commit to user
ANALISIS POTENSI BAHAYA DENGAN METODE HAZARD
IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT (HIRA) DAN
HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP)
(STUDI KASUS: BATIK MERAK MANIS LAWEYAN)
Skripsi
Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
ANDHIKA AYU VALENTINA ESTIANTO I 0312009
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
commit to user
v
ABSTRAK
Andhika Ayu Valentina Estianto, NIM : I0312009. ANALISIS POTENSI BAHAYA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT (HIRA) DAN HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP) (STUDI KASUS: BATIK MERAK MANIS LAWEYAN).
Skripsi. Surakarta : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, September 2016.
Proses produksi yang dilakukan di area pabrik Batik Merak Manis Laweyan, khususnya pada stasiun printing memiliki potensi bahaya. Namun tingkat kesadaran pekerja untuk menggunakan alat pelindung diri masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi bahaya dan penyebab timbulnya potensi tersebut serta memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini ada dua, yaitu
Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) dan Hazard and Operability Study (HAZOP). Metode HIRA digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya
serta memberikan penilaian terhadap risiko berdasarkan tingkat kemungkinan terjadi dan tingkat keparahan risiko. Sedangkan metode HAZOP digunakan untuk menganalisis penyimpangan, akar penyebab, dampak, dan tindakan perbaikan yang diusulkan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 20 potensi bahaya di stasiun printing dengan tingkat risiko rendah yaitu 20%, risiko sedang yaitu 15%, dan risiko tinggi yaitu 65%. Potensi bahaya tersebut terbagi ke dalam 5 sumber bahaya, yaitu sumber bahaya tempat kerja (1 potensi), sikap kerja (13 potensi), alat kerja (3 potensi), prosedur kerja (2 potensi), dan lingkungan kerja fisik (1 potensi). Perbaikan kerja yang diusulkan meliputi perbaikan secara teknis maupun administrasi. Perbaikan secara teknis yaitu merancang alat kerja yang ergonomis. Sedangkan perbaikan secara administrasi meliputi penggunaan APD, membuat visual display, memberikan SOP yang jelas, pengadaan pelatihan K3, memasang rambu peringatan, pemasangan exhaust fan, menghimbau pekerja untuk memakai pakaian yang tipis dan menyerap keringat, serta mendorong pekerja untuk sering meminum air.
Kata kunci: Potensi Bahaya, Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, HIRA,
Hazop, Sumber Bahaya, Alat Pelindung Diri (APD)
xiii + 78 halaman; 27 gambar; 11 tabel Daftar Pustaka: 29 (1998-2016)
commit to user
vi
ABSTRACT
Andhika Ayu Valentina Estianto, I0312009. ANALYSIS OF POTENTIAL HAZARDS WITH THE METHOD OF HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT (HIRA) AND HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP) (CASE STUDY: BATIK MERAK MANIS LAWEYAN). Thesis. Surakarta: Department of Industrial Engineering Faculty of Engineering, Sebelas Maret University, September 2016.
The production process in the area of Batik Merak Manis Laweyan, especially in the printing stasion has potential hazard. But the level of consciousness of the workers to use personal protective equipment (PPE) are still low. The purpose of this research is to analyze the potential hazard and the causes of the incidence of such potential and make improvement to reduce the risk of accident. The two method used in this research, namely Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) and Hazard and Operability Study (HAZOP). The HIRA method used to identify potential hazards and to provide assessment of risk based on the level of likelihood of occurring and the consequences of the risk. While the HAZOP method used to analyze the deviation, the root causes, consequences, and the proposed corrective actions. Based on the results of the study, there were 20 potential hazards in the printing station with low risk level at 20%, medium risk at 15%, and high risk at 65%. The potential hazards is divided into 5 sources of hazard, that is a source of hazard workplace (1 potential), work attitude (13 potential), work tools (3 potential), work procedures (2 potential), and the physical work environment (1 potential). The proposed improvements that is technically and administration. An improvement technically that is designing an ergonomic work tools. Whereas the administrative improvements include the use of PPE, visual display, standard operating procedure (SOP), occupational safety and health (OSH) training, put on warning signs, using exhaust fans, forcing workers to wear clothes that thin and easily absorb sweat, and encourage workers to drink water often.
Keywords: potential hazards; hazard identification; risk assessment; hira; hazop;
the source of hazard; personal protective equipment (PPE) xiii + 78 pages; 27 pictures; 11 tables
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik. Laporan ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Penulis berharap laporan ini dapat memberi manfaat, baik untuk Batik Merak Manis Laweyan, Program Studi Teknik Industri UNS, maupun segenap civitas akademika Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan laporan ini. Secara khusus rasa terimakasih tersebut penulis sampaikan kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat, kasih, karunia, hikmat dan damai sejahtera dalam kehidupan penulis sehingga penulis dimampukan untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
2. Orang tua dan keluarga yang senantiasa mendoakan dan memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan laporan ini.
3. Bapak Dr. Ir. Wahyudi Sutopo S.T., M.Si., IPM selaku Ketua Jurusan Teknik Industri UNS yang selalu menyalurkan semangat dan mendorong penulis untuk segera menyelesaikan laporan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Ir. Bambang Suhardi, S.T., M.T., IPM selaku pembimbing I dan Bapak Ir. Pringgo Widyo Laksono, S.T., M.Eng., IPM selaku pembimbing II yang dengan sabar dan bijaksana telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan laporan skripsi ini.
5. Bapak Ir. Roni Zakaria R, S.T., M.T., IPM selaku penguji I dan Ibu Ir. Rahmaniyah Dwi Astuti, S.T., M.T., IPM selaku penguji II yang telah memberikan banyak masukan, kritik, dan saran yang membangun terhadap penelitian ini.
6. Bapak Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T. selaku pembimbing akademik yang telah membimbing penulis dan memberikan kemudahan selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.
commit to user
viii 7. Seluruh Bapak/Ibu dosen dan staff Program Studi Teknik Industri UNS atas
segala ilmu dan bimbingan yang telah diberikan.
8. Bapak Bambang sebagai pemilik Batik Merak Manis Laweyan yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di Batik Merak Manis Laweyan.
9. Bapak Heri dan seluruh karyawan Batik Merak Manis Laweyan yang telah membantu penulis dalam pengambilan data dan membimbing penulis selama pelaksanaan penelitian di Batik Merak Manis Laweyan.
10. Mas Christianto Hartomo yang senantiasa memberikan semangat, keceriaan, sukacita, dukungan, doa, dan inspirasi bagi penulis sehingga penulis dapat menyusun laporan skripsi ini dengan lancar.
11. Sri, Uces, Kiki, Mei, Ade, dan Iksan sebagai tempat penulis mencurahkan isi hati dan keluh kesah, teman yang selalu membawa sukacita dalam kehidupan penulis, selalu memberikan semangat dan dorongan kepada penulis dari awal semester hingga penyelesaian skripsi ini.
12. Nanut, Alep, Nabil, dan Poppy sebagai teman seperjuangan dalam melaksanakan penelitian di Batik Laweyan yang telah memberikan bantuan dan informasi kepada penulis.
13. Teman-teman TI UNS 2012 yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih untuk waktu, bantuan, sharing ilmu, semangat, dan doanya.
14. Semua pihak yang telah membantu penulis sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis pun menyadari bahwa laporan skripsi ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dalam penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis dan pembaca.
Surakarta, 24 Oktober 2016
commit to user
ix
DAFTAR ISI
ABSTRAK………... v
ABSTRACT……… vi
KATA PENGANTAR……….. vii
DAFTAR ISI……….. ix
DAFTAR TABEL………. xii
DAFTAR GAMBAR………. xiii BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah………... I-1 1.2. Perumusan Masalah……….. I-3 1.3. Tujuan Penelitian……….. I-4 1.4. Manfaat Penelitian……… I-4 1.5. Batasan Masalah………... I-4 1.6. Asumsi Penelitian………. I-4 1.7. Sistematika Penulisan………... I-4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja……… II-1 2.1.1. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja…….. II-1 2.1.2. Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja………... II-2 2.2. Kecelakaan Kerja……….. II-3 2.2.1. Pengertian Kecelakaan Kerja……… II-3 2.2.2. Penyebab Kecelakaan Kerja……….. II-4 2.2.3. Klasifikasi Kecelakaan Kerja……… II-5 2.2.4. Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja……….. II-7 2.2.5. Pencegahan Kecelakaan Kerja……….. II-8 2.3. Potensi Bahaya dan Risiko Terhadap Keselamatan dan
Kesehatan Kerja……… II-12
2.3.1. Potensi Bahaya yang Menimbulkan Dampak Jangka Panjang pada Kesehatan……… II-13 2.3.2. Potensi Bahaya yang Mengakibatkan Risiko
commit to user
x 2.3.3. Risiko terhadap Kesejahteraan atau Kenyamanan… II-19 2.3.4. Risiko Pribadi dan Psikologis………... II-20 2.3.5. Pengendalian Risiko……….. II-21 2.4. Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA)……… II-23 2.4.1. Identifikasi Bahaya……… II-23 2.4.2. Penilaian Risiko……… II-24 2.5. Hazard and Operability Study (HAZOP)………. II-26 2.6. Penelitian – Penelitian Sebelumnya……….. II-27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tahap Awal Penelitian……….. III-2 3.1.1. Studi Literatur………... III-2 3.1.2. Studi Lapangan………. III-2 3.1.3. Identifikasi Masalah……….. III-2 3.1.4. Perumusan Masalah……….. III-3 3.1.5. Penentuan Tujuan……….. III-3 3.2. Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data……….. III-3 3.2.1. Pengumpulan Data……… III-3 3.2.2. Pengolahan Data……… III-3 3.3. Tahap Analisis dan Interpretasi Hasil………... III-4 3.4. Tahap Akhir……….. III-5 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1. Pengumpulan Data……… IV-1 4.1.1. Layout Stasiun Printing……… IV-1 4.1.2. Proses Produksi Batik Printing………. IV-3 4.1.3. Data Kecelakaan Kerja di Stasiun Printing……….. IV-9 4.2. Pengolahan Data………... IV-9 4.2.1. HIRA………. IV-9 4.2.2. HAZOP………. IV-18 BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
5.1. Analisis Potensi Bahaya……… V-1 5.2. Analisis Klasifikasi Bahaya Tempat Kerja………... V-4 5.3. Analisis Klasifikasi Bahaya Prosedur Kerja………. V-5
commit to user
xi 5.4. Analisis Klasifikasi Bahaya Alat Kerja……… V-6 5.5. Analisis Klasifikasi Bahaya Sikap Kerja……….. V-8 5.6. Analisis Klasifikasi Bahaya Lingkungan Kerja Fisik……... V-12 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan………... VI-1 6.2. Saran………. VI-2 DAFTAR PUSTAKA……… VII-1 LAMPIRAN
Lampiran 1 Postur Kerja Menarik Jagrak Steam……….. L-1 Lampiran 2 REBA Worksheet………... L-2 Lampiran 3 Nordic Body Map………... L-3
commit to user
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja didasarkan
pada dampak korban………. II-13
Tabel 2.2. Skala kemungkinan risiko (likelihood)………. II-24 Tabel 2.3. Skala keparahan risiko (cosequences)……….. II-25 Tabel 2.4. Tabel matriks risiko.………... II-25 Tabel 2.5. Penelitian-penelitian sebelumnya………. II-27 Tabel 4.1. Data kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di stasiun
printing (tahun 2013-2016).……….. IV-9
Tabel 4.2. Identifikasi bahaya di stasiun printing……….. IV-10 Tabel 4.3. Penilaian risiko………. IV-14 Tabel 4.4. Klasifikasi bahaya………. IV-18 Tabel 4.5. Jumlah potensi bahaya pada tiap klasifikasi bahaya…………. IV-19 Tabel 4.6. HAZOP Worksheet………... IV-20
commit to user
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Metodologi penelitian……… III-1 Gambar 4.1. Mesin dan peralatan di stasiun printing, a) mesin calendar;
b) ruang steaming; c) mesin pencucian dan pengeringan; d)
mesin grounding; e) meja printing; f) mixer………. IV-1 Gambar 4.2. Layout stasiun printing……….. IV-2
Gambar 4.3. Flowchart proses produksi batik printing………. IV-3 Gambar 4.4. Bahan baku kain gulungan……… IV-4 Gambar 4.5. Proses pewarnaan kain dengan mesin grounding………….. IV-4 Gambar 4.6. Proses penataan kain pada meja printing……….. IV-5 Gambar 4.7. Proses printing………... IV-6 Gambar 4.8. Proses pengeringan kain……… IV-6 Gambar 4.9. Kain dimasukkan ke dalam ruang steaming……….. IV-7 Gambar 4.10. Kain dimasukkan ke dalam mesin pencucian dan
pengeringan……… IV-8
Gambar 4.11. Mesin calendar……….. IV-8 Gambar 5.1. Pie chart tingkat risiko……….. V-1
Gambar 5.2. Pie chart klasifikasi bahaya pada tingkat risiko tinggi…….. V-2
Gambar 5.3. Pie chart klasifikasi bahaya pada tingkat risiko sedang…… V-3
Gambar 5.4. Pie chart klasifikasi bahaya pada tingkat risiko rendah…… V-4
Gambar 5.5. a) Sepatu anti-slip; b) Contoh rambu peringatan…………... V-5 Gambar 5.6. Contoh rambu peringatan……….. V-7 Gambar 5.7. Contoh rambu peringatan……….. V-8 Gambar 5.8. Sarung tangan kain……… V-9 Gambar 5.9. a) Sarung tangan karet; b) Apron………... V-9 Gambar 5.10. Masker……… V-10 Gambar 5.11. Sepatu safety……….. V-10 Gambar 5.12. Sarung tangan tahan panas………. V-11 Gambar 5.13. Kacamata safety………. V-11 Gambar 5.14. Contoh visual display………. V-12 Gambar 5.15. Exhaust fan………. V-13
commit to user