103 BAB V
PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis penelitian maka ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Upaya pemerintah daerah dalam melestarikan budaya rimpu mpida di Kecamatan Sape Kabupaten Bima yaitu sudah berjalan optimal, seperti memfasilitasi berbagai macam kegiatan budaya rimpu mpida, mencakup tentang tujuan pelestarian, sosialisasi pemerintah, dan perhatian masyarakat pentingnya pelestarian rimpu mpida.
2. Faktor pendukung pemerintah daerah dalam melestarikan budaya rimpu mpida di Kecamatan Sape Kabupaten Bima, adanya aturan yang mengatur tentang pelestarian budaya di Kabupaten Bima seperti Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 pasal 66 ayat 2 tentang pemerintah daerah dan UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Sementara factor penghambat adalah munculnya arus globalisasi yang menimbulkan pengaruh negative oleh pelakunya.
5.2 Saran
1. Perlu dilestarikan kembali budaya membaca Al-Quran, setelah sholat magrib disetiap kampung.
2. Pemerintah setempat harus membuat aturan upaya mempertahankan pelestarian budaya yang ada.
3. Memberikan bimbingan kepada generasi pemuda tentang budaya di Kecamatan Sape Kabupaten Bima secara berkesinambungan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Anwar, 2010. Muslimin Hamzah. Esiklopedia Bima. Pemkab Kabupaten Bima. Ariyono, Suyono. 2002. Kamus Antropologi. Jakarta: Akademi Persindo.
Donn, William N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik, ed. 2 Yogyakarta: Edward, 2005. The Helsinki Agreement, Bnaddung: Pustaka Setia
Ferdinand 2006, Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan. Penerbit Universitas Diponegoro
Handoko, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, BPFE, Jogjakarta. Handoko, 2005, Manajemen, Erlangga, Jakarta
Hasibuan, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi III Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hasibuan, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Koentjaraningrat, 2010. Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Djambatan. Ihromi. 2004. Bungga Rantai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia
Labolo, 2006, Memahami Ilmu Pemerintahan Suatu Kajian, teori, Konsep, dan Pengembangannya. Jakarta: Rajawali Pers
Lavittee Theodore, 2007. Marketing Clasics. Yogyakarta: Amara Books
Miftah Thoha, 2010, Kepemimpinan dalam manajemen, Penerbit Rajawali pers.Jakarta
Morissan, 2012, Metode Penelitian Survey. Jakarta: Kencana Prenada Media. Muchlis Hamdi, 2006, Bunga Rampai Pemerintahan, Rineka Cipta, Jakarta
Moleong.2006. metode penelitian kualitatif. (Edisi Refisi). Bandung:Rosdakarya. Nidraha, 2003, Kybernologi Ilmu Pemerintahan Baru, Jilid I. Jakarta : PT. Rineka
Cipta
Oka, A. Yoeti. 2005. Perencanaan Strategi Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Jakarta. PT. Pradaya Paramita
Pasolong, 2008, Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.
Padmuji. 2009. Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia. Jakarta: Bina Aksara. Rasyid, 2000, Otonomi Daerah Negara Kesatuan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Sangadji dan Sopiah, 2010, Metodologi Penelitian Pendekatan. Praktis dalam
Penelitian. Yogyakarta: Andi
Sunjata Wahyudi, 2012. Tradisi Kebudayaan. Yogyakarta: Andi Offset
Soehartono, 2008. Irwan, Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT. Remaja Rosdakaerya.
Suekanto 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Sutikno, 2014, Pemimpin Dan Kepemimpinan Tips Praktis untuk Menjadi Pemimpin yang diidolakan. Holistica. Lombok
Syafi’ie, 2009, Kepemimpinan pemerintahan Indonesia. Bandung : PT. Refika Utama.
Sudjana. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rusdakarya Offet.
Suharno. 2010. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. UNY. Press.
Tampubolon, 2008, Perilaku Keorganisasian. Bogor: Ghalia Indonesia. Taylor.2009. kebudayaan Di Indonesia. Jakarta: jambatan
Wahjosumidjo, 2005, Kepemimpinan dan Motivasi, PT Raja Garfindo Persada. Jakarta.
Winarmo Budi, 2012. Kebijakan Publik Teori, Proses, dan Studi Kasus. Yogyakarta: CAPS
Regulasi
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 pasal 66 ayat 2 tentang pemerintah daerah dan UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
Undang-Undang Nomor 53 Tahun 2012 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Fokus media Undang-Undang Otonomi Daerah 2004. Bandung Media
:http://www.kompas.com/read/xml/kinerja, diakses pada tanggal 2 November 2018.
Kartono, 2000, dalam https://jurnalorganisasimanajemen. com/2013
Korompot, ejournal.wwwunsrat.ac.id, diakses pada tanggal 2 November 2018. Susilo Martoyo, 2006: www.elib.unikom.ac.id/download.php?id=7375, diakses
LAMPIRAN
Wawancara dengan Bapak H. Makruf, SE Selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bima
Wawancara dengan Bapak Syukri. S.Pd., M.Pd dan Ihwan Budiman,S.SOs,M.AP Selaku Staf Bagian Umum dan Kepegawaian
Wawancaara dengan Bapak Muhtar, S.Sos Selaku Sub Bagian Keuagan Dinas Kebudayaan Kabupaten Bima.
Wawancara dengan Ibu Siti Haja Selaku masyarakat Kecamatan Sape Kabupaten Bima
PEDOMAN WAWANCARA
A. Pedoman wawancara untuk Kepala Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bima
1. Bagaimana perhatian pemerintah daerah khususnya
2. Dinas pendidikan dan kebudayaan sendiri terhadap budaya Rimpu Mpida di kecamatan sape kabupaten Bima?
3. Bagaimana dengan ketertarikan masyarakat di Kecamatan Sape untuk mengembangkan kebudayaan Rimpu mpida di Kecamatan Sape Kabupaten Bima?
4. Apa tindakan yang sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bima untuk mengembangkan parawisata melalui event Budaya Rimpu Mpida? 5. Dari segi sarana dan prasaran apa saja yang sudah disediakan oleh
pemeritah daerah untuk memfasilitasi wisatawan yang berkunjung kecamtan sape kabupaten Bima?
6. Bagaimana ifrastruktur di Kecamtan Sape apakah sudah bagus atau belum?
7. Apa saja faktor penghambat untuk pengembangan kebudayaan rimpu mpida?
B. Pedoman wawancara dengan Kasi bidang pemasaran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bima.
1. Bagaimana peran Dinas pendidikan dan kebudayaan dalam meningkatkan wisatawan yang berkunjung di Kecamtan Sape Kabupaten Bima?
2. Bagaimana ekomnomi penduduk di Kecamtan Sape ketikan diaadakan acara budaya Rimpu Mpida?
3. Apakah pemerintah daerah sudah melakukan kerja sama untuk menengembangkan Budaya di Kecamtan Sape Kabupaten Bima?
4. Apakah sudah ada program pemerintah Kabupaten Bima Untuk mengembangkan event Budaya Rimpu Mpida di Kecamtan Sape Kabupaten Bima?
C. Pedoman wawancara untuk Kepala Kecamatan Sape Kabupaten Bima. 1. Apakah budaya rimpu mpida di kecamatan sape kabupaten bima ini sudah
efektif atau belum?
2. Bagaimana tindakan pemerintah daerah untuk mengembangkan kebudayaan rimpu mpida di kecamatan sape kabupaten bima?
3. Apa yang menjadi faktor penghambat pengembangandalam melestarikan budaya rimpu mpida di kecamatan sape?
4. Tindakan seperti apa saja yang dilakukan pemerintah dalam mempromosikan budaya rimpu mpida di kecamtan sape kabupaten bima?
D. Pedoman wawancara untuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamtan Sape Kabupaten Bima.
1. Seperti apa tindakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam untuk mengembnagkan budaya rimpu mpida di kecamatan sape kabupaten bima? 2. Bagaimana penerimaan masyarakat setempat terhadap peran Dinas Pendidikan dan Kebudayasan dalam mengembangkan potensi wisata di di kecamtan sape kabupaten bima?
3. Apa saja yang menjadi faktor penghambat dalam pengembangan budaya rimpu mpida di dikecamtan sape kabupaten bima?
4. Apa tindakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ke depan untuk melestarikan budaya rimpu mpida?
5. Apakah ada upaya pemerintah desa dan daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
MANUSKRIP WAWANCARA
1. Manuskrip wawancara peneliti dengan kepala bidang pemasaran Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Bima
Nama : Ahmad Hidayat, S.STP
Jabatan : Selaku Kepala Dinas dan Kebudayaan di Kabupaten Bima Hari, Tanggal : 4 Februari 2019
Pukul : 08:57 WITA
Tempat : Dinas Pendiddikan dan Kebudayaan Kabupaten Bima. .
P Assalammualikum war.wab
Saya mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Mataram ingin melakukan penelitian tentang Upaya Pemerintah Dalam Melestarikkan Budaya Rimpu Mpida di Kecamtan Sape Kabupaten Bima
AH Waalaikumsalam war.wab
Apa yang bisa saya bantu tentang judul skripsi yang saudara di kecamtan sape Kabupaten Bima tersebut.
P Bagaimana perhatian pemerintah daerah khususnya dinas parawisata sendiri terhadap budaya rimpu Mpida di kecamtan sape kabupaten bima? AH Dalam upaya melestarikan budaya rimpu mpida di kecamtan sape untuk
saat ini ada beberapa kendalah yang menghambat perkembanagan budaya rimpu mpida di kecamatan sape kabupaten Bima untuk meningkatkan
budaya rimpu mpida yaitu infrasrukturnya yang masih ada yang belum di perbaiaki, dan tahun ini Pemerintah Kabupaten Bima akan memperbaki Infrastrukturnya. Dari Pemerintah Daerah juga menginginkan masyarakat harus berada didepan, artinya masyarakat sekitar menjadi bagian utama dalam pengembangan Pariwisata didi kecamtan sape.Jadi yang telah dilakukan dari awal semua pelaksanaan Kegiatan seperti mengadakan iven atau acara tentang kebudayaan , dalam menyusun rencana kerja juga melibatkan Masyarakat. Yang tentunya Pemerintah Daerah menginginkan masyarakat menjadi bagian penting dalam pengembangan budaya rimpu Mpida
P Bagaimana dengan ketertarikan masyarakat di kecamatan sape untuk mengembangkan budaya rimpu mpida di kecamtan sape?
AH Masyarakat juga pun sangat mendukung hal tersebut karena itu kami setiap mengadakan kegiatan di kecamatan sape selalu melibatkan masyarakat setempat agar mereka memahami bahwa sangat penting pelestarian budaya di kecamatan sape .
P Apa tindakan yang sudah dilakukan oleh pemerintah kabupaten bima untuk melestarikan budaya rimpu mpida melalui event di kecamtan sape kabupaten bima?
AH Kami di bidang pemasaran ini yang sudah dilakukan bergai promosi melalui media cetak seperti koran, majala, memasang bener, dan kami juga sudah melakukan promosi melai radio dan media sosial sebagai untuk meninggakatkan wisatawan yang untuk berkunjung di kecamatan sape. Kami juga mengadakan event setiap tahunnya dan persertanya yang di ikuti oleh paragliding se-NTB dan juga melakukan event budaya Bima. P Dari segi sarana dan prasaran apa saja yang sudah disediakan oleh
pemeritah daerah untuk memfasilitasi kegiatan budaya rimpu mpida yang berkunjung di kecamatan sape kabupaten bima?
AH Daya dukung dalam menarik kunjungan wisatawan untuk datang kecamatan sape dan dapat di lihat dari sarana dan prasarananya apakah sudah membaik atau belum, hal tersebut salah satu untuk dapat menarik wisatawan dan masyarakat untuk melestarikan budaya rimpu mpida di kecamataan sape kabupaten bima tersebut.Dan kami sudah menyediakan fasilitas bagi wisatawan yang berkunjumg .seperti Toilet, Baruga, dan Penginapan bagi wisatawan yang ingin menginap. Selanjutnya bagi wisatawan yang ingin tahu tentang benda-benda yang bersejarah di kecamatan sape kabupaten bima pihak Desa ini akan mengantarkan ke lokasinya dan pengunjung akan di jelaskan tentang sejarah dan budaya di kecamatan sape kabupaten Bima.
P Bagaimana ifrastruktur di kecamatan sape kabupaten bima apakah sudah bagus atau belum?
AH Untuk Infrastrukturnya, seperti yang saya bilang tadi ada sebagian yang sudah diperbaiki dan masih ada juga yang belum diperbaiki dan perintah akan melanjutkan tahun depan dan akan mulai dieksekusi bulan apil mendatang.
rimpu mpida?
AH Seperti yang saya katakan tadi itu, infrastrukturnya yang masih kurang mendukung dan dana dari pemerintah daerah masih kurang untuk mambangun sarana dan prasarana di kecamataan sape kabupaten bima. P Berapa banyak wisatawan yang datang di Kecamatan Sape setiap acara
budaya budaya?
AH Wisatawan yang berkunjung keacara budaya rimpu mpida hampir setiap kegiatan untuk wisatawan tahun ini kurang lebih 100 wisatawan yang berkunjung di kecamatan sapehal ini akan trus ditingkatkan oleh pemerintah Kabupaten Kabupaten Bima.
2. Manuskrip wawancara peneliti dengan kasi bidang pemasaran di Dinas Pendidkan dan Kebudayaan di Kecamatan sape .kabupaten Bima.
Nama : syukrin.S.pd.M.pd
Jabatan : Kepala seksi Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sape Kabupaten Bima
Hari, tanggal : Kamis, 16 Februari 2019 Pukul : 10:57WITA
Tempat : Kantor Dinas Pendiddikan dan Kebudayaan di Kecamatan Sape Kabupaten Bima
.
P Assalamualaikum war.wab
Saya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram ingin melakukan penelitian skripsi tentang upaya pemerintah dalam melestarikan budaya rimpu mpida di kecamatan sape kabupaten bima
N Waalaikumsalam war.wab
Apa yang saudara mau tanyakan tentang judul skripsi tersebut mengenai pelestarian budaya rimpu mpida.
P Bagaimana peran pemerintah di dinas pendidikan dan kebudayaan dalam melestarikan budaya rimpu mpida di Kecamatan Sape Kabupaten Bima? N Dalam hal ini peran pemerintah dinas pendidikan dan kebudayaan sudah
melakukan berbagai macam promosi untuk meningkatkan pelestarian berkujung di Kecamatan Sape Kabupaten Bima seperti yang kami mengadakan kegiatan seperti event dan acara kebudayaan lainnya, Selain dari kegiatan tersebut kami juga melakukan melalui media sosial dan media cetak untuk menarik wisn datang ke wisata di kecamaatan sape kabupaten bima..
P Barapa banyak wisatwan yang berkunjung dalam kegiatan budaya rimpi mpida di kecamatan sape kabupaten bima?
N Wisatawan yang berkunjung di Kecamatan Sape 2 tahun terakhir ini mulai meningkat menjak pemeritah daerah mulai mempromosikan budaya rimpu mpida dengan mengadakan berbagai kegiatan di di Kecamatan Sape mulai event dan acara kebudayaan lainnya di kecamatan sape. untuk tahun 2018 ini witawan yang datang di kecamatan sape kabupaten bima ke Desa Mantar kurang lebik 90-100 wisatawan.
P Bagaimana ekomnomi penduduk Kecamatan Sape setiap diadakan acara budaya ?
N Sejauh ini ekonomi masyarakat di Kecamaatan Sape saat ini akan mulai meningkat karena infestor mulai membuka usaha penginapan untuk memperkerjakan masyrakat setempat hal inilah yang harus tetap ditingkatkan untuk dapat mengembangkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan budaya rimpun mpida dikecamatan sape..
P Apakah pemerintah daerah sudah melakukan kerja sama untuk menengembangkan festifal budaya rimpu mpida?
N Saya jelaskan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima Barat khusus di Dinass Pendiddikan dan Kebudayaaan ini kami melakukan tindakan yaitu bekerja sama dengan pihak swasta dalam membangun pelestarian budaya rimpu mpida.
P Apakah sudah ada program pemerintah Kabupaten Bima Untuk mengembangkan event budaya-budaya rimpu mpida di kecamatan saape kabupaten bima?
N Untuk program pengembangan eventbudaya-budaya rimpu mpida yang, pemerintah daerah sudah bekerja sama dengan pihak swasta untuk setiap tahunya megadakan berbagai event tentang budaya bima terutama event rimpu mpida hal tersebut sudah menjadi sasaran utama kami untuk meningkatkan pariwisata di kecamatan sape kabupaten bima.
P Mungkin itu saja yang saya tanyakan pak mengenai judul skripsi tentan upaya memerintah dalam melestarikan budaya rimpu mpida di Kecamatan Sape Kabupaten Bima dan masyarakat dalam menarik kunjungan wisatawan ke kabupaten Bima Wassalammualaikum wa.wab.
3. Manuskrip wawancara peneliti dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Nama : Arsyad
Jabatan : Sub Bagian Umum Hari, tamggal : Kamis 14 Februari 2019 Pukul : 11:00 WITA
Tempat : Kecamatan Sape
P Aassalamualaikum war.wab
Saya dari Universitas Muhammadiyah Mataram ingin melakukan penelitian tentang pengembangan Budaya di Kecamatan Sape Kabupaten Bima.
A Waalaikumsalam war.wab
Apa yang ingin ditanyakan mengenai pelestarian budaya rimpu mpida di Kecamatan Sape Kabupaten Bima
P Seperti apa tindakan alam untuk mengembnagkan budaya rimpu mpida di Kecamatan Sape Kabupaten Bima?
A Tindakan yang sudah kami lakuakan untuk mengembangkan Budaya rimpu mpida di Kecamatan Sape Kabupaten Bima pariwisata membnagun area sfot foto, dan juga bekerjama untuk dan juga bekerja sama dengan pemeritah untuk mengadakan suatu kegiatan di kecamatan sape kabupaten Bima .
P Bagaimana penerimaan masyarakat setempat terhadap peran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam mengembangkan budaya rimpu mpida di kecamatan sape kabupaten Bima?
A Masyarakat juga senang ketika ada acara festifal di Kecamatan Sape kabupaten Bima..
P Apakah masyarakat yang datang ke camatan sape Kabupaten Bima ini sudah mulai meningkat?
A Kalau saya lihat ketertairkan masyarakat yang ikut partisipasi dalam acaara budayadi kecamatan sape kabupaten bima saat ini sudah mulai tertarik setelah pemerintah mengadakan berbagai kegiatan dan membagun sarana dan persarananya Parawisata di kecamatan sape kabupaten bima
P Apa saja yang menjadi faktor penghambat dalam pengembangan pelestarian budaya rimpu mpida di Kecamataan Sape Kabupaten Bima?
A Yang menjadi penghambat pengembangan pelestarian budaya rimpu mpida di kecamatan sape ini adalah jalan yang masih kurang bagus dan juga dana dari pemerintah masih kurang dalam membangun falitas yang belum tersedia.
P Apa tindakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ke depan untuk melestarikan budaya rimpu mpida di kecamatan sape Kabupaten Bima? A Tindakan yang kami kedepan bagaimana kita untuk meningkatkan
pelestarian budaya dalam kegiatan di Kecamata Sape Kabupaten Bima P Apakah ada upaya pemerintah desa dan daerah dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia (SDM).
A Untuk meningkatkan kualitas SDM, pemerintah Kecamatan Sape melakukan berbagai upaya yakni melakukan sosialisasi sadar wisata berkelanjutan, serta pelatihan pameran kebudayaan
P Mungkin itu saja yang saya tanyakan tentang pariwisata di kecamatan sape kaupaten Bima , terimakasi untuk waktunya Wassalamualaikum war.wab A Waalaikumsallam war.wab