ISSN : 2302-450X
PROSIDING
PERTEMUAN DAN PRESENTASI KARYA ILMIAH
BALI, 29 JULI 2016
PEMBICARA UTAMA SEMINAR PARALEL DENGAN TEMA
͞
͞
P
P
e
e
m
m
a
a
n
n
f
f
a
a
a
a
t
t
a
a
n
n
T
T
e
e
k
k
n
n
o
o
l
l
o
o
g
g
i
i
B
B
i
i
g
g
D
D
a
a
t
t
a
a
d
d
a
a
n
n
B
B
u
u
s
s
i
i
n
n
e
e
s
s
s
s
I
I
n
n
t
t
e
e
l
l
l
l
i
i
g
g
e
e
n
n
c
c
e
e
u
u
n
n
t
t
u
u
k
k
M
M
e
e
w
w
u
u
j
j
u
u
d
d
k
k
a
a
n
n
S
S
m
m
a
a
r
r
t
t
C
C
u
u
l
l
t
t
u
u
r
r
a
a
l
l
C
C
i
i
t
t
y
y
͟
͟
Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, CGEIT.
I. B. Rai Dharmawijaya Mantra
I. B. Gede Dwidasmara, S.Kom., M.Cs.
I Putu Suryawan, S.E., M.M.
PENYUNTING AHLI
Prof. Dr. I Ketut Gede Darma Putra, S.Kom., M.T.
Dr. H. Agus Zainal Arifin, S.Kom., M.Kom.
Dr.techn. Ahmad Ashari, M.Kom.
Dr. Drs. Anak Agung Ngurah Gunawan, M.T.
Agus Muliantara, S.Kom., M.Kom.
PELAKSANA SEMINAR
PELINDUNG
Rektor Universitas Udayana, Bali
PENANGGUNG JAWAB
Dekan Fakultas MIPA Universitas Udayana
Ketua Program Studi Teknik Informatika, FMIPA Universitas Udayana
PANITIA
I Gusti Ngurah Anom Cahyadi Putra,S.T.,M.Cs.
Gst. Ayu Vida Mastrika Giri, S.Kom., M.Cs.
I Gede Arta Wibawa,S.T.,M.Kom
Ida Bagus Made Mahendra, S.Kom., M.Kom.
I Putu Gede Hendra Suputra, S.Kom., M.Kom.
Luh Arida Ayu Rahning Putri,S.Kom.,M.Cs.
Made Agung Raharja, S.Si., M.Cs.
I Gede Santi Astawa, S.T., M.Cs.
I Komang Ari Mogi, S.Kom, M.Kom.
Ida Bagus Gede Dwidasmara,S.Kom.,M.Cs.
Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan,S.Kom.,M.Cs.
I Made Widiartha, S.Si., M.Kom.
I Gusti Agung Gede Arya Kadnyanan.,S.Kom.,M.Kom.
I Gede Oka Gartria A.,S.Kom.,M.Kom.
I Wayan Supriana, S.Si., M.Cs.
Dra. Luh Gede Astuti, M.Kom.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas terselesainya
penyusunan Prosiding SNATIA 2016 ini. Buku ini memuat naskah hasil penelitian dari berbagai
bidang kajian yang telah direview oleh pakar di bidangnya dan telah dipresentasikan dalam acara
Seminar SNATIA tahun 2016 pada tanggal 29 Juli 2016 di Universitas Udayana kampus Bukit
Jimbaran, Badung, Bali.
Kegiatan SNATIA 2016 merupakan agenda tahunan Program Studi Teknik Informatika,
Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Udayana. SNATIA 2016
e ga bil te a Pemanfaatan
Teknologi Big Data dan Business Intelligence untuk Mewujudkan Smart Cultural City
, de ga
pembicara utama seminar yang terdiri dari pakar-pakar peneliti dan pemerhati di bidang
Teknologi Informasi dan Smart City.
Meskipun kegiatan seminar dan pendokumentasian naskah dalam prosiding ini telah
dipersiapkan dengan baik, namun kami menyadari masih banyak kekurangannya. Panitia
memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan yang ada. Kritik dan saran perbaikan
sangat kami harapkan untuk penyempurnaan di masa mendatang, yang dapat dikirimkan melalui
e-mail snatia.unud@gmail.com.
Kepada semua pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam
penyelenggaraan seminar dan penyusunan prosiding SNATIA 2016, panitia mengucapkan terima
kasih.
Jimbaran, 29 Juli 2016
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Artificial Intelligence
Implementasi Algoritma Genetika pada Penjadwalan Bimbingan Tugas Akhir (Studi
Kasus Jurusan Ilmu Komputer Universitas Udayana)
Alfin Amri ...
1
Implementasi Metode Naïve Bayes Classifier dalam Mendeteksi Penyakit Saluran Kemih
I Gede Krisna Putra Andiana ...
9
Klasifikasi Jamur Menggunakan Metode Naïve Bayes dengan Pemrosesan Paralel
I Putu Agus Suarya Wibawa ...
15
Klasifikasi Pengidap Diabetes Menggunakan Metode Naive Bayes dengan Pemrosesan
Pararel
Daniel Kurniawan ...
23
Komparasi Algoritma C4.5, Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor (K-Nn) untuk
Mendeteksi Kanker Payudara
Rayung Wulan ...
29
Penerapan Metode LCG (Linear Congruential Generator) pada Sistem Pengacak Soal
Studi Kasus : BLCC (Bali Logic and Computer Competition) Unud
I Wayan Puguh Sudarma ...
35
Perancangan Monitoring and Controlling Traffic Light pada Different Street Condition
Menggunakan Jaringan Internet
Cries Avian ...
43
Perancangan Sistem Evaluasi Nilai Akademik Mahasiswa Menggunakan K-Means
Clustering
Risky Aswi Ramadhani ...
49
Perancangan Sistem Pengklasifikasian Musik Menggunakan Algoritma Support Vector
Machine
Rancang Bangun Aplikasi Pencocokan Citra Tanda Tangan
Resty Wulanningrum ...
61
Information Systems
Analisa Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT. Dua Libra
Nur Azizah ...
67
Analisa Sistem Pembayaran Futsal Pada PT. Padang Golf Moderland
Nur Azizah ...
77
Analisis dan Perancangan Aplikasi ETL Untuk Data Warehouse
Made Mahadipta ...
87
Aprida Aplikasi Penilaian Fleksibel untuk Guru dan Dosen
Fatkur Rhohman...
99
Desain Aplikasi Prosiars Sebagai Media Pendukung Akuisisi Ketrampilan Tata Kelola
Rekam Medis
Slamet Sudaryanto N ...
103
Desain Model Integrasi dan Sinkronisasi Antar Unit Surveilans Untuk Mendukung Data
Warehouse Epidemiologi
Fikri Budiman ...
111
Evaluasi Penggunaan Website dan Fasilitas E-Learning Universitas Nusa Nipa
Menggunakan Metode Analisis Pieces Framework Menuju Paperless Office
Agustinus Lambertus Suban ...
119
Implementasi Single Page Application pada Aplikasi Sintask Menggunakan Javascript
Dan Jquery
Aditya Wikardiyan ...
129
Pengembangan dan Software Testing Aplikasi Tebak Huruf Jawa
Supriyono ...
135
Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Android Pada Media Pembelajaran Alternatif
I Kadek Ardi Angga ...
141
Perancangan dan Implementasi Aplikasi Media Reservasi Makanan Berbasis Client
Server dengan Platform Android
Perancangan Data Warehouse pada Penjualan Kain Endek Bali (Studi Kasus Toko Luhur
Busana Bali)
Rosa Irma Cahyani...
153
Perancangan Sistem Informasi Ensiklopedi Motif Kain Endek Khas Bali
I Gusti Ag Ayu Putu Rhera Mahayekti ...
161
Perancangan Sistem Informasi Pendataan Surat Masuk dan Surat Keluar Pada Media
Cetak Tabloid Tipikor Berbasis Web
Nur Azizah ...
169
Perancangan Sistem Inventaris Sarana Akademik UN PGRI Kediri
Intan Nur Farida ...
181
Perancangan Sistem Tracer Alumni untuk Menentukan Profil Lulusan Prodi Teknik
Informatika Universitas Nusantara PGRI Kediri
Danar Putra Pamungkas...
187
Purwarupa Sistem Layanan Perpustakaan Menggunakan Konsep Basis Data
Terdistribusi
Putu Andina Titra Dewi ...
193
Rancang Bangun Sistem Monitoring Sarbagita Berbasis Mobile Sebagai Solusi
Peningkatan Kepuasan Pelanggan Sarbagita
Ida Bagus Dananjaya ...
199
Rancangan Emergency Call Sebagai Penanganan Kecelakaan Di Kota Kediri
Ervin Kusuma Dewi ...
207
Sistem Informasi Monitoring Bus Trans Sarbagita Berbasis Web
I Putu Gede Surya Hadi Kusuma ...
213
Sistem Informasi Pengarsipan Kinerja Dosen Menggunakan Restful Web Service
Teguh Andriyanto ...
221
Sistem Pengolahan Data Akademik Di Universitas Nusantara PGRI Kediri
Juli Sulaksono ...
227
Knowledge Management
Aplikasi Sistem Pencarian E-Book Dengan Memanfaatkan Web Crawler Berdasarkan
Kesamaan Semantik
Implementasi Algoritma C4.5 Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kos Di
Daerah Bukit Jimbaran Bali
Imam Zarkasi ...
241
Implementasi dan Perbandingan Algoritma Stemming untuk Dokumen Teks Berbahasa
Indonesia
Dina Anggraini ...
247
Penerapan Metode Profile Matching dalam Menentukan Kualitas Ikan Tuna (Studi
Kasus Pt.Primo Indo Ikan)
Agus Aan Jiwa Permana ...
255
Perancangan dan Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Dalam Lomba Desa Pada
Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Di Provinsi Nusa
Tenggara Barat Dengan Metode Topsis
Ni Putu Eka Listiani ...
263
Perancangan Knowledge Management System Motif Kain Endek Khas Bali
Riska Prasetiyo Utami ...
269
Perancangan Rekomendasi Penjualan Endek Pada Sistem Web E-Commerce
Menggunakan Metode Hybrid Filtering
Luh Ayu Diah Fernita Sari ...
279
Perancangan Simulasi Keuntungan Penjualan Bensin Pada Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum (SPBU) Menggunakan Metode Monte Carlo (Studi Kasus Spbu Jl. Raya
Uluwatu, Jimbaran)
I Putu Surya Diputra ...
287
Simulasi Transaksi untuk Memperkirakan Keuntungan pada Minimarket Vidya dengan
Menggunakan Metode Monte Carlo
Josua Geovani Sinaga ...
299
Sistem Pakar untuk Diagnosa Penyakit Diabetes Mellitus dengan Metode Mamdani
Pada Puskesmas Di Jakarta Timur
Za’i atu Niswati ...
307
Sistem Pendukung Keputusan dalam Penentuan Supplier Tanaman Terbaik
Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Studi Kasus CV. Intan Mas Ajie
Rr. Putri Intan Paramaeswari ...
315
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Membangun Ruko Menggunakan
Metode SAW Dan Proses Paralel
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Telekomunikasi Smartphone Atau
Gadget Dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting)
Christina ...
329
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Portofolio Investasi Saham di Bursa Efek
Indonesia Menggunakan Metode Saw dan Proses Paralel
I Gede Wicaksana ...
335
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Anak Asuh Bagi Peserta Didik Dengan Metode
SAW (Simple Additive Weighting)
Rina Firliana ...
341
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Pembangunan Minimarket
Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (Studi Kasus Kabupaten Gianyar)
Gede Surya Adiwiguna ...
349
Sistem Pendukung Keputusan Perekrutan Pegawai Dengan Metode Naïve Bayes (Studi
Kasus di PT. Tatamulia)
Ni Putu Striratna Devi Wedayanti ...
357
Sistem Pendukung Keputusan Perekrutan Pegawai Menggunakan Perangkingan
MADM TOPSIS
Luh Putu Dewi Cahyuni ...
363
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa di SMKN 3 Negara
Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
I Putu Krisna Adi Syandhana ...
369
SPK Penentuan Lokasi Pembangunan Perumahan Menggunakan Metode SAW dengan
Pemrosesan Paralel (Studi Kasus Kab. Jembrana)
Gede Satria Pinandita ...
377
SPK untuk Menenentukan Kesesuaian Lahan Tanaman Kopi Arabika Menggunakan
Metode WP dengan Pemrosesan Paralel
Ketut Yudi Werdika ...
383
Web Dinamis Sebagai Sistem Bantu Pencarian Rumah Kos Mahasiswa Dengan Metode
Weighted Product (WP)
Multimedia Application
Analisis Sistem Rekomendasi Musik Berdasarkan Konteks Menggunakan Soft
Case-Based Reasoning
Gst. Ayu Vida Mastrika Giri ...
395
Aplikasi Alat Musik Padang Berbasis Android
I Gusti Ngurah Anom Cahyadi Putra ...
401
Aplikasi Reduksi Noise Citra Aksara Bali Pada Lontar
Gusti Agung Mas Trisna Krishany ...
409
Implementasi Augmented Reality Pada Objek-Objek Museum Bali Studi Awal
Perancangan Aplikasi Edukasi Untuk Pengunjung Museum
Gerson Feoh ...
415
Pengemba ga Ga e “uper “o ic “hoot de ga Pe dekata Ga e-SCRUM
Falahah ...
423
Perancangan Sistem Informasi Pembelajaran Pembuatan Banten Berbasis Video
Streaming
I Putu Septian Arya Pratama ...
429
Networking and Security
Aplikasi Chatting Berbasis Multiagent Menggunakan Java Agent Development
Framework (JADE)
Nisa Miftachurohmah ...
437
Color Image Encryption Using RC4 Algorithm
Andysah Putera Utama Siahaan ...
443
Implementasi Algoritma RC6 Sebagai Pengamanan Aplikasi Chatting
Anneke Puspita Dewi ...
449
Pengelolaan Routing OLSR Pada Jaringan Wireless Mesh
Iwan Rijayana ...
459
Pengembangan Aplikasi Context Aware Pada Teknolog Near Field Communcation
Yuli Fauziah ...
467
Penggunaan Metode Kriptografi pada Voice Over Internet Protokol
Perancangan dan Implementasi Aplikasi Chat Menggunakan MQTT Protocol
Muhammad Ridwan Satrio ...
481
Perancangan SMS Gateway Untuk Pelayanan Informasi pada Kegiatan Desa Adat
I Putu Raka Wiratma ...
485
Rancang Bangun Sistem Informasi Paroki Habi Keuskupan Maumere Melalui SMS
Gateway
Theresia Wihelmina Mado ...
491
Sistem Informasi Pengingat Pengumpulan Nilai Berbasis SMS Gateway pada Prodi
Sistem Informasi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Fajar Rohman Hariri, M.Kom ...
499
Sistem Kendali DC Converter Untuk Aplikasi Sistem (CAES)
377
SPK PENENTUAN LOKASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN
MENGGUNAKAN METODE SAW DENGAN PEMROSESAN
PARALEL (STUDI KASUS KAB. JEMBRANA)
Gede Satria Pinandita
1, I Gede Arta Wibawa
21Ilmu Komputer, MIPA, Universitas Udayana Bukit Jimbaran
Email: satriapinandita1@gmail.com1, gedearta83@gmail.com2
ABSTRAK
Kabupaten Jembrana merupakan kabupaten yang terletak di ujung barat Provinsi Bali dan menjadi pintu gerbang antara Pulau Bali dengan Pulau Jawa. Letak geografis Kabupaten Jembrana yang dekat dengan Pulau Jawa mengakibatkan intensitas penduduk pendatang sangat tinggi. Menurut data Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana, jumlah penduduk di Kabupaten Jembrana mengalami peningkatan setiap tahunnya. Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk tersebut, kebutuhan akan kawasan perumahan tentunya juga meningkat. Pemerintah maupun investor dalam membangun kawasan perumahan di Kabupaten Jembrana membutuhkan suatu sistem pendukung keputusan (SPK) yang dapat membantu dalam mengambil keputusan secara cepat dan akurat. Salah satu Metode SPK yang mampu digunakan adalah metode Simple Additive Weighting (SAW).
Konsep dasar dari metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua atribut. Kriteria yang digunakan meliputi luas wilayah, jumlah penduduk, kepadatan penduduk dan jumlah fasilitas pendukung. Output berupa rangking kecamatan yang cocok untuk dibangun kawasan perumahan di Kabupaten Jembrana. Pemrosesan SPK menggunakan SAW diproses secara paralel untuk mengoptimalisasi waktu proses. Pemrosesan Pararel adalah kemampuan menjalankan lebih dari satu tugas dan dijalankan secara simultan atau bersamaan pada sebuah komputer.
Hasil dari penelitian ini adalah suatu aplikasi sistem pendukung keputusan untuk membantu para pengambil keputusan dalam mementukan pembangunan kawasan perumahan di Kabupaten Jembrana. Penggunaan proses paralel dapat menghasilkan output berupa waktu yang lebih cepat dalam membuat rangking lokasi yang digunakan untuk rekomendasi pembangunan lokasi perumahan.
Kata Kunci: SPK, SAW, Kab Jembrana, Perumahan, Paralel ABSTRACT
Jembrana is a district located in the west of Bali and become a gateway between Bali and Java. Geographical location Jembrana district near the island of Java resulted in settlers very high intensity. According to data from the Central Bureau of Statistics Jembrana, the number of people in Jembrana has increased every year. Along with the increasing number of the population, the need for residential areas would also increase. Governments and investors in building a residential neighborhood in Jembrana requires a decision support system (DSS) that can assist in making decisions quickly and accurately. One method that is capable of being used is Simple Additive weighting method (SAW).
The basic concept of Simple Additive weighting method (SAW) is looking for a weighted sum of the performance rating of all the attributes of each alternative. The criteria used include area, population, population density and the number of support facilities. Output of the ranking of districts are suitable to be built residential area in the district of Jembrana. DDS processing using SAW processed in parallel to optimize the processing time. Parallel processing is the ability to run more than one task and run simultaneously or concurrently on a computer.
Results from this study is an application decision support system to assist decision makers in the construction determines the residential district of Jembrana. The use of parallel processing to produce output 90% faster in making the ranking of the locations used for the construction of residential location recommendations.
ISSN : 2302-450X
378
1 PENDAHULUAN
Dengan semakan meningkatnya teknologi yang diciptakan oleh manusia untuk meningkatkan kemampuan dalam menjalankan pekerjaannya, maka manajemen seseorang akan banyak dihadapkan pada pembuatan keputusan seperti keputusan terhadap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian. Pengambilan keputusan dari suatu masalah, baik itu masalah yang sederhana maupun yang kompleks, diperlukan informasi-informasi yang menyeluruh dan akurat. Kemampuan menganalisa dan mengolah informasi serta metode penyelesaian yang tepat.
Pemerintah maupun perusahaan memanfaatkan sistem pendukung keputusan untuk membantu dalam pemecahan suatu masalah berdasarkan analisis untuk menentukan alternatif pemecahan suatu masalah secara cepat, tepat, dan akurat. Kabupaten Jembrana merupakan kabupaten yang terletak di ujung barat Provinsi Bali dan menjadi pintu gerbang antara Pulau Bali dengan Pulau Jawa. Letak geografis Kabupaten Jembrana yang dekat dengan Pulau Jawa mengakibatkan intensitas penduduk pendatang sangat tinggi. Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk tersebut, kebutuhan akan kawasan perumahan tentunya juga meningkat. Pemerintah maupun investor dalam membangun kawasan perumahan di Kabupaten Jembrana membutuhkan suatu sistem pendukung keputusan (SPK) yang dapat membantu dalam mengambil keputusan secara cepat dan akurat.
Proses penentuan lokasi pembangunan kawasan perumahan berdasarkan kepada 4 (empat) buah kriteria yaitu: luas wilayah, jumlah penduduk, kepadatan penduduk dan jumlah fasilitas pendukung (sekolah dan kantor pemerintahan). Untuk data dari kriteria tersebut didapat dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana. Hasil dari proses ini berupa ranking kecamatan di Kabupaten Jembrana yang paling cocok dan direkomendasikan sebagai lokasi pembangunan kawasan perumahan. Penentuan lokasi perumahan yang baik memerlukan alat bantu yang tepat, yang menggunakan komputer sebagai suatu sarana yang dapat membantu sumber daya manusia untuk mendapatkan informasi secara tepat dan akurat dengan suatu metode dan penghitungan matematis yang pasti yaitu metode Simple Additive Weighting (SAW). Konsep dasar dari metode Simple Additive
Weighting (SAW) adalah mencari penjumlahan
terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua atribut.
Telah banyak penelitian yang pernah dilakukan terkait permasalah mengenai proses seleksi dan menjelaskan metode AHP diantaranya Ainun Jariah (2011) dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penentuan Lokasi Lahan Perkebunan Sawit Dengan Menggunakan Metode SAW, Elvina Lubis (2013) dengan judul Sistem
Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Daerah Pertanian Menggunakan Metode SAW.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan metode Simpel Additive Weighting (SAW) yang dapat membantu pihak
pemerintah Kabupaten Jembrana maupun investor dalam mengambil keputusan untuk menentukan lokasi pembangunan kawasan perumahan di Kabupaten Jembrana menggunakan Sistem Pendukung Keputusan (SPK), dimana sistem ini berfungsi untuk melakukan proses analisis berdasrakan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya. Pemrosesan SPK menggunakan SAW diproses secara paralel untuk mengoptimalisasi waktu proses. Pemrosesan Pararel adalah kemampuan menjalankan lebih dari satu tugas dan dijalankan secara simultan atau bersamaan pada sebuah komputer.
Batasan masalah dari penelitian ini yaitu : (1) Implementasi aplikasi SPK yang dibuat dengan ruang lingkup Kabupaten Jembrana. (2) Metode yang digunakan adalah Simple Additive Weighting (SAW)
2 MODEL, ANALISIS, DESAIN, DAN
IMPLEMENTASI
2.1 Fuzzy Multi Atribute Decision Making (Fuzzy MADM)
Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) adalah suatu metode yang digunakan
untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. Inti dari FMADM adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan. Pada dasarnya, proses MADM dilakukan melalui 3 tahap, yaitu penyusunan komponen-komponen situasi, analisis, dan sintesis informasi. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah FMADM yaitu :
1. Simple Additive Weighting Method (SAW). 2. Weighted Product (WP).
3. ELECTRE.
4. TOPSIS (Technique for Order Preference
by Similarity to Ideal Solution ).
5. Analytic Hierarchy Process (AHP).
Pada tahap penyusunan komponen, komponen situasi akan dibentuk tabel taksiran yang berisi identifikasi alternatif dan spesifikasi tujuan, kriteria dan atribut. Salah satu cara untuk menspesifikasikan tujuan situasi |Oi, i=1,...,t | adalah dengan cara mendaftar konsekuensi-konsekuensi yang mungkin dari alternatif yang telah teridentifikasi | Ai, i=1,...,n|. Selain itu juga disusun atribut-atribut yang akan digunakan |ak, k=1,...,n|. Tahap analisis dilakukan melalui 2 langkah, yaitu:
a. Mendatangkan taksiran dari besaran yang potensial, kemungkinan dan ketidakpastian
Gede Satria Pinandita,
SPK Penentuan Lokasi Pembangunan Perumahan Menggunakan Metode SAW Dengan Pemrosesan Paralel (Studi Kasus Kab.Jembrana)
379
yang berhubungan dengan dampak-dampak yang mungkin pada setiap alternatif. b. Meliputi pemilihan dari preferensi
pengambil keputusan untuk setiap nilai dan ketidakpedulian terhadap resiko yang timbul.
Masalah Multi Attribute Decision Making (MADM) adalah mengevaluasi m alternatif Ai
(i=1,2,...,m) terhadap sekumpulan atribut atau kriteria Cj (j=1,2,...,n), dimana setiap atribut saling tidak
bergantung satu dengan yang lainnya. Matriks keputusan setiap alternatif terhadap setiap atribut X. Dalam penelitian ini menggunakan FMADM metode Fuzzy SAW. Adapun langkah-langkahnya adalah:
1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu Ci.
2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci), kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi 4. Hasil akhir diperoleh dari proses
perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi.
2.2 Simple Additive Weighting (SAW)
Metode SAW merupakan metode MADM yang paling sederhana dan paling banyak digunakan. Metode ini juga metode yang paling mudah untuk diaplikasikan, karena mempunyai algoritma yang tidak terlalu rumit.
Metode SAW sering juga dikenal sebagai metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.
�!"= !"#! !!"
!!" jika j adalah atribut biaya (cost) !!"
!"#! !!" jika j adalah atribut keuntungan (benefit)
Gambar 1. Formula Normalisasi
Keterangan :
rij: Rating kinerja ternormalisasi
Maximum: Nilai maksimum dari setiap baris dan kolom
Minimum: Nilai minimum dari setiap baris dan kolom
Xij: Baris dan kolom dari matriks dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n. Nilai preferensi untuk setiap alternative (Vi) diberikan sebagai:
�!= �
! �!" !
!!!
Gambar 2. Formula mencari nilai preverensi
Keterangan :
Vi : Nilai Akhir Alternative Wi : Bobot yang telah ditentukan Rij : Normalisasi matriks
Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif ai lebih terpilih.
2.3 Komputasi Paralel
Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah menggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan.
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll.
Tujuan utama dari pemrosesan paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. Berikut adalah gambaran perbandingan sistem tanpa menggunakan komputasi parallel dan sistem dengan menggunakan komputasi parallel
2.4 Analisis Kebutuhan
Pada penelitian ini kriteria yang digunakan sebagai pertimbangan dalam penentuan pembangunan lokasi perumahan di Kabupaten Jembrana ditunjukkan pada Tabel 1. Data pada Tabel 1 diperoleh dari studi literatur pada Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jembrana.
Tabel 1 Kriteria Penentuan Pembangunan Lokasi Perumahan Di Kabupaten Jembrana
No Kriteria 1 Jumlah Penduduk 2 Kepadatan Penduduk
ISSN : 2302-450X
380
3 Jumlah Fasilitas Pendukung (Sekolah dan Kantor Pemerintahan) 4 Luas Wilayah
Tabel 2 Alternatif Penentuan Pembangunan Lokasi Perumahan Di Kabupaten Jembrana
No Alternatif (Kecamatan Di Kabupaten Jembrana) 1 Jembrana 2 Negara 3 Mendoyo 4 Melaya 5 Pekutatan
3 SKENARIO UJI COBA
Menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada kasus penentuan lokasi
pembangunan perumahan di Kabupaten Jembrana, dengan menggunakan kriteria yang sudah ditentukan oleh beberapa jurnal ekonomi pendukung dan menggunakan alternatif sejumlah empat lokasi yang strategis.
Pada perhitungan normalisasi tabel dan perangkingan hasil SAW akan menggunakan pemrosesan parallel sehingga diketahui seberapa cepat perhitungan dilakukan dengan jumlah prosesor berbeda.
4 HASIL UJI COBA
Pada tahap ini dilakukan penerapan metode
Simple Additive Weighting (SAW) dengan menggunakan 4 kriteria yang telah ditentukan. Langkah yang dilakukan antara lain:
a. Menginput Data Awal
Tabel 3 Data Awal
Alt Kriteria C1 C2 C3 C4 A1 93,97 53,50 569 70 A2 126,50 80,85 639 98 A3 294,49 57,35 195 88 A4 197,19 51,94 263 86 A5 129,65 26,16 202 50 Keterangan C1 = Luas Wilayah (Km2) C2 = Jumlah Penduduk (x1000)
C3 = Kepadatan Penduduk (Jiwa per Km2) C4 = Jumlah Fasilitas Pendukung
A1 = Jembrana A2 = Negara A3 = Mendoyo
A4 = Melaya A5 = Pekutatan
b. Setelah data awal dibentuk, selanjutnya memberikan kategori yang termasuk cost ataupun benefit. Disini semua kriteria termasuk dalam kriteria benefit.
c. Pengambil keputusan memberikan bobot untuk setiap kriteria seperti table dibawah.
Tabel 4 Tabel Bobot Penentuan Pembangunan Lokasi Perumahan Di Kabupaten Jembrana
No Kriteria Bobot 1 Jumlah Penduduk 25% 2 Kepadatan Penduduk 25% 3 Jumlah Fasilitas Pendukung 25% 4 Luas Wilayah 25%
Total 100% Ketentuan-ketentuan tersebut diperlukan dalam proses perhitungan metode SAW, sehingga didapat hasil akhir perhitungan metode SAW yaitu pada tabel 5 dibawah ini.
Tabel 5 Peringkat Kecamatan dari Perhitungan SAW
No
Kecamatan
Hasil
1
Jembrana
0,64639
2
Negara
0,85739
3
Mendoyo
0,72812
4
Melaya
0,65029
5
Pekutatan
0,39753
Dari proses sistem pendukung keputusan metode SAW ini menghasilkan kecamatan Negara sebagai kecamatan yang paling sesuai untuk pembangunan lokasi perumahan. Hasil perangkingan wilayah yang paling sesuai untuk dijadikan lokasi pembangunan kawasan perumahan dapat dilihat di table 5 diatas.
Grafik dari proses metode SAW dengan waktu proses eksekusi sebagai berikut :
Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Waktu Proses Tiap Prosesor
Gede Satria Pinandita,
SPK Penentuan Lokasi Pembangunan Perumahan Menggunakan Metode SAW Dengan Pemrosesan Paralel (Studi Kasus Kab.Jembrana)
381
Terlihat bahwa jika 1 prosesor membutuhkan waktu 0,6 detik, 2 prosesor 1 detik, 3 prosesor 1,4 detik, 4 prosesor 2,2 detik, 5 prosesor 2,9 detik, 6 prosesor 3,4 detik, 7 prosesor 3,8 detik, dan 8 prosesor 4,5 detik. Berdasarkan grafik diatas dengan menggunakan prosesor lebih dari satu menyebabkan kecepatan eksekusi menjadi semakin lambat. Sedangkan dengan single prosesor waktu eksekusi lebih cepat. Ini disebabkan karena jumlah data yang diloah tergolong kecil atau sedikit.
Pemrosesan paralel akan lebih efektif digunakan dalam memproses data yang besar. Misalkan terdapat data dengan jumlah lebih dari 500.000 dan diproses hanya dengan single prosesor, maka beban kerja prosesor menjadi tidak seimbang dan mengakibatkan waktu eksekusi yang lambat. Sehingga dalam memproses data yang besar komputasi paralel cocok digunakan.
Sedangkan dalam memproses data dengan jumlah kecil, dapat dilihat pada grafik diatas bahwa penggunaan pemrosesan paralel menghasilkan waktu eksekusi yang lebih lambat. Ini disebabkan karena waktu yang dibutuhkan untuk eksekusi lebih banyak dihabiskan untuk berkomunikasi. Adanya langkah komputasi tambahan akibat komunikasi antar prosesor yang lebih banyak dibandingkan langkah komputasinya sendiri sehingga menyebabkan waktu proses menjadi lebih lambat dibandingkan dengan menggunakan single prosesor.
5 KESIMPULAN
Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Negara merupakan kecamatan yang paling direkomendasikan sebagai lokasi pembangunan kawasan perumahan di Kabupaten Jembrana. Juga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Simple
Aditive Weighting (SAW) cocok digunakan dalam
menentukan atau memilih lokasi pembangunan kawasan perumahan di Kabupaten Jembrana dengan
kriteria-kriteria yang telah ditentukan dimana pada kasus ini yang menjadi antara lain luas wilayah, jumlah penduduk, kepadatan penduduk, dan jumlah fasilitas pendukung.
Dengan pemrosesan paralel menunjukkan bahwa terjadi peningkatan waktu proses pada perhitungan SPK dengan metode SAW. Jadi penggunaan pemrosesan paralel dengan jumlah prosesor yang lebih banyak tidak dapat menjamin bahwa waktu proses menjadi lebih cepat dibandingkan dengan hanya menggunakan single prosesor.
6 DAFTAR PUSTAKA
[1] Suryadi, K, Ramdhani, A. 2003. Sistem
Pendukung Keputusan, Bandung: Rosda.
[2] Kusumadewi, Sri., Hartati, S., Harjoko, A., Wardoyo, R. 2006. Fuzzy Multi-Attribute
Decision Making (FUZZY MADM).
Yogyakarta: Graha Ilmu.
[3] Kusrini. 2007 Konsep dan Aplikasi Sistem
Pendukung Keputusan, Yogyakarta: Andi.
[4] Rao, Venkata R. 2007. Decision Making in the
Manufacturing Environment. USA: Springer
[5] Chen, Shu-Jen dan Hwang, Ching-Lai. 1991.
Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Methods and Applications. USA: Springer
[6] Onggo, Cindra. Juni. 2013. “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Lokasi Pembukaan Cabang Usaha Variasi Mobil Dengan Metode Promethee”. Jurnal: Sarjana Teknik Informatika 2013, Jurusan Teknik Informatika
Universitas Ahmad Dahlan.
[7] Hartini, Dwi Citra. April. 2013. “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Hotel di Kota Palembang Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Jurnal: Sistem
Informasi 2013, Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer Unsri.