• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL DAN UJI COBA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

76

BAB IV

HASIL DAN UJI COBA

IV.1. Tampilan Hasil

Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Identifikasi Penyakit pada Tanaman Anggrek Phalaenopsis dengan Metode

Dempster Shafer yang dapat dilihat sebagai berikut :

IV.1.1. Tampilan Halaman User 1. Tampilan Form Login User

Tampilan form Login User tampilan awal dari halaman user ketika user pertama kali memasuki aplikasi sistem pakar ini. Adapun tampilan form home dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

(2)

2. Tampilan Form Diagnosa

Pada form Diagnosa ini user akan memilih gejala-gejala yang terlihat pada Tanaman Anggrek Phalaenopsis tersebut. Adapun tampilan form diagnosa dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar IV.2. Tampilan Form Diagnosa

3. Tampilan Form Hasil Diagnosa

Tampilan form Hasil Diagnosa merupakan tampilan hasil diagosa user. Pada

form ini terdapat data user serta hasil diagosa dari menjawab setiap

pertanyaan-pertanyaan yang ada untuk dicetak dan direview. Adapun tampilan form laporan diagnosa dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

(3)

Gambar IV.3. Tampilan Form Laporan Diagnosa

IV.1.2. Tampilan Halaman Admin

Tampilan halaman admin merupakan tampilan halaman yang diperuntukkan bagi admin dan hanya dapat diakses oleh admin. Tampilan halaman admin dapat di jelaskan sebagai berikut :

1. Tampilan Form Login Admin

Untuk masuk ke form menu admin, maka admin harus login terlebih dahulu. Jika login gagal akan ada pemberitahuan bahwa username dan password tidak sesuai. Jadi admin harus memasukkan username dan password dengan benar, sesuai dengan yang ada di database. Berikut ini merupakan gambaran tampilan

(4)

Gambar IV.4. Tampilan Form Login Admin

2. Tampilan Form Menu Admin

Tampilan form menu admin terdiri dari menu data penyakit, data gejala, menu rule base dan menu logout. Adapun tampilan form menu admin dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

(5)

3. Tampilan Form Data Penyakit

Pada form ini akan ditampilkan semua data penyakit pada tanaman Anggrek

Phalaenopsis yang ada dimana admin dapat memodifikasi data seperti menambah,

menyimpan, mengubah, mencari, menghapus da menambah tipe gejala berdasarkan tabel data penyakit. Di bawah ini merupakan tampilan form data penyakit :

Gambar IV.6. Tampilan Form Data Penyakit

4. Tampilan Form Data Gejala

Pada form ini akan ditampilkan semua data gejala yang ada dimana admin dapat memodifikasi data gejala seperti menambah, menyimpan, mengubah, mencari dan menghapus data gejala. Di bawah ini merupakan tampilan form data gejala :

(6)

Gambar IV.7. Tampilan Form Data Gejala

IV.2. Uji Coba Hasil

Uji coba terhadap sistem bertujuan untuk memastikan bahwa sistem yang dirancang sudah telah siap untuk digunakan. Adapun yang akan diuji adalah

performance program yang dirancang untuk menyesuaikan kenyamanan user

dalam melakukan konsultasi.

Selain itu, software dan hardware yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Software yang dibutuhkan adalah : a. Adobe Dreamweaver CS5 b. MySQL

2. Hardware yang dibutuhkan adalah laptop dengan spesifikasi sebagai berikut : a. Processor Intel Core i3

b. Memory 2 GB c. Harddisk 500 GB

(7)

IV.2.1. Skrenario Pengujian

Skenario pengujian dengan menggunakan Black Box dapat dijelaskan dalam bentuk tabel hasil pengujian seperti berikut :

1. Pengujian Login Admin

Tabel IV.1. Login Admin

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username dan password benar

Masuk ke form menu admin

Login berhasil [ √ ] diterima

[ ] ditolak Username dan password kosong atau salah Menampilkan pesan “username dan password salah”

Login gagal [ √ ] diterima

[ ] ditolak

2. Pengujian Data Penyakit

Tabel IV.2. Data Penyakit

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Penyakit Masuk ke form data penyakit

Terdapat beberapa

field yang dapat diisi

[ √ ] diterima [ ] ditolak Klik “Tambah” Menambah data

penyakit

Tombol “Tambah” dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[ √ ] diterima [ ] ditolak Klik “Simpan” Menyimpan data

penyakit yang telah diisi

Data penyakit akan masuk ke tabel penyakit

[ √ ] diterima [ ] ditolak Klik “Ubah” Mengubah data

penyakit yang ada di tabel penyakit

Tombol “Ubah” dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[ √ ] diterima [ ] ditolak Klik “Cari” Mencari data

penyakit yang ada di tabel penyakit

Tombol “Cari” untuk mencari data penyakit

[ √ ] diterima [ ] ditolak Klik “Hapus” Menghapus data

penyakit yang ada di tabel penyakit

Tombol “Hapus” dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[ √ ] diterima [ ] ditolak Klik “Lagi” Menambah lagi data

gejala yang ada di tabel penyakit

Tombol “Lagi” untuk menambah gejala di tabel penyakit

[ √ ] diterima [ ] ditolak

(8)

3. Pengujian Data Gejala

Tabel IV.3. Data Gejala

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Gejala Masuk ke form data gejala

Terdapat beberapa

field yang dapat diisi

[ √ ] diterima [ ] ditolak Klik “Tambah” Menambah data

gejala

Tombol “Tambah” dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[ √ ] diterima [ ] ditolak Klik “Simpan” Menyimpan data

gejala yang telah diisi

Data gejala akan masuk ke tabel gejala

[ √ ] diterima [ ] ditolak Klik “Ubah” Mengubah data

gejala yang ada di tabel gejala

Tombol “Ubah” dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[ √ ] diterima [ ] ditolak Klik “Cari” Mencari data

penyakit yang ada di tabel penyakit

Tombol “Cari” untuk mencari data penyakit

[ √ ] diterima [ ] ditolak Klik “Hapus” Menghapus data

gejala yang ada di tabel gejala

Tombol “Hapus” dapat berfungsi sesuai yang diharapkan

[ √ ] diterima [ ] ditolak

4. Pengujian Analisa Hasil

Tabel IV.4. Data Analisa Hasil

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Analisa Hasil

Akan menampilkan ke form analisa hasil

Terdapat keterangan data penyakit beserta data dari user

[ √ ] diterima [ ] ditolak Klik “Cetak” Menampilkan data

dari hasil konsultasi

Data Analisa Hasil

user dapat di cetak /

print

[ √ ] diterima [ ] ditolak

(9)

5. Pengujian Perhitungan Metode Demster Shafer Tabel IV.5. Perhitungan Data

Masukan Perhitungan Manual Sistem Kesimpulan

G01 = 0.3 G03 = 0.5 G04 = 0.4 G06 = 0.7 G07 = 0.5 G08 = 0.6 G09 = 0.6 G03 ∩ G01 = (0.5 * 0.3) / (1- 0.5 * 0.7) = 0.15 / 0.65 = 0.23 G04 ∩ G03 ∩ G01 = (0.4 * 0.23) / (1- 0.6 * 0.77) = 0.092 / 0.538 = 0.171 G06 ∩ G04 ∩ G03 ∩ G01 = (0.7 * 0.171) / (1- 0.3 * 0.83) = 0.1197 / 0.751 = 0.159 G07 ∩ G06 ∩ G04 ∩ G03 ∩ G01 = (0.5 * 0.16) / (1- 0.5* 0.84) = 0.08/0.58 = 0.14 G08 ∩ G07 ∩ G06 ∩ G04 ∩ G03 ∩ G01 = (0.6 *0.14) / (1-0.4* 0.86) = 0.084 / 0.656 = 0.12 G09 ∩ G08 ∩ G07 ∩ G06 ∩ G04 ∩ G03 ∩ G01 = (0.6 * 0.12) / (1- 0.4 * 0.88) = 0.072 / 0.648 = 0.111 Persentase penyakit P01= (0.23+0.171+0.16+0.14+0.111) * 100% = 0.932 * 100% = 93.2 % Rumus dapat diterapk an [ √ ] diterima [ ] ditolak G02 = 0.7 G05 = 0.3 G10 = 0.3 G12 = 0.4 G13 = 0.5 G05 ∩ G02 = (0.3 * 0.7) / 1- ( 0.7 * 0.3) = 0.21 / (1 - 0.21) = 0.21 /0.79 = 0.26 G10 ∩ G05 ∩ G02 = (0.3 * 0.26) / 1- ( 0.7 * 0.74) = 0.078 / (1-0.518)= 0.78 / 0.482 = 0.16 G12 ∩ G10 ∩ G05 ∩ G02= (0.4 * 0.16) / 1- ( 0.6 * 0.84) = 0.064 / (1 Hasil sesuai dengan yang diharapk an [ √ ] diterima [ ] ditolak

(10)

- 0.504) = 0.64 / 0.496 = 0.13 G13 ∩ G12 ∩ G10 ∩ G05 ∩ G02 = (0.5 * 0.13) / 1- ( 0.5 * 0.87) = 0.065 / (1-0.435) = 0.065 / 0.565 = 0.115 Persentase penyakit P02 = ( 0.26 + 0.16 + 0.13 + 0.115 ) * 100% = 0.665 * 100% = 66.5 % G11 = 0.4 G14 = 0.6 G16 = 0.4 G17 = 0.4 G18 = 0.8 G14 ∩ G11 = (0.6 * 0.4) / 1- ( 0.4 * 0.6) = 0.24 / (1-0.24) = 0.24 / 0.76 = 0.31 G16 ∩ G14 ∩ G11 = (0.4 * 0.31) / 1- ( 0.6 * 0.69) = 0.124 / (1-0.414)= 0.124 /0.586 = 0.21 G17 ∩ G16 ∩ G14 ∩ G11 = (0.4 * 0.21) / 1- ( 0.6 * 0.79) = 0.084 / (1-0.474) = 0.084 / 0.526 = 0.16 G18 ∩ G17 ∩ G16 ∩ G14 ∩ G11= (0.2* 0.16) / 1- ( 0.8* 0.84) = 0.032 / (1-0.672) = 0.032 / 0.328 = 0.09 Persentase penyakit P03=(0.31+0.21+ 0.16 + 0.09) * 100% = 0.077 * 100% = 77.7 % Hasil sesuai dengan yang diharapk an [ √ ] diterima [ ] ditolak G15 = 0.5 G19 = 0.5 G19 ∩ G15 = (0.5 * 0.5) / 1- ( 0.5 * 0.5) = 0.25/ (1-0.25) = 0.25/0.75 = 0.333 Persentase penyakit P04 = 0.333 * 100% = 33.3% Hasil sesuai dengan yang diharapk an [ √ ] diterima [ ] ditolak

(11)

G20 = 0.2 G21 = 0.6 G22 = 0.2 G23 = 0.3 G21 ∩ G20 = (0.6 * 0.2) / 1- ( 0.4 * 0.8) = 0.12/ (1-0.32) = 0.12/0.68 = 0.18 G22 ∩ G21 ∩ G20 = (0.2 * 0.18) / 1- ( 0.8 * 0.82) = 0.036/ (1-0.656) = 0. 036/0.344 = 0.104 G23 ∩ G22 ∩ G21 ∩ G20 = (0.3 * 0.104)/1-(0.7*0.896) = 0.0312/ (1-0.627) = 0. 0312/0.373 = 0.084 Persentasi Penyakit P05= (0.18 + 0.104 + 0.084) * 100% = 0.368 * 100% = 36.8% Hasil sesuai dengan yang diharapk an [ √ ] diterima [ ] ditolak

IV.2.2. Hasil Pengujian

Setelah melakukan uji coba terhadap sistem, maka dapat disimpulkan hasil yang didapatkan yaitu :

1. Sistem memiliki performance yang relatif stabil.

2. User interface sangat sederhana sehingga mempermudah user dalam menggunakan sistem ini.

3. Sistem pakar identifikasi penyakit pada tanaman Anggrek Phalaenopsis ini dapat mempermudah dan mempercepat dalam memberikan kebutuhan informasi untuk mengidentifikasi jenis penyakit berdasarkan gejala-gejala tertentu.

(12)

IV.3. Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Dirancang Adapun kelebihan dari sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem ini dapat mempermudah user dalam menentukan penyakit pada tanaman Anggrek Phalaenopsis .

2. Terdapat batasan yang jelas antara pakar dan user, sehingga tidak sembarangan orang dapat mengakses sistem.

3. Sistem ini dirancang sangat sederhana agar mudah dipahami dan digunakan oleh user.

Adapun kekurangan dari sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Jika user kurang teliti atau kurang spesifik dalam memilih gejala, maka sistem akan memberikan kesimpulan yang kurang benar.

2. Jika sistem yang dibuat tidak selalu update sesuai dengan pengetahuan baru, maka sistem tidak dapat memberikan solusi yang terbaik.

Gambar

Gambar IV.2. Tampilan Form Diagnosa
Gambar IV.3. Tampilan Form Laporan Diagnosa
Gambar IV.6. Tampilan Form Data Penyakit
Gambar IV.7. Tampilan Form Data Gejala
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran PAI merupakan pembelajaran agama Islam yang terdapat di sekolah umum. Kewajiban pihak sekolah untuk memberi pelajaran agama kepada siswa sesuai dengan

Kompetensi Utama Scope Time Cost Quality Kompetensi Pendukung Human resources Communication Risk Procurement Kompetensi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh

Apotek adalah suatu tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian, penyaluran sediaan farmasi, dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Pengertian ini didasarkan pada

Persyaratan sistem penghawaan dengan memenuhi ruang dengan ventilasi yang baik. Setiap bangunan gedung harus mempunyai ventilasi alami dan atau ventilasi mekanik/buatan sesuai

a) Jalinan kemitraan dan kerja sama antar lembaga organisasi. DPC PPDI Kota Semarang sebagai organisasi payung penyandang disabilitas pertama di Indonesia yang sudah diakui

seterusnya. Kelemahan yang lain bah#a pidana denda juga dapat membebani pihak ketiga yang tidak bersalah, dalam arti pihak ketiga dipaksa turut merasakan pidana

Berbeda dengan penerimaan pajak daerah lainnya yang dipungut di Kabupaten Penajam Paser Utara, pajak restoran dapat dikatakan memiliki tren yang meningkat sepanjang 2005 hingga

Penggerakan yang dilakukan pada KONI Kabupaten Aceh Barat dilakukan sejalan dengan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh KONI Kabupaten Aceh Barat serta