !er!errinring, Filg, Filliamliam. . %%%%2.2. Lea$n!ng a"!olog( 8 $e+ogn!;!ng te ba!+ <Lea$n!ng a"!olog( 8 $e+ogn!;!ng te ba!+ < =
=!!llll!!aa# # HHaa$$$$!!nng g 11tt e"e" PPoonnlliinneeQQ. . ++vvaaiillaabblle e ffrroomm
http8>>111.learningradiology.com
http8>>111.learningradiology.com. *iakses tanggal Aovember %%7. *iakses tanggal Aovember %%7 &
&.. CaCajkjkumumarar, , . . GGiincncenent, t, CoCobebert rt ++. . KyKylele. . %%%$%$.. M'lM'lt!&t!&le le M(M(eloelo#a #a 88 D!agno! an" T$
D!agno! an" T$eat#enteat#ent PonlineQ. PonlineQ. Mayo Mayo #lin #lin roc. roc. %%$%%$;5%(&;5%(&%)8&%)8&2&- 2&-&5
&5 &.
&. :rethl:rethlein, ara B.ein, ara B., 6ilian M ho, 6ilian M homas. %%mas. %%7.7. M'lt!&le M(elo#aM'lt!&le M(elo#a PonlineQ. PonlineQ. +
+vvaiailalablble e frfromom http8>>emedicine.medscape.com>article>%/7-overvie1http8>>emedicine.medscape.com>article>%/7-overvie1.. *iakses tanggal Aovember %%7
*iakses tanggal Aovember %%7 &$.
&$. KumarKumar,G,Gininay, Camay, Cam"i . "i . #otran#otran, , tanletanley C. y C. CobbCobbin. %%5.in. %%5. obb!n 0'%'obb!n 0'%' A*a$ Patolog! e"!! >
A*a$ Patolog! e"!! >. Bakarta 8 enerbit 9rlangga. !lm. 5&-5. Bakarta 8 enerbit 9rlangga. !lm. 5&-5 &
&//.. 99iisesennbberergg, , CCoonnaal l 66.., , AAaanncy cy MM. . BoBohhnnsosonn. . %%%%%%.. 7o#&$een!?e7o#&$een!?e a"!og$a&!+ Patolog(