BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
I.
I. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
Islam adalah agama yang sempurna. Allah SWT mengatur hubungan antara manusia Islam adalah agama yang sempurna. Allah SWT mengatur hubungan antara manusia dengan Allah SWT dan hubungan antara sesama
dengan Allah SWT dan hubungan antara sesama manusia, yang keduanya merupakanmanusia, yang keduanya merupakan misi kehidupan manusia yang diciptakan sebagai khalifah di atas bumi. Hubungan antara misi kehidupan manusia yang diciptakan sebagai khalifah di atas bumi. Hubungan antara sesama manusia itu bernilai ibadah, bila dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah SWT sesama manusia itu bernilai ibadah, bila dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah SWT yang diuraikan dalam kitab fiqih.
yang diuraikan dalam kitab fiqih.
Fiqh Muamalah sebagai hasil dari pengolahan potensi insani dalam meraih s
Fiqh Muamalah sebagai hasil dari pengolahan potensi insani dalam meraih s ebanyakebanyak mungkin nilai-nilai Ilahiyat, yang berkenaan dengan tat
mungkin nilai-nilai Ilahiyat, yang berkenaan dengan tat a aturan hubungan antara aturan hubungan antar manusia(mukhluqat), yang secara keseluruhan merupakan suatu disi
manusia(mukhluqat), yang secara keseluruhan merupakan suatu disi plin ilmu yang tidakplin ilmu yang tidak mudah untuk dipahami. Karena diperlukan kajian yang mendalam agar dapat memahami mudah untuk dipahami. Karena diperlukan kajian yang mendalam agar dapat memahami tata aturan Islam
tata aturan Islam tentang hubungan manusia sesungguhnya.tentang hubungan manusia sesungguhnya.
II.
II.
RUMUSAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
1.
1. Hakekat MuamalahHakekat Muamalah 2.
2. Pandangan islam tentang kehidupan duniaPandangan islam tentang kehidupan dunia 3.
3. Makna spiritual tentang kejayaan hidupMakna spiritual tentang kejayaan hidup 4.
4. Ruang lingkup muamalahRuang lingkup muamalah 5.
5. Prinsip-prinsip bermuamalahPrinsip-prinsip bermuamalah
III.
III.
TUJUAN PEMBAHASAN
TUJUAN PEMBAHASAN
Tujuan dari pembahasan materi ini adalah untuk memberikan pengetahuan Tujuan dari pembahasan materi ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para pembaca tentang Muamalah.
BAB II
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1
2.1
MUAMALAH DALAM ARTI LUAS
MUAMALAH DALAM ARTI LUAS
A.
A. Hakekat
Hakekat Muamalah
Muamalah
Apakah pengertian muamalah dalam Islam? Kalau mendengar istilah ters Apakah pengertian muamalah dalam Islam? Kalau mendengar istilah ters ebutebut rasanya sudah tidak asing lagi karena memang itu bukan istilah baru dalam kehidupan rasanya sudah tidak asing lagi karena memang itu bukan istilah baru dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian orang mungkin ada yang belum faham tentang arti muamalah itu sehari-hari. Sebagian orang mungkin ada yang belum faham tentang arti muamalah itu sendiri. Untuk itu pada kesempatan kali ini mari kita sedikit membahas tentang definisi sendiri. Untuk itu pada kesempatan kali ini mari kita sedikit membahas tentang definisi muamalah dan ruang lingkupnya yang akan memberikan sedikit penjelasan terkait fiqih muamalah dan ruang lingkupnya yang akan memberikan sedikit penjelasan terkait fiqih dan muamalah kepada anda dengan tujuan untuk s
dan muamalah kepada anda dengan tujuan untuk saling berbagi informasi yangaling berbagi informasi yang mungkin akan berguna. Menurut fiqih, yang dimaksud muamalah adalah kegiatan mungkin akan berguna. Menurut fiqih, yang dimaksud muamalah adalah kegiatan tukar-menukar barang atau sesuatu yang dapat memberikan manfaat dengan cara-c tukar-menukar barang atau sesuatu yang dapat memberikan manfaat dengan cara-c araara tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya.
tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Kegiatan yang termasuk dalam kategori muamalah diantaranya jual-beli, s Kegiatan yang termasuk dalam kategori muamalah diantaranya jual-beli, s ewa- ewa-menyewa, pinjam-meminjam, kegiatan bercocok tanam, dan lain sebagainya. menyewa, pinjam-meminjam, kegiatan bercocok tanam, dan lain sebagainya.
Muamalah dapat terlaksana tidak lepas dari hakikat manusia sebagai makhluk sosial Muamalah dapat terlaksana tidak lepas dari hakikat manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan, tolong-menolong, saling melengkapi satu sama l
yang saling membutuhkan, tolong-menolong, saling melengkapi satu sama l ain,ain, sehingga terjalin silaturahmi yang erat antar sesama.
sehingga terjalin silaturahmi yang erat antar sesama.
Dalam Islam, muamalah sendiri meliputi cakupan yang sangat luas,
Dalam Islam, muamalah sendiri meliputi cakupan yang sangat luas, yang terpentingyang terpenting adalah dalam masa transaksi tidak ada unsur paksaan dari
adalah dalam masa transaksi tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun. Sehinggapihak manapun. Sehingga kedua belah pihak sama-sama
kedua belah pihak sama-sama mendapat keuntungan.mendapat keuntungan.
Juga, adanya unsur yang lain misalnya riba dan sebagainya sangat tidak baik apabila Juga, adanya unsur yang lain misalnya riba dan sebagainya sangat tidak baik apabila ingin menjalankan transaksi berdasarkan Islam karena hal ini jelas
ingin menjalankan transaksi berdasarkan Islam karena hal ini jelas dilarang. Namundilarang. Namun untuk rambu dan peraturan lengkap mengenai hal
untuk rambu dan peraturan lengkap mengenai hal itu memang sering diperdebatkanitu memang sering diperdebatkan karena masih simpang siur. Kita sendiri dapat melihat
karena masih simpang siur. Kita sendiri dapat melihat banyak kasus yang terjadi denganbanyak kasus yang terjadi dengan adanya praktek tersebut sehingga dapat menyimpulkan seperti apa batasan yang sesuai adanya praktek tersebut sehingga dapat menyimpulkan seperti apa batasan yang sesuai untuk di ikuti.
untuk di ikuti.
Dalam melaksanakan transaksi ekonomi di masyarakat, akan sangat baik kalau kita Dalam melaksanakan transaksi ekonomi di masyarakat, akan sangat baik kalau kita menggunakan landasan Agama (dalam hal ini Islam), sehingga kegiatan transaksi dapat menggunakan landasan Agama (dalam hal ini Islam), sehingga kegiatan transaksi dapat
ini masih sering dilupakan oleh mereka pelaku bisnis karena mementingkan keuntungan ini masih sering dilupakan oleh mereka pelaku bisnis karena mementingkan keuntungan semata, menghindari hal ini
semata, menghindari hal ini penting bagi kita mempunyai pengetahuan yang cukuppenting bagi kita mempunyai pengetahuan yang cukup dalam bidang ekonomi yang kaitannya dengan transaksi jual beli dalam dunia dalam bidang ekonomi yang kaitannya dengan transaksi jual beli dalam dunia perdagangan.
perdagangan.
B.
B. Pandangan islam tentang kehidupan dunia
Pandangan islam tentang kehidupan dunia
Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul, sebagai hidayah Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul, sebagai hidayah dan rahmat Allah bagi umat manusia sepanjang masa, yang menjamin kesejahteraan dan rahmat Allah bagi umat manusia sepanjang masa, yang menjamin kesejahteraan hidup materiil dan spirituil, duniawi dan ukhrawi. Agama Islam, yakni Agama Islam hidup materiil dan spirituil, duniawi dan ukhrawi. Agama Islam, yakni Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad sebagai Nabi akhir zaman, ialah ajaran
yang dibawa oleh Nabi Muhammad sebagai Nabi akhir zaman, ialah ajaran yangyang diturunkan Allah yang tercantum dalam
Al-diturunkan Allah yang tercantum dalam Al-Quran dan Sunnah Nabi yang shahihQuran dan Sunnah Nabi yang shahih ((maqbul maqbul ) berupa perintah-perintah, lar) berupa perintah-perintah, larangan-larangan, dan petunjuk-petunjuk untukangan-larangan, dan petunjuk-petunjuk untuk kebaikan hidup manusia di dunia dan akhirat. Ajaran Islam bersifat menyeluruh yang kebaikan hidup manusia di dunia dan akhirat. Ajaran Islam bersifat menyeluruh yang satu dengan lainnya tidak dapat dipis
satu dengan lainnya tidak dapat dipisah-pisahkan meliputi bidang-bidang aqidah,ah-pisahkan meliputi bidang-bidang aqidah, akhlaq, ibadah, dan mu’amalah duniawiyah.
akhlaq, ibadah, dan mu’amalah duniawiyah.
Islam adalah agama untuk penyerahan diri semata-mata
Islam adalah agama untuk penyerahan diri semata-mata kepada Allah, Agamakepada Allah, Agama semua Nabi-nabi, Agama yang sesuai dengan fitrah manusia, Agama yang menjadi semua Nabi-nabi, Agama yang sesuai dengan fitrah manusia, Agama yang menjadi petunjuk bagi manu
petunjuk bagi manusia, Agama yang mengatur hubungan sia, Agama yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan danmanusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan sesama, Agama yang menjadi rahmat bagi semesta alam. hubungan manusia dengan sesama, Agama yang menjadi rahmat bagi semesta alam. Islam satu-satunya agama yang diridhai Allah dan agama yang sempurna. Dengan Islam satu-satunya agama yang diridhai Allah dan agama yang sempurna. Dengan beragama Islam maka setiap muslim memiliki dasar/landasan hidup Tauhid kepada beragama Islam maka setiap muslim memiliki dasar/landasan hidup Tauhid kepada
Allah, fungsi/peran dalam kehidupan berupa ibadah, dan
Allah, fungsi/peran dalam kehidupan berupa ibadah, dan menjalankan kekhalifahan,menjalankan kekhalifahan, dan bertujuan untuk meraih Ridha serta Karunia Allah SWT. Islam yang mulia dan dan bertujuan untuk meraih Ridha serta Karunia Allah SWT. Islam yang mulia dan utama itu akan menjadi kenyataan dalam kehidupan di dunia apabila benar-benar utama itu akan menjadi kenyataan dalam kehidupan di dunia apabila benar-benar
diimani, difahami, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh pemeluknya (orang Islam, umat diimani, difahami, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh pemeluknya (orang Islam, umat Islam) secara total atau kaffah dan penuh ketundukan atau penyerahan diri. Dengan Islam) secara total atau kaffah dan penuh ketundukan atau penyerahan diri. Dengan pengamalan Islam yang sepenuh hati dan
pengamalan Islam yang sepenuh hati dan sungguh-sungguh itu maka sungguh-sungguh itu maka terbentuk manusiaterbentuk manusia muslimin yang memiliki sifat-sifat utama:
muslimin yang memiliki sifat-sifat utama:
a. Kepribadian Muslim a. Kepribadian Muslim
b. Kepribadian Mu’min b. Kepribadian Mu’min
c. Kepribadian Muhsin dalam arti berakhlak mulia c. Kepribadian Muhsin dalam arti berakhlak mulia
d. Kepribadian Muttaqin d. Kepribadian Muttaqin
Setiap muslim yang berjiwa mu’min,
Setiap muslim yang berjiwa mu’min, muhsin, dan muttaqin, yang paripuma itumuhsin, dan muttaqin, yang paripuma itu dituntut untuk memiliki keyakinan
dituntut untuk memiliki keyakinan ((aqi
aqidah
dah)) berdasarkan tauhid yang istiqamah dan
berdasarkan tauhid yang istiqamah dan bersih dari syirk, bid’ah, dan khubersih dari syirk, bid’ah, dan khurafat; memiliki cara berpikirrafat; memiliki cara berpikir ((bayani
bayani
),), ((burhaniburhani
),), dan dan ((irfaniirfani
);); dan perilaku serta tindakan yang senantiasa dil dan perilaku serta tindakan yang senantiasa dilandasi oleh dan mencerminkanandasi oleh dan mencerminkana
akkhlaq a
hlaq al
l kka
arriim
ma
ah
h
yang menjadiyang menjadirahmatan li-
rahmatan li-‘alamin
‘alamin.. Dalam kehidupan di dunia ini menujuDalam kehidupan di dunia ini menuju kehidupan di akhirat nanti pada hakikatnyakehidupan di akhirat nanti pada hakikatnya Islam yang serba utama itu benar-benar dapat dira
Islam yang serba utama itu benar-benar dapat dirasakan, diamati, ditunjukkan,sakan, diamati, ditunjukkan, dibuktikan, dan membuahkan rahmat bagi semesta alam sebagai sebuah manhaj dibuktikan, dan membuahkan rahmat bagi semesta alam sebagai sebuah manhaj kehidupan (sistem kehidupan) apabila sungguh
kehidupan (sistem kehidupan) apabila sungguh – – sungguh secara nyata diamalkan olehsungguh secara nyata diamalkan oleh para pemeluknya. Dengan demikian I
para pemeluknya. Dengan demikian Islam menjadi sistem keyakinan, sistem pemikiran,slam menjadi sistem keyakinan, sistem pemikiran, dan sistem tindakan yang menyatu dalam diri setiap muslim dan kaum muslimin
dan sistem tindakan yang menyatu dalam diri setiap muslim dan kaum muslimin sebagaimana menjadi pesan
sebagaimana menjadi pesan utama risalah da’wah Islam. Da’wah utama risalah da’wah Islam. Da’wah Islam sebagai wujudIslam sebagai wujud menyeru dan membawa umat manusia ke jalan Allah pada dasarnya harus dimulai dari menyeru dan membawa umat manusia ke jalan Allah pada dasarnya harus dimulai dari orang
orang –orang Islam sebagai pelaku da’wah itu sendiri –orang Islam sebagai pelaku da’wah itu sendiri ((iib
bd
da
a b
biina
nafsi
fsi ka
ka)) sebelum
sebelum berda’wah kepada orang/pihak lain sesuai dengan seruan Aberda’wah kepada orang/pihak lain sesuai dengan seruan Allah: “llah: “ Hai orang-orang yang Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa
beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa neraka….”neraka….”..
Upaya mewujudkan Islam dalam kehidupan dilakukan melalui da’wah itu ialah Upaya mewujudkan Islam dalam kehidupan dilakukan melalui da’wah itu ialah mengajak kepada kebaikan
mengajak kepada kebaikan ((amar ma’ruf amar ma’ruf ),), mencegah kemunkaran mencegah kemunkaran ((nahyu m
nahyu munk
unkar
ar
),), dan mengajak untuk berimandan mengajak untuk beriman ((tu’minuna billahtu’minuna billah)) guna terwujudnya umat yang sebaik- guna terwujudnya umat yang sebaik- baiknya atau
baiknya atau
kkhair
hair u um
u umm
ma
ah
h
Berdasarkan pada keyakinan, pemahaman, dan penghayatan Islam
Berdasarkan pada keyakinan, pemahaman, dan penghayatan Islam yang mendalamyang mendalam dan menyeluruh itu maka bagi segenap
dan menyeluruh itu maka bagi segenap warga Muhammadiyah merupakan suatuwarga Muhammadiyah merupakan suatu kewajiban yang mutlak untuk melaksanakan dan mengamalkan Islam dalam seluruh kewajiban yang mutlak untuk melaksanakan dan mengamalkan Islam dalam seluruh kehidupan dengan jalan mempraktikkan hidup Islami dalam
kehidupan dengan jalan mempraktikkan hidup Islami dalam lingkungan sendiri sebelumlingkungan sendiri sebelum menda’wahkan Islam kepada pihak lain.
menda’wahkan Islam kepada pihak lain.
Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam maupun warga Muhammadiyah sebagai Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam maupun warga Muhammadiyah sebagai muslim benar-benar dituntut keteladanannya dalam mengamalkan Islam di berbagai muslim benar-benar dituntut keteladanannya dalam mengamalkan Islam di berbagai
lingkup kehidupan, sehingga Muhammadiyah secara kelembagaan dan orang-orang lingkup kehidupan, sehingga Muhammadiyah secara kelembagaan dan orang-orang
Muhammadiyah secara perorangan dan kolektif sebagai pelaku da’wah menjadi Muhammadiyah secara perorangan dan kolektif sebagai pelaku da’wah menjadi rahmatan lil ‘alami
rahmatan lil ‘alaminn dalam kehidupan di muka bumi ini.dalam kehidupan di muka bumi ini.
C.
C. Makna spiritual tentang kejayaan hidup
Makna spiritual tentang kejayaan hidup
Masyarakat modern dewasa ini menghadapi problem yang sangat serius yaitu Masyarakat modern dewasa ini menghadapi problem yang sangat serius yaitu alienasi
alienasi. Alienasi dalam pandangan Eric Fromm (1995) sejenis penyakit kejiwaan. Alienasi dalam pandangan Eric Fromm (1995) sejenis penyakit kejiwaan dimana seseorang tidak lagi merasa memiliki
dimana seseorang tidak lagi merasa memiliki dirinya sendiri, sebagai pusat dunianyadirinya sendiri, sebagai pusat dunianya sendiri melainkan terenggut kedalam mekanisme yang sudah tidak lagi mampu
sendiri melainkan terenggut kedalam mekanisme yang sudah tidak lagi mampu
dikendalikan. Masyarakat modern merasakan kebingungan, keterasingan dan kesepian dikendalikan. Masyarakat modern merasakan kebingungan, keterasingan dan kesepian karena apa yang dilakukan bukan atas
karena apa yang dilakukan bukan atas kehendaknya sendiri melainkan adanya kekuatankehendaknya sendiri melainkan adanya kekuatan luar yang tidak diketahuinya menurut perasaan dan akalnya.
luar yang tidak diketahuinya menurut perasaan dan akalnya.
Itulah yang juga dikritik oleh Karl Marx, dia menilai akumulasi modal dan alat Itulah yang juga dikritik oleh Karl Marx, dia menilai akumulasi modal dan alat produksi
produksi pada pada sekelompok sekelompok elite elite membuat membuat dunia dunia mengalami mengalami kesenjangan kesenjangan sosial sosial yangyang hanya memunculkan kemiskinan massal di mana rakyat yang miskin semakin miskin hanya memunculkan kemiskinan massal di mana rakyat yang miskin semakin miskin dan yang kaya menjadi kaya. Orang miskin menjadi sangat bergantung pada pemilik dan yang kaya menjadi kaya. Orang miskin menjadi sangat bergantung pada pemilik modal yang menguasai pusat-pusat produksi dan ekonomi sehingga kebebasan individu modal yang menguasai pusat-pusat produksi dan ekonomi sehingga kebebasan individu untuk memilih pekerjaan sebagai aktualisasi diri tidak mendapatkan tempat yang untuk memilih pekerjaan sebagai aktualisasi diri tidak mendapatkan tempat yang kondusif. Penindasan terjadi secara terus menerus mereka bekerja hanya untuk menjaga kondusif. Penindasan terjadi secara terus menerus mereka bekerja hanya untuk menjaga keberlangsungan hidupnya semata sementara disisi lain pemilik modal memeras dengan keberlangsungan hidupnya semata sementara disisi lain pemilik modal memeras dengan seenaknya.
seenaknya.
Kritik Karl Marx hampir sulit diingkari kebenarannya tentang problem alienasi pada Kritik Karl Marx hampir sulit diingkari kebenarannya tentang problem alienasi pada masyarakat modern, hal ini juga diperkuat oleh pandangan Chistropher Lasch yang masyarakat modern, hal ini juga diperkuat oleh pandangan Chistropher Lasch yang menyebutkan bahwa krisis kejiwaan yang menimpa masyarakat kapitalis terutama barat menyebutkan bahwa krisis kejiwaan yang menimpa masyarakat kapitalis terutama barat telah menyebabkan mereka kehilangan
telah menyebabkan mereka kehilangan sense of meaning sense of meaning dalam hidupnya. dalam hidupnya.
Relevansi dari kuatnya arus globalisasi sebagai bukti dari perkembangan zaman Relevansi dari kuatnya arus globalisasi sebagai bukti dari perkembangan zaman menurut pendapat sebagian pakar merupakan proses menghilangnya sekat-sekat menurut pendapat sebagian pakar merupakan proses menghilangnya sekat-sekat pemba
pembatasan tasan ruang ruang dan dan waktu waktu yang yang berdaberdampak mpak kepadkepada a semaksemakin in transptransparannarannya ya proseprosess transformasi nilai-nilai dan terjadinya asimilasi budaya yang semakin cepat dan nyaris transformasi nilai-nilai dan terjadinya asimilasi budaya yang semakin cepat dan nyaris tanpa batas
tanpa batas (the world without border)(the world without border) (Tilaar, 2000).(Tilaar, 2000).
Kondisi demikian pada akhirnya menjadikan individu dituntut untuk semakin Kondisi demikian pada akhirnya menjadikan individu dituntut untuk semakin kompetitif dan mampu bersaing dengan individu yang lainnya. Pada saat itu, individu kompetitif dan mampu bersaing dengan individu yang lainnya. Pada saat itu, individu
yang lambat akan tertinggal dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan kebahagiaan yang lambat akan tertinggal dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan kebahagiaan hidup dengan segala kenikmatannya. Sebaliknya, kesuksesan hanya akan dimiliki oleh hidup dengan segala kenikmatannya. Sebaliknya, kesuksesan hanya akan dimiliki oleh individu yang mampu bersaing dan memiliki kedewasaan dalam berpikir dan individu yang mampu bersaing dan memiliki kedewasaan dalam berpikir dan mengak
mengaktualisasikatualisasikan diri dalam kehidupan n diri dalam kehidupan sosial sosial masyarakatnya.masyarakatnya.
Kehidupan sosial budaya suatu masyarakat pada hakikatnya adalah sistem terbuka yang Kehidupan sosial budaya suatu masyarakat pada hakikatnya adalah sistem terbuka yang selalu berinteraksi dengan sistem lain. Keterbukaan sistem sebagai dampak globalisasi selalu berinteraksi dengan sistem lain. Keterbukaan sistem sebagai dampak globalisasi mendorong terjadinya pertumbuhan, pergeseran, dan perubahan nilai dalam masyarakat, mendorong terjadinya pertumbuhan, pergeseran, dan perubahan nilai dalam masyarakat, yang pada akhirnya akan mewarnai cara berpikir dan perilaku manusia.
yang pada akhirnya akan mewarnai cara berpikir dan perilaku manusia. Nila
Nilai i menjmenjadi adi hal hal yanyang g pentpenting ing pada pada tiap tiap fase fase perkperkembanembangan gan indindividividu u karekarena na nilanilaii menjadi dasar dalam menentukan pengambilan keputusan. Rusaknya nilai dalam menjadi dasar dalam menentukan pengambilan keputusan. Rusaknya nilai dalam mesyarakat tentunya berdampak negatif pula terhadap perkembangan masyarakat itu mesyarakat tentunya berdampak negatif pula terhadap perkembangan masyarakat itu sendiri. Sebagai imbasnya setiap aspek kehidupan, baik yang secara langsung atau tak sendiri. Sebagai imbasnya setiap aspek kehidupan, baik yang secara langsung atau tak langsung memberikan
langsung memberikan pengaruh terhadap pengaruh terhadap masyarakat imasyarakat ikut terganggkut terganggu dan bahkan menjau dan bahkan menjadidi "hancur" (Tirtarahardja,1994).
"hancur" (Tirtarahardja,1994).
Perkembangan masyarakat beserta kebudayaannya mengalami percepatan. Percepatan Perkembangan masyarakat beserta kebudayaannya mengalami percepatan. Percepatan perub
perubahan ahan ini ini berdaberdampak mpak kepadkepada a hal-hahal-hal l sebasebagai gai beriberikut: kut: (1) (1) kecekecendernderungungan an gloglobalibalisasisasi yang makin kuat; (2) perkembangan IPTEK yang makin pesat; (3) perkembangan arus yang makin kuat; (2) perkembangan IPTEK yang makin pesat; (3) perkembangan arus informasi yang makin padat dan cepat, dan (4) tuntutan peningkatan layanan profesional informasi yang makin padat dan cepat, dan (4) tuntutan peningkatan layanan profesional dalam berbagai aspek kehidupan manusia. (Tirtarahardja, 1994).
dalam berbagai aspek kehidupan manusia. (Tirtarahardja, 1994).
Alfin Tofler (Ancok, 2002) menggambarkan kemasakinian dalam konteks peradaban Alfin Tofler (Ancok, 2002) menggambarkan kemasakinian dalam konteks peradaban dunia dengan istilah Gelombang Keempat
dunia dengan istilah Gelombang Keempat (Fourt Wave);(Fourt Wave); yaitu respiritulisasi berupayaitu respiritulisasi berupa bentuk akomodatif ter
bentuk akomodatif terhadahadap pop potenstensi dan i dan antantisipaisipatif ttif terhaerhadap dap tantatantangan ngan dan dan peruperubahbahan yaan yangng semakin cepat, dengan jalan membentuk kerjasama antar tiap individu dalam adegan semakin cepat, dengan jalan membentuk kerjasama antar tiap individu dalam adegan mikro, messo dan juga makro; sehingga terjadi suatu harmoni dalam kehidupan dan mikro, messo dan juga makro; sehingga terjadi suatu harmoni dalam kehidupan dan keseimbangan
keseimbangan (equilibirium)(equilibirium) dalam tatanan kehidupan, baik dengan individu itu sendiri,dalam tatanan kehidupan, baik dengan individu itu sendiri, alam, maupun dengan
alam, maupun dengan lingkunglingkungan san sekitar.ekitar.
Sayyed Hossein Nasr berpandangan bahwa manusia modern dengan kemajuan Sayyed Hossein Nasr berpandangan bahwa manusia modern dengan kemajuan teknologi dan pengetahuannya telah tercebur kedalam lembah pemujaan terhadap teknologi dan pengetahuannya telah tercebur kedalam lembah pemujaan terhadap pemenuhan
pemenuhan materi materi semata semata namun namun tidak tidak mampu mampu menjawab menjawab problem problem kehidupan kehidupan yangyang sedang hadapinya. Kehidupan yang dilandasi kebaikan tidaklah bisa hanya bertumpu sedang hadapinya. Kehidupan yang dilandasi kebaikan tidaklah bisa hanya bertumpu pada materi melainkan pada dimensi spiritual.
Terkait dengan aspek spiritualitas atau pada istilah lain adalah releigiusitas/ Terkait dengan aspek spiritualitas atau pada istilah lain adalah releigiusitas/ transedensi, dalam kajian keilmuan bimbingan dan konseling terdapat beberapa transedensi, dalam kajian keilmuan bimbingan dan konseling terdapat beberapa pan
pandangdangan an yanyang g disamdisampaikpaikan an para para ahli ahli psikolpsikologi, ogi, khukhususnysusnya a yang yang beraliberaliranran fenomenologis-eksistensial.
fenomenologis-eksistensial. Pertama, Pertama, yang dipelopori oleh Viktor E. Frankl denganyang dipelopori oleh Viktor E. Frankl dengan faham Logo Terapinya; dan
faham Logo Terapinya; dan kedua,kedua, Abraham E. Maslow dengan te'ori kebutuhannyaAbraham E. Maslow dengan te'ori kebutuhannya (need(need theory)
theory)mencetuskan tentang konsep yang terkait dengan upaya membantu individu untukmencetuskan tentang konsep yang terkait dengan upaya membantu individu untuk mencapai perkembangan optimal, walaupun dengan pemaknaan dan perspektif yang mencapai perkembangan optimal, walaupun dengan pemaknaan dan perspektif yang berbeda untuk masing-masin
berbeda untuk masing-masing faham. Frankl memaknai transen-densg faham. Frankl memaknai transen-densi sebagai akumui sebagai akumulasilasi penga
pengalaman laman individindividu u yang yang bertendbertendensi ensi neganegatif tif dan dan positpositif, if, sehingsehingga ga melahmelahirkanirkan kebermaknaan hidup; sedangkan Maslow memaknai trensendensi sebagai pencapaian kebermaknaan hidup; sedangkan Maslow memaknai trensendensi sebagai pencapaian aktualisasi diri
aktualisasi diri(self actualization)(self actualization)oleh individu.oleh individu.
Walaupun perspektif mereka berbeda, akan tetapi yang perlu dicatat di sini adalah Walaupun perspektif mereka berbeda, akan tetapi yang perlu dicatat di sini adalah keberanian dan pencapaian "kontemplasi" mereka dalam mengetengahkan tentang sisi keberanian dan pencapaian "kontemplasi" mereka dalam mengetengahkan tentang sisi keterbatasan individu dalam memahami peristiwa ataupun pengalaman yang dialami keterbatasan individu dalam memahami peristiwa ataupun pengalaman yang dialami individu yang berada di luar jangkauan pemahaman inderawi dan nalar logik manusiawi. Dari individu yang berada di luar jangkauan pemahaman inderawi dan nalar logik manusiawi. Dari pe
pemamahahaman man ituitu, , papada da akhakhirnirnya ya menmendordoronong g indindiviividu du ununtuk tuk meymeyakiakini ni hahakikkikat at keketuhtuhanaanan,n, menyadarkan akan kelemahan yang dimilikinya, dan sekaligus menjadi motivasi untuk menyadarkan akan kelemahan yang dimilikinya, dan sekaligus menjadi motivasi untuk mengembangkan potensi diri secara proporsional.
mengembangkan potensi diri secara proporsional.
Faham-faham yang dilontarkan para tokoh aliran fenomeno-logis-eksistensial tersebut Faham-faham yang dilontarkan para tokoh aliran fenomeno-logis-eksistensial tersebut secara langsung membantah pandangan psikoanalitik yang cenderung memandang individu secara langsung membantah pandangan psikoanalitik yang cenderung memandang individu dari sudut negatif dengan sifat-sifatnya yang pesimisitik, deterministik, dan juga penuh dari sudut negatif dengan sifat-sifatnya yang pesimisitik, deterministik, dan juga penuh kecemasan; begitupun behavioristik yang memandang individu mekanistik yang dapat kecemasan; begitupun behavioristik yang memandang individu mekanistik yang dapat diubah dengan formula S-R (Stimulus dan Respon). Faham ini seolah menyadarkan diubah dengan formula S-R (Stimulus dan Respon). Faham ini seolah menyadarkan individu tentang hakikat hidup dan potensi diri yang sesungguhnya masih banyak yang belum individu tentang hakikat hidup dan potensi diri yang sesungguhnya masih banyak yang belum terung
terungkap, sehingkap, sehingga mengantaga mengantarkan individrkan individu untuk u untuk meyakini meyakini terhadap terhadap suatu suatu kekuatan kekuatan yangyang berada
berada di luar di luar jangkauan dan kekuatan diri mereka.jangkauan dan kekuatan diri mereka.
Nila
Nilai-nii-nilai splai spiritiritualualitas ditas dalaalam kehm kehiduidupan ipan indindividvidu meu menjanjadi urdi urgegen kan karenrena paa pada dda diri iri indindivividuidu terdapat potensi dan kecenderungan yang berorientasi pada obyek pemikiran dan terdapat potensi dan kecenderungan yang berorientasi pada obyek pemikiran dan kontemplasi pada realitas di luar wilayah materi yang bersifat fisik (Hidayat, 2002). kontemplasi pada realitas di luar wilayah materi yang bersifat fisik (Hidayat, 2002). Kecenderungan ini membawa pada suatu kesadaran diri
Kecenderungan ini membawa pada suatu kesadaran diri (self awareness)(self awareness)tentang kelebihantentang kelebihan dan kelemahan diri, dan keterbatasan aspek-aspek inderawi dalam memahami sesuatu yang dan kelemahan diri, dan keterbatasan aspek-aspek inderawi dalam memahami sesuatu yang be
Dimensi spiritualitas dalam aktivitas konseling menjadi cukup signifikan, karena Dimensi spiritualitas dalam aktivitas konseling menjadi cukup signifikan, karena konseling merupakan aktivitas yang fokus pada upaya membantu
konseling merupakan aktivitas yang fokus pada upaya membantu (building relationship)(building relationship) individu/klien dengan segala potensi dan keunikannya untuk mencapai perkembangan yang individu/klien dengan segala potensi dan keunikannya untuk mencapai perkembangan yang optimal. Sementara itu dimensi spiritualitas berfungsi sebagai radar yang mengarahkan pada optimal. Sementara itu dimensi spiritualitas berfungsi sebagai radar yang mengarahkan pada suatu titik tentang realitas, bahwa terdapat aspek-aspek kompleks pada diri individu yang suatu titik tentang realitas, bahwa terdapat aspek-aspek kompleks pada diri individu yang tak terjangkau untuk ditelusuri dan dijamah, serta menyadarkan bahwa aspek hidayah hanya tak terjangkau untuk ditelusuri dan dijamah, serta menyadarkan bahwa aspek hidayah hanya datang dari Sang Penggenggam kehidupan itu sendiri.Dimensi pada akhirnya menjadi penting datang dari Sang Penggenggam kehidupan itu sendiri.Dimensi pada akhirnya menjadi penting pa
pada aktda aktiviivitas kotas konsenselinling, yang, yang berg berupupa mota motivivasasi uni untutuk semk semakakin koin konsnsisisteten den dengngan pran profofesesi yani yangg ditekuni dan menimbulkan kobaran api semangat untuk membantu individu/klien dengan penuh ditekuni dan menimbulkan kobaran api semangat untuk membantu individu/klien dengan penuh keikhlasan, serta menciptakan nilai-nilai luhur keyakinan pada aktivitas bantuan yang keikhlasan, serta menciptakan nilai-nilai luhur keyakinan pada aktivitas bantuan yang dilakukan dalam bentuk empati, perhatian, dan kasih sayang.
dilakukan dalam bentuk empati, perhatian, dan kasih sayang.
D.
D. Ruang lingkup muamalah
Ruang lingkup muamalah
Secara garis besar ruang lingkup fiqih muamalah adalah seluruh kegiatan m
Secara garis besar ruang lingkup fiqih muamalah adalah seluruh kegiatan m uamalahuamalah manusia berdasarkan hukum-hukum islam yang berupa peraturanperaturan
manusia berdasarkan hukum-hukum islam yang berupa peraturanperaturan yang berisiyang berisi perintah atau larangan seperti wajib, sunnah, haram, makruh dan
perintah atau larangan seperti wajib, sunnah, haram, makruh dan mubah. hukum-hukummubah. hukum-hukum fiqih terdiri dari hukum-hukum yang menyangkut urusan ibadah dalam
fiqih terdiri dari hukum-hukum yang menyangkut urusan ibadah dalam kaitannyakaitannya dengan hubungan vertikal antara manusia dengan Allah
dengan hubungan vertikal antara manusia dengan Allah dan hubungan manusia dengandan hubungan manusia dengan manusia lainnya. Secara terperinci ruang lingkup dan pembagian fiqih muamalah ini manusia lainnya. Secara terperinci ruang lingkup dan pembagian fiqih muamalah ini meliputi dua hal;
meliputi dua hal;
1.
Al-1.
Al-
mu’amalah Almu’amalah Al-madiyah,
-madiyah,
yaitu muamalah yang mengkaji objek muamalah (bendanya). Dengan kata lain, yaitu muamalah yang mengkaji objek muamalah (bendanya). Dengan kata lain, muamalah
al-muamalah al-madiyah adalah aturan yang ditetapkan syara’ terkait dengan objekmadiyah adalah aturan yang ditetapkan syara’ terkait dengan objek
benda.Dimaksudkan deng
benda.Dimaksudkan dengan aturan ini, bahwa dalam memenuhi kebutuhan aturan ini, bahwa dalam memenuhi kebutuhan yangan yang sifatnya kebendaan, seperti jual-beli
sifatnya kebendaan, seperti jual-beli(al-(al-bai’)bai’), tidak saja , tidak saja ditujukan untuk mendapatkanditujukan untuk mendapatkan keuntungan (profit) semata, akan tetapi juga bagaimana dalam aturan mainnya harus keuntungan (profit) semata, akan tetapi juga bagaimana dalam aturan mainnya harus memenuhi aturan
jual-memenuhi aturan jual- beli yang ditetapkan syara’. beli yang ditetapkan syara’.
Yang termasuk kedalam kategori muamalah ini adalah : Yang termasuk kedalam kategori muamalah ini adalah :
1)
1) Al Ba'i (Jual Beli)Al Ba'i (Jual Beli) 2)
2) Syirkah (perkongsian)Syirkah (perkongsian) 3)
3) Al Mudharabah (Kerjasama)Al Mudharabah (Kerjasama) 4)
4) Rahn (gadai)Rahn (gadai) 5)
6)
6) Utang PiutangUtang Piutang 7)
7) Sewa menyewaSewa menyewa 8)
8) Hiwalah (Pemindahan Utang)Hiwalah (Pemindahan Utang) 9)
9) Sewa Menyewa (Ijarah)Sewa Menyewa (Ijarah) 10)
10) UpahUpah 11)
11) Syuf'ah (gugatan)Syuf'ah (gugatan) 12)
12) Qiradh (memberi modal)Qiradh (memberi modal) 13)
13) Ji'alah (sayembara)Ji'alah (sayembara) 14)
14) Ariyah (pinjam meminjam)Ariyah (pinjam meminjam) 15)
15) Wadi'ah (titipan)Wadi'ah (titipan) 16)
16) MusaraqahMusaraqah 17)
17) Muzara'ah dan mukhabarahMuzara'ah dan mukhabarah 18)
18) Pinjam meminjamPinjam meminjam 19)
19) RibaRiba 20)
20) Dan beberapa permasalahan kontemporer (asuransi, bank dll)Dan beberapa permasalahan kontemporer (asuransi, bank dll) 21)
21) IhyaulmawatIhyaulmawat 22)
22) WakalahWakalah
2.
2.
Al-muamalah
Al-muamalah Al-Adabiyah,
Al-Adabiyah,
yaitu muamalah yang mengkaji bagaimana cara tukar menukar benda. Dengan kata yaitu muamalah yang mengkaji bagaimana cara tukar menukar benda. Dengan kata lain, al-muamalah al-adabiyah
adalahaturan-lain, al-muamalah al-adabiyah adalahaturan-aturan syara’ yang berkaitan denganaturan syara’ yang berkaitan dengan
aktivitas manusia dalam hidup bermasyarakat, ditinjau dari segi subjeknya, yaitu aktivitas manusia dalam hidup bermasyarakat, ditinjau dari segi subjeknya, yaitu mukallaf/manusia. Hal ini mengacu kepada bagaimana seseorang dalam melakukan mukallaf/manusia. Hal ini mengacu kepada bagaimana seseorang dalam melakukan
akad atau ijab qabul. Apakah dengan rela sama rela (‘an taradlin minkum) atau akad atau ijab qabul. Apakah dengan rela sama rela (‘an taradlin minkum) atau
terpaksa, ada unsur dusta dan sebagainya. Pembagian atau pembedaan tersebut ada pada terpaksa, ada unsur dusta dan sebagainya. Pembagian atau pembedaan tersebut ada pada dataran teoritis saja, karena dalam prakteknya antara keduanya tidak dapat dipisahkan. dataran teoritis saja, karena dalam prakteknya antara keduanya tidak dapat dipisahkan.
E.
E. Prinsip-prinsip bermuamalah
Prinsip-prinsip bermuamalah
Setelah mengenal secara umum apa sajaSetelah mengenal secara umum apa saja yang dibahas dalam fiqh muamalat, adayang dibahas dalam fiqh muamalat, ada prinsip dasar yang harus dipahami dalam berinteraksi. Ada 5 h
prinsip dasar yang harus dipahami dalam berinteraksi. Ada 5 hal yang perlu diingatal yang perlu diingat sebagai landasan tiap kali seorang muslim akan berinteraksi. Kelima hal ini menjadi sebagai landasan tiap kali seorang muslim akan berinteraksi. Kelima hal ini menjadi batasan secara umum bahwa transaksi yang dilakukan sah atau tidak, y
batasan secara umum bahwa transaksi yang dilakukan sah atau tidak, yaitu Maisir,aitu Maisir, Gharar, Haram, Riba, Bathil dan ikhtikar.
Menurut bahasa maisir berarti gampang/mudah. Menurut istilah maisir
Menurut bahasa maisir berarti gampang/mudah. Menurut istilah maisir berartiberarti memperoleh keuntungan tanpa harus bekerja keras. Maisir sering dikenal dengan memperoleh keuntungan tanpa harus bekerja keras. Maisir sering dikenal dengan perjudian karena dalam praktik perjudian seseorang dapat mempero
perjudian karena dalam praktik perjudian seseorang dapat memperoleh keuntunganleh keuntungan dengan cara mudah. Dalam perjudian, seseorang dalam kondisi bisa untung atau bisa dengan cara mudah. Dalam perjudian, seseorang dalam kondisi bisa untung atau bisa rugi. Padahal islam mengajarkan tentang usaha dan kerja keras.
rugi. Padahal islam mengajarkan tentang usaha dan kerja keras.
Judi pada umumnya (maisir) dan penjualan undian khususnya (azlam) dan segala Judi pada umumnya (maisir) dan penjualan undian khususnya (azlam) dan segala bentuk taruhan, und
bentuk taruhan, undian atau lotre yang berdasarkan pada bentuk-bentuk perjudianian atau lotre yang berdasarkan pada bentuk-bentuk perjudian adalah haram di dalam Islam. Rasulullah s.a.w melarang se
adalah haram di dalam Islam. Rasulullah s.a.w melarang se gala bentuk bisnis yanggala bentuk bisnis yang mendatangkan uang yang diperoleh dari untung-untungan, spekulasi dan ramalan ata mendatangkan uang yang diperoleh dari untung-untungan, spekulasi dan ramalan ata uu terkaan (misalnya judi) dan bukan diperoleh dari bekerja.
terkaan (misalnya judi) dan bukan diperoleh dari bekerja.
Diriwayat oleh Abdullah bin Omar bahwa Rasulullah s.a.w. melarang berjualbeli yang Diriwayat oleh Abdullah bin Omar bahwa Rasulullah s.a.w. melarang berjualbeli yang disebut habal-al-habla semacam jual beli
disebut habal-al-habla semacam jual beli yang dipraktekkan pada zaman Jahiliyah.yang dipraktekkan pada zaman Jahiliyah. Dalam jual beli ini seseorang harus membayar sehar
Dalam jual beli ini seseorang harus membayar seharga seekor unta betina yang untaga seekor unta betina yang unta tersebut belum lahir tetapi akan segera lahir sesuai jenis
tersebut belum lahir tetapi akan segera lahir sesuai jeniskelamin yang diharapkan “.kelamin yang diharapkan “. Larangan terhadap maisir / judi sendiri sudah jelas ada dalam AlQur’an (2:219 Larangan terhadap maisir / judi sendiri sudah jelas ada dalam AlQur’an (2:219
dan 5:90). dan 5:90).
Yang artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada Yang artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, te
keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, te tapi dosatapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". dan mereka bertanya kepadamu apa yang keduanya lebih besar dari manfaatnya". dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah mereka nafkahkan. Katakanlah: " yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir.
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir. Artinya:
Artinya: Hai orang-orang yHai orang-orang yang beriman, Sesungguhang beriman, Sesungguhnya (meminum) khnya (meminum) khamar, berjudi,amar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah , adala
(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah , adala h termasuk perbuatanh termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
1 Maisir 1 Maisir
2. Gharar
2. Gharar
Maksud al-Gharar ialah "Ketidakpastian". Menurut Ibn Rush maksud al-Gharar i Maksud al-Gharar ialah "Ketidakpastian". Menurut Ibn Rush maksud al-Gharar i alah:alah: "Kurangnya maklumat tentang keadaan barang (objek), wujud keraguan pada
"Kurangnya maklumat tentang keadaan barang (objek), wujud keraguan pada
kewujudkan barang, kuantiti dan maklumat yang lengkap berhubung dengan harga. Ia kewujudkan barang, kuantiti dan maklumat yang lengkap berhubung dengan harga. Ia turut berkait dengan masa untuk diser
turut berkait dengan masa untuk diserahkan barang terutamanya ketika wang sudahahkan barang terutamanya ketika wang sudah dibayar tetapi masa untuk diserahkan barang tidak diketahui". Ibn Taimiyah
dibayar tetapi masa untuk diserahkan barang tidak diketahui". Ibn Taimiyah
menyatakan al-Gharar ialah: "Apabila satu pihak mengambil haknya dan satu pihak lagi menyatakan al-Gharar ialah: "Apabila satu pihak mengambil haknya dan satu pihak lagi tidak menerima apa yang sepatutnya dia dapat". Al-Gharar ditakrifkan dalam
tidak menerima apa yang sepatutnya dia dapat". Al-Gharar ditakrifkan dalam KitabKitab Qalyubi wa Umairah menyatakan Mazhab Imam Al-Shafie mendefinasikan gharar Qalyubi wa Umairah menyatakan Mazhab Imam Al-Shafie mendefinasikan gharar sebagai: "Satu (aqad) yang akibatnya tersembunyi daripada kita atau perkara di antara sebagai: "Satu (aqad) yang akibatnya tersembunyi daripada kita atau perkara di antara dua kemungkinan di mana yang paling kerap berlaku ialah yang paling ditakuti". dua kemungkinan di mana yang paling kerap berlaku ialah yang paling ditakuti". Prof Madya Dr. Saiful Azhar Rosly menyatakan:
Prof Madya Dr. Saiful Azhar Rosly menyatakan:
"Gharar yang dimaksudkan dalam perbahasan sah atau tidak sesuatu kontrak itu "Gharar yang dimaksudkan dalam perbahasan sah atau tidak sesuatu kontrak itu
merujuk kepada risiko dan ketidakpastian yang berpunca daripada perbuatan manipulasi merujuk kepada risiko dan ketidakpastian yang berpunca daripada perbuatan manipulasi manusia mengakibatkan kemudaratan ke atas pihak yang dizalimi. Umpamanya dalam manusia mengakibatkan kemudaratan ke atas pihak yang dizalimi. Umpamanya dalam jual beli kereta terpakai, pembeli tidak diberitahu tentang keadaan sebenar kenderan jual beli kereta terpakai, pembeli tidak diberitahu tentang keadaan sebenar kenderan
tersebut. Setelah selesai
tersebut. Setelah selesai perjanjian jual beli, gharar dalam objek jual beli iperjanjian jual beli, gharar dalam objek jual beli itu bolehtu boleh dijadikan alasan membatalkan kontrak. Ini kerana gharar itu terhasil
dijadikan alasan membatalkan kontrak. Ini kerana gharar itu terhasil daripada perbuatandaripada perbuatan zalim yang disengajakan".
zalim yang disengajakan".
Menurut bahasa gharar berarti pertaruhan. Terdapat juga mereka
Menurut bahasa gharar berarti pertaruhan. Terdapat juga mereka yang menyatakanyang menyatakan bahawa gharar bermaksud syak atau keraguan.
bahawa gharar bermaksud syak atau keraguan. Setiap transaksi yang masih belum jelasSetiap transaksi yang masih belum jelas barangnya atau tidak berada dalam kuasanya alias di luar jangkauan
barangnya atau tidak berada dalam kuasanya alias di luar jangkauan termasuk jual belitermasuk jual beli
gharar. Dalam syari’at Islam, jual beli gharar ini terlarang. Dengan dasar sabda gharar. Dalam syari’at Islam, jual beli gharar ini terlarang. Dengan dasar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Abu Hurairah yang berbunhadits Abu Hurairah yang berbunyi.yi.
“Ertinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang jual beli al
“Ertinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang jual beli al-hashah dan jual-hashah dan jual
beli gharar.” beli gharar.”
Diantara hikmah larangan julan beli ini adalah, karena nampak adanya pertaruhan dan Diantara hikmah larangan julan beli ini adalah, karena nampak adanya pertaruhan dan menimbulkan sikap permusuhan pada orang yang dirugikan. Yakni bisa
menimbulkan sikap permusuhan pada orang yang dirugikan. Yakni bisa menimbulkanmenimbulkan kerugian yang besar kepada pihak lain.
kerugian yang besar kepada pihak lain. Larangan ini juga mengandung maksud untukLarangan ini juga mengandung maksud untuk
a. Pengertian
a. Pengertian
b. Hikmah Larangan Jual Beli Gharar
b. Hikmah Larangan Jual Beli Gharar
menjaga harta agar tidak hilang dan menghilangkan sikap permusuhan yang terjadi pada menjaga harta agar tidak hilang dan menghilangkan sikap permusuhan yang terjadi pada orang akibat jenis jual beli ini.
orang akibat jenis jual beli ini.
Dalam masalah jual beli, mengenal kaidah gharar sangatlah penting, karena banyak Dalam masalah jual beli, mengenal kaidah gharar sangatlah penting, karena banyak permasalahan jual-beli yang bersumber dari ketidak jelasan dan adanya unsur taruhan permasalahan jual-beli yang bersumber dari ketidak jelasan dan adanya unsur taruhan didi
dalamnya. Imam Nawawi mengatakan: “Larangan jual beli
dalamnya. Imam Nawawi mengatakan: “Larangan jual beli gharar merupakan asasgharar merupakan asas penting dari kitab jual-beli. Oleh karena itu Imam Muslim menempatkanny
penting dari kitab jual-beli. Oleh karena itu Imam Muslim menempatkannya di depan.a di depan. Permasalahan yang masuk dalam jual-beli jenis ini s
Permasalahan yang masuk dalam jual-beli jenis ini sangat banyak, tidak terhitung.angat banyak, tidak terhitung.
•• Jual- Jual- beli barang yang belum ada beli barang yang belum ada (ma’dum), seper (ma’dum), seper ti jual beli habal al habalah (janinti jual beli habal al habalah (janin dari hewan ternak).
dari hewan ternak).
•• Jual-beli barang Jual-beli barang yang yang tidak mamptidak mampu u diserah terimakan. diserah terimakan. Seperti juSeperti jual beli al beli budak budak yangyang kabur, atau jual beli kereta yang dicuri.Ketidak jelasan ini juga terjadi pada harga, kabur, atau jual beli kereta yang dicuri.Ketidak jelasan ini juga terjadi pada harga, barang dan pada akad jual belinya.
barang dan pada akad jual belinya.
•• Jual beli Jual beli barang barang yang yang tidak jelas tidak jelas (majhul), (majhul), baik ybaik yang ang muthlak, muthlak, seperti pernyataanseperti pernyataan
seseorang: “Saya menjual barang dengan harga seribu ringgit,” tetapi barangnya tidak seseorang: “Saya menjual barang dengan harga seribu ringgit,” tetapi barangnya tidak diketahui secara jelas, atau seperti ucapan seseorang: “Aku jual keretaku i
diketahui secara jelas, atau seperti ucapan seseorang: “Aku jual keretaku ini kepadamuni kepadamu
dengan harga sepuluh juta,” namun jenis dan sifat
dengan harga sepuluh juta,” namun jenis dan sifat-sifatnya tidak jelas. Atau bisa juga-sifatnya tidak jelas. Atau bisa juga
karena ukurannya tidak jelas, seperti ucapan seseorang: “Aku jual tanah kepadamu karena ukurannya tidak jelas, seperti ucapan seseorang: “Aku jual tanah kepadamu seharga lima puluh ribu”, namun ukuran tanahnya
seharga lima puluh ribu”, namun ukuran tanahnya tidak diketahui.tidak diketahui.
•• Yang Yang disepakati larangdisepakati larangannya annya dalam dalam jual-beli, seperti jual-beli, seperti jual-beli yjual-beli yang ang belum belum adaada
wujudnya (ma’dum). wujudnya (ma’dum).
•• jual-beli rujual-beli rumah mah dengan dengan pondasinya, pondasinya, padahal padahal jenis djenis dan an ukuran ukuran serta hakikatserta hakikat
sebenarnya tidak diketahui. Hal ini dibolehkan karena kebutuhan dan karena merupakan sebenarnya tidak diketahui. Hal ini dibolehkan karena kebutuhan dan karena merupakan satu kesatuan, tidak mungkin lepas darinya.
satu kesatuan, tidak mungkin lepas darinya.
•• Gharar yGharar yang ang masih dmasih diperselisihkan, apakah iperselisihkan, apakah diikutkan diikutkan pada pada bagian ybagian yang pang pertama atauertama atau kedua? Misalnya ada keinginan menjual sesuatu yang terpendam di tanah, seperti
kedua? Misalnya ada keinginan menjual sesuatu yang terpendam di tanah, seperti
c. Pentingnya Mengenal Kaidah Gharar
c. Pentingnya Mengenal Kaidah Gharar
d. Jenis Gharar
d. Jenis Gharar
e. Gharar yang Diperbolehkan
e. Gharar yang Diperbolehkan
kacang tanah, bawang dan lain-lainnya. kacang tanah, bawang dan lain-lainnya.
3. Haram
3. Haram
Haram adalah sebuah status hukum terhadap suatu aktivitas atau keadaan suatu benda Haram adalah sebuah status hukum terhadap suatu aktivitas atau keadaan suatu benda (misalnya makanan). Aktivitas yang berstatus hukum haram atau makanan yang
(misalnya makanan). Aktivitas yang berstatus hukum haram atau makanan yang dianggap haram adalah dilarang secara keras. Orang yang melakukan tindakan haram dianggap haram adalah dilarang secara keras. Orang yang melakukan tindakan haram atau makan binatang
atau makan binatang haram ini akan mendaharam ini akan mendapatkan konsekuensi berupa patkan konsekuensi berupa dosa. dosa. KetikaKetika objek yang diperjualbelikan ini adalah haram, maka transaksi nya menjadi tidak sah. objek yang diperjualbelikan ini adalah haram, maka transaksi nya menjadi tidak sah. Misalnya jual beli khamr, dan lain-lain.
Misalnya jual beli khamr, dan lain-lain.
4. Riba
4. Riba
Riba secara bahasa bermakna: zi
Riba secara bahasa bermakna: ziyadah (tambahan). Dalam pengertian lain, secarayadah (tambahan). Dalam pengertian lain, secara linguistik riba juga berarti tumbuh dan membesar . Sedangkan menurut istilah teknis, linguistik riba juga berarti tumbuh dan membesar . Sedangkan menurut istilah teknis, riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil.
riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil. SecaraSecara juristikal, riba mengandung dua peng
juristikal, riba mengandung dua pengertianertian 1.
1. Tambahan Tambahan uang yuang yang ang diberikan diberikan ataupun ataupun diambil dimana diambil dimana pertukaran pertukaran uang uang tersebuttersebut dengan uang yang sama, misal dollar for dollar excange.
dengan uang yang sama, misal dollar for dollar excange. 2.
2. Tambahan Tambahan nilai uang nilai uang pada pada satu sisi satu sisi yang yang sedang sedang malkukan malkukan kontrak kontrak tatklatatkla komoditas yang diperdagangkan secara barter itu pada jenis yang sama.
komoditas yang diperdagangkan secara barter itu pada jenis yang sama.
Ada beberapa pendapat dalam menjelaskan riba, namun secara umum terdapat benang Ada beberapa pendapat dalam menjelaskan riba, namun secara umum terdapat benang merah yang menegaskan bahwa riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam
merah yang menegaskan bahwa riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual-beli maupun pinjam-meminjam secara bathil atau bertentangan dengan transaksi jual-beli maupun pinjam-meminjam secara bathil atau bertentangan dengan prinsip muamalat dalam Islam.
prinsip muamalat dalam Islam.
Riba bukan hanya merupakan persoalan masyarakat Islam, tetapi berbagai kalangan di Riba bukan hanya merupakan persoalan masyarakat Islam, tetapi berbagai kalangan di luar Islam pun memandang serius persoalan ini. Karenanya, kajian terhadap masalah luar Islam pun memandang serius persoalan ini. Karenanya, kajian terhadap masalah riba dapat dirunut mundur hingga lebih dari 2.000 tahun silam. Masalah riba telah riba dapat dirunut mundur hingga lebih dari 2.000 tahun silam. Masalah riba telah menjadi bahan perbahasan kalangan Yahudi, Yunani, demikian
menjadi bahan perbahasan kalangan Yahudi, Yunani, demikian juga Romawi. Kalanganjuga Romawi. Kalangan Kristian dari masa ke masa juga mempunyai pandangan tersendiri mengenai riba
Kristian dari masa ke masa juga mempunyai pandangan tersendiri mengenai riba .Di kalangan yahudi, sudah jelas adan
.Di kalangan yahudi, sudah jelas adanya konsep riba, Orang-orang Yahudi dilarangya konsep riba, Orang-orang Yahudi dilarang mempraktikkan pengambilan bunga. Pelarangan ini banyak terdapat dalam
mempraktikkan pengambilan bunga. Pelarangan ini banyak terdapat dalam kitab sucikitab suci
a. Pengertian
a. Pengertian
mereka, baik dalam Old
mereka, baik dalam Old Testament (Perjanjian Lama) Testament (Perjanjian Lama) maupun undang-undang Talmud.maupun undang-undang Talmud. Dalam Agama Kristen terdapat pula konsepsi riba seperti yang tertera dalam Kitab Dalam Agama Kristen terdapat pula konsepsi riba seperti yang tertera dalam Kitab Perjanjian Baru walaupun tidak menyebutkan permasalahan ini secara jelas. Namun, Perjanjian Baru walaupun tidak menyebutkan permasalahan ini secara jelas. Namun, sebagian kalangan Kristiani menganggap bahwa ayat yang terdapat dalam Lukas 6:34-5 sebagian kalangan Kristiani menganggap bahwa ayat yang terdapat dalam Lukas 6:34-5 sebagai ayat yang mengecam praktek pengambilan bunga. Ayat tersebut menyatakan : sebagai ayat yang mengecam praktek pengambilan bunga. Ayat tersebut menyatakan : "Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan "Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu daripadanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun
menerima sesuatu daripadanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun
meminjamkan kepada orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. meminjamkan kepada orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. Tetapi, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik
Tetapi, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengankepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Tuhan Yang Mahatinggi, sebab Ia baik
anak Tuhan Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahuterhadap orang-orang yang tidak tahu berterimakasih dan terhadap orang-orang jahat."
berterimakasih dan terhadap orang-orang jahat."
Tahapan turunnya ayat mengenai riba dijelaskan sebagai berikut : Tahapan turunnya ayat mengenai riba dijelaskan sebagai berikut :
Pertama, menolak anggapan bahwa riba tidak menambah harta justru mengurangi Pertama, menolak anggapan bahwa riba tidak menambah harta justru mengurangi harta.
harta.
11
. Dampak Ekonomi
. Dampak Ekonomi
Di antara dampak ekonomi ribaDi antara dampak ekonomi riba adalah dampak inflatoir yang diakibatkan oleadalah dampak inflatoir yang diakibatkan oleh bungah bunga sebagai biaya uang. Hal tersebut disebabkan karena salah satu el
sebagai biaya uang. Hal tersebut disebabkan karena salah satu el emen dari penentuanemen dari penentuan harga adalah suku bunga. Semakin tinggi suku bunga, semakin ti
harga adalah suku bunga. Semakin tinggi suku bunga, semakin ti nggi juga harga yangnggi juga harga yang akan ditetapkan pada suatu barang.
akan ditetapkan pada suatu barang.
Dampak lainnya adalah bahwa hutang, dengan rendahnya tingkat penerima
Dampak lainnya adalah bahwa hutang, dengan rendahnya tingkat penerima an peminjaman peminjam dan tingginya biaya bunga, akan menjadikan peminjam tidak pernah keluar dari
dan tingginya biaya bunga, akan menjadikan peminjam tidak pernah keluar dari ketergantungan, terlebih lagi bila bunga ata
ketergantungan, terlebih lagi bila bunga atas hutang tersebut dibungakan. Contoh palings hutang tersebut dibungakan. Contoh paling nyata adalah hutang negara-negara berkembang kepada negara-negara maju. Meskipun nyata adalah hutang negara-negara berkembang kepada negara-negara maju. Meskipun disebut pinjaman lunak, artinya dengan suku bunga rendah, pada
disebut pinjaman lunak, artinya dengan suku bunga rendah, pada akhirnya negara-akhirnya negara-negara peng-hutang harus berhutang lagi untuk membayar bunga dan pokoknya. negara peng-hutang harus berhutang lagi untuk membayar bunga dan pokoknya.
Sehingga, terjadilah hutang yang terus-menerus. Ini yang menjelaskan proses terjadinya Sehingga, terjadilah hutang yang terus-menerus. Ini yang menjelaskan proses terjadinya
b. Larangan Riba Dalam Al
b. Larangan Riba Dalam Al
ur’ nur’ nc. Dampak Negatif Bagi Pribadi dan Masyarakat
c. Dampak Negatif Bagi Pribadi dan Masyarakat
2.
2. Sosial
Sosial Kemasyarakatan
Kemasyarakatan
Riba merupakan pendapatan yang didapat secara tidak adil. Para pengambil riba Riba merupakan pendapatan yang didapat secara tidak adil. Para pengambil riba menggunakan uangnya untuk memerintah-kan orang lain agar berusaha dan menggunakan uangnya untuk memerintah-kan orang lain agar berusaha dan mengembalikan misalnya, dua puluh lima persen
mengembalikan misalnya, dua puluh lima persen lebih tinggi dari jumlah lebih tinggi dari jumlah yangyang dipinjam-kannya. Persoalannya, siapa yang bisa menja
dipinjam-kannya. Persoalannya, siapa yang bisa menjamin bahwa usaha yangmin bahwa usaha yang dijalankan oleh orang itu nantinya mendapatkan keuntungan lebih dari
dijalankan oleh orang itu nantinya mendapatkan keuntungan lebih dari dua puluh limadua puluh lima percent? Semua orang, apalagi yang beragama,
percent? Semua orang, apalagi yang beragama, tahu bahwa siapapun tidak bisatahu bahwa siapapun tidak bisa memastikan apa yang
memastikan apa yang terjadi besok atau lusa. terjadi besok atau lusa. Dan siapa pun tahu Dan siapa pun tahu bahwa berusahabahwa berusaha memiliki dua kemungkinan, berhasil atau gagal. Dengan me
memiliki dua kemungkinan, berhasil atau gagal. Dengan me netapkan riba, berarti orangnetapkan riba, berarti orang sudah memastikan bahwa usaha yang dikelola pasti untung.
sudah memastikan bahwa usaha yang dikelola pasti untung.
5. Bathil
5. Bathil
Dalam melakukan transaksi, prinsip yang harus dijunjung adalah tidak ada kedzhaliman Dalam melakukan transaksi, prinsip yang harus dijunjung adalah tidak ada kedzhaliman yang dirasa pihak-pihak yang terlibat. Semuanya harus sama-sama rela dan adil sesuai yang dirasa pihak-pihak yang terlibat. Semuanya harus sama-sama rela dan adil sesuai takarannya. Maka, dari sisi ini transaksi
takarannya. Maka, dari sisi ini transaksi yang terjadi akan merekatkan ukhuwah pihak-yang terjadi akan merekatkan ukhuwah pihak- pihak yang terlibat dan diharap agar bisa tercipta hubun
pihak yang terlibat dan diharap agar bisa tercipta hubungan yang selalu baik.gan yang selalu baik. Kecurangan, ketidakjujuran, menutupi cacat barang, mengurangi timbangan tidak Kecurangan, ketidakjujuran, menutupi cacat barang, mengurangi timbangan tidak dibenarkan. Atau hal-hal kecil seperti menggunakan barang tanpa izin, meminjam dan dibenarkan. Atau hal-hal kecil seperti menggunakan barang tanpa izin, meminjam dan tidak bertanggungjawab atas kerusakan harus sangat diperhatikan dalam bermuamalat. tidak bertanggungjawab atas kerusakan harus sangat diperhatikan dalam bermuamalat.
6. Ikhtikar
6. Ikhtikar
Ikhtikar secara bahasa bermakna menyembunyikan. Sedangkan menurut istilah Ikhtikar secara bahasa bermakna menyembunyikan. Sedangkan menurut istilah merupakan salah satu bentuk perdagangan
merupakan salah satu bentuk perdagangan yang menimbun barang saat harga murahyang menimbun barang saat harga murah untuk kemudian dijual saat diperlukan dengan harga yang sangat tinggi.
untuk kemudian dijual saat diperlukan dengan harga yang sangat tinggi.
Contoh ketika adanya rencana kenaikan harga bahan bakar minyak, maka para Contoh ketika adanya rencana kenaikan harga bahan bakar minyak, maka para pengguna maupun
pengguna maupun supplier terkadang membeli dengan jumlah ysupplier terkadang membeli dengan jumlah yang sangat besar saatang sangat besar saat harga masih rendah dan menimbunnya. Mengatakan persediaan kosong kepada
harga masih rendah dan menimbunnya. Mengatakan persediaan kosong kepada parapara pembeli padahal gudangny
pembeli padahal gudangnya penuh dengan simpanan minya penuh dengan simpanan minyak. Hal itu dimaksudkanak. Hal itu dimaksudkan untuk memperolah keuntungan yang berlipat-lipat.
untuk memperolah keuntungan yang berlipat-lipat.
Perdagangan jenis ini sering dilakukan pedagang-pedagang madinah semasa rasulullah Perdagangan jenis ini sering dilakukan pedagang-pedagang madinah semasa rasulullah saw. dan baginda melarangnya. Ma’mar meriwayatkan bahwa rasulullah SAW
saw. dan baginda melarangnya. Ma’mar meriwayatkan bahwa rasulullah SAW bersabda: Barang siapa menyembuny
bersabda: Barang siapa menyembunyikan gandum dan atau barang sembako maka iaikan gandum dan atau barang sembako maka ia termasuk orang zalim.
Pada suatu waktu rasulullah
Pada suatu waktu rasulullah pernah menggambarkan keadaan jiwa seorang yangpernah menggambarkan keadaan jiwa seorang yang melakukan ikhtikar/penimbunan. Dia termasuk orang yang berkelakuan buruk yang melakukan ikhtikar/penimbunan. Dia termasuk orang yang berkelakuan buruk yang merasa sedih saat harga rendah dan senang dengan harga
merasa sedih saat harga rendah dan senang dengan harga yang tinggi-tinggi.yang tinggi-tinggi.
Khilafah kedua, umar bin khatab, mengumumkan bahwa menyembunyikan keadaan Khilafah kedua, umar bin khatab, mengumumkan bahwa menyembunyikan keadaan barang-barang itu tidak sah dan haram serta melarang dengan
barang-barang itu tidak sah dan haram serta melarang dengan keras para pedagang yangkeras para pedagang yang berbuat seperti itu pada masa kekhalifahannya.
berbuat seperti itu pada masa kekhalifahannya. Imam malik meriwayatkan, khalifah berpesan
Imam malik meriwayatkan, khalifah berpesan bahwa tidak boleh seorangpun yangbahwa tidak boleh seorangpun yang boleh menyembuny
boleh menyembunyikan barang seperti itu. Menurut riwayat ibn majah, umar pernahikan barang seperti itu. Menurut riwayat ibn majah, umar pernah berkata:
berkata:
Orang yang membawa hasil jualan
Orang yang membawa hasil jualan ke dalam kota, akan dilimpahkan kekake dalam kota, akan dilimpahkan kekayaan yangyaan yang banyak dan orang y
banyak dan orang yang menyembuyikannya akan dikang menyembuyikannya akan dikutuk. Jika ada seseorang yangutuk. Jika ada seseorang yang menyembunyikan hasil jualan sementara manusia memerlukannya maka pemerintah menyembunyikan hasil jualan sementara manusia memerlukannya maka pemerintah berhak menjual hasil jualannya dengan pak
berhak menjual hasil jualannya dengan paksa.sa.
Banyak orang memahami bahwa akhlak yang baik
Banyak orang memahami bahwa akhlak yang baik khusus dalam bermuamalah dengankhusus dalam bermuamalah dengan sesama makhluk, tidak dalam muamalah dengan Al-Khaliq. Tetapi ini adalah
sesama makhluk, tidak dalam muamalah dengan Al-Khaliq. Tetapi ini adalah pemahaman yang pendek,
pemahaman yang pendek, sesungguhnya akhlak yang sesungguhnya akhlak yang baik sebagaimana terjadi padabaik sebagaimana terjadi pada muamalah dengan sesama makhluk, juga terjadi pada muamalah dengan Al-Khaliq. muamalah dengan sesama makhluk, juga terjadi pada muamalah dengan Al-Khaliq. Sehingga masalah akhlak yang baik (mencakup) muamalah terhadap Al-Khaliq jalla wa Sehingga masalah akhlak yang baik (mencakup) muamalah terhadap Al-Khaliq jalla wa ‘ala dan muamalah terhadap makhluk juga. Permasalahan ini seharusnya diperhatikan ‘ala dan muamalah terhadap makhluk juga. Permasalahan ini seharusnya diperhatikan semua orang.
semua orang.
Pertama: Akhlak Yang Baik Dalam Bermuamalah Dengan Al-Khaliq: Pertama: Akhlak Yang Baik Dalam Bermuamalah Dengan Al-Khaliq: Akhlak yang baik dalam bermuamalah dengan Al-Khaliq
Akhlak yang baik dalam bermuamalah dengan Al-Khaliq mengumpulkan tiga perkaramengumpulkan tiga perkara (Insya Allah akan dibawakan rinciannya pada artikel berikutnya):
(Insya Allah akan dibawakan rinciannya pada artikel berikutnya): 1.
1. Menerima Menerima kabar-kabar kabar-kabar Allah Allah dengan dengan cara cara membenarkannya.membenarkannya. 2.
2. Menerima Menerima hukum-hukum hukum-hukum Allah Allah dengan dengan cara cara melaksanakan melaksanakan dan dan menerapkannya.menerapkannya. 3.
3. Menerima Menerima taqdir-taqdir taqdir-taqdir Allah Allah dengan dengan cara cara sabar sabar dan dan ridha.ridha.
F.
BAB III
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Pengertian muamalah dapat dilihat dari dua segi, pertama dari segi bahasa dan kedua Pengertian muamalah dapat dilihat dari dua segi, pertama dari segi bahasa dan kedua dari istilah. Menurut bahasa, muamalah berasal dari bahasa Arab yang artinya, saling dari istilah. Menurut bahasa, muamalah berasal dari bahasa Arab yang artinya, saling bertindak,
bertindak, saling saling berbuat, berbuat, dan dan saling saling mengamalkan. mengamalkan. Sedangkan Sedangkan menurut menurut istilah istilah pengertianpengertian muamalah dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu pengertian muamalah dalam arti luas dan muamalah dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu pengertian muamalah dalam arti luas dan penegertian muamalah dalam arti sempit.
penegertian muamalah dalam arti sempit.
Hukum asal muamalah adalah terikat dengan hukum syara, karena sesungguhnya Hukum asal muamalah adalah terikat dengan hukum syara, karena sesungguhnya muamalah merupakan suatu perbuatan yang dilakukan oleh seorang muslim. Dengan kata muamalah merupakan suatu perbuatan yang dilakukan oleh seorang muslim. Dengan kata lain, asal perbuatan-perbuatan hamba adalah memiliki hukum syara yang wajib dicari dari lain, asal perbuatan-perbuatan hamba adalah memiliki hukum syara yang wajib dicari dari dalil-dalil syara sebelum melakukannya, dan hukum suatu perbuatan apakah mubah, wajib, dalil-dalil syara sebelum melakukannya, dan hukum suatu perbuatan apakah mubah, wajib, mandub, haram, atau makruh bergantung pada pengetahuan terhadap
dalil-mandub, haram, atau makruh bergantung pada pengetahuan terhadap dalil-dalil sam’i dari Al--dalil sam’i dari Al Qur’an, Sunnah, Ijma Sahabat, Qiyas Syar’i.
Qur’an, Sunnah, Ijma Sahabat, Qiyas Syar’i.
Kaidah Muamalah dalam arti luas, tata aturan Ilahi yang mengatur hubungan sesama Kaidah Muamalah dalam arti luas, tata aturan Ilahi yang mengatur hubungan sesama manusia dan hubungan antara manusia dan benda.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Basyir, Ahmad Azhar. Asas-Asas Hukum Muamalat (Hukum Perdata Islam). UII Press Basyir, Ahmad Azhar. Asas-Asas Hukum Muamalat (Hukum Perdata Islam). UII Press Yogyakarta. Yogyakarta. 2009.
Yogyakarta. Yogyakarta. 2009.
KH. Basyir Ahmad Azhar, MA, Asas-asas hukum muamalat(hukum perdata islam), KH. Basyir Ahmad Azhar, MA, Asas-asas hukum muamalat(hukum perdata islam), yogyakarta: UII pres, 2000,2004.
yogyakarta: UII pres, 2000,2004.
Muhammad Azzam, Abdul Aziz. Fiqh Muamalat Sistem Transaksi dalam Fiqh Islam. Muhammad Azzam, Abdul Aziz. Fiqh Muamalat Sistem Transaksi dalam Fiqh Islam. AMZAH. 2010.
AMZAH. 2010.
Suhendi, Hendi. Fiqh Muamalah. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2002. Suhendi, Hendi. Fiqh Muamalah. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2002. http://erwin-zhonata.blogspot.com/2011/01/fiqh-muamalah.html http://erwin-zhonata.blogspot.com/2011/01/fiqh-muamalah.html http://insanenom.blogspot.com/2012/02/fiqih-muamalah.html http://insanenom.blogspot.com/2012/02/fiqih-muamalah.html http://muchlasyulianto.weebly.com/3/post/2012/05/muamalah.html http://muchlasyulianto.weebly.com/3/post/2012/05/muamalah.html http://sicumpas.wordpress.com/2011/11/05/dimensi-sosial-dari-ajaran-islam/ http://sicumpas.wordpress.com/2011/11/05/dimensi-sosial-dari-ajaran-islam/ http://tetianggiueo.blogspot.com/2012/01/agama-islam.html http://tetianggiueo.blogspot.com/2012/01/agama-islam.html