• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN LUKA BAKAR DI RSUD DR. SOETOMO, SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN LUKA BAKAR DI RSUD DR. SOETOMO, SURABAYA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN

LUKA BAKAR DI RSUD DR. SOETOMO, SURABAYA

(Penelitian di Departemen Bedah Plastik RSUD Dr. Soetomo, Surabaya)

Oleh :

SAKINAH ANNURA

051111225

DEPARTEMEN FARMASI KLINIS

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

2015

(2)

SKRIPSI

STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN

LUKA BAKAR DI RSUD DR. SOETOMO, SURABAYA

(Penelitian di Departemen Bedah Plastik RSUD Dr. Soetomo, Surabaya)

Oleh :

SAKINAH ANNURA

051111225

DEPARTEMEN FARMASI KLINIS

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

2015

(3)

 

iii  

Lembar Pengesahan

STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN LUKA BAKAR DI RUMAH SAKIT DR. SOETOMO, SURABAYA

(Penelitian di Departemen Bedah Plastik RSUD Dr. Soetomo, Surabaya)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

2015

Oleh : SAKINAH ANNURA

NIM : 051111225

Skripsi ini telah disetujui oleh : Pembimbing Utama

Dr. Suharjono, Apt., MS NIP. 195212221982031001

Pembimbing Serta 1 Pembimbing Serta 2

Dr.dr. Iswinarno Doso S., Sp.BP-RE(K) Dra. Dwi Rahayu R., Sp.FRS, Apt. NIP. 196304151990031016 NIP. 196205021993032002

(4)

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui skripsi/karya ilmiah saya, dengan judul :

STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN LUKA BAKAR DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

Untuk dipublikasikan atau ditampilkan di internet atau media lain Digital Library Perpustakaan Universitas Airlangga untuk kepentingan akademik sebatas sesuai Undang-Undang Hak Cipta.

Demikian Pernyataan persetujuan publikasi skripsi/karya ilmiah ini saya buat dengan sebenarnya.

Surabaya, Agustus 2015

Sakinah Annura NIM : 051111225

(5)

 

v  

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Sakinah Annura

NIM : 051111225 Fakultas : Farmasi

Menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa hasil tugas akhir yang saya tulis dengan judul :

STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN LUKA BAKAR DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

adalah benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Apabila dikemudian hari diketahui bahwa skripsi ini merupakan plagiatisme, maka saya bersedia menerima sangsi berupa pembatalan kelulusan atau pencabutan gelar yang saya peroleh.

Demikian surat penyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagai mana mestinya.

Surabaya, Agustus 2015

Sakinah Annura NIM : 051111225

(6)

RINGKASAN

STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN LUKA BAKAR DI RSUD DR SOETOMO SURABAYA

Sakinah Annura

Luka bakar, khususnya luka bakar berat/mayor, dapat menyebabkan kehilangan barier kulit sebagai akibat dari kontak dengan burning agent. Kehilangan barier kulit ini menyebabkan kondisi inflamasi sehingga beresiko terjadi peningkatan permeabilitas kapiler. Peningkatan permeabilitas kapiler mengakibatkan terjadi ekstravasasi cairan. Perpindahan cairan yang berlangsung terus-menerus ini akan menyebabkan penurunan volume cairan intravaskular dan albumin intravaskular yang diikuti dengan penurunan tekanan onkotik. Berpindahnya cairan dari intravaskular ke interstisial dan keseimbangan tekanan onkotik sangat dipengaruhi oleh kadar albumin dalam plasma. Untuk mengatasi kondisi tersebut, maka dibutuhkan asupan albumin untuk meningkatkan kadar albumin dalam tubuh. Oleh karena itu, maka dilakukan penelitian mengenai penggunaan albumin pada pasien luka bakar.

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pola penggunaan albumin dan masalah terkait pemberian albumin pada pasien luka bakar di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Penelitian ini dilakukan secara observasional dan dianalisis dengan cara deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif yang dilakukan di Ruang Rekam Medik Pusat RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada periode 1 Januari 2014 – 31 Desember 2014.

Dari hasil penelitian pada 26 sampel yang diambil dari 92 populasi penelitian, pasien luka bakar yang menerima terapi albumin diketahui 69,2% pasien laki-laki dan 30,8% pasien perempuan, serta umur dengan pasien terbanyak adalah 20 sampai 59 tahun (76,9%). Etiologi luka bakar dengan pasien terbanyak disebabkan oleh sumber termis (81%), kemudian listrik (15%), serta bahan kimia (4%). Albumin yang digunakan adalah albumin 20% 100 mL dengan dosis 20 gram dan diberikan secara infusi drip. Kenaikan kadar albumin rata-rata adalah 0,83 g/dL. Selain peningkatan, terdapat pula beberapa pasien yang justru mengalami penurunan kadar albumin setelah pemberian terapi. Dari 26 pasien, terdapat 12 pasien yang mengalami kejadian tersebut dengan rata-rata penurunan sebesar 0,68 g/dL. Faktor yang dapat menyebabkan penurunan kadar albumin diantaranya yaitu kondisi klinis dari setiap pasien luka bakar seperti luas luka bakar. Semakin luas bagian tubuh yang terbakar, maka

(7)

 

vii  

akan semakin besar kemungkinan terjadinya ekstravasasi cairan atau hilangnya kandungan protein plasma seperti albumin, H2O, dan elektrolit

dari tubuh. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan kadar albumin dalam tubuh mengalami penurunan. Selain luas area bakar, jenis resusitasi cairan lain yang digunakan serta volume resusitasi cairan lain yang diberikan sangat mempengaruhi outcome pemberian cairan albumin. Semakin banyak cairan yang masuk dalam tubuh, maka albumin yang diberikan akan mengalami pengenceran. Sehingga efektifitasnya dalam menarik cairan berkurang. Selain itu, terdapat pula kasus dimana pasien yang seharusnya membutuhkan terapi albumin namun tidak diberikan terapi tersebut dan begitu juga sebaliknya. Tidak ditemukan permasalahan terkait pemberian albumin (DRP) yang artinya penggunaan albumin pada pasien luka bakar sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Berdasarkan uraian diatas, perlu dilakukan pemeriksaan albumin pre dan albumin post dengan interval waktu yang sama pada setiap pasien untuk mengetahui pengaruh kenaikan kadar albumin pada masing-masing pasien, termasuk penyesuaian pemberian dosis albumin, durasi pemberian, penyakit penyerta yang dialami, serta pemantauan terhadap obat-obatan yang digunakan oleh pasien. Selain itu dibutuhkan kolaborasi interprofesional yang melibatkan apoteker dalam pemberian konseling, monitoring, evaluasi, dan tidak lanjut terkait penggunaan albumin untuk mendukung tercapainya outcome terapi yang diinginkan.

(8)

ABSTRACT

DRUG UTILIZATION STUDY IN HOSPITALIZED PATIENTS WITH BURN INJURY USING ALBUMIN

AT DR. SOETOMO GENERAL HOSPITAL SURABAYA

Sakinah Annura

Background: Burns can cause loss of skin barrier as a result of contact with

a burning agent. This causes loss of skin barrier so that patients with burn injury have been considered to be at high risk of inflammatory conditions that increase permeability of capillary. Increased the permeability of capillary results in fluid extravasation occurrence followed by decrease in intravascular fluid volume, albumin intravascular, and oncotic pressure. Migration of fluid from the intravascular to the interstitial and balance oncotic pressure is influenced by the level of albumin in plasma. To overcome these conditions, intake of albumin is then required to increase levels of albumin in the body.

Objectives: This research was directed to study the patterns of use of

albumin and related problems in albumin treatment received by burn patients in Dr. Soetomo General Hospital.

Methods: The method applies through the investigation was observational

and the data were gathered retrospectively in Space Medical Records Hospital Center Dr. Soetomo in the period January 1 - 31 December, 2014. As for the analysis, the descriptive approach is employed to illustrate the data.

Results: There are two types of albumin used, i.e. 20% albumin and 25%

albumin. 20% albumin is the most widely used albumin type. The average increase in the levels of albumin in burn patients who received albumin fluid is equal to 0.83. Problems related to drug use uncovered in this study embrace the fact that there were some patients who experienced a decrease in albumin levels after albumin fluid treatment. The average decrease in albumin is 0.68. In addition, there were no cases where patients requiring albumin treatment were not received any medication.

Conclusion: The results of the study showed that albumin is one of fluid

resuscitation therapy as one of life-saving actions of ABC traumatology given to burn patients.

(9)

 

ix  

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN LUKA

BAKAR DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA”

dengan baik sebagai salah satu syarat mencapai gelar sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.

Dalam penulisan skripsi ini, tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah berjasa memberikan bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Suharjono, M.S., Apt. sebagai pembimbing utama yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan perhatian kepada penulis selama penelitian dan penulisan skripsi ini.

2. Dr. Iswinarno Doso Saputro, Sp. BP (K) dan Dra. Dwi Rahayu Rusiani, Apt., Sp.FRS sebagai pembimbing serta yang dengan sabar menyisihkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga atas kesempatan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan program sarjana.

4. Ketua Departemen Farmasi Klinis Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang telah memberikan dukungan dan fasilitas dalam penyusunan skripsi ini.

(10)

5. Drs. Didik Hasmono, M.S., Apt. dan Wenny Putri N., S.Si., Sp.FRS., Apt. sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran yang bermanfaat untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staf Departemen Farmasi Klinis Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang telah memberikan banyak bantuan selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh tenaga administrasi di Ruang Rekam Medik Pusat RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang selalu senantiasa membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Melanny Ika S., Apt. S.Si selaku dosen wali yang mendampingi dan memberi masukan serta nasihat kepada penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Farmasi.

9. Seluruh staf pengajar dan karyawan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.

10. Orang tua penulis, dr. Asyhar, Sp.P (Alm.) dan Fairus, serta adik penulis, Harira dan Akmal, yang selalu memberikan doa, nasihat, dukungan, dan perhatian pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman satu dosen pembimbing (Primadi, Riskha, Syarifa, Niky, Ajeng, Binda, Firoh, dan Anistya) yang selalu saling mendukung selama proses penyelesaian skripsi ini.

12. Sahabat-sahabatku yang selalu mendoakan dan memberikan insprirasi selama penyelesaian skripsi ini, Fania, Ratih, Iin, Mutiara, Fina, Oki, Tatang, Lia, Annisa, seluruh teman-teman kelas B serta teman-teman kontrakan Wagini yang terus memberikan dukungan pada penulis.

(11)

 

xi  

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dalam membantu kelancaran skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini jauh dari kata sempurna. Harapan penulis, semoga di masa mendatang penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Surabaya, Agustus 2015

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ... iv

SURAT PERNYATAAN ... v

RINGKASAN ... vi

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR SINGKATAN ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan ... 4 1.3.1 Tujuan Umum ... 4 1.3.2 Tujuan Khusus ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Tinjauan Tentang Kulit ... 6

2.1.1 Struktur dan Anatomi Kulit ... 6

2.1.2 Fisiologi Kulit ... 12

2.2 Tinjauan Tentang Kompartemen Cairan Tubuh ... 12

2.2.1 Kompartemen Cairan Intraselular ... 13

(13)

 

xiii  

2.3 Tinjauan Tentang Luka Bakar ... 15

2.3.1 Definisi Luka Bakar ... 15

2.3.2 Epidemiologi Luka Bakar ... 15

2.3.3 Patofisiologi Luka Bakar ... 16

2.3.4 Klasifikasi Luka Bakar ... 19

2.4 Tinjauan Tentang Terapi Luka Bakar ... 25

2.5 Tinjauan Tentang Albumin ... 30

2.5.1 Definisi Albumin ... 30

2.5.2 Sintesis Albumin ... 31

2.5.3 Farmakokinetik dan Farmakodinamik Albumin ... 32

2.5.3.1 Fungsi Albumin ... 32

2.5.3.2 Distribusi Albumin ... 32

2.5.3.3 Ekskresi Albumin ... 33

2.5.4 Penggunaan Albumin di Klinik ... 33

2.5.5 Macam Sediaan Albumin ... 37

2.5.6 Alternatif Pengganti Albumin ... 38

2.6 Tinjauan Tentang Drug Related Problem ... 39

2.6.1 Deskripsi Umum Drug Related Problem ... 39

2.6.2 Drug Related Problem Albumin pada Pasien Luka Bakar ... 41

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 44

3.1 Deskripsi Kerangka Konseptual ... 44

3.2 Skema Kerangka Konseptual ... 46

BAB IV METODE PENELITIAN ... 47

4.1 Rancangan Penelitian ... 47

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 47

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 47

4.3.1 Populasi Penelitian ... 47

(14)

4.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 48

4.4.1 Kriteria Inklusi ... 48

4.4.2 Kriteria Eksklusi ... 48

4.5 Instrumen Penelitian ... 48

4.6 Definisi Operasional Parameter Penelitian ... 48

4.7 Tahap Pengumpulan Data ... 49

4.8 Analisis Data ... 50

4.9 Bagan Kerangka Operasional ... 51

BAB V HASIL PENELITIAN ... 52

5.1 Demografi Pasien ... 52

5.1.1 Distribusi Jenis Kelamin, Usia, dan Jaminan Kesehatan pada Populasi Penelitian ... 52

5.1.2 Distribusi Etiologi Luka Bakar pada Populasi Penelitian ... 53

5.2 Lama Perawatan Pasien Luka Bakar ... 54

5.3 Terapi Albumin pada Pasien Luka Bakar ... 55

5.3.1 Jenis, Dosis, dan Cara Pemakaian Albumin ... 55

5.3.2 Outcome terapi Albumin ... 55

5.3.2.1 Peningkatan Kadar Albumin ... 55

5.3.2.2 Penurunan Kadar Albumin ... 56

5.3.2.3 Status Pasien Luka Bakar Saat Keluar Rumah Sakit ... 57

5.4 Terapi Tambahan pada Pasien Luka Bakar ... 57

5.5 Penilaian DRP (Drug Related Problem) ... 58

BAB VI PEMBAHASAN ... 59

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

7.1 Kesimpulan ... 69

7.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(15)

 

xv  

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.1 Nilai Rata-rata Cairan Ekstravaskular dan Intravaskular ... 13

Tabel II.2 Karakteristik Luka Bakar Berdasarkan Kedalamannya ... 21

Tabel II.3 Pembagian Luas Luka Bakar dengan Modifikasi Rules of Nine ... 24

Tabel II.4 Rekomendasi Penggunaan Albumin ... 34

Tabel II.5 Komposisi Larutan Albumin ... 35

Tabel II.6 Indikasi Penggunaan Albumin ... 35

Tabel II.7 Contoh Sediaan Albumin di Indonesia ... 38

Tabel V.1 Data Demografi Pasien Luka Bakar Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, dan Jenis Jaminan Kesehatan ... 53

Tabel V.4 Data Status Keluar Rumah Sakit (KRS) Pasien Luka Bakar yang Mendapat Terapi Albumin ... 57

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Anatomi Kulit Manusia ... 6

Gambar 2.2 Komponen Cairan Tubuh Manusia ... 15

Gambar 2.3 Klasifikasi Kedalaman Luka Bakar ... 22

Gambar 2.4 Skema Pembagian Luas Luka Bakar dengan Rules of Nine ... 23

Gambar 3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 46

Gambar 4.1 Skema Kerangka Operasional ... 51

Gambar 5.1 Grafik Distribusi Berdasarkan Etiologi Luka Bakar ... 54

Gambar 5.2 Grafik Data Lama Perawatan Pasien Luka Bakar ... 54

(17)

 

xvii  

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Contoh Lembar Pengumpulan Data ... 77

Lampiran 2 Contoh Tabel Induk ... 78

Lampiran 3 Keterangan Kelaikan Etik (Ethical Clearance) ... 79

Lampiran 4 Tabel Induk ... 80

Lampiran 5 Peningkatan Kadar Albumin Rata-rata ... 90

Lampiran 6 Penurunan Kadar Albumin Rata-rata ... 92

Lampiran 7 Terapi Tambahan pada Pasien Luka Bakar ... 93

(18)

DAFTAR SINGKATAN

ABC : Airway, Breathing, Circulation ADR : Adverse Drug Reactions ATP : Adenosine-5’-triphosphate BB : Berat Badan

BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial CO : Carbon Monoxide

DMK : Data Medik Kesehatan DRP : Drug Related Problem FFP : Fresh Frozen Plasma Hb : Haemoglobin HM : Hematemesis Melena IRD : Instalasi Rawat Darurat KMK : Keputusan Menteri Kesehatan LPD : Lembar Pengumpulan Data LPG : Liquefied Petroleum Gas mRNA : Messenger Ribonucleic Acis

NSAID : Non Steroidal Anti Inflammantory Drugs PPARSDS : Pedoman Penggunaan Albumin Rumah Sakit

dr.Soetomo

PPI : Proton Pump Inhibitor Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar RSDS : Rumah Sakit dr. Soetomo TD : Tekanan Darah

TKTP : Tinggi Kalori Tinggi Protein WB : Whole Blood

Referensi

Dokumen terkait

Seleksi secara simultan pada populasi zuriat persilangan IPB 3S/IPB60-F-36 menunjukkan diperolehnya group individu yang memiliki kemajuan genetik tinggi pada

Setelah masa jabatan Nano Martosuwiryo sebagai kepala desa berakhir, kemudian diadakan pemilihan kepala desa kembali yang diselenggarakan pada tahun 2001 dan yang terpilih

Metode survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut,

Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara IMT dengan kejadian anemia (p=0,04), tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kejadian

Menurut Samsudin (2009: 33) menjelaskan bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran menggambar geometri menjadi bentuk gambar, dapat meningkatkan

hiperresponsif dari saluran nafas sehingga menimbulkan gejala berupa batuk, sesak nafas, terasa berat di dada dan mengi yang episodik terutama malam dan pagi hari.. Gejala asma

enurut aelan% 'embukaan &&" ($ =ahun 194 merupakan 'okok aidah (egara yang Hundamental sehingga terhadap tertib hukum $ndonesia mempunyai 2 macam

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya dalam penulisan skripsi “Analisis Dan Perancangan Perangkat Ajar Berbasis