• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAHIMNA LEVEL 1.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAHIMNA LEVEL 1.pdf"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Muhammad Mujianto Al-Batawie
  • Pengajar:
    • Ust Abu Ali
  • Sekolah: Universitas
  • Mata Pelajaran: Bahasa Arab
  • Topik: Pelatihan Bahasa Arab Online Metode Fahimna Level 1
  • Tipe: pelatihan
  • Kota: Tangerang

I. PENGENALAN ILMU NAHWU & SHOROF

Ilmu Nahwu dan Shorof adalah dua cabang ilmu penting dalam memahami bahasa Arab. Nahwu mempelajari perubahan harokat akhir kata dan kedudukannya dalam kalimat, sedangkan Shorof fokus pada cara mengubah kata untuk menghasilkan arti yang berbeda. Penguasaan kedua ilmu ini sangat penting bagi pelajar bahasa Arab, karena keduanya merupakan dasar untuk memahami struktur kalimat dan makna dalam bahasa Arab.

II. PENGETAHUAN UMUM

Bagian ini memberikan pengetahuan dasar mengenai huruf hijaiyyah dan perbedaannya, serta aturan dasar dalam penggunaan alif, lam, dan tanwin. Pemahaman ini sangat penting untuk membangun fondasi yang kuat dalam belajar bahasa Arab, terutama bagi pemula yang baru mengenal huruf dan susunan kata dalam bahasa Arab.

III. KOSA KATA SEHARI-HARI

Kosa kata sehari-hari adalah bagian penting dalam pembelajaran bahasa Arab. Peserta diajarkan untuk mengenal dan menghafal kosa kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ini membantu mereka dalam berkomunikasi secara efektif dan meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Arab.

IV. ILMU NAHWU

Ilmu Nahwu membahas berbagai aspek terkait struktur kalimat, termasuk cara membentuk kalimat sempurna dan kedudukan isim dalam kalimat. Pemahaman yang baik tentang Nahwu memungkinkan pelajar untuk menyusun kalimat yang benar dan efektif dalam komunikasi.

V. ILMU SHOROF

Ilmu Shorof mengajarkan tentang pembentukan kata dan perubahan bentuk kata kerja berdasarkan waktu dan pelaku. Ini penting untuk memahami bagaimana kata-kata diubah dalam konteks yang berbeda, sehingga pelajar dapat menggunakan bahasa Arab dengan lebih fleksibel dan tepat.

VI. PERCAKAPAN SEHARI-HARI

Bagian ini fokus pada pengembangan keterampilan berbicara dalam bahasa Arab. Peserta diajarkan untuk membuat pertanyaan, mengenal pronoun, dan menyusun percakapan sederhana. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan komunikasi lisan dan interaksi sosial dalam bahasa Arab.

VII. UJIAN AKHIR

Ujian akhir diadakan untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang telah diajarkan. Ini juga berfungsi sebagai evaluasi untuk menentukan apakah peserta siap untuk melanjutkan ke tingkat berikutnya dalam pembelajaran bahasa Arab. Ujian ini mencakup semua aspek yang telah dipelajari, termasuk Nahwu, Shorof, dan percakapan.

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik memiliki kemampuan mengenal struktur teks pada kalimat berdasarkan konteks mengenai mubtada ’ , khabar, fi ’ il, fa ’ il, maf ’u l bih, huruf jar, isim

yang bukan Bahasa Arab diserap dalam Bahasa Arab menjadi isim biasa dan kemudian digunakan sebagai isim alam, maka ia dapat dimasuki tanwin, contoh:..

Ketentuan lain dalam tata bahasa Arab yang mengandung bias gender adalah isim muannats (nama untuk perempuan) cukup dibentuk hanya dengan cara menambahkan satu huruf (ta’

ibdal yang terdiri atas 31 fi‟il madhi (verba perfektum), 15 fi‟il mudhori‟ (verba imperfektum), 1 fi‟il amar (verba imperatif), 23 isim mashdar (nomina

yang bukan Bahasa Arab diserap dalam Bahasa Arab menjadi isim biasa dan kemudian digunakan sebagai isim alam, maka ia dapat dimasuki tanwin, contoh:..

Didalam pengunaan isim isyarah bahasa Arab, maka terdapat pembagian kata tunjuk dalam bahasa arab dan kata tunjuk tersebut dibagi kepada yang dekat, pertengahan, dan jauh,

Makalah ini membahas tentang isim dhomir, isim mausyul, dan isim isyarah dalam bahasa

Makalah ini membahas tentang jumlah dan macam-macam isim dhamir, isim isyarah dan isim dalam bahasa