• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKOLOGI PEMERINTAHAN. Imratussalihah E Ilmu Pemerintahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EKOLOGI PEMERINTAHAN. Imratussalihah E Ilmu Pemerintahan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

EKOLOGI PEMERINTAHAN

Imratussalihah

E121 09 007

Ilmu Pemerintahan

A. Pengertian Ekologi

Istilah Ekologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu :

 Oikos : berarti rumah atau tempat tinggal, lebih tepat jika dikatakan sebagai tempat atau lingkungan dimana organism itu hidup (berdiam)

 Logos : berarti ilmu

Perbedaan substantive antara Ekologi dan Lingkungan yaitu :

Persoalan Lingkungan Persoalan Ekologi

Pemikiran manusia untuk memperbaiki agar udara dan air yang terkena polusi(tercemar) dapat diubah menjadi udara dan air yang segar,bersih dan sehat untuk kepentingannya sendiri.

Pemikiran manusia yang semakin luas dan mendalam tentang bagaimana upaya melestarikan danau, mencegah efek insektisida terhadap berbagai spesies binatang, mencegah masuknya pencemaran terhadap sumber air minum(sumur), mencegah pengaruh perubahan iklim terhadap produksi dan perubahan habitat.

Beberapa pengertian tentang ekologi menurut beberapa ahli :

1. Edward S. Rogers

Ecology is of the study of relationship between organism and their environment.

2. Fuad Amsyari

Ekologi ialah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara satu organisme dengan yang lainnya dan antara organism – organism tersebut dengan lingkungannya.

(2)

Ekologi adalah tata hubungan total (menyeluruh) dan mutual (timbal-balik) antar satu orgaisme dengan lingkungan sekelilingya.

4. H. Sitanggang

Ekologi ialah ilmu yang mempelajari saling hubungan antara lingkungan dengan faktor- faktornya, saling hubungan antar faktor – faktor lingkungan sendiri dan saling hubungan antar unsur sesuatu faktor dengan selamanya,serta saling hubungan denganlingkungannya.

Pengertian Ekologi Pemerintahan

Ekologi pemerintahan ialah suatu ilmu yang memepelajari adanya proses saling pengaruh mempengaruhi sebagai akibat adanya hubungan normatif secara total dan timbale balik antara pemerintah dengan lembaga lembaga tertinggi/tinggi Negara, maupun antar pemerintah, vertical horizontal, dan dengan masyarakatnya.

B. Klasifikasi Lingkungan

Menurut Fuad Amsyari lingkungan dapat dibedakn dalam tiga kategori :

1. Lingkungan Fisik (physical environment), yaitu segala sesuatu disekitar kita yang berbentuk “benda mati” seperti : rumah,kendaraan, gunung, air,sinar matahari,dll

2. Lingkungn Biologis (biological environment), yaitusegala sesuatu yangberada di sekitar manusia yang berupa organism hidup selain manusia itu sendiri. Seperti binatang dan tumbuh – tumbuhan.

3. Lingkungan Sosial (social environment), yaitu manusia – manusia lain yang ada di sekitarnya, seperti tetangga, teman- teman dan orang lain di sekitar kita yang belum kita kenal.

Manusia atau makhluk hidup pada umumnya dan lingkungan mempunyai ikatan ekologis, yaitu hubngan timbale balik atau interaksi yang harmonis dan stabil dalam bentuk ikatan sumber energy kehidupan yang dalam batas – batas tertentu tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, karena keduanya merupakan satu kesatuan system yang disebut dengan ekosistem.

Bentuk- bentuk Ekosistem

Berakaitan kajian ekologi, terdapat dua bentuk ekosistem, yaitu :

1. Ekosistem Alamiah (natural ecosystem), yaitu bentuk daripada proses kehidupan yang terdapat seperti di hutan – hutan belantara atau di lautan – lautan luas, maupun di daerah – daerah kutub, dimana campur tangan manusia belum sampai kesana.

2. Ekosistem Buatan (artificial ecosystem),yaitu suatu bentuk lingkungan hidup terutama sebagai hasikerja manusia terhadap ecosystemnya, sehubungan dengan kemampuan yang luar biasa untuk mengolah materi – materi yang ada di sekitarnya.

(3)

Dalam Ekologi Pemerintahan, ada dua macam Ekosistem yaitu :

1. Ekosistem/lingkungan Fisik

Lingkungan fisik ialah lingkungan alam bersama tumbuhan dan hewan yang ada disuatu wilayah Negara, termasuk manusia sebagai salah satu faktor yang selalu berproses dengan lingkungannya

Lingkungan Fisik dapat digolongkan kedalam 3 kelompok yaitu : kondisi geografis, keadaan penduduk, dan sumber daya alam.

2. Ekosistem/lingkungan social atau geografis

Lingkungan geografis dapat member pengaruh terhadap kehidupan fisik dan kehidupan kejiwaan manusia.

D. Pemikiran Tentang Pemerintahan

Penerapan secara analogis dalam bidang pemerintahan

1. Ekosistem

Ekosistem pada dasarnya adalah dinamika ekologi meliputi gelombang kehidupan, energy, kelahiran, pertumbuhan, kematian, perkembangan, kehancuran, dalam hubungan yang saling mempengaruhi.

2. Suksesi

Adalah adanya kehidupan setelah kematian suatu spesies

3. Habitat

Habitat adalah suatu ruang atau wilayah dimana terdapat suatu kehidupan tumbuhan atau binatang. Dalam habitat ini terjadi suatu hubungan unsure – unsure lingkungan yang rumit.

4. Perubahan Energi

Organism hidup dapat bergerak dan berjalan, Karen adanya peredaran atau perubahan energy dari dan kelingkungan mereka. Energy tersebut dapat dirubah sesuai dengan kepentingannya.

(4)

E. Dimensi Pemerintahan

Dimensi pemerintahan dapat dikaji berdasarkan salah satu teori dari Aristoteles, yaitu teori organisme. Asumsi teori ini menyatakan bahwa Negara atau pemerintahan adalah kodrat dan erupakan satu organisme yang mempunyai kehidupan tersendiri.

Dalam bukunya “politics”,Aristoteles menyatakan bahwa Negara adalah masyarakat paguyuban yang paling tinggi dalam masyarakat paguyuban yang lainnya. Negara bersifat kodrat dan memiliki semua sifat organisme yang terdapat pada makhluk hidup.

F. Prinsip Dasar ekologi pemerintahan

Ada 4 prinsip dasar Ekologi Pemerintahan menurut Fuad Amsyari, yaitu :

1. Setiap masalah akan menibulkan stimulus negative terhadapsistem yang akan menghancurkan eksistensi manusia.

2. Perlunya tindakan adaptasi yang menyeluruh dan mengarah kepada suatu perbaikan ekosistem agar menjadi lebih stabil dan harmonis. Serta bebas dari ancaman stimulus negative yang sama untuk dimasa yang akan dating.

3. Apabila tindakan adaptasi yang dilakukan merupakan satu stimulus negative yang baru bagi

organisme lain, maka segala usaha harus mendahulukan kepentingan populasi manusianya disbanding kepentingan populasi lainnya.

4. Tindakan adaptasi apapun yang dilakukan harus berorientasi pada pemikiran untuk kemanfaatan yang sebesar mungkin untuk kepentingan eksistensi manusia.

G. Pengaruh lingkungan social terhadap ekologi pemerintahan

1. Pengaruh Ideologi terhadap Ekologi Pemerintahan

Secara etimologi,istilah ideology berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata eidos dan logos. Yang berarti ilmu atau ajaran tentang ide,gagasan,atau cita – cita tertentu, dimana sifatnya tetap dan sekaligus merupakan dasar, pandangan atau paham.

Untuk memperkuatketahanan ideology perlu langkah pembinaan sebagai berikut :

 Pengamalan pancasila secara obyektif dan subyektif.

 Pancasila sebagai ideology terbuka perlu direlevansikan dan diaktualisasikan agar mampu membimbimbing dan mengarahkan masyarakat, Bangsa dan Negara.

 Bhineka Tunggal Ika dan Wasantara terus dikembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk menjag persatuan bangsa dan kesatuan wilayah.

(5)

 Contoh para pemimpin penyelenggara Negara dan pemimpin tokoh masyarakat merupakan hal yang sangat mendasar.

 Pembangunan seimbang antara fisik material spiritual untuk menghindari tumbuhnya matrealisme dan sekularisme.

 Pendidikan moral pancasila ditanamkan pada anak didik dengan cara mengintegrasikan ke dalam pelajaran lain.

2. Pengaruh Politik terhadap Ekologi Pemerintahan

Membahas politik tidak lepas pemerintahan. Lebih khusus lagi dalam pemerintahan Indonesia. Kita ketahui bahwa system politik yang dianut suatu Negara mau tidak mau pasti akan berpengaruh kedalam lingkungan pemerintahan Negara tersebut, begitu pula di Indonesia.sistem multi partai yang dianut Negara kita pasti akan sangat berpengaruh terhadap pengambilan – pengambilan kebijakan oleh pemerintah. Bagaimana tidak, parlemen diduduki oleh orang – orang yang berasal dari partai politik. Maka tidak heran jika kebijakan yang dikeluarkan akan selalu ada perbedaan – perbedaan didalamnya.

3. Pengaruh Ekonomi terhadap Ekologi Pemerintahan

Bidang yang mengalami perbenturan paling keras dengan urusan lingkungan adalah ekonomi, sebagian besar termologi ekonomi mulai dari yang Marxis sampai yang monetarian terbukti gagal mempertemukan keperdulian lingkungan dengan kenyataan praktik berekonomi di dunia nyata.

Dalam peningkatan ekonomi, nilai ekologi diabaikan. Padahal nilai ekologi lebih penting daripada

perkembangan nilai ekonomi. Sehingga tidak mengherankan terganggunya keseimbangan ekosistem, langsung maupun tidak langsung seperti meningkatnya suhu udara di perkotaan, pencemaran udara, menurunnya air tanah dan permukaan tanah, banjir dan masih banyak lagi dampak – dampak yang di timbulkan akibat pengrusakan lingkungan demi mengembangkan ekonomi.

Dalam permasalahan ini, pemerintah sudah seharusnya berfikir langkah apa yang harus diambil, kebijakan – kebijakan yang diambil tidak hanya sekedar kebijakan semata, tapi membutuhkan realisasi yang berdampak positif bagi ekologi maupun perkembangan perekonomian.

4. Pengaruh Sosial Budaya terhadap Ekologi Pemerintahan

Social budaya juga sangat berpengaruh terhadap kondisi ekologi pemerintahan. Misalnya di Indonesia, social budaya yang multikulural akibat dari kondisi geografis yang terpisah – pisah berbentuk kepulauan sangat berpengaruh pada bentuk Negaranya, yakni Negara kesatuan.

5. Pengaruh Pertahanan dan Keamanan terhadap Ekologi Pemerintahan

Masalah pertahanan keamanan tidak bisa begitu saja diabaikan. Suatu Negara yang kondisi pertahanan negaranya tidak kuat maka akan dengan mudah di kacaukan oleh Negara lain yang memiliki kepentingan. Dengan begitu, system pemerintahan pun akan goyah, yang akan mengakibatkan ketidak stabilan semua

(6)

sector. Contohnya saja Negara Indonesia tercinta ini, jelas skali bahwa system pertahanan di Negara kita masih lemah. Kasus klaim mengklaim wilayah misalnya antara Indonesia dengan Malaysia. Dari segi keamanan, teroris dengan mudah memasuki wilayah NKRI.

1ajianEkologi

lmu 'emerintahan

+idang StudiEko'em

pemerintahan dan sebagainya. Teori, prinsip, konsep studi ekologi

dipinjamu n t u k m e n j e l a s k a n g e j a l a d a n p e r i s t i w a p e m e r i n t a h a n .

1 e t i g a , s u d u t pand ang ekle kt ik . Sud ut pand ang ini be rpe ndap at bah

wa k ajian ekol ogi p e m e r i n t a h a n m e r u p a k a n

interface

a n t a r a k a j i a n e k o l o g i d e n g a n i l m u pemerintahan, artinya ekologi de

ngan ilmu pemerintahan masing-masingberkedudukan sejajar, tidak dalam

arti ilmu yang satu lebih besar dari ilmuyang lain (asistiono !"#$,

#2-#3&.0 a r i p e n j e l a s a n d i a t a s , d a p a t d i g a m b a r k a n b a h w a a n t a r a

k a j i a n e kolog i de ngan ilm u pem eri nt ahan it ulah ya ng di sebu t deng a

n ekol ogip em erin ta han . Tida k bi sa m enge sam pin gka n s alah sa tu m a

up un ba n yak un su r ya n g te rk andu ng di dalam n ya . 0a pat di ta rik de4ni

si u tam a di sini bahwa ekologi pemerintahan adalah studi ilmiah mengenai

hubungan

timbalb a l i k a n t a r a p e m e r i n t a h s e b a g a i o r g a n i s m e h i d u p d e n g a n

l i n g k u n g a n s eki ta rn ya , bai k lin gku ngan int er nal m aupu n lin gku ngan

e ks te rnal n ya , d e n g a n t u j u a n u n t u k m e m p e r o l e h p e n g e t a h u a n y a

n g b e n a r m e n g e n a i komponen yang terlibat, prosesnya, serta dampaknya bagi

kehidupan umatmanusia (asistiono !"#$, !"&.0e4nisi di atas memaparkan ada

lingkungan internal dan

lingkungane ks te rnal . Ling kung an in te rnal ya ng dim a ksu d m enc aku p

isi dan misiorganisasi, budaya organisasi, organisasi bayangan, h

ub unga n de ngan sub sis tem dan sub sis tem di ba wa hn ya , s edan gka n l

(7)

ingk unga n e ks te rnal adalah semua kondisi, entitas, kejadian, dan *aktor

yang berada di sekitar

organisasi yang memengaruhi akti

itas dan pilihan-pilihannya, termasuk

di

ndonesia ialah ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, agama, pertahanandan

keamanan (asistiono !"#$, !!&. asih ada lagi de4nisi-de4nisi

tentange kolog i pol it ik deng an t ek anan -t ek anan te rt en tu . 'end apa t

5o ck bur n 67i dge wa y m eneka nka n pa da de gra dasi dari ke tid aka tu ran

ko rpo rat da n negara dalam kota dan desa, sedangkan +laikie 6 +rook4eld

menekankanp a d a p e r u b a h a n l i n g k u n g a n l o k a l d a n r e g i o n a l

d a l a m b i d a n g p i l i h a n pro duk si, da n 8 reen ber g 6 'ar k ya n g m ensi

nt esi sk an hu bung an an ta ra kelom po k m anu sia dilih at dari kom ple ksi t

a s pol it ik bio- kul tu ral n ya se rt a penulis-penulis lainnya (asistiono !"#$, !2&.

+egitu banyaknya penulis yang menjabarkan tentang de4nisi

ekologipol it ik sem ak in m eleb ar kan rua ng lin gku p k hus usn ya . ) am un

dia nt ar a sekian banyak tersebut, dapat digariskan sebagai

berikut-0 i a l e k t i k a a n t a r a p e g a w a i p e m e r i n t a h d e n g a n p e m e r i n t a h s e b

a g a i sebuah sistem- 0iale kt ik a ant ar a su bsi st em dan s ub- sub si st em

pem e rin tah an den gan sistem pemerintahan- 0iale kt ik a ant ar a m as ya ra ka t

deng an pen ye le ngg ara pem erin ta han -0i st rib usi ke wen anga n

di kai tk an de ngan anali sis

e kolog ika l - ' e r t e m u a n a n t a r a p e n g a r u h a k a r - a k a r i l m u

s o s i a l y a n g b e r s i * a t ekologikal dengan prinsip-prinsip

pemerintahan-S t u d i s a l i n g k e t e r g a n t u n g a n a n t a r a u n i t - u n i t p e m e r i n t a h a n

d e n g a n lingkungannya menyangkut dampak pemerintahan akibat

perubahanlingkungan-  e m p e l a j a r i l i n g k a r a n p e m e r i n t a h a n y a n g

m e n d o r o n g m a s y a r a k a t p a d a s u a t u t i n d a k a n y a n g m e n y e b a b

k a n t e r j a d i n y a p e r u b a h a n lingkungan-  e m p e l a j a r i

k e b e r a d a a n d a n p e n g a r u h 9 p e m e r i n t a h a n b a y a n g a n : terhad

ap entitas pemerintahan yang *ormal (asistiono !"#$, !

3&. Tidak hanya ekologi politik, tetapi juga ekologi administrasi negaraturut berkem

bang. Ekologi administrasi negara dapat mengetahui ciri-cirisistem

administrasi negara dari suatu masyarakat tertentu dan selanjutnya

dapat dipahami masyarakat, bangsa dan negara tersebut telah tumbuh

danb e r k e m b a n g . S e b a g a i m a n a p a n d a n g a n  i g g s d a l a m ' a m u d j

i ( d a l a m asistiono !"#$, !%&, mempelajari ekologi administrasi negara di

AmerikaSe rika t m enggun aka n m odel ke seim ban gan ya ng m elipu ti da

s ar -da sar ekonomi, struktur-struktur sosial, jaringan komunikasi, pola-pola

(8)

ideologisd a n s i s t e m p o l i t i k , y a n g d a p a t d i j a d i k a n s t a n d a r a

t a u c o n t o h d a l a m mengembangkan ekologi administrasi negara di bumi

pertiwi. 0apat

ditarikk esim pul an di sini bah wa ekol ogi pem eri nt ahan m enca kup ban y

a k r uang lingkup, dimensi, teori, konsep, sudut pandang dan hal-hal

penting

lainnya.' e r l u u n t u k m e m a h a m i s e l u r u h k o m p o n e n y a n g a d a

d a l a m e k o l o g i pemerintahan sebelum menerjunkan langsung untuk pen

Referensi

Dokumen terkait

Adalah tugas dari pemasar untuk meneliti faktor-faktor yang mendasari konsumen dalam memilih salah satu atau beberapa diantara jajaran produk yang ditawarkan

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, efektivitas kerja merupakan suatu kemampuan untuk mencapai tujuan organisasi

Dari data tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ Hubungan Dukungan Suami Dengan Kesiapan Psikologis Pasangan Dalam Menghadapi Masa Menopause Di

Pada tahapan ini praktikan mempraktikan kompetensi yang dipunyai untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan pembelajaran di lapangan. Setiap praktikan

Temuan fisik pada spinal cord injury sangat bergantung pada lokasi yang terkena: jika terjadi cedera pada C-1 sampai C-3 pasien akan mengalami tetraplegia dengan

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan logam berat yang dapat diserat tanaman antara lain adalah pH tanah, kapasitas tukar kation, kandungan bahan organik, tekstur tanah,

Dalam kaitan itu pada model pemberitaan di TVRI dapat di lihat kecenderungan pemberitaannya melalui analisis isi yang dilakukan s eca ra s istematis dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model VCT Kartu Keyakinan Terhadap Hasil Belajar siswa kelas V Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SD