P U T U S A N Nomor 89/PID.SUS/2018/PT PBR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi/Tipikor Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa :
N a m a : TONY KHO Alias ACAY Alias TONI Tempat lahir : Tanjung Balai Asahan (Sumatera Utara) Tanggal Lahir : 42 tahun / 1 April 1975.
Jenis kelamin : Laki-Laki. Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jalan Asahan No. 117 Lk. IV. Kel. Indra Sakti Kec. Tanjung Balai Asahan Kota Tanjung Balai Prop. Sumatera Utara
A g a m a : Budha. Pekerjaan : Wiraswasta. Pendidikan : SMA (tamat).
Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat Perintah/ Penetapan penahanan:
1. Penyidik, sejak tanggal 27 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 15 September 2017.
2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 16 September 2017 sampai dengan tanggal 23 Oktober 2017.
3. Penuntut Umum sejak tanggal 24 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 12 Nopember 2017;
4. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Rokan Hilir, sejak tanggal 13 Nopember 2017 sampai dengan 6 Desember 2017;
5. Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 7 Desember 2017 sampai dengan 5 Januari 2018.
6. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Negeri Rokan Hilir, sejak tanggal 6 Januari 2018 sampai dengan 6 Maret 2018.
7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 7 Maret 2018 sampai dengan tanggal 25 Maret 2018;
8. Penahanan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 26 Maret 2018 sampai dengan tanggal 24 April 2018;
9. Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 25 April 2018 sampai dengan tanggal 23 Juni 2018;
Menimbang bahwa di tingkat banding Terdakwa memberikan kuasa kepada Penasihat Hukumnya bernama IRVAN JULNIZAR, SH penasehat hukum yang beralamat di Jl. Utama No. 17 Bagan Siapiapi Kab. Rokan Hilir berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 26 Maret 2018 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rokan Hilir dengan reg. No. 69/P.SK/2017/PN Rhl tertanggal 26 Maret 2018;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Setelah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 19 April 2018 Nomor 89/PID.SUS/2018/PT PBR, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dan pada tanggal 20 April 2018 penunjukan Panitera Pengganti oleh Panitera Pengadilan Tinggi Pekanbaru;
Setelah membaca berkas perkara dan surat - surat yang terlampir didalamnya serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor 559/PID.Sus/2017/PN Rhl tanggal 19 Maret 2018 dalam perkara Terdakwa tersebut diatas;
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 24 Oktober 2017 dengan register Nomor PDM-269/N.4.19/E.uh.2/ 10/ 2017, Terdakwa telah didakwa sebagai berikut;
D A K W A A N KESATU
Bahwa Terdakwa Tonny Kho als Acay Als Toni pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2017 sekitar jam 16.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain didalam bulan Agustus tahun 2017 atau masih dalam tahun 2017, bertempat di Jl. Pelabuhan Oliong Bagan Siapiapi Kec. Bangko Kab. Rokan Hilir atau pada tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Rokan Hilir, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:
Bahwa pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2017 sekitar jam 16.30 Wib, Saksi Alex Boni Fasius Sitanggang, Saksi J.F. Naibaho, dan Saksi Harianja (masing-masing merupakan personil kepolisian Airud/ saksi penangkap) memperoleh informasi tentang terjadinya Tindak Pidana Penyalahgunaan
dimana diduga ada seseorang laki-laki yang sedang menumpang kapal fery dari Pulau Halang Muka Kec. Kubu Kab Rohil menuju Bagan Siapiapi sedang membawa narkotika jenis shabu-shabu, selanjutnya mereka saksi penangkap pergi ke tempat yang dimaksud untuk menyelidiki kebenaran informasi yang diperoleh, dan setelah sampai di Pelabuhan Oliong, Saksi Alex Boni Fasius Sitanggang, Saksi J.F. Naibaho, dan Saksi Harianja melihat kapal fery dari Pulau Halang datang dan bersandar di Pelabuhan Oliong, lalu para saksi penangkap melihat seorang laki-laki yang ciri-cirinya sesuai informasi yang didapat turun dari kapal fery dan segera naik ke atas sebuah becak, maka selanjutnya para saksi penangkap segera mendekati Terdakwa dan mengarahkan Terdakwa menuju ke Kantor Pol Airud, kemudian setelah dilakukan interogasi dan penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa 2 (dua) setel pakaian, 1 (satu) helai handuk warna putih, 1 (satu) paket diduga narkotika jenis shabu-shabu, uang sejumlah Rp.1.162.000,- (satu juta seratus enam puluh dua ribu rupiah), 3 (tiga) unit Handphone bserta casnya, 1 (satu) buah key BCA, setelah itu Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Sat Narkoba Polres Rokan Hilir.
Bahwa Terdakwamengaku mendapatkan narkotika jenis shabu-shabu tersebut dari saksi Suri Editanto alias Ahin.
Bahwa Berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT. Pegadaian (Persero) Dumai Nomor : 205/020900/2017 tanggal 23 Agustus 2017 yang ditandatangani oleh Pemimpin Cabang PT Pegadaian (Persero) Dumai, ARIEF KHUSHAIN POHAN, yang menyatakan bahwa telah melakukan penimbangan, pembungkusan dan penyegelan barang bukti milik Tersangka Tonny Kho Als. Acay, dkk, yaitu 1 (satu) paket besar diduga Narkotika jenis shabu-shabu dengan berat kotor 93,15 (sembilan puluh tiga koma lima belas) gram dan berat bersih 91,42 (sembilan puluh satu koma empat puluh dua) gram.
Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dari Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan No.Lab : 9314/NNF/2017 tanggal 04 September 2017 yang ditandatangani oleh ZULNI ERMA dan R.FANI MIRANDA, S.T. selaku Pemeriksa, yang pada intinya menerangkan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik berisi kristal putih dengan berat netto 9,56 gram yang dianalisis milik Terdakwa atas nama TONNY KHO Als. ACAY Als. TONI adalah Positif METAMFETAMINA dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Bahwa Dalam hal ini Terdakwa bukanlah orang yang diberi izin oleh Pemerintah untuk memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika
Golongan I bukan tanaman serta digunakan bukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
Perbuatan Terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam berdasarkan Pasal 112 ayat (2) Undang-undang R.I. Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
ATAU KEDUA
Bahwa Terdakwa Tonny Kho als Acay Als Toni pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2017 sekitar jam 16.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain didalam bulan Agustus tahun 2017 atau masih dalam tahun 2017, bertempat di Jl. Pelabuhan Oliong Bagan Siapiapi Kec. Bangko Kab. Rokan Hilir atau pada tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Rokan Hilir, penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :
Bahwa pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2017 sekitar jam 16.30 Wib, Saksi Alex Boni Fasius Sitanggang, Saksi J.F. Naibaho, dan Saksi Harianja (masing-masing merupakan personil kepolisian Airud/ saksi penangkap) memperoleh informasi tentang terjadinya Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika di Pelabuhan Oliong Bagan Siapiapi Kec. Bangko Kab. Rokan Hilir dimana diduga ada seseorang laki-laki yang sedang menumpang kapal fery dari Pulau Halang Muka Kec. Kubu Kab Rohil menuju Bagan Siapiapi sedang membawa narkotika jenis shabu-shabu, selanjutnya mereka saksi penangkap pergi ke tempat yang dimaksud untuk menyelidiki kebenaran informasi yang diperoleh, dan setelah sampai di Pelabuhan Oliong, Saksi Alex Boni Fasius Sitanggang, Saksi J.F. Naibaho, dan Saksi Harianja melihat kapal fery dari Pulau Halang datang dan bersandar di Pelabuhan Oliong, lalu para saksi penangkap melihat seorang laki-laki yang ciri-cirinya sesuai informasi yang didapat turun dari kapal fery dan segera naik ke atas sebuah becak, maka selanjutnya para saksi penangkap segera mendekati Terdakwa dan mengarahkan Terdakwa menuju ke Kantor Pol Airud, kemudian setelah dilakukan interogasi dan penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa 2 (dua) setel pakaian, 1 (satu) helai handuk warna putih, 1 (satu) paket diduga narkotika jenis shabu-shabu, uang sejumlah Rp.1.162.000,- (satu juta seratus enam puluh dua ribu rupiah), 3 (tiga) unit Handphone bserta casnya, 1 (satu) buah key BCA, setelah itu Terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Sat Narkoba Polres Rokan Hilir.
Bahwa cara Terdakwa menggunakan narkotika jenis shabu-shabu tersebut adalah: pertama-tama Terdakwa mempersiapkan alat hisap (bong), lalu narkotika jenis shabu-shabu tersebut di letakkan diatas kaca pirex, selanjutnya kaca pirex dibakar dengan menggunakan mancis, lalu asap dari hasil pembakaran tersebut dihisap oleh Terdakwa hinga Terdakwa merasa senang dan melayang;
Bahwa Berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT. Pegadaian (Persero) Dumai Nomor : 205/020900/2017 tanggal 23 Agustus 2017 yang ditandatangani oleh Pemimpin Cabang PT Pegadaian (Persero) Dumai, ARIEF KHUSHAIN POHAN, yang menyatakan bahwa telah melakukan penimbangan, pembungkusan dan penyegelan barang bukti milik Tersangka Tonny Kho Als. Acay, dkk, yaitu 1 (satu) paket besar diduga Narkotika jenis shabu-shabu dengan berat kotor 93,15 (sembilan puluh tiga koma lima belas) gram dan berat bersih 91,42 (sembilan puluh satu koma empat puluh dua) gram.
Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dari Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan No.Lab : 9314/NNF/2017 tanggal 04 September 2017 yang ditandatangani oleh ZULNI ERMA dan R.FANI MIRANDA, S.T. selaku Pemeriksa, yang pada intinya menerangkan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik berisi kristal putih dengan berat netto 9,56 gram yang dianalisis milik Terdakwa atas nama TONNY KHO Als. ACAY Als. TONI adalah Positif METAMFETAMINA dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dari Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan No.Lab : 9302/NNF/2017 tanggal 04 September 2017 yang ditandatangani oleh ZULNI ERMA dan R.FANI MIRANDA, S.T. selaku Pemeriksa, yang pada intinya menerangkan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) botol plastik berisi 25 (Dua puluh lima) ml urine yang diduga mengandung Narkotika jenis shabu-shabu yang dianalisis milik Terdakwa atas nama TONNY KHO Als. ACAY Als. TONI adalah Positif MENGANDUNG METAMFETAMINA dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Bahwa Dalam hal ini Terdakwa bukanlah orang yang diberi izin oleh Pemerintah untuk menggunakan Narkotika Golongan I bukan tanaman serta digunakan bukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
Perbuatan Terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam berdasarkan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang R.I. Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Menimbang, bahwa berdasarkan surat Tuntutan dari Penuntut Umum tanggal 12 Maret 2018 dengan register Nomor PDM-269/N.4.19/E.uh.2/10/2017, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut ;
1. Menyatakan Terdakwa Tonny Kho als Acay Als Toni bersalah melakukan perbuatan tindak pidana "tanpa hak atau melawan hukum memilïki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I hukan tanaman (beratnya melehihi 5 gram)” sebagaimana dalam dakwaan Kesatu melanggar pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Tonny Kho als Acay Als Toni dengan
pidana penjara selama /2dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) subsider 2 (dua) bulan penjara, dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah Terdakwa tetap dalam tahanan.
3. Menyatakan barang bukti berupa : - 2 (dua) setel pakaian,
- 1 (satu) helai handuk wama putih,
- 1 (satu) paket diduga narkotika jenis shabu-shabu, - 3 (tiga) unit Handphone beserta casnya,
- 1 (satu) buah key BCA.
Dirampas Negara selanjutnya untuk dimusnahkan
uang sejumlah Rp.l.162.000,- (satu juta seratus enam puluh dua ribu rupiah).
Dirampas untuk Negara
4. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
Menimbang, bahwa dalam perkara Terdakwa tersebut diatas, Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor 559/Pid.Sus/2017/PN Rhl tanggal 19 Maret 2018 telah menjatuhkan putusan, yang amarnya pada berbunyi sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa TONNY KHO Alias ACAY Alias TONI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menguasai narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa TONNY KHO Alias ACAY Alias TONI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) tahun dan Pidana Denda sebesar Rp`1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila Denda tersebut tidak dibayarkan diganti dengan Pidana Penjara selama
3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa :
- 2 (dua) setel pakaian,
- 1 (satu) helai handuk wama putih,
- 1 (satu) paket diduga narkotika jenis shabu-shabu, - 3 (tiga) unit Handphone beserta casnya,
- 1 (satu) buah key BCA.
Dirampas Negara selanjutnya untuk dimusnahkan;
- uang sejumlah Rp.l.162.000,- (satu juta seratus enam puluh dua ribu rupiah), - Foto copy berita media online CAKAPLAH.COM tanggal 23 Agustus 2017; - Foto copy kartu keluarga No. 12740121030070012 An. SAM TONO;
- Foto copy Berita acara penyitaan Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Riau Resort Rokan Hilir Satuan Polisi Perairan dan Udara pada hari senin 21 Agustus 207;
- Foto copy surat tanda terima penerimaan barang Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Riau Resort Rokan Hilir tanpa tanggal dan stempel;
- Foto copy pernyataan putus hubungan keluarga pada media cetak harian Analisa hari kamis 31 Agustus 2017 halaman 20
Tetap terlampir dalam berkas perkara;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu Rupiah) ;
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Terdakwa telah mengajukan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Rokan Hilir pada tanggal 26 Maret 2018 sebagaimana dari Akta Permintaan Banding Nomor 12/Akta.Pid/2018/PN.Rhl dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara saksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 9 April 2018;
Menimbang, bahwa untuk melengkapi bandingnya Penasihat Hukum Terdakwa telah memori banding tanggal 3 April 2018 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rokan Hilir pada tanggal 4 April 2018 dan
memori banding mana telah direitahukan/diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 9 April 2018 dengan baik dan sempurna;
Menimbang, bahwa Surat Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara untuk Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 3 April 2018 dengan Nomor W4.U12/1179/HN.01.10/IV/2018, dimana kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diberi kesempatan yang layak serta cukup untuk mempelajari berkas perkaranya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rokan Hilir sejak tanggal 3 April 2018 sampai dengan tanggal 11 April 2018, sebelum perkara tersebut dikirim ke-Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk pemeriksaan dalam tingkat banding;
Menimbang, bahwa permintaan banding untuk pemeriksaan tingkat banding dari Terdakwa diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang Undang, maka pengajuan permintaan banding secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca secara seksama dan meneliti berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor 559/Pid.Sus/2017/PN Rhl tanggal 19 Maret 2018, berpendapat sebagaimana dipertimbangkan berikut ini;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Pekanbaru setelah memeriksa dan mencermati dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor 559/Pid.Sus/2017/PN Rhl tanggal 19 Maret 2018, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama, oleh karena itu alasan-alasan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih serta dijadikan sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Pekanbaru sendiri didalam memutus perkara ini pada Tingkat Banding;
Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca secara seksama ternyata tidak terdapat hal-hal baru dan pada hakekatnya hanyalah merupakan pengulangan dari apa yang telah dikemukakan pada persidangan tingkat pertama yang kesemuanya sudah dipertimbangkan dengan tepat dan benar, oleh karenanya memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa harus dikesampingkan;
Menimbang, bahwa dengan mengambil alih alasan-alasan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor 559/Pid.Sus/2017/PN Rhl tanggal 19 Maret 2018, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor 559/Pid.Sus/2017/PN Rhl tanggal 19 Maret 2018, yang dimohonkan banding dapat dipertahankan dan di kuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan pidana penjara tidak ada alasan-alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari dalam tahanan, maka Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana penjara, maka Terdakwa harus di bebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat, Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I:
1. Menerima permintaan banding dari Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor 559/Pid.Sus/2017/PN Rhl tanggal 19 Maret 2018 , yang dimintakan banding tersebut;
3. Menetapkan lamanya Terdakwa dalam penangkapan dan penahanan dikurangkan seluruhnya dari hukuman yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Membebankan kepada Terdakwa biaya perkara dalam dua tingkat peradilan dan untuk tingkat banding sebesar Rp.2.000.- (dua ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari Kamis tanggal 24 Mei 2018 oleh kami : Tigor Manullang, S.H,.M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, H. Zaherwan Lesmana, S.H dan N. Betty Aritonang, S.H,.M.H., sebagai Hakim - Hakim Anggota, putusan
mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 30 Mei 2018 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta Diyah Fajar Sari, S.H.,MH,. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa.
Hakim-hakim Anggota; Hakim Ketua Majelis,
H. Zaherwan Lesmana, S.H Tigor Manullang, S.H.,M.H
N. Betty Aritonang. S.H,.M.H
Panitera Pengganti,
