• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 12/02/16/Th.XVIII, 05 Februari 2016 1

PERDAGANGAN LUAR NEGERI

EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN

OKTOBER 2006

No. 12/02/16/Th.XVIII, 05 Februari 2016

I

NDEKS

T

ENDENSI

K

ONSUMEN

PROVINSI S

UMATERA SELATAN

T

RIWULAN

IV

-2015

No. / /Th. , Maret 2007

BPS PROV I N SI SU M AT ERA SELAT AN

A. Penjelasan Umum

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang.

Jumlah sampel STK pada triwulan IV-2015 sebanyak 14.021 rumah tangga di seluruh provinsi di Indonesia. Responden STK mulai triwulan I-2015 dipilih pada strata blok sensus kategori sedang dan tinggi berdasarkan “wealth index“ dan merupakan subsampel dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

khusus di daerah perkotaan. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. Pada saat yang sama juga dilakukan penyempurnaan kuesioner dan cara penghitungan indeksnya.

B. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan IV-2015

 Nilai ITK Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan IV-2015 sebesar 100,35, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dari triwulan sebelumnya namun dengan tingkat optimisme konsumen lebih rendah dibandingkan triwulan III-2015 (nilai ITK sebesar 107,31).

 Peningkatan kondisi ekonomi konsumen didorong oleh rendahnya pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi dan meningkatnya konsumsi komoditi makanan dan non makanan.

C. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan I-2016

 Kondisi ekonomi pada triwulan I-2016 diperkirakan sebesar 104,07, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan membaik. Tingkat optimisme konsumen diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan triwulan IV-2015.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 12/02/16/Th.XVIII, 05 Februari 2016 2

1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Sumatera Selatan Triwulan IV-2015

Nilai ITK di Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan IV-2015 sebesar 100,35, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dibandingkan triwulan III-2015 meskipun tingkat optimisme menurun bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (Tabel 1).

Tabel 1

Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III-2015 dan Triwulan IV-2015 Menurut Variabel Pembentuknya

Variabel Pembentuk ITK

TW III-2015 TW IV-2015

(1) (2) (3)

Pendapatan rumah tangga kini 95,72 97,97

Pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi 118,05 102,68

Tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan, dan bukan makanan (pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, komunikasi, kesehatan, rekreasi)

121,31 103,07

Indeks Tendensi Konsumen 107,31 100,35

Berdasarkan variabel pembentuknya, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV-2015 terutama dipengaruhi oleh rendahnya pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi (ITK sebesar 102,68) dan meningkatnya konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan dan bukan makanan (ITK sebesar 103,07). Sedangkan penurunan pendapatan (ITK sebesar 97,97) menekan ITK secara keseluruhan.

Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2016

Nilai ITK di Provinsi Sumatera Selatan untuk tiga bulan mendatang (triwulan I-2016) diperkirakan sebesar 104,07. Hal ini berarti kondisi ekonomi konsumen diprediksi akan membaik dengan tingkat optimisme yang lebih tinggi. Tingginya optimisme ditunjukkan oleh besaran indeks triwulan I-2016 lebih tinggi jika dibandingkan triwulan IV-2015 (ITK sebesar 100,35).

Perbaikan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan I-2016 terjadi karena adanya peningkatan pendapatan. Indeks pendapatan rumah tangga mendatang diperkirakan mencapai 109,04 sementara indeks rencana pembelian barang-barang tahan lama rekreasi dan pesta/hajatan diprediksi sebesar 95,35 (Tabel 2).

Tabel 2

Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I-2016 Menurut Variabel Pembentuknya

Variabel Pembentuk Perkiraan ITK TW I-2016

(1) (2)

Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang 109,04

Rencana pembelian barang-barang tahan lama (TV, VCD/DVD player, radio, Tape/Compo, komputer, HP, mebelair,

kompor/tabung gas, kulkas, mesin cuci, oven/microwave, AC, perhiasan berharga, kendaraan bermotor, tanah, rumah), rekreasi, dan pesta/hajatan

95,35

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 12/02/16/Th.XVIII, 05 Februari 2016 3 Grafik 1

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV-2013 s.d Triwulan IV-2015 dan Perkiraan Triwulan I-2016

2. Perbandingan ITK Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera

Pada triwulan IV-2015, kondisi ekonomi konsumen di semua provinsi di pulau Sumatera meningkat. Jika dibandingkan dengan kondisi nasional (nilai ITK sebesar 102,77), nilai ITK provinsi-provinsi di pulau sumatera masih lebih rendah (Grafik 2).

Grafik 2

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV-2015 Menurut Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera 110.21

107.69 107.74

112.65

102.78

99.97

101.97

107.31

100.35

104.07

95 100 105 110 115 Indeks

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 12/02/16/Th.XVIII, 05 Februari 2016 4

Grafik 3

Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2016 Menurut Provinsi-Provinsi di Pulau Sumatera

Gambar

Grafik 1Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV-2013 s.d Triwulan IV-2015 dan
Grafik 3

Referensi

Dokumen terkait

(1992) Functional analysis of the transcriptional activator encoded by the maize B gene: evidence for a direct functional interaction between two classes of regulatory proteins,

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, teknis, evaluasi harga serta evaluasi penilaian kualifikasi penawaran oleh Pokja ULP Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan Jasa Konstruksi Dinas

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, teknis, evaluasi harga serta evaluasi penilaian kualifikasi penawaran oleh Pokja ULP Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pengairan,

Pembahasan penelitian ini digunakan untuk data dan informasi hasil temuan yang diinterpretasikan dengan menggunakan studi kepustakaan pada Bab II.Hasil analisis yang telah

Madrasah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami

Seseorang yang sering berlatih atau berolahraga kemungkinan memiliki stamina yang baik dengan memiliki nilai VO 2 Max lebih tinggi, sehingga dapat melakukan

3 1. Jerami jagung 33. Jerami kedelai 34. Jerami kacang tanah 35. Jerami kacang hijau 36.. PENGGUNAAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGA1 PAKAN. Jenis Limbah/Pakan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Xu (2010) menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam proses belajar akan dapat mendukung self regulated learning