• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mencari Gain Pada Dc Servo Motor Dengan Menggunakan Metode Newton Raphson

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mencari Gain Pada Dc Servo Motor Dengan Menggunakan Metode Newton Raphson"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MENCARI AKAR-AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK 

MENCARI AKAR-AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK 

PADA PERSAMAAN DC SERVO MOTOR 

PADA PERSAMAAN DC SERVO MOTOR 

DENGAN

DENGAN MENGGUNAKAN

MENGGUNAKAN METODE NEWT

METODE NEWTON RAPHSON

ON RAPHSON

II.. LaLatatar r bebelalakakangng

DC Servo Motor adalah sebuah motor penggerak dengan menggunakan DC Servo Motor adalah sebuah motor penggerak dengan menggunakan aru

arus s liliststririk k DC DC sesebabagagai i susumbmber er tetenanagaganynya. a. DC DC SeServrvo o MoMototor r inini i babanynyak ak  di

digugunanakakan n sesebabagagai i momototor r pepengnggegerak rak papada da lenlengagan-n-lenlengagan n rorobobot. t. AlAlasasanan digunakannya DC Servo Motor sebagai penggerak adalah karena peralatan digunakannya DC Servo Motor sebagai penggerak adalah karena peralatan ters

tersebuebut t memmemerlerlukaukan n keskesetaetabilbilan an daldalam am penpengguggunaanaanyanya, , dan dan mudmudah ah daldalamam men

menggagganti nti parparameameter-ter-parparameameternternya ya sepseperti erti keckecepaepatantan, , lanlangkagkah h dan dan lainlain sebagainya.

sebagainya.

Gambar 1 Lengan Robot Gambar 1 Lengan Robot

Untuk mengghasilkan pergerakan lengan yang stabil diperlukan inputan Untuk mengghasilkan pergerakan lengan yang stabil diperlukan inputan aru

arus s tetertrtenentutu. . ArArus us yayang ng sesemamakikin n bebesasar r atatau au sesemamakikin n kekecicil l bebelulum m tetentntuu membuat sistem itu semakin setabil. Oleh karena itu diperlukanya pemilihan membuat sistem itu semakin setabil. Oleh karena itu diperlukanya pemilihan arus yang sesuai. Untuk melihat apakan dengan arus yang diberikan sistem itu arus yang sesuai. Untuk melihat apakan dengan arus yang diberikan sistem itu dapat bekerja secara setabil atau tidak dapat dilihat dari akar-akar persamaan dapat bekerja secara setabil atau tidak dapat dilihat dari akar-akar persamaan  pada persamaan pole yang digunakan oleh sistem tersebut.

 pada persamaan pole yang digunakan oleh sistem tersebut.

Gambar 2. Diagram DC Servo Motor  Gambar 2. Diagram DC Servo Motor 

(2)

Dimana : Dimana :

JJ : : RRoottoor r IInneerrttiiaa B

B : : Rotor Rotor Friction Friction CoefficienCoefficien R 

R mm : Armature resistance: Armature resistance

IIaa : Armature current: Armature current

L

L : : Armature Armature inductanceinductance

θ  

θ  : Angular potition: Angular potition

k mm : back emf constant: back emf constant

E

Eaa ::  K  K mm = Armature Voltage= Armature Voltage eemm : Back emf Voltase: Back emf Voltase

τ   τ   ::  K  K  iiaa τ    τ    = torque= torque τ   τ    K 

 K  : torque-curent conatant: torque-curent conatant

 Nilai untuk semua besaran-besaran diatas diperoleh dari data perusahaan  Nilai untuk semua besaran-besaran diatas diperoleh dari data perusahaan  pembuat motor. Untuk menghasilkan sistem yang stabil kita

 pembuat motor. Untuk menghasilkan sistem yang stabil kita sebenarnya cukupsebenarnya cukup dengan mengatur besarnya

dengan mengatur besarnya  K  K τ  τ  . Dari diagram diatas dapat dibuat menjadi. Dari diagram diatas dapat dibuat menjadi diagram blok seperti dibawah ini :

diagram blok seperti dibawah ini :

Gambar 3 Bolok diagram DC Servo Motor  Gambar 3 Bolok diagram DC Servo Motor  Dari blok

Dari blok diagrdiagram am diatas dapat disederhandiatas dapat disederhanakan dalam akan dalam bentubentuk k persampersamaan,aan, dimana Gain pada DC

dimana Gain pada DC servo motor dirumuskan dalam:servo motor dirumuskan dalam:

) ) ( ( s s G G ==  s  s  K   K   K   K   BR  BR  s  s  JR  JR  BL  BL  s  s  JL  JL  K   K  m m m m m m m m m m (( )) (( )) 2 2 3 3 τ   τ   τ   τ   + + + + + + + +

Untuk mengetahui apakah sistem tersebut stabil atau tidak dapat dilihat Untuk mengetahui apakah sistem tersebut stabil atau tidak dapat dilihat dari nilai akar-akar persamaan yang dihasilkan pada bagian penyebut (pole). dari nilai akar-akar persamaan yang dihasilkan pada bagian penyebut (pole). Untuk mempero

Untuk memperoleh leh sistesistem m yang stabil akar yang stabil akar persampersamaan aan yang dihasilkyang dihasilkan an harusharus dalam daerah negatif. Dan jika akar persamaan bernilai positif maka dia tidak  dalam daerah negatif. Dan jika akar persamaan bernilai positif maka dia tidak  akan stabil. Sedangkan jika bernilai 0 maka dia hanya akan berosilasi.

(3)

( ( ))

( ( ))

1 1 '' 00 + + − − − − = = n n n n n n n n  x  x  x  x  x  x  f    f    x  x  f    f   Un

Untutuk k memempmperoeroleh leh akakarar-ak-akar ar pepersrsamamaan aan kikita ta dadapapat t memengnggugunanakakann   be

  beberberapa apa metmetode ode diadiantantaranranya ya yanyang g cukcukup up poppopuleuler r yaiyaitu tu metmetode ode NewNewtonton Raphs

Raphson. Metode ini dipilih karena mudah dan on. Metode ini dipilih karena mudah dan cepat dalam mencari akar cepat dalam mencari akar – –  akar persamaan. Selain itu yang paling penting metode ini memiliki akurasi akar persamaan. Selain itu yang paling penting metode ini memiliki akurasi yang baik.

yang baik. Selain memilikSelain memiliki i keunkeuntungatungan n tersebtersebut ut sisitesisitem m ini ini juga memilikijuga memiliki kekurangan karena sistem ini sangat tergantung dengan turunan fungsi

kekurangan karena sistem ini sangat tergantung dengan turunan fungsi   f    f  (( x x)) seh

sehingingga ga memmemerluerlukan kan ketketelielitian tian kuskusus us dan dan tidtidak ak dapdapat at digdigunaunakan kan dendengangan mudah untuk semua fungsi

mudah untuk semua fungsi   f    f  (( x x)) .. II.

II. ForFormulmulasi asi masmasalaalahh

Bagaimana mencari persaman karakteristik pada dc servo motor dengan Bagaimana mencari persaman karakteristik pada dc servo motor dengan menggunakan metode newton raphson ?

menggunakan metode newton raphson ?

Untuk mencari akar-akar suatu persamaan rumusan yang paling banyak  Untuk mencari akar-akar suatu persamaan rumusan yang paling banyak  kita gunakan yaitu rumusan ABC dimana

kita gunakan yaitu rumusan ABC dimana suatu persamaan dituliskan dengan:suatu persamaan dituliskan dengan: ax

ax22+ bx + c = 0+ bx + c = 0

Dengan rumusan ABC nilai x dicari dengan persamaan : Dengan rumusan ABC nilai x dicari dengan persamaan :

a a ac ac b b b b  x  x 2 2 4 4 2 2 − − ± ± − − = =

Tetapi persamaan diatas hanya dapat digunakan untuk mencari akar-akar  Tetapi persamaan diatas hanya dapat digunakan untuk mencari akar-akar    pe

  persarsamaamaan n tintingkgkat at duadua, , sedsedangangkan kan padpada a DC DC SerServo vo motmotor or dipdiperoeroleh leh susuatuatu  persamaan tingkat tiga sehingga kita memerlukan suati persamaan tertentu.  persamaan tingkat tiga sehingga kita memerlukan suati persamaan tertentu.

Un

Untutuk k memencncari ari akakar ar pepersrsamamaaaan n kakararaktktererisistitik k papada da DC DC seservrvo o momototor r  se

sebebenanarnrnya ya dadapapat t didigugunanakakan n memetotode de nanamumun n papada da pepengngujujiaian n inini i akakanan digun

digunakan metode akan metode NewtoNewton n RaphsRaphson. Alasan on. Alasan dipildipilihnya metode ihnya metode ini karenaini karena metode ini mudah digunakan dan cepat dalam pengoperasian metematisnya. metode ini mudah digunakan dan cepat dalam pengoperasian metematisnya. Se

Selalain in ititu u memetotode de inini i mememimililiki ki kekeakakururatatan an yayang ng cucukukup p titingnggi gi didimamanana tergantung besarnya eror yang ingin

tergantung besarnya eror yang ingin dihasilkan atau diperbolehkan.dihasilkan atau diperbolehkan. Pad

Pada a dasdasarnarnya ya metmetode ode ini ini sansangat gat tergtergantantungungan an dendengan gan turturunaunan n funfungsigsi )

) ( ( x x   f  

  f   . . AdaAdapun pun forformulmulasi asi untuntuk uk metmetode ode newnewton ton rapraphsohson n adaadalah lah sebsebagaagaii  berikut:

(4)

Dapat ditulis kembali dalam bentuk sebagai berikut : Dapat ditulis kembali dalam bentuk sebagai berikut :

)) (( '' )) (( 1 1 n n n n n n n n  x  x  f    f    x  x  f    f    x  x  x  x ++ == −− III.Metode Penyelesaian III.Metode Penyelesaian Unt

Untuk uk memmembanbantu tu menmenyelyelesaiesaikan kan masmasalaalah h ini ini kitkita a akaakan n menmengguggunaknakanan  prog

 program ram MATLAMATLAB. B. MATLAMATLAB B adalah bahasa adalah bahasa compcomputer uter tingktingkat at tinggtinggi i untuk untuk   perhitungan scientific dan visualisasi data dengan lingkungan pemrograman  perhitungan scientific dan visualisasi data dengan lingkungan pemrograman

ya

yang ng ininteterakraktitif. f. MAMATLTLAB AB memenjnjadadi i plplatatfoform rm ututamama a dadalalam m peperhrhititunungagann scientific di institusi pendidikan dan pusat penelitian. Kelebihan dari system scientific di institusi pendidikan dan pusat penelitian. Kelebihan dari system interaktif ini adalah bahwa program dapat di uji dan di’debug’ secara cepat, interaktif ini adalah bahwa program dapat di uji dan di’debug’ secara cepat, sehingga memungkinkan pengguna untuk berkonsentrasi lebih prinsip-prinsip sehingga memungkinkan pengguna untuk berkonsentrasi lebih prinsip-prinsip di belakang program dibanding dengan pemrogramannya itu sendiri. Karena di belakang program dibanding dengan pemrogramannya itu sendiri. Karena ti

tidadak k bubututuh h di di ‘co‘compmpilile’, e’, lilinknk, , dadan n exexekekususi i sesetetelalah h peperbrbaikaikanan, , prprogograramm MATlAB dapat di kembangkan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan MATlAB dapat di kembangkan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan FORTRAN atau program C.

dengan FORTRAN atau program C.

(Jaan Kiusalaas, numerical methods in Engineering with MATLAB, 2005) (Jaan Kiusalaas, numerical methods in Engineering with MATLAB, 2005) Unt

Untuk uk memmembanbantu tu menmencarcari i akaakar r perpersamsamaan aan dendengan gan menmengguggunaknakan an metmetodeode  Newton Raphson dengan menggunakan MATLAB kita akan menggunakan  Newton Raphson dengan menggunakan MATLAB kita akan menggunakan

istilah-istilah program berikut ini : istilah-istilah program berikut ini : 

  M-File M-File

Sua

Suatu tu strstruktuktur ur daldalam am untuntuk uk memmembuabuat t funfungsi gsi bagbagi i penpenggugguna na sensendirdirii dalam teknik pemrograman MATLAB.

dalam teknik pemrograman MATLAB. 

 PlotPlot

S

Suatu perintah untuk memvisualisasikan dalam bentuk grafik dari nilai-uatu perintah untuk memvisualisasikan dalam bentuk grafik dari nilai-nilai data yang diperintahkan.

nilai data yang diperintahkan. 

 Grid Grid 

Suatu perintah untuk menampilkan grid pada grafik figure. Suatu perintah untuk menampilkan grid pada grafik figure. 

 FunctionFunction

S

Suatu perintah tentang fungsi yang akan digunakan dalam M-File yanguatu perintah tentang fungsi yang akan digunakan dalam M-File yang menggunakan argument input untuk mengembalikan argument output. menggunakan argument input untuk mengembalikan argument output. 

(5)

Perintah tentang nilai toleransi yang di izinkan. Perintah tentang nilai toleransi yang di izinkan. 

 IterationsIterations

Perintah untuk menentukan banyaknya iterasi yang

Perintah untuk menentukan banyaknya iterasi yang dilakukan.dilakukan. 

  While  While ekspresi/variaekspresi/variableble

Lo

Loop op untuntuk uk menmengergerjakjakan an seksekeloelompompok k perperintintah ah yanyang g diudiulanlang g secsecaraara tidak terbatas.

tidak terbatas. 

 IfIf

Suatu perintah yang menyatakan jika hasil yang diperoleh tidak sesuai Suatu perintah yang menyatakan jika hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang dihasrapkan.

dengan yang dihasrapkan. 

 ElseElse

 perintah yang menyatakan kemungkinan lain dari hasil pencarian.  perintah yang menyatakan kemungkinan lain dari hasil pencarian. 

 End End 

Sua

Suatu tu dimdimana ana perperintintah ah diadiantantara ra stastatemtement ent if if & & end end dikdikerjaerjakan kan jikjikaa semua elemen di dalam ekspresi adalah benar, jika tidak maka perintah semua elemen di dalam ekspresi adalah benar, jika tidak maka perintah setelah else dijalankan.

setelah else dijalankan. 

 Starting guessStarting guess

Tebakan awal posisi X (X

Tebakan awal posisi X (X00), atau sebagai awal dilakukannya iterasi.), atau sebagai awal dilakukannya iterasi.

 RootRoot

Hasil pencarian akar-akar persamaan yang dicari Hasil pencarian akar-akar persamaan yang dicari

IV.

IV. Hasil dan Hasil dan DiskusiDiskusi

Dalam mencari akar-akar pesamaan suatu persamaan kita harus terlebih Dalam mencari akar-akar pesamaan suatu persamaan kita harus terlebih dahulu melakukan plt persamaan tersebut pada sebuah grafik sehingga kita dahulu melakukan plt persamaan tersebut pada sebuah grafik sehingga kita dapat memiliki tebakan awal

dapat memiliki tebakan awal dimandimana a posiposisi akar-akar si akar-akar persampersamaan aan tersebtersebut.ut. Pada pengujian ini kita memperoleh data dari perusahaan pembuatan motor  Pada pengujian ini kita memperoleh data dari perusahaan pembuatan motor  diperloleh persamaan sebagai berikut :

diperloleh persamaan sebagai berikut :

 x  x  x  x  x  x  y  y == 33 ++66 22 ++44 Da

Dari ri pepersrsamamaaaan n tetersrsebebut ut kikita ta mememamasusukakan n aruarus s sesebebesasar r 4 4 vovotltl. . UnUntutuk k  melakukan ploting pada MATLAB digunakan bahasa program sebagi

(6)

Gambar 4. Ploting persamaan Gambar 4. Ploting persamaan

Dengan sistem trial and error untuk mendapat grafik yang baik dan jelas Dengan sistem trial and error untuk mendapat grafik yang baik dan jelas kita batasi grafik pada daerah x = -6 samapai x = 1, dengan interval 0,5 kita batasi grafik pada daerah x = -6 samapai x = 1, dengan interval 0,5 sehingga diperoleh grafik sebagai berikut :

(7)

Gambar 5. Grafik persamaan

Gambar 5. Grafik persamaan  y y == x x33 ++66 x x22 ++44 x x

Set

Setelaelah h kitkita a menmendapdapat at taktaksirsiran an nilnilai ai akaakar-akr-akar ar perpersamsamaan aan yanyang g dicdicari.ari. Selanjutnya kita memasukkan nilai persaaman yang kita cari pada window Selanjutnya kita memasukkan nilai persaaman yang kita cari pada window M-file sehingga dapat kita panggil kembali untuk menyelesaikan masalah kita. file sehingga dapat kita panggil kembali untuk menyelesaikan masalah kita. Adapu

Adapun yang n yang harus kita masukan yaitu harus kita masukan yaitu nilai fungsi dan turunannynilai fungsi dan turunannya, a, sperti disperti di  bawah ini :

 bawah ini :

Gambar 6. Fungsi persamaan pada M-file Gambar 6. Fungsi persamaan pada M-file

Akar-akar 

Akar-akar 

 persamaan

(8)

Gambar 7. Fungsi turunan persamaan pada M-file Gambar 7. Fungsi turunan persamaan pada M-file

Setelah kedua M-File selesai dibuat, selanjutnya kita buat program utama Setelah kedua M-File selesai dibuat, selanjutnya kita buat program utama   p

  padada a cocommmmanand d wiwindndow ow MAMATLTLAB AB ununtutuk k memenunuliliskskan an sysyntntakaks s prprogogamam  Newto

 Newton-Rapn-Raphson dengan nilai hson dengan nilai nilai input nilai input awal, toleransiawal, toleransi, , serta jumlah serta jumlah iterasiiterasi yang kita inginkan. Program utama inilah yang akan memanggil M-File untuk  yang kita inginkan. Program utama inilah yang akan memanggil M-File untuk  dii

diikut kut sersertaktakan an daldalam am perperhithitungungan. an. KareKarena na kitkita a menmengguggunaknakan an perpersamsamaanaan  pangkat tiga maka akar persamaan yang dihasilkanpun ada tiga, sehingga kita  pangkat tiga maka akar persamaan yang dihasilkanpun ada tiga, sehingga kita harus memasukan tiga buah nilai tebakan awal. Berikut ini adalah program harus memasukan tiga buah nilai tebakan awal. Berikut ini adalah program utama yang kita buat:

utama yang kita buat:

Gambar 8. Program untuk mencari akar persamaan untuk inputan pertama Gambar 8. Program untuk mencari akar persamaan untuk inputan pertama

(9)

Gambar 9. Program untuk mencari akar persamaan untuk inputan kedua Gambar 9. Program untuk mencari akar persamaan untuk inputan kedua

Gambar 10. Program untuk mencari akar persamaan untuk inputan ketiga Gambar 10. Program untuk mencari akar persamaan untuk inputan ketiga

(10)

V.

V. KeKesisimpmpululanan Dar

Dari i hashasil il urauraian ian diadiatas tas dapdapat at dipdiperoeroleh leh keskesimpimpulaulan n bahbahwa wa dendengangan menggunakan program komputer untuk mencari akar suatu persamaan akan menggunakan program komputer untuk mencari akar suatu persamaan akan diperoleh hasil yang ebih cepat dan efisien. Salah satu program yang dapat diperoleh hasil yang ebih cepat dan efisien. Salah satu program yang dapat digunakan adalah MATLAB.

digunakan adalah MATLAB. Da

Dari ri peperhrhititunungagan n didiatatas as kikita ta memempmpereroleoleh h akakar ar pepersrsamamaan aan sesebabagagaii   berikut x

  berikut x11 = -5,231 ; x= -5,231 ; x22 = -0,76393 dan x= -0,76393 dan x33 = 4,2859.10= 4,2859.10-13-13. dari akar-akar . dari akar-akar 

  persamaan diatas kita ambil salah satu akar yang disebut dengan dominan   persamaan diatas kita ambil salah satu akar yang disebut dengan dominan  pole

 pole. . Yaitu akar Yaitu akar domindominan an dari akar dari akar persapersamaan. Disini nilai maan. Disini nilai domidominan polenyanan polenya dipero

diperoleh -0,76393leh -0,76393. . dari hasil dari hasil tersebtersebut ut dapat diketahdapat diketahui ui bahwa motor ini bahwa motor ini akanakan  bergerak secara stabil dengan menggunakan arus 4 Amper.

 bergerak secara stabil dengan menggunakan arus 4 Amper. VI.

VI. SaraSarann Met

Metode ode numnumerik erik yanyang g digdigunaunakan kan daldalam am proprogragram m kukumpumputastasi i hanhanyaya   be

  bersirsifat fat penpendekdekatan atan terhterhadaadap p hashasil il akaakar-akr-akar ar perpersamsamaan aan yanyang g dipdiperoerolehleh.. Sehingga untuk mendapat hasil yang semakin dekat dengan hasil perhitungan Sehingga untuk mendapat hasil yang semakin dekat dengan hasil perhitungan eksak kita

eksak kita harus error harus error maksimaksimal mal yang diperbolyang diperbolehkan sekecil-kecehkan sekecil-kecilnyailnya. . Untuk Untuk   pemilihan bahasa program yang digunakan hendaknya memilih basaprogram  pemilihan bahasa program yang digunakan hendaknya memilih basaprogram yang dengan mudah dimengerti sehingga dengan mudah diubah oleh orang yang dengan mudah dimengerti sehingga dengan mudah diubah oleh orang la

lain in yayang ng memembmbututuhuhkakan n dedengngan an tutujujuan an lailainynya. a. SeSelalain in ititu u memetotode de yayangng digunakn juga harus diperhatikan terutama soal ketepatan hasil dan waktu digunakn juga harus diperhatikan terutama soal ketepatan hasil dan waktu komputasi yang diperlukan.

komputasi yang diperlukan. V

VIIII.. DDaaffttaar pr puussttaakkaa

Thomas wahyu DH dan Y. Wahyu AP,

Thomas wahyu DH dan Y. Wahyu AP, Analisis Dan Desain SistemAnalisis Dan Desain Sistem Kontrol Dengan MATLAB,

Kontrol Dengan MATLAB, Andi, Yogyakarta, 2003.Andi, Yogyakarta, 2003. Harijono Djojodiharjo,

Harijono Djojodiharjo, Metoda Numerik Metoda Numerik  , ,Erlangga, Jakarta, 1983.Erlangga, Jakarta, 1983. Jaa

Jaan n KiuKiusalsalaasaas,, NuNumemericrical al MeMeththodods s in in EnEngigineneeriering ng wiwith th MAMATLTLABAB,, Cambridge, 2005.

Cambridge, 2005. Charle

Charles s L. L. PhiliPhilips,ps, FeedFeedback back ContControl rol SystSystemsems , , PrenPrentictice e HalHall, l, NewNew Jersey, 2000.

Jersey, 2000. Mu

Muhahammmamad d ArArhahami mi ddan an AnAnitita a DeDessiaianni,i, PemPemrogrogramraman an MAMATLATLABB,, Yogyakarta, 2004.

Gambar

Gambar 2. Diagram DC Servo Motor Gambar 2. Diagram DC Servo Motor 
Gambar 4. Ploting persamaanGambar 4. Ploting persamaan
Gambar 5. Grafik persamaan
Gambar 7. Fungsi turunan persamaan pada M-fileGambar 7. Fungsi turunan persamaan pada M-file
+2

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian studi kasus kolektif merupakan studi kasus yang dapat menggunakan beberapa kasus dalam jumlah yang banyak. Asumsi dengan menggunakan beberapa kasus

Pengenceran lateks atau memperlemah kadar karet adalah menurunkan kadar  Pengenceran lateks atau memperlemah kadar karet adalah menurunkan kadar  karet yang terkandung dalam

Penelitian ini dilakukan untuk lebih memperdalam kajian penulis tentang Nahdlatul Wathan dalam politik lokal Nusa Tenggara Barat khususnya di Kabupaten Lombok

Wan Abdullah Wan Mahmood 1989 sependapat dengan pengkaji sejarah Islam yang lain dengan menyatakan bahawa Rasulullah merupakan orang yang pertama sebagai guru dalam pendidikan

Demam faringokonjungtival umumnya disebabkan oleh adenovirus tipe 3 dan kadang – kadang oleh tipe 4 dan 7. Virus itu dapat dibiakkan dalam sel HeLa dan ditetapkan oleh

• Kanak-kanak yang pintar cerdas berbakat dan berkebolehan memerlukan sokongan yang lebih daripada yang sedia ada dalam sesebuah bilik darjah untuk membantu mereka merealisasikan

petunjuk,   standar dan sarana evakuasi saat terjadi keadaan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola konsumsi semua responden itu jarang mengkonsumsi sayur maupun buah, serta semua responden tergolong sering melakukan