• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hukum Newton tentang Gravitasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hukum Newton tentang Gravitasi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DI UNDUH DARI PRIMALANGGA.BLOGSPOT.CO.ID [AUTHOR NAME]

Hukum Newton tentang Gravitasi

Gaya Gravitasi

Benda-benda di bumi cenderung tertarik ke pusat bumi. Hal ini merupakan akibat adanya gaya tarik bumi atau gaya gravitasi bumi. Menurut Newton, apabila ada dua benda berdekatan, akan timbul gaya gravitasi atau gaya tarik-menarik antarbenda. Gaya gravitasi ini sesuai dengan hukum Newton yang berbunyi sebagai berikut.

“Semua benda di alam akan menarik benda lain dengan gaya yang besarnya sebanding dengan hasil kali massa partikel tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.”

Secara matematis, hukum Newton tentang gravitasi dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

Gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya aksi reaksi. Benda 1 menarik benda 2 (F21)

dan benda 2 menarik benda 1 (F12), Berdasarkan hukum III Newton kedua gaya ini besarnya

sama, tetapi arahnya berlawanan.

a. Tetapan Gravitasi Umum (G)

Pada saat Newton mengemukakan teorinya tentang gravitasi, G merupakan suatu konstanta yang belum diketahui nilainya. Orang yang pertama kali melakukan eksperimen untuk

menentukan nilai G adalah Henry Cavendish. Pada tahun 1798, dengan menggunakan neraca torsi yang diperhalus dan sangat peka, Henry Cavendish berhasil menemukan nilai G sebesar 6,754 x 1011 Nm2/kg2. Saat ini ditetapkan nilai G sebesar 6,67 x 10-11 Nm2/kg2. Untuk

menghormati jasanya, neraca torsi tersebut diberi nama neraca Cavendish.

b. Resultan Gaya Gravitasi

Apabila sebuah benda mengalami dua buah gaya gravitasi atau lebih, gaya gravitasi yang dialami benda tersebut merupakan jumlah gaya-gaya gravitasi yang dihitung berdasarkan penjumlahan vektor.

F12 (dibaca: F satu dua, bukan F dua belas) adalah gaya gravitasi yang dialami m1 akibat gaya

tarik m2. F13adalah gaya gravitasi yang dialami m1 akibat gaya tarik m3.Penjumlahan kedua

(2)

DI UNDUH DARI PRIMALANGGA.BLOGSPOT.CO.ID [AUTHOR NAME]

Θ adalah sudut yang dibentuk oleh dua buah vector.

Medan Gravitasi

Gaya gravitasi termasuk gaya nonkontak, yaitu gaya yang bekerja tanpa bersentuhan langsung dengan benda. Gaya gravitasi dapat bekerja pada suatu benda apabila benda tersebut berada dalam suatu medan gravitasi. Medan gravitasi adalah ruangan di sekitar benda bermassa yang masih memiliki nilai percepatan gravitasi. Akibatnya, benda lain yang berada di dalam ruangan ini masih mengalami gaya gravitasi. Medan gravitasi digambarkan sebagai berikut.

a. Kuat Medan Gravitasi atau Percepatan Gravitasi pada Suatu Planet

Kuat medan gravitasi merupakan besarnya gaya gravitasi yang bekerja tiap satuan massa. Dengan demikian, kuat medan gravitasi dirumuskan sebagai berikut.

1. Kuat medan gravitasi pada permukaan

Apabila terdapat suatu planet dengan massa M dan jari-jari R, kuat medan gravitasi pada permukaan planet sebagai berikut.

2. Kuat medan gravitasi pada ketinggiari h di atas planet

Apabila suatu benda berada pada ketinggian h di atas permukaan planet , jarak benda terhadap pusat bumi sebesar (R + h). Dengan demikian, kuat medan gravitasi atau percepatan gravitasi pada ketinggian h di atas permukaan planet sebagai berikut.

(3)

DI UNDUH DARI PRIMALANGGA.BLOGSPOT.CO.ID [AUTHOR NAME]

b. Perbandingan Percepatan Gravitasi Dua Buah Planet

Apabila terdapat planet mA dan mB serta memiliki jari-jari RA dan RB, perbandingan antara

percepatan gravitasi planet A dan B sebagai berikut.

c. Resultan Percepatan Gravitasi yang Dialami Suatu Benda

Seperti halnya gaya gravitasi yang dialami suatu benda, percepatan gravitasi juga merupakan besaran vektor. Penjumlahan percepatan gravitasi yang dialami suatu benda adalah

penjumlahan secara vektor dari tiap-tiap percepatan gravitasi tersebut.

Energi Potensial Gravitasi dan Potensiai Gravitasi

a. Energi Potensial Gravitasi

Energi potensial benda bermassa m yang terletak pada jarak r dari pusat planet dinyatakan sebagai berikut.

b. Potensial Gravitasi

Potensial gravitasi merupakan besar energi potensial gravitasi per satuan massa. Secara matematis, potensial gravitasi dirumuskan sebagai berikut.

Potensial gravitasi merupakan besaran skalar. Oleh karena itu, potensial gravitasi yang

(4)

DI UNDUH DARI PRIMALANGGA.BLOGSPOT.CO.ID [AUTHOR NAME]

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Hukum Newton tentang Gravitasi : Gaya Gravitasi, Medan Gravitasi, dan Energi Potensial Gravitasi. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

permukaan dengan densitas yang lebih tinggi akan menyebabkan nilai gravitasi. yang terukur lebih besar pula dan begitu pula sebaliknya untuk densitas

Tentukan energi potansial grafitasi yang dialami oleh massa sebesar 2 kg yang terletak pada jarak 5 meter dari suatu benda yang bermassa 30 kg.. ( jawab : 8 x 10 -10

L Menentukan gaya gravitasi pada sistem yang terdiri dari beberapa partikel; menentukan berat benda dipermukaan planet; menentukan percepatan gravitasi di permukaan bumi;

• Menentukan perbandingan antara kuat medan gravitasi dengan jarak benda dari pusat bumi..

Hal-hal yang dapat mempengaruhi nilai percepatan gravitasi adalah perbedaan derajat garis lintang, perbedaan ketinggian (topografi), kedudukan bumi dalam tata surya,

Siswa dapat menghitung berat benda di planet lain 1,4 Siswa dapat menghitung perbandingan kuat medan. gravitasi di

Sementara nilai gravitasi yang terukur pada alat gravimeter tidak hanya berasal dari nilai gravitasi yang disebabkan oleh variasi densitas di bawah permukaan, tetapi

Gaya, demikian pula percepatan adalah besaran vektor, sehingga jika beberapa  buah gaya bekerja pada sebuah benda, maka gaya total yang bekerja pada benda itu merupakan