• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Bulanan Ke- 1 Tim2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Bulanan Ke- 1 Tim2"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Cabang Makassar : Jl.Boulevard Panakukang Mas Blok JASCINTH II/26, TLP/FAX (0411) 448674 Makassar 90221 E-Mail : viramakarya_makassar@yahoo.co.id & wiendy_vkmks@yahoo.com

Pekerjaan :

Perencanaan Teknik Jembatan

Di Provinsi Maluku

(2)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Laporan ini merupakan laporan kemajuan atau prestasi bulanan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan teknis Perencanaan Jembatan Provinsi Maluku di Propinsi Maluku diibuat oleh konsultan berdasarkan kontrak antara Kepala SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku dan Maluku Utara dengan Konsultan: PT. Virama Karya. Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan paket ini direncanakan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.

Laporan bulanan dibuat secara kontinyu setiap bulan di awal periode berikutnya atau pada akhir periode yang telah dilaksanakan, sampai berakhirnya masa pekerjaan. Laporan

Bulanan ke-1 (kesatu) ini merupakan laporan kegiatan pelaksanaan pekerjaan, baik di

lapangan maupun di kantor, yang berkaitan dengan kemajuan maupun hambatan yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan.

Diharapkan laporan bulanan ini dapat bermanfaat sebagai perangkat pemantauan (monitoring) kemajuan kerja, sesuai dengan ketentuan seperti yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja. Akhirnya, atas perhatian dan kesempatan serta kepercayaan yang telah diberikan pada Konsultan untuk melaksanakan pekerjaan ini, kami mengucapkan terimakasih.

Ambon, Maret 2017 Hormat Kami, PT. VIRAMA KARYA (PERSERO )

r.

Ir. Nur Hakim, MCE

(3)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Kata Pengantar

Perencanaan Teknik Jembatan di Provinsi Maluku

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ...iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR TABEL ... iv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1-1

1.1. LATAR BELAKANG ... 1-2

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN ... 1-2

1.3. SASARAN ... 1-3

1.4. RUANG LINGKUP DAN LOKASI KEGIATAN ... 1-3

1.4.1. Lingkup Wilayah Studi ... 1-3

1.4.2. Lingkup Kegiatan ... 1-6

1.5. KELUARAN YANG DIHARAPKAN ... 1-6

1.6. DATA KONTRAK ... 1-7

1.7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN ... 1-8

BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN ... 2-1

2.1. KOORDINASI DAN ADMINISTRASI ... 2-2

2.2.1. Persiapan Personil, Kantor Dan Perlengkapan Kegiatan ... 2-2

2.2.2. Konsultasi : Informasi Umum Jalan dan Jembatan ... 2-5

2.2.3. Koordinasi Berkala ... 2-6

2.2. PENINJAUAN LOKASI ... 2-6

2.2.1. Survei Inventarisasi Jembatan ... 2-6

2.2.2. Analisa Data Hasil Survei Topografi ... 2-7

BAB 3 PENUTUP ... 3-1

3.1. ANALISA KERJA ... 3-2

3.2. TENAGA KERJA ... 3-2

3.3. KENDALA LOKASI PEKERJAAN ... 3-5

3.4. RENCANA KERJA PERIODE BERIKUT (BULAN KEDUA) ... 3-6

BAB 4 KESIMPULAN ... 4-1

4.1. KESIMPULAN ... 4-2

LAMPIRAN

(4)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Kata Pengantar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1. Lokasi Provinsi Maluku ... 1-4

Gambar 3. 1. Struktur Organisasi. ... 3-5

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1. Kegiatan Kerja Bulan Ke-1 (Kesatu) ... 2-2

Tabel 2. 2. Daftar Personil Bulan Kesatu ... 2-3

Tabel 2. 3. Perlengkapan Kantor dan Studio ... 2-5

Tabel 3. 1. Bobot Prestasi Pekerjaan Bulan Ke-1 (Kesatu) ... 3-2

Tabel 3. 2. Rencana Kerja Bulan Ke-2 (Kedua) ... 3-7

(5)

BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1

PENDAHULUAN

(6)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 1 Pendahuluan

1.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan prasarana transportasi, khususnya jalan atau jembatan merupakan unsur penting dalam upaya pengembangan kota. Tumbuh dan berkembangnya suatu kota tidak terlepas dari kinerja pelayanan transportasi dalam melayani sistem aktivitas sosial-ekonomi yang ada, dimana semakin efisien kinerja dari sistem jaringan transportasi yang ada, maka akan semakin “competitive” daya saing perekonomian suatu daerah, dan pada gilirannya akan semakin tinggi juga potensi perkembangan dari daerah bersangkutan.

Pembangunan jaringan jalan dan jembatan sebagai urat nadi perekonomian nasional diharapkan mampu menghubungkan jalan lintas di pulau-pulau besar seperti Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua, maupun meningkatkan penanganan non lintas agar senantiasa dapat berfungsi untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas barang dan jasa dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dengan tetap menjaga lingkungan.

Dalam pendekatan kebijakan pemerintah khususnya penanganan infrastruktur, Direktorat Jenderal Bina Marga menitik beratkan pada Ruas Jalan di Provinsi Maluku. Sejalan dengan itu melalui program DIPA tahun 2017, beberapa ruas jalan nasional yang berlokasi di Provinsi Maluku akan direncanakan penanganannya dengan sumber dana APBN. Perencanaan jalan dilaksanakan guna menunjang kegiatan konstruksi fisik yang akan diprogramkan pada tahun anggaran berikutnya.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari kegiatan ini adalah:

 Tujuan umum dari proyek ini adalah merencanakan jembatan full design dan simplified

serta mereviewed design yang ada, guna pembangunan jaringan jembatan di Pulau Buru, Pulau Yamdena, Pulau Larat.

 Tujuan pokok dari kegiatan ini adalah melaksanakan pekerjaan teknis jembatan (Final

Engineering), simplified maupun reviewed lengkap terhadap desain-desain sebelumnya sesuai dengan kriteria-kriteria perencanaan saat ini yang mencakup pengukuran topografi dan perencanaan teknis dalam rangka peningkatan jembatan dan pembangunan jembatan baru.

(7)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 1 Pendahuluan

Perencanaan Teknik Jembatan di Provinsi Maluku

1-3

 Konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasa–jasanya semaksimal

mungkin untuk menyelenggarakan pekerjaan perencanaan teknis jembatan, sehingga diperoleh hasil pekerjaan yang terdiri dari gambar rencana serta Dokumen tender yang mencakup segala persyaratan yang ditetapkan dan dapat dipertanggung jawabkan guna pelaksanaan pekerjaan tersebut, serta mengusahakan seminimal mungkin adanya perubahan–perubahan atau perencanaan tambahan di kemudian hari.

1.3. SASARAN

Sasaran dari kegiatan ini adalah :

 Tersedianya perencanaan teknik jembatan di Provinsi Maluku.

 Dapat menyelesaikan masalah pada jembatan di Provinsi Maluku yang belum mendapat

penanganan sehingga tingkat pelayanan jalan yang diinginkan selama umur rencana dapat tercapai.

 Ketersediaan dokumen perencanaan teknik jembatan serta dokumen pelelangan.

 Dapat Mempertanggungjawabkan produk perencanaan pada saat pelaksanaan dan

apabila dikemudian hari (saat pelaksanaan) gambar rencana tidak sesuai dengan kondisi lapangan maka perencana dapat menyesuaikannya.

1.4. RUANG LINGKUP DAN LOKASI KEGIATAN

1.4.1. Lingkup Wilayah Studi

Kegiatan Perencanaan Teknik Jembatan Di Wilayah Maluku ini akan difokuskan pada perencanaan Jembatan di lokasi yang telah ditunjuk, seperti dapat dilihat pada Gambar

(8)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 1 Pendahuluan

Gambar 1. 1. Lokasi Provinsi Maluku

Data rinci lokasi jembatan ditunjukkan pada Tabel 1.1, yang terdiri dari 2 tim, di

mana tim 1 untuk Pulau Buru (nomor 1-7) dan tim 2 untuk pulau Yamdena dan

Pulau Larat (nomor 8-16).

(9)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 1 Pendahuluan

Perencanaan Teknik Jembatan di Provinsi Maluku

1-5 Tabel 1-1

LIST JEMBATAN PERENCANAAN TEKNIK JEMBATAN TAHUN 2017

PROVINSI MALUKU

NO NAMA JEMBATAN

KONDISI EKSISTING

RUAS JALAN PANJANG PANJANG TITIK

EKSISTING RENCANA BOR

1 Wai Bini 52.00 60.00 3 Sp. Namlea - Marloso

2 Wai Geren II 61.00 60.00 3 Mako - Modanmohe

3 Wai Poro 6.20 10.00 2 Mako - Modanmohe

4 Wai Utarmalaeng II 6.20 10.00 2 Mako - Modanmohe

5 Wai Utarmalaeng III 6.20 10.00 2 Mako - Modanmohe

6 Wai Unit V Atas I 6.20 10.00 2 Mako - Modanmohe

7 Wai Namrole I 6.00 10.00 2 Mako - Modanmohe

8 Wear Owarwatu 10.00 12.00 2 Larat - Lamdesar Timur

9 Wear Owar Mata Besi 6.00 10.00 2 Larat - Lamdesar Timur

10 Wear Sakuali 6.90 10.00 2 Larat - Lamdesar Timur

11 Wear Saa 12.50 15.00 2 Larat - Lamdesar Timur

12 Wear Tawun 9.30 12.00 2 Larat - Lamdesar Timur

13 Wear Dekut 12.50 15.00 2 Larat - Lamdesar Timur

14 Wear Kewal 12.00 15.00 2 Larat - Lamdesar Timur

15 Wear Olat 12.00 15.00 2 Larat - Lamdesar Timur

16 Wear Lakalwoi 40.30 40.00 3 Aruidas - Sp. Ilngei

(10)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 1 Pendahuluan

1.4.2. Lingkup Kegiatan

Lingkup kegiatan studi yang akan dilakukan mencakup tahapan-tahapan kegiatan yaitu :

 Persiapan

 Survei Lapangan (Survei Pendahuluan dan Survei Kegiatan Detail)

 Analisa Hasil Survei

 Proses Desain

 Penyusunan Laporan

 Penyusunan Dokumen Tender, Gambar Teknis dan Bill of Quantity

1.5. KELUARAN YANG DIHARAPKAN

Keluaran yang diharapkan dari Kegiatan Perencanaan Teknik Jembatan Di Wilayah Maluku yang dilaksanakan oleh konsultan perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah sebagai berikut:

1. Gambar Detail Desain perencanaan jalan dan Jembatan yang terdiri atas : a. Desain DED Jembatan lengkap

b. Desain konstruksi jalan pendekat c. Desain metode pelaksanaan

d. Rencana anggaran biaya lengkap dengan Bill Of Quantity e. Spesifikasi teknis

2. Dokumen Pelelangan pekerjaan jalan dan Jembatan yang terdiri atas : a. Petunjuk Kepada Peserta Lelang,

b. Persyaratan Kontrak c. Persyaratan Teknis,

d. Daftar Item Pekerjaan dan Kuantitias e. Gambar Desain dan gambar – gambar detail

3. Perkiraan Harga Konstruksi lengkap analisa harga satuan a. Perkiraan biaya konstruksi masing-masing jembatan b. Analisa harga satuan bahan sesuai dengan lokasi jembatan 4. Laporan, yang terbagi dalam :

(11)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 1 Pendahuluan

Perencanaan Teknik Jembatan di Provinsi Maluku

1-7

b. Laporan Survei Pendahuluan c. Laporan Antara,

d. Konsep Laporan Akhir, e. Laporan Akhir.

5. Laporan Pendukung yang terdiri :

a. Laporan Kegiatan survey lapangan (topografi, drainase, lalu lintas & tanah) b. Laporan Perhitungan – perhitungan teknis

1.6. DATA KONTRAK

Data proyek pekerjaan jalan dan Jembatan secara umum dapat di tampilkan seperti di bawah ini :

Nama Pekerjaan : Perencanaan Teknik Jembatan Di Provinsi Maluku

Lokasi Pekerjaan : Jembatan di Pulau Buru, Pualau Yamdena dan Pulau Larat.

Pemberi Tugas : Kementrian PU dan Perumahan Rakyat Dirjen Bina Marga,

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI. SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Maluku

Jl. Ir. M. Putuhena, Wailela-Ambon, 97234

Konsultan : PT. Virama Karya (Persero)

No. Kontrak : HK.02.03/BL.XVI/485474/APBN/05

No. SPMK : HK.01.24/BL.XVI/485474/25

Sistem Kontrak Tanggal Kontrak

: :

Gabungan Lump Sump & Unit Price 03 Februari 2017

Tanggal Selesai : 31 Agustus 2017

Nilai Kontrak : Rp. 5.540.452.000,- (Lima miliar lima ratus empat puluh

juta empat ratus lima puluh dua ribu rupiah)

Tahun Anggaran : 2017

Jangka Waktu : 6 (enam) Bulan

(12)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 1 Pendahuluan

1.7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan perencanan teknis ini adalah 180 (seratus delapan puluh) hari sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

(13)

BAB 2

(14)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 2 Pelaksanaan Kegiatan

Dalam bulan ke-1 (kesatu) ini, jenis-jenis kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh Konsultan serta personil yang terlibat terdiri atas :

Tabel 2. 1. Kegiatan Kerja Bulan Ke-1 (Kesatu)

No Deskripsi kegiatan Keterlibatan personil

1 KOORDINASI & ADMINISTRASI  Ketua Tim

 Tenaga Ahli

 Administrasi Kantor

 Operator Komputer

 Pesuruh/ Penjaga Kantor

a. Persiapan personil, kantor & perlengkapan

Kegiatan

b. Konsultasi informasi umum Jembatan

c. Koordinasi berkala

2 PENINJAUAN LOKASI  Ketua Tim

 Tenaga Ahli Jembatan

 Tenaga Ahli Topografi

 Tenaga Ahli Geoteknik

 Asisten Teknik

a. Survei Pendahuluan

2.1. KOORDINASI DAN ADMINISTRASI

Dalam tahap ini, Konsultan melakukan beberapa kegiatan yang meliputi: (a) Persiapan personil, kantor dan perlengkapan kegiatan

(b) Konsultasi dengan PPK/Satker untuk memperoleh informasi umum mengenai pekerjaan dan lapangan yang akan dilaksanakan nantinya.

(c) Koordinasi berkala atau periodik

2.2.1. Persiapan Personil, Kantor Dan Perlengkapan Kegiatan

Kegiatan awal ini dapat diselesaikan sepenuhnya (100%) sesuai dengan rencana pada minggu pertama dan kedua. Seperti yang telah dicantumkan pada Tabel 2.1, selama periode bulan kesatu ini dilakukan mobilisasi sejumlah personil dan dilakukan survei pendahuluan sebagai berikut seperti pada Tabel 2.2:

(15)

Perencanaan Teknik Jembatan di Provinsi Maluku

2-3

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 2 Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 2. 2. Daftar Personil Bulan Kesatu

Perusahaan

: PT. Virama Karya

Nama

Posisi

Tenaga Ahli :

Nur Hakim

Project Koordinator (Team Leader)

Syamsuri

Bridge and Highway Engineer

Sarmayanti

Bridge Structure Engineer

Amir Udin

Geotechnic Engineer

Yosrizal Bahri

Cost & Quantity Engineer

Yudi Hartono

Hidrology Engineer

Robby Santoso

Soil and Material Engineer

Tenaga Pendukung :

To Be Name

Asisten Geodetic Engineer

To Be Name

Asisten Soil & Material Engineer

To Be Name

Asisten Hidrologi Engineer

To Be Name

Surveyor Senior

To Be Name

Bor Master

(16)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 2 Pelaksanaan Kegiatan

(17)

Perencanaan Teknik Jembatan di Provinsi Maluku

2-5

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 2 Pelaksanaan Kegiatan

Seperti halnya penyiapan personil, maka dalam minggu kedua ini dilakukan penyiapan ruang kerja (kantor proyek) berikut perlengkapan yang diperlukan, serta peralatan survei sesuai dengan jenis survei yang akan dilaksanakan. Jenis dan kuantitas peralatan survei disertakan dalam uraian masing-masing kegiatan survei. Bagi tim pelaksana

kegiatan disediakan ruang kerja seluas  600 m2 berikut kelengkapan perkantoran dan

studio, diantaranya yaitu:

Tabel 2. 3. Perlengkapan Kantor dan Studio

No Jenis perlengkapan

Merk

Kuantitas

1 Kursi dan meja kerja ½ biro

Ligna

12 set

2 Kursi dan meja rapat

lokal

1 set

3 Papan tulis (whiteboard)

Kawakami

2 unit

4

Papan

informasi/komunikasi

(softboard)

Kawakami

6 unit

5 Kursi dan meja tamu

Ligna

1 set

6 Lemari arsip

Lion

2 set

7 Komputer meja (dekstop computer)

Compaq P-III

6 unit

8 Komputer portabel (notebook)

Toshiba P-III

3 unit

9

Printer A-4 deskjet

Hewlett

Packard

3 unit

10 Printer A-3 dotmatrix

Epson LQ-1170

1 unit

11 Plotter A-0 designjet

Encad II

1 unit

12 Pemindai (scanner) A-4

Umax 5400

1 unit

2.2.2. Konsultasi Informasi Umum Jalan dan Jembatan

Selanjutnya, pada minggu kedua itu pula dilakukan konsultasi antara Team Leader dengan Pejabat P2JN Provinsi Maluku. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan konfirmasi mengenai Detail Engineering Desain (DED) jembatan-jembatan yang akan ditangani, serta untuk mendapatkan informasi umum mengenai rencana jalan dan jembatan di 3 pulau yang akan disurvei.

(18)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 2 Pelaksanaan Kegiatan

Dalam forum diskusi tersebut dilakukan pemberian tanda–tanda tertentu pada peta ruas jalan yang akan di buatkan Detail Engineering Desain (DED) jalan dan jembatannya yang telah disiapkan sebelumnya, serta klarifikasi tenaga ahli yang dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan. Kegiatan konsultasi ini menghasilkan keluaran yaitu :

 Data eksisting jalan dan jembatan yang akan dibuat Detail Engineering Desain (DED),

 Informasi umum pada eksisting dan rencana DED jalan dan jembatan yang akan dibuat

Detail Engineering Desain (DED) yang akan disurvei termasuk laporan-laporan yang relevan bagi proses perencanaan.

Kegiatan itu dilanjutkan dengan mencari informasi daerah yang direncanakan, sebagai persiapan bagi tahap survei pendahuluan.

2.2.3. Koordinasi Berkala

Proses kegiatan koordinasi berkala antara Team Leader dengan Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK)/Satker pekerjaan jalan dan jembatan atau Pejabat Pelaksana Teknis

Kegiatan (PPTK) yang sudah ditunjuk, akan berlangsung secara rutin dan bersifat periodik. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan pekerjaan Konsultan selalu berada dalam pengetahuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)/Satker, sehingga tidak menyimpang dari segala ketetapan yang telah disepakati bersama.

2.2. PENINJAUAN LOKASI

2.2.1. Survei Inventarisasi Jembatan

1. Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data secara umum mengenai kondisi yang terdapat pada simpang empat yang akan ditinjau, dan melengkapi hasil survei pendahuluan yang sudah dilaksanakan, sebagai bahan masukan untuk perencanaan survei detail yang akan dilakukan berikutnya.

2. Ruang Lingkup

a. Mengumpulkan data kelas, fungsi dan status jalan dan jembatan yang akan di desain.

(19)

Perencanaan Teknik Jembatan di Provinsi Maluku

2-7

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 2 Pelaksanaan Kegiatan

- Peta tata guna lahan

- Peta Topografi skala 1 : 250.000 s/d 1 : 25.000 atau yang lebih besar - Peta Geologi skala 1 : 250.000 s/d 1 : 25.000.

c. Menetapkan awal dan akhir rencana Pekerjaan pada peta, serta menarik beberapa Alternatif rencana As Jalan/Alinnemen Horizontal dengan melakukan pengecekan alinemen Vertikal sesuai dengan kondisi jalan.

d. Membuat estimasi panjang jalan, jumlah dan panjang jembatan, box culvert/gorong-gorong dan bangunan pelengkap jalan lainnya yang mungkin akan terdapat pada route jalan tersebut.

e. Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi terkait di pusat maupun di daerah termasuk juga mengumpulkan informasi harga satuan/upah untuk disekitar lokasi Pekerjaan terutama pada Pekerjaan yang sedang berjalan. f. Mengumpulkan dan mempelajari laporan-laporan yang berkaitan dengan

wilayah yang dipengaruhi atau mempengaruhi jalan/jembatan yang akan direncanakan. Hal-hal yang lain diuraikan dalam Data Perencanaan.

g. Menetapkan awal dan akhir rencana Pekerjaan pada peta, serta menarik beberapa Alternatif rencana As Jalan/Alinyemen Horizontal dengan dilakukan pengecekan Alinyemen Vertikal sesuai dengan kondisi medan yang memenuhi Standar Perencanaan Geometrik Jalan dan dibahas bersama-sama dengan Geology Eng., Geodetic Eng.

2.2.2. Analisa Data Hasil Survei Topografi

Analisa data semua hasil perhitungan titik pengukuran detail, situasi, dan penampang melintang harus digambarkan pada gambar poligon, sehingga membentuk gambar situasi dengan interval garis ketinggian (contour)1 meter. a. Plan atau situasi digambar di atas peta situasi dengan letak jembatan lama dan

baru pada daerah cukup lebar sehingga jelas kedudukan jembatan tersebut. Digambar pada skala 1:500, yang berisi antara lain :

* Lokasi dan nomor titik kontrol horisontal dan vertikal. * Lokasi dan nomor potongan melintang

* Elemen elemen lengkung horisontal

* Batas daerah penguasaan (ROW) dan penggunaannya

* Semua data-data topographi yang penting (rumah, jalan lama, jenis-jenis tanaman utama dan lain-lain)

(20)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 2 Pelaksanaan Kegiatan

* Patok-patok pengukuran. b. Potongan memanjang

Digambar di bawah plan tersebut di atas, dengan skala horisontal 1:500 dan vertikal 1:100 yang berisi hal-hal sebagai berikut :

* Tinggi muka tanah asli, muka air normal, muka air banjir serta elevasi

jembatan.

* Nomor potongan melintang * Jarak partial progressive

* Elemen-elemen/data-data lengkung vertikal dan horisontal. * Elemen-elemen data jalan pendekat.

c. Potongan melintang (Cross section)

Gambar potongan melintang dibuat menurut letak topographis sesuai dengan keadaan lokasi yang ditentukan diatas kertas dengan skala horisontal 1:200 dan vertikal 1:20, stationing dilakukan pada jarak 0, 10, 25, 50, 100, 150, 200 meter dan seterusnya dari kepala jembatan.

d. Bangunan Jembatan

Untuk tiap jembatan dibuat gambar gambar :

Plans serta potongan-potongan seperti pada butir 1, 2, 3 diatas

* Denah, potongan memanjang dan melintang jembatan (pada potongan

memanjang harus digambarkan grafik SPT, grafik sondir, bor log untuk pondasi yang diselidiki struktur tanahnya).

* Detail detail bangunan bawah dan bangunan atas.

* Keterangan-keterangan mengenai kelas pembebanan, mutu bahan harus

dicantumkan pada tiap gambar jembatan. e. Kelengkapan-kelengkapan lainnya berupa :

- Title sheet, lengkap dengan lokasi proyek

- Gambar lokasi jembatan, lengkap dengan nama jembatan dan lokasinya. - Simbol dan singkatan

- Jadwal pelaksanaan dan jadwal & perkiraan kwantitas - Tipikal potongan melintang

f. Standar-standar dari bangunan pengaman lainnya (bangunan penahan erosi dan lain-lain).

(21)

BAB 3

PENUTUP

(22)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 3 Penutup

3.1. ANALISA KERJA

Rekapitulasi laporan kegiatan selama bulan ke-1 (kesatu) Maret 2017 dari minggi 1-4 pada Pekerjaan Perencanaan Teknik Provinsi Maluku ditampilkan pada tabel di bawah ini :

(23)

Nama Pekerjaan : Perencanaan Teknik Jembatan Provinsi Maluku

Lokasi : Pulau Yamdena, Pulau Larat

Sumber Dana : APBN TA 2017

Waktu : 6 ( Enam) bulan

Bobot

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I PERSIAPAN 4.00

1.1. Orientasi Lapangan 1.00 1.00

Realisasi 1.00 1.00

1.2. Persiapan Administrasi dan Lapangan 1.00 1.00

Realisasi 1.00 1.00

1.3. Peralatan Survey Lapangan dan Mobilisasi 2.00 2.00

Realisasi 2.00 2.00

II SURVEY LAPANGAN 40.00

2.1. Survey Topografi 15.00 5.00 5.00 5.00

Realisasi 5.00 5.00

2.2. Survey Penyelidikan Tanah 20.00 5.00 5.00 5.00 5.00

Realisasi

-2.3. Survey Hidrologi 5.00 5.00

Realisasi

-III KOMPILASI DAN ANALISA DATA 11.00

3.1. Analisa Data Topografi 5.00 2.50 2.50

Realisasi

-3.2. Analisa Tanah dan Laboratorium 5.00 1.67 1.67 1.67

Realisasi -3.3. Analisa Hidrologi 1.00 0.50 0.50 Realisasi -IV PERENCANAAN TEKNIS 32.00 4.1. Pra Desain 10.00 2.00 2.00 2.00 2.50 2.50 Realisasi

-4.2. Final Detail Desain 15.00 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50

Realisasi

-4.3. Perhitungan Quantity (BOQ) 5.00 2.00 2.00 2.00 2.00

Realisasi

-4.4. Analisa Harga Satuan 2.00

Realisasi -V PRESENTASI 3.00 5.1. Presentasi Pendahuluan 1.00 1.00 Realisasi -5.2. Presentasi Antara 1.00 1.00 Realisasi

-5.3. Presentasi Draft Akhir 1.00

Realisasi -VI LAPORAN PENDAHULUAN 11.00 6.1. Laporan Pendahuluan 1.00 1.00 Realisasi 1.00 1.00 6.2. Laporan Antara 2.00 2.00 Realisasi

-6.3. Draft Laporan Akhir 1.50 1.50

Realisasi

-6.4. Laporan Akhir 2.50 1.50

Realisasi

-6.5. Laporan Data dan Perhitungan 2.00 2.00

Realisasi -6.6. CD RW - Laporan 1.00 1.00 Realisasi -RENCANA 100.00 2.00 2.00 5.00 11.00 16.00 8.00 8.00 1.67 1.67 1.67 2.00 4.00 3.00 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 4.00 4.50 2.00 2.00 6.50 RENCANA KUMULATIF 2.00 4.00 9.00 20.00 36.00 44.00 52.00 53.67 55.34 57.00 59.00 63.00 66.00 68.50 71.00 73.50 76.00 78.50 81.00 85.00 89.50 91.50 93.50 100.00 REALISASI - - 2.00 8.00 - - - -REALISASI KOMULATIF - - 2.00 10.00 DEVIASI 7.00 10.00

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN - TIM 2

No. Uraian Pekerjaan

Bulan

Ke-Keterangan

Februari Maret April Mei Juni Juli

RENCANA

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Ambon, Maret 2017 PT. Virama Karya Nur Hakim Team Leader

AKTUAL

(24)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 3 Penutup

(25)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 3 Penutup

Perencanaan Teknik Jembatan di Provinsi Maluku

3-4

Berikut adalah pembesaran dari kurva S bulan kedua (April) ditunjukkan pada Gambar 3.1. Seluruh tahapan rencana kegiatan (baik yang bersifat teknis dan non-teknis) semua dapat terselesaikan pada waktunya, akan tetapi untuk kegiatan survey lapangan, terutama topografi dan penyelidikan tanah masih ada lokasi jembatan yang belum tersuvey sehingga dalam bulan pertama ini prestasi kerja yang dapat dicapai sebesar 10,00%. Sementara target yang direncanakan sebesar 20 % jadi pada bulan kedua terjadi deviasi sebesar 10,00%.

Rencana kerja Detail Engineering Design (DED) yang terdiri atas setiap jenis kegiatan yang akan dilakukan, disusun dalam penjadwalan waktu pelaksanaan yang terbagi dalam satuan waktu bulanan. Rincian laporan kegiatan selama bulan ke-1(kesatu) ditampilkan pada lampiran.

3.2. TENAGA KERJA

Mengikuti penjadwalan waktu pelaksanaan seperti yang ditunjukkan pada lampiran Jadwal penugasan personil, maka personil yang dilibatkan dalam kegiatan ini disusun berdasarkan kebutuhan personil dalam satuan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dalam pelaksanaan nanti penugasan personil sudah disesuaikan dengan man month (MM)/orang bulan.

Mengingat keterlibatan tenaga ahli profesional berasal dari berbagai bidang keilmuan, maka hal ini memerlukan manajemen organisasi yang ditampilkan pada Gambar 3.2.

Secara skematis struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan Konsultan Perencana dapat terlihat pada gambar di bawah ini :

(26)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 3 Penutup

Gambar 3. 2. Struktur Organisasi

3.3. KENDALA LOKASI PEKERJAAN

Secara umum, dalam bulan ke-2 (kedua) ini tidak dijumpai adanya permasalahan ataupun kendala yang bersifat menghambat progres kegiatan pekerjaan. Bahkan dalam hal koordinasi, asistensi, dan pengurusan perizinan dengan P2JN Provinsi Maluku dan Instansi terkait diperoleh dukungan yang sangat berarti untuk pelaksanaan survei pendahuluan

maupun survei lapangan.

Dalam pelaksanaan survei lapangan, khususnya survei topografi dan penyelidikan tanah agak sedikit mengalami keterlambatan yang disebabkan karena :

 Akses ke lokasi cukup sulit dikarenkan jembatan rencana berada di beberapa pulau yang

terpisah, akan tetapi jalan akses menuju ke lokasi masih bisa ditempuh walaupun hanya dengan jalur laut dan darat yang menyesuaikan jadwal penyebrangan kapal antar pulau

Project Coordinator

Office Manager

Soil & Material Engineer Geodetic Engineer

Structure Engineer

inator Cost & Quantity Engineer

Hidrology Engineer Bridge Engineer

Highway Engineer

TENAGA PENDUKUNG

• Operator Komputer • Draftman / CAD Operator

(27)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 3 Penutup

Perencanaan Teknik Jembatan di Provinsi Maluku

3-6

Dikarenakan pada akhir bulan kedua ada beberapa lokasi jembatan yang belum terjangkau oleh tim topografi dan tim penyelidikan tanah, maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap pengolahan analisa data dan pelaporan topografi dan laporan penyelidikan tanah.

3.4. RENCANA KERJA PERIODE BERIKUT (BULAN KEDUA)

Sesuai dengan jadwal waktu pelaksanaan dan kemajuan pekerjaan pada Kegiatan Detail

Engineering Design (DED) disajikan pada Tabel 3.1, maka rencana kerja untuk periode bulan

(28)

Nama Pekerjaan : Perencanaan Teknik Jembatan Provinsi Maluku

Lokasi : Pulau Yamdena, Pulau Larat

Sumber Dana : APBN TA 2017

Waktu : 6 ( Enam) bulan

Bobot

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I PERSIAPAN 4.00

1.1. Orientasi Lapangan 1.00 1.00

Realisasi 1.00 1.00

1.2. Persiapan Administrasi dan Lapangan 1.00 1.00

Realisasi 1.00 1.00

1.3. Peralatan Survey Lapangan dan Mobilisasi 2.00 2.00

Realisasi 2.00 2.00

II SURVEY LAPANGAN 40.00

2.1. Survey Topografi 15.00 5.00 5.00 5.00

Realisasi 15.00 5.00 5.00 5.00

2.2. Survey Penyelidikan Tanah 20.00 5.00 5.00 5.00 5.00

Realisasi 20.00 5.00 5.00 5.00 5.00

2.3. Survey Hidrologi 5.00 5.00

Realisasi 5.00 5.00

III KOMPILASI DAN ANALISA DATA 11.00

3.1. Analisa Data Topografi 5.00 2.50 2.50

Realisasi 5.00 2.50 2.50

3.2. Analisa Tanah dan Laboratorium 5.00 1.67 1.67 1.67

Realisasi 1.67 1.67 3.3. Analisa Hidrologi 1.00 0.50 0.50 Realisasi 1.00 0.50 0.50 IV PERENCANAAN TEKNIS 32.00 4.1. Pra Desain 10.00 2.00 2.00 2.00 2.50 2.50 Realisasi

-4.2. Final Detail Desain 15.00 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50

Realisasi

-4.3. Perhitungan Quantity (BOQ) 5.00 2.00 2.00 2.00 2.00

Realisasi

-4.4. Analisa Harga Satuan 2.00

Realisasi -V PRESENTASI 3.00 5.1. Presentasi Pendahuluan 1.00 1.00 Realisasi 1.00 1.00 5.2. Presentasi Antara 1.00 1.00 Realisasi

-5.3. Presentasi Draft Akhir 1.00

Realisasi -VI LAPORAN PENDAHULUAN 11.00 6.1. Laporan Pendahuluan 1.00 1.00 Realisasi 1.00 1.00 6.2. Laporan Antara 2.00 2.00 Realisasi

-6.3. Draft Laporan Akhir 1.50 1.50

Realisasi

-6.4. Laporan Akhir 2.50 1.50

Realisasi

-6.5. Laporan Data dan Perhitungan 2.00 2.00

Realisasi -6.6. CD RW - Laporan 1.00 1.00 Realisasi -RENCANA 100.00 2.00 2.00 5.00 11.00 16.00 8.00 8.00 1.67 1.67 1.67 2.00 4.00 3.00 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 2.50 4.00 4.50 2.00 2.00 6.50 RENCANA KUMULATIF 2.00 4.00 9.00 20.00 36.00 44.00 52.00 53.67 55.34 57.00 59.00 63.00 66.00 68.50 71.00 73.50 76.00 78.50 81.00 85.00 89.50 91.50 93.50 100.00 REALISASI - - 2.00 8.00 11.00 18.00 8.00 6.67 - - - -REALISASI KOMULATIF - - 2.00 10.00 21.00 39.00 47.00 53.67 DEVIASI 2.00 4.00 7.00 10.00 15.00 5.00 5.00

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN - TIM 2

No. Uraian Pekerjaan

Bulan

Ke-Keterangan

Februari Maret April Mei Juni Juli

RENCANA

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Ambon, Maret 2017 PT. Virama Karya

(29)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 3 Penutup

Perencanaan Teknik Jembatan di Provinsi Maluku

3-7

(30)

BAB 4 KESIMPULAN

BAB 4

KESIMPULAN

(31)

Perencanaan Teknik Jembatan di Provinsi Maluku

4-2

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 Bab 4 Kesimpulan

Sampai dengan bulan ke 1 ini, konsultan sedang melakukan pelaksanaan survei pendahuluan dengan melakukan mobilisasi personil untuk peninjauan lapangan. Dengan demikian diharapkan agar akhir pelaksanaan pekerjaan dapat sesuai dengan yang direncanakan.

(32)
(33)
(34)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 LAMPIRAN

JEMBATAN DI PULAU YAMDENA

1. JEMBATAN WEAR LAKALWOI

RUAS : SP. ILNGEI - ARUIDAS STA : 53+520 LEBAR JEMBATAN : 7,5 M

PANJANG JEMBATAN : 40 M BENTANG 2 X 20M BANGUNAN ATAS : I GIRDER

ABUTMEN : BETON KONVENSIONAL PONDASI : TIANG PANCANG

KONDISI (VISUAL) :

- RAILING DAN BEARING PAD SUDAH ADA YANG RUSAK

- LANTAI JEMBATAN DAN GIRDER SUDAH ADA LENDUTAN

- JALAN SEMPIT DAN BERADA PADA TIKUNGAN

REKOMENDASI KONSULTAN : REPLACEMENT

(35)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 LAMPIRAN

L-3 Perencanaan Teknik Jembatan

di Provinsi Maluku

\

JEMBATAN DI PULAU LARAT

2. JEMBATAN WEAR OWAR WATU

RUAS : LARAT – LAMDESAR TIMUR STA : 19+580 LEBAR JEMBATAN : 6 M

PANJANG JEMBATAN : 10,5 M BANGUNAN ATAS : T GIRDER ABUTMEN : BETON KONVENSIONAL PONDASI : PONDASI LANGSUNG KONDISI (VISUAL) :

- RAILING DAN BEARING PAD SUDAH ADA YANG RUSAK

- LANTAI JEMBATAN DAN GIRDER SUDAH RUSAK

- JALAN SEMPIT DAN BERADA PADA TIKUNGAN

REKOMENDASI KONSULTAN : REPLACEMENT

(36)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 LAMPIRAN

JEMBATAN DI PULAU LARAT

3. JEMBATAN WEAR OWAR MATA BESI

RUAS : LARAT – LAMDESAR TIMUR STA : 20+500 LEBAR JEMBATAN : 6 M

PANJANG JEMBATAN : 6 M BANGUNAN ATAS : T GIRDER ABUTMEN : PASANGAN BATU PONDASI : PONDASI LANGSUNG KONDISI (VISUAL) :

- RAILING DAN BEARING PAD SUDAH RUSAK

- LANTAI JEMBATAN DAN GIRDER SUDAH RUSAK

(37)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 LAMPIRAN

L-5 Perencanaan Teknik Jembatan

di Provinsi Maluku

JEMBATAN DI PULAU LARAT

4. JEMBATAN WEAR SAKUALI

RUAS : LARAT – LAMDESAR TIMUR STA : 21+640 LEBAR JEMBATAN : 5,9 M

PANJANG JEMBATAN : 7 M BANGUNAN ATAS : T GIRDER ABUTMEN : PASANGAN BATU PONDASI : PONDASI LANGSUNG KONDISI (VISUAL) :

- RAILING DAN BEARING PAD SUDAH RUSAK

- LANTAI JEMBATAN DAN GIRDER SUDAH RUSAK

- ABUTMEN SUDAH RUSAK

REKOMENDASI KONSULTAN : REPLACEMENT

(38)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 LAMPIRAN

JEMBATAN DI PULAU LARAT

5. JEMBATAN WEAR SAA

RUAS : LARAT – LAMDESAR TIMUR STA : 29+340 LEBAR JEMBATAN : 6,2 M

PANJANG JEMBATAN : 12,5 M BANGUNAN ATAS : T GIRDER ABUTMEN : PASANGAN BATU PONDASI : PONDASI LANGSUNG KONDISI (VISUAL) :

- GIRDER DAN BEARING PAD SUDAH RUSAK

- LANTAI JEMBATAN SUDAH RUSAK

- ABUTMEN SUDAH RUSAK

REKOMENDASI KONSULTAN : REPLACEMENT

(39)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 LAMPIRAN

L-7 Perencanaan Teknik Jembatan

di Provinsi Maluku

JEMBATAN DI PULAU LARAT

6. JEMBATAN WEAR TAWUN

RUAS : LARAT – LAMDESAR TIMUR STA : 29+760 LEBAR JEMBATAN : 5,5 M

PANJANG JEMBATAN : 10 M BANGUNAN ATAS : T GIRDER ABUTMEN : BETON KONVENSIONAL PONDASI : PONDASI LANGSUNG KONDISI (VISUAL) :

- GIRDER DAN BEARING PAD SUDAH RUSAK

- LANTAI JEMBATAN SUDAH RUSAK

- JALAN PENDEKAT SUDAH RUSAK

REKOMENDASI KONSULTAN : REPLACEMENT

(40)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 LAMPIRAN

JEMBATAN DI PULAU LARAT

7. JEMBATAN WEAR DEKUT

RUAS : LARAT – LAMDESAR TIMUR STA : 31+600 LEBAR JEMBATAN : 6,25 M

PANJANG JEMBATAN : 12,5 M BANGUNAN ATAS : T GIRDER ABUTMEN : BETON KONVENSIONAL PONDASI : PONDASI LANGSUNG KONDISI (VISUAL) :

- GIRDER DAN BEARING PAD SUDAH RUSAK

- ABUTMEN SUDAH RUSAK

- PADA SAAT HUJAN, AIR SUNGAI NAIK KE LANTAI

REKOMENDASI KONSULTAN :

(41)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 LAMPIRAN

L-9 Perencanaan Teknik Jembatan

di Provinsi Maluku

JEMBATAN DI PULAU LARAT

8. JEMBATAN WEAR KEWAL

RUAS : LARAT – LAMDESAR TIMUR STA : 36+480 LEBAR JEMBATAN : 6,4 M

PANJANG JEMBATAN : 12 M BANGUNAN ATAS : T GIRDER ABUTMEN : BETON KONVENSIONAL PONDASI : PONDASI LANGSUNG KONDISI (VISUAL) :

- LANTAI KENDARAAN SUDAH ADA YANG RUSAK

- JEMBATAN SEMPIT DAN POSISI JEMBATAN BERADA DI TIKUNGAN

REKOMENDASI KONSULTAN : DUPLIKASI

(42)

L A P O R A N B U L A N A N K E - 1 LAMPIRAN

JEMBATAN DI PULAU LARAT

9. JEMBATAN WEAR OLAT

RUAS : LARAT – LAMDESAR TIMUR STA : 37+410 LEBAR JEMBATAN : 6,2 M

PANJANG JEMBATAN : 12 M BANGUNAN ATAS : T GIRDER ABUTMEN : BETON KONVENSIONAL PONDASI : PONDASI LANGSUNG KONDISI (VISUAL) :

- ABUTMEN SUDAH RUBUH

- LANTAI DAN GIRDER SUDAH RUSAK

REKOMENDASI KONSULTAN :

Gambar

Gambar 1. 1. Lokasi Provinsi Maluku
Tabel 2. 1. Kegiatan Kerja Bulan Ke-1 (Kesatu)
Tabel 2. 2. Daftar Personil Bulan Kesatu  Perusahaan  :  PT. Virama Karya
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Pekerjaan
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan studi Iiteratur dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai kondisi umum kawasan (mencakup letak dan luas, topografi, iklim, tanah dan

Tujuan khusus observasi kondisi sekolah adalah mendata keadaan fisik sekolah untuk mendapatkan wawasan tentang berbagai kegiatan yang terkait dengan proses pembelajaran

Kegiatan PPL ini memiliki tujuan untuk pelaksanaan program individu serta guna mendapatkan suatu pengalaman mengenai proses pembelajaran dan metode pembelajaran, serta proses

Dan dengan melalui situs mobil bekas, calon konsumen bisa mendapatkan informasi yang sangat lengkap mengenai kondisi mobil yang bersangkutan mulai dari harga, jenis

Perkembangan pelaksanaan anggaran kegiatan lingkup program pada Maret sebesar Rp. Tidak terdapat realisasi anggaran pada bulan ini. Rincian realisasi anggaran bidang penyusunan,

Layanan iptek di BROL dibagi dalam dua kegiatan umum yaitu kegiatan di Laboratorium Riset Kelautan (LRK) dan INDESO. Laboratorium Riset Kelautan didirikan dalam upaya tercapainya

Sehingga dari 6 (enam) jenis kegiatan yang seharusnya dilakukan sesuai peraturan (PP Nomor 7 Tahun 1999) telah dilaksanakan sebanyak 4 (empat) kegiatan atau sebesar 66,67%.

Menjelaskan tentang kondisi awal desa tujuan yang diuraikan secara faktual dengan dilengkapi data-data kuantitatif dan kualitatif yang cukup (jumlah khalayak tujuan, jumlah orang yang terlibat, unsur-unsur yang terlibat seperti mahasiswa, pemuda desa, masyarakat desa, perangkat desa atau pemerintah, jangkauan wilayah kegiatan dari lokasi mahasiswa, luas lahan, volume, karakteristik desa, mitra, dll) . Lokasi daerah tujuan ditunjukkan dengan media elektronik misalnya Google