• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gaya Penerbitan IAARD Press. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gaya Penerbitan IAARD Press. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

NOTE:

To change the image on this slide, select the picture and delete it. Then click the

Pictures icon in the placeholder to insert your own image.

Gaya Penerbitan IAARD Press

(2)

“All scientists are the

same; until one of

(3)

IAARD PRESS

membuka peluang bagi

para peneliti maupun

pegawai di lingkungan

Kementan untuk

menghasilkan karya

sebuah buku.

(4)

Impian untuk membukukan

gagasan Anda kini di depan

mata. Siapkan naskah Anda

dalam lingkup tema Pertanian

dan Peternakan.

Penyiapan naskah Anda akan

dibantu dengan Buku Panduan

Gaya Penerbitan IAARD Press.

(5)

Sumber Ide Kreasi Baru Inovasi Baru Yang ingin diketahui orang Yang perlu diluruskan Yang baru ditemukan Yang belum pernah dituliskan

SUMBER-SUMBER IDE

(6)

OBJEKTIF BUKU PEGANGAN GAYA PENERBITAN

Standardisasi

Taat Asas pada Kaidah Penulisan-Penerbitan Kualitas dan Kecepatan Profesionalitas

Gaya atau style penulisan-penerbitan berhubungan dengan standardisasi yang perlu diterapkan dengan tujuan menghasilkan publikasi berketerbacaan tinggi. Penggunaan gaya pada suatu lingkungan tertentu secara khas, seragam, dan taat asas disebut

sebagai gaya selingkung „house style‟. Tidak hanya dalam lingkup bidang

keilmuan, house style juga diterapkan dalam lingkup negara, lingkup

lembaga/institusi, lingkup komunitas, hingga lingkup profesi.

(7)
(8)

BUKU PEMBANDING DI INDONESIA

LIPI PRESS telah lebih

dulu menerbitkan buku

pedoman penerbitan

sebagai panduan bagi

para peneliti yang

hendak menerbitkan

bukunya di LIPI Press.

(9)

MUATAN BUKU GAYA SELINGKUNG

Penyiapan Naskah

Proses Penerbitan

Proses Penyuntingan

(10)

PERNASKAHAN

(11)

SISTEM PENGADAAN NASKAH

DIMINTA (SOLICITED) dalam hal ini penerbitan judul-judul buku sudah

ditetapkan dan IAARD Press akan menunjuk penulis untuk menyusun buku tersebut sesuai dengan

ketentuan yang disepakati

TIDAK DIMINTA (UNSOLICITED) dalam hal ini penerbitan judul-judul buku berdasarkan

pengajuan dari para penulis dan IAARD Press akan menentukan kelayakan terbit buku tersebut;

PENERJEMAHAN (TRANSLATED) dalam hal ini IAARD Press akan menetapkan

buku-buku berbahasa asing yang relevan untuk dibeli hak cipta penerjemahannya dan diterjemahkan dalam versi bahasa Indonesia

(12)

SIAPA PENULIS IAARD PRESS

1. pegawai di lingkungan Kementerian Pertanian dan masyarakat umum yang berminat pada masalah-masalah teknologi pertanian;

2. memiliki latar belakang rumpun keilmuan sesuai dengan buku yang ditulis atau memiliki pengalaman di bidangnya lebih dari tiga tahun;

3. mampu menulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dibuktikan melalui lampiran portofolio karya tulis yang pernah diterbitkan;

4. memiliki komitmen untuk menyelesaikan naskah sesuai dengan standar kuantitas (ketebalan halaman), standar kualitas (penyajian, kelengkapan, ketuntasan, dan validitas data/fakta), dan tenggat (deadline) yang ditetapkan IAARD Press.

(13)

SYARAT KELAYAKAN NASKAH

Syarat Kelayakan

Kriteria Umum

Keaslian karya, fisik

naskah, kualitas

naskah

Kriteria Fisik

Pengetikan dan

Penyajian

Kriteria Kualitatif

Standar isi,

kemutakhiran, legal,

aman, dan sesuai

(14)

RAHASIA NASKAH DAPAT DITERIMA

KRITERIA Amanat

Penting Menarik

Menarik  topik bahasan

dan penyajian

Amanat  ada pesan positif

Penting  mutakhir,

(15)
(16)
(17)

KRITERIA UMUM PENERIMAAN NASKAH

1. Naskah yang diterima IAARD Press merupakan naskah karya asli, bukan

merupakan naskah jiplakan yang melanggar legalitas (hak cipta orang lain) dan melanggar kesopanan (mengandung SARA, pornografi, fitnah, dll.).

2. Kesepakatan antara IAARD Press dan penulis akan dituangkan dalam Surat Perjanjian Lisensi Penerbitan.

3. Naskah harus memenuhi kriteria fisik dan kriteria kualitatif yang ditetapkan IAARD Press.

4. Naskah yang tidak memenuhi syarat, tetapi berpotensi untuk diterbitkan akan dikembalikan IAARD Press agar diperbaiki dan diajukan kembali.

5. IAARD Press berhak menyunting dan mengembangkan naskah (melakukan

development editing): menambahi, mengurangi, atau menyusun ulang isi naskah

(18)

ALUR NASKAH

Naskah dari penulis disiapkan dalam bentuk

hardcopy dan softcopy.

Dikirimkan ke Redaksi IAARD Press. (iaardpress@litbang.pert anian.go.id) Naskah ditelaah kelayakannya. Penulis mendapatkan informasi kelayakan terbit. Penulis mendapatkan Surat Perjanjian Lisensi

Penerbitan.

Naskah masuk pengerjaan editorial.

(19)

KETENTUAN LANJUTAN

1. Khusus untuk naskah yang dikirimkan dari Unit Kerja Balitbangtan wajib untuk ditelaah lebih dahulu oleh Tim Redaksi yang mengelola publikasi di Unit Kerja Balitbangtan sebelum dikirimkan ke IAARD Press.

2. Naskah yang diterima akan tercatat secara administratif di IAARD Press dan penulis akan menerima Tanda Terima Naskah.

3. Penilaian/penelaahan naskah dilakukan dalam rentang waktu selambat-lambatnya

dua bulan untuk menentukan kelayakan terbit sehingga penulis akan menerima

kabar penerbitan paling lambat pada minggu pertama dari bulan ketiga sejak naskah dikirimkan.

4. Naskah yang tidak memenuhi syarat fisik dan kualitas akan langsung ditolak oleh IAARD Press tanpa penilaian/ penelaahan.

5. Naskah yang ditolak tidak akan dikembalikan, tetapi akan dimusnahkan langsung oleh IAARD Press.

6. Untuk naskah yang ditolak dengan catatan dapat diajukan kembali kepada IAARD Press apabila telah dilakukan perbaikan-perbaikan seperti yang disarankan.

(20)

PENILAIAN NASKAH

PENILAI

NASKAH

Dewan Pakar berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balitbangtan Nomor 57/Kpts/OT.160/I/3/2012 yang terdiri atas pakar bidang

untuk menelaah dari sisi kelayakan konten.

Tim Redaksi Unit Kerja di lingkungan Balitbangtan yang juga menangani publikasi ilmiah di unit kerjanya masing-masing. Redaksi Pelaksana IAARD Press

berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balitbangtan Nomor 57/Kpts/OT.160/I/3/2012 yang

akan menilai fisik naskah, kelengkapan naskah, dan

(21)

ALUR EDITORIAL NASKAH

Penggarapan sebuah

naskah dalam tahap editorial dapat memakan waktu 3-4 bulan bergantung pada tingkat kesulitan naskah. Jika ada naskah yang digarap lebih cepat dari itu, naskah masuk dalam

(22)

PENERBITAN

(23)

ANATOMI BUKU

Definisi UNESCO: A book is a non-periodical printed publication of at

least 49 pages, exclusive of the cover pages, published in the country

and made available to the public. (Buku adalah publikasi tercetak

tidak berkala dengan ketebalan lebih dari 49 halaman, memiliki kover

yang khas, diterbitkan suatu negara dan tersedia untuk publik.

Sumber: Recommendation concerning the International

Standardization of Statistics Relating to Book Production and

Periodicals, 19 November 1964). Belakangan UNESCO

menambahkan satu syarat lagi yaitu dicetak sekurang-kurangnya 50

eksemplar serta disebarkan kepada publik.

(24)

Pastikan naskah Anda ketebalannya lebih dari

49 halaman, terutama ketebalan isi.

(25)

Syarat Ketebalan Buku dari Dikti Kemdikbud

Insentif Buku Ajar

>49 halaman

Hibah Buku Teks

>200 halaman

Ukuran buku: A5 (14,8 cm x 21 cm). Ketebalan buku adalah

ketebalan isi, tidak termasuk halaman preliminaries.

(26)

PRODUK PENERBITAN BUKU

IAARD Press menerbitkan

lebih kurang 50 judul baru

per tahunnya dan

beberapa judul

merupakan edisi revisi

serta cetak ulang.

(27)

JENIS BUKU YANG DITERBITKAN IAARD PRESS

Ragam terbitan menunjukkan upaya IAARD Press

menyasar beberapa segmen pembaca karena besarnya

kekayaan konten yang dimiliki Balitbangtan.

(28)
(29)
(30)

Peluang Buku

Ilmiah Populer

Pasar terikat

(captive)

Pasar ceruk

(niche)

(31)

Buku

Ilmiah

Buku Ajar

Buku

Hasil

Riset

Buku

Referensi

(32)

MATRIKS ANATOMI BUKU

Halaman Pendahulu (Preliminaries)

Halaman prancis, judul penuh, imprint (hak cipta), kata

pengantar, prakata, daftar isi, dsb.

Ditandai dengan nomor halaman romawi kecil

Halaman Isi (Text Matter) Halaman awal bab, subbab,

dan sub-subbab

Ditandai dengan nomor halaman angka Arab dimulai dengan angka 1

Halaman Penyudah (Postliminaries)

Halaman glosarium, lampiran, daftar pustaka, indeks, biodata penulis, dsb.

Ditandai dengan nomor halaman angka Arab melanjutkan nomor isi

(33)

PENAMPILAN KOVER

FRONT COVER BACK COVER

Tampilan

standar kover ini akan

menunjukkan ciri produk buku IAARD Press.

(34)

PENAMPILAN JUDUL PUNGGUNG

Urutan penampilan telah memperhatikan konvensi yang berlaku di dalam dunia penerbitan.

(35)
(36)
(37)

PENYAJIAN HALAMAN ISI #2

Selama ini boleh jadi kita tidak menyadari bahwa ada

konvensi dan aturan dalam penataletakan naskah menjadi pruf (cetak coba)

(38)
(39)

KONVERSI LAPORAN MENJADI BUKU

(40)

Tulisan

Nonbuku

Konversi/Sadur

Anatomi Buku

Penyajian

Naskah Buku

(41)

me-nya-dur v 1 menyepuh (dng emas, perak, dsb): tukang emas telah

- perhiasan itu sehingga tampak spt baru; 2 menyusun kembali cerita

secara bebas tanpa merusak garis besar cerita, biasanya dr bahasa

lain: pengarang itu suka - cerita dr bahasa asing ke dl bahasa Indonesia; 3 mengolah (hasil penelitian, laporan, dsb); mengikhtisarkan: mereka

sedang - hasil penelitian mereka untuk dijadikan buku.

Versi ilmiah menyadur adalah mengubah tulisan sendiri ke bentuk lain.

Laporan penelitian  artikel ilmiah populer

Laporan penelitian  buku ilmiah populer

(42)

1. Petimbangkan kelayakan laporan menjadi buku yaitu adanya unsur

Menarik, Amanat, Penting meskipun dalam lingkup captive dan niche.

2. Ubah anatomi laporan menjadi anatomi buku. Lakukan konversi dengan

membuat matriks outline.

3. Ubah penyajian ilmiah murni menjadi penyajian ilmiah populer

(Rewriting).

4. Lakukan self-editing, terutama bagian-bagian yang merupakan kutipan.

(43)

Konversi

Tata Ulang

Outline (1)

Tata Ulang

Bahasa (2)

Tata Ulang

Gaya

Penyajian

(3)

PENULISAN ULANG

(44)

Idealnya setiap kita melakukan riset dan menghasilkan laporan langsung

diniatkan menjadi buku. Apa yang penting bahwa IDE yang bersumber dari

laporan penelitian adalah IDE yang mengandung Permasalahan, lalu

dituntaskan SOLUSI-nya dengan RISET.

Unsur-unsur MAP harus terkandung:

• Menarik: aktual, mengandung minat ingin tahu dari pembaca sasaran.

• Penting: memilik dampak jangka pendek atau jangka panjang.

• Amanat: mengandung pesan positif perubahan.

(45)

WRITING PROCESS

Prewriting  Think and plan.

Drafting  Write and draw.

Revising  Make your writing better.

Editing  Fix your mistakes.

(46)

Bagian Buku Halaman

Preliminaries (Halaman Pendahulu) 10

Text Matter (Halaman Isi) 40

Postliminaries (Halaman Penyudah) 6

Outline yang umum dari laporan adalah OUTLINE TAHAPAN yaitu

penahapan isi buku secara sistematis dan setiap bab saling

berhubungan.

(47)

PRELIMINARIES /FRONT MATTER (HALAMAN

PENDAHULU)

Half Title/France Title Menggunakan penomoran romawi kecil Full Title Copyright Notice Table of Content Foreword Preface Acknowledgement

TEXT MATTER (HALAMAN ISI) Chapter Menggunakan penomoran angka

Arab Subtopic

Enrichment

POSTLIMINARIES/END MATTER (HALAMAN PENYUDAH)

Appendix Menggunakan penomoran angka

Arab Glosarium

Bibliography Index

(48)

Tahapan • Bab disusun berdasarkan penahapan • Mengandung satu alur proses pemikiran atau metode Butiran • Bab disusun lepas-lepas dari tulisan-tulisan pendek (artikel, feature, esai, dll.) • Menghimpun

tulisan dari satu topik Campuran • Bab ditahapkan, lalu dijelaskan secara butiran • Menghimpun

tulisan dalam satu topik

Tanya-Jawab

• Bab terdiri atas pertanyaan dan jawaban

• Tanya-jawab pada satu topik spesifik

(49)

Tahapan

Butiran

Prinsip Penerapan

Pembaca Sasaran

Bahan

Kedalaman Konten

Kemudahan/Kecepatan

(50)

Outline Tesis

(Naskah Nonbuku)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Perumusan Masalah

1.3. Ruang Lingkup Kajian

1.4. Tujuan Penelitian

1.5. Hipotesis

1.6. Manfaat Penelitian

1.7. Novelty

Outline Buku Ilmiah Populer

BAB I PENDAHULUAN

A. Fenomena Sampah Kota

B. Masalah-Masalah yang Timbul

C. Perlunya Penanganan Sampah

Kota

D. Berbagai Model sebagai

Perbandingan

(51)

Pengubahan pola outline dalam matriks outline

Berikut ini contoh pengembangan outline tahapan untuk sebuah buku

nonfiksi.

Bab Subbab Deskripsi Bahan Esitimasi Hlm

Prelims Full title

Isikan di sini

deskripsi dari tiap bab dan subbab yang hendak Anda garap dengan kalimat ringkas. Isikan di sini bahan berupa buku, dokumentasi, sumber internet sebagai penghubung ke referensi yang akan Anda gunakan. Daftar Isi Pengantar Prakata

Text Matter Pendahuluan Derita Kopi A. Filosofi Kopi B. Kopi Indonesia Mendunia Postlims Lampiran Daftar Pustaka

(52)

KTI MURNI

• penggunaan kalimat tesis, premis, hipotesis yang kuat;

• pengandalan pikiran; • minim subjektivitas;

• pembaca sasaran: penguji atau sesama ilmuwan.

KTI POPULER

• penggunaan gaya bahasa sederhana, ringkas, dan padat;

• pengandalan pikiran;

• kadang mengandung pandangan subjektif terkait pengalamanan dan latar belakang keilmuan.

• Pembaca sasaran: khalayak lebih luas.

3. UBAH GAYA PENYAJIAN

(53)

Berdasarkan catatan sejarah, sistem pengelolaan sampah perkotaan (SPSP) pertama kali

diperkenalkan di AthenaYunani pada tahun 320 sebelum Masehi (SM), dimana pemerintah kota mengeluarkan aturan yang melarang masyarakat membuang sampah secara sembarangan. Pada masa itu juga telah dikembangkan suatu sistem sederhana yang mengharuskan para pemilik rumah membersihkan sampah yang ada di depan jalanan rumah mereka. Proses pembuangan akhir juga dilakukan secara sederhana yakni dengan cara

menyediakan lokasi pembuangan akhir di luar pagar kota (Britannica, 2006).

Sampah perkotaan ternyata sudah menjadi perhatian sejak zaman dahulu. Sebagai bukti, pemerintah kota Athena, Yunani, pada tahun 320 sebelum Masehi

(SM) telah mengeluarkan aturan larangan masyarakat membuang sampah sembarang. Pada masa itu

dikembangkan sistem sederhana yang mengharuskan para pemilik rumah membersihkan sampah di depan jalan rumah mereka. Lokasi pembuangan akhir

sampah juga dirancang di luar pagar kota. Sistem ini pun dikenal sebagai sistem pengelolaan sampah

perkotaan yang kali pertama ada di dunia. (Britannica, 2006).

(54)

Ada begitu banyak peristiwa yang dalam sejarah belum pernah terjadi sebelumnya ketika kami menulis buku ini. Harga minyak dan pangan meroket dan kemudian terhempas

kembali ke bumi; terjadi gempa bumi hebat yang meluluhlantakkan Haiti; bank-bank gulung tikar; dan sebuah virus flu baru yang membuat seluruh dunia waspada

menghadapi ancaman wabah. Tak satu pun dari perkembangan-perkembangan tersebut bisa diramalkan setahun sebelumnya—atau, setidak-tidaknya, tidak cukup keras

disuarakan sehingga didengar semua orang. Dengan seluruh keterampilan teknologi dan prakiraan kita, ternyata kita tidak mampu mengambil langkah berjaga-jaga sebelumnya.

(Sumber: 2030 Teknologi yang Mengubah Dunia, Rutger Van Santen, dkk.)

(55)

A. PENDAHULUAN

Dalam pembangunan, kebutuhan tenaga listrik menduduki peranan yang sangat vital. Tenaga listrik bukan saja dibutuhkan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti penerangan dan hiburan saja, namun lebih dari itu, tenaga listrik dibutuhkan untuk menggerakkan roda perekonomian. Tanpa tenaga listrik, industri yang diharapkan

menjadi penggerak perekonomian tidak akan dapat berjalan.

Sebagaimana dimaklumi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih jauh ketinggalan dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Rendahnya pertumbuhan ekonomi berimplikasi pada rendahnya pendapatan per kapita dan akhirnya bermuara pula pada rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat....

(Sumber: Permasalahan Bidang Ketenagalistrikan Indonesia: Sekarang dan Masa Depan, Makmun dan Sri Lestari Rahayu.)

(56)

A. HIDUP TANPA LISTRIK

Listrik telah menjadi topik yang kerap menaikkan emosi kemarahan warga Medan.

Bayangkan, dalam satu hari telah terjadi pemadaman listrik sebanyak ... kali atau dengan durasi rata-rata ... jam sehari. Jika ditaksir kerugian akibat pemadaman listrik di Medan yang disebabkan krisis BBM dan rehabilitasi peralatan itu, Rp.... miliar per hari.

Fenomena pemadaman listrik di Kota Medan serta Sumatra Utara pada umumnya menunjukkan betapa krisis listrik menjadi “mimpi buruk” untuk kehidupan masyarakat. Semua bidang kehidupan sangat bergantung pada listrik, tidak hanya rumah tangga, tetapi juga industri..

Isu kelistrikan pun menjadi isu krusial bukan hanya untuk wilayah Sumatra Utara, melainkan seluruh wilayah Indonesia. Energi yang terbarukan untuk mendukung ketersediaan listrik pun menjadi mendesak untuk dikelola dan diadakan.

(57)

PENYUNTINGAN

(58)

OBJEKTIF PENYUNTINGAN

1. memperbaiki naskah dari segi kebahasaan, yaitu penerapan

Pedoman Umum EYD, pemilihan kata, penyajian kalimat, dan

penyajian paragraf;

2. memverifikasi data dan fakta yang tersaji;

3. memastikan kebenaran materi dikaitkan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan;

4. memastikan tidak ada bahan-bahan yang mengandung pelanggaran

hak cipta orang lain;

5. memastikan naskah mengikut gaya selingkung penerbitan IAARD

Press.

(59)

ASPEK PENYUNTINGAN

1. Keterbacaan dan kejelasan yaitu aspek yang menyangkut penyajian tata

letak/perwajahan.

2. Ketaatasasan yaitu aspek yang menyangkut konsistensi penulisan dan penyajian

naskah sesuai dengan yang diterapkan.

3. Kebahasaan yaitu aspek yang menyangkut penerapan kaidah kebahasaan.

4. kejelasan gaya bahasa yaitu aspek yang menyangkut gaya penyajian naskah.

5. Ketelitian data dan fakta yaitu aspek yang menyangkut kebenaran atau kesahihan

penggunaan data dan fakta.

6. Kelegalan dan kesopanan yaitu aspek yang menyangkut etiket penggunaan materi

yang dilindungi hak cipta serta penggunaan materi yang bebas dari unsur penghinaan SARA, fitnah, hoax (berita bohong), dan pornografi.

7. Ketepatan rincian produksi yaitu aspek yang menyangkut pencetakan buku dari

(60)

LEGALITAS NASKAH

(61)

ANTISIPASI PLAGIAT

IAARD PRESS tidak menoleransi indikasi plagiat pada naskah yang hendak diterbitkan. Untuk itu, para penulis harus memperhatikan betul aspek-aspek penggunaan sumber referensi milik orang lain yang dilindungi hak cipta, yaitu

• pengutipan sumber menggunakan catatan perut (in-note), catatan kaki (footnote), dan catatan akhir (endnote);

• penggunaan gambar, tabel, dan grafik dengan mencantumkan sumber gambar atau meminta izin penggunaan;

• penggunaan hasil penelitian miliki orang lain sebagai penguat opini; • pencantuman sumber di dalam daftar rujukan ataupun daftar pustaka.

(62)

KEAMANAN KONTEN

IAARD PRESS juga tidak dapat menoleransi konten-konten berbahaya, di antaranya

1. mengandung pelecehan SARA, baik disampaikan sebagai joke maupun secara vulgar sebagai penghinaan;

2. mengandung pencemaran nama baik terhadap seseorang ataupun lembaga/organisasi/institusi tertentu;

3. menyebarkan kebencian; 4. mengandung pornografi;

5. mengandung berita bohong atau fitnah;

(63)
(64)

STANDAR PENERBITAN

(65)
(66)
(67)

Referensi

Dokumen terkait

Interaksi penggunaan metode ekdperimen laboratorium dan eksperimen lapangan, kemampuan berfikir analisis dengan sikap peduli lingkungan siswa terhadap prestasi

Dan dari observasi yang peneliti lakukan beberapa waktu lalu dalam sehari kecelakaan bus bisa terjadi 2 kali dalam satu kota atau daerah, yaitu ada bus yang berusaha

Jawab : Karena dengan adanya tekanan maka pada kulit bumi akan mengalami gaya dorong atau gaya tarik ,dan jika pada kulit bumi batuannya memiliki plastitas maka akan

Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dari awal sampai akhir proses tersusunnya dokumen standar pelayanan publik ini, diharapkan

Keong sawah (Pomacea canaliculata) mempunyai cangkang yang berwarna keemasan dengan ujung cangkang yang tidak runcing. Keong sawah sebelumnya adalah hewan hias yang

Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengembangkan suatu perangkat lunak game edukasi yang akan digunakan sebagai media pembelajaran, maka dalam proses

tentang fad diet mahasiswa S1 kluster sosio-humaniora UGM angkatan 2012 sebagai variabel bebas yang juga dipengaruhi oleh tingkat pemahaman tentang diet dan motivasi seseorang

DKI Jakarta mempunyai lima sektor unggulan dan yang paling unggul adalah seklor keuangan, p€rsewaan dan jasa perusahaan.. Jakarta