• Tidak ada hasil yang ditemukan

SFAC 6 DAN 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SFAC 6 DAN 5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1.

1. SFAC 6 :SFAC 6 :

E

E le

lem

me

ents of

nts of F

F iinanc

nanciial S

al Sta

tate

tem

me

ent 

nt 

Ruang lingkup da nisi dari

Ruang lingkup da nisi dari pelaporan keuangan menurut SFAC No.6 berhubunganpelaporan keuangan menurut SFAC No.6 berhubungan erat dengan proses pengakuan. Pengakuan berhubungan erat dengan erat dengan proses pengakuan. Pengakuan berhubungan erat dengan elemen-elemen mana yang dimasukan ke dalam

elemen mana yang dimasukan ke dalam financial s financial statementstatements termasuk atributnya termasuk atributnya yang harus diukur. Pengakuan berkaitan dengan bagaimana informasi tersebut yang harus diukur. Pengakuan berkaitan dengan bagaimana informasi tersebut diklasifikasikan dan disajikan. Untuk bias dimasukan sebagai bagian

diklasifikasikan dan disajikan. Untuk bias dimasukan sebagai bagian  financial financial  statements

 statements suatu transaksi tidak hanya harus memenuhi definisi elemen, tetapi juga suatu transaksi tidak hanya harus memenuhi definisi elemen, tetapi juga harus memenuhi kriteria

harus memenuhi kriteria pengakuan dan pengukuran yang andal.pengakuan dan pengukuran yang andal. Unsur-unsur laporan keuangan terbagi atas dua bagian, yaitu: Unsur-unsur laporan keuangan terbagi atas dua bagian, yaitu: a.

a. Bagian pertama Bagian pertama terdiri atas tiga terdiri atas tiga unsur, unsur, yaitu: yaitu: kekayaan, kewajiban, kekayaan, kewajiban, dandan modal yang menggambarkan tingkat atau jumlah sumber-sumber ekonomi modal yang menggambarkan tingkat atau jumlah sumber-sumber ekonomi atau klaim pada suatu saat.

atau klaim pada suatu saat.  b.

 b. Bagian terdiri terdiri atas tujuh elemen, yaitu: laba komprehensif denganBagian terdiri terdiri atas tujuh elemen, yaitu: laba komprehensif dengan komponen pendapatan, biaya, untung dan rugi, serta investasi oleh pemilik komponen pendapatan, biaya, untung dan rugi, serta investasi oleh pemilik dan distribusi kepada pemilik.

dan distribusi kepada pemilik.

Detail unsur-unsur laporan keuangan sebagai berikut: Detail unsur-unsur laporan keuangan sebagai berikut: a.

a. Aktiva adalah manfaat ekonomis Aktiva adalah manfaat ekonomis yang mungkin diperoleh atau dikendalikanyang mungkin diperoleh atau dikendalikan oleh entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau kejadian di masa lalu. oleh entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau kejadian di masa lalu.  b.

 b. Kewajiban pengorbanan manfaat ekonomis yang mungkin terjadi di masaKewajiban pengorbanan manfaat ekonomis yang mungkin terjadi di masa datang, yang timbul dari kewajiban saat ini pada entitas tertentu, untuk datang, yang timbul dari kewajiban saat ini pada entitas tertentu, untuk mentransfer aktiva atau memberikan jasa kepada entitas lain di masa yang mentransfer aktiva atau memberikan jasa kepada entitas lain di masa yang akan datang sebagai akibat transaksi atau kejadian di masa lalu.

akan datang sebagai akibat transaksi atau kejadian di masa lalu. c.

c. Modal dan aktiva bersih merupakan nilai sisa aktiva suatu entitas setelahModal dan aktiva bersih merupakan nilai sisa aktiva suatu entitas setelah dikurangi dengan kewajiban. Dalam suatu entitas bisnis modal adalah dikurangi dengan kewajiban. Dalam suatu entitas bisnis modal adalah kepentingan pemilik, dan dalam organisasi nirlaba tidak terdapat kepentingan pemilik, dan dalam organisasi nirlaba tidak terdapat kepentingan kepemilikan yang sama seperti halnya dalam entitas bisnis. kepentingan kepemilikan yang sama seperti halnya dalam entitas bisnis. d.

d. Investasi oleh para pemilik akan meningkatkan jumlah modal dari suatuInvestasi oleh para pemilik akan meningkatkan jumlah modal dari suatu entitas bisnis dapat

entitas bisnis dapat melalui transfer melalui transfer dari entitas lain sehinggdari entitas lain sehingga memberikana memberikan nilai atau penignkatan kepentingan kepemilikan dalam kelompok entitas nilai atau penignkatan kepentingan kepemilikan dalam kelompok entitas

(2)

tersebut. Pemilik modal biasanya menerima aktiva atas investasi yang dilakukan atau bentuk lain berupa pelayanan jasa kepuasan, kompensasi, atau kewajiban entitas tersebut.

e. Distribusi kepada para pemilik akan menurunkan jumlah modal dari suatu entitas bisnis dapat melalui pemindahan aktiva, pelayanan jasa atau  pengeluaran kewajiban oleh suatu entitas kepada para pemilik.

f. Laba komprehensif adalah jumlah perubahan modal suatu entitas bisnis dalam satu periode dari transaksi atau kejadian lain yang bukan bersumber dari pemilik.

g. Pendapatan merupakan arus kas masuk atau kenaikan-kenaikan lain atas aktiva suatu entitas atau pelunasan utangnya (kombinasi keduanya) selama satu periode tertentu yang berasal dari pengiriman atau pembuatan barang,  pemberian jasa atau pelaksanaan aktivitas lainnya yang merupakan kegiatan

utama dan masih berlangsung dari entitas tersebut.

h. Biaya (expenses) adalah aliran keluar atau penggunaan lain aktiva atau timbulnya hitang (atau kombinasi dari keduanya) selama satu periode tertentu yang berasal dari pengiriman atau pembuatan barang, pemberian  jasa, atau pelaksanaan aktivitas lainnya yang merupakan kegiatan utama dan

masih berlangsung dari entitas tersebut.

i. Keuntungan ( gain) adalah kenaikan dalam ekuitas (aktiva bersih) dari transaksi-transaksi tambahan atau insidentasl suatu entitas dan dari semua transaksi lainnya atau kejadian-kejadian, serta keadaan lainnya yang mempengaruhi entitas tersebut selama satu periode, kecuali yang berasal dari pendapatan atau investasi kepada oleh pemilik.

 j. Kerugian (losses) adalah penurunan dalam ekuitas (aktiva bersih) dari trasaksi-trasaksi tambahan atau insidental suatu entitas dan dari semua transaksi lainnya atau kejadian-kejadian, serta keadaan lainnya yang mempengaruhi entitas tersebut selama satu periode, kecuali yang berasal dari biaya atau distribusi kepada oleh pemilik.

Unsur-unsur dari pelaporan keuangan adalah suatu hubungan kelompok dengan suatu kenyataan dasar, pada aktiva, kewajiban, dan unsur lainnya yang  berhubungan dengan ukuran kinerja dalam suatu keadaan. Suatu pelaporan

(3)

disajikan arus dana selama suatu periode boleh termasuk kategori dari dana-dana oleh operasi, pinjaman, penggunaan harta, cadangan, penjualan aktiva dan lainnya. 2. SFAC No. 5:

Recognation and Measurement in F inancial Statements of

Business Enterprises

Memasukkan isu-isu pengukuran yang berhubungan dengan pengakuan suatu kejadian ekonomik dalam suatu entitas bisnis menjadi penting untuk diungkapkan supaya para pemakai informasi tidak disesatkan oleh informasi-informasi yang terkandung dalam laporan keuangan. Artinya, kriteria dan petunjuk pengakuan (recognition) yang seharusnya dimasukkan secara formal dan pengakuan tersebut haruslah konsisten dengan praktek yang berlangsung dan tidak mengimplikasikan  perubahan yang radikal.

Konsep Pengakuan dan Pengukuran

Pengakuan adalah proses pencatatan atau memasukkan secara formal su atu item ke dalam laporan keuangan suatu entitas sebagai aktiva, kewajiban, pendapatan,  biaya atau sejenisnya. Pengukuran merupakan pemberian nilai dengan

atribut-atribut pengukuran akuntansi pada item tertentu dari suatu transaksi. Konsep  pengakuan dan pengukuran dirumuskan dengan tujuan sebagai berikut:

a. Sebagai kesatuan fundamental mengenai kriteria dan pedoman pengakuan terhadap informasi yang secara formal harus dimasukkan ke dalam laporan keuangan, serta untuk menentukan kontribusi laporan keuangan terhadap tujuan pelaporan keuangan.

 b. Untuk memenuhi maksud tersebut, dirumuskan kriteria dan pedoman umum yang konsisten dengan praktik akuntansi.

c. Pengungkapan yang cukup, bentuk disclousure  atas laporan keuangan diusahakan dengan menyampaikan informasi dengan pengungkapan yang cukup memadai.

Pengungkapan informasi dapat ditempuh dengan dua cara, yaitu bentuk catatan atau dalam tanda kurung (note or parenthetically) antara lain untuk, kebijaksanaan akuntansi, alternatif pengukuran aktiva atau kewajiban, serta penjelasan atas

(4)

kebijaksanaan akuntansi yang dipergunakan. Bentuk kedua dapat mengambil informasi tambahan ( supplementary information) yang berhubungan dengan  penyesuaian karena perubahan harga , analisis dan diskusi manajemen, surat kepada  para pemegang saham, dan informasi relevan lainnya.

Kriteria Pengakuan dan Pengukuran

Kriteria pengakuan fundamental suatu transaksi atau kejadian ekonomik menurut SFAC No.5 adalah sebagai berikut:

a. Definisi (definition), untuk dapat diakui dalam laporan keuangan suatu  perkiraan harus memenuhi definisi elemen laporan keuangan pada SFAC  No.6.

 b. Keterukuran (meansurability), untuk dapat diakui dalam laporan keuangan, suatu perkiraan harus memiliki atribut relevan yang dapat diukur dalam unit moneter dengan reliabilitas yang memadai.

c. Relevan (relevance), infomasi harus memiliki nilai umpan balik atau nilai  prediksi bagi pemakai serta harus tepat waktu.

d. Keandalan (reliability), informasi harus disajikan secara jujurverifiable dan netral serta tidak bias sehingga bias digunakan dalam pengambilan keputusan.

Atribut-atribut pengukuran akuntansi yang digunakan setelah kejadian ekonomik suatu entitas diakui. Informasi akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan bias diukur dengan atribut yang berbeda, tergantung dari sifat dari item tersebut serta pengukurannya dengan atribut yang relevan. Pengukuran yang sel ama ini dijumpai dan atau digunakan dalam praktik akuntansi serta direkomendasikan oleh FASB adalah sebagai berikut:

a. Harga perolehan (historical cost)

 b. Harga kini atau nilai ganti (current of replacement cost) c.  Nilai pasar (current market value)

d.  Nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable or settlement value) e.  Nilai sekarang atau nilai yang telah didiskontokan dari nilai arus kas di masa

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Astika, Putra. 2011.  Konsep-Konsep Dasar, Akuntansi Keuangan. Denpasar: Udayana University Press

Referensi

Dokumen terkait

Misalnya Anda akan melakukan konversi data bilangan desimal yang ada pada sel A1 menjadi bilangan biner, heksa-desimal, dan oktal dengan jumlah karakter hasil 4..

subjek hukum sehingga bila suami istri yang terikat dalam perkawinan melakukan. penyetoran modal maka adanya unsur harta bersama yang disetorkan di

Setelah itu, aturan Fuzzy tertentu dirancang berbasiskan pendekatan aturan konteks Fuzzy fleksibel ( flexible Fuzzy context rule , FFCR). FFCR digunakan pada

Kombinasi antara penggunaan konsentrasi α -amilase dan lama proses hidrolisa enzimatis pada pati gadung yang telah meng- alami pembebasan HCN diharapkan dapat

Untuk melaksanakan pemilihan anggota BPD, kepala desa membentuk panitia pemilihan yang ditetapkan dengan keputusan kepala desa, keanggotanya sebanyak-banyaknya

Tabel diatas, menunjukkan bahwa dari 17 perawat shift siang, ada 12 orang perawat sebelum shift pagi memiliki tekanan darah sistolik normal, serta 12 perawat

Kelompok pengertian yang pertama berasal dari pengertian yang dikemukakan oleh Guba dan Lincoln (1985), lebih diperjelas oleh Stake (1994 dan 2005), kemudian dikembangkan oleh

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam Pembelajaran Socrates Kontekstual selama tujuh pertemuan diperoleh bahwa secara umum indikator yang paling dimunculkan oleh