• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN EMOTIONAL ABUSE PADA REMAJA AKHIR YANG BERPACARAN BERDASARKAN POLA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBEDAAN EMOTIONAL ABUSE PADA REMAJA AKHIR YANG BERPACARAN BERDASARKAN POLA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN EMOTIONAL ABUSE PADA REMAJA AKHIR

YANG BERPACARAN BERDASARKAN POLA

KOMUNIKASI DALAM KELUARGA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

COKORDA ISTRI INDRASWARI PEMAYUN

1102205052

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SKRIPSI

PERBEDAAN EMOTIONAL ABUSE PADA REMAJA AKHIR YANG

BERPACARAN BERDASARKAN POLA KOMUNIKASI DALAM

KELUARGA

OLEH:

COKORDA ISTRI INDRASWARI PEMAYUN

NIM: 1102205052

Telah disetujui untuk diuji oleh:

Denpasar, Mei 2015 Pembimbing,

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi Program Studi Paikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana dan Diterima untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Pada Tanggal:

_________________________________________________________________________

Mengesahkan Program Studi Psikologi

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Dekan,

Prof. Dr. dr. I Putu Astawa, SpOT (K). M. Kes

Tim Penilai: Tanda Tangan

1. Putu Nugrahaeni Widiasavitri, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Pembimbing ____________

2. Dr. I Made Rustika, M.Si,, Psikolog

Ketua Penguji ____________

3. Dra.Adijanti Marheni, M.Si., Psikolog

Sekretaris Penguji ____________

4. Luh Kadek Pande Ary Susilawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog

(4)

iv MOTTO

(5)

v

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan pada Papaku, Dr. Tjokorda Gde Oka Pemayun, M.S, drh

Mamaku, Dra. A. A. Ayu Diah N. A Adikku, Cok Ratih

serta

(6)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Cokorda Istri Indraswari Pemayun, dengan disaksikan oleh tim penguji skripsi, dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh derajat kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dimanapun. Dan sepanjang pengetahuan saya, tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis/diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia derajat kesarjanaan ini dicabut.

Denpasar, 18 Mei 2015 Yang menyatakan,

Cokorda Istri Indraswari Pemayun (1102205052)

(7)

vii

PERBEDAAN EMOTIONAL ABUSE PADA REMAJA AKHIR YANG BERPACARAN BERDASARKAN POLA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA

Cok Istri Indraswari Pemayun dan

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

cokistrii@gmail.com

Abstrak

Permasalahan pada masa berpacaran dapat menimbulkan kekerasan seperti emotional abuse yang biasanya dapat memicu timbulnya physical abuse dan sexual abuse. Peran orang tua diperlukan dalam mengontrol dan memberikan contoh perilaku kepada remaja baik secara langsung maupun tidak langsung. Anak akan membawa yang dicontohkan orang tua ke dalam lingkungan sosial seperti pola komunikasi. Pola komunikasi keluarga dibedakan menjadi empat yaitu Pluralistic, Consensual, Laissez-Faire, dan Protective. Pola komunikasi yang berbeda pada setiap keluarga secara tidak langsung akan membentuk kepribadian berbeda pada setiap remaja. Berdasarkan pemaparan tersebut, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan emotional abuse pada remaja yang berpacaran berdasarkan pola komunikasi dalam keluarga.

Subjek dalam penelitian ini adalah 75 orang remaja akhir yang berpacaran dan tinggal bersama orang tua di Universitas Udayana. Instrumen dalam penelititan ini adalah skala emotional abuse dan skala Revised Family Communication Pattern (RFCP). Hasil analisis One Way ANOVA menunjukan p=0,031 (F=3,138; p<0,05) dengan demikian dapat disebutkan bahwa terdapat perbedaan emotional abuse pada remaja yang berpacaran berdasarkan pola komunikasi dalam keluarga. Perbedaan juga terlihat dari pola komunikasi kelompok Pluralistic dan Laissez-Faire terdapat nilai probabilitas p=0,043 (p<0,05) yang berarti Ho ditolak atau terdapat perbedaan antara pola komunikasi dalam keluarga kelompok Pluralistic dan Laissez-Faire. Remaja yang dibesarkan dengan pola komunikasi Laissez-Faire memiliki kecenderungan yang lebih tinggi dalam melakukan emotional abuse pada pasangan dibandingkan remaja yang dibesarkan dengan pola komunikasi Pluralistic.

Kata Kunci: emotional abuse, pola komunikasi keluarga, remaja akhir, RFCP, Pluralistic, Consensual, Laissez-Faire, Protective

(8)

viii

EMOTIONAL ABUSE DIFFERENCES IN ADOLESCENTS'S DATING RELATIONSHIP BASED ON FAMILY COMMUNICATION PATTERN

Cokorda Istri Indraswari Pemayun

Psychology Department, Faculty of Medicine, Udayana University

cokistrii@gmail.com

Abstract

Problems in dating relationship may lead to violence such as emotional abuse that usually can lead to physical abuse and sexual abuse. The need for the role of parents in control and give examples of behaviour to adolescents directly or indirectly. Children will bring exemplified parents into the social environment as communication patterns. Family communication patterns is divided into four, namely Pluralistic, Consensual, Laissez-Faire, and Protective. Communication patterns are different in every family will indirectly establish a different personality for each adolescents. Based on the exposure, this study has the objective to determine differences in emotional abuse in adolescents who are dating is based on communication patterns within the family.

Subjects in this study were 75 people late adolescents who are dating and live with parents at Udayana University. Instruments in this research is the Emotional Abuse scale and Revised Family Communication Pattern (RFCP) scale. One Way ANOVA analysis results showed p=0,031 (F=3,138; p<0,05) can thus be noted that there are differences in emotional abuse in adolescents who are dating is based on communication patterns within the family. Differences are also evident from the pattern of Pluralistic group communication and Laissez-Faire contained probability value p=0,043 (p<0,05), which means that Ho is rejected or there is a difference between communication patterns within the family group pluralistic and Laissez-Faire. Adolescents who grew up with communication patterns Laissez-Faire has a higher tendency to do emotional abuse in couples than adolescents who grew up with pluralistic communication patterns.

Keywords: emotional abuse, family communication pattern, late adolescents, RFCP, Pluralistic, Consensual, Laissez-Faire, Protective

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karuniaNya yang diberikan pada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Perbedaan Emotional Abuse pada Remaja Akhir yang Berpacaran

Berdasarkan Pola Komunikasi dalam Keluarga”

Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyelesaian skripsi ini. Namun berkat doa, bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan.

Melalui kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati peneliti ingin menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. I Putu Astawa, SpOT (K). M. Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

2. Ibu Putu Nugrahaeni Widiasavitri, S.Psi., M.Psi selaku dosen pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan kesabaran dalam membimbing, selalu memberi saran yang bijaksana dan dorongan serta mendengar berbagai keluh kesah yang tak terhitung banyaknya hingga skripsi ini dapat diselesaikan.

3. Ibu Dra. Adijanti Marheni, M.Si, Psikolog selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, sekretaris penguji skripsi, dan pembimbing akademik yang selalu mendukung yang terbaik dan memberikan masukan dalam proses pembelajaran akademik.

4. Bapak Dr. I Made Rustika, M.Si, Psikolog selaku ketua skripsi dan ketua penguji yang telah mendukung dan memberikan masukan berharga dalam revisi untuk membuat skripsi ini menjadi lebih baik lagi.

5. Ibu Luh Kadek Pande Ary Susilawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku anggota penguji yang telah mendukung dan memberikan tambahan ilmu dan perbaikan dalam revisi untuk membuat skripsi ini menjadi lebih baik lagi.

(10)

x

6. Seluruh Dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan ilmu dan pengalaman selama menempuh pendidikan. 7. Seluruh staf TU (Tata Usaha) Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana yang telah banyak membantu dalam segala urusan administrasi dan birokrasi selama perkuliahan.

8. Seluruh remaja akhir di Universitas Udayana yang telah bersedia membantu peneliti untuk mengisi skala penelitian.

9. Papa dan Mama tersayang yang telah memberi dukungan dan makna dalam kehidupan peneliti dengan segala keunikan dan kebaikannya.

10. Dedek, Mas Bagus, Yani, dan Upik yang selalu memberikan dukungan pada peneliti.

11. Egung, pacarku yang setia mendampingi, membantu, dan memberikan apapun yang kubutuhkan.

12. Bapak Dewa Putera dan A.A. Ayu yang memberi semangat dalam penyusunan skripsi ini.

13. Sahabat-sahabatku tersayang Mareta, Leny, Vita, Moko, Dyah, Yunda, Wina, Yunita, Virda, dan Septya.

14. Teman-teman CKB, teman-teman satu bimbingan. 15. Teman-teman satu perjuangan ZESTRIVIDA.

16. Berbagai pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu yang telah membantu peneliti selama ini.

Akhir kata, peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kebaikan peneliti di masa datang. Semoga karya sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan almamater pada khususnya.

Denpasar, Mei 2015 Penulis

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….. i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING……….. ii

LEMBAR PENGESAHAN……… iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah... 8

C. Keaslian Penelitian ... 8

D. Tujuan ... 11

E. Manfaat ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 13 A. Emotional Abuse pada Remaja yang Berpacaran ... 13

1.Pengertian Emotional abuse pada Remaja yang Berpacaran Remaja………...13

2.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Emotional Abuse pada Remaja yang Berpacaran ...14

3.Bentuk-Bentuk Emotional abuse pada Remaja yang Berpacaran ……….………15

B. Pola Komunikasi Dalam Keluarga ... 18

1. Pengertian Pola Komunikasi Dalam Keluarga……….……..18

2. Bentuk Pola Komunikasi Dalam Keluarga………19

3.Faktor-Faktor Pembentuk Pola Komunikasi Dalam Keluarga……...………25

C. Hubungan Antar Variabel ... 26

D. Hipotesis ... 29

BAB III METODE PENGUMPULAN DATA 31 A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 31

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 31

C. Subjek Penelitian ... 32

(12)

xii

E. Validitas Dan Reliabilitas ... 36

F. Metode Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 39 A. Persiapan Penelitian ... 39

B. Pelaksanaan Penelitian ... 42

C. Analisis Data dan Hasil Penelitian ... 43

D. Pembahasan ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 65 A. Kesimpulan ... 65

B. Saran ... 66

1. Saran Praktis……...……….. 66

2. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya...66

DAFTAR PUSTAKA………..68

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Ilustrasi Pola Komunikasi Dalam Keluarga………. 24 Gambar 2. Ilustrasi Perbedaan Emotional Abuse Berdasarkan Pola Komunikasi………. 29

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel.1. Cara Penilaian Item Favorable dan Unfavorable………. 34

Tabel 2. Blueprint Emotional Abuse Dalam Berpacaran………. 34

Tabel 3. Blueprint Pola Komunikasi Dalam Keluarga………. 35

Tabel.4. Tabel Reliabilitas dan Validitas Skala Emotional Abuse……….. 40

Tabel.5. Sebaran Aitem Skala Emotional Abuse……… 41

Tabel.6. Tabel Reliabilitas Dan Validitas Skala Pola Komunikasi Dalam Keluarga………. 41

Tabel.7. Sebaran Aitem Skala Pola Komunikasi Dalam Keluarga………. 42

Tabel.8. Komposisi Jenis Kelamin……….. 43

Tabel.9. Komposisi Durasi Berpacaran……… 44

Tabel.10. Komposisi Usia………. 44

Tabel.11. Deskripsi Statistik Data Penelitian………. 45

Tabel.12. Deskripsi Perbandingan Mean Empiris dengan Mean Teoritik……….. 45

Tabel.13. Kategori Pola Komunikasi Dalam Keluarga……… 50

Tabel.14. Kategorisasi Emotional Abuse……… 51

Tabel.15. Deskripsi Hasil Uji Normalitas……… 52

Tabel.16. Deskripsi Uji Homogenitas……….. 52

Tabel.17. Deskripsi Oneway ANOVA……… 53

Tabel.18. Deskripsi Mean dan Standar Deviasi……… 53

Tabel.19. Deskripsi Perbandingan Setiap Kelompok Pola Komunikasi Dalam Keluarga……….. 54

Tabel.20. Deskripsi TukeyHSD……… 55

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skala Emotional Abuse………. 72

Lampiran 2. Skala Pola Komunikasi Dalam Keluarga……… 75

Lampiran 3. Data Uji Coba Skala Emotional Abuse……… 78

Lampiran 4. Uji Validitas Dan Reliabilitas Skala Emotional Abuse……….. 86

Lampiran 5. Data Uji Coba Skala Pola Komunikasi Dalam Keluarga……… 88

Lampiran 6. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Pola Komunikasi Dalam Keluarga……….. 91

Lampiran 7. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Pola Komunikasi Dalam Keluarga………. 93

Lampiran 8. Data Penelitian……….. 95

Lampiran 9. Uji Normalitas Data Penelitian………..110

Lampiran 10. Uji Homogenitas Data Penelitian……….111

Lampiran 11. Uji Oneway Anova Data Penelitian……….112

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara Pola Asuh Komunikasi Dalam Keluarga Dengan Kemandirian Remaja di Asrama

Rumusan masa lah dalam penelitian in adalah : “Seberapa besar pengaruh komunikasi keluarga terhadap perilaku remaja dalam cara berpacaran pada kalangan remaja

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komunikasi keluarga dengan kepercayaan diri pada remaja dan hubungan antara persepsi terhadap pola

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komunikasi keluarga dengan kepercayaan diri pada remaja dan hubungan antara persepsi terhadap pola

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat coping stress pada remaja awal berdasarkan persepsi pola asuh orangtua.. Pola asuh orangtua pada penelitian ini

Kedua nilai tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kualitas komunikasi pada remaja putra dan remaja putri.. Berdasarkan hal tersebut hipotesis

Penelitian ini berjudul Pola Komunikasi Keluarga Dalam Pengambilan Keputusan Perkawinan Usia Remaja: Sebuah studi Kasus Pola Komunikasi Keluarga Dalam Pengambilan Keputusan

Berdasarkan paparan tersebut terlihat bahwa penelitian mengenai hubungan antara pola komunikasi masalah seksual dengan perilaku seksual pranikah remaja akhir yang