AGAMA DAN SPIRITUALITAS PADA MASA PANDEMI CORONA:

(1)

AGAMA DAN

SPIRITUALITAS

PADA MASA PANDEMI

CORONA:

Prof. Drs. Subandi, MA, PhD

Perspektif Psikologi Agama & Psikologi Islam

(2)

Overview

• Pengantar

• Agama dan spiritualitas

• Antara Psikologi Agama dan psikologi Islam

• Perubahan perilaku beragama dalam pandemic Corona

• Konfrontasi Covid dan keimanan • Penyesuaian Ritual Agama

• Agama dan kesembuhan pasien Covid

(3)

Agama Spiritualitas

• Institusional (keyakinan, dogma, nilai) • Formal – Sholat 5 waktu – Puasa Romadhon

– Wudhu sebelum sholat – Doa Bapa Kami

– Doa Salam Maria

– Doa sayyidul istighfar

• Individual

(internalisasi

keyakinan dan nilai) • Personal

– Sholat Tahajut – Puasa Daud

– Wudhu setiap saat

– Doa Santo Franciscus dari Asisi

(4)

Agama Spiritualitas

• Aturan beragama • Eksoterik • Kulit • Pengetahuan tentang Ketuhanan • Rasional • Syariat • Perasaan beragama • Esoterik (batiniah) • Isi • Pengalaman Ketuhanan • Transendental • Hakekat

(5)

Agama & Spiritualitas

• Agama tanpa spiritualitas:

– Fokus pada ritual, aspek lahiriah, syariat – Kehilangan ruh

• Spiritualitas tanpa agama

– Fokus pada isi – Tanpa kulit

(6)

Psikologi Agama &

Psikologi Islam

• Psikologi Agama (Psychology of religion) adalah cabang Psikologi (Barat) yang

mengkaji tentang perilaku beragama. • Fokus pada manusia beragama, bukan

institusi agama • Lintas agama

(7)

Psikologi Islam

• Psikologi yang dibangun dari khasanah peradaban Islam

• Perpaduan antara sumber-sumber transcendental dari Al-Quran, Hadist dengan pemikiran para filosof muslim (klasik), para ahli Sufi, sampai para psikolog Muslim (modern).

(8)

Agama & Spiritualitas

Pandemi Corona

(9)

Sejarah Pandemi Dunia

• Wabah Justinian (Masa kerjaan Romawi) • Black Death tahun (1347M dan 1351M) • Cacar (1492). • Flu Spanyol (1918), • Pandemi kolera (1961), • SARS (2003) • Flu Babi (2009) • Ebola (2014)

(10)

Covid 19 &

Perubahan Keberagamaan

• Beberapa issue:

– Komunitas agama dan penyebaran covid – Konfrontasi covid dan iman

(11)

Gereja Korea

• https://youtu.be/m8XKYZCAoGU

• Awal penyebaran virus Corona di Korea adalah para jemaat Gereja

Shincheonji, Church of Jesus

• Salah satu jamaah baru pulang dari Wuhan

(12)

(13)

India - Hindu

• Pada tanggal 2 April, ribuan umat

berkumpul di kuil-kuil di berbagai bagian Benggala Barat pada perayaan Ram

Navami mengabaikan norma-norma jarak sosial yang ditentukan oleh pemerintah

(14)

(15)

India - Muslim

• A Tabligh Akbar event in Delhi, India contributed to a cluster of more than 900 cases nationwide, and as of 23 April, approximately 30% of the

total COVID-19 cases in India are linked to this event.

• Langgar Lockdown, Ketua Jamaah Tabligh India Didakwa Membunuh

(16)

Indonesia

• 24 Jamaah Tabligh Masjid Al Muttaqien Ternyata Positif COVID-19

(17)

Komunitas Agama & Pandemi

• Komunitas agama sebagai kelompok rentan karena aktivitas berkumpul

bersama dalam jumlah yang banyak

• Pemimpin agama sebagai sarana mitigasi bencana

• Sejumlah individu melakukan konfrontasi

(18)

Pastor Afrika

• https://www.facebook.com/inthenow/video

s/212307163303950/

• Seorang pastor dari Afrika mengklaim dapat menghancurkan virus Corona • Dia mengatakan kepada Jemaat akan

pergi ke Cina untuk menghancurkan virus corona

(19)

Pastor Amerika

• https://youtu.be/VWcajDiGAq0

• Seorang pastor dari Virginia di Amerika mengajak jamaahnya tidak takut kepada Corona Virus. Hanya takut kepada Tuhan • Dia mengajak Jemaah untuk mengabaikan

social distancing

• Beberapa minggu kemudian pastor

(20)

Pastor Amerika

• https://youtu.be/ZMkyDS5ULts

• Seorang Televangelist di Amerika memperagakan bagaimana dia

menghilangkan virus Corona dengan meniup Virus itu.

• Dia menyebut itu „tiupan Tuhan‟ (the wind of God.

(21)

Utra Orthodox Jews

• https://youtu.be/lr9PRlYvVEo

• Sekelompok Yahudi Orthodox menolak Social distancing dan tetap berkerumun

(22)

JAMAAH TABLIGH

• https://youtu.be/OsAQ63a5qoo

• Pertemuan jamaah tabligh dari berbagai negara berkumpul di Gowa Sulawesi

• Pada saat pengajian seorang ustadz

menyampaikan bahwa para jamaah hanya takut kepada Alloh, bukan takut kepada

Virus.

• Dia menantang untuk mengirimkan jamaah tabligh di daerah terjangkit Corona untuk berdakwah.

(23)

Perilaku Agama kekanakan

• Ada kesamaan Perilaku beragama jamaah

orthodox (fanatic) lintas agama dalam mengkonfrontasi iman dan corona

• Mirip dengan perilaku beragama anak-anak

– Berpikiran magis

– Memiliki kemampuan supra natural – Play God

• Beragama mengikuti hawa nafsu, pikiran, perasaan sendiri

(24)

Melawan Lockdown

• Di awal pandemic, muncul banyak

perlawanan terhadap keputusan menutup

(25)

(26)

(27)

Perilaku agama rasional

• Jumlah yang melakukan konfrontasi dan perlawanan hanya sebagian kecil.

• Sebagian besar umat beragama bisa berpikir rasional

– Dalam Islam Nabi Muhammad saw melarang pergi ke suatu tempat jika tempat itu sedang ada wabah.

– Jika sedang berada di tempat wabah, tidak boleh keluar

(28)

Beragama Rasional

• Bisa menempatkan ilmu pengetahuan sebagai bagian dari agama (tidak

mempetentangan)

• Melakukan berbagai penyesuaian dalam peribadatan

(29)

(30)

Penyesuaian beragama di US

• According to Gallup report by Frank Newport "the most dramatic result (in

religion) has been the exceedingly quick shift of religious services from in-person to online worship.”

• Time magazine reported that drive-in church services have achieved a great level of attendance in the COVID-19 outbreak

(31)

(32)

Ibadah Online Muslim

• Para ulama Islam tidak / belum

membolehkan sholat berjamaah 5 waktu online

• Sholat Jumat online

• Sholat Iedul Fitri Online

• Kemungkinan ada ijtihat Sholat fardhu berjamaah online diperbolehkan. Asal Imam dan makmum berada dalam satu waktu

(33)

Ibnu Sina & Pandemi

• Jaman Ibnu Sina (Aviciena), seorang

dokter terkenal abad 13, terjadi pandemic yang dikenal dengan black out.

• https://www.youtube.com/watch?v=fUBDZ

O9apS4

• Film tahun 1900 berbahasa Uzbek • Salah satu contoh kedokteran dan

(34)

Ibnu Sina & Pandemi

• Beliau menyarankan lock down

• Mencuci tangan dan wajah dengan cuka • Menutup masjid

(35)

Psikologi Islam Klasik

• Ibnu Sina menyarankan supaya tidak takut virus.

• Orang yang takut dan stress lebih mudah terserang virus.

• Orang-orang supaya tinggal di rumah dan mencari hiburan (medengarkan music)

supaya bahagia dan meningkatkan imunitas

(36)

Peningkatan Religiusitas

• According to Gallup report by Frank

Newport the crisis had an effect on long-term personal religious life, 19% of

Americans said that their faith has

strengthened and only 3% said that it got worse.

(37)

Peningkatan Spiritualitas

• Kesadaran alam

• Kesadaran kemanusiaan • Kesadaran Ketuhanan

(38)

(39)

(40)

2. Kesadaran Kemanusiaan

• Peningkatan Kesalehan Sosial • Berderma

• Solidaritas Sosial

• Solidaritas kemanusiaan sebagai wujud Spiritualitas

(41)

UNDP

• Instead of withdrawal and self-interest, all over the world, we see an outpouring of

support and solidarity.

• Despite physical distancing, people are finding creative ways to connect and help one another, reaching out to the most

vulnerable members of their communities.

(42)

(43)

3. Kesadaran Ketuhanan

• Hari Besar Agama Masa Pandemi

– Hari Raya Nyepi - 25 Maret – Hari Raya Paskah – 10 April

– Bulan Suci Ramadhan – 24 April – Hari Raya Waisak – 7 Mei

– Kenaikan Isa Almasih – 21 Mei – Iedul Fitri – 24-25 Mei

(44)

Pengasingan Diri

• Situasi pandemic sangat potensial dalam pengembangan kesadaran Ketuhanan

– Manusia dihadapkan pada krisis keberadaan di dunia

– Social distancing – Stay at home

– Lockdown (PSBB)

• Perilaku mengasingkan diri para Nabi dan orang khusus.

(45)

Pengasingan Diri Tokoh Agama

• Sidharta Gautama meninggalkan istana,

menyepi bermeditasi. Akhirnya di bawah pohon bodi mendapatkan pencerahan.

• Nabi Musa meninggalkan kaumnya dan menyendiri di bukit Sinai selama 40 hari sebelum menerima Taurat

• Yesus menyepi di padang gurun selama 40

hari. Hidup para murid Yesus diubah setelah 40 hari selalu bersama.

(46)

Pengasingan Diri

• Setiap Ramadan Nabi Muhammad

Rasulullah melakukan uzlah, khalwat, atau tahannuts (menyendiri dan

beribadah) di gua Hira, suatu celah batu di Jabal Nur (gunung cahaya), berjarak 6 km sebelah utara kota Mekah.

(47)

Pengasingan &

Transformasi Diri

• Melepaskan keduniaan

(48)

Konsep dan Perkembangan

Nafs dalam Psikologi Islam

• Nafs = Diri (Self)

• Berbeda dengan „nafsu‟ (dorongan)

• Nafs merupakan perpaduan antara badan jasmani dan roh

• Nafs mempunyai kecenderungan negatif (tarikan jasad) dan kecenderungan positif (tarikan

rohani)

• Nafs mempunyai tingkatan, tergantung sejauh mana pengaruh 2 kutub

(49)

Teori Tingkatan Nafs

• Dikembangkan dalam khasanah tasawuf sejak jaman pertengahan.

• Terdiri 7 (tujuh) tingatan

1.Nafs amarah (Nafs yang dikuasai dorongan dasar)

2.Nafs lawwamah (Nafs yang selalu penyesalan)

(50)

4. Nafs muthmainnah (Nafs yang tenang) 5. Nafs Rodhiyah (Nafs yang bahagia,

penuh ridho/menerima)

6. Nafs Mardiyah (Nafs yang diridhoi / diterima)

(51)

Nafs & Kesadaran

• Robert Frager, salah satu pendiri Psikologi Transpersonal mengintegrasikan konsep Nafs dengan konsep Kesadaran.

• Tiga tingkat Alam Bawah Sadar

– Bagian Bawah – Bagian Tengah – bagian Atas

(52)

Tingkatan bawah:

Nafs Ammarah

• Dikuasai oleh dorongan negatif

– Agresif, kemarahan, permusuhan – Seksual

– Keinginan : harta benda, jabatan, status sosial

• Banyak menimbulkan masalah psikologis dan sosial

• Kecemasan, kesedihan, kebingungan

• Dorongan negative tidak dihilangkan, tapi

(53)

(54)

Tingkatan Bawah:

Nafs Lawwamah

• Nafs yang mulai timbul kesadaran diri

• Menyadari kekurangan dan kesalahan • Mulai Introspeksi diri

• Tapi masih sering mengikuti amarah

• Banyak Menyesal karena sudah tidak ingin mengikuti doronga negatif, tapi belum sepenuhnya bisa menguasai.

(55)

Tingkatan Tengah

• Nafs Mulhamah:

– Nafs yang sudah mendapat ilham / petunjuk dari Tuhan melalui pembimbing ruhani

• Nafs Muthmainnah

– Ketenangan – Kedamaian

(56)

Tingkatan Atas

• Nafs Rodliyah • Nafs Mardliyah • Nafs Kamilah

(57)

Diagram telor

• Robert Frager menggunakan konsep diagram telur yang dikemukakan oleh

Roberto Assagioli untuk menggambarkan proses transformasi Nafs

(58)

Nafs

(59)

(60)

(61)

(62)

Nafs Rodhiyya

(Penuh kerelaan)

(63)

Nafs Mardhiyya

(64)

Nafs Kamilah

(Sempurna, Suci)

(65)

Insan Kamil

• Manusia yang telah menyatukan seluruh kehendak, perilaku, raga dan jiwa

• Dia melihat dengan pandangan Alloh • Dia mendengar dengan pendengaran

(66)

Hadist QUdsi

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu ia berkata, Rasûlullâh Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allâh Subhanahu wa Ta‟ala

berfirman: „Barangsiapa memusuhi wali-Ku,

sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal

yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan

(67)

• Jika Aku telah mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk

mendengar, menjadi penglihatannya yang ia

gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, Aku pasti memberinya. Dan jika ia meminta perlindungan kepada-Ku, Aku pasti melindunginya.‟ (HR Bukhari no. 6502)

(68)

Puncak Spiritualitas

• Inilah puncak Spiritualitas

• “Menyatukan seluruh kehendak dan perilaku dengan Tuhan”

• Jumbuhing Kawulo-Gusti

(69)

ProsesTransformasi

• Perjuangan tiada henti • Pembimbing ruhani

• Nafs sifatnya dinamis

• tingkatan yang satu tidak terpisah dengan yang lain

• Kemungkinan orang yang tingkat tiga bisa turun kembali ke tingkat 1 atau 2

(70)

Penutup

• Virus Covid 19 memberikan perubahan kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek.

• Meningkatkan rasa kemanusiaan di tengah alam semesta

• Meningkatkan rasa ketidak-berdayaan di hadapan Tuhan